TUMBUH KEMBANG ANAK. Nur Faizah,dr



dokumen-dokumen yang mirip
Berkaitan dg perubahan besar, jumlah, ukuran, atau dimensi tingkat sel, organ, atau individu, yang bisa diukur dg ukuran berat, panjang, umur tulang,

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN. By: IRMA NURIANTI. SKM, M.Kes

Santi E. Purnamasari, M.Si., Psi.

DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG (DDTK)

Tumbuh kembang anak. Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH

MASA PRANATAL. Siti Rohmah Nurhayati

TUMBANG PRENATAL, NEONATAL, BAYI COLTI SISTIARANI

MENGENAL PARAMETER PENILAIAN PERTUMBUHAN FISIK PADA ANAK Oleh: dr. Kartika Ratna Pertiwi, M. Biomed. Sc

PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN. disampaikan dalam kuliah IKD 2 oleh nurul aini

Konsep dasar Pertumbuhan dan Perkembangan

Pertumbuhan dan perkembang anak dalam keluarga dari segi. kesehatan


Y. Joko Dwi Nugroho,S.Psi,M.Psi,Psikolog PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN ANAK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pengindraan terhadap objek tertentu. Pengindraan terjadi melalui panca indra

Kehamilan Resiko Tinggi. Oleh Dokter Muda Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Andalas 2013

Kehamilan akan meningkatkan metabolisme energi karena itu kebutuhan energi dan zat gizi lainnya juga mengalami peningkatan selama masa kehamilan.

KMS = Kartu Menuju Sehat Sebagai alat bantu pengukuran dan pemantauan STATUS GIZI balita Masih ditemukan tingginya kesalahan pada saat pengisian KMS

Oleh: Nur Hayati, M.Pd

TUMBUH KEMBANG ANAK USIA DINI. Rita Eka Izzaty

HUBUNGAN PENGGUNAAN KUESIONER PRA SKRINING PERKEMBANGAN (KPSP) DENGAN PENYIMPANGAN PERKEMBANGAN BALITA USIA BULAN

BAB I PENDAHULUAN. dari 400 gr di waktu lahir menjadi 3 kali lipatnya seteleh akhir tahun ketiga

BAB I PENDAHULUAN. yang bisa merangsang motorik halus anak. Kemampuan ibu-ibu dalam

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan dan perkembangan pada masa pra sekolah merupakan tahap

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan merupakan pertambahan kemampuan struktur dan fungsi tubuh

1. Untuk kelangsungan/ kesinambungan hidup keluarga 2. Pusat perhatian dan kasih sayang orang tua.

BAB I PENDAHULUAN. Periode lima tahun pertama kehidupan anak (masa balita) merupakan masa

PENGARUH KOMPETENSI BIDAN DI DESA DALAM MANAJEMEN KASUS GIZI BURUK ANAK BALITA TERHADAP PEMULIHAN KASUS DI KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2008 ARTIKEL

BAB I PENDAHULUAN. sangat penting. Untuk menilai tumbuh kembang anak banyak pilihan cara. Penilaian

PERKEMBANGAN MASA BAYI

BAB 1 PENDAHULUAN. rawat jalan klinik Tumbuh Kembang Rumah Sakit Dr.Soetomo Surabaya tahun

BAB II TINJAUAN TEORI

GAMBARAN PERKEMBANGAN BALITA GIZI KURANG DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CUKIR KABUPATEN JOMBANG

1 Tumbuh Kembang Anak

Kuliah 4 Psikologi Perkembangan I Adriatik Ivanti, M.Psi MASA BAYI BARU LAHIR

DETEKSI DINI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS. dr. Atien Nur Chamidah PLB FIP UNY

BAB I PENDAHULUAN. Setiap individu mengalami proses perkembangan semasa hidupnya, mulai

1 DETEKSI DINI PERTUMBUHAN ANAK. Debora S.Liana, dr., Sp.A FK UNDANA 2016

BAB II TINJAUAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Setiap kehamilan yang diharapkan adalah lahirnya bayi yang sehat sempurna secara

BAB Ι PENDAHULUAN. Kehamilan merupakan suatu proses fisiologis yang terjadi pada setiap

TUMBUH KEMBANG ANAK. By. Nur Asnah,S.S.Kep.Ns.M.Kep

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. menjadi sumber daya yang berkualitas tidak hanya dilihat secara fisik namun

Bayi yang sehat dapat tumbuh dan berkembang sesuai dengan usia. aktifitas bermain dan beradaptasi dengan lingkungan.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kehamilan merupakan suatu anugerah yang menyenangkan bagi

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Usia lahir sampai dengan memasuki pendidikan dasar merupakan masa

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TUMBUH KEMBANG ANAK. OLEH: Rinkaning Nurul Wati.E

BAB I PENDAHULUAN. bertambahnya jaringan intraseluler. Sedangkan yang dimaksud dengan

2. Tanggal Lahir : Umur : bulan. 4. Nama Ayah :. Umur : tahun. 5. Nama Ibu :. Umur : tahun

SATUAN ACARA PENYULUHAN

BAB I PENDAHULUAN UKDW. perkembangan fase selanjutnya (Dwienda et al, 2014). Peran pengasuhan tersebut

DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG ANAK D j a u h a r I s m a i l Bagian Ilmu Kesehatan Anak, Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta

Jurnal Keperawatan, Volume XI, No. 2, Oktober 2015 ISSN HUBUNGAN PEMBERIAN STIMULASI IBU DENGAN PERKEMBANGAN BALITA DI POSYANDU

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan otot-ototnya untuk bergerak. Perubahan pada perilaku motorik

BAB I PENDAHULUAN. Faktor penentu kualitas tumbuh kembang anak adalah faktor genetik yang sangat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan (growth) berkaitan dengan

GIZI WANITA HAMIL SEMESTER VI - 6 DAN 7

Dimulai saat konsepsi (pembuahan) yg terjadi secara alamiah sel. reprod. pria (spermatozoa) ± 280 hari sebelum lahir

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. melakukan pengindraan terhadap suatu objek tertentu. Pengindraan terjadi melalu

GIZI BAYI DAN BALITA. CATUR SAPTANING W, S.Gz, MPH

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. tentunya akan menjadikan penerus bagi keturunan keluarganya kelak. Setiap anak

BAB V PERKEMBANGAN MASA BAYI. Terbagi 2 tahap : - Neonatal (0 atau baru lahir sd ± 2minggu) -Bayi (setelah 2 minggu sd 2 tahun)

DETEKSI DINI DAN STIMULASI TUMBUH KEMBANG ANAK. Nur Faizah R

Proses Adaptasi Psikologi Ibu Dalam Masa Nifas

Sindroma Down Oleh : L. Rini Sugiarti, M.Si, psikolog*

PROPOSAL TUGAS AKHIR IPTEK BAGI FISIOTERAPI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Y. JOKO DWI NUGROHO,S.Psi,M.Psi,Psi PERKEMBANGAN FISIK

GIZI SEIMBANG IBU MENYUSUI. RINA HASNIYATI, SKM, M.Kes

BAB I PENDAHULUAN. seutuhnya antara lain diselenggarakan melalui upaya kesehatan anak yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. antara zat-zat gizi yang masuk dalam tubuh manusia dan penggunaannya

TUMBUH KEMBANG ANAK & KRR Kuliah I. Senin, 4 Maret 2013 Eri Wahyuningsih

Program Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK) 1. Pengertian Program SDIDTK merupakan program pembinaan tumbuh kembang anak

USIA REMAJA. Merupakan jalan panjang yg menjembatani priode Kehidupan anak dan dewasa. Berawal tahun dan berakhir usia 18 tahun

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN

Hereditas dan Lingkungan

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan diarahkan pada meningkatnya mutu SDM yang berkualitas. Salah

hasil dari proses pematangan. Disini menyangkut adanya proses diferensiasi dari sel-sel tubuh,

Maulidta KW* Niken Sukesi** Wahyuningsih*** Staff Pengajar Akper Widya Husada Semarang. Abstrak

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan Nasional di bidang kesehatan adalah upaya yang. dilaksanakan oleh semua komponen bangsa yang bertujuan untuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Penting Untuk Ibu Hamil Dan Menyusui

BAB I PENDAHULUAN. Penurunan angka kematian ibu merupakan salah satu masalah besar di negeri

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 155/Menkes/Per/I/2010 TENTANG PENGGUNAAN KARTU MENUJU SEHAT (KMS) BAGI BALITA

PENGARUH PIJAT BAYI TERHADAP PENINGKATKAN BERAT BADAN PADA BALITA GIZI KURANG USIA BULAN DI PUSKESMAS IMOGIRI II KABUPATEN BANTUL

BAB I PENDAHULUAN. optimal baik fisik, mental, emosional maupun sosial serta memiliki inteligensi

Perawatan kehamilan & PErsalinan. Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH

MANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT MODUL - 2 PENILAIAN DAN KLASIFIKASI ANAK SAKIT UMUR 2 BULAN SAMPAI 5 TAHUN

Penyuluhan Perkembangan Anak Usia Dini dan Anak Hyperactive Kecamatan Godong Kabupaten Grobogan. Chr Argo Widiharto, Suhendri, Venty.

PENDAHULUAN BAB I. A. Latar Belakang

Karakter remaja & Pubertas Kebutuhan gizi pada remaja Mengapa timbul gangguan makan pd remaja Gangguan makan pd remaja

BAB 1 PENDAHULUAN. pada retardasi mental. Anak dengan down sindrom memiliki kelainan pada

INFORMASI PERKEMBANGAN ANAK (Diisi oleh Orang tua)

BAB I PENDAHULUAN. Penanganan mempunyai makna upaya-upaya dan pemberian layanan agar

STIMULASI TUMBUH KEMBANG ANAK UNTUK MENCAPAI TUMBUH KEMBANG YANG OPTIMAL

BAB V PERKEMBANGAN MASA BAYI

ASUHAN KEPERAWATAN PADA BAYI RESIKO TINGGI DENGAN BBLR. Mei Vita Cahya Ningsih

Transkripsi:

TUMBUH KEMBANG ANAK Nur Faizah,dr

DEFINISI Menurut Ilmu Kesehatan Anak : Tumbuh kembang adalah semua aspek kemajuan yang dicapai manusia sejak konsepsi hingga dewasa Pertumbuhan: Aspek fisik karena perbanyakan sel (dalam cm atau kg) Perkembangan : Bertambahnya ketrampilan dan fungsi yang kompleks (akibat maturasi dan diferensiasi)

PEMERIKSAAN PADA ANAK Kesehatan Medis (medical health examination) - menilai kondisi anak (ada/tidak penyakit) Kesehatan Perkembangan (developmental health examination) - perkembangan fungsi kognitif/kecerdasan, kedewasaan mental, sosial-emosi, kemandirian.

PERTUMBUHAN Bersifat fluktuatif Ada fase cepat/maksimal, atau lambat Cepat: akhir masa janin dan masa adolescent Percepatan pertumbuhan 1. Otak : - Masa janin sangat pesat - Berat otak saat lahir 25% dewasa (BB 5%) - Pertumbuhan otak : 50% saat lahir, 20% tahun kedua, 90% usia 6 thn, 100% 18-20 th

2. Kelamin: mulai usia prapubertas 10-11 tahun 3. Umum :

TAHAPAN TUMBUHKEMBANG Masa prenatal: 1. Masa Embrio (trimester 1) diferensiasi cepat, terbentuk sistem dan alat tubuh 2. Masa Fetus (trimester kedua) Percepatan pertumbuhan 3. Masa Fetus Akhir Masa tubuh bertambah dengan cepat, 700 gr (trim II), 200 gr/minggu: 3-3,5 kg(tri III)

Masa Neonatal (0-4 mg): penyesuaian dengan lingkungan BB menurun 10% pada minggu I, Normal kembali pd hr ke-14 Masa bayi : 1. 1 bulan-1 tahun Pertumbuhan dan perkembangan cepat, sist saraf tumbuh pesat, jg fungsi alat tbh 2. 1 tahun- 2 tahun Pertumb menurun, keinginan berjalan & aktiv motorik, pengaturan fungsi ekskresi

Masa Prasekolah (2-6 tahun) Pertumbuhan melambat, aktivitas jasmani pesat, koordinasi fungsi motorik berkembang pesat

FAKTOR-FAKTOR yg mempengaruhi TUMBUHKEMBANG Faktor Genetik 1. Jenis Kelamin (pubertas pd wanita lbh cepat dibanding laki-laki, 10:12) 2. Ras (Kaukasia lebih tinggi) 3. Keluarga (tinggi atau pendek) 4. Umur (Kecepatan pertumbuhan/growth spurt berbeda tergantung umur) 5. Penyakit Genetik (kelainan kromosom): sindrom Turner, sindrom Down

Faktor Lingkungan (fisiko-bio-psiko-sosial) 1. Faktor Prenatal gizi, infeksi, endokrin, toxin, radiasi, anoreksia, trauma mekanik, imunologi ibu, kelainan psikologi ibu/stress, dll) 2. Faktor Persalinan (anoksia, trauma kepala, dll) 3. Faktor Pasca natal sosial ekonomi, gizi, penyakit, hormon, metabolisme, obat, musim, sanitasi, keadaan rumah, pendidikan, kasih sayang, stress anak, interaksi dengan orangtua, dll

Pola Umum Pertumbuhan Fisik 1. Umum - Pertumbuhan Linier: masa anak - Filling out (mengisi): adolescent 2. Berat Badan Lahir : ± 3 kg 3 bulan I : 1 kg/bulan (5 bln: 2X BB Lahir) 9 bulan II : 0,5 kg/bulan (1 tahun: 3X BB Lahir) 2 tahun : 4X BB Lahir

3. Tinggi Badan - TB lahir : rata-rata 50 cm - 1 tahun : 1,5 X TB Lahir - 4 tahun : 2 X TB Lahir - 6 tahun : 2,5 X TB Lahir ( 2-12 tahun : umur (tahun)x 6 + 77 (dlm cm)) - Rata-rata kenaikan TB anak prasekolah adalah 6-8 cm/tahun

4. Kepala: Lingkar Kepala = kecepatan pertumbuhan otak Lahir ; 33,0 35,6 cm 4 bulan I : + 5 cm 8 bulan II : + 5 cm 1 tahun : + 10 cm (43,2 45,7 cm) 2 tahun : + 2,5 cm (49,5 52,1 cm) 5 tahun pubertas : 1,25 cm/tahun dewasa : 52,1-55,1 cm)

5. Gigi : - Gigi pertama (susu) tumbuh usia 5-9 bulan - Usia 1 tahun : 6-8 gigi - Usia 2 tahun : 14-16 gigi - Usia 2,5 tahun : 20 gigi - Mulai tumbuh gigi tetap usia 6-7 tahun (geraham I)

6. Jaringan Lemak: - Meningkat pesat pada trimester III kehamilan - Setelah itu melambat sampai anak usia 6 th - Usia 8 th (prp) dan 10 th (laki) bertambah lagi sampai menjelang pubertas - Setelah itu pd pria berkurang, sedangkan wanita bertambah terus hingga tercapai bentuk tubuh dewasa

POLA UMUM ORGAN TUBUH Pola Umum Pola Saraf Pola Limfoid Pola Genital

Pola Umum Tulang panjang, otot rangka, sist pencernakan, pernafasan, peredaran darah, volume darah Pola Saraf Lahir 25% berat otak dewasa, 2 tahun 75 %, 6 tahun, 90%, 10 tahun 95%

Pola Limfoid Jaringan limfoid mencapai maksimal sebelum pubertas, kemudian menurun hingga mencapai ukuran dewasa Pola Genital Organ reproduksi, lambat praremaja, pacu tumbuh pada adolescent

Fisiologi Lahir-dewasa tidak teratur/tetap, dibedakan atas 3 masa: - 2 th I : cepat - 2 6 tahun: agak lambat - 10/12-16/18 th (pubertas) : cepat

Ukuran Antropometri Untuk monitoring Pertumbuhan di TK Berat Badan (BB) : hasil peningkatan seluruh jaringan tulang, otot, lemak, dan cairan tubuh Tinggi Badan (TB): hasil peningkatan massa tulang Lingkar Kepala (LK): evaluasi pertumbuhan otak (terbatas pd 3 th pertama) Lingkar Lengan Atas (LLA): Tumbuh kembang jaringan otot lengan Lipat Kulit (pd daerah triceps dan biceps): mencerminkan kecukupan energi

Pemeriksaan Penglihatan Pemeriksaan Pendengaran Dilakukan minimal sekali dalam 6 bulan (satu semester), sebaiknya setiap 3 bulan sekali

Kebutuhan Dasar Tumbuh Kembang Asah (stimulasi) Asih (kasih sayang) Asuh (fisik bio medis)

PERTUMBUHAN NORMAL? Hasil pengukuran antopometri diplot pada kurva normal seperti KMS (Kartu menuju sehat) atau Baku antropometri gizi lainnya seperti kurva NCHS, Harvard dll

Aspek Perkembangan Perkembangan Gerak Kasar Perkembangan Gerak Halus Perkembangan Kemampuan Bicara, bahasa, dan kecerdasan Perkembangan Sosial Emosi dan Mandiri

Masalah Perkembangan Anak Masalah fisik (TB, BB, LK, gigi, penglihatan, pendengaran) Gangguan Perkembangan Motorik Gangguan Perkembangan Bahasa Gangguan Perkembangan Fungsi Vegetatif (makan, fungsi eliminasi, tidur, kebiasaan) Gangguan Perkembangan Emosi : anxietas, gangguan suasana hati (mood disorders

Gangguan Perkembangan Pervasif: autis, sindroma Rett, asperger Gangguan Kepribadian Terpecah (disruptive behavioral disorder): berbohong, membangkang, tempertantrum, agresif, dll (biasanya akibat frustasi atau marah) Kelainan saraf dan psikiatrik akibat trauma otak

Pemantauan Tumbuh Kembang Anak 1. Pemantauan tumbuh kembang dilakukan dengan deteksi dini tumbuh kembang anak. 2. Pengertian deteksi dini adalah upaya penyaringan yang dilakukan secara komprehensif untuk menemukan penyimpangan tumbuh kembang anak dan mengenal serta mengetahui faktor resikonya. 3. Kegunaan dari deteksi dini ini adalah untuk mengetahui penyimpangan tumbuh kembang balita secara dini sehingga dapat dilakukan tindakan untuk kebaikan anak. 4. Upaya upaya tersebut adalah upaya pencegahan, upaya stimulasi, dan upaya penyembuhan serta pemulihan, yang diberikan hanya dengan indikasi yang jelas sedini mungkin pada masa-masa kritis proses tumbuh kembang.

Berat badan Menurut Tinggi Badan - Digunakan untuk mengetahui atau menilai status gizi anak. - Anak dianggap normal bila perbandingan berat terhadap tinggi badan lebih 90%-110%, kurang bila antara 90% dan 80%, dan buruk bila < 80%. - Selain itu penentuan status gizi dapat juga menggunakan Kartu Menuju Sehat (KMS). - Penilaiannya adalah sebagai berikut : disebut gizi normal bila berat badan diatas garis titik-titik (dalam garis hijau), bila dibawah garis titik-titik dianggap kurang ( dalam garis kuning), dan status gizi buruk, bila dibawah garis merah. - Pengukuran berat dan tinggi badan dilakukan setiap tiga bulan sekali dan sekurang-kurangnya setiap enam bulan sekali, jadi setahun dua kali.

Lingkar Kepala Anak Ukuran ini digunakan untuk mengetahui perkembangan otak anak. Biasanya besar tengkorak mengikuti perkembangan otak, sehingga bila ada hambatan dalam perkembangan tengkorak, maka otak anak juga terhambat. Alat pengukur yaitu tali atau meteran yang dapat menunjukkan ukuran panjang, dilingkarkan pada kepala anak melewati dahi, menutup alis mata, dan bagian belakang kepala yang menonjol. Cari ukuran terbesarnya. Penilaiannya sebagai berikut: Bila ukuran lingkar kepala anak berada pada jalur hijau pada kartu Tumbuh Kembang Data Anak (lihat lampiran), maka dianggap normal. Bila diluar jalur hijau (diatas atau dibawah) maka dianggap tidak normal dan perlu pemeriksaan lebih lanjut. Pengukuran lingkar kepala dilakukan setiap enam bulan sekali, dan sekurang-kurangnya setahun sekali

Kuesioner Perilaku Anak Prasekolah (KPAP) Adalah sekumpulan kondisi-kondisi perilaku yang digunakan sebagai alat untuk mendeteksi secara dini kelainan-kelainan perilaku anak prasekolah. Kegunaan alat ini adalah menemukan secara dini kelainan perilaku sehingga tindakan tepat dapat segera dilakukan

Cara melakukan KPAP: 1) Isilah daftar KPAP yang berisi 30 pertanyaan tentang tingkah laku yang mungkin ditemukan pada seorang anak prasekolah. 2) Tentukan apakah tingkah laku ini terdapat, kadang-kadang terdapat, atau seringkali pada anak yang diperiksa. 3) Beri tanda silang pada kolom T, K, atau S 4) Penilaian : Jika tidak terdapat mendapat nilai 0 Jika kadang-kadang terdapat mendapat nilai 1 Jika sering terdapat mendapat nilai 2 5) Jumlahkan ke-30 nilai jawaban dari data perilaku. Bila total jumlah nilai kurang dari 11 maka anak tak perlu dirujuk, tapi bila jumlah nilai 11 atau lebih, maka anak perlu dirujuk.

Daftar Kuesioner KPAP Tidak Kadang2 Sering PERILAKU ANAK Terdapat Terdapat Terdapat 1. Tidak bisa duduk diam, lari-lari, atau loncat-loncat 2. Tidak bisa tenang, gugup, gelisah 3. Merusak barang (milik sendiri atau orang lain) 4. Berkelahi dengan anak lain 5. Tidak disukai anak lain (dijauhi anak lain) 6. Khawatir mengenai banyak hal 7. Lebih suka bekerja atau bermain sendiri 8. Mudah tersinggung dan cepat marah 9. Tampak murung, sedih dan tertekan 10.Terdapat gerakan-gerakan yang tak terkendali (tik) pada wajah dan badan. 11. Menggigit kuku atau jari 12. Tidak menurut bila disuruh 13. Sukar memusatkan perhatian atau konsentrasi 14. Takut menghadapi situasi atau barang baru 15. Rewel atau banyak menuntut 16. Berbohong 17. Ngompol atau berak di celana 18. Gagap 19. Mempunyai kesulitan bicara 20. Suka mengganggu atau menyakiti anak lain 21. Tak ada perhatian terhadap lingkungan 22. Tidak mau meminjamkan/memberi mainan kepada anak lain 23. Mudah menangis (cengeng) 24. Menyalahkan orang lain 25. Mudah putus asa 26. Tidak memperhatikan kepentingan orang lain

Tes Daya Lihat dan Tes Kesehatan Mata Memeriksa ketajaman daya lihat serta kelainan mata. Tes daya lihat dilakukan dengan menunjukkan huruf E (lihat lampiran) pada anak yang harus dicocokkan dengan huruf pada suatu gambar yang mengandung berbagai ukuran huruf tersebut. Kriteria yang ditentukan adalah kemampuan anak untuk melihat dengan menggunakan dua atau satu mata. Tes kesehatan mata dilakukan dengan memeriksa mata atas beberapa kelainan, keluhan, dan perilaku anak. Misalnya keluhan mata gatal, panas, penglihatan kurang, sakit kepala, melihat rangkap, sering menabrak benda di sekitarnya, sulit membaca, harus melihat dekat, melihat jauh tidak jelas, mata merah, keluar air dan bengkak dan berbagai hal lainnya yang tercantum dalam daftar pemeriksaan. Tes dilakukan paling sedikit satu bulan sekali.

Tes Daya Dengar Tes ini bertujuan untuk mengetahui secara dini gangguan pada daya dengar anak sehingga berbagai cara dapat dilakukan untuk meningkatkan kemampuan daya dengar dan meningkatkan kemampuan berbicara pada anak. Cara melakukannya adalah sesuai usia anak, mulai dari pendataan melalui orangtua hal reaksi pendengaran anak sampai kepada pengulangan ucapan oleh anak maupun melakukan kegiatan tertentu. Pertanyaan telah disusun pada lembar tes. Tes ini dilakukan paling sedikit empat bulan sekali pada anak umur kurang dari 12 bulan dan setahun sekali pada anak umur 1 tahun atau lebih.

Seorang guru TK hendaknya: Menanamkan kebiasaan hidup sehat, bermain dan belajar secara sehat. Memeriksa, mengawasi, dan memelihara kesehatan, pertumbuhan dan perkembangan anak didik secara teratur. Memantau perkembangan anak secara teratur dan membina atau memberikan stimulasi perkembangan yang sesuai dengan dengan tingkat perkembangan anak didik.

PENDEKATAN KESEHATAN di TK (Pemantauan Pertumbuhan di TK) Seorang Guru hendaknya membuat catatan pemantauan pertumbuhan di TK, diisi juga oleh orang tua dan dokter yang merawat

Kartu Pemantauan Pertumbuhan 1. Daftar Penyakit yang pernah ada pada anak Diisi sebelum masuk TK oleh orangtua KARTU DAFTAR PENYAKIT YANG PERNAH ADA PD ANAK No. Nama Penyakit Usia saat sakit Lama sakit Keterangan 1. Kejang demam 1 tahun 5 hari Dirawat di RS selama 3 hari

2. Perkembangan Kesehatan Anak Diisi oleh guru setelah pengamatan terus menerus

KARTU PERKEMBANGAN KESEHATAN ANAK Nama : Jenis Kelamin : Nama Orang Tua: Alamat : NO. KEADAAN PELAPORAN I PELAPORAN II PELAPORAN III KET 1. BB... kg...kg...kg 2. TB...cm...cm...cm 3. Mata 4. Gigi 5. Telinga 6. Hidung 7. Sikap Badan 8. Alat Indra - penglihatan - pendengaran - penciuman - perabaan - pengecapan

3. Catatan Daftar Vaksinasi Diisi oleh orang tua