Sekilas tentang : Sistem Kesehatan Indonesia. Dr Anhari Achadi Februari 2009

dokumen-dokumen yang mirip
KEBIJAKAN DASAR PUSKESMAS (Kepmenkes No 128 th 2004) KEBJK DSR PUSK

PUSKESMAS. VISI Tercapainya Kecamatan sehat menuju terwujudnya Indonesia Sehat 2010

KEBIJAKAN DASAR PUSKESMAS (Kepmenkes No 128 th 2004) Latar belakang

sistem adalah suatu kesatuan yang utuh dan terpadu yang terdiri dari berbagai elemen yang berhubungan serta saling mempengaruhi yang dengan sadar

PENDIDIKAN DOKTER KELUARGA UNTUK MENINGKATKAN KEMITRAAN DOKTER PASIEN DALAM PRIMARY CARE

Manajemen Puskesmas 1

PENYUSUNAN PERENCANAAN SOSIAL DAN BUDAYA Kegiatan Penyusunan Masterplan Kesehatan Kabupaten Banyuwangi

KEBIJAKAN PELAYANAN DOKTER GIGI KELUARGA (DOKTER GIGI SEBAGAI LAYANAN PRIMER) L A E L I A D W I A N G G R A I N I

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PUSKESMAS PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMASI KESEHATAN

Please know that any use or reproduction of content must systematically and clearly state the following copyright: Professor drh.

Sistem Kesehatan Nasional

PUSKESMAS 3 April 2009

BAB I PENDAHULUAN. Sekalipun berbagai hasil telah banyak dicapai, namun dalam pelaksanaannya puskesmas masih menghadapi berbagai masalah antara lain:

Sistem Kesehatan Nasional

Good Governance dan Sistem Menjaga Mutu Pelayanan Kesehatan

(dalam) layanan primer

DOKTER KELUARGA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN PRIMER

SURAT KEPUTUSAN PIMPINAN PUSKESMAS MADUREJO NOMOR : 445/ / MD.A TENTANG : PERATURAN INTERNAL PUSKESMAS KEPALA PUSKESMAS...

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

BAB IV SU BSISTEM UPAYA KESEHATAN PENGERTIAN. Subsistem upaya kesehatan adalah tatanan yang menghimpun berbagai

PEMERINTAH KABUPATEN MADIUN SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MADIUN NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN LABUHANBATU SELATAN DINAS KESEHATAN UPTD PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT CIKAMPAK JLN. Lintas Sumatera-Riau kode Pos 21465

KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PUSKESMAS DAN KLINIK

PERENCANAAN DAN PENGGERAKAN PELAKSANAAN TINGKAT PUSKESMAS REIN MATONDANG OCTAVIANA PUSPARANI ESTHER JUNITA DJARI

PENJELASAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG SISTEM KESEHATAN DAERAH

Usaha-usaha Kesehatan Masyarakat. Contact: Blog: suyatno.blog.undip.ac.id Hp/Telp: /

PUSKESMAS : Suprijanto Rijadi dr PhD. Center for Health Policy and Administration UI

Deskripsi: Sistem Informasi Kesehatan (SIK) di Puskesmas merupakan bagian dari sumber data dalam Sistem Informasi Kesehatan Nasional (SIKNAS).

Alamat: Jl. Prof. Dr. R. Soeharso No. 28 Surakarta Telp. & Fax / web. Bbkpmska.

PENGEMBANGAN TENAGA KESEHATAN DI INDONESIA

2. Pembangunan Kesehatan Pembangunan kesehatan adalah penyelenggaraan upaya kesehatan oleh bangsa Indonesia untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Kerja Dinas Kesehatan

SEJARAH PUSKESMAS Puskesmas

Non Endemi. Endemi renda Endemi sedan. Endemis

PERATURAN DAERAH KOTA PALU NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG SISTEM KESEHATAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PALU,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BERAU

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. berjalan sendiri-sendiri dan tidak saling berhubungan.

Hubungan Dinas Kesehatan dan RS Daerah setelah adanya PP 38 dan PP 41 tahun 2007: Memperjelas posisi regulator

PERATURAN DAERAH KOTA BONTANG NOMOR 6 TAHUN 2010 TENTANG SISTEM KESEHATAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BONTANG,

PENDAYAGUNAAN TENAGA KESEHATAN DI PUSKESMAS. Direktur Pelayanan Kesehatan Primer dr. Gita Maya Koemara Sakti, MHA

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG

BAB 1 PENDAHULUAN. berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan

SUBSISTEM OBAT DAN PERBEKALAN KESEHATAN

Manajemen Pelayanan di Puskesmas

Perencanaan Pembangunan Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau

RENCANA STRATEGIS CARA MENCAPAI TUJUAN/SASARAN URAIAN INDIKATOR KEBIJAKAN PROGRAM KETERANGAN. 1 Pelayanan Kesehatan 1.

SOTK STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS KESEHATAN DI PROV BANTEN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Tujuan Pembangunan Kesehatan menuju Indonesia. Sehat mencantumkan empat sasaran pembangunan

MANAJEMEN PUSKESMAS. Rasa Harbakti, SKM, M Kes BPPSDM DEPKES RI BALAI PELATIHAN KESEHATAN SEMARANG 2013

KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 128/MENKES/SK/II/2004 TENTANG KEBIJAKAN DASAR PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT

KELEMBAGAAN DINAS KESEHATAN PROVINSI - KABUPATEN/KOTA (MENDASARKAN UU 23 TAHUN 2014) DISAMPAIKAN OLEH : KEPALA DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TENGAH

KEBIJAKAN KEMENTERIAN KESEHATAN DALAM AKSELERASI PENURUNAN ANGKA KEMATIAN IBU

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KENDAL NOMOR 23 TAHUN 2011 TENTANG SISTEM KESEHATAN DAERAH KABUPATEN KENDAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA KATA PENGANTAR

BAB VI INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

BAB I PENDAHULUAN. membuat setiap orang atau individu mampu untuk hidup produktif dalam segi

BAB I PENDAHULUAN. untuk mewujudkan manusia Indonesia seutuhnya. Tujuan pembangunan. yang produktif secara sosial dan ekonomis (Depkes RI,2009).

DR. dr. Bondan Agus Suryanto, SE, MA, AAK

Pemeliharaan Kesehatan. Masyarakat) & DOKTER KELUARGA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERDANG BEDAGAI NOMOR 27 TAHUN 2008

PENGEMBANGAN TENAGA KESEHATAN

REGULASI MUTU PELAYANAN KESEHATAN- KEDOKTERAN DAN IMPLIKASINYA DALAM PELAYANAN KEFARMASIAN. Dr. dr. Fachmi Idris, M.

A. RENCANA STRATEGIS : VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, KEBIJAKAN DAN PROGRAM

SUBSISTEM SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN

SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN (SDMK) DINAS KESEHATAN PROVINSI BANTEN

BAB IV P E N U T U P

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

KEBIJAKAN PENGEMBANGAN DESA DAN KELURAHAN SIAGA AKTIF. Dinas Kesehatan Kab. Klungkung Bidang Kesmas

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR : 84 TAHUN 2013 TENTANG

HASIL SIDANG KOMISI III Paradigma Sehat : Pemberdayaan Masyarakat Dalam Upaya Promotif Preventif

PERATURAN DAERAH KOTA TANGERANG SELATAN NOMOR. 4 TAHUN 2013 TENTANG SISTEM KESEHATAN KOTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

UPAYA dan AZAS PENYELENGGARAAN PUSKESMAS ERNAWATY AKK 2011

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

KONDISI TERKINI PELAKSANAAN PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH)

JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN MASYARAKAT (JPKM)

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB III PROFIL PERUSAHAAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG NOMOR 8 TAHUN 2007 TENTANG

RechtsVinding Online

LAMPIRAN PENETAPAN KINERJA DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2013

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 54 TAHUN 2013 TENTANG

Lustrum ke-13 FK-UGM Yogyakarta, 4 Maret 2011

PEDOMAN PENGORGANISASIAN UNIT KERJA PUSKESMAS TAMAMAUNG TAHUN 2014

FORMULIR RENCANA KINERJA TAHUNAN TINGKAT UNIT OEGANISASI ESELON I KL DAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAAH (SKPD)

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan ketertiban dunia yang

ANTARA MUTU DAN BIAYA DALAM PELAYANAN KEDOKTERAN

DUKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN DALAM PENINGKATAN KUALITAS TRI DHARMA DI POLTEKKES KEMENKES. Jakarta, 23 Maret 2017

RENCANA STRATEGIS DEPARTEMEN KESEHATAN TAHUN

PERENCANAAN STRATEGIS, PENGEMBANGAN & BISNIS PEMASARAN PELAYANAN KESEHATAN

PROGRAM INDONESIA SEHAT DENGAN PENDEKATAN KELUARGA SEHAT

Disampaikan Oleh : BADAN PPSDM KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN. Jakarta 12 Maret Materi 1. KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN

Dr. Hj. Y. Rini Kristiani, M. Kes. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen. Disampaikan pada. Kebumen, 19 September 2013

Oleh. Asosiasi Dinas Kesehatan Seluruh Indonesia (ADINKES) 3/15/2014 1

Dinas Kesehatan Kota Bandung BAB I PENDAHULUAN

Sistem Kesehatan Nasional

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pembangunan kesehatan adalah upaya yang dilaksanakan oleh semua

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

JEJARING PROGRAM NASIONAL PENGENDALIAN TUBERKULOSIS DI INDONESIA

Transkripsi:

Sekilas tentang : Sistem Kesehatan Indonesia Dr Anhari Achadi Februari 2009

TOPIK 1. SISTEM KESEHATAN NASIONAL (SKN) 2. SISTEM KESEHATAN DAERAH 3. KONSEP PUSKESMAS

Sistem Kesehatan Nasional (SKN) adalah suatu tatanan yang menghimpun berbagai upaya bangsa Indonesia secara terpadu dan saling mendukung guna menjamin tercapainya derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya tingginya sebagai perwujudan kesejahteraan umum seperti dimaksud dalam Pembukaan UUD 1945

Masyarakat, termasuk swasta Pemerintah (Eksekutif) : Pem.Pusat, propinsi, Kabupaten Badan legislatif (DPR, DPRD Propinsi, DPRD kabupaten) Badan Yudikatif (?)

Perikemanusiaan Hak asasi manusia Adil dan merata Pemberdayaan dan kemandirian masyarakat Kemitraan Pengutamaan & manfaat Tata kepemerintahan yg baik (good governance)

1. Subsistem Upaya Kesehatan 2. Subsistem Pembiayaan Kesehatan 3. Subsistem Sumber Daya Manusia Kesehatan 4. Subsistem Obat dan Perbekalan Kesehatan 5. Subsistem Pemberdayaan Masyarakat 6. Subsistem Manajemen Kesehatan

PENGERTIAN Subsistem Upaya Kesehatan adalah tatanan yg menghimpun berbagai upaya kesehatan masyarakat (UKM) dan upaya kesehatan perorangan (UKP) secara terpadu dan saling mendukung guna menjamin tercapainya derajat kesehatan yg setinggi-tingginya tingginya

UKM: oleh pemerintah dgn peran aktif masyarakat UKP: oleh pemerintah, masyarakat dan dunia usaha Penyelenggaraan UKM dan UKP: menyeluruh, terpadu, berkelanjutan, terjangkau, bermutu dan berjenjang mengikuti prinsip profesional, ekonomis, sesuai moral dan etika bangsa didasarkan atas perkembangan mutakhir Iptek kedokteran dan kesehatan

UPAYA KES UKM UKP Pem Swsta/ UKBM Pem Swasta Strata-1 Strata-2 Strata-3 Puskesmas Pos-2 Kesehatan Dinkes Kab/Kota UPT-2 Dinkes Prov Depkes Institut-2 Kes Puskesmas Praktik-2 Nakes, Klinik Apotek, Lab, toko obat, Optik, dll Praktik Nakes Spes Kons RS C & B Apotek, Lab, Optik, T Obt Balai-2 Kes, dll Praktik Nakes Spes Kons RS B & A Apotek, Lab, Optik, T Obt Pst-2 Unggulan Nas,

PENGERTIAN Subsistem Pembiayaan Kesehatan adalah tatanan yg menghimpun berbagai upaya penggalian, pengalokasian dan pembelanjaan sumber daya keuangan secara terpadu dan saling mendukung guna menjamin tercapainya derajat kesehatan yg setinggi- tingginya

BIAYA KES Penggalian Pengalo kasian Pembelan jaan UKM UKP Penduduk Miskin Penduduk Mampu Masy Pem Public-Private Mix Jaminan Kesehatan wajib Jaminan Kesehatan sukarela

PENGERTIAN Subsistem Pemberdayaan Masy adalah tatanan yg menghimpun berbagai upaya perorangan, kelompok dan masyarakat di bidang kes secara terpadu dan saling mendukung guna menjamin tercapainya derajat kes yg setinggi-tingginya

Berbasis masyarakat Pemberdayaan dlm voice dan choice Peningkatan kesadaran, kemauan dan kemamp masy. Pemerintah bersikap terbuka, bertanggung jawab dan tanggap Kemitraan dng semangat gotong royong

Pero rangan Individu,Toma Kader/motor /teladan PHBS To Serve Pemberdayaan Masy Kelmpk Kelompok/ Lmbg Masy Kelompok Peduli kes. To Advocate UKM UKP Derajat kesmas setinggitngginya Masy Umum Konsil/komite /Dwan Pnytun Perwakilan Masyarakat To Watch

Suatu tatanan yang menghimpun berbagai upaya pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta di daerah yang secara terpadu dan saling mendukung, guna menjamin tercapainya derajat kesehatan yang setinggi-tingginya tingginya. Pada hakekatnya SKD juga merupakan wujud dan sekaligus metode penyelenggaraan pembangunan kesehatan di daerah

PENGERTIAN PUSKESMAS Puskesmas adalah unit pelaksana tehnis Dinas Kesehatan Kab/kota yang bertanggungjawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di satu atau sebagian wilayah kecamatan SBG UNIT PELAKSANA TEKNIS: melaksanakan sebagian tugas Dinas kesehatan Kab/kota

KONSEP PUSKESMAS VISI:Tercapainya Kecamatan sehat menuju terwujudnya Indonesia Sehat 2010 MISI Puskesmas: 1. Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan di wilayah kerjanya 2. Mendorong kemandirian hidup sehat bagi keluarga dan masyarakat di wilayah kerjanya 3. Memelihara dan meningkatkan mutu, pemerataan dan keterjangkauan pelayanan kesehatan yang diselenggarakan 4. Memelihara dan meningkatkan kesehatan perorangan, keluarga dan masyarakat m beserta lingkungannya TUJUAN TUJUAN: MENDUKUNG TERCAPAINYA TUJUAN PEMBANGUNAN KESEHATAN NASIONAL YAKNI MENINGKATKAN KESADARAN, KEMAUAN DAN KEMAMPUAN HIDUP SEHAT BAGI SETIAP ORANG YANG BERTEMPAT TINGGAL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS

Kedudukan Sistem Kesehatan Nasional --> > sebagai sarana pelayanan kesehatan (perorangan dan masyarakat) strata pertama Sistem Kesehatan Kabupaten/Kota --> > unit pelaksana teknis dinas yang bertangungjawab menyelenggarakan sebagian tugas pembanunan kesehatan kabupaten/kota Sistem Pemerintah Daerah --> > unit pelaksana teknis dinas kesehatan kab/kota yang merupakan unit struktural pemda kab/kota Antar sarana yankes strata pertama sebagai mitra yankes swasta strata pertama sebagai pembina yankes berbasis masyarakat

Organisasi Struktur organisasi Kepala Puskesmas Unit Tata Usaha Unit Pelaksana Teknis Fungsional Upaya Kesehatan Masyarakat Upaya Kesehatan perorangan Jaringan Pelayanan Puskesmas pembantu Puskesmas Keliling Bidan di Desa/Komunitas

TATAKERJA 1. Dg kantor kec: berkordinasi 2. Bertanggung jawab kpd Dinkes kab/kota 3. Bermitra dg sarana yankes tk pertama lainnya 4. Menjalin kerjasama yg erat dg fasilitas rujukan 5. Dg Lintas sektor: berkordinasi 6. Dg masyarakat: bermitra dg Organisasi yg menghimpun tokoh masy yg peduli kes masyarakat

Konsep Puskesmas SISTEM: INPUT (WAHANA) FISIK, PERBEKALAN, MAN, PEMBIAYAAN,METODA (STANDAR) AR) PROSES PROGRAM/UPAYA: PROGRAM/UPAYA: JENIS & KWALITAS PERAN SERTA MASYARAKAT RUJUKAN OUTPUT COVERAGE(JANGKAUAN) PROGRAM KEPUASAN PELANGGAN MANAJEMEN: PERENCANAAN (PTP), PENGGERAKAN PELAKSANAAN (Minilok) DAN PENGENDALIAN,PENGAWASAN, PENILAIAN KINERJA.

UPAYA PUSKESMAS A. Upaya kesehatan wajib puskesmas 1. Upaya promosi kesehatan 2. Upaya kesehatan lingkungan 3. Upaya kesehatan ibu, anak & kb 4. Upaya perbaikan gizi 5. Upaya pencegahan & pemberantasan penyakit menular 6. Upaya pengobatan dasar B. Upaya kesehatan pilihan (pengembangan( pengembangan) puskesmas Disesuaikan dengan masalah dan kemampuan setempat Upaya Lab(medis dan kes masy) dan Perkesmas serta Pencatatan Pelaporan mrpkn kegiatan penunjang dari tiap upaya wajib atau pengembangan.

AZAS PENYELENGGARAA YELENGGARAAN PUSKESMAS 1. Asas pertanggungjawaban wilayah 2. Asas pemberdayaan masyarakat 3. Asas keterpaduan Lintas program Lintas sektoral 4. Asas rujukan Rujukan medis Rujukan kesehatan masyarakat

Asas pertanggungjawaban wilayah 1. Pusk bertanggungjawab meningkatkan derajat kes masy yg bertempat tinggal di wil kerjanya 2. Dilakukan kegiatan dalam gedung dan luar gedung 3. Ditunjang dg puskesmas pembantu, Bidan di desa, puskesmas keliling, Poskesdes

ASAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT 1. Puskesmas harus memberdayakan perorangan, keluarga dan masyarakat agar berperan aktif dlm menyelenggarakan setiap upaya Puskesmas 2. Potensi masy perlu dihimpun ------UKBM

ASAS RUJUKAN Rujukan medis/upaya kes perorangan = rujukan kasus = bahan pemeriksaan = ilmu pengetahuan Rujukan upaya kesehatan masyarakat = rujukan sarana dan logistik = rujukan tenaga = rujukan operasional

SISTEM RUJUKAN UKM UKP DEPKES/DINKES PROPINSI YANKES STR III RS PUSAT/ PROPINSI DINKES KAB/Kota BP4, BKMM,BKOM PUSKESMAS POSYANDU,POLINDES, UKBM lainnya YANKES STR II YANKES STR I MASYARAKAT RUMAH TANGGA RS KABUPATEN/Kota BP4,BKMM,BKOM, KLINIK /PRAKTEK SPESIALIS SWASTA PUSKESMAS,PRA KTEK DR UMUM,BIDAN, BP,BKIA POSYANDU POLINDES, POSKESDES

MANAJEMEN PUSKESMAS A. Perencanaan (PTP) B. Pelaksanaan dan pengendalian ( termasuk kendali mutu dan kendali biaya) (Minilok) C. Pengawasan, pertanggungjawaban, dan penilaian kinerja

PEMBIAYAAN Apabila sistim Jaminan Kesehatan Nasional telah berlaku akan terjadi perubahan pada sistim pembiayaan Puskesmas. Direncanakan pada masa yang akan datang pemerintah hanya bertanggungjawab untuk membiayai upaya kesehatan masyarakat Untuk upaya kesehatan perorangan dibiayai melalui sistim Jaminan Kesehatan Nasional, kecuali untuk penduduk miskin yang tetap ditanggung oleh Pemerintah dalam bentuk pembayaran premi

INDIKATOR KEBERHASILAN Indikator pencapaian kecamatan sehat: Indikator lingkungan Indikator perilaku sehat Indikator pelayanan kesehatan Indikator status kesehatan