PENINGKATAN PERILAKU YANG BAIK MELALUI METODE BERCERITA MENGGUNAKAN WAYANG KARDUS, DI KELOMPOK B TK PGRI DUREN 01, TENGARAN TAHUN AJARAN 2011/2012

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai usia 6 tahun sebelum

JURNAL PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini.

Disusun Oleh LASINI A53B111022

Diajukan oleh : SRI HARNINIK A PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian PerSyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Anak Usia Dini ALIMATUL FADLIYAH

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI MEMBACA MELALUI METODE STORY READING PADA ANAK KELOMPOK B DI TK AISYIYAH KEPRABON SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012

MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERBICARA DENGAN PERMAINAN PANGGUNG BONEKA PADA ANAK KELOMPOK A DI TK KREATIF ZAID BIN TSABIT NGLEGOK BLITAR

UPAYA MENINGKATKAN KEMANDIRIAN ANAK MELALUI METODE KARYAWISATA PADA ANAK KELOMPOK A DI TK DESA KRAJAN 01, WERU, SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2012/2013

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 PAUD

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Anak Usia Dini.

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG PAUD

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK MELALUI BERCERITA DENGAN HAND PUPPET PADA KELOMPOK B DI TK CEMPAKA MUSUK BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2013/2014

NASKAH PUBLIKASI PENGEMBANGAN TANGGUNG JAWAB MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS PADA ANAK KELOMPOK B TK PERTIWI WANGLU TRUCUK KLATEN TAHUN 2012/2013

ARTIKEL ILMIAH Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Anak Usia Dini SITI MAEMUNAH A53B090208

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK MELALUI METODE BERCERITA DENGAN MEDIA GAMBAR PADA ANAK. Abstrak

PENINGKATAN PERKEMBANGAN BAHASA ANAK MELALUI BERMAIN PERAN DI TAMAN KANAK-KANAK SYUKRILLAH AGAM. Azwinar

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA LISAN MELALUI METODE BERMAIN PERAN PADA ANAK KELOMPOK B DI TK ISLAM KANITA TIARA BAKI SUKOHARJO

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK MELALUI MEDIA KARTU KATA PADA ANAK KELOMPOK B TK TELADAN PPI SRAGEN TAHUN AJARAN 2014 / 2015

PENINGKATAN MINAT MEMBACA ANAK KELOMPOK B MELALUI MEDIA KARTU KATA DI TK PERTIWI 2 MANGGIS, MOJOSONGO, BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN BEREMPATI MELALUI BERMAIN PERAN PADA ANAK KELOMPOK B TK PGRI PANDEYAN SEMESTER II TAHUN 2012/2013

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh: ESTI UTAMI A PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

SKIRPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi PG-PAUD OLEH :

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi PG PAUD

JURNAL PENELITIAN. Oleh: SITI HINDUN M. H. NPM

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK MELALUI METODE BERMAIN PERAN PADA ANAK KELOMPOK B

ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat. Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PG-PAUD

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA ANAK MELALUI PERMAINAN MAZE KATA DI TAMAN KANAK-KANAK PADANG ARTIKEL

NASKAH PUBLIKASI Oleh : KARTINI A53H111041

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : DINA NURHAYATI A

RAHMAH ROFI SURYA ANISSA A

UPAYA MENINGKATKAN PERHATIAN ANAK MELALUI METODE BERCERITA DENGAN BONEKA TANGAN PADA ANAK KELOMPOK B DI TK PERTIWI II KALIWULUH, KEBAKKRAMAT,

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajad Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini

NASKAH PUBLIKASI. SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S -1 Program Studi Anak Usia Dini

BAB II LANDASAN TEORI. terampil dan cekatan. Kata mampu mendapat imbuhan ke-an menjadi

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini

K A R M I NIM. A53B111043

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA PADA ANAK USIA DINI MELALUI PERMAINAN KUDA BISIK DI TK AISYIYAH PABELAN KARTASURA SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2013/2014

Media Boneka Tangan Dapat Meningkatkan Kemampuan Bahasa Anak di Kelompok Bermain Fatimah Purbayan Sukoharjo Tahun Ajaran 2014/2015

Diajukan Oleh: Lestari A

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK USIA DINI MELALUI METODE CERITA GAMBAR SERI

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITA MELALUI GAMBAR SERI PADA ANAK KELOMPOK A DI TK SURYA HARAPAN CANDI SIDOARJO. Khusniah PRODI S1 PG PAUD FIP UNESA

MENINGKATKAN PENGEMBANGAN MORAL ANAK MELALUI METODE BERCERITA PADA KELOMPOK B TK GPID 2 PALU SELATAN

PENINGKATAN RASA PERCAYA DIRI ANAK MELALUI METODE BERCERITA KELOMPOK A1 TK DHARMA WANITA BATURAN V KECAMATAN COLOMADU KABUPATEN KARANGANYAR

UPAYA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERHITUNG MELALUI MEDIA GAMBAR PADA ANAK KELOMPOK A DI TK AISYIYAH VI CENGKLIK KALIJAMBE TAHUN PELAJARAN 2013 / 2014

Naskah Artikel Publikasi MEDIA KARTU GAMBAR DAPAT MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA PADA ANAK KELOMPOK A TK ISLAM MARDISIWI SURAKARTA

PENINGKATAN PERKEMBANGAN BAHASA ANAK MELALUI DONGENG DI TAMAN KANAK-KANAK PEMBINA AGAM. Monalisa

PERANAN METODE BERCERITA DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK BERBAHASA LISAN DI KELOMPOK B1 TK TUNAS BANGSA DESA SIDERA KABUPATEN SIGI

OPTIMALISASI KEMAMPUAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK MELALUI MEDIA GAMBAR DI TK KARTIKA 1-18 AMPLAS. Yenni Nurdin 1) dan Umar Darwis 2) UMN Al Washliyah

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PG PAUD. Oleh:

PERANAN METODE BERCERITA DALAM MENGEMBANGKAN NILAI-NILAI MORAL PADA ANAK DI KELOMPOK B2 TK PERTIWI PALU ABSTRAK

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG PAUD OLEH :

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK DENGAN METODE BERCERITA PADA ANAK KELOMPOK B TK KEBAK 01 KEBAKKRAMAT KARANGANYARTAHUN PELAJARAN 2012/2013

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI PERMAINAN BENTUK MENGGUNAKAN BUBUR KORAN BEKAS DI TAMAN KANAK-KANAK AL QUR AN AMAL SALEH PADANG

ARTIKEL. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan ( S.Pd ) Pada Jurusan PG PAUD

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Guru Kependidikan Anak Usia Dini (PG PAUD) OLEH

HALAMAN PERSETUJUAN ARTIKEL. : Peningkatan Kreativitas Anak Melalui Pemanfaatan Bahan Sisa Kardus Bekas Taman Kanak- Kanak Padang

PENINGKATAN KEMANDIRIAN ANAK MELALUI BERMAIN PERAN PADA ANAK KELOMPOK A DI TK WONOREJO KECAMATAN KALIJAMBE KABUPATEN SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Anak Usia Dini merupakan pendidikan yang. diselenggarakan untuk mengembangkan kepribadian, pengetahuan dan

PRIYANTI A53C NASKAH PUBLIKASI

UPAYA MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI DENGAN METODE BERCERITA MENGGUNAKAN WAYANG KARDUS PADA ANAK

TEMU NIM: A53B090189

BAB I PENDAHULUAN. Anak usia dini tumbuh dan berkembang lebih pesat dan fundamental pada awalawal

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA ANAK MELALUI KEGIATAN BERCERITA DI PAUD NURUL HIDAYAH ACEH BESAR. Rizka Marputri, Fakhriah, Dewi Fitriani

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan anak usia dini merupakan pendidikan dasar yang diberikan kepada

KARYA ILMIAH. Oleh : ELFIA BETHARIA NPM A1I112032

BAB I PENDAHULUAN. tahun. Pendidikan Taman Kanak-Kanak memiliki peran yang sangat penting

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN KOGNITIF MENGENAL BENTUK-BENTUK GEOMETRI MELALUI BERMAIN DENGAN MEDIA BALOK TK PLOSOKEREP 3 KECAMATAN KARANGMALANG SRAGEN

Upaya Meningkatkan Kemampuan Berbicara Melalui. Metode Tanya Jawab Pada Anak Usia 4-5 Tahun

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA LISAN MELALUI METODE BERCERITA PADA KELOMPOK B TK TUNAS KARYA DESA WULUH KECAMATAN KESAMBEN KABUPATEN JOMBANG

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini

UPAYA MENINGKATKAN KECERDASAN LOGIKA MATEMATIKA ANAK MELALUI PEMBELAJARAN SAINS PADA KELOMPOK A DI TK AISYIYAH REKSONITEN SURAKARTA

PENINGKATAN MEMBACA ANAK MELALUI PERMAINAN DADU KATA BERGAMBAR DI TAMAN KANAK-KANAK AISYIYAH NARAS PARIAMAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. setiap pertemuan mengalami peningkatan, yaitu keberanian berbicara anak sesuai

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK MELALUI METODE BERCERITA MENGGUNAKAN MEDIA WAYANG KARAKTER

MENGENALKAN HURUF MELALUI LONCAT ABJAD PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN

Anik Lestariningrum; Intan P.W Universitas Nusantara PGRI Kediri

KEDUNGJERUK MOJOGEDANG KARANGANYAR TAHUN 2012 NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. untuk berkembang. Pada masa ini anak mempunyai rasa ingin tahu yang besar

BAB I PENDAHULUAN. gerakan menjadi ujaran. Anak usia dini biasanya telah mampu. mengembangkan keterampilan berbicara melalui percakapan yang dapat

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah pembinaan yang ditujukan kepada

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF MELALUI PERMAINAN BENTUK-BENTUK GEOMETRI PADA KELOMPOK A TK MELATI BAWANG, BATANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

JURNAL PUBLIKASI ILMIAH Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Pendidikan Anak Usia Dini

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK MELALUI KEGIATAN BERMAIN PERAN DI KELOMPOK A

ARTIKEL PENELITIAN. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG PAUD

NASKAH PUBLIKASI MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN KOLASE PADA KELOMPOK B TK DAWUNGAN I MASARAN SRAGEN

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN EMOSIONAL MELALUI METODE BERCERITA PADA ANAK KELOMPOK A BA AISYIYAH NGALAS II KLATEN SELATAN KLATEN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

Naskah Publikasi. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI SENAM FANTASI DI TAMAN KANAK KANAK AL HIKMAH LUBUK BASUNG. Martini ABSTRAK

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH

PENGEMBANGAN EMPATI ANAK USIA DINI MELALUI MENDONGENG DI TAMAN KANAK-KANAK ASYIYAH PARIAMAN

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa adalah alat atau perwujudan budaya yang digunakan manusia

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK MELALUI BERMAIN PERAN PADA ANAK KELOMPOK A TK AISYIYAH II KECAMATAN SRAGEN KABUPATEN SRAGEN TAHUN AJARAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK MELALUI PERMAINAN MEMANCING ANGKA DI TAMAN KANAK- KANAK SANGRINA BUNDA PASAR TIKU

PENINGKATAN KEMAMPUAN MATEMATIKA ANAK USIA DINI MELALUI PERMAINAN JAM PINTAR DI TAMAN KANAK - KANAK PEMBINA KEC. BARANGIN SAWAHLUNTO

MENGURUTKAN ANGKA 1-20 DENGAN METODE BERMAIN MENCARI NOMOR KURSI PADA ANAK KELOMPOK B DI PAUD SEKAR PAGUNG KECAMATAN SEMEN KABUPATEN KEDIRI

Jurnal Pesona PAUD, Vol. I. No.1.Wani

ARTIKEL PENELITIAN Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG PAUD

SKRIPSI. Diajukan untuk memenuhi sebagian syarat guna. Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S. Pd) Pada program studi PG PAUD.

MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERBICARA MELALUI PERMAINAN TEBAK SUARA PADA ANAK KELOMPOK A TK AL HIDAYAH SUMBERAGUNG 02 KECAMATAN GANDUSARI KABUPATEN BLITAR

MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERBICARA MELALUI KEGIATAN BERCERITA DENGAN MEDIA KOMPUTER PADA ANAK KELOMPOK BERMAIN PETRA KOTA KEDIRI

Transkripsi:

PENINGKATAN PERILAKU YANG BAIK MELALUI METODE BERCERITA MENGGUNAKAN WAYANG KARDUS, DI KELOMPOK B TK PGRI DUREN 01, TENGARAN TAHUN AJARAN 2011/2012 SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-I Pendidikan Anak Usia Dini Dini Kurniasih A520095018 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADDIYAH SURAKARTA 2012

ABSTRAK Peningkatan perilaku yang baik melalui metode bercerita menggunakan wayang kardus, di kelompok B TK PGRI Duren 01 Tengaran. Tahun ajaran 2011/2012. Dini Kurniasih ( A 520095018 ), Peningkatan perilaku yang baik melalui metode bercerita menggunakan wayang kardus, di kelompok B TK PGRI Duren 01 Tengaran, Jurusan Pendidikan Anak Usia Dini, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhamadiyah Surakarta, 2012, 133 halaman. Perilaku anak perlu ditingkatkan salah satunya dengan metode bercerita. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pentingnya penggunaan metode bercerita dengan wayang kardus dapat meningkatkan perilaku anak di Taman Kanak-Kanak PGRI Duren 01 Tengaran tahun ajaran 2011/2012. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK) disebut juga Classroom Action Research (CAR). Penelitian dilaksanakan selama 1bulan lebih sedikit di Taman Kanak-Kanak PGRI Duren 01 Tengaran Tahun Ajaran 2011/2012. Subyek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelompok B yang berjumlah 13 Anak : 5 Anak laki-laki, 8 Anak Perempuan. Serta guru berjumlah 2 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui metode bercerita menggunakan wayang kardus mampu meningkatkan perilaku anak. Hal ini terbukti dengan adanya peningkatan prosentase dari sebelum tindakan sampai dengan siklus II. Yakni prasiklus 37,4%, siklus I 57,3%, siklus II mencapai 79,8%. Kata Kunci : Perilaku Anak, Metode Bercerita Wayang Kardus ii

PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD ) adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai usia 6 tahun sebelum memasuki pendidikan dasar, yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan pendidikan lebih lanjut. Pendidikan anak usia dini bertujuan untuk mengembangkan seluruh potensi anak sehingga dapat berkembang secara wajar sesuai dengan tahap perkembangannya. Sebagai lembaga pendidikan prasekolah, tugas utama TK adalah mempersiapkan anak dengan memperkenalkan berbagai pengetahuan, sikap atau perilaku, dan ketrampilan agar anak dapat melanjutkan kegiatan belajar yang sesungguhnya di sekolah dasar. Menurut institusi di Taman kanak-kanak yang bertujuan untuk meletakkan dasar kearah perkembangan sikap, pengetahuan, ketrampilan, kognitif, dan daya cipta untuk pertumbuhan dan perkembangan anak selanjutnya, yang berprinsip pada pembelajaran Bermain sambil belajar dan belajar sambil bermain. Berdasarkan pengamatan saya di TK tersebut pembentukan sikap dan perilaku anak mengalami kemerosotan. Hal ini dapat dilihat dari perilaku dan tuturkata siswa baik kepada guru maupun teman sebaya, mereka sering kali mengeluarkan kata-kata yang kasar atau kotor, pada saat jam makan bersama anak-anak jarang sekali berbagi makanan dengan teman yang lain, anak-anak 1

juga belum lancar mengucapkan doa sebelum dan sesudah melaksanakan kegiatan. Padahal sudah berulang kali guru menyampaikan materi tentang sikap atau perilaku dalam kehidupan sehari-hari. Diantaranya berbagi makanan dengan teman, bertanya pada guru dengan nada yang sopan, mengucapkan terima kasih jika diberi sesuatu, berbicara yang sopan, dan yang lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa anak belum memahami dan mengaplikasikan materi yang telah disampaikan oleh guru ketika pembelajaran, karena pada saat pembelajaran materi banyak anak yang kurang memperhatikan guru dan mereka asyik dengan kesibukannya sendiri, seolaholah penjelasan dari guru dianggap angin lalu dan tidak menarik. Hal ini disebabkan kurang bervariasinya metode dan media yang digunakan oleh guru pada saat pembelajaran. Kemampuan dan ketrampilan anak dalam bercerita memerlukan pembinaan formal melalui pendidikan seperti sekolah dan prasekolah atau Taman Kanak-Kanak. Sehingga guru dan orang tua, saling bekerja sama dalam menanamkan sikap dan perilaku yang baik sejak dini kepada anak-anak. Oleh karena itu peneliti mengusulkan penggunaan metode bercerita untuk meningkatkan sikap dan perilaku anak usia dini, agar pemahaman mereka tentang sikap dan perilaku menjadi lebih baik dan dapat membedakan mana perilaku yang baik dan tidak baik. 2

LANDASAN TEORI A. Tinjauan Pustaka Peneliti Noviana Indra Astuti yang dilakukan pada tahun 2007 berjudul Pembelajaran Bercerita Untuk Meningkatkan Nilai-Nilai Agama Anak Di TK Pertiwi Karangdowo. Peneliti Rastoto yang dilakukan pada tahun 2007 berjudul Studi kritis Dewaruci ditinjau dari pendidikan Aqidah. 1. Perilaku a. Pengertian perilaku Banyak sosiolog dan psikolog memberi batasan bahwa perilaku merupakan kecenderungan individu untuk merespon dengan cara yang khusus terhadap stimulus yang ada dalam lingkungan sosial. Perilaku merupakan suatu kecenderungan untuk mendekat atau menghindar, posotitif atau negatif terhadap berbagai keadaan sosial, apakah itu institusi, pribadi, situasi, ide, konsep dan sebagainya (Howard dan Kendler, 1974; Gerungan, 2000). b. Faktor-faktor yang perilaku Menurut Winda Gunarti, Lilis Suryani, Azizah Muis ( 2008 ), faktor yang mempengaruhi perilaku anak selain faktor genetik atau keturunan, lingkungan juga berpengaruh sangat besar dalam pembentukan kepribadian Anak Usia Dini. Anak Usia Dini bersifat imitative, peniru, apa yang ia lihat, ia rasakan, dan ia dengar dari lingkungan akan selalu diikutinya karena ia belum tahu batasan mana 3

yang benar dan mana yang salah. Jadi anak akan selalu melakukan apapun perbuatan yang di lihatnya, baik itu baik maupun buruk.. 2. Metode Bercerita a. Pengertian metode bercerita Menurut Moeslichatoen ( 1999:157 ) metode bercerita merupakan suatu pemberian pengalaman bagi anak TK dengan membawakan cerita kepada anak secara lisan. Cerita yang dibawakan guru harus menarik, dan mengundang perhatian anak dan tidak lepas dari tujuan pendidikan bagi anak TK. Bercerita adalah suatu kegiatan yang dilakukan seseorang untuk menyampaikan suatu pesan, informasi atau sebuah dongeng belaka, yang bisa dilakukan secara lisan atau tertulis. Cara penuturan cerita tersebut dilakukan dengan menggunakan alat peraga atau tanpa alat peraga. ( Winda Gunarti dkk, 2008:5.3 b. Bentuk-bentuk metode bercerita Bentuk-bentuk metode bercerita menurut Winda Gunarti dkk ( 2008:5.5 ) sebagai berikut : 1) Bercerita tanpa alat peraga Diartikan sebagai kegiatan bercerita yang dilakukan oleh guru atau orang tua tanpa menggunakan media atau alat peraga yang bisa diperlihatkan pada anak. Kekuatan tanpa alat peraga ini terletak pada kepiawaian guru dalam mengandalkan suara, mimic ( ekspresi ), dan gerak anggota tubuh guru. 4

3. Media Wayang kardus Media Wayang kardus adalah bentuk gambaran beberapa tokoh dalam suatu cerita, yang dibuat dari kardus bekas yang tebal. (www karyailmiah.ums.ac.id/-/1448). Media wayang kardus merupakan salah satu media yang bisa digunakan dalam pembelajaran bercerita. Sering kali kita menganggap wayang adalah sesuatu yang membosankan dan kuno, tetapi ternyata wayang yang sarat filosofi ini dapat kita kembangkan menjadi media pembelajaran yang menarik bagi anak-anak. Dalam hal ini wayang yang kita gunakan untuk media dalam pembelajaran bercerita terbuat dari bahan yang mudah kita temukan di sekitar kita yaitu kardus bekas. Pada saat pembelajaran bercerita kita dapat mengangkat berbagai macam tema, misalnya: lingkungan, social, binatang, tumbuhan dan yang lainnya. Cerita wayang kardus sifatnya bebas, tidak ada pakem yang harus di ikuti. Cara pembuatan wayang kardus : a. Siapkan kardus bekas, boleh kardus apa saja asalkan tidak terlalu tebal agar mudah pada saat dipotong. b. Buat gambar yang sesuai dengan tema yang sudah kita tentukan. c. Potong gambar dengan mengikuti pola yang sudah ada pada kardus. d. Kemudian warnai gambar tersebut sesuai selera yang kita inginkan, kalau bisa warnanya cerah yang bisa menarik perhatian anak-anak. e. Terakhir beri penyangga gambar sehingga mudah untuk dipegang dan digerakkan, antara gambar dan penyangga kita rekatkan dengan cara 5

kita jahit dengan jahitan tangan agar hasilnya lebih rapi, dan gambar tidak mudah lepas dari penyangga. B. Kerangka Berfikir Kondisi Awal rilaku Anak Kurang Baik. Bercerita dengan wayang kardus Tindakan Bercerita Menggunakan Siklus I Kondisi Akhir Perilaku Anak Menjadi Lebih Baik, Anak Mampu menghormati orang yang lebih tua, anak mampu bertanya dengan suara yang teratur, anak mampu menjawab salam Gambar 2.1 Bagan Kerangka Berfikir C. Hipotesis Tindakan Berdasarkan teori yang telah dikembangkan di atas, maka hipotesis yang akan diajukan untuk di uji kebenarannya adalah sebagai berikut ; Metode Bercerita dengan media wayang kardus dapat meningkatkan perilaku yang baik pada anak Kelompok B TK PGRI Duren 01, Tengaran. 6

METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Dalam penelitian ini peneliti menggunakan jenis penelitian tindakan kelas (PTK) atau Classroom Action Research (CAR). Menurut Sanjaya (2009: 26) Penelitian Tindakan Kelas memiliki proses penelitian berbentuk siklus yang berlangsung beberapa kali, sehingga tercapai tujuan yang diinginkan. Dalam setiap siklus terdiri dari enam pokok, yaitu : (1) Persiapan (2) Pelaksanaan pengumpulan data (3) Perencanaan penelitian (4) Pelaksanaan penelitian (5) Penyajian data (6) Analisis data. Penelitian Tindakan Kelas memiliki ciri khusus yaitu kegiatan perbaikkan yang dilakukan secara terus menerus sehingga kepuasan peneliti menjadi tolok ukur keberhasilannya atau berhentinya siklus-siklus tersebut. Perbaikan dilakukan berdasarkan hasil refleksi dalan setiap siklus berjalan, yakni mencakup analisa, sintesa, dan penilaian terhadap hasil pengamatan serta hasil tindakan, sehingga pada gilirannya perlu dilakukan perencanaan ulang untuk ditindak lanjuti pada siklus berikutnya. C. Prosedur Penelitian Menurut Arikunto (2006: 16-20) model penelitian tindakan kelas adalah: "secara garis besar terdapat empat tahapan yang hares dilalui, yaitu (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) pengamatan, (4) refleksi. Adapun model tahapan penelitan tindakan kelas adalah sebagaimana bagan berikut: 7

Siklus I Permasalah an Perencanaan Tindakan I Pelaksanaan Tindakan I Refleksi I ngamatan/pengumpu lan data I Siklus II Permasalahan Baru Hasil Refleksi I Perencanaan Tindakan II Pelaksanaan Tindakan II Refleksi II Pengamatan/ Pengumpulan Data II Permasalahan sudah terselesaikan Siklus II sudah cukup tidak di lanjutkan kesiklus berikutnya Gambar 3.1 Langkah-langkah PTK Modifikasi dari Arikunto (2007: 74) PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN Tabel 4.1 Peningkatan perilaku Anak Per Siklus Aspek Prasiklus Siklus I Siklus II Rata-rata pemahaman anak 1 kelas tentang 37,4% 57,3% 79,6% perilaku yang baik Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya peningkatan perilaku anak melalui kegiatan bercerita, walaupun peningkatan belum terjadi secara 8

signifikan dari 13 anak. Hal ini terjadi karena terdapat berbagai alasan antara lain: penyampaian cerita kurang maksimal, masih banyak anak yang berbincang-bincang dengna teman lain dan ada beberapa anak yang menangis karena rewel saat peneliti bercerita. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Terdapat peningkatan perilaku pada anak. Hal ini dibuktikan dengan hasil prosentase peningkatan perilaku pada anak sebelum tindakan adalah 37,4%%, siklus I 57,3%%, siklus II mencapai 79,6%%. B. Saran Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka peneliti memberikan saran sebagai berikut: 1. Kepada Kepala Taman Kanak-kanak a. Kepala sekolah dapat menjadi motor penggerak dalam perbaikan terhadap proses pembelajaran. Kepala sekolah sebaiknya menjaga hubungan baik dengan guru melalui kerja kolaborasi. 2. Kepada Guru a. Mengoptimalkan KBM dengan menggunakan media permainan yang konstruktif yang menarik, menyenangkan, dan bervariasi agar dapat membuat anak berminat dan antusias terhadap proses pembelajaran. b. Mempersiapkan buku-buku cerita yang temanya berbeda-beda. 9

DAFTAR PUSTAKA Aminudin. 1997. Macam-macam cerita untuk anak TK. Jakarta : Sinar Grafika Arikunto, Suharsimi. 1998. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. Arikunto, Suharsimi, dkk. 2001. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta. Arikunto, Suharsimi, dkk. 2007. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara. Azizah, Muis. 2007. Cara Mengatasi permasalahan pada Anak Usia Dini. Bandung : Bandar Maju Azmi, Muhammad. Pendidikan Akhlaq Untuk Manusia. Jakarta : Balai Pustaka Bachri, Bachtiar. 2005. Pengembangan Kegiatan Bercerita di Taman Kanak kanak, Teknik dan Prosesnya. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. Dendi Rustanti. 2007. Penerapan Metode Bercerita dalam meningkatkan kemampuan berbahasa anak. http:repository.upi.edu/operator/upload/s a075 0603929 chapter2.pdf http://www.com/doc/18120698/karakteristik-anak-usia-tk-dan-implikasinyaterhadap-pembelajaran. Diakses 11 Februari 2011, 18.15 WIB. http://bahasa/wp-content/upload/10/fungsi-bahasa-bagi-anak/ html, Diakses 14 Februari 2011, 16.00 WIB. Kartono, Kartini. 1990. Psikologi Perkembangan Anak. Bandung: Mandar Maju. Moeslichatoen. 1994. Macam-macam metode bermain pada taman kanak-kanak. Jakarta : Sinar Grafika Nurbiana Dhieni. 2005. Metode pengembangan bahasa. Jakarta : Universitas terbuka Musfiroh, Tadkiroatun. 2005. Bercerita Untuk Anak Usia Dini. Jakarta: Depdiknas. Oemar Hamalik. 2006. Media Pendidikan. Bandung : Alumni Rini Hildayani. 2006. Perkembangan Moral Pada Anak. Jakarta : Balai Pustaka Winda Gunarti. 2008. Perilaku Anak Usia Dini. Jakarta : Sinar Grafika.