BPS PROVINSI SULAWESI BARAT No. 29/05/76/Th. X, 4 Mei PERTUMBUHAN EKONOMI SULAWESI BARAT TRIWULAN I- EKONOMI SULAWESI BARAT TRIWULAN I TUMBUH MINUS 7,31 PERSEN (Q TO Q) DAN 6,14 PERSEN (Y ON Y) Perekonomian Sulawesi Barat triwulan I yang diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai 8,22 triliun Rupiah, sedangkan atas dasar harga konstan 2010 mencapai 6,38 triliun Rupiah. Ekonomi Sulawesi Barat triwulan I mengalami pertumbuhan sebesar minus 7,31 persen (q to q). Dari pendekatan lapangan usaha, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh kategori pengadaan listrik dan gas sebesar 3,38 persen. Dari sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi dicapai oleh komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga sebesar minus 0,65 persen. Adapun perekonomian Sulawesi Barat jika diukur berdasarkan triwulan yang sama tahun (y on y) mengalami pertumbuhan 6,14 persen. Menurut lapangan usaha, semua kategori mengalami pertumbuhan positif. Pertumbuhan tertinggi adalah sebesar 25,11 persen pada kategori pengadaan listrik dan gas, sedangkan pertumbuhan terendah adalah kategori transportasi dan perdagangan sebesar 0,57 persen. Adapun dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi terjadi pada komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto sebesar 9,65 persen. A. PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA Pertumbuhan Ekonomi Sulawesi Barat Triwulan I Terhadap Triwulan IV (q to q) 23.45 22.35 16.09 (2.52) 3.93 I II III IV I II III I II III IV (7.31) I (10.85) 2013 2014 (23.43) (34.11) Grafik 1. Pertumbuhan PDRB dan Pertanian q to q (Persen) Menurut Triwulan, 2013- PE Sulbar Adm Pem, Pertahanan Konstruksi (28.97) Kinerja ekonomi Sulawesi Barat triwulan I tumbuh sebesar minus 7,31 persen. Kondisi ini sedikit kurang menggembirakan dibanding triwulan IV yang tumbuh sebesar 3,93 persen. Kinerja perekonomian pada triwulan yang sama pada tahun 2014- terlihat cukup bervariasi. Dimana pertumbuhan pada dua tahun berturut-turut masing-masing sebesar 0,15 persen dan minus 5,06 persen. Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Barat No.29/05/76/Th. X, 4 Mei 1
Terkontraksinya kinerja perekonomian pada triwulan I lebih disebabkan oleh kinerja dihampir semua lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan minus. Kategori usaha yang paling tinggi mengalami kontraksi adalah kategori administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib yaitu sebesar 28,97 persen. Kategori yang tumbuh negatif terbesar kedua adalah kategori konstruksi yaitu sebesar minus 23,43 persen. Kategori pertanian, kehutanan dan perikanan; pengadaan listrik dan gas; jasa keuangan dan asuransi; serta real estate merupakan empat kategori yang mampu tumbuh positif pada triwulan I ini. Kategori pengadaan listrik dan gas mengalami pertumbuhan listrik tertinggi yaitu sebesar 3,38 persen, disusul oleh kategori pertanian, kehutanan dan perikanan sebesar 2,31 persen. Pertumbuhan Ekonomi Sulawesi Barat Triwulan I Terhadap Triwulan I (y on y) Grafik 2. Kinerja Beberapa Kategori Menurut Lapangan Usaha di Sulawesi Barat Triwulan I (Persen) 25.11 Pada triwulan I ekonomi Sulawesi Barat tumbuh 6,14 persen bila dibandingkan triwulan I (y on y). Pertumbuhan terjadi pada seluruh lapangan usaha dengan besaran yang bervariasi. 6.14 2.44 9.82 10.47 5.71 2.12 Capaian pertumbuhan ini berkisar pada 2,02 persen hingga 25,11 persen. Kategori pengadaan listrik dan gas merupakan PDRB Pertanian, Kehutanan dan Perikanan Industri Pengolahan Pengadaan Listrik dan Gas Konstruksi Perdagangan Administrasi Pemerintah lapangan usaha yang memiliki pertumbuhan tertinggi sebesar 25,11 persen. Meskipun bergerak paling tinggi, akan tetapi lapangan usaha ini hanya berkontribusi 0,01 persen dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi Sulawesi Barat. Berbeda dengan kategori pertanian, kehutanan dan perikanan yang hanya tumbuh 2,44 persen, akan tetapi mampu menyumbang 1,00 persen terhadap total pertumbuhan Sulawesi Barat. Tingginya share lapangan usaha ini dikarenakan nilai tambah kategori pertanian, kehutanan dan perikanan merupakan yang terbesar dalam struktur ekonomi Sulawesi Barat, hingga 41,87 persen. Pada kondisi ini terdapat delapan lapangan usaha yang pergerakannya hingga dua digit. Selengkapnya Grafik 2. Struktur perekonomian Sulawesi Barat pada triwulan I- masih didominasi oleh tiga lapangan usaha utama yaitu: pertanian, kehutanan dan perikanan (41,87 persen); perdagangan besar eceran dan reparasi mobil sepeda motor (10,67 persen) dan industri pengolahan (9,92 persen). 2 Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Barat No.29/05/76/Th. X, 4 Mei
Grafik 3. Sumber Pertumbuhan Beberapa Kategori Lapangan Usaha Triwulan I- (Persen) 2.68 1.00 1.13 Pertanian, Kehutanan dan Perikanan Industri Pengolahan 0.75 Konstruksi 0.58 Perdagangan Lainnya Sementara itu, sumber utama pertumbuhan ekonomi Sulawesi Barat triwulan I- adalah industri pengolahan sebesar 1,13 persen, diikuti pertanian, kehutanan dan perikanan sebesar 1,00 persen. Kategori konstruksi dan perdagangan memberikan kontribusi yang sama dalam penciptaan PDRB Sulawesi Barat masing-masing sebesar 0,75 persen dan 0,58 persen. B. PDRB MENURUT PENGELUARAN Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I- Terhadap Triwulan I- (y-on-y) Grafik 4. Pertumbuhan PDRB dan Beberapa Komponen Pengeluaran y on y (Persen) Triwulan I- 5.24 4.67 9.65 PKRT PKLNPRT PMTB Pada triwulan I- ekonomi Sulawesi Barat tumbuh 6,14 persen bila dibandingkan triwulan I- (y-on-y). Pada triwulan ini, pertumbuhan diantaranya terjadi pada Komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) sebesar 9,65 persen, Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (PKRT) 5,24 persen dan Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non Profit yang Melayani Rumah Tangga (PKLNPRT) sebesar 4,67 persen. Struktur PDRB Sulawesi Barat pada triwulan I- tampak masih didominasi oleh komponen konsumsi rumah tangga (55,27 persen). Komponen lain yang berperan besar terhadap PDRB Sulawesi Barat secara berturut-turut ekspor (45,81 persen), Pembentukan Modal Tetap Bruto (30,63 persen), Pengeluaran Konsumsi Pemeritah (8,91 persen), Perubahan Inventori (3,29 persen) dan Impor sebagai pengurang PDRB berkontribusi sebesar 44,70 persen. Grafik 5. Sumber Pertumbuhan Beberapa Komponen Pengeluaran y on y (Persen) 8.72 5.59 0.87 1.99 3.13 6.14 0.62 2.43 2.71 2.73 3.16 2.82 Triw IV- PKRT Lainnya PMTB Pertumbuhan y on y Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Sulawesi Barat triwulan I- (y on y), Komponen PKRT menyumbang pertumbuhan ekonomi sebesar 2,82 persen, diikuti oleh komponen PMTB sebesar 2,71 persen dan komponen lainnya sebesar 0,62 persen. Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Barat No.29/05/76/Th. X, 4 Mei 3
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I- Terhadap Triwulan IV- (q-to-q) Grafik 6. Pertumbuhan PDRB dan PKRT Sulawesi Barat q to q 2014-7.88 4.77 PDRB PKRT 4.53 3.93-0.53 I_14 II_14 III_14 IV_14 I_15 II_15 III_15 IV_15-0.65 I_16 Ekonomi Sulawesi Barat triwulan I- terhadap triwulan IV- (q to q) terkontraksi sebesar 7,31 persen. Hal ini didorong oleh pertumbuhan negatif pada seluruh komponen PDRB Pengeluaran. -5.06-7.31 C. PERBANDINGAN PERTUMBUHAN TRIWULAN I DI KAWASAN SULAMPUA Perekonomian di kawasan Sulampua pada triwulan I (q to q) terlihat bahwa hampir semua provinsi di Sulampua kecuali Gorontalo mengalami kontraksi. Provinsi Papua mengalami kontraksi paling dalam, yaitu tumbuh minus 15,08 persen. Sedangkan Gorontalo sebagai satu-satunya provinsi di kawasan Sulampua yang mengalami pertumbuhan positif, yaitu tumbuh 0,76 persen. Secara y on y semua provinsi mengalami pertumbuhan positif, kecuali Papua. Sulteng mengalami pertumbuhan tertinggi yaitu sebesar 11,81 persen, sedangkan Papua tumbuh minus 2,03 persen. Selengkapnya pada Grafik 7. Grafik 7. Perbandingan Pertumbuhan Ekonomi Provinsi di Kawasan Sulampua q to q; y on y Triwulan I (Persen) -1.62-6.53-7.31-2.79-0.86-1.95-2.03 0.76 5.96 7.41 5.21 3.25-11.92 6.61 6.14 5.46 5.09 5.52 11.81 q to q y on y -15.08 4 Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Barat No.29/05/76/Th. X, 4 Mei
Tabel 1 PDRB Sulawesi Barat Atas Dasar Harga Berlaku dan Konstan 2010 (Miliar Rupiah) Menurut Lapangan Usaha Triwulan I, III-IV dan Triwulan I Lapangan Usaha Pertanian Kehutanan dan Perikanan II Berlaku V II Konstan V 3 273 3 534 3 343 3 441 2 475 2 611 2 478 2 535 Pertambangan dan Penggalian 158 187 212 179 123 143 159 133 Industri Pengolahan 759 840 950 816 657 734 842 725 Pengadaan Listrik dan Gas Pengadaan Air Pengelolaan Sampah Limbah dan Daur Ulang 2 2 3 3 3 4 4 4 11 13 13 13 10 11 11 11 Konstruksi 545 651 810 625 431 508 621 476 Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor Transportasi dan Pergudangan Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum Informasi dan Komunikasi Jasa Keuangan dan Asuransi 791 878 878 877 606 661 648 640 118 132 138 118 98 109 114 98 17 19 21 19 14 16 17 16 293 320 352 348 269 292 318 314 152 176 181 183 119 135 138 138 Real Estat 217 228 235 240 175 182 185 187 Jasa Perusahaan 6 6 6 6 6 6 6 6 Administrasi Pemerintahan Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 577 728 883 635 478 591 686 488 Jasa Pendidikan 349 403 439 397 310 357 384 345 Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 145 162 174 172 121 131 139 137 Jasa Lainnya 131 152 150 147 114 129 127 123 PDRB Sulawesi Barat 7 544 8 430 8 790 8 218 6 007 6 619 6 878 6 376 Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Barat No.29/05/76/Th. X, 4 Mei 5
Tabel 2 Struktur PDRB Sulawesi Barat Atas Dasar Harga Berlaku dan Konstan 2010 (Persen) Menurut Lapangan Usaha Triwulan I, III-IV dan Triwulan I Lapangan Usaha Pertanian Kehutanan dan Perikanan II Berlaku V II Konstan V 43,39 41,92 38,03 41,87 41,20 39,45 36,02 39,76 Pertambangan dan Penggalian 2,10 2,22 2,41 2,18 2,04 2,16 2,31 2,09 Industri Pengolahan 10,06 9,96 10,81 9,92 10,93 11,09 12,25 11,37 Pengadaan Listrik dan Gas Pengadaan Air Pengelolaan Sampah Limbah dan Daur Ulang 0,03 0,03 0,03 0,03 0,06 0,06 0,06 0,07 0,15 0,15 0,15 0,16 0,16 0,16 0,16 0,17 Konstruksi 7,22 7,72 9,22 7,60 7,17 7,67 9,04 7,46 Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor Transportasi dan Pergudangan Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum Informasi dan Komunikasi Jasa Keuangan dan Asuransi 10,49 10,41 9,99 10,67 10,08 9,99 9,42 10,04 1,56 1,57 1,57 1,44 1,63 1,65 1,66 1,54 0,23 0,23 0,24 0,24 0,24 0,24 0,25 0,25 3,88 3,79 4,01 4,23 4,48 4,41 4,63 4,93 2,01 2,09 2,06 2,22 1,97 2,03 2,01 2,17 Real Estat 2,87 2,70 2,68 2,92 2,92 2,75 2,69 2,93 Jasa Perusahaan 0,08 0,07 0,07 0,08 0,09 0,09 0,09 0,09 Administrasi Pemerintahan Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 7,64 8,63 10,05 7,73 7,96 8,93 9,98 7,65 Jasa Pendidikan 4,63 4,78 4,99 4,83 5,16 5,39 5,58 5,41 Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 1,93 1,92 1,98 2,09 2,01 1,98 2,02 2,15 Jasa Lainnya 1,74 1,81 1,71 1,78 1,90 1,95 1,84 1,92 PDRB Sulawesi Barat 100 00 100 00 100 00 100 00 100 00 100 00 100 00 100 00 6 Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Barat No.29/05/76/Th. X, 4 Mei
Tabel 3 Pertumbuhan PDRB Sulawesi Barat Atas Dasar Harga Konstan 2010 (Persen) Menurut Lapangan Usaha Triwulan Triwulan I Lapangan Usaha y on y q to q sog q to q Pertanian Kehutanan dan Perikanan 2,44 2,31 0,83 Pertambangan dan Penggalian 8,45-16,46-0,38 Industri Pengolahan 10,37-13,96-1,71 Pengadaan Listrik dan Gas 25,11 3,38 0,00 Pengadaan Air Pengelolaan Sampah Limbah dan Daur Ulang 12,07-2,18 0,00 Konstruksi 10,47-23,43-2,12 Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 5,71-1,17-0,11 Transportasi dan Pergudangan 0,57-13,74-0,23 Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 9,33-8,41-0,02 Informasi dan Komunikasi 16,82-1,30-0,06 Jasa Keuangan dan Asuransi 16,72 0,02 0,00 Real Estat 6,52 0,82 0,02 Jasa Perusahaan 6,64-1,22 0,00 Administrasi Pemerintahan Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 2,12-28,91-2,88 Jasa Pendidikan 11,33-10,13-0,57 Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 13,31-1,37-0,03 Jasa Lainnya 7,49-3,27-0,06 PDRB Sulawesi Barat 6,14-7,31-7,31 Tabel 4 PDRB Sulawesi Barat (Miliar Rupiah) Menurut Pengeluaran Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2010 Komponen Harga Berlaku Harga Konstan 2010 Triw IV- Triw IV- (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga 4 086 4 519 4 542 3 228 3 420 3 397 2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT 58 65 64 46 49 48 3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 768 2 235 732 600 1 565 504 4. Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto 2 214 2 619 2 517 1 684 1 943 1 846 5. Perubahan Inventori 214-167 271 199-101 127 6. Ekspor Barang dan Jasa 3 373 4 353 3 766 2 811 3 594 3 038 7. Dikurangi Impor Barang dan Jasa 3 169 4 834 3 674 2 561 3 592 2 584 PDRB 7 544 8 790 8 218 6 007 6 878 6 376 Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Barat No.29/05/76/Th. X, 4 Mei 7
Tabel 5 Laju Pertumbuhan PDRB Sulawesi Barat Menurut Pengeluaran Tahun Dasar 2010 (persen) Komponen Terhadap Triw IV- terhadap Sumber Pertumbu han (1) (2) (3) (4) 1, Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga -0,65 5,24 2,82 2, Pengeluaran Konsumsi LNPRT -2,81 4,67 0,04 3, Pengeluaran Konsumsi Pemerintah -67,79-16,04-1,60 4, Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto -5,02 9,65 2,71 5, Perubahan Inventori -225,19-36,33-1,20 6, Ekspor Barang dan Jasa -15,46 8,09 3,79 7, Dikurangi Impor Barang dan Jasa -28,04 0,93 0,40 PDRB -7,31 6,14 6,14 Tabel 6 Struktur PDRB Sulawesi Barat Menurut Pengeluaran Tahun, Triwulan I-, Triwulan IV-, dan Triwulan I- (persen) Komponen Triw Triw I IV (1) (3) (4) (5) (6) 1, Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga 52,20 54,16 51,41 55,27 2, Pengeluaran Konsumsi LNPRT 0,75 0,78 0,74 0,78 3, Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 17,94 10,18 25,43 8,91 4, Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto 29,13 29,35 29,80 30,63 5, Perubahan Inventori 0,10 2,83-1,91 3,29 6, Ekspor Barang dan Jasa 48,54 44,71 49,53 45,81 7, Dikurangi Impor Barang dan Jasa 48,66 42,00 54,99 44,70 PDRB 100,00 100,00 100,00 100,00 8 Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Barat No.29/05/76/Th. X, 4 Mei
BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI BARAT Informasi lebih lanjut hubungi: Suntono, SE., M.Si. Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Barat e-mail : suntono@bps.go.id M. La bi, S.Si. Kepala Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik e-mail: mlabi@bps.go.id Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Barat No.29/05/76/Th. X, 4 Mei 9