PENETAPAN KINERJA PEMERNTAH KABUPATEN DEMAK TAHUN 2014

dokumen-dokumen yang mirip
RPJMD Kabupaten Agam tahun IX - 1

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

PENGUKURAN PENCAPAIAN SASARAN PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK TAHUN 2014

BAB II PERENCANAAN KINERJA

Tabel 9.1 Penetapan Indikator Kinerja Daerah Terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Kabupaten Jembrana

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

TABEL 9-1 Indikator Kinerja Kabupaten Nagan Raya Tahun

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

Jumlah Siswa pada jenjang TK/RA/Penitipan Anak = x 100 % Jumlah anak usia 4-6 tahun =

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

Lampiran Meningkatnya cakupan

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

BUPATI ACEH BARAT PENETAPAN KINERJA TAHUN 2013

BUPATI ACEH BARAT PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

Tabel 9.1. Tabel Penetapan Indikator Kinerja Daerah Terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Kabupaten Landak

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT

INDIKATOR KINERJA UTAMA PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK

Jumlah Penduduk usia 15 thn ke atas dapat baca tulis x100% Jumlah penduduk usia 15th ke atas

3. TINGKAT CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN (IKK II.3)

TABEL IX PENENTUAN INDIKATOR KINERJA KOTA MAKASSAR Kondisi Kinerja pada Awal Periode RPJMD (2014)

TATARAN PELAKSANAAN KEBIJAKAN ASPEK TINGKAT CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN

1.1. LATAR BELAKANG...

BAB 6 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

Tabel 9.1 Penetapan Indikator Kinerja Daerah terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Kabupaten Kuningan

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

RENCANA KINERJA TAHUNAN PEMERINTAH KABUPATEN PONOROGO TAHUN No. Sasaran Strategis Indikator kinerja Target SD/MI/ Paket A.

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

KABUPATEN : PEKALONGAN CAPAIAN KINERJA KETETERANGAN NO URUSAN NO. IKK RUMUS/PERSAMAAN URUSAN WAJIB

KATA PENGANTAR TIM PENYUSUN BAPPEDA KOTA BATU

Tabel 9.1. Penetapan Indikator Kinerja Daerah Terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Provinsi Bali

ASPEK TINGKAT CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN UNTUK PEMERINTAH KOTA

Daftar Tabel Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD ) Kab. Jeneponto Tahun 2016

Tahun Penduduk menurut Kecamatan dan Agama Kabupaten Jeneponto

DAFTAR ISI PERDA... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

INDIKATOR KINERJA UTAMA PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB II GAMBARAN UMUM DAERAH DAN ISU STRATEGIS... II-1

Tabel 9.1 Penetapan Indikator Kinerja Daerah Terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Provinsi Bali

KABUPATEN : PEKALONGAN CAPAIAN KINERJA KETETERANGAN NO URUSAN NO. IKK RUMUS/PERSAMAAN URUSAN WAJIB

Sasaran IKU Penjelasan Sumber Data. Pengembangan sektor pertanian dan perikanan daerah

KABUPATEN : PEKALONGAN CAPAIAN KINERJA KETETERANGAN NO URUSAN NO. IKK RUMUS/PERSAMAAN URUSAN WAJIB

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KOTA PALU DT - TAHUN

FORMULIR PENGUKURAN KINERJA TAHUN No Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi % ton/ha pertanian,perkebunan dan

RANCANGAN RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2015

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

INDIKATOR KINERJA KUNCI DALAM RANGKA EKPPD TAHUN 2013 ASPEK TINGKAT CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN

Daftar Isi. Kata Pengantar. Daftar Tabel Daftar Gambar

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN... I-1

DAFTAR ISI BAB I. Pendahuluan BAB II. Gambaran Umum Kondisi Daerah BAB III. Gambaran Pengeloaan Keuangan Daerah Serta Kerangka Pendanaan

LAMPIRAN Capaian Kinerja Sasaran Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan Tahun 2015

PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 PEMERINTAH KOTA SAMARINDA

DATA PENDUKUNG ELEMEN DATA IKK KABUPATEN/KOTA LAMPIRAN III PELAKSANAN KEBIJAKAN CAPAIAN KINERJA URUSAN WAJIB DA

BAB 9 PENTAHAPAN PEMBANGUNAN KOTA DAN PENETAPAN INDIKATOR KINERJA

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi

c. Statistik; d. Kearsipan; e. Komunikasi dan Informatika. f. Kependudukan dan Catatan Sipil; g. Pertanahan. 6. Meningkatkan keamanan dan

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

PENGUKURAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU Tahun 2015

BAB VII Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN BLITAR NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG

DAFTAR TABEL. Tabel 2.1 Wilayah Sungai Tamiang Langsa II-7. Jumlah Curah Hujan Rata-rata Bulanan (mm) Arah dan Kecepatan Angin Rata-rata (knots)

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2013

TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN ASPEK TINGKAT CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2011

Lampiran Perjanjian Kinerja Tahun 2015 PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN GOWA

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

RENCANA KINERJA TAHUNAN KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN (1) Meningkatnya derajat kesehatan Ibu dan 1 Angka Kelangsungan Hidup Bayi 992.

PENETAPAN KINERJA KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2014 PENETAPAN KINERJA TINGKAT PEMERINTAH KABUPATEN

Tabel 9.1 Penetapan Indikator Kinerja Daerah terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintah Kota Surakarta 2021 A. 1

RKPD KOTA SURABAYA TAHUN 2018 DAFTAR ISI. Daftar Isi... Daftar Tabel... Daftar Gambar...

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) KABUPATEN MALANG TAHUN 2015

BAB II EVALUASI CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH TRIWULAN II TAHUN 2015

PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

FORMULIR PENGUKURAN KINERJA TAHUN 2015

BAB X PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN

BAB II PERENCANAAN KINERJA

DOKUMEN RPJMD KABUPATEN PONOROGO RENCANA CAPAIAN KINERJA JANGKA MENENGAH Formulir Rencana Strategis

KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH

Dalam rangka. akuntabel serta. Nama. Jabatan BARAT. lampiran. perjanjiann. ini, tanggungg. jawab kami. Pontianak, Maret 2016 P O N T I A N A K

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA

TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN ASPEK TINGKAT CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2013

EFISIENSI PENGGUNAAN SUMBER DAYA PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO TAHUN VISI : Menuju Sidoarjo Sejahtera, Mandiri, dan Berkeadilan

ASPEK, FOKUS, DAN INDIKATOR KINERJA KUNCI YANG DIGUNAKAN UNTUK EKPOD HASIL AKHIR TUJUAN OTONOMI DAERAH

BUPATI PARIGI MOUTONG PROVINSI SULAWESI TENGAH

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BANGKALAN PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2016

Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia untuk mewujudkan masyarakat yang memiliki daya saing dalam menghadapi tantangan global

Visi : Ponorogo Lebih Maju, Berbudaya dan Religius

PROVINSI BANTEN TABEL PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH TERHADAP CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN

Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Bangka Barat Tahun 2014 DAFTAR ISI

KABUPATEN: CAPAIAN KINERJA KETETERANGAN NO URUSAN NO. IKK RUMUS/PERSAMAAN URUSAN WAJIB

PERJANJIAN KINERJA KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2017

Rencana Kerja P emerintah Daerah Kabupaten Barru Tahun 2015 DAFTAR ISI

Hasil Reviu RPJMD Pemerintah Kota Parepare Tahun

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

DAFTAR TABEL. RPJMD Provinsi Kalimantan Utara Tahun

Transkripsi:

PENETAPAN KINERJA PEMERNTAH KABUPATEN DEMAK TAHUN 2014 MISI 1: MEWUJUDKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG BERSIH, EFEKTIF, EFISIEN DAN AKUNTABEL NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR KINERJA SASARAN SATUAN TARGET 2014 1 2 3 4 5 6 1.1 Meningkatkan kinerja kelembagaan 1.1.1 Meningkatnya kualitas SDM aparatur pemerintahan daerah Rasio PNS Lulusan S1 % 584,338 Rasio PNS Lulusan S2/S3 % 76,845 Jumlah PNS yang mengikuti Diklat - Diklat fungsional org 20 - Diklat teknis org 105 1.2 Meningkatkan perencanaan, 1.2.1 Tertata dan meningkatnya kualitas perencanaan, Tersedianya dokumen perencanaan RPJPD yg telah ditetapkan Ada/tdk Ada pengendalian, dan evaluasi pelaksanaan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan program, dgn PERDA pembangunan daerah kegiatan dan anggaran SKPD Tersedianya Dokumen Perencanaan : RPJMD yg telah ditetapkan dgn PERDA/PERKADA Ada/tdk Ada Tersedianya Dokumen Perencanaan : RKPD yg telah ditetapkan dgn PERKADA Ada/tdk Ada Penjabaran Program RPJMD kedalam RKPD Ada/tdk Ada 1.2.2 Tersedianya data, informasi, statistik yang akurat Buku kabupaten dalam angka Ada/tdk Ada dan up date Buku PDRB kabupaten Ada/tdk Ada 1.2.3 Meningkatnya Kualitas Pengawasan Pelaksanaan Prosentase Hasil Pelaksanaan Pembinaan dan Pengawasan % 75,00 Pembangunan Daerah APIP

Prosentase Hasil Pelaksaan Evaluasi Kinerja Satuan Kerja. % 85,00 Prosentase Pelaksanaan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan APIP dan Aparat Pengawas Eksternal % 80,00 1.3 1.3.1 Meningkatnya kinerja penyelenggaraan Pertumbuhan PDRB/Pertumbuhan ekonomi % 5,00 Meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan daerah pemerintahan daerah dan otonomi daerah Laju inflasi kabupaten - 5,00 PDRB per kapita - 7,559 Indeks Gini - 0,15 Pemerataan pendapatan versi bank dunia - - Indeks ketimpangan Williamson (indeks ketimpangan regional) - 0,68 Persentase pendudu di atas garis kemiskinan % 86,47 Indeks Pembangunan Manusia (IPM) % 73,59 Sistem informasi pelayanan perijinan dan administrasipemerintah Cakupan sarana dan pra sarana perkantoran pemerintahan desa yang baik Ada/tidak Ada % 70,00 Sistem informasi manajemen Pemda Sistem 2 Indeks Kepuasan Layanan Masyarakat Ada/tidak Ada Prosentase luas lahan bersertifikat % - Penyelesaian kasus tanah negara % 100 Penyelesaian ijin lokasi % 98,18 1.4 Meningkatkan Kapasitas Keuangan 1.4.1 Meningkatnya Pendapatan dan Kualitas Meningkatnya jumlah PAD Rp. Juta 105.421 Daerah Pengelolaan Keuangan Daerah

1 2 3 4 5 6 1.5 Meningkatkan pengelolaan kearsipan 1.5.1 Meningkatnya kualitas pengelolaan kearsipan Pengelolaan arsip secara baku (SKPD/Desa/Kel) % 60 daerah daerah Peningkatan SDM pengelola kearsipan % 90 1.6 Meningkatkan Pelayanan Publik 1.6.1 Meningkatnya Kualitas Pelayanan Kependudukan Rasio penduduk berktp per satuan penduduk - 0,995 dan Catatan Sipil serta Pengendalian Kependudukan Rasio bayi berakte kelahiran - 1,381 Rasio pasangan berakte nikah - 0,606 Kepemilikan KTP - 99,96 Kepemilikan akta kelahiran per 1000 penduduk % 62,33 Ketersediaan database kependudukan skala provinsi Ada/tdk Ada Penerapan KTP Nasional berbasis NIK Ada/tdk Ada 1.6.2 Meningkatnya Kualitas Pelayanan Informasi Jumlah jaringan komunikasi - 0,11 Rasio wartel/warnet terhadap penduduk - 0,067293344 Jumlah surat kabar nasional/lokal Unit 55 Rasio wartel/warnet terhadap penduduk - 0,067293344 Jumlah surat kabar nasional/lokal Unit 55 Jumlah penyiaran radio/tv lokal Unit 15 Web site milik pemerintah daerah Ada/tdk Ada Pameran/expo Kali 4 1.7 Meningkatkan Ketentraman, Ketertiban, 1.7.1 Meningkatnya Ketentraman, Ketertiban, Keamanan Rasio jumlah Polisi Pamong Praja per 10.000 penduduk - 1,21 Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan dan Kenyamanan Lingkungan Jumlah Linmas per Jumlah 10.000 Penduduk - 68,93 Rasio Pos Siskamling per jumlah desa/kelurahan - 6,71 Penegakan PERDA % 100

Cakupan patroli petugas Satpol PP kali 60 Tingkat penyelesaian pelanggaran K3 (ketertiban, ketentraman, keindahan) di Kabupaten % 100 Petugas Perlindungan Masyarakat (Linmas) di Kabupaten % 0,69 Angka kriminalitas - 3,39 1.8 Tujuan : Meningkatkan Pencegahan dan 1.8.1 Menurunya jumlah korban bencana Prosentase Bencana yang tertangani dengan baik % 100 Penanggulangan Korban Bencana Jumlah titik rawan bencana yang telah dipantau dalam rangka mengantisipasi bencana % 100 MISI 2 : MENINGKATKAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA MELALUI PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PENDIDIKAN DAN KESEHATAN NO. TUJUAN SASARAN INDIKATOR KINERJA SASARAN SATUAN TARGET 2014 1 2 3 4 5 6 2.1 Meningkatkan kualitas pendidikan 2.1.1 Meningkatnya akses dan mutu pelayanan Angka melek huruf % 100 masyarakat pendidikan bagi masyarakat Angka rata-rata lama sekolah Tahun 7,85 Angka partisipasi kasar - APK SD/MI % 100,15 - APK SMP/MTs % 79,78 - APK SMA/MA/SMK % 50,75 Angka Partisipasi Murni : - APM SD/MI/Paket A % 84,18 - APM SMP/MTs/Paket B % 67,37 - APM SMA/SMK/MA/Paket C % 35,52 Pendidikan dasar: Angka partisipasi sekolah % 90,45 Rasio ketersediaan sekolah/penduduk usia sekolah - 0,08 1 2 3 4 5 6

Rasio guru/murid - 0,07 Rasio guru/murid per kelas rata-rata - 0,07 Pendidikan menengah: Angka partisipasi sekolah - 35,2 Rasio ketersediaan sekolah terhadap penduduk usia sekolah - 0,02 Rasio guru terhadap murid - 0,09 Rasio guru terhadap murid per kelas rata- rata - 0,09 Penduduk yang berusia >15 Tahun melek huruf (tidak buta % 100 Fasilitas aksara) Pendidikan: Ruang kelas kondisi baik - 60,25 Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD): Pendidikan Anak Usia Dini % 73,92 Angka Putus Sekolah: Angka Putus Sekolah (APS) SD/MI % 0,08 Angka Putus Sekolah (APS) SMP/MTs % 0,60 Angka Putus Sekolah (APS) SMA/SMK/MA % 0,6 AngkaKelulusan: Angka Kelulusan (AL) SD/MI % 99,54 Angka Kelulusan (AL) SMP/MTs % 99,86 Angka Kelulusan (AL) SMA/SMK/MA % 98,62 Angka Melanjutkan (AM) dari SD/MI ke SMP/MTs % 99 Angka Melanjutkan (AM) dari SMP/MTs ke SMA/SMK/MA % 74,86 Guru yang memenuhi kualifikasi S1/D-IV % 85 Jumlah perpustakaan unit 80 Jumlah pengunjung perpustakaan per tahun orang 60,000 buku 30,000 Koleksi buku yang tersedia di perpustakaan daerah

2.2 Meningkatkan derajat kesehatan 2.2.1 Meningkatnya akses dan kualitas pelayanan Angka kelangsungan hidup bayi - 0,99 masyarakat kesehatan bagi masyarakat Angka usia harapan hidup - 72,2 Persentase balita gizi buruk % < 1% Rasio posyandu per satuan balita - 13,34 Rasio puskesmas, poliklinik, pustu per satuan penduduk - 0,000229943 Rasio Rumah Sakit per satuan penduduk - 0,0000036 Rasio dokter per satuan penduduk - 0,0003248 Rasio tenaga paramedis per satuan penduduk - 0,0006844 Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani % 92,99 Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan % 95,30 Cakupan Desa/kelurahan Universal Child Immunization (UCI) % - Cakupan Balita Gizi Buruk mendapat perawatan % 100 Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit TBC BTA % 100 Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit DBD % 76,00 Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin % 100 Cakupan kunjungan bayi % 100 Cakupan puskesmas % 99,50 Cakupan pembantu puskesmas % 100 1 2 3 4 5 6

2.3 Meningkatkan kualitas kesejahteraan 2.3.1 Meningkatnya kesejahteraan sosial bagi Sarana sosial seperti : sosial masyarakat masyarakat melalui pemberian pelayanan, rehabilitasi sosial, jaminan sosial, pemberdayaan sosial 1. Panti Asuhan Unit 38 2. Panti Jompo Unit 1 3. Panti Rehabilitasi Unit 3 4. Panti Rehabilitasi Cacat Unit 1 PMKS yg memperoleh bantuan social % 9,05% Penanganan penyandang masalah kesejahteraan sosial % 9,78% MISI 3 : MENINGKATKAN KETAHANAN PANGAN DAN EKONOMI RAKYAT YANG BERBASIS PERTANIAN, KELAUTAN DAN PERIKANAN, UMKM DAN PARIWISATA NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR KINERJA SASARAN SATUAN TARGET 2014 1 2 3 4 5 6 3.1 Meningkatkan peranan koperasi, UKM 3.1.1 Meningkatnya kapasitas Koperasi, UKM dan Persentase Koperasi Aktif % 70,00 dan lembaga ekonomi perdesaan dalam kelembagaan ekonomi perdesaan perekonomian daerah Jumlah UKM non BPR / LKM UKM unit 692 Jumlah BPR/LKM unit 42 Usaha Mikro dan Kecil % 317,000 3.2 Memperkuat peran sektor pertanian dan 3.2.1 Meningkatnya produksi dan produktivitas Produktivitas padi atau bahan pangan utama lokal lainnya per Ku/ha 59,74 industri sebagai penggerak utama pertanian/perkebunan hektar (ku/hektar) perekonomian daerah Kontribusi sektor pertanian/perkebunan/peternakan/ kehutanan % 39,29 terhadap PDRB (%) Kontribusi sektor pertanian (padi, palawija, hortikultura) terhadap PDRB (%) Kontribusi sektor perkebunan (tanaman keras) terhadap PDRB (%) % 36,58 % 0,54

Kontribusi Produksi kelompok petani terhadap PDRB % 100 Cakupan bina kelompok petani % - Nilai tukar petani % 104,12 3.2.2 Meningkatnya produksi peternakan Kontribusi sektor petenakan terhadap PDRB ton 33,911,67 3.2.3 Meningkatnya ketahanan pangan Regulasi ketahanan pangan % 100 Ketersediaan pangan utama ton 342,33 3.2.4 Meningkatnya produksi hasil kehutanan Rehabilitasi hutan dan lahan kritis Ha 9,890 Kerusakan Kawasan Hutan Ha 256 Kontribusi sektor kehutanan terhadap PDRB % 0,013 3.2.5 Meningkatnya sumberdaya energi dan mineral Rasio ketersediaan daya listrik % 40,391 Persentase rumah tangga yang menggunakan listrik % 49,44 3.2.6 Meningkatnya produksi perikanan Produksi perikanan ton 33,911,67 3.2.7 Meningkatnya kinerja usaha pelaku industri kecil Kontribusi sektor industri terhadap PDRB % 10,80 dan menengah Pertumbuhan Industri % 6,00 Cakupan Bina Kelompok Pengrajin % 40,00 3.3 Meningkatkan peran sektor perdagangan 3.3.1 Menigkatnya kinerja perdagangan Kontribusi Sektor Perdagangan terhadap PDRB % 18,90 dan pariwisata sebagai pendukung perekonomian daerah Ekspor Bersih Perdaganagan Rp Juta 57,470,60 Cakupan Bina Kelompok Pedagang/Usaha Informal % 45,00 3.3.2 Meningkatnya kunjungan wisatawan Kunjungan wisata % 70% Kontribusi sektor pariwisata terhadap PDRB Rp Ribu 1,440,000 MISI 4 : MENDORONG INVESTASI DAN PERLUASAN LAPANGAN KERJA NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR KINERJA SASARAN SATUAN TARGET 2014

1 2 3 4 5 6 4.1 Meningkatkan investasi dan perluasan 4.1.1 Meningkatnya jumlah investasi Jumlah investor berskala nasional (PMDN/PMA) Investor 50 lapangan kerja Jumlah nilai investasi berskala nasional (PMDN/PMA) (Rp 000.000) Rp. Juta 913,299 Rasio daya serap tenaga kerja - 3,769 Kenaikan / penurunan Nilai Realisasi PMDN (milyar rupiah) - - Angka kriminalitas - 3,39 Jumlah demo kali 10 Lama proses perijinan hari 2 Jumlah dan macam pajak dan retribusi daerah - 17 Jumlah Perda yang mendukung iklim usaha - 53 Persentase desa berstatus swasembada terhadap total desa - 1,20 4.2.1 Meningkatnya kesempatan dan lapangan kerja serta kualitas dan produktivitas tenaga kerja Rasio penduduk yang bekerja % 0,95 Angka partisipasi angkatan kerja % 73,28 Tingkat partisipasi angkatan kerja % 72,69 Pencari kerja yang ditempatkan % 38,92 Tingkat pengangguran terbuka % 5,26 Keselamatan dan perlindungan % 45,11 Perselisihan buruh dan pengusaha terhadap kebijakan pemerintah daerah % 66,67 MISI 5 : MENINGKATKAN KERUKUNAN DAN KUALITAS KEHIDUPAN BERAGAMA TUJUAN SASARAN INDIKATOR KINERJA SASARAN SATUAN TARGET 2014 1 2 3 4 5 6

5.1 Meningkatkan kualitas kehidupan 5.1.1 Meningkatkan aktivitas agama, lembaga/prasarana Rasio tempat ibadah per satuan penduduk - 0,00476 beragama dan toleransi beragama agama, serta komunikasi tokoh agama dan pemerintah MISI 6 : MENINGKATKAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN, PERLINDUNGAN ANAK, DAN PENGENDALIAN PERTUMBUHAN PENDUDUK NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR KINERJA SASARAN SATUAN TARGET 2014 1 2 3 4 5 6 6.1 Meningkatnya pengarustamaan gender 6.1.1 Meningkatnya kualitas kehidupan perempuan dan Persentase partisipasi perempuan di lembaga pemerintah % 2,3 melalui fasilitasi kelembagaan kesetaraan anak dan keadilan gender dalam berbagai bidang serta perlindungan anak Partisipasi perempuan di lembaga swasta % 59 Partisipasi perempuan di lembaga legislatif % 30 6.1.2 menurunnya % jml pekerja di bawah umur Persentase jumlah tenaga kerja di bawah umur % 6,50 6.1.3 Meningkatnya partisipasi perempuan dalam dunia Rasio KDRT - 0,008 kerja Partisipasi angkatan kerja perempuan % 58 Kontribusi perempuan dalam pekerjaan upahan di sektor non pertanian % 41,4 6.1.4 Meningkatnya kualitas pendidikan perempuan Rasio siswa perempuan terhadap siswa laki-laki pada % 97,0 pendidikan dasar Rasio siswa perempuan terhadap siswa laki-laki pada pendidikan menengah Rasio siswa perempuan terhadap siswa laki-laki pada pendidikan perguruan tinggi Rasio melek huruf perempuan terhadap laki-laki pada kelompok usia 15-24 th % 102 % 94 % 100,4 1 2 3 4 5 6

6.1.5 Meningkatnya perlindungan hukum terhadap Rasio kekerasan terhadap anak % 0,007 perempuan dan anak Cakupan tenaga kesehatan terlatih tentang ketatalaksana kasus korban kekerasan terhadap perempuan dan anak di RS % 100 Cakupan petugas pembimbing rohani yang terlatih dalam melakukan bimbingan rohani di unit pelayanan terpadu Penyelesaian pengaduan perlindungan perempuan dan anak dari tindakan kekerasan % 100 % 33 6.2 Menurunnya laju pertumbuhan penduduk 6.2.1 Meningkatnya kualitas dan jangkauan layanan Rata-rata jumlah anak per keluarga - 2,12 untuk mewujudkan keluarga kecil, keluarga berencana bahagia dan sejahtera Rasio akseptor KB % 753,60 Cakupan peserta KB aktif % 75,36 6.2.2 Menurunnya jumlah penduduk miskin Keluarga Pra Sejahtera dan Keluarga Sejahtera I % 58,67 (Prasejahtera dan KS1) MISI 7 : MENGEMBANGKAN POTENSI PEMUDA, OLAH RAGA DAN SENI BUDAYA NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR KINERJA SASARAN SATUAN TARGET 2014 7.1 Mewujudkan generasi muda yang 7.1.1 Menurunnya kasus kenakalan remaja/tawuran Jumlah klub olahraga Klub 47 bertaqwa kepada Tuhan YME serta antar pelajar meningkatnya prestasi olah raga baik nasional maupun internasional 7.1.2 Meningkatnya prestasi pemuda dalam Jumlah gedung olahraga Unit 3 pembangunan Jumlah organisasi pemuda Organisasi 23 Jumlah organisasi olahraga Organisasi 90 7.1.3 Meningkatnya kualitas dan kuantitas sarana dan Jumlah kegiatan kepemudaan Kali 17 prasarana olah raga dan kepemudaan Jumlah kegiatan olahraga Unit 18

7.1.4 Meningkatnya pencapaian prestasi olah raga Gelanggang / balai remaja (selain milik swasta) Unit 1 Lapangan olahraga Unit 282 7.2 Berkembangnya dan terlestarinya seni 7.2.1 meningkatnya pelestarian seni dan budaya Jumlah grup kesenian Grup 0,0158 dan budaya daerah, bangunan bersejarah tradisional serta cagar budaya sebagai identitas bangsa Jumlah gedung - 0,0001 7.2.2 Meningkatnya kualitas dan kuantitas bangunan Penyelenggaraan festival seni dan budaya Kali 8 bersejarah dan cagar budaya Sarana penyelenggaraan seni dan budaya Unit 0 Benda, Situs dan Kawasan Cagar Budaya yang dilestarikan % 100 MISI 8 : MENGEMBANGKAN DAN MENINGKATKAN KUALITAS INFRASTRUKTUR EKONOMI DAN SOSIAL TUJUAN SASARAN INDIKATOR KINERJA SASARAN SATUAN TARGET 2014 8.1 Meningkatnya kualitas dan kuantitas 8.1.1 Meningkatnya sarana infrastruktur penunjang Proporsi panjang jaringan jalan dalam kondisi baik % 80,92 jaringan infrastruktur wilayah yang perekonomian memadai dalam rangka peningkatan aksesibilitas dan mobilitas faktor-faktor pendukung aktivitas ekonomi dan sosial Rasio Jaringan Irigasi - 0,5917 Persentase rumah tinggal bersanitasi % 10,30 Rasio tempat pemakaman umum per satuan penduduk - 27,51 Rasio tempat pembuangan sampah (TPS) per satuan penduduk - 0,266 Rasio rumah layak huni - 0,1074 1 2 3 4 5 6

Rasio permukiman layak huni - 0,5440 Panjang jalan dilalui Roda 4-0,3464 Jalan Penghubung dari ibukota kecamatan ke kawasan pemukiman penduduk (minimal dilalui roda 4) - 789,980 Panjang jalan kabupaten dalam kondisi baik ( > 40 KM/Jam ) - 80,92 Panjang jalan yang memiliki trotoar dan drainase/saluran pembuangan air (minimal 1,5 m) % 6,130 Sempadan jalan yang dipakai pedagang kaki lima atau bangunan rumah liar % 1,71 Sempadan sungai yang dipakai bangunan liar % 13,50 Drainase dalam kondisi baik/ pembuangan aliran air tidak tersumbat Pembangunan turap di wilayah jalan penghubung dan aliran sungai rawan longsor lingkup kewenangan kota % 48,00 % 12,50 Luas irigasi Kabupaten dalam kondisi baik % 59,19 Lingkungan Pemukiman % 1,03 8.1.2 Meningkatnya daya dukung dan kualitas Jumlah pembangunan infrastruktur kelurahan paket 6 infrastruktur pedesaan Jumlah pembangunan infrastruktur antar desa paket 14 8.1.3 Meningkatnya ketersediaan perumahan yang layak Rumah tangga pengguna air bersih % 19,22 huni bagi masyarakat serta fasilitasnya Rumah tangga ber-sanitasi % 26,33 Lingkungan pemukiman kumuh % 2,38 Rumah layak huni % 40,66 8.1.4 Meningkatnya fasilitas perhubungan Jumlah arus penumpang angkutan umum - 5,158,572 Rasio ijin trayek - 0,00038 Jumlah uji kir angkutan umum - 7,461 Jumlah Pelabuhan Laut/Udara/Terminal Bis Unit 2

Angkutan darat % 0,14 Kepemilikan KIR angkutan umum % 4,17 Lama pengujian kelayakan angkutan umum (KIR) Menit 10 Biaya pengujian kelayakan angkutan umum Rp. 32.000 Pemasangan Rambu-rambu % 60,00 Rasio panjang jalan per jumlah kendaraan - 4,17 Jumlah orang/ barang yang terangkut angkutan umum - 5,158,572 Jumlah orang/barang melalui dermaga/bandara/ terminal per tahun - 5,158,572 8.2 Membaiknya mutu lingkungan hidup, 8.2.1 Meningkatnya Kualitas dan Daya Dukung Persentase penanganan sampah % 72,30 pengelolaan sumber daya alam yang Lingkungan Hidup mendukung pembangunan berkelanjutan Persentase Penduduk berakses air minum % 14,44 Persentase Luas pemukiman yang tertata % 60,48 Pencemaran status mutu air % 20 Cakupan penghijauan wilayah rawan longsor dan Sumber Mata Air % 21,03 Cakupan pengawasan terhadap pelaksanaan amdal. % 20 Tempat pembuangan sampah (TPS) per satuan penduduk % 0,0281 Penegakan hukum lingkungan % 20 Persentase Rumah Tangga (RT) yang menggunakan air bersih % 14,49 1 2 3 4 5 6

8.3 Meningkatnya dukungan rencana 8.3.1 Meningkatnya dukungan rencana kerjasama Tingkat ketersediaan dokumen kerjasama pembangunan % 59,52 percepatan dan perluasan pembangunan pembangunan antar daerah, antar daerah dengan daerah infrastruktur sosial ekonomi terhadap swasta/lembaga rencana pembangunan daerah 8.3.2 Meningkatnya dukungan rencana percepatan dan Tingkat ketersediaan dokumen rencana pembangunan % 68,75 perluasan pembangunan infrastruktur perkotaan perkotaan 8.3.3 Meningkatnya dukungan rencana pembangunan Tingkat ketersediaan dokumen rencana pembangunan % 71,43 prasarana wilayah dan sumberdaya alam prasarana wilayah dan sumberdaya alam MISI 9 : MEMPERCEPAT PEMBANGUNAN PEDESAAN DAN PENGEMBANGAN KAWASAN-KAWASAN STRATEGIS NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR KINERJA SASARAN SATUAN TARGET 2014 1 2 3 4 5 6 9.1 Terwujudnya kawasan pedesaan yang 9.1.1 meningkatnya percepatan pertumbuhan desa, Rata-rata jumlah kelompok binaan lembaga pemberdayaan LPM 105 mandiri, berwawasan lingkungan, selaras, kelembagaan serta partisipasi masyarakat desa masyarakat (LPM) serasi, dan bersinergi dengan kawasankawasan lain Rata-rata jumlah kelompok binaan PKK % 11,28 Jumlah LSM % 90 LPM Berprestasi % 14 PKK aktif % 100 Posyandu aktif % 96 Swadaya Masyarakat terhadap Program pemberdayaan masyarakat % 13 Pemeliharaan Pasca Program pemberdayaan masyarakat % 25 9.2 Meningkatkan penataan ruang wilayah 9.2.1 Meningkatnya kualitas perencanaan, pemanfaatan Rasio Ruang Terbuka Hijau per Satuan Luas Wilayah ber - 0,0215 dan pengembangan kawasan strategis ruang dan pengendalian pemanfataan ruang serta HPL/HGB pengembangan kawasan strategis Rasio bangunan ber- IMB per satuan bangunan - 0,922 Ruang publik yang berubah peruntukannya % - Ketaatan terhadap RTRW % 15,00

Luas wilayah produktif % 100 Luas wilayah industri % 0,34 Luas wilayah kebanjiran % 0,22 Luas wilayah kekeringan % 0,08 Luas wilayah perkotaan % 14,03 MISI 10 : MENINGKATKAN KUALITAS KEHIDUPAN DEMOKRASI T U J U A N SASARAN INDIKATOR KINERJA SASARAN SATUAN TARGET 2014 10.1 Meningkatkan kehidupan demokrasi dan 10.1.1 Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pemilu Kegiatan pembinaan terhadap LSM, Ormas dan OKP Kali 30 supremasi hukum pilkada 10.1.2 Meningkatnya peran dan fungsi partai politik Kegiatan pembinaan politik daerah Kali 38 dalam Pemilu Tingkat partisipasi masyarakat dalam pemilihan % 80 BUPATI DEMAK MOH. DACHIRIN SAID

PENETAPAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN D TAHUN 2013 MISI 1 : MEWUJUDKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG BERSIH, EFEKTIF, EFIS NO. MISI TUJUAN SASARAN 1 Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan Yang Bersih, Efektif, Efisien dan Akuntabel 1 Meningkatkan kinerja kelembagaan 1.1 pemerintahan daerah Meningkatnya kualitas SDM aparatur 2 Meningkatkan perencanaan, 2.1 pengendalian, dan evaluasi pelaksanaan pembangunan daerah Tertata dan meningkatnya kualitas perencanaan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan program, kegiatan dan anggaran SKPD 2.2 Tersedianya data, informasi, statistik yang akurat dan up date 2.3 Meningkatnya Kualitas Pengawasan Pelaksanaan Pembangunan Daerah 3 Meningkatkan penyelenggaraan 3.1 pemerintahan daerah dan otonomi daerah Meningkatnya kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah 4 Meningkatkan Kapasitas Keuangan 4.1 Daerah Meningkatnya Pendapatan dan Kualitas Pengelolaan Keuangan Daerah 5 Meningkatkan pengelolaan 5.1 kearsipan daerah Meningkatnya kualitas pengelolaan kearsipan daerah 6 Meningkatkan Pelayanan Publik 6.1 Meningkatnya Kualitas Pelayanan Kependudukan dan Catatan Sipil serta Pengendalian Kependudukan 6.2 Meningkatnya Kualitas Pelayanan Informasi

7 Meningkatkan Ketentraman, 7.1 Meningkatnya Ketentraman, Ketertiban, Keamanan dan Ketertiban, Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan Kenyamanan Lingkungan 8 Tujuan : Meningkatkan Pencegahan 8.1 Menurunya jumlah korban bencana dan Penanggulangan Korban Bencana

MISI 2 : MENINGKATKAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA MELALUI PENINGKATAN KUA DAN KESEHATAN NO. M I S I TUJUAN SASARAN 2 Meningkatkan Kualitas sumber Daya Manusia Melalui Peningkatan Kualitas Pelayanan Pendidikan dan Kesehatan, Serta Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial 9 Meningkatkan kualitas pendidikan 9.1 masyarakat Meningkatnya akses dan mutu pelayanan pendidikan bagi masyarakat 10 Meningkatkan derajat kesehatan 10 masyarakat Meningkatnya akses dan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat

11 Meningkatkan kualitas 11 kesejahteraan sosial masyarakat Meningkatnya kesejahteraan sosial bagi masyarakat melalui pemberian pelayanan, rehabilitasi sosial, jaminan sosial, pemberdayaan sosial

MISI 3 : MENINGKATKAN KETAHANAN PANGAN DAN EKONOMI RAKYAT YANG BERBASIS P UMKM DAN PARIWISATA NO. M I S I TUJUAN SASARAN 3 Meningkatkan Ketahanan pangan dan Ekonomi Rakyat yang Berbasis Pertanian, Kelautan dan Perikanan, UMKM dan Pariwisata 12 Meningkatkan peranan koperasi, 12 UKM dan lembaga ekonomi perdesaan dalam perekonomian daerah Meningkatnya kapasitas Koperasi, UKM dan kelembagaan ekonomi perdesaan 13 Memperkuat peran sektor 13 pertanian dan industri sebagai penggerak utama perekonomian daerah Meningkatnya produksi dan produktivitas pertanian/perkebunan 13 Meningkatnya ketahanan pangan 13 Meningkatnya produksi hasil kehutanan 13 Meningkatnya sumberdaya energi dan mineral 14 Meningkatnya produksi perikanan 14 Meningkatkan peran sektor 14 Menigkatnya kinerja perdagangan perdagangan dan pariwisata sebagai pendukung perekonomian 14 Meningkatnya kunjungan wisatawan

MISI 4 : MENDORONG INVESTASI DAN PERLUASAN LAPANGAN KERJA NO M I S I TUJUAN SASARAN 4 Mendorong Investasi dan Perluasan Lapangan Kerja 15 Meningkatkan investasi dan 15 Meningkatnya jumlah investasi perluasan lapangan kerja 15 Meningkatnya kesempatan dan lapangan kerja serta kualitas dan produktivitas tenaga kerja MISI 5 : MENINGKATKAN KERUKUNAN DAN KUALITAS KEHIDUPAN BERAGAMA NO M I S I TUJUAN SASARAN 5 Meningkatkan Kerukunan dan Kualitas Kehidupan Beragama 16 Meningkatkan kualitas kehidupan 16 beragama dan toleransi beragama Meningkatkan aktivitas agama, lembaga/prasarana agama, serta komunikasi tokoh agama dan pemerintah MISI 6 : MENINGKATKAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN, PERLINDUNGAN ANAK, DAN PEN NO MISI TUJUAN SASARAN 6 Meningkatkan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Dan Pengendalian Pertumbuhan Penduduk 17 Meningkatnya pengarustamaan 17 gender melalui fasilitasi kelembagaan kesetaraan dan keadilan gender dalam berbagai bidang serta perlindungan anak 17 17 Meningkatnya kualitas kehidupan perempuan dan anak menurunnya % jml pekerja di bawah umur Meningkatnya partisipasi perempuan dalam dunia kerja

18 Menurunnya laju pertumbuhan 18 penduduk untuk mewujudkan keluarga kecil, bahagia dan sejahtera Meningkatnya kualitas dan jangkauan layanan keluarga berencana 18 Menurunnya jumlah penduduk miskin (Prasejahtera dan KS1) MISI 7 : AN POTENSI PEMUDA, OLAH RAGA DAN SENI BUDAYA NO M I S I TUJUAN SASARAN 7 Mengembangkan Potensi Pemuda, Olah Raga dan Seni Budaya 19 Mewujudkan generasi muda yang 19 bertaqwa kepada Tuhan YME serta meningkatnya prestasi olah raga baik nasional maupun internasional Menurunnya kasus kenakalan remaja/tawuran antar pelajar 19 Meningkatnya prestasi pemuda dalam pembangunan 19 19 Meningkatnya kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana olah raga dan kepemudaan Meningkatnya pencapaian prestasi olah raga 20 Berkembangnya dan terlestarinya 20 seni dan budaya daerah, bangunan bersejarah serta cagar budaya sebagai identitas bangsa 20 meningkatnya pelestarian seni dan budaya tradisional Meningkatnya kualitas dan kuantitas bangunan bersejarah dan cagar budaya

MISI 8 : MENGEMBANGKAN DAN MENINGKATKAN KUALITAS INFRASTRUKTUR EKONOMI D NO M I S I TUJUAN SASARAN 8 Mengembangkan dan Meningkatkan kualitas Infrastruktur Ekonomi dan Sosial 21 Meningkatnya kualitas dan 21 kuantitas jaringan infrastruktur wilayah yang memadai dalam rangka peningkatan aksesibilitas dan mobilitas faktor-faktor pendukung aktivitas ekonomi dan sosial Meningkatnya sarana infrastruktur penunjang perekonomian 21 Meningkatnya ketersediaan perumahan yang layak huni bagi masyarakat serta fasilitasnya 21 Meningkatnya fasilitas perhubungan

22 Membaiknya mutu lingkungan 22 Meningkatnya Kualitas dan Daya hidup, pengelolaan sumber daya Dukung Lingkungan Hidup alam yang mendukung pembangunan berkelanjutan 23 Meningkatnya dukungan rencana 23 percepatan dan perluasan pembangunan infrastruktur sosial ekonomi terhadap rencana pembangunan daerah Meningkatnya dukungan rencana kerjasama pembangunan antar daerah, antar daerah dengan swasta/lembaga 23 23 Meningkatnya dukungan rencana percepatan dan perluasan pembangunan infrastruktur perkotaan Meningkatnya dukungan rencana pembangunan prasarana wilayah dan sumber daya alam MISI 9 : MEMPERCEPAT PEMBANGUNAN PEDESAAN DAN PENGEMBANGAN KAWASAN-KA NO M I S I TUJUAN SASARAN 9 Mempercepat Pembangunan Pedesaan dan Pengembangan Kawasan-Kawasan Strategis 24 Terwujudnya kawasan pedesaan 24 yang mandiri, berwawasan lingkungan, selaras, serasi, dan bersinergi dengan kawasankawasan lain meningkatnya percepatan pertumbuhan desa, kelembagaan serta partisipasi masyarakat desa 25 Meningkatkan penataan ruang 25 wilayah dan pengembangan kawasan strategis Meningkatnya kualitas perencanaan, pemanfaatan ruang dan pengendalian pemanfataan ruang serta pengembangan kawasan strategis MISI 10 : MENINGKATKAN KUALITAS KEHIDUPAN DEMOKRASI 10 M I S I T U J U A N SASARAN 10 Meningkatkan Kualitas Kehidupan Demokrasi 26 Meningkatkan kehidupan 26 demokrasi dan supremasi hukum Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pemilu pilkada

26 Meningkatnya peran dan fungsi partai politik dalam Pemilu Jumlah Total APBD Rp. 2.624.933.685.024,- Kabupaten Demak Tahun Anggaran 2013

DEMAK SIEN DAN AKUNTABEL INDIKATOR KINERJA TARGET SASARAN SATUAN 2013 Rasio PNS Lulusan S1 % 529,127 Rasio PNS Lulusan S2/S3 % 65,577 Tersedianya dokumen perencanaan RPJPD yg telah ditetapkan dgn PERDA Ada/tdk Ada Tersedianya Dokumen Perencanaan : RPJMD yg telah ditetapkan dgn PERDA/PERKADA Tersedianya Dokumen Perencanaan : RKPD yg telah ditetapkan dgn PERKADA Ada/tdk Ada Ada/tdk Ada Penjabaran Program RPJMD kedalam RKPD Ada/tdk Ada Buku kabupaten dalam angka Ada/tdk Ada Buku PDRB kabupaten Ada/tdk Ada Prosentase Hasil Pelaksanaan Pembinaan dan Pengawasan APIP % 74,28 Prosentase Hasil Pelaksaan Evaluasi Kinerja Satuan Kerja. Prosentase Pelaksanaan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan APIP dan Aparat Pengawas Eksternal % 85,00 % 78,00 Pertumbuhan PDRB/Pertumbuhan ekonomi % 4,78 Laju inflasi kabupaten - 5,50 PDRB per kapita - 6,939 Indeks Gini - 0,16 Pemerataan pendapatan versi bank dunia - - Indeks ketimpangan Williamson (indeks ketimpangan regional) Persentase pendudu di atas garis kemiskinan - 0,69 % 85,32 Indeks Pembangunan Manusia (IPM) % 73,34 Sistem informasi pelayanan perijinan dan administrasi pemerintah Ada/tidak Ada Cakupan sarana dan pra sarana perkantoran pemerintahan desa yang baik % 65,00 Sistem informasi manajemen Pemda Sistem 2 Indeks Kepuasan Layanan Masyarakat Ada/tidak Ada Prosentase luas lahan bersertifikat % - Penyelesaian kasus tanah negara % 100 Penyelesaian ijin lokasi % 98,18 Meningkatnya jumlah PAD Rp. Juta 95,837 Pengelolaan arsip secara baku (SKPD/Desa/Kel) % 50 Peningkatan SDM pengelola kearsipan % 85 Rasio penduduk berktp per satuan penduduk - 0,997 Rasio bayi berakte kelahiran - 1,353 Rasio pasangan berakte nikah - 0,599 Kepemilikan KTP - 99,95 Kepemilikan akta kelahiran per 1000 penduduk Ketersediaan database kependudukan skala provinsi % 61,95 Ada/tdk Ada Penerapan KTP Nasional berbasis NIK Ada/tdk Ada Jumlah jaringan komunikasi - 0,11

Rasio wartel/warnet terhadap penduduk - 0,067293872 Jumlah surat kabar nasional/lokal Unit 55 Jumlah penyiaran radio/tv lokal Unit 15 Web site milik pemerintah daerah Ada/tdk Ada Pameran/expo Kali 4 Rasio jumlah Polisi Pamong Praja per 10.000 penduduk - 1,22 Jumlah Linmas per Jumlah 10.000 Penduduk Rasio Pos Siskamling per jumlah desa/kelurahan - 69,39-6,71 Penegakan PERDA % 100 Cakupan patroli petugas Satpol PP kali 36 Tingkat penyelesaian pelanggaran K3 (ketertiban, ketentraman, keindahan) di Kabupaten Petugas Perlindungan Masyarakat (Linmas) di Kabupaten % 100 % 0,69 Angka kriminalitas - 3,32 Prosentase Bencana yang tertangani dengan baik % 100 Jumlah titik rawan bencana yang telah dipantau dalam rangka mengantisipasi bencana % 100

ALITAS PELAYANAN PENDIDIKAN INDIKATOR KINERJA TARGET SATUAN SASARAN 2013 Angka melek huruf % 100 Angka rata-rata lama sekolah Tahun 7,79 Angka partisipasi kasar - APK SD/MI % 100,12 - APK SMP/MTs % 79,68 - APK SMA/MA/SMK % 45,65 Angka Partisipasi Murni : - APM SD/MI/Paket A % 84,17 - APM SMP/MTs/Paket B % 67,32 - APM SMA/SMK/MA/Paket C % 35,42 Pendidikan dasar: Angka partisipasi sekolah % 90,44 Rasio ketersediaan sekolah/penduduk usia sekolah - 0,07 Rasio guru/murid - 0,07 Rasio guru/murid per kelas rata-rata - 0,07 Pendidikan menengah: Angka partisipasi sekolah - 35,19 Rasio ketersediaan sekolah terhadap penduduk usia sekolah - 0,02 Rasio guru terhadap murid - 0,08 Rasio guru terhadap murid per kelas ratarata Penduduk yang berusia >15 Tahun melek huruf (tidak buta aksara) Fasilitas Pendidikan: - 0,08 % 100 Ruang kelas kondisi baik - 60,25 Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD): Pendidikan Anak Usia Dini % 73,92 Angka Putus Sekolah: Angka Putus Sekolah (APS) SD/MI % 0,09 Angka Putus Sekolah (APS) SMP/MTs % 0,61 Angka Putus Sekolah (APS) SMA/SMK/MA % 0,63 AngkaKelulusan: Angka Kelulusan (AL) SD/MI % 99,52 Angka Kelulusan (AL) SMP/MTs % 99,85 Angka Kelulusan (AL) SMA/SMK/MA % 98,62 Angka Melanjutkan (AM) dari SD/MI ke % 99 SMP/MTs Angka Melanjutkan (AM) dari SMP/MTs ke % 74,86 SMA/SMK/MA Guru yang memenuhi kualifikasi S1/D-IV % 85 Jumlah perpustakaan unit 70 Jumlah pengunjung perpustakaan per tahun Koleksi buku yang tersedia di perpustakaan daerah orang 55,00 buku 26,000 Angka kelangsungan hidup bayi - 0,99 Angka usia harapan hidup - 72,1 Persentase balita gizi buruk % < 1% Rasio posyandu per satuan balita - 13,41 Rasio puskesmas, poliklinik, pustu per satuan penduduk - 0,000231553 Rasio Rumah Sakit per satuan penduduk - 0,0000028 Rasio dokter per satuan penduduk - 0,0003133 Rasio tenaga paramedis per satuan penduduk Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani - 0,0006708 % 90,01

Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan Cakupan Desa/kelurahan Universal Child Immunization (UCI) Cakupan Balita Gizi Buruk mendapat perawatan Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit TBC BTA % 95,20 % - % 100 % 100 Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit DBD % 74,00 Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin % 100 Cakupan kunjungan bayi % 100 Cakupan puskesmas % 99,40 Cakupan pembantu puskesmas % 100 Sarana sosial seperti : 1. Panti Asuhan Unit 38 2. Panti Jompo Unit 1 3. Panti Rehabilitasi Unit 3 4. Panti Rehabilitasi Cacat Unit 1 PMKS yg memperoleh bantuan social % 8,65% Penanganan penyandang masalah kesejahteraan sosial % 9,69%

PERTANIAN, KELAUTAN DAN PERIKANAN, TARGET INDIKATOR KINERJA SASARAN SATUAN 2013 Persentase Koperasi Aktif % 68,00 Jumlah UKM non BPR / LKM UKM unit 678 Jumlah BPR/LKM unit 42 Usaha Mikro dan Kecil % 316,00 Produktivitas padi atau bahan pangan utama lokal lainnya per hektar (ku/hektar) Ku/ha 59,49 Kontribusi sektor pertanian/perkebunan/peternakan/ kehutanan terhadap PDRB (%) Kontribusi sektor pertanian (padi, palawija, hortikultura) terhadap PDRB (%) Kontribusi sektor perkebunan (tanaman keras) terhadap PDRB (%) % 39,45 % 36,65 % 0,62 Kontribusi Produksi kelompok petani terhadap PDRB % 100 Cakupan bina kelompok petani % - Nilai tukar petani % 103,85 Regulasi ketahanan pangan % 100 Ketersediaan pangan utama ton 332,18 Rehabilitasi hutan dan lahan kritis Ha 9,840 Kerusakan Kawasan Hutan Ha 356 Kontribusi sektor kehutanan terhadap PDRB % 0,013 Rasio ketersediaan daya listrik - - Persentase rumah tangga yang menggunakan listrik % 47,38 Produksi perikanan ton 31,523,36 Pertumbuhan Industri % 4,00 Cakupan Bina Kelompok Pengrajin % 35,00 Kontribusi Sektor Perdagangan terhadap PDRB % 18,84 Ekspor Bersih Perdaganagan Rp Juta 57,070,10 Cakupan Bina Kelompok Pedagang/Usaha Informal % 42,00 Kunjungan wisata % 70% Kontribusi sektor pariwisata terhadap PDRB Rp Ribu 1.390,000

INDIKATOR KINERJA SASARAN Jumlah investor berskala nasional (PMDN/PMA) Jumlah nilai investasi berskala nasional (PMDN/PMA) (Rp 000.000) TARGET SATUAN 2013 Investor 40 Rp. Juta 7.780.718 Rasio daya serap tenaga kerja - 3,769 Kenaikan / penurunan Nilai Realisasi PMDN (milyar rupiah) - - Angka kriminalitas - - Jumlah demo - - Lama proses perijinan - - Jumlah dan macam pajak dan retribusi daerah Jumlah Perda yang mendukung iklim usaha - - - - Persentase desa berstatus swasembada terhadap total desa - - Rasio penduduk yang bekerja % 0,95 Angka partisipasi angkatan kerja % 72,88 Tingkat partisipasi angkatan kerja % 72,04 Pencari kerja yang ditempatkan % 38,52 Tingkat pengangguran terbuka % 5,31 Keselamatan dan perlindungan % 41,49 Perselisihan buruh dan pengusaha terhadap kebijakan pemerintah daerah % 66,67 TARGET INDIKATOR KINERJA SASARAN SATUAN 2013 Rasio tempat ibadah per satuan penduduk - 0,00471 NGENDALIAN PERTUMBUHAN PENDUDUK INDIKATOR KINERJA SASARAN Persentase partisipasi perempuan di lembaga pemerintah (%) TARGET SATUAN 2013 % 2,2 Partisipasi perempuan di lembaga swasta (%) % 58% Rasio KDRT - 0,009 Persentase jumlah tenaga kerja dibawah umur (%) % 7,00 Partisipasi angkatan kerja perempuan (%) % 57 Penyelesaian pengaduan perlindungan perempuan dan anak dari tindakan kekerasan (%) % 31

Rata-rata jumlah anak per keluarga - 2,14 Rasio akseptor KB % 752,40 Cakupan peserta KB aktif % 75,24 Keluarga Pra Sejahtera dan Keluarga Sejahtera I % 59,63 TARGET INDIKATOR KINERJA SASARAN SATUAN 2013 Jumlah klub olahraga Klub 46 Jumlah gedung olahraga Unit 3 21 Jumlah organisasi pemuda Organisasi 20 Jumlah organisasi olahraga Organisasi 83 Jumlah kegiatan kepemudaan Kali 15 Jumlah kegiatan olahraga Unit 15 Gelanggang / balai remaja (selain milik swasta) Unit 1 Lapangan olahraga Unit 280 Jumlah grup kesenian Grup 0,0148 Jumlah gedung - - Penyelenggaraan festival seni dan budaya Kali 8 Sarana penyelenggaraan seni dan budaya Unit 0 Benda, Situs dan Kawasan Cagar Budaya yang dilestarikan % 100

DAN SOSIAL INDIKATOR KINERJA SASARAN Proporsi panjang jaringan jalan dalam kondisi baik TARGET SATUAN 2013 % 71,02 Rasio Jaringan Irigasi - 0,5716 Persentase rumah tinggal bersanitasi % 9,87 Rasio tempat pemakaman umum per satuan penduduk - 27,51 Rasio tempat pembuangan sampah (TPS) per satuan penduduk - 0,242 Rasio rumah layak huni - 0,1029 Rasio permukiman layak huni - 0,5212 Panjang jalan dilalui Roda 4-0,3150 Jalan Penghubung dari ibukota kecamatan ke kawasan pemukiman penduduk (minimal dilalui roda 4) Panjang jalan kabupaten dalam kondisi baik ( > 40 KM/Jam ) Panjang jalan yang memiliki trotoar dan drainase/saluran pembuangan air (minimal 1,5 m) Sempadan jalan yang dipakai pedagang kaki lima atau bangunan rumah liar Sempadan sungai yang dipakai bangunan liar Drainase dalam kondisi baik/ pembuangan aliran air tidak tersumbat Pembangunan turap di wilayah jalan penghubung dan aliran sungai rawan longsor lingkup kewenangan kota - 789,980-71,02 % 6,083 % 1,71 % 14,20 % 46,07 % 12,50 Luas irigasi Kabupaten dalam kondisi baik % 57,18 Lingkungan Pemukiman % 1,10 Rumah tangga pengguna air bersih % 18,41 Rumah tangga ber-sanitasi % 25,23 Lingkungan pemukiman kumuh % 2,48 Rumah layak huni % 38,96 Jumlah arus penumpang angkutan umum - 5,107,497 Rasio ijin trayek - 0,00038 Jumlah uji kir angkutan umum - 7,166 Jumlah Pelabuhan Laut/Udara/Terminal Bis Unit 2 Angkutan darat % 0,14 Kepemilikan KIR angkutan umum % 4,17 Lama pengujian kelayakan angkutan umum (KIR) Menit 10 Biaya pengujian kelayakan angkutan Rp. 32.000 umum Pemasangan Rambu-rambu % 40,00

Rasio panjang jalan per jumlah kendaraan - 4,84 Jumlah orang/ barang yang terangkut angkutan umum Jumlah orang/barang melalui dermaga/bandara/ terminal per tahun - 5,107,497-5,107,497 Persentase penanganan sampah % 72,17 Persentase Penduduk berakses air minum % 14,38 Persentase Luas pemukiman yang tertata % 60,45 Pencemaran status mutu air % 20 Cakupan penghijauan wilayah rawan longsor dan Sumber Mata Air Cakupan pengawasan terhadap pelaksanaan amdal. Tempat pembuangan sampah (TPS) per satuan penduduk % 18,65 % 20 % 0,0256 Penegakan hukum lingkungan % 20 Persentase Rumah Tangga (RT) yang menggunakan air bersih Tingkat ketersediaan dokumen kerjasama pembangunan daerah (%) % 13,18 % 40,48 Tingkat ketersediaan dokumen rencana pembangunan perkotaan % 56,25 Tingkat ketersediaan dokumen rencana pembangunan prasarana wilayah dan sumber daya alam % 57,14 AWASAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA SASARAN Rata-rata jumlah kelompok binaan lembaga pemberdayaan masyarakat (LPM) TARGET SATUAN 2013 LPM 100 Rata-rata jumlah kelompok binaan PKK % 11,27 Jumlah LSM % 85 LPM Berprestasi % 14 PKK aktif % 100 Posyandu aktif % 94 Swadaya Masyarakat terhadap Program pemberdayaan masyarakat Pemeliharaan Pasca Program pemberdayaan masyarakat % 12 % 20 Rasio Ruang Terbuka Hijau per Satuan Luas Wilayah ber HPL/HGB - 0,0206 Rasio bangunan ber- IMB per satuan bangunan Ruang publik yang berubah peruntukannya - 0,922 % - Ketaatan terhadap RTRW % 14,37 Luas wilayah produktif % 100 Luas wilayah industri % 0,32 Luas wilayah kebanjiran % 0,23 Luas wilayah kekeringan % 0,08 Luas wilayah perkotaan % 13,42 INDIKATOR KINERJA SASARAN Kegiatan pembinaan terhadap LSM, Ormas dan OKP TARGET SATUAN 2013 Kali 25

Kegiatan pembinaan politik daerah Kali 38 Tingkat partisipasi masyarakat dalam pemilihan % 80