SYARAT DAN KETENTUAN

dokumen-dokumen yang mirip
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR 41/KEP-BPSDMKP/2014 TENTANG

2016, No Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 118, Tambahan Lembaran Neg

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2010 TENTANG

PANDUAN PROGRAM BANTUAN BEASISWA BEASISWA KURANG MAMPU MAHASISWA MAHASISWA PERGURUAN TINGGI PROVINSI JAWA TENGAH OLEH: TIM PENYUSUN

PROGRAM BEASISWA BANTUAN BELAJAR MAHASISWA (BBM) PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK (PPA) PENINGKATAN PROGRAM BANTUAN BEASISWA DAN BIAYA PENDIDIKAN

PEDOMAN BANTUAN PENDIDIKAN BAGI MAHASISWA MISKIN PERGURUAN TINGGI AGAMA ISLAM SWASTA (PTAIS) TAHUN 2014

2 Indonesia Nomor 3694) sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 52 Tahun 1998 (Lembaran Negara Republik

PEDOMAN BANTUAN PENDIDIKAN BAGI MAHASISWA MISKIN PERGURUAN TINGGI AGAM ISLAM NEGERI (PTAIN) TAHUN 2014

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

KATA PENGANTAR. Jakarta, Maret 2017 Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan. Intan Ahmad. ~ i ~

PROGRAM BEASISWA BIDIK MISI

PANDUAN BIDIK MISI [LEARN PRACTICE BE COMPETENT!] POLITEKNIK KOTA MALANG V

PEDOMAN BEASISWA PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK (PPA) F A K U L T A S T E K N I K TAHUN AKADEMIK 2016/2017

BUPATI MURUNG RAYA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI MURUNG RAYA NOMOR 16 TAHUN 2017 TENTANG

PANDUAN PELAKSANAAN BANTUAN BEASISWA UNTUK SISWA BERPRESTASI DAN SISWA TIDAK MAMPU

PEDOMAN BEASISWA PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK (PPA)

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI

PROGRAM BANTUAN KULIAH SISWA MISKIN

BERITA DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 19 TAHUN 2013 PERATURAN WALIKOTA DEPOK

PEDOMAN BEASISWA PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK (PPA) DAN BANTUAN BELAJAR MAHASISWA (BBM)

Pedoman Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik 2017 I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG.

PEDOMAN UMUM BEASISWA DAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK 2013

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PENDIDIKAN BAGI MAHASISWA MISKIN UNTUK PERGURUAN TINGGI KEAGAMAAN ISLAM SWASTA (PTKIS) TAHUN 2015

PANDUAN PELAKSANAAN BANTUAN BEASISWA UNTUK MAHASISWA BERPRESTASI PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT TAHUN 2009

BEASISWA PEDP (KHUSUS BAGI MAHASISWA MEKATRONIKA)

PEDOMAN UMUM BEASISWA DAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK

BUPATI PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 12 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PROGRAM BEASISWA

KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI UNIT KERJA DI FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UB. Tugas Fakultas ORGANISASI FAKULTAS

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

- 1 - MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

DINAS PENDIDIKAN Jl. ARIEF RAHMAN HAKIM NO.02 GRESIK,TELP(031) , Website :

INSTITUT KEUANGAN PERBANKAN DAN INFORMATIKA ASIA PERBANAS

2. RUANG LINGKUP Mahasiswa, UNNES dan penyandang beasiswa.

- 1 - PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN TUGAS BELAJAR SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN

BUPATI ACEH BARAT DAYA PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI ACEH BARAT DAYA NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG

PENGUMUMAN Nomor: 420/ 381 /2014

Pasal Permen 70/PERMEN-KP/2016 Rancangan Perubahan Keterangan

PERATURAN BUPATI BERAU NOMOR 48 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PEMBERIAN BANTUAN KEPADA KELOMPOK MASYARAKAT KELAUTAN DAN PERIKANAN

2017, No Mengingat : 1. Undang Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5,

SOSIALISASI PROGRAM BIDIKMISI KOPERTIS WILAYAH III TAHUN Aula Ki Hajar Dewantara, 8 Juni 2015

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2018 TENTANG BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN PROGRAM DOKTER LAYANAN PRIMER

2 MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN PEMERINTAH TENTANG PEMBERDAYAAN NELAYAN KECIL DAN PEMBUDIDAYA-IKAN KECIL. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Pera

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 81 TAHUN 2014 TENTANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 52 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2015 TENTANG TATA CARA PENGUMPULAN DAN PENGGUNAAN

BAB II GAMBARAN UMUM DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KOTA SEMARANG. 2.1 Profil Singkat Dinas Kelautan Dan Perikanan Kota Semarang

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 013/SK/R/UI/2006 TENTANG PENATAAN PENYELENGGARAAN PROGRAM EKSTENSI DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2014

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 50 TAHUN 2015 TENTANG PEMBERDAYAAN NELAYAN KECIL DAN PEMBUDIDAYA-IKAN KECIL

4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia

PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR : 113 TAHUN 2012

PROSEDUR MUTU PENDAFTARAN BEASISWA MELALUI BANK DATA BEASISWA

sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan

PEDOMAN UMUM BEASISWA DAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK

PEDOMAN TEKNIS BEASISWA PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK (PPA) TAHUN 2018

- 1 - KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA

PANDUAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN BAGI MAHASISWA LAMA/BARU DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA DIY TAHUN 2016

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 54 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN TUGAS BELAJAR SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN

PERATURAN BUPATI KARANGANYAR NOMOR 10 TAHUN 2014

PEDOMAN UMUM BEASISWA DAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK (PPA)

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA NOMOR: 065/SK/R/III/2015

KATA PENGANTAR. Jakarta, April 2018 Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan TTD. Intan Ahmad. ~ i ~

Pembiayaan Pendidikan Perspektif PP 48 Tahun 2008 dengan Perpres 87 Tahun Bahan Kajian

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambaha

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2014, No.16 2 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Pemerintah ini yang dimaksud dengan: 1. Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi adalah pengaturan

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN TENTANG PENDIDIKAN TINGGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

SURAT EDARAN NOMOR : DM.01.03/I/V.3/4382/2013

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PEDOMAN PENDAFTARAN DAN SELEKSI BEASISWA BIDIKMISI UNIVERSITAS SEMARANG (USM) TAHUN AKADEMIK 2017

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG BADAN HUKUM PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PEMERINTAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA SEKRETARIAT DAERAH

PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 18 TAHUN 2016 TENTANG PEMBERIAN BANTUAN SOSIAL BEASISWA KEPADA ANAK YATIM, PIATU DAN YATIM PIATU DALAM WILAYAH ACEH

PERATURAN KEPALA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PERHUBUNGAN NOMOR : PK. 05/BPSDMP-2017 TENTANG

DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

PEDOMAN UMUM BEASISWA DAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK (PPA)

FORMULIR PENDAFTARAN CALON TARUNA BARU

GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 35 TAHUN 2014 TENTANG

PENGUMUMAN BEASISWA PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK (PPA) DAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK (BBP-PPA) TAHUN 2014

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 28 TAHUN 2010 TENTANG

2 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Pemerintah ini yang dimaksud dengan : 1. Pengumpulan sumbangan masyarakat adalah penghimpunan dan/atau

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN TINGGI DAN PENGELOLAAN PERGURUAN TINGGI

3. meningkatkan mutu Perguruan Tinggi Keagamaan Islam.

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 50 TAHUN 2015 TENTANG PEMBERDAYAAN NELAYAN KECIL DAN PEMBUDIDAYA-IKAN KECIL

WALI KOTA BALIKPAPAN PENGUMUMAN TENTANG

4. Nama : DR. Ir. FADEL MUHAMMAD Jabatan : Menteri Kelautan dan Perikanan Alamat : Jalan Medan Merdeka Timur Nomor 16, Jakarta Pusat

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI NOMOR 9 TAHUN 2011 TENTANG

PENGUMUMAN B. JANGKA WAKTU PEMBERIAN BEASISWA

WALIKOTA BENGKULU PROVINSI BENGKULU PERATURAN WALIKOTA BENGKULU NOMOR 27 TAHUN 2015 TENTANG TATA CARA DAN SYARAT PEMBERIAN BEASISWA DAN PENGHARGAAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN TINGGI DAN PENGELOLAAN PERGURUAN TINGGI

BUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR X9 TAHUN 2016 TENTANG

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2007 TENTANG TIM PENERTIBAN BARANG MILIK NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 27 TAHUN 2009 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA PALANGKA RAYA NOMOR 18 TAHUN 2009 TENTANG WAJIB BELAJAR 12 TAHUN DI KOTA PALANGKA RAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

ANGKERAN PENGUMPULAN DATA

Transkripsi:

SYARAT DAN KETENTUAN A. PENDAHULUAN Dalam rangka percepatan implementasi pembangunan kelautan dan perikanan untuk mengatasi pemulihan ekonomi menuju masyarakat yang lebih sejahtera melalui pemanfaatan sumberdaya kelautan dan perikanan secara optimal dan berkelanjutan, diperlukan sumberdaya manusia kelautan dpan perikanan yang professional dan berdaya saing tinggi. Disisi lain, Untuk menyelenggarakan pendidikan yang bermutu diperlukan biaya yang cukup besar. Biaya tersebut sangat berat dirasakan bagi masyarakat yang tidak mampu, termasuk para pelaku utama bidang kelautan dan perikanan. Peraturan Pemerintah Nomor 48 tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan, Bagian Kelima, Pasal 27 ayat (1), menyebutkan bahwa pemerintah dan pemerintah daerah sesuai kewenangannya memberi bantuan biaya pendidikan atau beasiswa kepada peserta didik yang orang tua atau walinya tidak mampu membiayai pendidikannya. Mengacu pada Peraturan Pemerintah tersebut, maka Kementerian Kelautan dan Perikanan akan memberikan bantuan biaya pendidikan bagi Anak Pelaku Utama yang kurang mampu secara ekonomi dan merupakan peserta didik pada pendidikan tinggi di bidang kelautan dan perikanan. B. TUJUAN 1. Meringankan beban pelaku utama dalam membiayai pendidikan bagi anaknya yang mengikuti pendidikan pada satuan pendidikan tinggi di bidang kelautan dan perikanan; 2. Meningkatkan jumlah peserta didik yang berasal dari anak pelaku utama pada satuan pendidikan tinggi di bidang kelautan dan perikanan; 3. Meningkatnya jumlah sumber daya manusia yang berkualitas di bidang kelautan dan perikanan. 1

C. KETENTUAN UMUM Dalam ketentuan ini yang dimaksud dengan: 1. Anak Pelaku Utama adalah anak nelayan, anak pembudidaya ikan dan anak pengolah ikan; 2. Peserta didik, adalah peserta yang mengikuti pendidikan pada satuan pendidikan pada tingkat pendidikan tinggi; 3. Satuan pendidikan tinggi di bidang kelautan dan perikanan adalah Akademi, Politeknik, Sekolah Tinggi, Institut dan Universitas yang menyelenggarakan jenis pendidikan akademik dan/atau vokasi di bidang kelautan dan perikanan; 4. Bantuan biaya pendidikan adalah bantuan berupa uang dalam jumlah tertentu sesuai dengan anggaran yang ada yang diberikan kepada peserta didik pada satuan pendidikan tinggi di bidang kelautan dan perikanan. D. PENGGUNAAN BANTUAN Penggunaan bantuan biaya pendidikan bagi peserta didik pada Satuan Pendidikan Tinggi di bidang Kelautan dan Perikanan untuk keperluan: 1. Biaya sumbangan penyelenggaraan pendidikan; dan 2. Biaya hidup; 3. Biaya buku referensi; dan 4. Biaya tempat tinggal. E. PENERIMA BANTUAN Penerima bantuan biaya pendidikan adalah anak pelaku utama yang mengikuti pendidikan di Akademi/Politeknik dan Perguruan Tinggi Jenjang Strata Satu (S1) bidang Kelautan dan Perikanan di luar Kementerian Kelautan dan Perikanan. 2

F. JANGKA WAKTU Bantuan biaya pendidikan bagi anak pelaku utama diberikan untuk periode satu tahun atau dapat diperpanjang sesuai ketersediaan anggaran pada Badan Pengembangan SDM Kelautan dan Perikanan. G. BESARAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN Pada tahun anggaran 2013 Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan mengalokasikan bantuan biaya pendidikan bagi 200 orang anak pelaku utama, dengan besaran Rp. 10.000.000,- (Sepuluh Juta Rupiah) per peserta didik. H. PERSYARATAN PENERIMA BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN Persyaratan penerima bantuan biaya pendidikan adalah sebagai berikut: 1. Berstatus sebagai peserta didik pada Satuan Pendidikan yang dinyatakan dengan surat pernyataan dari pimpinan satuan pendidikan (melampirkan Foto Kopi Kartu Mahasiswa / surat keterangan sebagai mahasiswa); 2. Memiliki potensi akademik yang memadai yang dinyatakan dengan surat keterangan dari pimpinan satuan pendidikan (melampirkan Foto Kopi Kartu Hasil Studi semester terakhir); 3. Anak pelaku utama kelautan dan perikanan yakni keluarga nelayan, pembudidaya ikan dan pengolah ikan yang: a. dinyatakan dengan surat keterangan dari kepala desa atau lurah setempat; b. kondisi ekonomi orang tua/walinya dinilai tidak atau kurang mampu secara ekonomi yang dinyatakan dengan Surat keterangan dari Kepala Desa atau Lurah; 4. Bukan penerima bantuan biaya pendidikan dari sumber lain dan; 5. Menaati peraturan dan tata tertib satuan pendidikan yang dinyatakan dengan surat keterangan dari pimpinan satuan pendidikan. 3

I. MONITORING, EVALUASI DAN PELAPORAN 1. Monitoring dan Evaluasi Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan melakukan Monitoring dan Evaluasi pemberian bantuan biaya pendidikan pada satuan pendidikan tinggi di bidang kelautan dan perikanan yang peserta didiknya menerima bantuan biaya pendidikan. 2. Pelaporan Satuan Pendidikan yang peserta didiknya menerima bantuan harus membuat laporan yang berisi penjelasan kualitatif, kelengkapan administrasi serta laporan keuangan (tanda terima bantuan) sebagai lampiran. Laporan dijilid rangkap 3 dengan berprinsip pada 3T (Tepat Sasaran, Tepat Jumlah, & Tepat Waktu). a) Tepat Sasaran Bantuan biaya pendidikan telah disalurkan kepada peserta didik yang memenuhi persyaratan b) Tepat Jumlah a. Jumlah penerima bantuan biaya pendidikan sesuai dengan kuota yang telah ditetapkan. b. Apabila jumlah calon penerima bantuan pendidikan yang memenuhi persyaratan melebihi dari kuota yang telah ditetapkan, maka satuan pendidikan menyampaikannya dalam laporan sebagai masukan untuk bahan pertimbangan tambahan kuota pada tahun anggaran berikutnya. c) Tepat Waktu Bantuan biaya pendidikan telah disalurkan kepada penerima sesuai dengan waktu sebagaimana diatur dalam mekanisme penyaluran dana. 4

J. PENUTUP Syarat dan ketentuan pemberian Bantuan Biaya Pendidikan bagi Anak Pelaku Utama bidang kelautan dan perikanan merupakan ketentuan lebih lanjut dari Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan tentang Bantuan Biaya Pendidikan Bagi Peserta Didik yang berasal dari Anak Pelaku Utama pada Satuan Pendidikan Bidang Kelautan dan Perikanan, baik pendidikan kelautan dan perikanan pada Kementerian Keluatan dan Perikanan maupun bagi pendidikan kelautan dan perikanan diluar Kementerian Kelautan dan Perikanan. 5