BAB I PENDAHULUAN. Data dan informasi merupakan aspek penting dalam sebuah organisasi baik

dokumen-dokumen yang mirip
GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 8 TAHUN 2013 TENTANG BADAN AKREDITASI PROVINSI SEKOLAH/MADRASAH TINGKAT PROVINSI JAWA TENGAH

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dan menyebarkan data dan informasi (Murhada dkk, 2011). Menurut Al-Bahra Bin

PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 19 TAHUN 2005 Tentang STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

TAHUN 2016 HASIL PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA AKREDITASI SEKOLAH/MADRASAH PROVINSI SUMATERA BARAT

2 Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan; Mengingat : 1. Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara

HASIL PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA AKREDITASI SEKOLAH/MADRASAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016

HASIL PENGOLAHAN DAN ANALISISDATA AKREDITASI SEKOLAH/MADRASAH PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2016

TAHUN 2016 HASIL PENGOLAHAN DAN ANALISISDATA AKREDITASI SEKOLAH/MADRASAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

TAHUN 2016 HASIL PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA AKREDITASI SEKOLAH/MADRASAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA

Standar kopetensi Pendidikan oleh Fauzan AlghiFari / / TP-B

2013, No.71 2 Mengingat : 1. Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 T

HASIL PENGOLAHAN DAN ANALISISDATA AKREDITASI SEKOLAH/MADRASAH PROVINSI MALUKU UTARA TAHUN 2016

HASIL PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA AKREDITASI SEKOLAH/MADRASAH PROVINSI SULAWESI TENGAH TAHUN 2016

HASIL PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA AKREDITASI SEKOLAH/MADRASAH PROVINSI BENGKULU TAHUN 2016

HASIL PENGOLAHAN DAN ANALISISDATA AKREDITASI SEKOLAH/MADRASAH PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2016

HASIL PENGOLAHAN DAN ANALISISDATA AKREDITASI SEKOLAH/MADRASAH PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2016

HASIL PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA AKREDITASI SEKOLAH/MADRASAH PROVINSI PAPUA BARAT TAHUN 2016

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 8 TAHUN 2009 TENTANG

HASIL PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA AKREDITASI SEKOLAH/MADRASAH PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016

HASIL PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA AKREDITASI SEKOLAH/MADRASAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2016

BUPATI MAJENE PROVINSI SULAWESI BARAT

KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA. NOMOR 129a/U/2004 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG PENDIDIKAN

HASIL PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA AKREDITASI SEKOLAH/MADRASAH PROVINSI JAMBI TAHUN 2016

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 37 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN KOTA BATU

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

HASIL PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA AKREDITASI SEKOLAH/MADRASAH PROVINSI RIAU TAHUN 2016

SPMI dan ISO 9001:2008

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

HASIL PENGOLAHAN DAN ANALISISDATA AKREDITASI SEKOLAH/MADRASAH PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2016

FORM II : DAFTAR INFORMASI YANG DIKUASAI BADAN PUBLIK : Drs. T. Angkasa : Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Banda Aceh

BAB I PENDAHULUAN A. Latar B el akang Pen eli tian

WALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 53 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

HASIL PENGOLAHAN DAN ANALISISDATA AKREDITASI SEKOLAH/MADRASAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN 2016

/ KEPUTUSAN MENTER! PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

I. PENDAHULUAN. segala sesuatu tentang peta, mulai dari sejarah, perkembangan, pembuatan,

HASIL PENGOLAHAN DAN ANALISISDATA AKREDITASI SEKOLAH/MADRASAH PROVINSI PAPUA TAHUN 2016

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dengan semakin berkembangnya teknologi komputer dan semakin memasyarakatnya

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. penting dari teknologi informasi yaitu database ( basis data ). terstruktur serta membuat pekerjaan menjadi efisien dan efektif.

BAB I PENDAHULUAN. Surat dinas adalah semua informasi tertulis sebagai alat komunikasi kedinasan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kebutuhan sistem komputerisasi pada zaman sekarang mencakup segala

SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PANGANDARAN

BAHAN AJAR (MINGGU KE 1) MATA KULIAH EVALUASI PEMBELAJARAN FISIKA STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN (SNP)

HASIL PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA AKREDITASI SEKOLAH/MADRASAH PROVINSI BALI TAHUN 2016

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG BARAT NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DI KABUPATEN BANDUNG BARAT

HASIL PENGOLAHAN DAN ANALISISDATA AKREDITASI SEKOLAH/MADRASAH PROVINSI KALIMANTANTENGAH TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

Penanggung Jawab Pembuatan atau Penerbitan informasi. Waktu dan tempat pembuatan informasi. Banda Aceh, 2012

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Seiring dengan perkembangan teknologi memberikan pengaruh yang besar pada

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perkembangan dan pertumbuhan manusia terus terjadi selama hidupnya, dan

TAHUN 2016 HASIL PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA AKREDITASI SEKOLAH/MADRASAH PROVINSI SULAWESI SELATAN

HASIL PENGOLAHAN DAN ANALISISDATA AKREDITASI SEKOLAH/MADRASAH PROVINSI KALIMANTAN UTARA TAHUN 2016

PROPOSAL PENAWARAN SIMANYS

MENGKAJI DAN MENANTI IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PERMENDIKNAS RI NOMOR 25 TAHUN 2008 TENTANG STANDAR TENAGA PERPUSTAKAAN SEKOLAH/ MADRASAH

Subbagian kepegawaian.

BAB 1 PENDAHULUAN. oleh banyak perusahaan milik negara dan instansi-instansi milik swasta.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

HASIL PENGOLAHAN DAN ANALISISDATA AKREDITASI SEKOLAH/MADRASAH PROVINSI MALUKU TAHUN 2016

RINCIAN PERUBAHAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

HASIL PENGOLAHAN DAN ANALISISDATA AKREDITASI SEKOLAH/MADRASAH PROVINSI KALIMANTANTIMUR TAHUN 2016

Pangkalan Data Penjaminan Mutu Pendidikan Negara Kesatuan Republik Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Status akreditasi suatu program studi merupakan cerminan kinerja program

PENETAPAN KINERJA TAHUN 2013 DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR Manajemen Pendidikan TK / RA 915,000,000

NOMOR REGISTRASI GURU (NRG)

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Perpustakaan merupakan salah satu bagian penting dari sebuah

BAB I PENDAHULUAN. penting dari berkembangnya teknologi informasi ini adalah bagaimana mengelola

2017, No Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan Lembara

BAB I PENDAHULUAN. Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL). Salah satu tanggung jawab

BAB 1 PENDAHULUAN. pemerintahan khususnya bidang pendidikan seperti sekolah dasar.

RAPAT KOORDINASI TEKNIS PEMINDAIAN UJIAN NASIONAL TAHUN Jakarta, 21 Maret 2018

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan teknologi yaitu pengolahan data yang bisa dilakukan secara tepat,

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan

BAB I PENDAHULUAN. (SMP) 17 Agustus, Sekolah Menengah Atas (SMA) 17 Agustus dan Universitas

Langkah Ke-1 PENETAPAN SASARAN AKREDITASI SEKOLAH/MADRASAH Langkah Ke-2 PENETAPAN SEKOLAH/MADRASAH SASARAN VISITASI DAN PENUGASAN ASESOR...

II. TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR

BAB I PENDAHULUAN. norma-norma yang berlaku. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana secara etis,

BAB I PENDAHULUAN. lebih dari pada sebuah sistem yang diolah secara manual, juga akan menghasilkan

Pangkalan Data Penjaminan Mutu Pendidikan Negara Kesatuan Republik Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Tsanawiyah disingkat MTs adalah Salah satu bentuk satuan pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi (TIK) ialah mampu mengatasi berbagai persoalan yang berkaitan

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB 1 PENDAHULUAN. yang menggunakannya, dan hanya dilakukan oleh pemerintah kota belum sampai

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

-1- PERATURAN DAERAH PROVINSI LAMPUNG NOMOR 18 TAHUN 2014 TENTANG WAJIB BELAJAR 12 (DUA BELAS) TAHUN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2005 TENTANG BADAN AKREDITASI NASIONAL SEKOLAH/MADRASAH

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat. ini mempunyai peranan yang sangat penting, salah satunya dalam

TAHUN 2016 HASIL PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA AKREDITASI SEKOLAH/MADRASAH PROVINSI SUMATERA UTARA

BAGAN ORGANISASI SUBBAGIAN TATA USAHA SUBDIREKTORAT PEMBELAJARAN SUBDIREKTORAT SUBDIREKTORAT SARANA DAN PRASARANA SUBDIREKTORAT

2 3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara

Perda Kab. Belitung No. 15 Tahun

PELAKSANAAN HIMPUNAN DATA OLEH GURU BK UNTUK KONSELING KARIR DI KELAS XI SMK NEGERI 1 SOLOK. Oleh: Junita SK Nanda NPM:

I. PENDAHULUAN. dunia pendidikan sangat dirasakan kebermanfaatannya. Sejalan dengan

Transkripsi:

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Data dan informasi merupakan aspek penting dalam sebuah organisasi baik perusahaan, lembaga, maupun instansi lainnya. Semua kegiatan memerlukan informasi dan dituntut untuk menghasilkan suatu informasi. Setiap organisasi membutuhkan data dan informasi yang bersifat cepat, akurat dan termutakhir. Sekolah merupakan lembaga pendidikan yang memiliki data dan informasi yang harus dikelola. Pada kota Bandar Lampung terdapat 568 sekolah yang ada (Kemdikbud, 2014), yang ditunjukkan pada Tabel 1.1. Tabel 1.1 Daftar sekolah di kota Bandar Lampung (Kemdikbud, 2014) Pendidikan Formal SD atau MI negeri dan SMP atau MTS negeri dan SMA negeri dan MA negeri dan SMK negeri dan Jumlah satuan 314 143 56 13 42 Pengelolaan data dari 568 sekolah tersebut beragam yaitu ada yang bersifat manual dan ada yang sudah terkomputerisasi. Pada sekolah yang sudah terkomputerisasi menggunakan sistem informasi dalam pengarsipannya. Namun pada

2 sekolah yang mengelola data secara manual menggunakan microsoft office. Hal ini mencerminkan belum seragamnya tingkat kemampuan pengelolaan data pada sekolah-sekolah di kota Bandar Lampung. Pengelolaan data yang masih manual memiliki beberapa kelemahan seperti: lamanya waktu pemrosesan, dokumentasi yang tidak terstruktur dan tidak efektif, kemungkinan hilang dan rusaknya data yang dikelola, dan data sulit untuk dipantau serta diperbaharui. Disisi lain pengolahan data sekolah bukan hanya berguna untuk dokumentasi sekolah saja, namun juga berguna untuk dinas pendidikan kota Bandar Lampung. Dinas pendidikan kota Bandar Lampung membutuhkan data sekolah untuk menilai, memantau, dan mengevaluasi sekolah dalam setiap bulan yang disebut laporan bulanan, atau setiap empat tahun yang disebut dengan akreditasi. Setiap sekolah harus melaporkan data diri secara berkala pada periode tertentu. Saat ini penanganan data sekolah oleh dinas pendidikan kota Bandar Lampung masih bersifat tunggal dan belum terintegrasi dalam satu database yang utuh. Penyimpanan dan pengarsipan data masih berada pada masing-masing sekolah. Cara ini tidak dimungkinkan bagi dinas pendidikan untuk mendapatkan semua data-data sekolah yang ada di kota Bandar lampung dalam satu kali waktu pemrosesan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut pada penelitian ini dikembangkan Sistem Informasi Pendataan Data Pendidik Tenaga Kependidikan dan Data Sarana Prasarana pada Sekolah ( SD/Sederajat, SMP/Sederajat, SMA/MA) di Kota Bandar Lampung. Sistem informasi ini bukan hanya melakukan pendataan terhadap datadata sekolah, sistem ini juga memberikan grafik jumlah pendidik tenaga kependidikan

3 dan sarana prasarana berdasarkan pilihan tahun. Selain itu sistem informasi ini juga menghasilkan laporan bulanan dan akreditasi, dengan tujuan data dapat tersedia jika dinas pendidikan kota Bandar Lampung memerlukan laporan dalam bentuk softcopy maupun hardcopy. Data-data yang ada pada setiap sekolah akan di integrasikan dalam satu database. Data dan informasi yang dikelola dalam sistem ini adalah data pendidik, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana. Data yang dihimpun bersesuaian dengan dua standar pendidikan nasional yang terdapat dalam borang penilaian pada Badan Akreditasi Nasional Sekolah (BAN-S/M) dengan penjelasan sebagai berikut: 1. Standar pendidik dan tenaga kependidikan adalah standar nasional pendidikan dengan kriteria pendidikan prajabatan dan kelayakan fisik maupun mental, serta pendidikan dalam jabatan. 2. Standar sarana dan prasarana adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan kriteria tentang ruang belajar, tempat berolahraga, tempat beribadah, perpustakaan, laboratorium, bengkel kerja, tempat bermain, tempat berkreasi dan berekreasi, serta sumber belajar lain, yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran, termasuk penggunaan teknologi informasi dan komunikasi. Sedangkan data sekolah yang dihimpun kedalam laporan bulanan bersesuaian dengan standar point penilaian laporan bulanan oleh pemerintah daerah kota Bandar lampung. Yaitu; data biodata sekolah, data keadaan keluar masuk siswa berdasarkan tingkat kelas, data jumlah siswa berdasarkan tingkat dan tahun kelahiran, jumlah

4 siswa putus sekolah berdasarkan tahun pelajaran, penerimaan siswa baru berdasarkan jenis sekolah asal, jumlah siswa berdasarkan agama, keadaan PTK berdasarkan klasifikasi ijazah, luas dan kondisi prasarana, data tugas mengajar pendidik dan tugas tenaga kependidikan berdasarkan status kepegawaian. Standar pendidikan, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana memiliki uraian dalam bentuk point-point penilaian yang disertakan dalam lampiran. Sedangkan standar laporan bulanan diuraikan dalam contoh laporan bulanan SMA Negeri 14 yang juga diberikan dalam lampiran. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan, maka rumusan masalah yang dibahas yaitu: 1. Bagaimana membuat sistem informasi yang dapat melakukan pendataan data pendidik, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana pada sekolah (SD/sederajat, SMP/sederajat, SMA/MA) di kota Bandar Lampung sehingga dapat terintegrasi dalam satu database 2. Bagaimana membuat sistem informasi yang dapat mengolah data pendidik, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana sesuai dengan standar pendidikan nasional yang terdapat dalam borang penilaian pada BAN-S/M 3. Bagaimana membuat sistem informasi yang dapat membantu sekolah dalam melakukan pelaporan data bulanan sekolah.

5 4. Bagaimana membuat sistem informasi yang dapat membantu sekolah dalam melakukan pelaporan data akreditasi dengan point pendidik, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana. 1.3 Batasan Masalah Batasan masalah dalam pengembangan sistem adalah sistem informasi pendataan ini hanya mencakup dua standar berdasarkan BAN S/M yaitu standar pendidik, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana pada sekolah (SD/Sederajat, SMP/Sederajat, SMA, MA) di kota Bandar Lampung. 1.4 Tujuan Tujuan dilakukan penelitian ini adalah: 1. Membuat sistem informasi yang dapat melakukan pendataan data pendidik, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana pada sekolah (SD/sederajat, SMP/sederajat, SMA/MA) di kota Bandar Lampung sehingga dapat terintegrasi dalam satu database 2. Mengolah data pendidik, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana sesuai dengan standar pendidikan nasional yang terdapat dalam borang penilaian pada BAN-S/M 3. Membantu sekolah dalam melakukan pelaporan data bulanan sekolah 4. Membantu sekolah dalam melakukan pelaporan data akreditasi dengan point pendidik, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana.

6 1.5 Manfaat Manfaat yang diharapkan dari pembuatan sistem ini adalah sebagai berikut: 1. Menghasilkan data pendidik tenaga kependidikan dan data sarana prasarana yang dapat digunakan oleh dinas pendidikan daerah dalam penilaian, pemantauan, dan pengevaluasian sekolah di kota Bandar Lampung 2. Mempermudah pihak sekolah untuk menyimpan, mengambil, dan memperbaharui data pendidik, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana yang selalu tersedia saat dibutuhkan. 3. Terwujudnya kemerataan dalam kemampuan pengolahan data pendidik, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana pada sekolah (SD/sederajat, SMP/sederajat, SMA/MA) di kota Bandar Lampung 4. Sekolah memiliki bank data pendidik, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, sehingga mengurangi kemungkinan hilang dan rusaknya data 5. Pihak sekolah dapat melihat dan membandingkan perubahan dan kemajuan data pendidik, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana pada sekolahnya lewat grafik.