LAPORAN KESIAPSIAGAAN STATUS SIAGA GUNUNG SLAMET DI PROVINSI JAWA TENGAH

dokumen-dokumen yang mirip
Daerah bahaya Gunung Papandayan dibagi menjadi Daerah Bahaya I, Daerah Bahaya Lontaran dan Daerah Bahaya II.

Pendahuluan II. Kawasan rawan bencana III. Pokok permasalahan waspada

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Pendahuluan II. Pokok permasalahan Siaga III. Permasalahan kesehatan

BAB I PENDAHULUAN. tumbuhnya beraneka macam bahasa daerah yaitu kurang lebih 746 bahasa daerah.

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 2015 TENTANG

KONDISI UMUM WILAYAH PENELITIAN

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 65 TAHUN 2009 TENTANG BATAS DAERAH KABUPATEN PEMALANG DENGAN KABUPATEN PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH

PEMERINTAH KABUPATEN PURBALINGGA Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013

1. Kecamatan dan desa rawan Jumlah penduduk di 3 (tiga) kecamatan rawan dan desa rawan adalah sebagai berikut :

Wilayah rawan bencana Wilayah rawan bencana adalah Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Malang, dan Kabupaten Pasuruhan

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Rabu, 29 April 2009

BAB I PENDAHULUAN. paru yang disebabkan oleh kuman dari kelompok Mycobacterium

1V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Kamis, 30 April 2009

Formulir RL 2 DATA KETENAGAAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 783/MENKES/SK/X/2006. TENTANG

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, Pasal 56 ayat (1) Setiap Instansi Pemerintah wajib menyusun kebutuhan jumlah dan

Rekapitulasi Anggaran Belanja Langsung Berdasarkan Program dan Kegiatan. Sumber Dana

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 340/MENKES/PER/III/2010, Rumah sakit adalah institusi pelayanan

ALOKASI FORMASI CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL BAGI PELAMAR UMUM KEMENTERIAN KESEHATAN RI T.A 2013

KAJIAN STANDAR KEBUTUHAN SDM KESEHATAN DI FASYANKES

BAB 2 ISI. Daerah rawan bencana adalah daerah yang memiliki risiko ancaman terjadinya. bencana.

BAB VI SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 10 TAHUN 2014 TENTANG PENETAPAN DESA

TINJAUAN MASALAH KESEHATAN AKIBAT BENCANA TAHUN 2008

DATA DASAR PUSKESMAS PROVINSI KEPULAUAN JAWA TENGAH

PENANGGULANGAN KRISIS KESEHATAN AKIBAT BENCANA DI INDONESIA

SUBEDJO, A.Md. Purbalingga, 07/09/ D3 - - Jawa Tengah Purbalingga Kemangkon Karangkemiri Anggota

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Jaminan mutu layanan kesehatan atau quality assurance in healthcare

PENGUMUMAN RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia adalah negara kepulauan yang secara geografis, geologis,

2018, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166,

BAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Sejarah Singkat Rumah Sakit Umum Daerah Dr.Soeselo Slawi

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BINTAN LAPORAN RANCANGAN AKHIR RKPD TAHUN ANGGARAN 2016 PER ORGANISASI

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

G. SLAMET, JAWA TENGAH

PENDATAAN PUSKESMAS TAHUN 2006

BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN. bagian selatan Kecamatan Mamajang Kota Makassar tepatnya di Jalan Dr.

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

PENCAPAIAN SPM KESEHATAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI JATENG TAHUN

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

Perbedaan jenis pelayanan pada:

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

BUPATI SERANG PERATURAN BUPATI SERANG NOMOR 5 TAHUN 2011

BAB IV HASIL PENELITIAN. 01 kelurahan Bulu Lor Kecamatan Semarag Utara Kota Semarang. Puskesmas memiliki luas tanah 567 dan luas bangunan 346

NAMA SKPD VISI MISI TUGAS POKOK FUNGSI. a. Penyelenggaraan pelayanan medis

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

PENCAPAIAN SPM BIDANG KESEHATAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI JATENG TAHUN 2015

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA PENYIAPAN FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN DALAM PENANGGULANGAN KRISIS KESEHATAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

PEDOMAN WAWANCARA ANALISIS KEBUTUHAN SDM KESEHATAN DALAM MENGHADAPI ERUPSI GUNUNG SINABUNG

PEDOMAN PENYELENGGARAAN PROGRAM KIA DI UNIT PELAKSANA TEKNIS INDUSTRI GRESIK

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. menimbulkan tantangan yaitu peningkatan persaingan dalam berbagai upaya. Salah

PENCAPAIAN SPM BIDANG KESEHATAN KABUPATEN/KOTA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Indonesia terletak pada pertemuan tiga lempengan dunia yaitu Eurasia,

PROFIL UPT PUSKESMAS SEMIN I

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. mempengaruhi kesehatan individu, kelompok, atau masyarakat (Notoatmodjo, 2003).

(021) Direktur RSUD Kota Bekasi

BAB I PENDAHULUAN. menuntut tiap organisasi profit dan non profit untuk saling berkompetisi

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PEMERINTAH KABUPATEN INDRAGIRI HILIR

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 05 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN

SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PANGANDARAN

URAIAN PROGRAM PUSKESMAS


BAB I PENDAHULUAN. menyebabkan Indonesia menjadi negara yang rawan bencana. maupun buatan manusia bahkan terorisme pernah dialami Indonesia.

Tabel 4.1 INDIKATOR KINERJA UTAMA DINAS KESEHATAN KABUPATEN KERINCI TAHUN Formulasi Penghitungan Sumber Data

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

LAMPIRAN PENETAPAN KINERJA DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2013

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BUPATI PURBALINGGA PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 23 TAHUN 2010 TENTANG

RENCANA KERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANJAR TAHUN 2017

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN (SDMK) DINAS KESEHATAN PROVINSI BANTEN

BAB V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN

PEDOMAN KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA) PUSKESMAS AMPLAS

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN 2015

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI TAPIN PERATURAN BUPATI TAPIN NOMOR 24 TAHUN 2012 TENTANG BESARNYA BIAYA JASA SARANA DAN BIAYA JASA PELAYANAN PADA PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT

PEMBINAAN JABATAN FUNGSIONAL KABUPATEN BLORA. Disampaikan oleh : BAMBANG SETYA KUNANTO, SE Kepala Bidang Mutasi Pegawai BKD Blora

TABEL KELOMPOK MAP. S.1 Kesehatan Masyarakat Peminatan Administrasi Kebijakan Kesehatan

IV. GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN

Transkripsi:

LAPORAN KESIAPSIAGAAN STATUS SIAGA GUNUNG SLAMET DI PROVINSI JAWA TENGAH PUSAT PENANGGULANGAN KRISIS DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA MEI 29

I. Pendahuluan Gunung Slamet merupakan sebuah gunung berapi yang terdapat di Pulau Jawa, Indonesia. Gunung ini berada di perbatasan Kabupaten Banyumas dan Kabupaten Pemalang, Provinsi Jawa Tengah. Gunung ini mempunyai empat kawah di puncaknya. Dengan posisi geografis 7 4 3 LS,9 2 3 BT serta ketinggian 3432 m dpl. Gunung yang berada di sebelah utara kota Purwokerto dan di sebelah barat kota Purbalingga ini juga mempunyai beberapa sumber air panas. Aktivitas gunung tertinggi di Jateng itu paling besar terjadi pada 963, Saat itu terjadi letusan yang mengeluarkan material dan lahar dari dalam gunung. Ratusan tahun lalu Gunung Slamet memang pernah meletus. Saat itu gunung itu masih bernama Gunung Dwipa. Setelah meletus warga sekitar gunung lalu mengganti nama gunung itu menjadi Gunung Slamet. Gunung Slamet meletus terakhir pada 2-3 Juli 988. Fase tidur gunung sudah cukup lama yakni 2 tahun, sementara kenaikan status terakhir tahun 999. Saat itu terjadi letusan yang mengeluarkan material dan lahar dari dalam gunung. Saat ini Gunung Slamet sedang dalam status siaga. II. Daerah Rawan Bencana Sesuai data di pos pengamatan Gambuhan Pulosari Pemalang, kubah lava gunung Slamet mengarah ke daerah Guci Tegal. Dilihat dari letak geografis dan topografi gunung tertinggi di Jateng tersebut, maka dampak terbesar yang diakibatkan jika gunung Slamet meletus, adalah kawasan yang terletak di lereng sebelah utara, yakni kawasan Gunung Slamet yang masuk ke dalam wilayah kabupaten Pemalang. Ada beberapa desa di Pemalang yang masuk dalam kategori daerah rawan. Yakni, Clekatakan, Gunungsari dan Batursari. Meski daerah-daerah ini bukan termasuk dalam aliran lava, namun muntahan material bisa menjangkau wilayah tersebut. Sepanjang bandul gunung masih ada, Gunung Slamet tidak akan meletus secara besar. Bandulnya adalah Gunung Mendelem yang berada di Kecamatan Belik. Jika bandulnya tidak ada lagi Gunung Slamet akan ambles

alias meletus. Bila Gunung Slamet meletus atau memunculkan gejala vulkanologi, ada lima kabupaten di sabuk gunung itu yang terancam. Yakni, wilayah selatan adalah Kabupaten Banyumas dan Purbalingga, wilayah utara yakni Kabupaten Pemalang dan Tegal. Untuk wilayah barat Kabupaten Brebes. Selain itu, ada dua sungai yang rawan terhadap banjir lahar. Yakni Sungai Comal di Pemalang dan Sungai Gung di Tegal. III. Permasalahan kesehatan Berdasarkah hasil pemantauan yang dilakukan oleh Pusat Penanggulangan Krisis Departemen Kesehatan serta laporan masing-masing dari Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas, Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga, Dinas Kesehatan Kabupaten Pemalang, Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes dan Dinas Kabupataen Tegal belum ada didapati permasalahan kesehatan. Faktor resiko yang berhubungan dengan wilayah rawan dan jumlah penduduk, penduduk resiko tinggi adalah sebagai berikut : A. Kabupaten Banyumas NO KECAMATAN DESA PENDUDUK PENDUDUK RESIKO TINGGI BAYI BALITA BUMIL LANSIA Baturaden Pamijen 2484 44 64 48 6 Kebumen 3346 55 25 6 26 Karangtengah 6525 25 349 38 347 Ketenger 2923 5 26 55 9 Karangsalam 225 49 75 54 5 Kemutug Lor 42 85 26 94 7 Karangmangu 23 57 8 63 6 KemutugKidul 2757 57 289 63 266 Rempoah 6793 33 325 46 325 Jumlah 334 655 253 722 255 2 Sumbang Gandatapa 72 36 658 5 323 Sikapat 3426 5 292 56 337 Ciberem 45 82 285 9 699 Susukan 376 82 298 9 379 2

NO KECAMATAN DESA PENDUDUK PENDUDUK RESIKO TINGGI BAYI BALITA BUMIL LANSIA Banjarsari 274 53 96 58 277 wetan Banjarsari 3233 5 269 56 39 kulon Kotayasa 83 57 722 73 69 Limpkuwus 4483 9 48 99 34 Jumlah 379 72 338 772 3329 3 Kedung Keniten 439 7 288 77 42 banteng Karang Nangka 336 7 38 77 4 Dawuhan 448 75 39 83 95 Wetan Dawuhan Kulon 3242 54 265 59 445 Baseh 38 65 283 72 28 Kalisalak 279 44 2 48 89 Windujaya 2539 42 28 46 6 Kalikesur 2553 35 99 39 388 Kutaliman 4533 7 45 78 368 Melung 29 47 22 52 78 Jumlah 3378 573 2768 63 287 4 Karanglewas Babakan 57 42 73 56 25 Sunyalangu 4622 82 42 9 86 Jumlah 9739 224 5 246 5 Cilongok Karangtengah 94 55 537 7 946 Sambirata 57 85 386 94 54 Gunung Lurah 743 25 42 38 662 Sokawera 757 35 499 49 546 Jumlah 2877 5 843 552 2658 Jumlah Total 4747 2654 7 2923 2484 3

B. Kabupaten Pemalang NO KECAMATAN DESA PENDUDUK PENDUDUK RESIKO TINGGI BAYI BALITA BUMIL LANSIA. Pulosari Siremeng 9 85 4 43 939 Clekatakan 567 9 379 36 33 Batursari 22 5 27 2 47 Penakir 5 92 35 52 489 Jurangmangu 456 4 98 7 24 Gunungsari 32 7 265 3 24 Gambuhan 325 28 497 34 32 Jumlah 2.48 549 27 222 4724 C. Kabupaten Brebes No Kecamatan Daerah Rawan Penduduk. Sirampog Desa Dawuhan 672 Jiwa Desa Igirklanceng 243 Jiwa Desa Batursari 2782 Jiwa 2. Paguyangan Pandan Sari 66 Jiwa Jumlah 7985 Jiwa D. Kabupaten Purbalingga Daerah rawan letusan Gunung Slamet di Kabupaten Purbalingga meliputi 4 desa yang tersebar dalam 4 kecamatan. Jumlah penduduk di wilayah rentan tersebut : 7.2 Jiwa, dengan kelompok rentan : Balita : 6.493 anak Lansia : 3.56 orang 4

E. Kabupaten Tegal KECAMATAN DESA PENDUDUK RESIKO TINGGI PENDUDUK BAYI BALITA BUMIL LANSIA Bojong Rembul 852 86 885 95 387 Dukuhtengah 26 55 26 57 25 Kedawung 2789 63 3 66 238 Suniarsih 266 48 23 5 2 Jumlah 568 352 675 369 95 Bumijawa Guci 3583 77 38 85 266 Sigedong 683 44 2 326 Batumirah 445 88 352 97 79 Dukuhbenda 9475 5 6 65 455 Bumijawa 238 22 88 242 384 Jumlah 3643 645 258 7 6 Jml Total 523 997 4255 79 256 IV. Cakupan Imunisasi di Wilayah Rawan Cakupan imunisasi di wilayah rawan adalah sebagai berikut : A. Kabupaten Banyumas No Kecamatan Desa % BCG Baturaden % DPT3 Cakupan % POL 4 % Campk Pamijen 6.8 6.8 4.5 93.2 Kebumen 4.5.9 7.3 92.7 Karangtengah 3.2.8 99.2 96.8 Ketenger 2. 92. 9. 96. Karangsalam 89.8 2. 2.4 6. Kemutug Lor 9.4. 94. 98.8 Karangmangu. 3.5 98.2 5.3 Kemutug Kidul 98.2 98.2 5.3 96.5 Rempoah 89.5 94. 97.7. 5

No Kecamatan Desa % BCG 2 Sumbang 3 Kedungbanteng 4 Karanglewas 5. Cilongok % DPT3 Cakupan % POL 4 % Campk Gandatapa 89.7.5 97. 97. Sikapat. 2. 2. 3.9 Ciberem 92.7.2..2 Susukan 92.7 92.7.2. Banjarsari Wetan 96.2.9.9 5.7 Banjarsari 92.2 3.9 2. 3.9 Kulon Kotayasa 93. 98.7 97.5 97.5 Limpkuwus 97.8 3.3 98.9. Keniten. 98.6 97. 97. Karng Nangka 7. 9.4 98.6 95.7 Dawuhan. 97.3 94.7. Wetan Dawuhan 7.4 3.7 3.7 9.3 Kulon Baseh 96.9 89.2.. Kalisalak 3.6 4.5.4 5.9 Windujaya 7. 4.8 4.8 85.7 Kalikesur 4.3 22.9 2..4 Kutaliman. 4.2 2.8 5.6 Melung 93.6 2.8 85. 89.4 Babakan 87 79 78 94 Sunyalangu 98 99 99 4 Karangtengah 98. 96.8 95.5 98.7 Sambirata 5.9 3.5. 3.5 Gunung Lurah.8 98.4 98.4 99.2 Sokawera.5. 2.2 98.5 6

B. Kabupaten Brebes Cakupan (%) No Jenis Vaksin Desa Igirklanceng Desa Dawuhan Desa Pandansari Desa Batursari Hepatitis B -7hari 4,9 7, 28,95 9 2 BCG 2,3 2 28,95 26,9 DPT-HB 8,2 25,2 36,8 25,4 3 DPT-HB 2 9,8 2,3 29,6 29,9 DPT-HB 3 8 2 28,95 25,4 Polio 2,3 2 23,68 26,9 4 Polio 2 Polio 3 8,2 9,8 25,2 2,3 36,8 29,6 25,4 29,9 Polio 4 8 2 28,95 25,4 5 Campak 8,2 26,5 36,8 32,8 6 TT TT 2 2, 6, 22,3 24, 32,6 24,34 23,6 23,6 C. Kabupaten Pemalang No Jenis Vaksin Cakupan (%) Puskesmas Pulosari Hepatitis B: -7 hari 87 2 BCG 3 DPT-HB DPT-HB 2 DPT-HB 3 4 Polio Polio 2 Polio 3 5 TT TT TT 2 96 97 95 96 9 9 7 4 7

D. Kabupaten Purbalingga Cakupan No Puskesmas % BCG % DPT3 % POL 4 % Campk Kemangkon 7,7 8,7 7,6,3 2 Bukateja 7,5 8,3 7,6 7,8 3 Kutawis 9,6 8,4,3,9 4 Kejobong 8,8 7,2 8, 6,5 5 Pengadegan 5,2 6,4 5,5 6, 6 Kaligondang 8,4 9,9 8, 8, 7 Kalikajar 8,5 7, 8,5 8,5 8 Purbalingga 4,2 3, 4,2 5,2 9 Bojong 4,8 5,9 3,4 2,4 Kalimanah 8,3 8, 8, 8,2 Padamara 9,8 7,6 9,2 8, 2 Kutasari 9,6 7,8, 8,5 3 Bojongsari 9,7 8,2 9,6, 4 Mrebet 8,3 7,9 8,2 5,6 5 Serayu Larangan,2 7,6,2 7,6 6 Bobotsari 6,8 5,8 7, 7,3 7 Karangreja 8,5 7,6 7,2 8, 8 Karangjambu 5,6 8, 7,5 7,9 9 Karanganyar 9, 8,9,3 8,4 2 Karangtengah,7 7,2,7 8,4 2 Karangmoncol, 9,3, 7,6 22 Rembang 8,4 8, 8,7 5,6 8

E. Kabupaten Tegal No Jenis Vaksin Cakupan (%) Bumijawa Bojong Hepatitis B: -7 hari 52.4 75.45 2 BCG 92.4 93.8 DPT-HB 9.27 88.43 3 DPT-HB 2 86.35 88.9 DPT-HB 3 82.59 82.8 Polio 92.79 94.78 4 Polio 2 87.99 93.7 Polio 3 84.99 88.36 5 Campak 8.7 8.87 TT 9.54 7.5 6 TT 2 44.2 63. TT 3 38.65 44.35 V. Jumlah sarana kesehatan Kesiapan sarana kesehatan adalah sebagai berikut : A. Kabupaten Banyumas No Kecamatan Sarana Kesehatan Aktif Nonaktif Kedungbanteng Puskesmas Kedungbanteng + - 2 Baturaden Puskesmas Baturaden I + - Puskesmas Baturaden II + - Pustu Kemutung Lor + - PKD Karang Tengah + - 3 Sumbang Puskesmas Sumbang I + - 4 Karanglewas Puskesmas Karanglewas + - 5 Cilongok Puskesmas Cilongok + - 9

B. Kabupaten Brebes No Kecamatan Sarana Kesehatan Aktif Nonaktif Sirampog Puskesmas ( buah) Pustu (3 buah) Polindes ( buah) Ambulans ( buah) 3 - - - - Jumlah 5 2 Paguyangan Puskesmas ( buah) Pustu ( buah) - - Jumlah 2 - Jumlah Total 7 - C. Kabupaten Pemalang No Sarana Kesehatan Jumlah Tempat Tidur Rumah Sakit RSI Moga 5 2 RSI Ashari 28 3 RS Santa Maria 95 4 Rumah Sakit Islam 56 Puskesmas Rawat Inap Puskesmas Watukumpul 2 Puskesmas Radudongkal Puskesmas Puskesmas Pulosari 2 Puskesmas Banyumundal 3 Puskesmas Belik 4 Puskesmas Watukumpul

D. Kabupaten Purbalingga No Sarana Kesehatan Aktif Nonaktif RSUD Purbalingga + - 2 Puskesmas Karangreja + - 3 Puskesmas Serayu Larangan + - 4 Puskesmas Bobotsari + - 5 Puskesmas Kutasari + - 6 Puskesmas Bojongsari + - 7 Pustu Kutabawa + - 8 Pustu Tlahab Lor + - 9 Pustu Pengalusan + - Pustu Sangkanayu + - Pustu Karang Cegak + - 2 Pustu Banjaran + - 3 Pustu Pekalongan + - 4 Pustu Karang Banjar + - 5 Polindes Siwarak + - 6 Polindes Serang + - 7 Polindes Binagun + - 8 Polindes Karang Jengkol + - 9 Polindes Candi Nata + - 2 Polindes Candiwulan + - 2 Polindes Cendana + - 22 Polindes Bumisari + - 23 Polindes Metenggeng + - Catatan: Sarana aktif : Sarana yang siap digunakan saat bencana Sarana non aktif : Sarana yang tidak siap digunakan saat bencana

E. Kabupaten Tegal No Sarana Kesehatan Jumlah Tempat Tidur Rumah Sakit RSUD Dokter Soeselo 3 Puskesmas Rawat Inap Puskesmas Bumijawa 2 Puskesmas Puskesmas Bumijawa 25 2 Puskesmas Bojong 6 Pustu Pustu Batumirah & Suniarsih 6 2 Pustu Cempaka & Rembul 4 3 Pustu Jejeg & Tuwel 3 Polindes Guci 2 Sigedong 3 Dukuhbenda 4 Tuwel VI. Jumlah Tenaga Kesehatan Kesiapan tenaga kesehatan adalah sebagai berikut : A. Kabupaten Banyumas No Kecamatan Jenis tenaga Jumlah Jumlah Jumlah kesehatan total aktif nonaktif Kedung Dokter 3 3 Banteng Perawat 2 2 Bidan 4 4 Sanitarian Tenaga Surveilans Non Kesehatan Jumlah () 2 2 2

No Kecamatan Jenis tenaga Jumlah Jumlah Jumlah kesehatan total aktif nonaktif 2 Baturaden Dokter 6 6 Perawat 5 5 Bidan 2 2 Sanitarian 2 2 Tenaga Surveilans 2 2 Non Kesehatan Jumlah (2) 35 35 3 Sumbang Dokter Perawat 3 3 Bidan Sanitarian Tenaga Surveilans Non Kesehatan Jumlah (3) 6 6 4 Karanglewas Dokter 4 4 Perawat 2 2 Bidan 8 8 Sanitarian Tenaga Surveilans Non Kesehatan Jumlah (4) 25 25 5 Cilongok Dokter 2 2 Perawat 4 4 Bidan 2 2 Sanitarian Tenaga Surveilans Non Kesehatan Jumlah (5) 9 9 3

RUMAH TENAGA SAKIT KESEHATAN TOTAL AKTIF NON AKTIF RSUD Banyumas Dokter Umum 7 7 Dokter Spesialis. Anak 2 2 2. Bedah 3 3 3. Penyakit Dalam 3 3 4. Obsgyn 3 3 5. Anestesi 6. Jantung 7. THT 2 2 8. Radiologi 9. Mata 2 2. Patologi Klinik. Patologi Anatomi 2. Kulit Kelamin 4. Kesehatan Jiwa 2 2 5. Saraf 2 2 Dokter gigi 2 2 Perawat 82 82 Bidan 4 4 Apoteker 2 2 Analis Laboratorium 3 3 Gizi 4 4 Fisioterapis 3 3 Radiografer 6 6 Sanitarian 3 3 Kesmas 3 3 Jumlah (6) 74 74 4

RUMAH SAKIT TENAGA KESEHATAN TOTAL AKTIF NON AKTIF RSUD Dokter Umum 9 9 Margono S Dokter Spesialis. Anak 4 4 2. Bedah Umum 5 5 3. Bedah Orthopedi 2 2 4. Bedah Onkologi 5. Bedah Saraf 6. Penyakit Dalam 4 4 7. Obsgyn 5 5 8. Anestesi 3 3 9. Radiologi. Patologi Klinik. Patologi Anatomi 2. Kesehatan Jiwa 3. Mata 2 2 4. Kulit Kelamin 2 2 5. Jantung 6. Saraf 3 3 7. Rehab Medik 8. Orthodonti 9. THT 2 2 Dokter gigi Perawat 253 253 Bidan 24 24 Apoteker 7 7 Analis Laboratorium 2 2 Fisioterapis 6 6 Radiografer Sanitarian 8 8 Kesmas Jumlah (7) 42 42 5

RUMAH TENAGA SAKIT KESEHATAN TOTAL AKTIF NON AKTIF RSU DKT TK III Wijayakusuma Porwokerto Dokter Umum 3 3 Dokter Spesialis. Anak 2. Bedah Umum 2 2 3. Penyakit Dalam 2 2 4. Obsgyn 4 4 5. Anestesi 2 2 6. Mata 7. THT 2 2 8. Radiologi 9. Rehab Medik. Bedah Orthopedi. Saraf 2. Kulit Kelamin 2 2 3. Bedah Saraf 4. Bedah Mulut Dokter gigi Perawat 5 5 Bidan 9 9 Apoteker 6 6 Analis Laboratorium 8 8 Gizi Fisioterapis Radiografer 4 4 Sanitarian Jumlah (8) 7 7 RSU Islam Purwokerto Dokter Umum 4 4 Dokter Spesialis. Anak 2. Bedah Umum 2 2 3. Bedah Saraf 4. Bedah Onkologi 5. Penyakit Dalam 2 2 6. Obsgyn 2 2 7. Anestesi 8. Bedah Orthopedi 9. Radiologi 6

RUMAH TENAGA SAKIT KESEHATAN TOTAL AKTIF NON AKTIF RSU Islam Purwokerto Dokter gigi Perawat 29 29 Bidan 2 2 Apoteker 5 5 Analis Laboratorium 2 2 Gizi Fisioterapis Radiografer 2 2 Sanitarian Jumlah (9) 7 7 Jumlah Total (+2+3+4+5+6+7+8+9) 933 933 B. Kabupaten Brebes No Kecamatan Jenis tenaga kesehatan Jumlah total Jumlah aktif Jumlah nonaktif Sirampog Dokter 2 2 Perawat 6 6 Bidan 23 2 3 Sanitarian Tenaga Surveilans Non Kesehatan 6 6 Jumlah () 4 4 2 Paguyangan Dokter Perawat 6 6 Bidan 3 3 Sanitarian Tenaga Surveilans Non Kesehatan 5 5 Jumlah (2) 53 53 Jumlah Total (+2) 93 93 7

C. Kabupaten Pemalang No Kecamatan Jenis tenaga kesehatan Jumlah total Jumlah aktif Jumlah nonaktif Watukumpul Dokter 3 3 Perawat Bidan 5 5 Sanitarian Tenaga Surveilens Non Kesehatan - - Jumlah () 3 3 2 Belik Dokter 3 3 Perawat 5 5 Bidan 3 3 Sanitarian Tenaga Surveilens Non Kesehatan 9 9 Jumlah (2) 32 32 3 Banyumundal Dokter 3 3 Perawat 5 5 Bidan Sanitarian Tenaga Surveilens Non Kesehatan - - Jumlah (3) 2 2 4 Pulosari Dokter 2 2 Perawat 6 6 Bidan 4 4 Sanitarian Tenaga Surveilens Non Kesehatan - - Jumlah (4) 24 24 8

RUMAH SAKIT RSUD Ashari TENAGA KESEHATAN TOTAL AKTIF NON AKTIF Dokter Umum 4 4 Dokter Spesialis :. Anak 2. Bedah 3. Penyakit Dalam 4. Obgyn 5. Anastesi 6. Radiologi 2 3 3 2 Dokter gigi 4 4 Perawat 55 55 Bidan 35 35 Apoteker 6 6 Asisten 6 6 Analis Laboratorium 7 7 Gizi Fisioterapis 3 3 Radiografer 6 6 Jumlah (5) 256 256 RSI Santa Maria Dokter Umum Dokter Spesialis. Anak 2. Bedah 3. Penyakit Dalam 4. Obgyn Dokter gigi Perawat 3 3 Bidan 8 8 Apoteker Asisten 2 2 Analis Laboratorium Gizi 2 2 2 3 3 2 9

RUMAH SAKIT RSI Santa Maria TENAGA KESEHATAN TOTAL AKTIF NON AKTIF Fisioterapis - - Radiografer Tenaga Administrasi 3 3 Jumlah (6) 83 83 Jumlah Total (+2+3+4+5+6) 446 446 No D. Kabupaten Purbalingga Kecamatan Karangreja Jenis tenaga kesehatan Jumlah total Jumlah aktif Jumlah nonaktif Dokter 2 Perawat Bidan Sanitarian Tenaga Surveilens Non Kesehatan 7 7 Jumlah () 3 3 2 Serayu Larangan Dokter Perawat 7 7 Bidan 2 Sanitarian Tenaga Surveilens Non Kesehatan 3 3 Jumlah (2) 25 23 2 3 Bojongsari Dokter Perawat 4 4 Bidan 6 6 Sanitarian Tenaga Surveilens Non Kesehatan Jumlah (3) 34 34 2

No Kecamatan Jenis tenaga Jumlah Jumlah Jumlah kesehatan total aktif nonaktif 4 Kutasari Dokter Perawat 6 6 Bidan 7 7 Sanitarian Tenaga Surveilens Non Kesehatan 7 7 Jumlah (4) 33 33 RUMAH SAKIT RSUD Purbalingga TENAGA KESEHATAN TOTAL AKTIF Dokter Umum Dokter Spesialis :. Anak 2. Bedah 2 2 3. Penyakit Dalam 4. Obgyn 3 3 5. Anastesi - - 6. Saraf 7. Kulit dan Kelamin 8. Mata 2 2 9. PK. Radiologi NON AKTIF Dokter gigi 3 3 Perawat 88 88 Bidan 5 5 Apoteker 2 2 Asisten Apoteker Analis Laboratorium 8 8 Gizi 9 9 Fisioterapis 3 3 Radiografer 4 4 Sanitarian 3 3 Tenaga 36 36 Administrasi Asisten Perawat 27 27 Jumlah (5) 49 49 Jumlah Total (+2+3+4+5) 542 54 2 2

E. Kabupaten Tegal No. Kecamatan Jenis Tenaga Jumlah Jumlah Jumlah Kesehatan Total Aktif Nonaktif Bumijawa Dokter 2 2 Perawat Bidan 22 22 Farmasi Sanitarian 2 2 Tenaga surveilans Jumlah () 39 39 2 Bojong Dokter Perawat 4 4 Bidan Farmasi Sanitarian Tenaga Surveilens Jumlah (2) 58 58 RUMAH TENAGA SAKIT KESEHATAN TOTAL AKTIF NON AKTIF RSUD Dr. Dokter Umum Soeselo Dokter Spesialis :. Anak 2. Bedah 3. Penyakit Dalam 4. Obgyn 2 3 3 2 2 5. Anastesi 6. Mata 7. Kulit 8. Saraf 22

RUMAH SAKIT TENAGA KESEHATAN TOTAL AKTIF NON AKTIF RSUD Dr. Dokter gigi 3 Soeselo Perawat 64 Bidan 2 Apoteker 4 Asisten 6 6 Apoteker Analis Laboratorium 4 2 2 Gizi 9 Fisioterapis 7 6 Radiografer 6 Sanitarian 3 Tenaga 8 Administrasi Jumlah (3) 452 3 Jumlah Total (+2+3) 549 28 Catatan: Jumlah aktif :Tenaga kesehatan yang siap bertugas saat bencana Jumlah non aktif :Tenaga kesehatan yang tidak siap bertugas saat bencana 23

VII. Ketersediaan obat, alat kesehatan dan vaksin Ketersediaan obat, alat kesehatan dan vaksin adalah sebagai berikut : A. Kabupaten Banyumas No Jenis obat, alat Kondisi Jenis kesehatan dan vaksin Baik Rusak Kurang Antibiotik Amoxicillin Tetrasiklin Ciprofloxacin 5 Kloramfenikol 4 Cotrimoxazole 2 Antipiretik Paracetamol Ibuprofen Antalgin 3 Vaksin BCG DPT Polio Campak Hepatitis B TT 4 Infus RL D5 NaCl B. Kabupaten Brebes No Jenis obat, alat Kondisi Jenis kesehatan dan vaksin Baik Rusak Kurang Antibiotik Amoxicillin + - - Tetrasiklin + - - Ciprofloxacin + - - kloramfenikol + - - Cotrimoxazole + - - 24

No Jenis obat, alat kesehatan dan vaksin Jenis Kondisi Baik Rusak Kurang 2 Antipiretik Paracetamol + - - Ibuprofen + - - Antalgin + - - 3 Vaksin BCG + - - DPT + - - Polio + - - Campak + - - Hepatitis B + - - TT + - - 4 Infus RL + - - D5 + - - NaCl + - - No C. Kabupaten Pemalang Jenis obat, alat kesehatan dan vaksin Jenis Kondisi Baik Rusak Kurang Antibiotik Amoxicillin + - - Tetrasiklin + - - Ciprofloxacin + - - kloramfenikol + - - Cotrimoxazole + - - 2 Antipiretik Paracetamol + - - Ibuprofen + - - Antalgin + - - 3 Vaksin BCG + - - DPT + - - Polio + - - Campak + - - Hepatitis B + - - TT + - - 4 Infus RL + - - D5 + - - NaCl + - - 25

D. Kabupaten Purbalingga No Jenis obat, alat Kondisi Jenis kesehatan dan vaksin Baik Rusak Kurang Antibiotik Amoxicillin + - - Tetrasiklin + - - Ciprofloxacin + - - kloramfenikol + - - Cotrimoxazole + - - 2 Antipiretik Paracetamol + - - Ibuprofen + - - Antalgin + - - 3 Vaksin BCG + - - DPT + - - Polio + - - Campak + - - Hepatitis B + - - TT + - - 4 Infus RL + - + D5 + - + NaCl + - + E. Kabupaten Tegal No Jenis obat, alat Kondisi Jenis kesehatan dan vaksin Baik Rusak Kurang Antibiotik Amoxillin 5 5 Tetrasiklin 5 5 Ciprofloxasin 73 73 Kloramfenikol Cotrimoxazole 39 39 2 Antipiretik Paracetamol 38 38 Ibuprofen 6 6 Antalgin 5 5 3 Vaksin BCG 22 22 DPT 49 49 Polio 27 27 Campak 7 7 Hepatitis B 25 25 TT 4 Infus RL 6 6 D5 5 5 NaCl 5 5 26

VIII. Upaya yang telah dilakukan dan Rencana Tindak Lanjut No Kabupaten Upaya yang telah dilakukan dan rencana tindak lanjut Banyumas a. Koordinasi dengan rumah sakit di banyumas sebagai sarana rujukan b. Pembentukan tim penanggulangan bencana di tiap-tiap puskesmas c. Menyiapkan kendaraan ambulance d. Menyiapkan obat-obatan dan alkes e. Sosialisasi kesiapsiagaan bencana ke masyarakat f. Pengajuan permohonan bantuan ke PPK 2 Brebes a. Menyiapkan tenaga kesehatan dan posko kesehatan di desa pandansari dan Puskesmas Kecamatan Paguyungan b. Menyiapkan obat-obatan dan alat kesehatan bila sewaktu-waktu dibutuhkan c. Monitoring daerah rawan bencana 3 Pemalang a. Rapat koordinasi lintas sector untuk menetapkan Contingency Plan b. Pertemuan Tim Penanggulangan Krisis akibat bencana 4 Purbalingga a. Koordinasi dengan lintas sektor terkait b. Inventarisasi kebutuhan logistik penanganan bencana c. Penyiapan logistik obat dan masker d. Penyiapan tenaga kesehatan e. Distribusi masker ke puskesmas /kecamatan 27

No Kabupaten Upaya yang telah dilakukan dan rencana tindak lanjut 5 Tegal a. Pembentukan Tim Penanggulangan krisis akibat bencana b. Distribusi obat tetes mata& masker ke lokasi rawan Bencana c. Pengobatan missal di lokasi rawan bencana d. Koordinasi dengan Tim Satlak PB Kabupaten Tegal e. Pemantauan & kunjungan Tim Penanggulangan Bencana, Ka Dinkes Prov, Ka Dinkes Kabupaten Tegal, Tim SAR PPNI Rumah sakit, f. Menyiapkan DASIPENA untuk siaga bencana g. Koordinasi dengan Dinkes Brebes mengenai daerah perbatasan h. Mendirikan posko bencana di daerah rawan bencana, menyiagakan piket tenaga kesehatan di posko rawan bencana. i. Koordinasi dengan RAPI untuk bantuan komunikasi j. Pengajuan permohonan bantuan ke PPK 28

IX. Bantuan yang Dibutuhkan No Kabupaten Bantuan yang dibutuhkan Banyumas a. Masker b. Alat radio komunikasi portable c. HT 2 Brebes a. Tandu/Tenda b. Masker c. Alkes 3 Pemalang a. Masker b. Tenda besar c. Brankart d. Kantong mayat e. Jas Hujan f. Helm g. Sarung Tangan h. Jaket i. Sepatu Boot 4 Purbalingga a. Masker b. Tenda 5 Tegal a. Mobil SUV 4 x4 b. Masker c. Megaphone d. Alat Radio komunikasi e. Tenda besar f. Brankart g. Velbed h. Kantong mayat Jumlah a. 5. buah b. set c. 5 set a.. buah b. 5 buah c. 5 buah d. buah e. 5 buah f. 5 buah g. 5 buah h. 5 buah i. 5 buah a. 66 buah b. 2 buah a. b. 4 c. 4 d. e. 3 f. 5 g. 5 h. 5 Jakarta, Juni 29 Kepala Pusat Penaggulangan Krisis Dr. Rustam S. Pakaya, MPH NIP. 956829 9832 29