PRAKTIKUM 2 1. Variabel Pengenal (identifier) merupakan nama yang biasa digunakan untuk suatu perubah (variabel), konstanta, fungsi, atau obyek lain yang didefinisikan oleh pemrogram. Variabel adalah suatu tempat penyimpanan sementara didalam memori komputer yang diberi nama sebagai pengenal. Bersifat sementara karena variabel hanya dialokasikan kedalam memori komputer pada saat program dijalankan saja. Variabel yang akan digunakan dalam program harus dideklarasikan terlebih dahulu. Berbeda dengan konstanta yang nilainya selalu tetap, nilai dari suatu variabel bisa diubah-ubah sesuai kebutuhan. Aturan yang berlaku bagi identifier : Case sensitive Karakter pertama harus huruf atau underscore Karakter ke-2 dan seterusnya berupa huruf, angka, atau underscore Tidak ada spasi Variabel tidak boleh menggunakan nama yang tergolong sebagai keyword, yaitu : auto double int struct break else long switch case enum register typedef char extern return union const float short unsigned continue for signed void default goto sizeof volatile do if static while didefinisikan dalam C89 1 P a g e
_Bool _Imaginary restrict _Complex inline ditambahkan dalam C99 Contoh bentuk variabel : int nilai; int x = 9; float rerata; char y = A ; 2. Tipe Data Komputer bisa diartikan sebagai alat untuk menghitung. Untuk melakukan proses perhitungan tersebut, maka dibutuhkan data yang akan diproses. Tipe data digunakan untuk membatasi nilai dari suatu variabel. Nilai dari suatu variabel dibatasi karena untuk efisiensi pemakaian memori. Tipe data ada beberapa jenis yaitu : tipe data karakter, tipe data bilangan bulat, dan tipe data bilangan pecahan. Tabel Tipe data C/C++ Tipe Jml bit Rentang Data Keterangan Char 8-128.. 127 Karakter Int 16-32768.. 32767 Bilangan bulat Float 32 3.4e-38.. 3.4e+38 Bilangan pecahan presisi-tunggal Double 64 1.7e-308.. 1.7e+3.8 Bilangan pecahan presisi-ganda void 0 Tak Bertipe Contoh : Char = a, A, b, 8 Integer = 0, 1, -4, 5, 9 Float = 5.1, 9.3, -0.4 2 P a g e
Pendeklarasian tipe data variabel Tipe_data Nama_variabel; Tipe_data : Menentukan tipe dari variabel Nama_Variabel : Menentukan nama variabel yang digunakan dalam program, jika ada lebih dari 1 variabel dengan tipe sama dipisahkan dengan tanda koma. Contoh pendeklarasian : int jumlah; float harga_per_satuan, total_harga; Untuk memberikan nilai ke suatu variabel yang telah di deklarasikan, bentuk pernyataan yang digunakan adalah sebagai berikut: Nama_variabel = nilai; Contoh berikut memberikan nilai 50 ke variabel jumlah dan 15,7 ke variabel harga_per_satuan. jumlah = 50; harga_per_satuan = 15.7; total_harga = jumlah * harga_per_satuan; 3. Konstanta Konstanta merupakan suatu nilai yang tidak dapat diubah selama proses program berlangsung. Konstanta harus didefinisikan terlebih dahulu di awal program. Ada dua cara untuk mendeklarasikan konstanta: 1. Setelah deklarasi header file dengan menggunakan #define 3 P a g e
Contoh : #define PHI 3.14 #define R1 3 #define R2 10.7 #define KAR 'A' #define TEKS "Contoh deklarasi konstanta" #define X true /* menampilkan isi variabel ke konsol perhatikan untuk aturan pemformatannya %d untuk integer, %f untuk float, %c untuk char, %s untuk string */ printf("%s \n",teks); printf("%c \n",kar); printf("%d \n",x); printf("%.2f \n",phi); printf("%d \n",r1); printf("%.1f \n",r2); Keterangan : PHI dan R2 adalah konstanta yang tipenya float R1 adalah konstanta yang bertipe int KAR adalah konstanta yang bertipe char TEKS adalah konstanta karakter string, tipe char X adalah konstanta yang tipenya boolean dinyatakan sebagai tipe int 2. Di dalam fungsi dengan menggunakan const Contoh : /* menampilkan isi variabel ke konsol perhatikan untuk aturan pemformatannya %d untuk integer, %f untuk float, %c untuk char, %s untuk string */ const float phi=3.14; const int r1=3; const float r2=10.7; const char kar= A ; const char teks[30]= Contoh deklarasi konstanta ; 4 P a g e
const int x=true; printf("%s \n",teks); printf("%c \n",kar); printf("%d \n",x); printf("%.2f \n",phi); printf("%d \n",r1); printf("%.1f \n",r2); 4. Operator Operator merupakan simbol atau kata yang dapat digunakan dalam program untuk melakukan suatu operasi atau manipulasi, seperti menjumlahkan dua buah nilai, memberikan nilai ke suatu peubah, membandingkan dua buah nilai, dan lain sebagainya. 1. Operator Aritmatik + Penjumlahan - Pengurangan / Pembagian % Sisa pembagian (Modulo) * Perkalian ++ Increment -- Decrement 2. Operator Relasi < Kurang dari <= Kurang dari sama dengan > Lebih dari >= Lebih dari sama dengan == Sama dengan!= Tidak sama dengan 5 P a g e
3. Operator Logika && Logika AND (dan) Logika OR (atau)! Logika NOT (ingkaran) Aturan operasi logika : Operand 1 Operand 2 Hasil && True True True True True False False True False True False True False False False False Contoh 1: main(){ int a; // tipe integer (bilangan bulat) float b; // tipe float (bilangan real) char c; // tipe karakter char d[10] = "Algoritma"; /*tipe string, pendeklarasiannya harus langsung diinisialisasi */ // inisialisasi variabel a = 2; b = 4.5; c = A ; /* menampilkan isi variabel ke konsol perhatikan untuk aturan pemformatannya %d untuk integer, %f untuk float, %c untuk char, %s untuk string */ printf("a = %d\n", a); printf("b = %f\n", b); printf("c = %c\n", c); printf("d = %s\n", d); 6 P a g e
Contoh 2 : Menggunakan operator aritmatika // mendeklarasikan konstanta const float PI = 3.14; // mendeklarasikan variabel float luas; int a, b, c, r; // mengisikan nilai ke variabel (inisialisasi) a = 3; b = 4; c = 6; r = 7; // menampilkan ke konsol printf("a = %d b = %d c = %d\n\n", a, b, c); // operasi aritmatik printf("a + b = %d\n", a + b); printf("b - a = %d\n", b - a); printf("a * b = %d\n", a * b); printf("c / a = %d\n", c / a); printf("b / a = %d\n", b / a); printf("c mod b = %d\n\n", c % b); printf("pi = %f\n", PI); printf("r = %d\n", r); // menghitung luas lingkaran luas = PI * r * r; printf("luas lingkaran:\n"); printf("pi * r * r = %f\n", luas); Contoh 3 : Operasi Increment dan Decrement int a, b, c; 7 P a g e
a = 3; b = 4; c = 5; printf("a : %d b : %d c : %d\n", a, b, c); // operasi increment, a = a + 1 a++; // operasi decrement, b = b - 1; b--; // menampilkan printf("a : %d b : %d c : %d\n", a, b, c++); printf("a : %d b : %d c : %d\n", --a, ++b, c); Contoh 4 : Operator Logika int a, b, c, d; a = 5; b = 9; printf("a = %d\nb = %d\n", a, b); // operasi logika printf("a > b : %d\n", a > b); printf("a < b : %d\n", a < b); printf("a == b : %d\n", a == b); printf("a!= b : %d\n", a!= b); c = a == b; printf("c : %d\n", c); printf("!c : %d",!c); 8 P a g e
Contoh 5 : Operator Logika int a, b, c, d, e; a = 5; b = 9; printf("a: %d b: %d\n", a, b); c = a > b; d = a <= b; printf("c: %d, d: %d\n", c, d); printf("c && d: %d\n", c && d); printf("!c && d: %d\n",!c && d); printf("c d: %d\n", c d); printf("c!d: %d\n", c!d); Latihan 1. Berikut ini adalah daftar nama variabel beserta tipe data dan nilainya: Nama variabel Tipe data Nilai nama char[20] <<nama Anda>> umur int <<umur Anda>> berat_badan float <<berat badan Anda>> Buatlah deklarasinya dalam program, sehingga contoh outputnya adalah sebagai berikut: Nama : Bety Wulan Sari Umur : 22 tahun Berat : 52.5 Kg 2. Buatlah program untuk menghitung rata rata dari 3 buah bilangan: a = 7 b = 9 c = 4 3. Berapakah nilai x bila: x = 6 + 8 * (3 1) / 3 9 P a g e