Tugas Rekayasa Perangkat Lunak Berorientasi Obyek Review IDE untuk Java (NetBeans, Eclipse, Intellij IDEA)

dokumen-dokumen yang mirip
MODUL 1 INSTALASI PAKET JAVA DAN PROGRAM SEDERHANA

1 - Pengenalan Java PENDAHULUAN

INSTALASI JAVA SDK DAN NETBEANS

Persiapan. 2.1 Hardware

Pada akhir pembahasan, peserta diharapkan dapat :

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

INSTALASI JAVA SDK DAN NETBEANS IDE 7.4

Pengantar Pemrograman dengan Bahasa Java

Rekomendasi Min Perangkat Keras. Prosesor dual core 1.5 GHz RAM 2 GB Monitor 10 " VGA Onboard Keyboard PS2 Mouse PS2

BAB II LANDASAN TEORI

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. program. Pada awal bagian ini dijabarkan spesifikasi perangkat keras dan lunak pada

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

Pengantar Pemrograman dengan Bahasa Java

BAB I PENGENALAN FLASH DAN ACTIONSCRIPT 3.0

BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

Instalasi Android SDK Maret 2012 Tingkat: Oleh : Feri Djuandi Pemula Menengah Mahir Platform : Windows XP, Eclipse

Pemrograman Java. Compiler. Interpreter

MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK (JAVA) PERTEMUAN 1 PENGENALAN LINGKUNGAN PEMROGRAMAN JAVA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

Gambar 1. Perangkat mobile Android

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Adalah kebutuhan yang dibutuhkan dalam memenuhi kebutuhan spesifikasi

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

Tabel 1. Instruksi untuk menampilkan teks No. Bahasa Pemrograman Instruksi 1. Pascal WRITE ( Bahasa pemrograman itu mudah );

SOFTWARE DEVELOMENT KIT (SDK) & DASAR PENGEMBANGAN APLIKASI MOBILE

BAB III LANDASAN TEORI. adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan,

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Kenalan Dulu sama Visual Basic 6.0

Pemrograman Berbasis Objek. Pengenalan Java. Yuliana Setiowati. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya

BAB 2 LANDASAN TEORI

INTRODUCTION TO NETBEANS IDE

Aplikasi Kamus Indonesia-Jawa Berbasis Android

Bikin Gampang Coding GUI-Mu Dengan 'Java GUI Builder'

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Yasa (2015), mahasiswa STMIK AKAKOM YOGYAKARTA jurusan Teknik

MODUL PRAKTIKUM KE 1

BAB I PENDAHULUAN. untuk melakukan suatu tugas yang diinginkan pengguna. Biasanya dibandingkan

Review C/C++ & Intro to Java. Pemrograman Berorientasi Obyek IT209

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT. Proses perancangan meliputi tujuan dari sebuah penelitian yang kemudian muncul

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Dalam perancangan program Spesifikasi sistem yang digunakan saat

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. a. Spesifikasi piranti keras pada local server: Processor : Intel Pentium IV 1.8 Ghz

Mengenal Pemograman Android Menggunakan Eclipse

Cara Install Java SE Development Kit (JDK) di Windows

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

SISTEM INFORMASI PEMESANAN PAKAIAN DISTRO DENGAN APLIKASI ANDROID

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Gambaran Umum Perancangan Aplikasi

Diperkenalkan pertama oleh tim Sun System yang dipimpin Patrick Naughton dan James Gosling tahun 1991 dengan code

Instalasi Joomla 1.7

TUTORIAL INSTALASI ANDROID SDK

bahasa pemrograman, yaitu language software, yang dapat berbentuk assembler, compiler maupun interpreter. Jadi language software merupakan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

APLIKASI PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS MENGGUNAKAN SPEECH TO TEXT BERBASIS ANDROID

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang sebelumnya dengan penelitian sekarang. Cina dalam mengelola keuangan keluarga. Bagi keluarga Etnis Cina di Kya-

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. 1.2 Perumusan Masalah

Pemrograman Berbasis Objek. Pengenalan Java. Entin Martiana. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. Pada bab 4 ini akan dilakukan implementasi dan pengujian terhadap sistem.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA. lengkap, terbuka, dan bebas.

PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I

Pemrograman Berbasis Objek 2. Java Programming Fery Updi,M.Kom

BAB 2 LANDASAN TEORI. bahasa pemrograman java dan bersifat open source. Yang mana artinya aplikasi

APLIKASI KAMUS BAHASA DAERAH TOLAKI BERBASIS ANDROID

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer, Fakultas Matematika dan

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BUKU PETUNJUK OPERASIONAL (MANUAL) SOFTWARE DATABASE KUALITAS AIR MODUL KELAS I ~ IV

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM

BAB III METODOLOGI. Penelitian ini dilaksanakan di Ruang Server Biro Sistem Informasi (BSI)

LAPORAN PRAKTEK SISTEM OPERASI JARINGAN KOMPUTER

Manual Installation Perceptive Content Web

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. implementasi perangkat keras, implementasi basis data, implementasi instalasi

PEMROGRAMAN LANJUTAN JAVA. Dasar-Dasar Netbeans

BAB II LANDASAN TEORI

Persiapan Sebelum mengikuti tutorial ini, ada baiknya pembaca mendownload perangkat lunak yang dibutuhkan yaitu sebagai berikut:

BUKU PETUNJUK OPERASIONAL (MANUAL) SOFTWARE DATABASE KUALITAS AIR LIMBAH RUMAH SAKIT

Mengenal Tools Yang Bisa Digunakan Untuk Membuat Aplikasi Android

Langkah Mudah Pemrograman Android Menggunakan App Inventor 2 Ultimate

Pengenalan JAVA. Farhat, ST., MMSI., MSc

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. pada bagian ketiga dan pada bagian yang terakhir digram alir peneitian.

BAB III PERANCANGAN. 3.1 Perancangan Alat Kuisioner dengan Wireless Elektronika Berbasis

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Pertama, aplikasi ini mengacu dari skripsi yang pernah

GAME BELAJAR MATEMATIKA UNTUK SISWA SEKOLAH DASAR PADA MOBILE DEVICE BERBASIS ANDROID

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

IF5093 Java ME. Achmad Imam Kistijantoro Semester II 2006/2007. IF-ITB/AI/Mar 07. IF5093 Java ME

Pemrograman dengan Java

LAPORAN PRAKTIKUM PERTENGAHAN SEMESTER (LAB. ACTIVITY) ALGORITMA & PEMROGRAMAN TEKNIK INFORMATIKA. Oleh: NIM : Materi:

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah Negara yang kaya akan sumber daya alam, budaya,

BAB 2 LANDASAN TEORI. Android adalah sistem operasi berbasisi java yang berjalan pada kernel 2.6 Linux.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dan menarik kesimpulan dengan masalah penelitian tertentu.

BAB II. KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA. bimbingan kepada dosen pembimbing tugas akhir, kartu konsultasi digunakan

PENDAHULUAN TENTANG NETBEANS

BAB III METODE PENELITIAN. Universitas Lampung, periode semester ganjil-genap T.A. 2011/2012.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. prosedur instalasi aplikasi dan prosedur operasional aplikasi. 1. Prosesor Pentium III 533 Mhz atau lebih

TPI4202 e-tp.ub.ac.id

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

Transkripsi:

Tugas Rekayasa Perangkat Lunak Berorientasi Obyek Review IDE untuk Java (NetBeans, Eclipse, Intellij IDEA) Dengan semakin diminatinya pemrograman berorientasi obyek untuk membangun perangkat lunak menyebabkan Bahasa Pemrograman Java menjadi semakin populer. Terlebih lagi, Java merupakan framework yang bersifat open source, gratis, dan memungkinkan pengembangan perangkat lunak yang platform independent. Keunikan Java dari bahasa pemrograman generasi sebelumnya C, C++, BASIC, dan lain-lain adalah penggunaan representasi intermediate atau sering disebut bytecode untuk merepresentasikan aplikasinya. Bytecode dari aplikasi Java dapat dijalankan pada platform apapun yang mendukung Java framework mulai dari PC, datacenter, console, supercomputer, bahkan hand phone. Melalui kemudahan pengimplementasian aplikasi Java kemudian Java sering diistilahkan write once, runs anywhere. Selain itu, Java merupakan kerangka kerja yang memperkenalkan mekanisme garbage collector sehingga mempermudah pengembang dalam melakukan manajemen memori serta mengurangi kemungkinan bocornya memori. Java, sebagai bahasa pemrograman tentu saja memerlukan integrated developing environment untuk membantu pengembang dalam mendokumentasikan keterkaitan antar kelas dan penggunaan pustaka, melakukan versioning, desain interface secara visual, dan lain-lain. IDE yang cukup terkenal sebagai alat bantu untuk mengembangkan aplikasi berbasis Java antara lain : Eclipse Eclipse (distribusi Luna) sering disebut sebagai IDE yang paling open source serta ringan. Eclipse juga bisa digunakan untuk mengembangkan aplikasi android dengan menambahkan plug-in ADT (Android Development Tool) dan Android SDK. Proses instalasi Eclipse hanya dengan mengekstrak paket distribusi Eclipse tanpa diperlukan konfigurasi yang lain.

Proses Ekstraksi

Satu-satunya konfigurasi yang diperlukan Eclipse, mengatur dimana workspace yang akan digunakan untuk menyimpan proyek. Keunggulan Eclipse terletak pada memory footprint yang cukup kecil meski seluruh plug-in dipersiapkan dalam memori hanya sekitar 300 MB. Ketika proyek pertama dibuat, Eclipse hanya menggunakan 283.996 KB memori RAM. Meski ringan, Eclipse tidak secara otomatis menyediakan kelas dan fungsi utama yang diinisiasi ketika proyek dijalankan. Hal ini tentu saja terkadang mempersulit pemula. Ditambah lagi auto complete yang lebih mengandalkan indeks online meski JDK

(Java Development Kit) dapat dibongkar kodenya dan di-parse secara manual untuk mendapatkan referensi. Kesalahan, karena tidak terhubung pada internet. Meski demikian, untuk penggunaan selanjutnya Eclipse mampu melakukan apa yang diharapkan parse langsung dari JDK Hello World, kompilasi pertama berhasil Selain ringan, Eclipse juga menyediakan fitur pengembangan GUI yang tidak terlalu jauh berbeda dengan IDE yang lain.

NetBeans NetBeans merupakan IDE yang cocok digunakan untuk pemula. Ketika sebuah proyek dibuat, secara otomatis IDE akan membuat package, class, dan main procedure secara otomatis. Selain itu, IDE ini memiliki komponen pengembangan GUI yang terintegrasi. Berdasarkan artikel resmi yang disediakan pada website NetBeans, persyaratan minimal untuk dapat menjalankan NetBeans antara lain : Kecepatan Prosesor : 800 MHz Kapasitas RAM : 512 MB Ruang Hard disk : 750 MB Proses instalasi NetBeans dilakukan melalui aplikasi setup. Pada aplikasi tersebut tahapan-tahapan pengaturan yang diperlukan untuk memasang NetBeans dijalankan secara bertahap. Halaman depan proses pemasangan Tahapan-tahapan yang ada pada pemasangan adalah : Persetujuan lisensi, NetBeans dan komponen JUnit. Penentuan lokasi instalasi dan pemilihan JDK utama penting dilakukan apabila memiliki JDK lebih dari satu. Ringkasan instalasi disertai konfirmasi untuk segera update setelah pemasangan.

Ketika digunakan, penggunaan memori NetBeans akan langsung meloncat ke level 200 MB. Tampilan NetBeans dan penggunaan memorinya. Sekilas NetBeans terlihat menggunakan memori yang lebih kecil dari Eclipse, namun pada kenyataannya NetBeans memiliki beberapa fitur yang merugikan. Fitur-fitur tersebut adalah fitur versioning yang secara default menyala serta NetBeans melakukan scanning pada file proyek yang dibuka secara berkala untuk melihat apakah ada perubahan oleh editor dari luar, serta mendaftar kelas dan method yang ada pada JDK. Hal-hal tersebut sering membuat NetBeans berjalan lambat karena melibatkan proses baca-tulis yang intensif.

Proses Background Scanning yang secara intensif membaca file kode dan menulis backup untuk versioning terkadang berjalan di saat yang kurang tepat. Meski tampilan NetBeans lebih nyaman dipandang terutama pada desainer GUI dibandingkan Eclipse, fitur berlebihan yang kadang tidak dapat dikonfigurasi melalui antar muka NetBeans sangat menyulitkan untuk komputer-komputer low end. Setidaknya, apabila ingin mengembangkan aplikasi android menggunakan NetBeans bisa ditambahkan plug-in NBAndroid. IntelliJ IDEA IntelliJ IDEA merupakan IDE Java yang membutuhkan sumber daya komputasi yang jauh lebih besar dari kedua IDE yang telah disebutkan di atas. Berikut adalah spesifikasi minimal untuk menjalankan IntelliJ IDEA. RAM : 1 GB, 2 GB (Recommended) Ruang Hard disk : 300 MB + 1 GB (untuk cache) Tidak dijelaskan berapa kecepatan prosesor yang diperlukan untuk menjalankan IDE ini. Di bawah ini adalah langkah-langkah pemasangan IntelliJ IDEA (Community Edition versi gratis dengan lisensi Apache 2).

Tampilan awal pemasangan IntelliJ IDEA Tahap kedua, konfigurasi alamat dimana IntelliJ IDEA akan dipasang

Tahap 3, konfigurasi jalan pintas di desktop maupun quick launch serta asosiasi terhadap tipe file.java Tahap keempat untuk penentuan folder dalam start menu, ketika tombol Install ditekan maka proses pemasangan akan dilaksanakan

Proses pemasangan IntelliJ IDEA Ketika proses pemasangan selesai, setup akan menawarkan apakah IDE akan segera dijalankan Keunikan dari IntelliJ IDEA adalah selalu di-bundle dengan Java Runtime sendiri. Meski demikian IntelliJ IDEA menanyakan dimana JDK yang akan digunakan setiap kali proyek dibuat.

Memilih JDK untuk digunakan sebagai acuan pembuatan proyek. Penggunaan memori sekitar 200 MB ketika IntelliJ IDEA mengkonfirmasi JDK

Template IntelliJ IDEA untuk Java Jendela selanjutnya setelah memilih template untuk proyek Java, yaitu pemilihan tempat penyimpanan dan nama proyek.

Sesuai dengan kabar bahwa IntelliJ IDEA merupakan IDE terberat dari ketiga jenis yang dibahas pada tulisan ini, IntelliJ IDEA menggunakan memori RAM 300-500 MB. Meski memiliki dukungan untuk pengembangan aplikasi Java dan Android secara native, IntelliJ IDEA dibangun dengan paradigma multi-proses yang mengedepankan pemanfaatan sumber daya teknologi sekarang seperti prosesor multi-core. Sehingga IDE ini tidak disarankan untuk komputer-komputer marginal. Ketiga IDE yang telah dibahas sekilas memberikan gambaran bahwa ketiga aplikasi tersebut dibuat dengan paradigma yang berbeda. Eclipse dengan konsep minimalis dan lightweight namun tetap memberikan fitur-fitur untuk menyelesaikan pemrograman mulai dari auto complete hingga versioning. Terlebih lagi Eclipse tidak memerlukan pemasangan dan memanfaatkan JRE dan JDK yang sudah ada pada sistem. Pada sisi yang berbeda, NetBeans dan IntelliJ IDEA lebih menekankan pada user friendly dengan tampilan ringkas dan fitur pembuatan proyek secara step-by-step untuk melakukan pemilihan library dan tempat penyimpanan.