JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN ISSN : VOL. 4 NO. 1 SEPTEMBER 2011

dokumen-dokumen yang mirip
Controller. Fatchul Arifin

Desain PID Controller Dengan Software MatLab

TUGAS AKHIR RESUME PID. Oleh: Nanda Perdana Putra MN / 2010 Teknik Elektro Industri Teknik Elektro. Fakultas Teknik. Universitas Negeri Padang

SIMULASI MATLAB UNTUK PERANCANGAN PID CONTROLER. Pandapotan Siagian, ST, M.Eng Dosen Tetap STIKOM-Dinamika Bangsa - Jambi.

Desain PI Controller menggunakan Ziegler Nichols Tuning pada Proses Nonlinier Multivariabel

PEMBELAJARAN PERANCANGAN SISTEM KONTROL PID DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE MATLAB

PEMBELAJARAN SISTEM KONTROL DENGAN APLIKASI MATLAB

SISTEM KENDALI POSISI MOTOR DC Oleh: Ahmad Riyad Firdaus Politeknik Batam

DISAIN KOMPENSATOR UNTUK PLANT MOTOR DC ORDE SATU

JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN ISSN : VOL. 6 NO. 1 Maret 2013

RPKPS (RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER) TEKNIK KENDALI ES4183. Beban studi: 3 (tiga) sks

Root Locus A. Landasan Teori Karakteristik tanggapan transient sistem loop tertutup dapat ditentukan dari lokasi pole-pole (loop tertutupnya).

BAB II DASAR TEORI. kontrol, diantaranya yaitu aksi kontrol proporsional, aksi kontrol integral dan aksi

RESPON SISTEM DITINJAU DARI PARAMETER KONTROLER PID PADA KONTROL POSISI MOTOR DC

SIMULATOR RESPON SISTEM UNTUK MENENTUKAN KONSTANTA KONTROLER PID PADA MEKANISME PENGENDALIAN TEKANAN

SISTEM PENGATURAN MOTOR DC MENGGUNAKAN PROPOTIONAL IINTEGRAL DEREVATIVE (PID) KONTROLER

Tabel 1. Parameter yang digunakan pada proses Heat Exchanger [1]

SATUAN ACARA PERKULIAHAN ( S A P ) STRATEGI PEMBELAJARAN. LCD dengan mata kuliah lainnya serta tujuan dari pembelajaran

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM

Simulasi Control System Design dengan Scilab dan Scicos

Kendali Perancangan Kontroler PID dengan Metode Root Locus Mencari PD Kontroler Mencari PI dan PID kontroler...

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

IDENTIFIKASI DAN DESAIN CONTROLLER PADA TRAINER FEEDBACK PRESSURE PROCESS RIG Satryo Budi Utomo, Universitas Jember

Kontrol PID Pada Miniatur Plant Crane

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Penelitian sebelumnya berjudul Feedforward Feedback Kontrol Sebagai

MAKALAH. Sistem Kendali. Implementasi Sistim Navigasi Wall Following. Mengguakan Kontrol PID. Dengan Metode Tuning Pada Robot Beroda

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

LAPORAN PRAKTIKUM TEKNIK DAN INSTRUMENTASI KENDALI. Simulasi Model Dinamik

PENGENDALI POSISI MOTOR DC DENGAN PID MENGGUNAKAN METODE ROOT LOCUS

KONTROL PROPORSIONAL INTEGRAL DERIVATIF (PID) UNTUK MOTOR DC MENGGUNAKAN PERSONAL COMPUTER

PENERAPAN FUZZY LOGIC CONTROLLER UNTUK MEMPERTAHANKAN KESETABILAN SISTEM AKIBAT PERUBAHAN DEADTIME PADA SISTEM KONTROL PROSES DENGAN DEADTIME

Syahrir Abdussamad, Simulasi Kendalian Flow Control Unit G.U.N.T Tipe 020 dengan Pengendali PID

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perangkat pendukung yang berupa piranti lunak dan perangkat keras. Adapun

PERANCANGAN SISTEM PENGENDALIAN PEMBAKARAN PADA DUCTBURNER WASTE HEAT BOILER (WHB) BERBASIS LOGIC SOLVER

SISTEM PENGENDALIAN OTOMATIS

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM. Gambar 3. 1 Diagram Blok Sistem Kecepatan Motor DC

LAPORAN PRAKTIKUM TEKNIK DAN INSTRUMENTASI KENDALI. M-File dan Simulink

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tugas akhir dilaksanakan pada bulan Februari 2014 hingga Januari

Sistem Kontrol Digital Eksperimen 2 : Pemodelan Kereta Api dan Cruise Control

Dosen Pembimbing : Hendro Nurhadi, Dipl. Ing. Ph.D. Oleh : Bagus AR

BAB I PENDAHULUAN. Analisis penerapan Kontroler PID Pada AVR Untuk Menjaga Kestabilan Tegangan di PLTP Wayang Windu

4. BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS. pengujian simulasi open loop juga digunakan untuk mengamati respon motor DC

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA HASIL SIMULASI. III, aspek keseluruhan dimulai dari Bab I hingga Bab III, maka dapat ditarik

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 4 SIMULASI MODEL MATEMATIS CSTR BIODIESEL

BAB III DINAMIKA PROSES

PENGENDALIAN PROSES EVAPORASI PADA PABRIK UREA MENGGUNAKAN KENDALI JARINGAN SARAF TIRUAN

ANALISIS DOMAIN WAKTU SISTEM KENDALI

Pengaturan Kecepatan Motor DC Menggunakan Kendali Hybrid PID-Fuzzy

PERANCANGAN PENGENDALI POSISI LINIER UNTUK MOTOR DC DENGAN MENGGUNAKAN PID

PERANCANGAN SISTEM KENDALI SLIDING-PID UNTUK PENDULUM GANDA PADA KERETA BERGERAK

Perancangan Sistem Kontrol Posisi Miniatur Plant Crane dengan Kontrol PID Menggunakan PLC

Model Matematis, Sistem Dinamis dan Sistem Kendali

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING... ii. LEMBAR PENGESAHAN DOSEN PENGUJI... iii. HALAMAN PERSEMBAHAN...

MODUL PRAKTIKUM DASAR SISTEM KENDALI

SIMULASI SISTEM KONTROL HIDROLIK DENGAN PID CONTROLLER PADA EXCAVATOR SKRIPSI

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA HASIL SIMULASI

BAB 3. Sistem Pengaturan Otomatis (Level 2 sistem otomasi)

TUNING PARAMETER PID DENGAN METODE CIANCONE PADA PLANT HEAT EXCHANGER

BAB II KONSEP PERANCANGAN SISTEM KONTROL. menyusun sebuah sistem untuk menghasilkan respon yang diinginkan terhadap

SISTEM BOILER DENGAN SIMULASI PEMODELAN PID

LAPORAN TUGAS AKHIR. Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Pendidikan Diploma III (DIII) Disusun Oleh : Choiruzzad Fahri NIM.

DESAIN KONTROL PID UNTUK MENGATUR KECEPATAN MOTOR DC PADA ELECTRICAL CONTINUOUSLY VARIABLE TRANSMISSION (ECVT)

Kesalahan Tunak (Steady state error) Dasar Sistem Kontrol, Kuliah 6

Perancangan dan Simulasi Autotuning PID Controller Menggunakan Metoda Relay Feedback pada PLC Modicon M340. Renzy Richie /

Perancangan dan Simulasi MRAC PID Control untuk Proses Pengendalian Temperatur pada Continuous Stirred Tank Reactor (CSTR)

Simulasi Auto-Tuning PID Controller untuk Motor DC Menggunakan Metode Multiple Integrations

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 2 LANDASAN TEORI

PERANCANGAN KONTROLER PI ANTI-WINDUP BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 32 PADA KONTROL KECEPATAN MOTOR DC

Analisis Penalaan Kontroller PID pada Simulasi Kendali Kecepatan Putaran Motor DC

SIMULASI KONTROL PID UNTUK MENGATUR PUTARAN MOTOR AC

PERANCANGAN SISTEM KESEIMBANGAN BALL AND BEAM DENGAN MENGGUNAKAN PENGENDALI PID BERBASIS ARDUINO UNO. Else Orlanda Merti Wijaya.

PRAKTIKUM I PENGENDALI PID

Perancangan Kontroler PID pada Virtual Plant Pesawat Menggunakan PLC Melalui Antarmuka dspace

BAB III 1 METODE PENELITIAN

Analisa Kestabilan Sistem dalam Penelitian ini di lakukan dengan dua Metode Yaitu:

Pengontrolan Sistem Eksiter Untuk Kestabilan Tegangan Di Sistem Single Machine Infinite Bus (SMIB) Menggunakan Metode PID

pengendali Konvensional Time invariant P Proportional Kp

UJI PERFORMANSI PADA SISTEM KONTROL LEVEL AIR DENGAN VARIASI BEBAN MENGGUNAKAN KONTROLER PID

IMPLEMENTASI PENGONTROL PID PADA MODEL FISIS ELEKTRONIK

PENENTUAN NILAI PARAMETER KONTROLER PID PADA SISTEM PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK DENGAN MENGGUNAKAN SIMULASI MATLAB SIMULINK

BAB 4 SIMULASI DAN ANALISA

BAB II LANDASAN TEORI

Panduan Praktikum S1 Elins Eksp. Kontrol Digital 1

Praktikum Sistem Kontrol Digital Eksperimen 3 : Kontrol PID

Vol: 4, No.1, Maret 2015 ISSN: ANALISA PERFORMANSI TANGGAPAN TEGANGAN SISTEM EKSITASI GENERATOR TERHADAP PERUBAHAN PARAMETER

5/12/2014. Plant PLANT

PEMBUATAN SISTEM PENGATURAN PUTARAN MOTOR DC MENGGUNAKAN KONTROL PROPORTIONAL-INTEGRAL-DERIVATIVE (PID) DENGAN MEMANFAATKAN SENSOR KMZ51

Sistem Redundant PLC (Studi Kasus Aplikasi Pengontrolan Plant Temperatur Air)

ABSTRAK PENGGUNAAN H 2 DAN H DALAM APLIKASI KENDALI ROBUST

ABSTRAK. Inverted Pendulum, Proporsional Integral Derivative, Simulink Matlab. Kata kunci:

BAB I PENDAHULUAN. manusia akan teknologi tepat guna. Teknologi tepat guna yang mampu memenuhi

DAFTAR ISI. Lembar Persetujun Lembar Pernyataan Orsinilitas Abstrak Abstract Kata Pengantar Daftar Isi

DISAIN DAN IMPLEMENTASI PENGENDALI FUZZY BERBASIS DIAGRAM LADDER PLC MITSUBISHI Q02HCPU PADA SISTEM MOTOR INDUKSI

Simulasi Aplikasi Kendali Multi-Model pada Plant Kolom Distilasi ABSTRAK

PERANCANGAN SISTEM KENDALI BOILER MENGGUNAKAN ALGORITMA PID PADA PLC (PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER) OMRON

Transkripsi:

PERANCANGAN DAN PENALAAN PENGENDALI PROPORTIONAL INTEGRAL DERIVATIF MENGGUNAKAN SIMULINK Hastuti 1 ABSTRACT This paper describes how to design and to adjust parameters of the PID Controller in order to achieve the best performance. The design of PID Controller use a simulink model. This simulation model is developed to support students to understand easily the close loop response of control system with a variety of input. The model is also very simple. Therefore, the students do not use their time for complex procedures, mathematical equations, and script file, but they will have much time to analyse the close loop response of control system. Keywords : PID Controller, The Simulink Model, Close Loop Response of Control System INTISARI Artikel ini memaparkan perancangan dan penalaan konstanta-konstanta pengendali PID sehingga menghasilkan tanggapan atau performansi yang diinginkan. Perancangan pengendali yang dibahas pada artikel ini menggunakan model simulink. Model simulasi simulink yang dirancang memudahkan mahasiswa untuk mengamati tanggapan lup tertutup sistem kendali dengan berbagai input. Model dirancang sesederhana mungkin untuk menghindari prosedur yang kompleks, perhitungan matematika yang rumit, dan pembuatan script file yang panjang, sehingga mahasiswa lebih mempunyai banyak waktu untuk menganalisa perilaku (tanggapan sistem lup tertutup) sistem kendali tersebut. Kata Kunci : Pengendali PID, Model Simulink, Tanggapan Sistem Lup Tertutup 1 Dosen Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang 83

PENDAHULUAN Penggunaan perangkat lunak sebagai sarana pendukung dalam proses belajar mengajar sudah banyak diterapkan pada berbagai Mata Kuliah (MK) di Perguruan Tinggi. Sebagian dari MK tersebut menggunakan perangkat lunak sebagai tools utamanya. Salah satu MK yang menggunakan perangkat lunak sebagai tools utama adalah MK Sistem Pengaturan (SP), yakni menggunakan perangkat lunak Matlab dari Mathwork, Inc. SP adalah MK teori dan praktikum, merupakan salah satu MK wajib di Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang (FT-UNP). Analisis instruksional MK Sistem Pengaturan (Praktikum) dapat dilihat pada Gambar 1 [1]. Angka 1 s/d 9 dari Gambar 1 adalah Kompetensi Pendukung (KP) SP, dan KU adalah Kompetensi Utama. Formulasi dan simulasi yang digunakan pada MK ini adalah dengan menggunakan Function File dan Script File, kecuali pada KP 7. Bahasa Matlab atau dikenal dengan M-Code dapat langsung dieksekusi dengan mengetikkan perintahperintah yang sesuai di Command Window (lembar kerja Matlab), yaitu user interface di desktop Matlab. Dengan demikian Matlab dapat digunakan sebagai pengeksekusi perintah matematis yang interaktif. Urutan-urutan perintah yang lebih kompleks dapat dibuat dalam suatu M-File menggunakan Matlab Editor sebagai Script File sehingga dapat memperluas perintah-perintah yang telah tersedia. Sedangkan KP 7 dilakukan dengan menggunakan toolbox yang tersedia di Matlab, yaitu Simulink. KP 7 merupakan pengenalan dalam mensimulasikan sistem kendali sederhana menggunakan Simulink. Simulink adalah salah satu toolbox yang tersedia di program Matlab. Dengan simulink suatu sistem bisa dimodelkan dengan mudah, dan dilengkapi dengan Graphical User Interface (GUI). 84

KU : Menggunakan program Matlab dalam simulasi dan analisis Sistem Kendali Menentukan kestabilan sistem dengan Root Locus Menganalisis kestabilan sistem dalam kawasan 8 frekuensi menggunakan metode Bode Plot 9 Merancang Sistem Kendali dengan Simulink 7 Melakukan perancangan dan penalaan pengendali PID 6 Menentukan karakteristik tanggapan peralihan sistem dalam keadaan tunak berdasarkan tipe dan masukan sistem 5 Menentukan ekspansi fraksi parsial dari fungsi alih dan fungsi inversnya 3 Menentukan fungsi alih sistem berdasarkan reduksi blok diagram 4 Menggunakan matlab untuk memperoleh transformasi laplace dan transformasi laplace balik 2 Menggunakan program Matlab dalam penghitungan numerik matematis 1 Gambar 1. Analisis Instruksional MK SP (Praktikum) Kendala yang ditemui dalam pencapaian KP-KP pada MK SP ini adalah pada pencapaian KP 6, yaitu melakukan perancangan dan penalaan pengendali PID (Proportional Integral Derivatif). Perancangan sebuah sistem kendali diawali dengan pembuatan blok diagram sistem (Gambar 2). Blokblok diagram tersebut diformulasikan sebagai fungsi alih atau persamaan keadaan, kemudian dianalisis dengan input dan aksi pengontrolan yang berbeda. Untuk menggambarkan tanggapan sistem kendali dilakukan prosedur berikut [2] : 1. Mendapatkan fungsi alih sistem dalam persamaan transformasi laplace (domain s). 2. Menentukan jenis aksi pengontrolan beserta dengan konstantanya. 3. Menggabungkan fungsi alih yang sudah didapatkan dengan jenis aksi pengontrolan. 4. Menentukan sinyal input yang akan dimasukkan (biasanya fungsi step, fungsi ramp dan pulse) dan gabungkan ke dalam fungsi alih yang baru. 5. Melakukan perhitungan invers transformasi laplace untuk mendapatkan fungsi dalam domain t. 6. Menggambar tanggapan berdasarkan fungsi dalam domain t (fungsi waktu). 85

+ E(s) R(s) Pengendali Plant - Y(s) Gambar 2. Blok Diagram Sistem Kendali dengan Umpan Balik Unity Prosedur di atas dilakukan dengan teliti dan berulangkali, sampai diperoleh tanggapan sistem yang diinginkan. Tambahan lagi, untuk mendapatkan tanggapan sistem yang diinginkan maka prosedur tersebut juga dilakukan untuk kombinasi input dan aksi-aksi pengontrolan yang berbeda. Oleh karenanya, proses perhitungan yang dilakukan tidaklah mudah dan butuh waktu yang lama. Untuk itu, dalam artikel ini penulis mengembangkan suatu media pembelajaran yang lebih interaktif, serta menghindari proses perhitungan yang lama dan membosankan, sehingga mahasiswa bisa memahami dengan mudah materi perancangan sistem kendali dan penentuan parameterparameter PID yang biasanya dilakukan dengan metoda trial and error. Media pembelajaran yang akan dibuat adalah suatu model sistem dengan Simulink, yaitu sistem closed-loop dengan pengendali PID sehingga dengan input apa saja bisa langsung dilihat tanggapan sistem atau performansi keluarannya berupa grafik. PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH Penalaan Pengendali PID Keberadaan pengendali dalam sebuah sistem kendali mempunyai kontribusi yang besar terhadap perilaku sistem. Pada prinsipnya hal itu disebabkan oleh tidak dapat diubahnya komponen penyusun sistem tersebut. Karakteristik plant harus diterima sebagaimana adanya, sehingga perubahan perilaku sistem hanya dapat dilakukan melalui penambahan suatu sub sistem, yaitu pengendali [3]. Salah satu tugas komponen pengendali adalah mereduksi sinyal kesalahan, yaitu perbedaan antara sinyal setting dan sinyal aktual. Hal ini sesuai dengan tujuan sistem kontrol adalah mendapatkan sinyal aktual senantiasa (diinginkan) sama dengan sinyal setting. Semakin cepat reaksi sistem mengikuti sinyal aktual dan semakin kecil kesalahan yang terjadi, semakin baiklah kinerja sistem kontrol yang diterapkan. Apabila perbedaan antara nilai setting dengan nilai keluaran relatif besar, maka pengendali yang baik seharusnya mampu mengamati perbedaan ini untuk segera menghasilkan sinyal keluaran untuk mempengaruhi plant. Dengan demikian sistem secara cepat mengubah keluaran plant sampai diperoleh selisih antara setting dengan besaran yang diatur sekecil mungkin. Penalaan parameter pengendali PID selalu didasari atas tinjauan terhadap karakteristik yang diatur (plant). Dengan demikian betapapun rumitnya suatu plant, perilaku plant tersebut harus diketahui terlebih dahulu sebelum penalaan parameter PID itu dilakukan. Karena penyusunan model matematik plant tidak mudah, maka dikembangkan suatu metode 86

eksperimental. Metode ini didasarkan pada reaksi plant yang dikenai suatu perubahan. Dengan menggunakan metode itu model matematik perilaku plant tidak diperlukan lagi, karena dengan menggunakan data yang berupa kurva keluaran, penalaan pengendali PID telah dapat dilakukan. Pendekatan eksperimental penalaan pengendali PID yang dipaparkan pada artikel ini menggunakan metode Ziegler-Nichols. Setiap kekurangan dan kelebihan dari masing-masing pengendali P, I dan D dapat saling menutupi dengan menggabungkan ketiganya secara paralel menjadi pengendali proposional plus integral plus diferensial (pengendali PID). Elemen-elemen pengendali P, I dan D masing-masing secara keseluruhan bertujuan untuk mempercepat reaksi sebuah sistem, menghilangkan offset dan menghasilkan perubahan awal yang besar (Gambar 3). Gambar 3. Blok Diagram Sistem dengan Pengendali PID [4] Keluaran pengendali PID merupakan penjumlahan dari keluaran pengendali proporsional, keluaran pengendali integral dan derivatif. Fungsi alih pengendali PID [3] : (1) Dengan : K p = konstanta proporsional (adjustable) T d = waktu derivatif (adjustable) T i = waktu integral (adjustable) K i = konstanta integral (adjustable) K d = konstanta derivatif (adjustable) Setiap parameter PID, memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, hal ini dapat dilihat pada Tabel 1. 87

Tabel 1. Tanggapan Pengendali PID terhadap Perubahan Konstanta [6] Closed-Loop Response Rise Time Overshoot Settling Time SS Error K p Decrease Increase Small change Decrease K i Decrease Increase Increase Eliminate K d Small change Decrease Decrease Small change Parameter-parameter tersebut tidak bersifat independen, sehingga jika salah satu nilai konstantanya diubah, maka mungkin sistem tidak akan bereaksi seperti yang diinginkan. Tabel 1 hanya dipergunakan sebagai pedoman jika akan melakukan perubahan konstanta. HASIL DAN PEMBAHASAN Perancangan dan Penalaan Pengendali PID Dengan SIMULINK Simulink adalah perangkat lunak yang dapat digunakan untuk pemodelan, simulasi, dan analisa sistem dinamik, baik linier maupun nonlinier. Pada pemodelan sistem kendali, simulink dilengkapi dengan Graphical User Interface (GUI) untuk membangun model sebagai blok diagram dengan sangat mudah, yaitu dengan pengoperasian mouse secara click-and-drag saja. Model simulink perancangan dan penalaan pengendali PID dapat dilihat pada Gambar 4. Terlebih dahulu user (mahasiswa) menentukan fungsi alih plant, dan kemudian tampilkan tanggapan sistem lup terbuka dari plant tersebut, untuk mengetahui bagian mana dari sistem tersebut yang harus diperbaiki sesuai dengan kriteria yang diinginkan (overshoot, rise time, settling time, atau steady state error). Dari tanggapan sistem lup terbuka, lakukan penalaan konstanta-konstanta pengendali PID dengan berpedoman pada Tabel 1. Penalaan konstanta K p untuk memperbaiki rise time, penalaan konstanta K d untuk memperbaiki overshoot, dan penalaan konstanta K i untuk menghilangkan steady state error. Setelah penentuan konstantakonstanta selesai, simulasikan model tersebut. Sehingga, kombinasi dari kontanta-konstanta ini akan menghasilkan tanggapan sistem lup tertutup yang diinginkan. 88

Gambar 4. Model Simulink Perancangan dan Penalaan Pengendali PID Berikut akan ditampilkan contoh perancangan dan penalaan pengendali PID menggunakan model simulink pada Gambar 4. Diketahui model matematis sistem kendali yang dinyatakan dengan fungsi alih. Rancanglah pengendali PID spada sistem kendali tersebut, sehingga diperoleh tanggapan step sistem dengan kriteria berikut [1] : 1. Memiliki rise time yang cepat 2. Overshoot sekecil mungkin 3. Tidak memiliki steady state error. Perancangan ini dapat dengan mudah dilakukan oleh user (mahasiswa) tanpa melakukan perhitungan-perhitungan yang rumit yakni menggunakan prosedur yang telah dijelaskan pada bagian pendahuluan. User (mahasiswa) cukup mengetikkan fungsi alih alih sistem yakni : num dan den pada command window. Simulasikan model simulink, dan tampilkan tanggapan sistem lup terbuka (Gambar 5). Gambar 5. Tanggapan Sistem Lup Terbuka 89

Kemudian tentukan dan ketikkan nilai-nilai K p, K i, dan K d pada command window, dan simulasikan model tesebut kembali, dan tampilkan tanggapan sistem lup tertutup (Gambar 6). Gambar 6. Tanggapan Sistem Lup Tertutup Jika tanggapan sistem lup tertutup belum sesuai dengan kriteria yang diinginkan, tentukan lagi konstanta-konstanta pengendali PID tersebut, dan tampilkan kembali tanggapan sistem lup tertutupnya. Setelah sesuai dengan kriteria yang diinginkan, maka proses penalaan pengendali PID selesai. Dengan demikian, saat proses pembelajaran berlangsung mahasiswa tidak menghabiskan waktu untuk melakukan perhitungan matematis yang membutuhkan waktu lama dan pembuatan script file, tetapi waktu yang ada lebih banyak digunakan untuk menganalisis perilaku sistem kendali tersebut. menggunakan model simulink (Gambar 4) dapat dengan mudah dilakukan tanpa melakukan perhitungan atau prosedur yang rumit dan waktu yang lama, walaupun penentuan konstantakonstantanya masih trial and error. Perancangan dan penalaan dilakukan dengan waktu yang relatif singkat karena user (mahasiswa) dapat menampilkan tanggapan sistem saat itu juga, tanpa perlu membuat script file ataupun listing program pada command window atau M-File. Selain itu juga, tanggapan sistem dapat ditampilkan untuk input yang berbeda-beda, dengan mengganti input sebelumnya dengan input yang diinginkan secara click and drag saja. Tambahan lagi, plant dapat juga dinyatakan dalam persamaan ruang keadaan, dengan mengganti blok diagram plant tersebut dengan blok diagram persamaan keadaaan. DAFTAR PUSTAKA [1] Hastuti (2008). Rekonstruksi Mata Kuliah Sistem Kendali II, Jurusan Teknik Elektro FT-UNP, Padang. [2] Ogata, Katsuhiko. 1997. Modern Control Engineering. 3 rd ed, Prentice Hall International. [3] Husnaini, Irma dan Hastuti (2009). Modul Praktikum Sistem Pengaturan, Jurusan Teknik Elektro FT-UNP, Padang. [4] Paz, A. R. 2001. The Design of PID Controller. Klipsch School of Electrical and Computer Engineering. [5] Ferdinando, Fany. 2009. Desain PID Controller dengan Software Matlab, Jurusan Teknik Elektro Universitas Kristen Petra, Surabaya. KESIMPULAN Perancangan dan penalaan pengendali PID dengan 90