GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN

dokumen-dokumen yang mirip
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

ASPEK KEPENDUDUKAN III. Tujuan Pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

LATIHAN ANALISIS KEPENDUDUKAN

ILMU KEPENDUDUKAN: Analisis dengan tujuan:

Demografi formal = Demografi murni. Sumber data Sekunder. Pengambilan Data Penduduk. Registrasi Survai

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. bahasa yunani yang berarti Demos adalah rakyat atau penduduk, dan Grafein adalah

fertilitas, mortalitas dan migrasi Kependudukan semester

ANALISA HASIL SENSUS PENDUDUK TAHUN 2010 DAN IMPLIKASI KEPENDUDUKAN DI PROVINSI BENGKULU

BAB 2 LANDASAN TEORI

Analisis Proyeksi Penduduk Jambi Berdasarkan Proyeksi Penduduk Indonesia

pengisian data dan cara pembuatan grafik. setelah pengolahan dan analisa perhitungan serta saran-saran yang

Studi Kependudukan - 1. Demografi formal. Konsep Dasar. Studi Kependudukan - 2. Pertumbuhan Penduduk. Demographic Balancing Equation

BAB 1 PENDAHULUAN. Pertumbuhan penduduk merupakan keseimbangan yang dinamis antara kekuatankekuatan

KATA PENGANTAR. Singaraja, Oktober Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Buleleng

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kehidupan dan penghidupan masyarakat baik materil maupun spiritual yang

Pertumbuhan Penduduk. Oleh : Yudha Tri Pradana / XI-IPS-1 / 31 SMAN 1 MANYAR

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. bayi yang lahir hidup. Istilah fertilitas adalah sama dengan kelahiran hidup (live birth), yaitu

BAB 7: GEOGRAFI ANTROPOSFER

DEMOGRAFI (GEM 1201/2)

ASPEK KEPENDUDUKAN IV

Beberapa Konsep Dasar Kependudukan Terkait dengan Kerjasama Pendidikan Kependudukan

BAB 2 LANDASAN TEORI

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI FERTILITAS PASANGAN USIA SUBUR PESERTA KB DI KELURAHAN AUR KUNING KECAMATAN AUR BIRUGO TIGO BALEH BUKITTINGGI

SILABUS MATA KULIAH. Pengalaman Pembelajaran 1.Mengkaji dan mendiskusikan definisi dan ruang lingkup ilmu. kependudukan

Universitas Gadjah Mada

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI FERTILITAS PASANGAN USIA SUBUR PESERTA KB DI KELURAHAN AUR KUNING KECAMATAN AUR BIRUGO TIGO BALEH

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS

ANALISA PENURUNAN TFR DAN BONUS DEMOGRAFI DI PROPINSI BENGKULU

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMUPENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT Alamat: Jl. Gunung Pangilun Padang Telp. (0751) Fax (0751)

BAB I PENDAHULUAN. penduduk harus menjadi subjek sekaligus objek pembangunan. Kualitas

BAB 2 LANDASAN TEORI

FERTILITAS RUMUS DAN FAKTOR

I. PENDAHULUAN. dari tiga perempat penduduk dunia bertempat tinggal di negara-negara sedang

Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS), 2005

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. NAMA SEKOLAH : MA PPMI Assalaam Sukoharjo MATA PELAJARAN : Geografi

DEMOGRAFI KEPERAWATAN KOMUNITAS 1

BAB 2 LANDASAN TEORI

I. PENDAHULUAN. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2010, Indonesia merupakan

5. FERTILITAS (KELAHIRAN)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

BAB 2 TINJAUAN TEORI. Kata demografi berasal dari bahasa Yunani yang berarti: Demos adalah rakyat atau

Identifikasi dan Pengukuran Variabel Sosial Ekonomi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB 2 LANDASAN TEORI. penduduk, dan Grafein adalah menulis. Jadi demografi adalah tulisan tulisan atau

PERTEMUAN 8 : Ir. Darmawan L. Cahya, MURP, MPA

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. Masalah kependudukan sudah merupakan masalah serius yang bukan saja dihadapi oleh

PENDUDUK. mencatat peristiwa peristiwa penting yang berhubungandengan kehidupan maka

KEPENDUDUKAN DAN PERKEMBANGAN EKONOMI PENGARUH PERKEMBANGAN EKONOMI TERHADAP PERTUMBUHAN PENDUDUK

Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS), 2015

MASALAH PENDUDUK DIPENGARUHI PERKEMBANGAN PENDUDUK KEPADATAN PENDUDUK DAMPAK KEPENDUDUKAN TERHADAP PEMBANGUNAN

MORTALITAS (KEMATIAN)

BAB 2 LANDASAN TEORI

PENYUSUNAN PROFIL DAN DATA KEPENDUDUKAN KABUPATEN/KOTA

ANTROPOSFER GEO 2 A. PENDAHULUAN B. DINAMIKA ANTROPOSFER (KEPENDUDUKAN) C. KOMPOSISI PENDUDUK

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pertumbuhan penduduk merupakan keseimbangan yang dinamis antara kekuatankekuatan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. kematian dan perpindahan penduduk (mobilitas) terhadap perubahan-perubahan. penduduk melakukan mobilitas ke daerah yang lebih baik.

UKURAN-UKURAN DEMOGRAFI

Antroposfer GEO 2 A. PENDAHULUAN B. DINAMIKA ANTROPOSFER (KEPENDUDUKAN) C. KOMPOSISI PENDUDUK D. RUMUS-RUMUS KUANTITAS PENDUDUK ANTROPOSFER

PERTUMBUHAN PENDUDUK 1. Jumlah dan Laju Pertumbuhan Penduduk Propinsi (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Jumlah Penduduk A. Kelahiran 1. Fertilitas CBR = L/P x Angka Kelahiran Umum GFR= L/W x Angka Kelahiran Menurut Kelompok Umur Tertentu

BAB 2 LANDASAN TEORI

MASALAH KEPENDUDUKAN DI NEGARA INDONESIA. Sri Rahayu Sanusi,SKM,Mkes. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara

PERTEMUAN 12 : Ir. Darmawan L. Cahya, MURP, MPA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam perencanaan pembangunan, data kependudukan memegang peran yang

ASPEK-ASPEK KEPENDUDUKAN

BAB I PENDAHULUAN. berharga bagi setiap bangsa. Penduduk dengan demikian menjadi modal

BAB I PENDAHULUAN. Padahal sumber data penduduk yang tersedia hanya secara periodik, yaitu Sensus Penduduk

BAB 2 LANDASAN TEORI. Kependudukan sangat erat kaitannya dengan demografi. Demografi sendiri

FAKTOR-FAKTOR PENURUNAN FERTILITAS DI PROVINSI BENGKULU (PERBAIKAN HASIL SDKI TAHUN 2007)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Pertumbuhan dan Pertambahan Perkembangan Penduduk

BAB I PENDAHULUAN. Penduduk merupakan bagian integral dari suatu negara. Komposisi dan

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 65 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN PROFIL PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Penduduk merupakan modal dasar dalam pembangunan, tapi dari sisi lain juga bisa

I. PENDAHULUAN. Provinsi Lampung dari hasil Sensus Penduduk tahun 2010 mencatat jumlah

BAB 1 PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan penduduk dunia, Indonesia juga sebagai negara

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. Kependudukan sangat erat kaitannya dengan demografi. Demografi sendiri berasal dari

K A T A P E N G A N T A R

BAB 2 LANDASAN TEORI. Beberapa pengertian singkat yang perlu diketahui untuk mendukung tulisan ini dan


JUMLAH DAN PERTUMBUHAN, KOMPOSISI, SERTA PERSEBARAN DAN MIGRASI PENDUDUK

TIGA PULUH DUA TAHUN PERJALANAN PROGRAM KELUARGA BERENCANA NASIONAL DI PROPINSI BENGKULU (1972 SAMPAI DENGAN 2010)

EVALUASI KONDISI DEMOGRAFI SECARA TEMPORAL DI PROVINSI BENGKULU: Rasio Jenis Kelamin, Rasio Ketergantungan, Kepadatan Peduduk

BAB 2 LANDASAN TEORI. Kata demografi berasal dari bahasa Yunani yang berarti Demos adalah rakyat

UKURAN FERTILITAS. Yuly Sulistyorini, S.KM., M.Kes Departemen Biostatistika dankependudukan FKM - Unair

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2012 TENTANG

GAMBARAN KELUARGA BERENCANA DAN KESEHATAN REPRODUKSI DI PROPINSI BENGKULU TAHUN 2007 (SURVEI DEMOGRAFI KESEHATAN INDONESIA 2007)

MAKALAH Konsep Kependudukan di Indonesia

PENYUSUNAN PROYEKSI PENDUDUK INDONESIA TAHUN

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN GEOGRAFI

PENETAPAN SEMENTARA PROYEKSI PENDUDUK PROVINSI DAN KABUPATEN/KOTA TAHUN 2010 SAMPAI DENGAN 2035

BAB I PENDAHULUAN. penting daripada pembangunan nasional, dengan tujuan akhir adalah untuk

GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP)

DATA SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR SAMPAI DENGAN SEMESTER I TAHUN Jumlah penduduk wajib KTP Orang

BAB I PENDAHULUAN. Aspek kependudukan merupakan hal paling mendasar dalam. pembangunan. Dalam nilai universal, penduduk merupakan pelaku dan sasaran

MORTALITAS. Tara B. Soeprobo Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia TBS-M

Transkripsi:

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN Mata Kuliah : ILMU KEPENDUDUKAN Kode/SKS : 3 sks Deskripsi Singkat : Mata Kuliah memandu mahasiswa untuk memahami ilmu kependudukan, mulai dari konsep-konsep kependudukan, teknik/formula dalam menghitung jumlah dan sebaran penduduk, sampai kepada analisis informasi data kependudukan untuk menopang penyusunan kebijaksanaan kependudukan Tujuan Instruksional Umum : Pada akhir perkuliahan Memahami masalah kependudukan No Tujuan Instruksional Khusus Pokok Bahasan Sub Pokok Bshasan Kuliah ke Daftar Pustaka 1 Mahasiswa dapat: Menyebutkan pengertian ilmu kependudukan dan ruang lingkupnya Pengertian llmu Demografi dan llmu Kependudukan dan Permasalahannya Demografi dan variabelnya llmu kependudukan dan variabelnya Masalah kependudukan di negara maju, negara sedang berkembang dan di Indonesia 1 1 2 Perkembangan Penduduk dan Pembangunan Berkelanjutan Perkembangan penduduk Pembangunan Berkelanjutan Perkembangan penduduk dunia Perkembangan penduduk Indonesia dan Sumatera Barat Pembangunan Berkelanjutan Pembangunan Manusia dan MDGs 1 1,2 3 Menyebutkan transisi demografi Transisi Demografi Tahap-tahap transisi demografi a. Pra transisi b. Transisi c. Pase Transisi 4 Menjelaskan teori perkembangan kependudukan Teori perkembangan penduduk Teori.Thomas Robert Malthus Teori Thomas Sadler Teori Arsene Dumont Teori Carr. Saunders Teori Aliran Kaum Pesimis Teori aliran Kaum Optimis 3 3 3 1,2

5 Menjelaskan tentang komposisi penduduk Komposisi penduduk Komposisi penduduk menurut: a. Umur dan jenis kelamin b. Tempat tinggal c. Status perkawinan d. Ciri sosial dan ekonomi Piramida penduduk a. Penduduk ekspansif b. Penduduk konstruktif c. Penduduk stationer 4 1,3 6 Menyebutkan ukuran dasar analisa demografi 7 Menjelaskan tentang kelahiran 8 Menjelaskan tentang ukuran kelahiran 9 Menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi kelahiran Ukuran dasar analisa demografi Kelahiran (fertilitas) Ukuran kelahiran Faktor-faktor yang mempengaruhi kelahiran Rasio, rate, distribusi frekuensi, kepadatan, pertumbuhan geometri dan eksponensial, umur median, penduduk tua, penduduk muda, tahun kehidupan Pengertian lahir hidup, lahir mati dan masa reproduksi Kelahiran tahunan (current fertility) a. Tingkat kelahiran kasar (CBR) b. Tingkat kelahiran umum (GFR) c. Tingkat kelahiran menurui umur (ASFR) Kelahiran kumulatif (cumulative fertility) a. Tingkat kelahiran total (TFR) b. Jumlah anak yang pemah dilahirkan (CEB) c. Jumlah anak perempuan yang dilahirkan (GRR) d. Jumlah anak perempuan yang dimiliki (NRR) a. Faktor-faktor yang mempengaruhi hubungan kelamin (intercourse variables) b. Faktor-faktor yang mempengaruhi kemungkinan terjadinya konsepsi (conception variables) c. Faktor-faktor yang mempengaruhi kehamilan (gestation variables) 5 1,3 6 1 6 dan 7 1,2,3 8 1,3

10 Menjelaskan tentang kematian (mortalitas) 11 Menyebutkan ukuran kematian 12 Menjelaskan pengertian dan membuat tabel kematian Kematian (mortalitas) Pengertian mati, lahir mati, dan tahun kehidupan 9 1,2,3 Ukuran kernatian Tabel kematian (life table) a. Tingkat kematian kasar (CDR) b. Tingkat kematian menurut umur (ASDR) c. Tingkat kematian bayi (IMR) a. Pengertian life table b. Kegunaan life table c. Cara menyusun life table suatu wilayah 13 Menyebutkan harapan hidup Harapan hidup Harapan hidup waktu lahir Harapan hidup pada umur tertentu 14 Menjelaskan teori migrasi Migrasi Pengertian migrasi, migrasi semasa hidup, recent migrant, mobilitas penduduk 15 Menjelaskan jenis-jenis Jenis-jenis migrasi dan migrasi dan ukurannya ukurannya Migrasi masuk, migrasi keluar, migrasi netto, migrasi total, migrasi international, urbanisasi, transmigrasi Ukuran migrasi menurut jenisnya 9 1,2,3 10 1,2,3 10 1 11 1 11 1,3 16 Menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi migrasi 17 Menjelaskan mobilitas penduduk permanen Faktor-faktor yang rnempengaruhi migrasi Mobilitas penduduk permanen Faktor-faktor yang terdapat di daerah asal Faktor-faktor yang terdapat di daerah tujuan Rintangan yar.g menghambat Faktor-faktor pribadi Migrasi internasiona! Migrasi di indonesia a. Transmigrasi b. Mobilitas beberapa suku c. Pola migrasi masuk - keluar - netto d. Persebaran migrasi semasa hidup menurut pulau 12 1,3 12 1,3

18 Menjelaskan mobilitas penduduk non permanen 19 Menjelaskan pengertian angkatan kerja 20 Menyebutkan ukuran angkatan kerja Mobilitas penduduk non permanen Angkatan kerja Ukuran angkatan kerja Pengertian mobilitas sirkuler Faktor-faktor yang mendorong mobilitas sirkuler perbaikan prasarana, kesempatan kerja (formal dan non formal) Pengaruh mobilitas sirkuler terhadap daerah asal Urbanisasi dan permasalahannya Pengertian tenaga kerja, angkatan kerja, usia kerja, bekerja, mencari pekerjaan, bukan angkatan kerja Skema penduduk dan tenaga kerja Jenis pekerjaan, lapangan pekerjaan, status pekerjaan Tingkat partisipasi angkatan kerja Tingkat pengangguran Tingkat bekerja penuh 12 1 13 1,3 13 1,3 21 Menjelaskan pengertian pengangguran Pengangguran Pengertian pengangguran, setengah menganggur, setengah menganggur yang kentara, setengah menganggur yang tidak kentara, pengangguran tidak kentara, pengangguran friksional Kegiatan ekonomi dan pengangguran Ketidak seimbangan antara permintaan dan penawaran enaga kerja 14 3 22 Menjelaskan perkembangan angkatan cerja Indonesia 23 Menjelaskan pengertian proyeksi penduduk dan membuat proyeksi penduduk Angkatan kerja di Indonesia Proyeksi ponduduk Perkembangan tenaga kerja 'ergeseran angkatan kerja menurut sektor Masalah tenaga kerja Pengertian proyeksi, forecast dan estimate Kegunaan proyeksi penduduk Metode proyeksi dengan metode matematik Metode proyeksi dengan metode komponen 14 1 15 1,2

24 Menyebutkan bentuk kebijakan kependudukan Kebijakan kependudukan Kebijakan Kependudukan Indonesia Terkini Kebijakan kependudukan menurut PBB Ruang iingkup kebijakan kependudukan Kebijakan kependudukan di berbagai negara Kebijakan kependudukan Indonesia Kebijakan kependudukan Indonesia terkini 16 1,3 Daftar Pustaka 1 Ida Bagus Mantra, Pengantra Studi Demografl, Nur Cahaya Yogiakarta 2 Shryoch and Siegel, The Method and Material of Demografl, Academic Pres» New York 1973 3, Dasar-Dasar Demografi, LDFE III. Jakarta 1992 4, Statistik Indonesia, BPS Jakarta 1998. 5, Sumatera Barat Dalam Angka. Bappeda Sumatera Barat Padang 1998

SILABUS Mata Kuliah : Pengantar Ilmu Kependudukan Kode Mata : PNK 322 Kuliah SKS : 2 (2-0) Sinopsis : Mata kuliah ini mempelajari dan membahas kependudukan serta permasalahannya di Indonesia dan Negara lain : No. Kuliah Ke Pokok Bahasan 1. I Pengertian ilmu demografi dan ilmu kependudukan dan permasalahannya Sumber data 2. II Perkembangan penduduk 3. III Transisi demografi Teori perkembangan penduduk 4. IV Komposisi penduduk 5. V Ukuran dasar analisa demografi 6. VI - VII Kelahiran (fertilitas) Ukuran kelahiran 7. VIII Faktor-faktor yang mempengaruhi kelahiran 8. IX Kematian (mortalitas) Ukuran kematian 9. X Tabel kematian (life label) Harapan hidup

10. XI Migrasi Jenis-jenis migrasi dan ukurannya 11. XII Faktor-faktor yang mempengaruhi migrasi Mobilitas penduduk permanent Mobilitas penduduk non permanen 12. XIII Angkatan kerja Ukuran angkatan kerja 13. XIV Pengangguran Angkatan kerja di Indonesia 14. XV Proyeksi penduduk 15. XVI Kebijaksanaan kependudukan Bahan Bacaan Ida Bagus Mantra. Pengantar Studi Demografi. Nur Cahaya. Yogyakarta. Shryoch and Siegel. 1976. The Method and Material of Demografi. Academic Press. New York.. 1992. Dasar-Dasar Demografi. LP FEUI. Jakarta..1998. Statistik Indonesia. BPS Jakarta.. 1998. Sumatera Barat dalam Angka. Bappeda Sumatera Barat. Padang