BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP SALE AND LEASE BACK (BA I DAN IJA>RAH) DI BEI (BURSA EFEK INDONESIA) DI SURABAYA

dokumen-dokumen yang mirip
1. Analisis Hukum Islam Terhadap Bentuk Dan Tata Cara Akad Ija>rah Sale. menghadapi resiko-resiko yang disebabkan karena suatu musibah yang

BAB IV ANALISIS BAGI HASIL PADA AKAD APLIKASI MULTI SUKUK DALAM PRESPEKTIF HUKUM ISLAM

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP APLIKASI PRULINK. SYARIAH RUPIAH FIXED INCOME FUND di PT PRUDENTIAL LIFE ASSURANCE SYARIAH SURABAYA

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PENALTI PADA NASABAH YANG MELUNASI HUTANG SEBELUM MASA JATUH TEMPO DI BANK DANAMON SIMPAN PINJAM

IMPLEMENTASI AKAD MURABAHAH DI BMT NU SEJAHTERA MANGKANG KOTA SEMARANG DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG MURABAHAH. kata ribh yang artinya keuntungan. Sedangkan secara istilah, pengertian

BAB II KONSEP PEMBIAYAAN MURABAHAH MENURUT FIQIH ISLAM

BAB I PENDAHULUAN. dan watak yang berbeda-beda. Namun, kesemuanya itu telah diciptakan dengan

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP IMPLEMENTASI PENETAPAN TARIF JASA ANGKUTAN UMUM BIS ANTAR KOTA/PROVINSI SURABAYA-SEMARANG

ANALISIS HUKUM ISLAM DAN UNDANG-UNDANG NO

TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP GARANSI DALAM JUAL BELI HARDWARE KOMPUTER

BAB IV ANALISIS SUKUK IJĀRAH AL-MUNTAHIYA BITTAMLIK DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM

BAB I PENDAHULUAN. diseluruh dunia telah melakukan uji sistem terhadap berbagai teori ekonomi guna. mempertahankan kehidupan dimuka bumi ini.

BAB IV ANALISIS APLIKASI PEMBERIAN UPAH TANPA KONTRAK DI UD. SAMUDERA PRATAMA SURABAYA

Exchange) Surabaya perusahaan yang akan menjual saham atau Efeknya di

ija>rah merupakan salah satu kegiatan muamalah dalam memenuhi

BAB IV. A. Tinjauan Hukum Islam Terhadap Jual Beli Barang Promo di Sophie Martin Bc Kho Pwee Bing Surabaya

BAB IV ANALISIS MENURUT EMPAT MAZHAB TERHADAP JUAL BELI CABE DENGAN SISTEM UANG MUKA DI DESA SUMBEREJO KECAMATAN BANYUPUTIH KABUPATEN SITUBONDO

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2008 TENTANG SURAT BERHARGA SYARIAH NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I PENDAHULUAN. saling mengisi dalam rangka mencukupi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Semakin

TADZKIROH DEWAN SYARI AH PUSAT PARTAI KEADILAN SEJAHTERA NOMOR: 10/TK/DSP-PKS/1430H TENTANG FASILITAS KREDIT BANK KONVENSIONAL

Pedoman Umum Asuransi Syariah

SUKUK. MOHAMAD TOYYIB WIBIKSANA KAJIAN PEKANAN LISENSI 5 Mei 2010

BAB IV STUDI ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP ASAS KEBEBASAN BERKONTRAK JUAL BELI DALAM KUH PER PASAL 1493

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR.19 TAHUN 2008 TENTANG SURAT BERHARGA SYARIAH NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TENTANG JUAL BELI SUKU CADANG MOTOR HONDA DI DEALER HONDA CV. SINARJAYA KECAMATAN BUDURAN KABUPATEN SIDOARJO

A. Analisis Terhadap Sanksi Pidana Pelanggaran Program Komputer / Software. Tanpa Izin dalam Pasal 72 UU No. 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta

BAB IV. pembiayaan-pembiayaan pada nasabah. Prinsip-prinsip tersebut diperlukan

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP MEKANISME PEMBAYARAN IMBALAN. A. Analisis Terhadap Mekanisme Pembayaran Imbalan

Halal Guide.INFO - Guide to Halal and Islamic Lifestyle

BAB IV ANALISIS TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PANDANGAN TOKOH AGAMA ISLAM TENTANG SEWA POHON MANGGA

Seri SR-005. Tumbuhkan Semangat Pendidikan dengan Sukuk Negara Ritel.

TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP TRANSAKSI JUAL BELI SUKUK RITEL MENGGUNAKAN SISTEM AKAD IJARAH SERTA RELEVANSINYA DENGAN PERLINDUNGAN INVESTOR

BAB I PENDAHULUAN. Sejak manusia mengenal hidup bergaul, timbullah suatu masalah yang

BAB IV SUMUR DENGAN SISTEM BORONGAN DI DESA KEMANTREN KECAMATAN PACIRAN KABUPATEN LAMONGAN

Halal Guide.INFO - Guide to Halal and Islamic Lifestyle

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2008 TENTANG SURAT BERHARGA SYARIAH NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I PENDAHULUAN. memakmurkan hidup dan kehidupan ini sesuai dengan tata aturan dan

BAB IV ANALISIS TERHADAP PELASANAAN AKAD MUDH ARABAH PADA SIMPANAN SERBAGUNA DI BMT BISMILLAH SUKOREJO

Investasi Anda Untuk Indonesia Lebih Sejahtera

Sukuk Ijarah. 1 Al Ma'ayir as Syar'iyyah, hal Dr. Hamid Mirah, Sukuk al Ijarah, hal

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP TRANSAKSI PEMBAYARAN DENGAN CEK LEBIH PADA TOKO SEPATU UD RIZKI JAYA

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR...TAHUN... TENTANG SURAT BERHARGA SYARIAH NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I PENDAHULUAN. dan bukan sebagai penolong yang dapat menyelesaikan semua permasalahan,

BAB I PENDAHULUAN. jasa atau keduanya. Pada masa awal sebelum uang ditemukan, tukar menukar

Konversi Akad Murabahah

PONDOK PESANTREN WIRAUSAHA AGROBISNIS ABDURROHMAN BIN AUF

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP OPERASIONALISASI DANA DEPOSITO DI BNI SYARI AH CAB. SURABAYA

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2008 TENTANG SURAT BERHARGA SYARIAH NEGARA

BAB II HUKUM SUKUK DAN SEWA MENYEWA DALAM ISLAM

BAB I PENDAHULUAN. diwajibkan antara satu sama lain untuk saling tolong menolong karena untuk. sendiri, adakalanya meminta bantuan orang lain.

BAB II PASAR MODAL SYARIAH DAN PROSES SCREENING DES

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP SISTIM JUAL BELI HASIL PERKEBUNAN TEMBAKAU DI DESA RAJUN KECAMATAN PASONGSONGAN KABUPATEN SUMENEP

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP INVESTASI SUKUK NEGARA RITEL DI BANK SYARIAH MANDIRI CABANG SEMARANG

Halal Guide.INFO - Guide to Halal and Islamic Lifestyle

Musya>rakah mutana>qis}a>h merupakan produk turunan dari akad. Musya>rakah mutana>qis}a>h (diminishing partnership) adalah bentuk

BAB II LANDASAN TEORI. yang disepakati. Dalam Murabahah, penjual harus memberi tahu harga pokok

BAB II KERANGKA TEORI

BAB II KONSEP JUAL BELI DALAM HUKUM ISLAM. Secara etimologi, jual beli (البيع) adalah proses tukar menukar

BAB II DASAR TEORI. mengandalkan pada bunga. Bank Syariah adalah lembaga keuangan yang

BAB IV MULTI AKAD MENURUT PANDANGAN HUKUM ISLAM. Apabila ijab dan qabul telah memenuhi persyaratannya, terwujudlah perizinan

BAB IV ANALISIS PERSEPSI MASYARAKAT MUSLIM SIDOMOJO KRIAN SIDOARJO MENGENAI BUNGA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KEGIATAN EKONOMI

Halal Guide.INFO - Guide to Halal and Islamic Lifestyle

2008, No c. bahwa potensi sumber pembiayaan pembangunan nasional yang menggunakan instrumen keuangan berbasis syariah yang memiliki peluang besa

BAB IV. A. Analisis terhadap Sistem Bagi Hasil Pengelolaan Ladang Pesanggem Antara

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP APLIKASI PERUBAHAN PENGHITUNGAN DARI SISTEM "FLAT" KE "EFEKTIF" PADA

$!%#&#$ /0.#'()'*+, *4% :;< 63*?%: #E Orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya

BAB I PENDAHULUAN. Allah SWT menciptakan manusia sebagai makhluk sosial, di mana

BAB I PENDAHULUAN. ditandai bermunculannya lembaga-lembaga keuangan yang berbasis syariah.

Sekretariat : Gedung MUI Lt.3 Jl. Proklamasi No. 51 Menteng - Jakarta Telp. (021) Fax: (021)

Struktur Akad Sukuk Negara

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI SAWAH BERJANGKA WAKTU DI DESA SUKOMALO KECAMATAN KEDUNGPRING KABUPATEN LAMONGAN

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBULATAN TIMBANGAN PADA PT. TIKI JALUR NUGRAHA EKAKURIR DI JALAN KARIMUN JAWA SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. dunia maupun di akhirat. Secara garis besar ajaran Islam berisi kandungankandungan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pada hakikatnya Allah menciptakan manusia di dunia ini tidak lain

BAB I PENDAHULUAN. di dalamnya juga mencakup berbagai aspek kehidupan, bahkan cakupannya

BAB I PENDAHULUAN. 1 Rachmad Syafei, Ilmu Usul Fiqh, Pustaka Setia, Bandung, 1999, hlm. 283.

BAB I PENDAHULUAN. sangat potensial bagi pengelola bisnis untuk memasarkan produk-produknya.

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PENALTI PADA PENGAMBILAN SIMPANAN MUDHARABAH BERJANGKA (DEPOSITO) SEBELUM JATUH TEMPO DI BMT SYIRKAH

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP KONTRAK OPSI SAHAM DI BURSA EFEK INDONESIA SURABAYA

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PANDANGAN TOKOH AGAMA TENTANG PENAMBAHAN UANG SEWA TAMBAK DI DESA GISIK CEMANDI KEC. SEDATI KAB.

BAB I PENDAHULUAN. anjuran atas sistem bagi hasil atau profit sharing, serta larangan terhadap

BAB IV ANALISA HUKUM ISLAM TERHADAP AKAD JASA IKLAN PERSEROAN TERBATAS RADIO SWARA PONOROGO

BAB I PENDAHULUAN. segala bangsa yang dihadapi saat ini, harus dimulai dari kegiatan perekonomian

BAB IV. Surat Keputusan Pemkot Surabaya tentang Ijin Pemakaian Tanah (IPT/ berwarna ijo/surat ijo) dengan cara sewa tanah negara yang dikuasai Pemkot

BAB I PENDAHULUAN. lebih lagi menyangkut lembaga perekonomian umat Islam. Hal ini karena agama

BAB II LANDASAN TEORI. diberikan oleh pemilik dana kepada pengguna dana. Bank percaya kepada

RESCHEDULING PEMBIAYAAN MURA<BAHAH MUSIMAN

PRODUK DAN REGULASI PASAR MODAL SYARIAH. Training of Trainer Modul

BAB I PENDAHULUAN. dapat diperoleh dari pasar modal oleh para pemodal (investor), baik informasi

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP MANAJEMEN RISIKO DALAM PRAKTEK MANAJEMAN RISIKO DI BRI SYARIAH SIDOARJO

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP HUTANG-PIUTANG DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM MULTIJASA DI PT. BPRS LANTABUR TEBUIRENG KANTOR CABANG MOJOKERTO

BAB I PENDAHULUAN. perubahan besar yang terjadi. Salah satunya yang menandai. perubahan orientasi masyarakat muslim dari urusan ibadah yaitu

Halal Guide.INFO - Guide to Halal and Islamic Lifestyle

MURA<BAH{AH BIL WAKA<LAH DENGAN PENERAPAN KWITANSI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III PENGELOLAAN DANA SALE AND LEASE BACK (BA'I DAN IJA>RAH) DI BEI SURABAYA

BAB IV ANALISIS DATA. Yogyakarta, 2008, hlm Dimyauddin Djuwaini, Pengantar fiqh Muamalah, Gema Insani,

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENENTUAN HAK ATAS DISKON PADA PEMBIAYAAN MURABAHAH DI BMT ASY-SYIFA KENDAL

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK SEWA MENYEWA LAHAN PERTANIAN DI DESA GETASREJO

Transkripsi:

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP SALE AND LEASE BACK (BA I DAN IJA>RAH) DI BEI (BURSA EFEK INDONESIA) DI SURABAYA A. Analisis terhadap sale and lease back (ba i ijarah) di BEI (Bursa Efek Indonesia) di Surabaya Berinvestasi merupakan salah satu kegiatan yang sangat penting bagi kehidupan manusia dan merupakan cara untuk meningkatkan standar hidup keluarga yang lebih baik di masa depan. Investasi juga bermanfaat untuk menghadapi resiko-resiko yang disebabkan karena suatu musibah yang mungkin terjadi. Masyarakat yang tidak siap dalam menghadapi resiko, tidak jarang harus menjual aset-aset produktif yang dimanfaatkan untuk mencari nafkah pada saat mengalami suatu musibah yang memerlukan dana yang besar. Sementara dalam jumlah yang signifikan investasi merupakan salah satu sumber dana yang dapat dipergunakan untuk memajukan usaha-usaha produktif. Berkenaan dengan pentingnya berinvestasi mendorong para investor lokal maupun asing untuk menginvestasikan hartanya dalam bentuk obligasi syariah dalam berbagai bentuk akad yang telah ada dengan berprinsip pada aturan syariah dimana tidak hanya para investor muslim saja melainkan para investor asing juga lebih dominan dalam menginvestasikan hartanya dalam bentuk obligasi syariah dalam berbagai versi akad di dalamnya. 50

51 Konsep investasi Islam didasarkan pada prinsip moralitas dan keadilan, yaitu sesuai dengan syariah Islam yang bersumber dari Al-Qur an dan Hadits serta Ijma para sahabat dan ulama-ulama sesudahnya. Oleh karena itu instrumen investasi islami juga selaras dan memenuhi prinsip-prinsip syariah, yaitu transaksi yang dilakukan para pihak yang bersifat adil, halal, toyyib dan maslahat. Selain itu transaksi dalam instrumen investasi Islam terbebas dari unsur larangan seperti riba, maysir, dan gharar. Salah satu bentuk instrumen investasi islami yang telah banyak ditentukan baik oleh berbagai macam korporasi maupun negara adalah surat berharga berdasarkan prinsip syariah atau lebih dikenal dengan sebutan sukuk. Perbedaan pokok sukuk dengan surat berharga konvensional semisal obligasi adalah penggunaan konsep imbalan selain bunga dari adanya dasar transaksi yang mengacu kepada aset atau usaha tertentu dengan basis perjanjian berprinsip syariah antara kedua belah pihak. Dengan adanya realita tersebut sukuk ijarah sale and lease back terdapat dua akad di dalamnya,diantaranya yaitu jual beli dan sewa-menyewa sebagaimana firman Allah SWT dalam surat Al-Maidah ayat 5:. ÏŠθà)ãèø9$Î/ (#θèù ρr& (#þθãψtβ#u š Ï%!$# $yγ ƒr' tƒ

52 Artinya: Hai orang-orang yang beriman, penuhilah aqad-aqad itu. 1 Dalam praktek sale and lease back dalam memenuhi rukun dan syarat dan jual beli dan sewa-menyewa diantaranya yaitu rukun jual beli dan sewa-menyewa. Rukun jual beli dan sewa-menyewa antara lain: 2 1. Akad (ijab qobul) Dalam jual beli akad yang berlaku serah terima jual beli, sedangkan dalam sewa-menyewa akad yang berlaku yaitu akad sewa-menyewa. 2. Orang-orang yang berakad. Dalam jual beli orang-orang yang berakad yaitu penjual dan pembeli sedangkan dalam sewa-menyewa yaitu mu jir (orang yang menyewakan) dan musta jir (orang yang menyewa). 3 3. Obyek akad Dalam jual beli obyek akad yaitu barang yang dijual, sedangkan dalam sewamenyewa obyek akad yaitu barang yang disewakan. Bagi orang yang berakad disyaratkan mengetahui manfaat barang yang diakadkan dengan sempurna sehingga dapat mencegah terjadinya perselisihan 1 Departemen Agama RI, Al-Qur'an dan Terjemahnya, h.143 2 Hendi Suhendi, Fiqh Muamalah, h. 70-71 3 Ibid., h. 117-118

4 53 atau tidak pihak yang merasa dirugikan sesuai dengan firman Allah SWT., Surat An-Nisa ayat 29: tã οt pgïb šχθä3s? βr& HωÎ) È ÏÜ t6ø9$î/ Μà6oΨ t/ Νä3s9 uθøβr& (#þθè=à2ù's? Ÿω (#θãψtβ#u š Ï%!$# $yγ ƒr' tƒ öνä3ζïiβ <Ú#t s? Artinya: Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu. 4 Dalam sukuk ija>rah sale and lease back telah memenuhi rukun dan syarat yang sesuai dengan syariat Islam sehingga dalam prakteknya dihalalkan. Diantara syarat-syarat jual beli yaitu: a. Tidak ada yang memisahkan dalam pengucapan ijab qobul. b. Jangan diselingi kata-kata lain dalam ijab dan qobul. c. Beragama Islam. Syarat-syarat sewa-menyewa yaitu: a. Ujrah disyaratkan diketahui jumlahnya oleh kedua belah pihak. 4 Departemen Agama RI, Al-Qur'an dan Terjemahnya, h.107

54 b. Adanya barang yang disewakan. c. Beragama Islam. Dengan adanya rukun dan syarat dalam dua akad tersebut maka praktek sale and lease back telah memenuhi hal tersebut baik secara tertulis maupun berupa praktek yang ada dalam slip perjanjian yang telah disepakati antara para pihak. Berdasarkan fatwa Dewan Syariah Nasional No. 72/DSM-MUI/2008 yang di dalamnya terdapat ketentuan umum dan ketentuan khusus tentang peraturan dalam praktek sale and lease back. Dengan adanya fatwa tersebut maka sukuk ijarah sale and lease back tidak mengandung unsur riba, gharar, dan maysir, sehingga sukuk sale and lease back dapat dilaksanakan dalam BEI (Bursa Efek Indonesia) maupun dalam lembaga keuangan yang berwenang lainnya. B. Analisis hukum Islam terhadap pengelolaan dana sukuk obligasi syariah tentang sale and lease back di BEI (Bursa Efek Indonesia) Sukuk adalah istilah yang diambil dari bahasa Arab yang digunakan untuk obligasi berdasarkan prinsip syariah. Sukuk dapat juga diartikan dengan efek syariah yang berupa sertifikat yang bernilai sama dan mewakili bagian penyertaan yang tidak dapat dipisahkan atau terbagi atas: kepemilikan aset berwujud tertentu, nilai manfaat dan jasa atas aset proyek tertentu atau aktivitas investasi tertentu, dan kepemilikan atas aset proyek atau aktivitas investasi tertentu. Sukuk namanya

55 berubah menjadi Surat Berharga Syariah Negara (SBSN). Untuk pengadaan sukuk atau SBSN pemerintah menerapkan sistem sale and lease back.. Pada mulanya pemerintah menyediakan aset yang dijual kepada para pembeli sukuk dengan demikian pemerintah mendapatkan uang dari hasil penjualan sukuk, maka dalam praktek tersebut dinamakan sale dari sistem sale and lease back. Setelah menjual aset-aset tersebut kepada pembeli pemerintah langsung menyewakan kembali aset tersebut dengan membayar uang sewa yang merupakan bagian dari komponen lease back dari sistem sale and lease back. Sebagai modal awalnya pemerintah akan membeli lagi aset tersebut dengan harga yang sama pada saat jatuh tempo. Berdasarkan dalil yang ada dalam Al-Qur an, Hadits dan Ijma para ulama yang mengatur tentang pengelolaan dana dalam investasi Islami terdapat kaidah-kaidah yang diterapkan dalam dunia pasar modal yaitu: 1. Seimbang antara pendapatan dengan pengeluaran. Sesuai dengan hadits Nabi SAW. yang berbunyi Sungguh beruntung orang yang masuk Islam, diberi rizki cukup dan menerima apa yang diberikan oleh Allah kepadanya. (muttafaq alaih). 5 2. Membelanjakan harta untuk kebaikan. Sesuai dengan firman Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 172:.. öνä3 oψø%y u $tβ ÏM t6íhšsû ÏΒ (#θè=à2 (#θãζtβ#u š Ï%!$# $yγ ƒr' tƒ 5 http://www.w3.org/tr/xhtmll/dtd/xhtmll-transitional.dtd diakses tanggal 25juni2009

56 Artinya: Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezki yang baik-baik yang kami berikan kepadamu kamu menyembah. 6 3. Menghindari pembelanjaan untuk barang mewah. Sesuai dengan dalam Al- Qur an surat Al-Isra ayat 16: #Z ÏΒô s? $yγ tρö Βy sù ãαöθs)ø9$# $pκö n=tæ,y sù $pκ Ïù (#θà) x sù $pκ Ïùu øiãβ $tρö tβr& ºπtƒö s% y7î=öκ Ξ βr&!$tρ Šu r&!#sœî)uρ Artinya: Dan jika kami hendak membinasakan suatu negeri, Maka kami perintahkan kepada orang-orang yang hidup mewah di negeri itu (supaya mentaati Allah) tetapi mereka melakukan kedurhakaan dalam negeri itu, Maka sudah sepantasnya berlaku terhadapnya perkataan (ketentuan kami), Kemudian kami hancurkan negeri itu sehancur-hancurnya. 7 4. Menghindari pembelanjaan yang tidak dianjurkan oleh syariah Islam. Untuk mencegah masyarakat dari hidup mewah dan berfoya-foya karena dalam Islam diharamkan pembelanjaan yang tidak mendatangkan manfaat dan kemaslahatan dalam kehidupan masyarakat beragama. 5. Bersifat tengah-tengah dalam pembelanjaan. Sesuai dengan Al-Qur an surat Al-Furqan ayat 67: $YΒ#uθs% š Ï9 sœ š t/ tβ%ÿ2uρ (#ρç äiø)tƒ öνs9uρ (#θèùì ó ç öνs9 (#θà)x Ρr&!#sŒÎ) t Ï%!$#uρ 6 Departemen Agama RI, Al-Qur'an dan Terjemahnya, h.32 7 Ibid., h.386

57 Artinya: Dan orang-orang yang apabila membelanjakan (harta), mereka tidak berlebihan, dan tidak (pula) kikir, dan adalah (pembelanjaan itu) di tengah-tengah antara yang demikian. 8 Dalam perekonomian Islam terdapat aturan-aturan dalam berinvestasi antara lain: a. Menginvestasikan kelebihan setelah kebutuhan primer terpenuhi. b. Menginvestasikan kelebihan untuk menghadapi kesulitan. c. Hak harta generasi mendatang. d. Tidak menimbun harta. e. Pengembangan harta harus dilakukan dengan baik dan halal yang sesuai dengan syariat Islam. Dengan adanya aturan-aturan yang ada dalam perekonomian Islam tersebut yang paling utama menganjurkan seseorang untuk menerapkan sistem syariah yaitu semata-mata untuk menghindari adanya praktek riba. Dengan demikian motivasi untuk menggunakan sistem syariah dalam bidang keuangan merupakan alasan yang berkaitan dengan masalah keyakinan bukan atas dasar manfaat dalam pengelolaan pada harta yang di peroleh dari hasil praktek penanaman modal dengan jalan investasi berupa obligasi syariah terutama pada obligasi syariah ija>rah sale and lease back. 8 Ibid., h.511

58