Kata kunci : Motivasi Mahasiswa, Seminar Geografi

dokumen-dokumen yang mirip
JPG (Jurnal Pendidikan Geografi) Volume 1, No 1, JULI 2014 Halaman e-issn :

JURNAL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Akuntansi. Oleh NISFILAILI A

BAB I PENDAHULUAN. dapat meningkatkan sumber daya manusia (SDM) berkualitas dan bertanggung

Pedoman Revisi Kurikulum UNSIMAR Poso PJM

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETERLAMBATAN PENYELESAIAN STUDI MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK MESIN FPTK UPI

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH MANAJEMEN KEUANGAN PADA MAHASISWA PENDIDIKAN

Jurnal Penelitian Tindakan dan Pendidikan 3(2)

I. PENDAHULUAN. pemerintah melalui lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan lingkungan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pendidikan yang dilakukan pada seseorang dapat menciptakan kepribadian

Ida Ayu Komang Widiarini. Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia.

JPM IAIN Antasari Vol. 01 No. 2 Januari Juni 2014, h

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

KURIKULUM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

PROSIDING ISBN :

BAB V PENUTUP. yang diajukan dari data yang diambil, maka dapat disimpulkan:

BAB I PENDAHULUAN. penting dan menjadi salah satu tolok ukur keberhasilan pembelajaran. Prestasi

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pendidikan berperan penting dalam pembangunan masyarakat suatu bangsa,

PEDOMAN REVISI DAN PENERAPAN KURIKULUM PROGRAM STUDI PROGRAM STUDI NERS SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM

ANALISIS STRATEGI PEMBELAJARAN YANG DIGUNAKAN GURU BIOLOGI PADA KEGIATAN BELAJAR SISWA DI KELAS X IPA SMA NEGERI 11 KOTA JAMBI

I. PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan sarana yang sangat penting dalam mencerdaskan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. kuantitatif dengan metode deskriptif. Penelitian deskriptif merupakan. obyek sesuai dengan apa adanya.

BAB III METODE PENELITIAN. menggambarkan apa adanya tentang kemampuan guru. dalam menyusun tes multiple choice. Dalam penelitian ini hanya ada satu

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENGHAMBAT DALAM PROSES PEMBELAJARAN TRIGONOMETRI

ANALISIS KESALAHAN SISWA MENGERJAKAN SOAL MATEMATIKA DI KELAS V SDN 37 BANDA ACEH. RiniYulia, Fauzi, Awaluddin.

Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) SEBAGAI SUMBER BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DI SMP NEGERI 15 BANJARMASIN

A. Minat Belajar B. Prestasi Belajar... 8 C. Metode Diskusi D. Mata Pelajaran IPS SD BAB III TUJUAN DAN MANFAAT

Hubungan Antara Pemberian Motivasi Belajar Dari Orangtua Dengan Prestasi Belajar IPS/ Sejarah Bagi Peserta Didik

BAB V PENUTUP. dapat disimpulkan dari penelitian ini sebagai berikut: 1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan pengalaman PPL terhadap

EDU-MAT Jurnal Pendidikan Matematika, Volume 4, Nomor 1, April 2016, hlm 49-57

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. nyata terbentang antara negara Thailand dengan negara Indonesia tidaklah

PEMANFAATAN MEDIA DALAM PROSES PEMBELAJARAN IPS TERPADU DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI KECAMATAN PARINGIN DAN PARINGIN SELATAN

MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN MELALUI INKUIRI TERBIMBING DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR SEJARAH DENGAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH SISWA SMA SANTO MIKAEL SLEMAN YOGYAKARTA

PENGUASAAN KONSEP DASAR IPA PADA MAHASISWA PGSD UNIMED MELALUI PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES

MOTIVASI MAHASISWA ANGKATAN JURUSAN HUKUM DAN KEWARGANEGARAAN FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI MALANG TERHADAP PROFESI GURU PKN

UPAYA GURU DALAM MENUMBUHKAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA DI SD NEGERI 22 BANDA ACEH. Rafika, Israwati, Bachtiar.

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan bagi bangsa. Kemajuan suatu bangsa dapat dilihat dalam segi

Pengaruh Pemberian Tugas Terhadap Peningkatan Prestasi Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran Geografi ABSTRAK

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN INKUIRI PADA SUBTEMA GERAK DAN GAYA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SDN 16 BANDA ACEH

HASIL PENELITIAN PAYUNG TAHUN ANGGARAN 2012 EVALUASI KESIAPAN MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI MENJADI GURU PROFESIONAL

1. TUJUAN Prosedur ini ditetapkan dengan tujuan untuk memberikan kepastian dalam penyusunan dan pengembangan kurikulum sebelum digunakan.

Diyah Ayu Intan Sari Universitas PGRI Yogyakarta

ARTIKEL/JURNAL OLEH ROBIATUL AINI RRA

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. menarik kesimpulan sebagai berikut: 2. Tingkat prestasi belajar siswa kelas V SD Negeri Bantul Manunggal tahun

HUBUNGAN ANTARA INTERAKSI EDUKATIF GURU DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VI SD NEGERI 18 BANDA ACEH. Rizawati, Sulaiman, Alfiati Syafrina

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VII - C SMP MUHAMMADIYAH KOTA KEDIRI TAHUN AJARAN 2014/2015

BAB V PENUTUP. 1. Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan Minat Belajar terhadap

NASKAH PUBLIKASI. Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan. Pendidikan adalah usaha yang di lakukan secara sadar dan terencana

I. PENDAHULUAN. pengetahuan. Ilmu pengetahuan tersebut di peroleh secara formal di jenjang tingkat

PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR FISIKA MELALUI METODE DEMONSTRASI PADA SISWA SMP NEGERI 5 WATES

Oleh: Hepi Kartikawati dan Saliman, M. Pd. ABSTRAK

ARTIKEL ILMIAH STUDI KASUS PERANAN ORANG TUA DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SD IQRA MUARA BULIAN KABUPATEN BATANG HARI

PENGARUH KONDISI EKONOMI KELUARGA DAN PRESTASI BELAJAR TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA SMA

BAB I PENDAHULUAN. yang berkaitan dengan eksistensi guru itu sendiri. meningkatkan pendidikan nasional ternyata masih banyak yang harus di

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

Lampiran 1. Kuesioner Faktor-Faktor Yang Melatarbelakangi Mahasiswa Memilih Program Studi Ilmu Perpustakaan Universitas Sumatera Utara

MOTIVASI MAHASISWA DALAM MENYELESAIKAN STUDI DI JURUSAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG. Oleh: YULIANI 57617/2010

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN KINERJA GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMP NEGERI 10 PURWOREJO

ANALISIS KEMAMPUAN KINERJA SISWA DALAM MELAKSANAKAN PRAKTIKUM DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 11 KOTA JAMBI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB III METODE PENELITIAN

ABSTRAK. Kata Kunci: Pemanfaatan Sumber Belajar, Motivasi Belajar, dan Hasil Belajar

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PPKn OLEH:

Universitas Muhammadiyah Purwokerto. J l Raya Dukuh Waluh, PO BOX 202 Purwokerto Telp. (0281)

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sekolah dan kelas merupakan tempat menghimpun siswa dan secara

TINJAUAN MINAT BELAJAR MAHASISWA OLAHRAGA TERHADAP MATA KULIAH TENIS LAPANG DI UNIVERSITAS ISLAM 45 BEKASI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Furry Aprianingsih, Elsje Theodore Maasawet, Herliani Program Studi Pendidikan Biologi, Universitas Mulawarman Samarinda

BAB I PENDAHULUAN. jenjang pendidikan adalah SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) menuntut. meningkatkan minat belajar siswa yaitu SMK Bina Wisata Lembang.

Hubungan Persepsi Siswa Terhadap Profesionalitas Guru Ekonomi dan Keberadaan... (Ana Setyowati & Bambang Ismanto)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

I. PENDAHULUAN. Peningkatan sumber daya manusia yang berkualitas, pendidikan memegang

PENGARUH MINAT BACA DI PERPUSTAKAAN PGSD TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA PGSD SEMESTER GENAP TAHUN 2014/2015

KEMAMPUAN BELAJAR KONSEP DAUR BIOGEOKIMIA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PROBLEM POSING PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 BANJARBARU

ECONOMICA. Journal of Economic and Economic Education Vol.5 No.2 ( )

IMPLEMENTASI TEKNIK-TEKNIK MOTIVASI DALAM PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS IV DI SD NEGERI 33 BANDA ACEH. ImraatusShalihah, Mahmud, M.

METODE PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan di SDN 5 Komet Banjarbaru yang

ANALISIS KEMAMPUAN MAHASISWA MATEMATIKA SEMESTER III DALAM MENYELESAIKAN SOAL STATISTIK DASAR

Kata Kunci: Kelas Bilingual, Kelas Reguler, Prestasi Belajar

PENGARUH KESIAPAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS X DI SMA BINA JAYA PALEMBANG Vovi Sinta B.

BAB I PENDAHULUAN. bangsa. Suatu bangsa bisa dikatakan telah maju apabila seluruh warga negaranya

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR KEWIRAUSAHAAN SISWA KELAS XII SMK NASIONAL BERBAH TAHUN AJARAN 2012/2013

BAB I PENDAHULUAN. bersaing secara terbuka di era global sehingga dapat meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Gambaran Umum Jurusan Pendidikan IPS. di Fakultas Imu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta.

RENCANA STRATEGI PROGRAM SARJANA PROGRAM STUDI ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SEMARANG

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG NOMOR: 162/O/2004 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Sekolah merupakan salah satu organisasi pendidikan yang utama dalam

KURIKULUM PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNIVERSITAS BRAWIJAYA

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI BERBANTUAN MEDIA LECTORA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 16 BANDA ACEH ABSTRAK

PENGARUH CARA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER (PLC) SISWA KELAS III JURUSAN LISTRIK SMK NEGERI 5 MAKASSAR

KATALOG PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH

HUBUNGAN ANTARA MINAT, AKTIVITAS BELAJAR SENI BUDAYA DENGAN HASIL GAMBAR BENTUK SISWA KELAS VII DI SMP NEGERI 1 PAKEL KABUPATEN TULUNGAGUNG

BAB I PENDAHULUAN. Politeknik TEDC didirikan pada tahun 2002 berdasarkan ijin. penyelenggaraan dari DIKTI No. 73/D/O/2002. Politeknik TEDC merupakan

EDU-MAT Jurnal Pendidikan Matematika, Volume 4, Nomor 2, Oktober 2016, hlm

Transkripsi:

JPG (Jurnal Pendidikan Geografi) Volume 2, No 2, Maret 2015 Halaman 16-25 e-issn : 2356-5225 http://ppjp.unlam.ac.id/journal/index.php/jpg MOTIVASI MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI FKIP UNLAM UNTUK MENGIKUTI KEGIATAN SEMINAR GEOGRAFI Oleh: Titis Pujipangastuti 1, Parida Angriani 2, Karunia Puji Hastuti 2 ABSTRAK Penelitian ini berjudul Motivasi Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi Fkip Unlam Untuk Mengikuti Kegiatan Seminar Geografi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Motivasi Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi FKIP UNLAM Tahun angkatan 2011 dan angkatan 2012 untuk mengikuti Kegiatan Seminar Geografi (ABBA576). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriftif kuantitatif yang memaparkan data ringkas dan sederhana untuk mengetahui deskripsi sebuah gejala, fenomena atau fakta. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi angkatan 2011 dan angkatan 2012 tahun ajaran 2013-2014 sebanyak 172 orang mahasiswa, semua populasi dijadikan sampel yaitu 172 orang mahasiswa. Teknik pengumpulan data melalui observasi, angket, dan studi dokumen. Analisis data yang digunakan adalah Rumus Banyak Kelas Interval, Rumus Panjang Kelas Interval dan Analisis Persentase. Berdasarkan hasil penelitian dengan responden yaitu Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi FKIP UNLAM Angkatan 2011 dan 2012 tentang Motivasi Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi FKIP UNLAM untuk mengikuti kegiatan seminar geografi (ABBA576), maka dapat diketahui bahwa Motivasi Mahasiswa Angkatan 2011 berada dalam kategori tinggi dan sangat tinggi yaitu sebanyak 61 Mahasiswa dengan persentase 79,22%, sedangkan Motivasi Mahasiswa Angkatan 2012 berada dalam kategori Agak tinggi, tinggi dan sangat tinggi yaitu sebanyak 71 Mahasiswa dengan persentase 74,73%. Kata kunci : Motivasi Mahasiswa, Seminar Geografi I. PEDAHULUAN Pendidikan dalam jenjang Perguruan Tinggi, merupakan Lembaga Akademik dengan tugas utamanya menyelenggarakan pendidikan dan mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni. Tujuan pendidikan, sejatinya tidak hanya mengembangkan keilmuan, tetapi juga membentuk kepribadian, kemandirian, keterampilan sosial, dan karakter (Zuchdi,dkk. 2010 dalam Pamuji 2013). Universitas Lambung Mangkurat (UNLAM) adalah Universitas tertua di Kalimantan, Kampus utama terletak di Kota Banjarmasin, Kampus kedua di Kota Banjarbaru. Universitas Lambung Mangkurat didirikan pada tanggal 1 November 1. Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi FKIP Universitas Lambung Mangkurat 2. Dosen Program Studi Pendidikan Geografi FKIP Universitas Lambung Mangkurat 16

Tahun 1960. Universitas ini diselenggarakan antara lain untuk menyiapkan mahasiswa menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik, profesional dalam menerapkan, mengembangkan, memperkaya khasanah ilmu pengetahuan, teknologi dan kesenian (Anonim, 2010). Universitas Lambung Mangkurat di Kota Banjarmasin memiliki 10 Fakultas, salah satunya Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) yang menciptakan alumni sebagai Sarjana pendidikan yang nantinya menjadi guru pengajar di jenjang pendidikan yang berperan dalam mendidik anak bangsa. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) memiliki 9 program studi, salah satunya yaitu Program Studi Pendidikan Geografi. Visi dan Misi Program Studi Pendidikan Geografi yaitu menjadikan Program Studi Pendidikan Geografi sebagai program studi unggulan yang dapat mengeluarkan (out put) calon tenaga pendidik yang berkualitas profesional serta mumpuni dalam bidang pendidikan geografi. Misi Program Studi Pendidikan Geografi diantaranya yaitu menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran untuk menghasilkan guru geografi yang memiliki pengetahuan dan kecakapan dalam melaksanakan tugas-tugas kependidikan, menyelenggarakan pendidikan dalam bidang kependidikan dan geografi dalam rangka peningkatan kualitas pembelajaran dan ilmu serta hasil kerja, menyelenggarakan pengabdian pada masyarakat di bidang pendidikan dan geografi (Anonim, 2010). Sebagai Program Studi yang bergerak di bidang pendidikan, banyak aktivitas-aktivitas akademis di dalamnya salah satuya adalah seminar Geografi. Kegiatan Seminar Geografi yang dilaksanakan oleh Program Studi Pendidikan Geografi tidak terlepas dari adanya motivasi mahasiswa untuk mengikuti kegiatan tersebut. Selain mendapatkan pengalaman dan ilmu pengetahuan mahasiswa juga diwajibkan untuk mengikuti kegiatan seminar geografi sebagai syarat mengikuti ujian skripsi. Dengan adanya motivasi diharapkan mahasiswa dapat meningkatkan inisiatif untuk lebih rajin mengikuti setiap kegiatan seminar geografi dilaksanakan. Motivasi adalah kekuatan yang terdapat dalam diri seseorang yang mendorongnya untuk melakukan aktivitas tertentu guna pencapaian suatu tujuan (Suryabrata dalam Djaali, 2012). Motivasi dapat juga dikatakan serangkaian usaha untuk menyediakan kondisi-kondisi tertentu, sehingga seseorang mau dan ingin melakukan sesuatu, dan bila tidak suka, maka akan berusaha meniadakannya atau mengelakan perasaan tidak suka itu. Jadi motivasi itu dapat dirangsang oleh factor dari luar tetapi motivasi itu adalah tumbuh dari dalam diri seseorang (Sardiman, 2011). Berdasarkan data rekapitulasi mahasiswa yang mengikuti kegiatan seminar geografi dari buku laporan akademik mahasiswa hanya beberapa kali mahasiswa mengikuti seminar geografi, hal ini berkaitan dengan motivasi mahasiswa, kurangnya motivasi mahasiswa pendidikan geografi untuk mengikuti kegiatan seminar geografi menjadi pokok permasalahan dalam penelitian ini. Data rekapitulasi mahasiswa yang mengikuti kegiatan seminar geografi disajikan pada Tabel 1. 17

Tabel 1. Rekapitulasi Mahasiswa yang Mengikuti Kegiatan Seminar Geografi Jumlah Berapa Kali Mahasiswa Mengikuti Kegiatan Seminar No Angkatan 1x 2x 3x >3x Jumlah Mahasiswa yang Belum Pernah Mengikuti Kegiatan Seminar Geografi Jumlah Mahasiswa 1. 2011 8 org 9 org 15 org 41 org 4 org 77 2. 2012 24 org 21 org 17 org 19 org 14 org 95 (Sumber: Buku Laporan Kemajuan Akademik Mahasiswa, 2014). Berdasarkan rekapitulasi mahasiswa dalam status akademik keguruan dan ilmu pendidikan periode semester genap 2013-2014 jumlah mahasiswa pendidikan geografi angkatan 2010 berjumlah 21 mahasiswa, angkatan 2011 berjumlah 77, angkatan 2012 berjumlah 95, angkatan 2013 berjumlah 89 mahasiswa, dan angkatan 2014 berjumlah 113 mahasiswa. Berdasarkan data rekapitulasi mahasiswa, peneliti akan mengambil beberapa angkatan yaitu angkatan 2011 dan angkatan 2012 sebagai subjek penelitian. Mengapa yang menjadi subjek penelitian diambil pada angkatan 2011 dan 2012 karena Mahasiswa angkatan Tahun 2011 merupakan mahasiswa yang sudah menempuh 6 semester, sedangkan Mahasiswa angkatan Tahun 2012 merupakan mahasiswa yang menempuh masa kuliah 5 semester di tahun ajaran 2014/2015. Berdasar latar belakang tersebut, penelitian ini berjudul Motivasi Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi Fkip Unlam Mengikuti Kegiatan Seminar Geografi (ABBA576). I. TINJAUAN PUSTAKA 1. Pengertian Motivasi Motivasi adalah suatu dorongan yang menggerakkan seseorang untuk melakukan suatu aktivitas. Motivasi yang berasal dari dalam diri seseorang yang disebut motivasi instrinsik dan motivasi dari luar diri seseorang disebut motivasi ekstrinsik (Djamarah dalam Yuliana, 2011). Motivasi seseorang dapat bersumber dari dalam diri (intrinsik) yaitu intelegensi, perhatian, minat, bakat, motif, kematangan, kesiapan, rasa ingin tahu dan motivasi dari luar diri sendiri (ekstrinsik), yaitu lingkungan, keluarga dan masyarakat (Dimyati dan Mudjiono, 2013). 2. Pengertian Pendidikan Undang-undang No. 20 Tahun 2003, tentang system pendidikan nasional, yaitu pendidikan adalah upaya mencerdaskan bangsa dan meningkatkan kualitas 18

sumberdaya manusia dalam mewujudkan masyarakat yang menuju adil dan makmur, serta memungkinkan warganya mengembangkan diri baik berkenaan dengan aspek jasmani maupun rohani berdasarkan pancasila dan UUD 1945 (Kadir, 2012). Kegiatan pendidikan adalah sebuah sistem. Sebagai sebuah sistem pendidikan memuat bebrapa komponen-komponen tertentu yang saling mempengaruhi dan menentukan. Sebuah sistem pendidikan terdiri dari beberapa komponen yaitu: 1. Tujuan Pendidikan 2. Pendidik 3. Peserta Didik 4. Lingkungan 5. Alat Pendidikan Pendidikan Tinggi merupakan kelanjutan dari pendidikan menengah, yang diselenggarakan untuk menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik dan profesional yang dapat menerapkan, mengembangkan dan menciptakan ilmu pengetahuan, teknologi dan kesenian. Kurikulum nasional adalah bagian dari kurikulum pendidikan tinggi yang berlaku secara nasional untuk setiap program studi yang memuat tujuan pendidikan, isi pengetahuan, dan kemampuan minimal yang harus dicapai mahasiswa yang dalam penyelesaian suatu program studi. Kurikulum secara nasiaonal diatur oleh Surat Keputusan Direktur Jendral Pendidikan Tinggi. Kurikulum program studi/jurusan pada masing-masing fakultas ditetapkan oleh Rektor (Anonim, 2010). Matakuliah dibedakan dalam 5 (lima) komponen yaitu Matakuliah Pengembangan Kepribadian (MPK), Matakuliah Keilmuan dan Keterampilan (MKK), Matakuliah Keahlian Berkarya (MKB), Matakuliah Perilaku Berkarya (MPB), dan Matakuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB) (Anonim, 2010). 3. Pengertian Seminar Geografi Seminar merupakan ujian usulan penelitian mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi, yang menyajikan usulan topik penelitian dengan pokok bahasan berupa: 1. hasil identifikasi masalah 2. hasil kajian pustaka 3. cara penyelesaian masalah (Ngadiyana, dkk, 2011). Tujuan Seminar Geografi adalah memberikan pengetahuan, pemahaman dan kecakapan kepada mahasiswa tentang dasar-dasar yang harus dipenuhi dalam usulan penelitian di bidang Pendidikan dan Geografi serta mengomunikasikannya dengan tepat, baik secara tertulis maupun lisan (Ngadiyana dkk, 2011). II. METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Penelitian deskriptif kuantitatif adalah penelitian untuk memberikan uraian mengenai gejala, fenomena, atau fakta yang diteliti dengan mendeskripsikan 19

tentang nilai variabel mandiri, tanpa bermaksud menghubungkan atau membandingkan. Pendekatan penelitian deskriptif kuantitatif sebuah penelitian yang memaparkan data ringkas dan sederhana untuk mengetahui deskripsi sebuah gejala, fenomena atau fakta (Iskandar dalam Musfiqon, 2012). III. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Hasil penelitian dan pembahasan dilaksanakan untuk mengetahui Motivasi Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi FKIP UNLAM Angkatan 2011 dan 2012 Untuk Mengikuti Kegiatan Seminar Geografi(ABBA576) yang menjelaskan tentang 4 subvariabel yaitu Minat, Perhatian, Motif dan Rasa Ingin Tahu yang akan diuraikan sebagai berikut: 1. Minat Mahasiswa Untuk Mengikuti Kegiatan Seminar Geografi Berdasarkan hasil scoring kriteria minat mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi angkatan 2011 untuk mengikuti kegiatan seminar geografi (ABBA 576) sebanyak 33 mahasiswa dengan persentase 42,85% berada pada kriteria tinggi, 26 mahasiswa dengan persentase 33,77% berada pada kriteria sangat tinggi. Jumlah lainnya yaitu sebanyak 9 mahasiswa dengan persentase 11,69% berada pada kriteria agak tinggi, 6 mahasiswa dengan persentase 7,79% berada pada kriteria sedang, 1 mahasiswa dengan persentase 1,30% berada pada kriteria rendah dan 2 mahasiswa dengan persentase 2,60% berada pada kriteria sangat rendah. Hal ini dapat disimpulkan bahwa minat mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi angkatan 2011 termasuk dalam kriteria tinggi. Sedangkan kriteria minat mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi Angkatan 2012 untuk mengikuti kegiatan Seminar Geografi (ABBA576) berdasarkan hasil scoring jumlah terbanyak yaitu 28 mahasiswa dengan persentase 29,48% berada pada kriteria tinggi, 16 mahasiswa dengan persentase 16,85% berada pada criteria sangat tinggi. Jumlah lainnya yaitu sebanyak 24 mahasiswa dengan persentase 25,26% berada pada criteria agak tinggi, 18 mahasiswa dengan persentase 18,95% berada pada criteria sedang, 5 mahasiswa dengan persentase 5,26% berada pada criteria rendah dan 2 mahasiswa dengan persentase 2,60% berada pada criteria sangat rendah. Hal ini dapat disimpulkan bahwa minat mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi angkatan 2012 termasuk dalam criteria tinggi Untuk Mengikuti Kegiatan Seminar Geografi (ABBA576). 2. Perhatian Mahasiswa pada saat Kegiatan Seminar Geografi sedang berlangsung Kriteria Perhatian Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi Angkatan 2011 pada saat Mengikuti Kegiatan Seminar Geografi (ABBA576) berdasarkan hasil skoring jumlah terbanyak yaitu 50 mahasiswa dengan persentase 64,94% berada pada kriteria sedang, 22 mahasiswa dengan persentase 28,57% berada pada kriteria rendah. Jumlah lainnya yaitu sebanyak 5 mahasiswa 20

dengan persentase 6,49% berada pada kriteria sangat rendah. Perhatian Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi termasuk dalam kategori sedang, rendah, sampai sangat rendah pada saat mengikuti kegiatan seminar geografi, Alasan mereka tidak memperhatikan seminar yang sedang berlangsung karena kegiatan seminar menurut mereka sangat membosankan, dan sebagian mahasiswa juga belum pernah mengikuti kegiatan Seminar Geografi sebelumnya. Hal ini dapat disimpulkan bahwa Perhatian Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi Angkatan 2011 termasuk dalam kriteria sedang, rendah dan sangat rendah pada saat mengikuti kegiatan seminar Geografi (ABBA576), berdasarkan jumlah persentas kriteria sedang adalah mewakili persentase terbanyak yaitu 50 mahasiswa dengan persentase 64,94% jadi disimpulkan bahwa Perhatian Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi Angkatan 2011 termasuk dalam kriteria sedang. Sedangkan Kriteria Perhatian Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi Angkatan 2012 pada saat Mengikuti Kegiatan Seminar Geografi (ABBA576) berdasarkan hasil skoring jumlah terbanyak yaitu 43 mahasiswa dengan persentase 45,26% berada pada kriteria sedang, 35 mahasiswa dengan persentase 36,85% berada pada kriteria rendah. Jumlah lainnya yaitu sebanyak 17 mahasiswa dengan persentase 17,89% berada pada kriteria sangat rendah. Perhatian Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi termasuk dalam kategori sedang, rendah, sampai sangat rendah pada saat mengikuti kegiatan seminar geografi, Alasan mereka tidak memperhatikan seminar yang sedang berlangsung karena kegiatan seminar menurut mereka sangat membosankan, dan sebagian mahasiswa juga belum pernah mengikuti kegiatan Seminar Geografi sebelumnya. Hal ini dapat disimpulkan bahwa Perhatian Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi Angkatan 2012 termasuk dalam kriteria sedang, rendah dan sangat rendah pada saat mengikuti kegiatan seminar Geografi (ABBA576), berdasarkan jumlah persentase kriteria sedang adalah mewakili persentase terbanyak yaitu 43 mahasiswa dengan persentase 45,26% jadi disimpulkan bahwa Perhatian Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi Angkatan 2012 termasuk dalam kriteria sedang. 3. Motif Mahasiswa Mengikuti Kegiatan Seminar Geografi Kriteria Motif Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi Angkatan 2011 pada saat Mengikuti Kegiatan Seminar Geografi (ABBA576) berdasarkan hasil skoring jumlah terbanyak yaitu 38 mahasiswa dengan persentase 49,35% berada pada kriteria sedang, 27 mahasiswa dengan persentase 35,06% berada pada kriteria rendah. Jumlah lainnya yaitu sebanyak 11 mahasiswa dengan persentase 14,29% berada pada kriteria Agak rendah dan kriteria sangat rendah yaitu sebanyak 1 mahasiswa dengan persentase 1,30%. Motif Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi termasuk dalam kategori sedang, rendah, sampai sangat rendah untuk mengikuti kegiatan seminar geografi, Alasan mereka tidak memiliki tujuan atau motif karena kegiatan seminar menurut mereka sangat membosankan. Hal ini dapat disimpulkan bahwa Motif Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi Angkatan 2011 termasuk dalam kriteria sedang, rendah dan sangat rendah untuk mengikuti kegiatan seminar Geografi (ABBA576), berdasarkan jumlah persentase kriteria sedang adalah mewakili persentase 21

terbanyak yaitu 38 mahasiswa dengan persentase 49,35% jadi disimpulkan bahwa Motif Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi Angkatan 2011 termasuk dalam kriteria sedang. Sedangkan Kriteria Motif Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi Angkatan 2012 pada saat Mengikuti Kegiatan Seminar Geografi (ABBA576) berdasarkan hasil skoring jumlah terbanyak yaitu 48 mahasiswa dengan persentase 49,35% berada pada kriteria sedang, 26 mahasiswa dengan persentase 27,37% berada pada kriteria rendah. Jumlah lainnya yaitu sebanyak 18 mahasiswa dengan persentase 18,95% berada pada kriteria Agak rendah dan kriteria sangat rendah yaitu sebanyak 3 mahasiswa dengan persentase 3,15%. Motif Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi termasuk dalam kategori sedang, rendah, sampai sangat rendah untuk mengikuti kegiatan seminar geografi, Alasan mereka tidak memiliki tujuan atau motif karena kegiatan seminar menurut mereka sangat membosankan. Hal ini dapat disimpulkan bahwa Motif Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi Angkatan 2011 termasuk dalam kriteria sedang, rendah dan sangat rendah untuk mengikuti kegiatan seminar Geografi (ABBA576), berdasarkan jumlah persentase kriteria sedang adalah mewakili persentase terbanyak yaitu 38 mahasiswa dengan persentase 50,53% jadi disimpulkan bahwa Motif Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi Angkatan 2012 termasuk dalam kriteria sedang. 4. Rasa Ingin Tahu Mahasiswa Tentang Matakuliah Seminar Geografi Kriteria keingintahuan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi Angkatan 2011 tentang Matakuliah Seminar Geografi (ABBA576) berdasarkan hasil skoring jumlah terbanyak yaitu 39 mahasiswa dengan persentase 50,65% berada pada kriteria sedang, 22 mahasiswa dengan persentase 28,57% berada pada kriteria agak tinggi. Jumlah lainnya yaitu sebanyak 14 mahasiswa dengan persentase 18,18% berada pada kriteria Agak rendah dan kriteria sangat rendah yaitu sebanyak 2 mahasiswa dengan persentase 2,60%. Keingintahuan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi berada dalam kategori agak tinggi, sedang, agak rendah, sampai sangat rendah tentang matakuliah seminar geografi, alasan mahasiswa tidak mengetahui informasi tentang matakuliah Seminar Geografi karena menurut mereka tidak ada pemberitahuan dan penjelasan langsung secara lebih rinci tentang Matakuliah Seminar Geografi. Sedangkan Mahasiswa Geografi Angkatan 2012 berdasarkan hasil skoring jumlah terbanyak yaitu 37 mahasiswa dengan persentase 38,95% berada pada kriteria sedang, 32 mahasiswa dengan persentase 33,69% berada pada kriteria agak tinggi. Jumlah lainnya yaitu sebanyak 11 mahasiswa dengan persentase 11,57% berada pada kriteria Agak rendah dan kriteria sangat rendah yaitu sebanyak 15 mahasiswa dengan persentase 15,79%. Keingintahuan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi berada dalam kategori agak tinggi, sedang, agak rendah, sampai sangat rendah tentang matakuliah seminar geografi, alasan mahasiswa tidak mengetahui informasi tentang matakuliah Seminar Geografi karena menurut mereka tidak ada pemberitahuan dan penjelasan langsung secara lebih rinci tentang Matakuliah Seminar Geografi. Hal ini dapat disimpulkan bahwa keingintahuan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi Angkatan 2011 dan 2012 berada dalam kriteria sedang, rendah dan sangat rendah tentang matakuliah seminar Geografi 22

(ABBA576), berdasarkan jumlah persentase kriteria sedang mahasiswa angkatan 2011 adalah mewakili persentase terbanyak yaitu 39 mahasiswa dengan persentase 50,65%, dan angkatan 2012 yaitu 37 mahasiswadari 95 mahasiswadenganpersentase 38,95%, jadi disimpulkan bahwa Rasa Ingin Tahu Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi Angkatan 2011 dan 2012 termasuk dalam kriteria sedang. B. Pembahasan Sebagian Mahasiswa Program Studi pendidikan Geografi FKIP UNLAM angkatan 2011 memiliki motivasi yang termasuk dalam kriteria agak tinggi dan sedang yaitu sebanyak 13 mahasiswa dengan persentase 16,88%, sebagian kecil memiliki motivasi agak rendah sampai sangat rendah yaitu sebanyak 3 mahasiswa dengan persentase 3,89% dan sebagian besar mahasiswa memiliki motivasi yang tinggi dan sangat tinggi yaitu sebanyak 61 mahasiswa dengan persentase 79,22%. Artinya dapat disimpulkan bahwa Motivasi Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi Fkip Unlam Angkatan 2011 Untuk Mengikuti Kegiatan Seminar Geografi (ABBA576) Termasuk Dalam Kriteria Tinggi Dan Sangat Tinggi. Sedangkan sebagian Mahasiswa Program Studi pendidikan Geografi FKIP UNLAM angkatan 2012 memiliki motivasi yang termasuk dalam kriteria sedang dan agak rendah yaitu sebanyak 21 mahasiswa dengan persentase 22,10%, sebagian kecil memiliki motivasi rendah sampai sangat rendah yaitu sebanyak 3 mahasiswa dengan persentase 3,15% dan sebagian besar mahasiswa memiliki motivasi yang tinggi, agak tinggi dan sangat tinggi yaitu sebanyak 71 mahasiswa dengan persentase 74,73%. Artinya dapat disimpulkan bahwa Motivasi Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi Fkip Unlam Angkatan 2012 Untuk Mengikuti Kegiatan Seminar Geografi (ABBA576) Termasuk Dalam Kriteria Tinggi, Agak Tinggi Dan Sangat Tinggi. Hasil penelitian dan pembahasan dilaksanakan untuk mengetahui Motivasi Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi FKIP UNLAM Untuk Mengikuti Kegiatan Seminar Geografi (ABBA576) yang menjelaskan tentang 4 subvariabel yaitu Minat yang terdiri dari keinginan, kesadaran, dan ketertarikan, Perhatian yang terdiri dari sikap memperhatikan, motif yang terdiri dari tujuan mahasiswa, dan Rasa ingin tahu yaitu terdiri dari keingintahuan mahasiswa. Hasil perhitungan persentase jawaban Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi FKIP UNLAM Angkatan 2011 yang berjumlah 77 mahasiswa diketahui bahwa mayoritas mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi FKIP UNLAM Angkatan 2011 memiliki motivasi tinggi dan sangat tinggi untuk mengikuti Kegiatan Seminar Geografi (ABBA576) yaitu sebanyak 61 mahasiswa dengan persentase 79,22% sedangkan Hasil perhitungan persentase jawaban Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi FKIP UNLAM Angkatan 2012 yang berjumlah 95 mahasiswa diketahui bahwa mayoritas mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi FKIP UNLAM Angkatan 2012 memiliki motivasi agak tinggi, tinggi dan sangat tinggi untuk mengikuti Kegiatan Seminar Geografi (ABBA576) yaitu sebanyak 71 mahasiswa dengan persentase 74,73%. Tingginya motivasi mahasiswa untuk mengikuti kegiatan seminar geografi menunjukkan bahwa mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi 23

FKIP UNLAM senang dapat ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut, selain berpartisipasi mahasiswa juga mendapatkan ilmu pengetahuan, menambah pengalaman dan wawasan untuk bekal mahasiswa yang berkaitan dengan penelitian yang akan mahasiswa kerjakan. IV. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dengan responden yaitu Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi FKIP UNLAM Angkatan 2011 dan 2012 tentang Motivasi Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi FKIP UNLAM untuk mengikuti kegiatan seminar geografi (ABBA576), maka dapat disimpulkan bahwa Motivasi Mahasiswa Angkatan 2011 berada dalam kategori tinggi dan sangat tinggi yaitu sebanyak 61 Mahasiswa dengan persentase 79,22%, sedangkan Motivasi Mahasiswa Angkatan 2012 berada dalam kategori sangat tinggi yaitu sebanyak 71 Mahasiswa dengan persentase 74,73%. DAFTAR PUSTAKA Pamuji. 2013. Karakter Mahasiswa Angkatan Tahun 2012 Program Studi Pendidikan Geografi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin Tahun Ajaran 2012-2013. Skripsi tidak diterbitkan. Banjarmasin: FKIP UNLAM. Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan. 2010. Pedoman Akademik Universitas Lambung Mangkurat. Banjarmasin: Kementerian Pendidikan Nasional Universitas Lambung Mangkurat. Ngadiyana, dkk. 2011. Prosedur Operasional Standar (POS). Yogyakarta: Eja Publisher. Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta. Djaali. 2012. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Kadir. 2012. Dasar-dasar Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2003. (Online), (http://luk.tsipil.ugm.ac.id/atur/uu20-2003-sisdiknas.pdf, di akses 29 April 2014). Yosevine. 2005. Pengaruh Kepuasan Mahasiswa Terhadap Minat Mengikuti Seminar Akademis di Universitas Kristen Maranatha. Skripsi tidak diterbitkan. Bandung: Universitas Kristen Maranatha. Musfiqon. 2012. Panduan Lengkap Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: PT. Prestasi Pustakaraya. Arikunto. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Sukardi. 2012. Karakter Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Skripsi tidak diterbitkan. Banjarmasin: FKIP UNLAM. 24

Sudijono. 2003. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Sardiman. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Dimyati, Mudjiono. 2013. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Ambarjaya. 2012. Psikologi Pendidikan & Pengajaran (Teori & Praktik). Yogyakarta: CAPS Sugiyono.2012. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta. Bandung. Masduki, M. Dkk. 1990. Pengantar Statistika. Banjarmasin: Lambung Mangkurat University Press. 25