PERTUMBUHAN EKONOMI SULAWESI TENGAH TRIWULAN III-2015

Transkripsi

1 No 65/11/72/ThXVIII, 5 November 215 PERTUMBUHAN EKONOMI SULAWESI TENGAH TRIWULAN III-215 EKONOMI SULAWESI TENGAH TRIWULAN III-215 TUMBUH 15,8 PERSEN DIBANDING TRIWULAN III-214 Perekonomian Sulawesi Tengah yang diukur berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan III-215 mencapai Rp miliar dan atas dasar harga konstan 21 mencapai 2,919 miliar Ekonomi Sulawesi Tengah triwulan I-III 215 terhadap triwulan I-III 214 (c-to-c) tumbuh 15,84 persen dibanding periode yang sama pada tahun 214 Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Lapangan Usaha Industri Pengolahan sebesar 65,13 persen, adapun dari sisi Pengeluaran terjadi pada Komponen Perubahan Inventori yang tumbuh 259,48 persen Ekonomi Sulawesi Tengah triwulan III-215 terhadap triwulan III-214 (y-on-y) tumbuh 15,8 persen dibanding periode yang sama pada tahun 214 Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Lapangan Usaha Industri Pengolahan sebesar 65,82 persen, adapun dari sisi Pengeluaran terjadi pada Komponen Perubahan Inventori yang tumbuh 291,67 persen Ekonomi Sulawesi Tengah triwulan III-215 terhadap triwulan sebelumnya (q-to-q) tumbuh sebesar 4,24 persen Dari sisi produksi, pertumbuhan ini disebabkan oleh Lapangan Usaha Pertambangan dan Penggalian yang tumbuh 16,83 persen Sedangkan dari sisi Pengeluaran lebih disebabkan meningkatnya kinerja Lembaga Non Profit (33,2 persen) Struktur ekonomi Sulampua secara spasial pada tiwulan III-215 didominasi oleh kelompok provinsi di Pulau Sulawesi Kelompok provinsi di Pulau Sulawesi memberikan kontribusi terbesar terhadap Produk Domestik Regional Bruto Sulampua, yakni sebesar 73,47 persen, diikuti oleh Pulau Papua sebesar 2,27 persen, dan Kepulauan Maluku 6,25 persen Sementara pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Provinsi Sulawesi Selatan 7,1 persen (q-to-q), Provinsi Sulawesi Tengah 15,8 persen (y-on-y) dan Sulawesi Tengah 15,84 persen (c-to-c) A PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA Ekonomi Triwulan I-III 215 Terhadap Triwulan I-III 214 (c-to-c) ,13 Grafik 1 dan Distribusi Beberapa Lapangan Usaha (c to c) 8,47 38,33 15,19 2,54 1,9 Industri Konstruksi Pertambangan dan Pengolahan Distribusi Penggalian Perekonomian Sulawesi Tengah tahun 215 Tiwulan I sampai triwulan III tumbuh sebesar 15,84 persen terjadi pada seluruh lapangan usaha Industri Pengolahan merupakan lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 65,13 persen, diikuti oleh Konstruksi sebesar 38,33 persen dan Pertambangan dan Penggalian 2,54 persen Berita Resmi Statistik No65/8/72/ThXVIII, 5 November 215 1

2 Struktur perekonomian Sulawesi Tengah menurut lapangan usaha tahun 215 sampai dengan triwulan III masih didominasi oleh tiga lapangan usaha utama yaitu: Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan (31,72 persen); Konstruksi (15,19 persen) dan Pertambangan dan Penggalian (1,9 persen) ,94,34 1,68 Grafik 2 PDRB Menurut Lapangan Usaha (c to c) 3,18 2,86 (3,57) 3,58 2,12 2,56 3,9 4,39 15,84 Triwulan I-III 214 Triwulan I-III 215 Pertambangan Pertanian Industri Pengolahan Konstruksi Lainnya Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Sulawesi Tengah tahun 215 sampai dengan triwulan III, Konstruksi memiliki sumber pertumbuhan tertinggi sebesar 4,39 persen, diikuti Industri Pengolahan sebesar 3,9 persen; dan Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebesar 2,56 persen Ekonomi Triwulan III-215 Terhadap Triwulan III-214 (y-on-y) % Grafik 3 Beberapa Lapangan Usaha Triwulan III-215 (y on y) 65,82 Industri Pengolahan 32,43 Pertambangan dan Penggalian 28,5 Konstruksi Ekonomi Sulawesi Tengah triwulan III- 215 dibanding triwulan III-214 (y-on-y) tumbuh 15,8 persen didukung oleh semua lapangan usaha tertinggi dicapai oleh Industri Pengolahan sebesar 65,82 persen, diikuti Pertambangan dan Penggalian sebesar 32,43 persen, dan Konstruksi sebesar 28,5 persen Struktur PDRB Sulawesi Tengah menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku pada triwulan III 215 tidak menunjukkan perubahan yang berarti Pertanian, Kehutanan dan Perikanan; Konstruksi; dan Pertambangan dan Penggalian masih mendominasi PDRB Sulawesi Tengah 2 Berita Resmi Statistik No 65/8/72/ThXVIII, 5 November 215

3 Grafik 4 PDRB Menurut Lapangan Usaha (y on y) Bila dilihat dari penciptaan sumber ,6 2,3 2,52,59 3,53 3,93 3,46 2,61 (2,) 1,74 3,27 III 214 III ,8 Pertanian Pertambangan Konstruksi Industri Pengolahan Lainnya pertumbuhan ekonomi Sulawesi Tengah triwulan III-215 (y-on-y), Industri Pengolahan memiliki sumber pertumbuhan tertinggi sebesar 3,93 persen, diikuti Konstruksi sebesar 3,53 persen; Pertambangan dan Penggalian sebesar 3,27 persen dan Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebesar 1,74 persen Ekonomi Triwulan III-215 Terhadap Triwulan II-215 (q-to-q) Grafik 5 PDRB q to q Menurut Lapangan Usaha ekonomi Sulawesi Tengah triwulan III-215 terhadap triwulan II-215 Akomodasi 4 diwarnai oleh mulai beroperasinya 2 Pertambangan pengilangan gas LNG Donggi Senoro -2 sehingga terjadi pertumbuhan pada -4 Lapangan Usaha Pertambangan dan PDRB -6 Penggalian yang tumbuh sebesar 16,83 I-14 II-14 III-14 IV-14 I-15 II-15 III-15-8 persen dan Lapangan Usaha Industri Pengolahan sebesar 5,86 persen Selain itu adanya even nasional Sail Tomini yang diselenggarakan di Sulawesi Tengah, dan momen Hari Raya Idul Fitri serta Idul Adha, Lapangan Usaha Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum tumbuh sebesar 1,74 persen juga terjadi pada lapangan usaha Konstruksi sebesar 8,7 persen ini cukup untuk membuat ekonomi di Sulawesi Tengah tumbuh di triwulan III-215 sebesar 4,24 persen, walaupun lapangan usaha Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang dan Lapangan Usaha Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial mengalami kontraksi sebesar -,21 dan -1,38 persen di triwulan III ,56 Grafik 6 PDRB Menurut Lapangan Usaha (q to q),41,27 2,7,49 4,8,29,5 1,9 1,74,63 4,24 III 214 III 215 Administrasi Pemerintahan Industri Pengolahan Konstruksi Pertambangan Lainnya Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Sulawesi Tengah triwulan III-215 (q-to-q), Pertambangan dan Penggalian memiliki sumber pertumbuhan tertinggi sebesar 1,74 persen, diikuti Konstruksi sebesar 1,9 persen; dan Industri Pengolahan sebesar,5 persen Berita Resmi Statistik No65/8/72/ThXVIII, 5 November 215 3

4 B PDRB MENURUT PENGELUARAN Ekonomi Semester I-215 Terhadap Semester I-214 (c-to-c) 3, 2, 1, 259,48 Grafik 4 Beberapa Komponen Semester I ,79 94,81 Dari sisi Pengeluaran, pertumbuhan ekonomi triwulan I-III 215 terhadap triwulan I-III 214 terjadi pada seluruh komponen tertinggi dicapai Komponen Perubahan Inventori sebesar 259,48 persen; diikuti Komponen Impor sebesar 157,79 persen; dan Komponen Ekspor sebesar 94,81 persen 19,6, PI Impor Ekspor PMTB Struktur PDRB Sulawesi Tengah menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku triwulan I-III 215 tidak menunjukkan perubahan yang berarti Aktivitas permintaan akhir masih didominasi oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga yang mencakup lebih dari separuh PDRB Sulawesi Tengah Komponen lainnya yang memiliki peranan besar terhadap PDRB secara berturut-turut adalah Pembentukan Modal Tetap Bruto; Pengeluaran Konsumsi Pemerintah; Ekspor Barang dan Jasa; dan Perubahan Inventori; sedangkan Pengeluaran Konsumsi LNPRT dan Impor Barang dan Jasa relatif kecil Lainnya PMTB PI Laju 15,84 5,72 5,2 11,25 1,79 -,51 Grafik 5 PDRB Menurut Pengeluaran,16 7,32-5,96 3,58 8,73 2,12 Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Sulawesi Tengah triwulan I-III 215 (c-to-c), maka Komponen PMTB merupakan komponen dengan sumber pertumbuhan tertinggi, yakni sebesar 8,73 persen, diikuti komponen Perubahan Inventori sebesar 5,2 persen Triw I-III 213 Triw I-III 214 Triw I-III 215 Ekonomi Triwulan III-215 Terhadap Triwulan III-214 (y-on-y) Dari sisi Pengeluaran, pertumbuhan ekonomi triwulan III-215 terhadap triwulan III-214 terjadi pada seluruh Komponen tertinggi dicapai Komponen Perubahan Inventori sebesar 291,67 persen; diikuti Komponen Impor sebesar 216,46 persen; dan Komponen Ekspor sebesar 8,1 persen 4 Berita Resmi Statistik No 65/8/72/ThXVIII, 5 November 215

5 ,67 Grafik 6 Beberapa Komponen Triwulan III ,46 8,1 38,71 PI Impor Ekspor LNPRT Struktur PDRB Sulawesi Tengah menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku triwulan III-215 tidak menunjukkan perubahan yang berarti Aktivitas permintaan akhir masih didominasi oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga yang mencakup lebih dari separuh PDRB Sulawesi Tengah Komponen lainnya yang memiliki peranan besar terhadap PDRB secara berturut-turut adalah Pembentukan Modal Tetap Bruto; Perubahan Inventori; dan Ekspor Barang dan Jasa; sedangkan Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga, Pengeluaran Konsumsi Pemerintah, Impor Barang dan Jasa; dan Pengeluaran Konsumsi LNPRT relatif kecil 4,77 1,79 -,55 Grafik 7 PDRB Menurut Pengeluaran Lainnya PMTB PI Laju 1,66,84 9,24-5,96 6,6 15,8 5,15 8,41 2,12 Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Sulawesi Tengah triwulan III-215 (y-on-y), maka Komponen PMTB merupakan komponen dengan sumber pertumbuhan tertinggi, yakni sebesar 8,41 persen, diikuti komponen Perubahan Inventori sebesar 5,15 persen II-213 II-214 II-215 Ekonomi Triwulan III-215 Terhadap Triwulan II-215 (q-to-q) 4 2 Grafik 8 PDRB q to q Beberapa Komponen PDRB LNPRT Ekonomi Sulawesi Tengah triwulan III-215 terhadap triwulan II-215 (q-to-q) meningkat sebesar 4,24 persen Hal ini disebabkan oleh pertumbuhan positif yang terjadi di seluruh komponen pengeluaran Lembaga Non Profit yang mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 33,2 persen -2 I-13 II-13 III-13 IV-13 I-14 II-14 III-14 IV-14 I-15 II-15 Berita Resmi Statistik No65/8/72/ThXVIII, 5 November 215 5

6 C PDRB SULAMPUA Secara spasial, pertumbuhan ekonomi di Wilayah Sulawesi, Maluku dan Papua tahun 215 terjadi di seluruh wilayah tertinggi triwulan III-215 (Q to Q) terjadi pada Provinsi Sulawesi Selatan sebesar 7,1 persen, diikuti oleh Provinsi Papua Barat sebesar 6,51 persen dan Provinsi Gorontalo sebesar 5,74 persen Sedangkan pertumbuhan tertinggi triwulan III-215 (Y on Y) terjadi pada Provinsi Sulawesi Tengah sebesar 15,8 persen, diikuti oleh Provinsi Sulawesi Selatan sebesar 7,34 persen dan Provinsi Sulawesi Tenggara sebesar 6,96 persen Adapun untuk pertumbuhan tertinggi triwulan I-III 215 (C to C) terjadi pada Provinsi Sulawesi Tengah sebesar 15,84 persen, diikuti oleh Provinsi Sulawesi Barat sebesar 7,25 persen dan Provinsi Sulawesi Selatan sebesar 6,93 persen Grafik 9 Laju PDRB Wilayah Sulampua Triwulan III 215 7,1 6,51 5,74 4,78 4,24 3,86 Q to Q Indonesia 3,21 15,8 Y on Y 2,65 2,17 2,1 7,34 6,96 6,77 6,72 6,43 6,28 5,8 5,27 Indonesia 4,73-2,48 -,59 Sulsel Pabar Gorontalo Sulut Sulteng Sultra Malut Sulbar Maluku Papua Sulteng Sulsel Sultra Malut Sulbar Pabar Sulut Gorontalo Maluku Papua 15,84 C to C 7,25 6,93 6,66 6,31 6,2 5,76 5,69 5,3 Indonesia 4,71 3,61 Sulteng Sulbar Sulsel Sultra Sulut Malut Papua Goront Maluku Pabar 6 Berita Resmi Statistik No 65/8/72/ThXVIII, 5 November 215

7 Tabel 1 PDRB Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 21 (milyar rupiah) A Lapangan Usaha Harga Berlaku Harga Konstan 21 Triw III-214 Triw II-215 Triw III-215 Triw III-214 Triw II-215 Triw III-215 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan B Pertambangan dan Penggalian C Industri Pengolahan D Pengadaan Listrik dan Gas E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang F Konstruksi G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor H Transportasi dan Pergudangan I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum J Informasi dan Komunikasi K Jasa Keuangan dan Asuransi L Real Estat M,N Jasa Perusahaan O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib P Jasa Pendidikan Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial R,S,T,U Jasa Lainnya Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Berita Resmi Statistik No65/8/72/ThXVIII, 5 November 215 7

8 Tabel 2 Laju PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun Dasar 21 (persen) Lapangan Usaha Triw III- 215 terhadap Triw II-215 Triw III-215 terhadap Triw III-214 Triwulan I-III 215 terhadap Triwulan I-III 214 q to q y on y Triwulan I-III 215 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 2,81 5,8 7,35 -,45 1,74 2,56 B Pertambangan dan Penggalian 16,83 32,43 2,54 1,74 3,27 2,12 C Industri Pengolahan 5,86 65,82 65,13,5 3,93 3,9 D Pengadaan Listrik dan Gas,88 1,65 11,1,,1,1 E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang -,21 4,33 8,1,,1,1 F Konstruksi 8,7 28,5 38,33 1,9 3,53 4,39 G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 2,37 4,1 5,8,23,41,53 H Transportasi dan Pergudangan 4,2 7,29 8,5,17,32,37 I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 1,74 17,26 1,83,6,1,6 J Informasi dan Komunikasi 7,18 8,95 9,85,27,37,4 K Jasa Keuangan dan Asuransi 5,9 9,6 6,38,11,21,15 L Real Estat 1,84 6,58 8,42,4,14,18 M,N Jasa Perusahaan 2,84 5,15 3,38,1,1,1 O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial 4,82 8,7 9,13,29,52,58 Wajib P Jasa Pendidikan 4,86 8,31 8,9,19,35,34 Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial -1,38 5,99 8,9 -,2,9,13 R,S,T,U Jasa Lainnya 2,97 9,7 9,54,3,8,9 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) 4,24 15,8 15,84 4,24 15,8 15,84 8 Berita Resmi Statistik No 65/8/72/ThXVIII, 5 November 215

9 Tabel 3 Struktur PDRB Menurut Lapangan Usaha Triwulan III-214, Triwulan II-215, Triwulan III-215, dan Triwulan I-III 215 (persen) Lapangan Usaha Triw III Triw II Triw III Tiwulan I-III (1) (3) (5) (4) (6) A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 33,99 32,26 3,71 31,72 B Pertambangan dan Penggalian 9,51 9,83 1,45 1,9 C Industri Pengolahan 5,87 8,44 8,46 8,47 D Pengadaan Listrik dan Gas,3,3,3,3 E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang,15,14,14,14 F Konstruksi 14,6 15,3 15,57 15,19 G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 9,62 9,19 9,14 9,18 H Transportasi dan Pergudangan 4,29 4,4 4,1 4, I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum,58,55,59,56 J Informasi dan Komunikasi 3,5 3,19 3,27 3,23 K Jasa Keuangan dan Asuransi 2,27 2,18 2,21 2,23 L Real Estat 2,6 1,99 1,95 1,98 M,N Jasa Perusahaan,28,27,27,27 O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 6,88 6,45 6,59 6,47 P Jasa Pendidikan 4,42 4,2 4,22 4,9 Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 1,56 1,48 1,4 1,46 R,S,T,U Jasa Lainnya,92,91,91,9 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) 1, 1, 1, 1, Berita Resmi Statistik No65/8/72/ThXVIII, 5 November 215 9

10 Tabel 4 PDRB Menurut Pengeluaran Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 21 (miliar rupiah) Lapangan Usaha Harga Berlaku Harga Konstan 21 Triw III-214 Triw II-215 Triw III-215 Triw III-214 Triw II-215 Triw III-215 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga Pengeluaran Konsumsi LNPRT Pengeluaran Konsumsi Pemerintah Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto Perubahan Inventori Ekspor Barang dan Jasa Dikurangi Impor Barang dan Jasa Net Ekspor Antar Daerah (5843) (7688) (8653) (467) (5437) (579) Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Tabel 5 Laju dan PDRB Menurut Pengeluaran Tahun Dasar 21 (persen) Komponen Triw III- 215 Terhadap Triw II-215 Triw III-215 terhadap Triw III-214 Triw I-III 215 terhadap Triw I-III 214 Triw III-215 (q to q) Triw III-215 (y on y) Triw I-III 215 (c to c) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1 Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga 2,41 3,27 4,6 1,24 1,84 2,31 2 Pengeluaran Konsumsi LNPRT 33,2 38,71 14,1,6,75,28 3 Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 4,25 13,2 9,81,56 1,78 1,34 4 Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto 6,26 17,98 19,6 2,95 8,41 8,73 5 Perubahan Inventori 7,67 291,67 259,48,45 5,15 5,2 6 Ekspor Barang dan Jasa 8,51 8,1 94,81,75 4,71 4,79 7 Dikurangi Impor Barang dan Jasa 91,81 216,46 157,79,95 1,5,86 8 Net Ekspor Antar Daerah 5, 23,92 23,88 (1,36) (6,6) (5,97) PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB) 4,24 15,8 15,84 4,24 15,8 15,84 1 Berita Resmi Statistik No 65/8/72/ThXVIII, 5 November 215

11 Tabel 6 Struktur PDRB Menurut Pengeluaran Triwulan III-214, Triwulan II-215, Triwulan III-215, dan Triwulan I-III 215 (persen) Lapangan Usaha Triw III- 214 Triw II 215 Triw III Triw I-III 215 (1) (3) (4) (5) (6) 1 Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga 56,22 51,36 5,45 51,2 2 Pengeluaran Konsumsi LNPRT 1,93 1,82 2,33 1,98 3 Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 13,46 13,24 13,24 12,96 4 Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto 46,77 47,4 47,95 47,1 5 Perubahan Inventori 1,76 5,82 6,1 6,22 6 Ekspor Barang dan Jasa 5,89 8,85 9,22 8,5 7 Dikurangi Impor Barang dan Jasa,69 1,3 1,9 1,21 8 Net Ekspor Antar Daerah (25,34) (27,9) (27,29) (26,75) Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) 1, 1, 1, 1, Berita Resmi Statistik No65/8/72/ThXVIII, 5 November