B A B P E N D A H U L U A N

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah. Kabupaten Cianjur (Renstra -Bappeda) Tahun yang disusun

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

KATA PENGANTAR RENJA DISPORA KAB. MURA

RENCANA KERJA (RENJA) PEMBANGUNAN DINAS PU. PENGAIRAN KABUPATEN MUSI RAWAS

RENJA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA TAHUN 2015

RANCANGAN RENCANA KERJA KANTOR KECAMATAN TIRTOYUDO KABUPATEN MALANG TAHUN 2014 BAB I PENDAHULUAN

RENJA (RENCANA KERJA) DINAS SOSIAL KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN Jalan Lintas Sumatera Kompleks Perkantoran Pemkab Musi Rawas Muara Beliti

BAB I P E N D A H U L U A N

RENCANA KERJA (RENJA) DINAS PERUMAHAN RAKYAT, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN KABUPATEN PURWOREJO

efektivitas dan efisiensi. Dengan modal tersebut diharapkan pemerintahan

Ferry Prasetyia, SE., MAppEc Fakultas Ekonomi dan Bisnis

RENCANA KERJA (RENJA) DISNAKERTRANS KAB.MURA TAHUN ANGGARAN 2015

KATA PENGANTAR. Bandung, Juni 2016 KEPALA DINAS PERKEBUNAN PROVINSI JAWA BARAT,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

LAMPIRAN PERATURAN GUBERNUR BALI TANGGAL 25 MEI 2015 NOMOR 26 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI BALI TAHUN 2016

RENCANA KERJA KECAMATAN DAU KABUPATEN MALANG TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN

RENCANA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN GARUT TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN. Renstra RS. Ernaldi Bahar Tahun

RENSTRA SKPD JAKARTA, 2013 DR. ASROPI, SIP, MSI SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA

RENCANA KERJA BADAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS

BAB I PENDAHULUAN. Undang-undang No 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN. Sesuai amanat Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem. Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-undang Nomor 32 Tahun

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( RENJA SKPD ) TAHUN ANGGARAN 2015

RENCANA KERJA (RENJA) BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN ANGGARAN 2015

B A B I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

RENCANA STRATEGIS DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN PENGELOLAAN PASAR

RENCANA STRATEGIS BAB I PENDAHULUAN

BAB I P E N D A H U L U A N

Bab 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang

WALIKOTA SURAKARTA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR TAHUN 2016 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

RENCANA KERJA (RENJA) PEMBANGUNAN DINAS PU. CIPTA KARYA KABUPATEN MUSI RAWAS

RENCANA KERJA TAHUN ANGGARAN 2013

Rencana Kerja SKPD Tahun 2016 Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Surabaya

Pemerintah Kota Tangerang

R K P D TAHUN 2014 BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. Perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan. tindakan masa depan yang tepat melalui urutan pilihan, dengan

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN GARUT TAHUN

Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan TAHUN 2014 BAB I PENDAHULUAN. tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang

BAB I PENDAHULUAN. Berlakunya Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004, tentang Sistem

RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW)

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN

RENCANA STRATEGIS

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) KABUPATEN NGAWI TAHUN 2012 BAB I PENDAHULUAN

RENSTRA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA TAHUN

RENCANA KERJA KECAMATAN DAU KABUPATEN MALANG TAHUN 2014 PENDAHULUAN

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KOTA TANGERANG SELATAN

I - 1 BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

OUTLINE RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN PURWOREJO TAHUN

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) KECAMATAN GALUR TAHUN

RENCANA KERJA (RENJA)

DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MUSI RAWAS. Mesin Pemotong Rumput. iii RENCANA KERJA 2015

RANCANGAN AKHIR RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN KUDUS TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN

RENCANA STRATEGIS DINAS TATA BANGUNAN DAN PEMUKIMAN KABUPATEN BOGOR TAHUN BAB I PENDAHULUAN

BUPATI TEMANGGUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN TEMANGGUNG NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

RENCANA KERJA KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN KULON PROGO TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN MUSI RAWAS

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Landasan hukum yang mewajibkan bagi setiap SKPD untuk memiliki Rencana Kerja (Renja-SKPD) adalah :

RENCANA KERJA PERUBAHAN TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

PEMERINTAH KABUPATEN KOTABARU

DAFTAR ISI. Halaman Judul... i Kata Pengantar... ii Daftar Isi... iii Daftar Tabel... iv Daftar Gambar... vi Daftar Lampiran...

KATA PENGANTAR. Tebing Tinggi, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kabupaten Empat Lawang,

BAB - I PENDAHULUAN I Latar Belakang

BUPATI KUDUS PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 2 TAHUN 2014 TENTANG

RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA - SKPD )

PEDOMAN VERIFIKASI RANCANGAN RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH (RENSTRA OPD) TAHUN 2017

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

RKPD Tahun 2015 Pendahuluan I -1

BAB I PENDAHULUAN RENSTRA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KAB. KEPULAUAN ANAMBAS TAHUN

RENCANA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2016 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

Bab I PENDAHULUAN. Rencana Kerja Badan Kepegawaian Daerah Kota Bandung Tahun Latar Belakang. B a b I P e n d a h u l u a n 1

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR NOMOR 17 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I PENDAHULUAN. RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun I 1

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan tahunan yang disusun untuk menjamin keterkaitan dan

RENCANA KERJA (RENJA) BADAN PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN DAERAH KABUPATEN GARUT TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

RKPD KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2015

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN

RENCANA STRATEGIS SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENSTRA-SKPD) BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS

PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG

LAMPIRAN XXI KEPUTUSAN BUPATI BOGOR NOMOR : TANGGAL : RENCANA KERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BOGOR TAHUN 2014 BAB I PENDAHULUAN

BUPATI TANAH BUMBU PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 16 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

Rencana Kerja Unit Kerja Biro Pemerintahan Setda Provinsi Banten tahun 2016 PENDAHULUAN. Pendahuluan 1.1

RPJMD Kabupaten Jeneponto Tahun ini merupakan penjabaran dari visi, misi, dan program Bupati dan Wakil Bupati Jeneponto terpilih

Transkripsi:

B A B P E N D A H U L U A N I 1.1. Latar Belakang. Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah selanjutnya disebut RENJA-SKPD adalah suatu dokumen perencanaan yang sangat penting, karena di dalamnya mengandung visi, misi, tujuan dan sasaran organisasi serta strategi pencapaiannya dalam 1 (satu) tahun. Karena dalam proses penyusunan dan implementasinya perlu memperhatikan filosofi yang mengatakan bahwa apabila kita gagal membuat rencana, maka sama artinya dengan kita telah merencanakan sebuah kegagalan. Oleh karena itu penyusunannya harus dilaksanakan dengan seksama, melibatkan semua elemen organisasi serta memperhatikan kebijakan - kebijakan strategis yang menyertai organisasi. Secara substansi, RENJA-SKPD memuat evaluasi RENJA SKPD tahun sebelumnya, analisis terhadap evaluasi dan rancangan prioritas pembangunan kesehatan, rencana kerja dan pendanaannya, baik yang akan dilaksanakan oleh pemerintah daerah maupun oleh berbagai pemangku kepentingan lainnya sebagai wujud dari pola perencanaan partisipatif. Agar RENJA-SKPD memiliki peran yang signifikan terhadap akselerasi pengembangan organisasi khususnya di bidang kesehatan maka dibutuhkan konsistensi dan komitmen dari seluruh elemen organisasi untuk dijadikan acuan dalam kegiatan yang akan dilaksanakan. Kedudukan RENJA-SKPD Tahun 2016 merupakan pelaksanaan Renstra SKPD Tahun 2016-2020, dimana untuk tahun 2016 merupakan pelaksanaan program dan kegiatan Renstra untuk tahun pertama. RENJA-SKPD ini juga memiliki peran strategis untuk menjembatani antara perencanaan strategis di bidang kesehatan tingkat kabupaten, provinsi, dan pusat. Adapun keterkaitannya dengan RPJMD dan Renstra SKPD adalah Renstra SKPD merupakan penjabaran dari RPJMD dan Renja-SKPD merupakan penjabaran dari Renstra SKPD. 1

Dalam upaya meningkatkan kualitas manusia dan masyarakat ke depan di perlukan langkah untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat dan kehidupan masyarakat yang layak dan bermartabat serta memberikan perhatian terhadap pemenuhan kebutuhan dasar yang meliputi pangan, sandang, papan, kesehatan pendidikan dan lapangan kerja serta mewujudkan otonomi daerah dalam rangka pembangunan daerah dan pemerataan pertumbuhan. Selanjutnya kegiatan penyusunan program pembangunan di bidang kesehatan perlu di lakukan setidaknya didasarkan pada adanya: Peningkatan kondisi kualitas kesehatan masyarakat di wilayah Kabupaten Blitar. Peningkatan sarana dan prasarana serta peralatan kesehatan di Puskesmas dan jaringannya. Optimalisasi pelayanan kesehatan. Oleh karena itu, perlu dirumuskan program pembangunan ke arah yang bersifat professional guna meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. RENJA-SKPD tahun 2016 untuk selanjutnya akan menjadi acuan dalam penyusunan Rencana Kegiatan dan Anggaran serta Dokumen Pelaksanaan Anggran. 2

1.2. Landasan Hukum Landasan hukum penyusunan Rencana Kerja SKPD Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar adalah : 1. Undang Undang No 12 tahun 1950 tentang Pemerintahan Daerah Kabupaten dalam lingkup Propinsi Jawa Timur 2. Undang Undang No 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah 3. Undang undang Nomor 25 tahun 2006 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional 4. Undang undang Nomor 32 tahun 2006 tentang Pemerintahan Daerah 5. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pertanggung Jawaban Pengelolaan Keuangan. 6. Peraturan Pemerintah No. 41 Tahun 2007 Tentang Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Blitar. 7. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah 8. Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 3 Tahun 2002 tentang perubahan atas.peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 32 tahun 2000 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Badan Badan, Kantor Kantor dilingkungan Pemerintah Kabupaten Blitar 9. Peraturan Daerah Kabupaten Blitar No. 12 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintah Daerah Kabupaten Blitar. 10. Peraturan Bupati Blitar Nomor 51 tahun 2008 tentang Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar. 3

1.3. Maksud dan Tujuan RENJA-SKPD Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016 disusun dengan maksud menghasilkan acuan bagi arah kebijakan dan pelaksanaan kegiatan tahun berjalan yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar yang berdasarkan dari Renstra dan isu strategis serta kaitannya dengan visi dan misi Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar. Sedangkan tujuannya ialah : 1. Terwujudnya tertib administrasi dan pelaksanaan program-program Dinas Kesehatan. 2. Meningkatnya akses, pemerataan dan kualitas pelayanan kesehatan Puskesmas dan jaringannya. 3. Terwujudnya sumberdaya kesehatan dan akses pelayanan kesehatan yang bermutu. 4. Mewujudkan mutu lingkungan yang lebih sehat. 5. Meningkatnya peran serta masyarakat pada pembangunan bidang kesehatan 1.4. Sistematika Penulisan Sistematika penulisan Rencana Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016 adalah sebagai berikut : BAB. I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Mengemukakan pengertian dengan ringkas tentang RENJA- SKPD, proses penyusunan RENJA-SKPD, keterkaitan antara RENJA-SKPD dengan dokumen RPJMD, RENSTRA SKPD, serta tindak lanjutnya dengan proses penyusunan RAPBD. 1.2. Landasan Hukum Memuat penjelasan tentang undang-undang, peraturan pemerintah, peraturan daerah, dan ketentuan peraturan lainnya yang mengatur tentang kewenangan SKPD, serta pedoman 4

yang dijadikan acuan dalam penyusunan perencanaan dan penganggaran SKPD. 1.3. Maksud dan Tujuan Menjelaskan maksud dan tujuan penyusunan RENJA-SKPD tahun 2016, rencana dan hubungannya dengan dokumen RPJMD dan RENSTRA serta isu strategis dan kaitannya dengan visi dan misi Dinas Kesehatan. 1.4. Sistematika Penulisan Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan RENJA-SKPD, serta susunan garis besar isi dokumen. BAB. II. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN LALU 2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun lalu dan Capaian Renstra SKPD Memuat kajian (review) terhadap hasil evaluasi pelaksanaan RENJA-SKPD tahun lalu (tahun 2014) dan perkiraan capaian tahun berjalan (tahun 2015), mengacu pada APBD tahun 2015. 2.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD Berisi kajian terhadap capaian kinerja pelayanan SKPD berdasarkan indikator kinerja yang sudah ditentukan dalam Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan Indikator Kinerja Utama (IKU). 2.3. Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tupoksi SKPD Berisi uraian mengenai permasalahan dan hambatan yang dihadapi dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi SKPD, dampaknya terhadap pencapaian visi dan misi kepala daerah dan terhadap pencapaian target SPM dan MDGs (Millenium Development Goals). 5

2.4. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat. Dalam bagian ini diuraikan hasil kajian terhadap program/kegiatan yang diusulkan para pemangku kepentingan, baik dari kelompok masyarakat terkait langsung dengan pelayanan provinsi, LSM, asosiasi-asosiasi, perguruan tinggi maupun dari SKPD kabupaten/kota yang langsung ditujukan kepada SKPD Provinsi maupun berdasarkan hasil pengumpulan informasi SKPD Provinsi dari penelitian lapangan dan pengamatan pelaksanaan musrenbang kabupaten/kota (bila sudah dilakukan). BAB. III. TUJUAN, SASARAN PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1. Telaahan terhadap Kebijakan Nasional Telaahan terhadap kebijakan nacional dan provinsi sebagaimana dimaksud, yaitu penelaahan yang menyangkut arah kebijakan dan prioritas pembangunan nasional dan provinsi yang terkait dengan tugas pokok dan fungsi SKPD. 3.2. Tujuan dan Sasaran Renja SKPD Perumusan tujuan dan sasaran didasarkan atas rumusan isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi SKPD yang dikaitkan dengan sasaran target kinerja RENSTRA SKPD. 3.3. Program dan Kegiatan Uraian garis besar mengenai rekapitulasi program dan kegiatan. BAB. IV. PENUTUP Pada babi ni diuraikan kesimpulan dan saran terhadap isi RENJA-SKPD ataupun hal-hal lain sesuai kebutuhan. 6