BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan

BAB IV VISI DAN MISI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG TAHUN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

TABEL 6.1 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Terwujudnya Pemerintahan yang Baik dan Bersih Menuju Masyarakat Maju dan Sejahtera

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAPPEDA KAB. LAMONGAN

BAB 2 PERENCANAAN KINERJA. 2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

PAPARAN Rancangan Awal RPJMD Tahun Wates, 27 September 2017

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

Biro Bina Sosial, Sekretariat Daerah Propinsi Sumatera Barat

2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun

BAB 2 PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN. Visi Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2013-

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

Gambar Peran Sektor Pengangkutan dan Komunikasi Berdasarkan PDRB Harga Berlaku Kabupaten Bengkulu Utara Tahun

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

DRAFT RANCANGAN AWAL RPJMD KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN Disampaikan pada Forum Konsultasi Publik Rabu, 6 April 2016

BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN TERWUJUDNYA MASYARAKAT BONDOWOSO YANG BERIMAN, BERDAYA, DAN BERMARTABAT SECARA BERKELANJUTAN

BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

VISI DAN MISI CALON BUPATI DAN CALON WAKIL BUPATI PEMALANG PERIODE

BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

BAB V ARAH KEBIJAKAN, TAHAPAN, DAN PRIORITAS PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

Rencana Pembangunan Jangka Menengah strategi juga dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan tranformasi,

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Tabel 6.1 Strategi, Arah dan Kebijakan Kabupaten Ponorogo TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Palembang Tahun BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Pemerintah RI

Terwujudnya Kota Mojokerto sebagai Service City yang Maju, Sehat, Cerdas, Sejahtera dan Bermoral.

BAB V. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN

BAB V. Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Banjarbaru Tahun Visi

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

4.2 Strategi dan Kebijakan Pembangunan Daerah

BAPPEDA KAB. LAMONGAN

RPJMD KABUPATEN LINGGA BAB 5 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB IV ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

TERWUJUDNYA MASYARAKAT BONDOWOSO YANG BERIMAN, BERDAYA, DAN BERMARTABAT

MATRIK TAHAPAN RPJP KABUPATEN SEMARANG TAHUN

R K P D TAHUN 2014 BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BENGKULU TENGAH

SEKILAS TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH

BAB II PERENCANAAN KINERJA

IKHTISAR EKSEKUTIF. Penyelenggaraan pemerintahan yang baik (Good. Governance) merupakan amanat yang harus dilaksanakan, terutama

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

Pengarahan KISI-KISI PROGRAM PEMBANGUNAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014

5.1. VISI MEWUJUDKAN KARAKTERISTIK KABUPATEN ENDE DENGAN MEMBANGUN DARI DESA DAN KELURAHAN MENUJU MASYARAKAT YANG MANDIRI, SEJAHTERA DAN BERKEADILAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN

Visi Mewujudkan Kabupaten Klaten yang Maju, Mandiri dan Berdaya Saing. Misi ke 1 :

Visi, Misi, Tujuan Dan Sasaran

Visi dan Misi RPJMD Kabupaten Kediri Tahun

BAB III VISI, MISI, DAN ARAH PEMBANGUNAN DAERAH

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN

MENUJU TEBO SEJAHTERA (MTS): AMAN, HARMONIS DAN MERATA

1 ( atau

BAB V ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH

Visi Misi Gubernur DIY: Rancangan Cascade RPJMD DIY

VISI MISI KABUPATEN KUDUS TAHUN

Tabel 6.1 Strategi dan Arah Kebijakan Kabupaten Sumenep

BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN. Visi pembangunan daerah dalam RPJMD adalah visi Kepala daerah dan

BAB 7 KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah. (RPJPD) Provinsi Riau , maka Visi Pembangunan

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

BAB IV ANALISIS ISU ISU STRATEGIS

BAB V VISI, MISI DAN TUJUAN PEMERINTAHAN KABUPATEN SOLOK TAHUN

BAB III VISI DAN MISI PEMBANGUNAN PROVINSI JAMBI TAHUN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN. rencana pembangunan jangka menengah daerah, maka strategi dan arah

BAB V VISI DAN MISI RPJMD KABUPATEN SIJUNJUNG TAHUN

VISI DAN MISI H. ARSYADJULIANDI RACHMAN H. SUYATNO

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Medan Tahun BAB 1 PENDAHULUAN

Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

1. Mewujudkan tata pemerintahan yang amanah didukung oleh aparatur pemerintah yang profesional dan berkompeten. 2. Mewujudkan keamanan dan ketertiban

BAB IV ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH

RPJMD Kota Pekanbaru Tahun

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

Visi : Ponorogo Lebih Maju, Berbudaya dan Religius

Tabel 5.1 Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Kab. Minahasa Selatan MISI TUJUAN SASARAN

Transkripsi:

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. Visi Terwujudnya Masyarakat Bengkulu Utara yang Mandiri, Maju, dan Bermartabat Visi pembangunan Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2011-2016 tersebut di atas sebagai gambaran harapan yang ingin dicapai pada periode pembangunan Tahun 2011 2016. Mengandung makna bahwa masyarakat Bengkulu Utara dalam lima tahun ke depan harus menjadi maju dan sejahtera. Variabel mandiri ditandai dengan indikator kemapanan ekonomi yang ditunjukkan dengan parameter ekonomi makro dan struktur perekonomian yang kokoh. Variabel maju ditandai dengan indikator terus meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Variabel bermartabat ditandai dengan meningkatnya prestasi daerah di tingkat regional dan nasional, kesetaraan gender, kerukunan antar umat beragama dan tersedianya sarana dan prasarana serta kegiatan yang mendukung kualitas kerohanian masyarakat. Visi tersebut memiliki tiga makna utama yang dapat diuraikan sebagai berikut : Mandiri, yaitu kemampuan untuk mewujudkan kehidupan masyarakat Kabupaten Bengkulu Utara menjadi sejajar dan sederajat dengan daerah lain dengan mengandalkan pada kemampuan dan kekuatan sendiri. Untuk membangun kemandirian harus dibangun melalui kemajuan ekonomi, kemampuan untuk berdaya saing yang menjadi kunci untuk mencapai kemajuan dan kemandirian. Kemandirian berkaitan langsung dengan daya tahan tinggi terhadap perkembangan dan gejolak ekonomi makro. Salah satu makna kemandirian adalah adanya kemapanan ekonomi yang ditunjukkan dengan pertumbuhan paramater ekonomi makro yang berkesinambungan, struktur perekonomian yang kokoh berlandaskan keunggulan komperatif dan kompetitif dan didukung oleh daya saing ekonomi akan diperoleh dari peningkatan dan pertumbuhan pendapatan daerah dengan mengembangkan leading sector dan produk serta komoditas unggulan Kemandirian juga dapat terlihat melalui ketersediaan sumber daya manusia yang berkualitas dan mampu memenuhi tuntutan kebutuhan dan kemajuan pembangunannya; kemandirian aparatur pemerintah dan aparatur penegak hukum dalam menjalankan tugasnya; ketergantungan pembiayaan pembangunan yang bersumber dari dalam daerah makin kokoh sehingga ketergantungan kepada sumber dari luar daerah menjadi kecil; kemampuan memenuhi sendiri kebutuhan pokok. Masyarakat, yang maju merupakan wujud dari kondisi seluruh masyarakat Kabupaten Bengkulu Utara yang terbebas dari ketergantungan dan ketertinggalan, sehingga dapat tercipta masyarakat yang berwawasan luas. Masyarakat yang maju juga merupakan tekad dan wujud dari keinginan dari segenap stakeholder untuk selalu bergerak dan tumbuh dan berkembang sehingga dapat mensejajarkan diri dengan masyarakat daerah lain yang telah lebih dahulu berkembang. Kemajuan dan kemandirian suatu daerah tidak hanya dicerminkan oleh perkembangan ekonomi, tetapi juga mencakup aspek yang lebih luas. Kemajuan dan kemandirian juga tercermin dalam keseluruhan aspek kehidupan, dalam kelembagaan (pranata-pranata), dan nilai-nilai yang mendasari kehidupan politik dan sosial. Masyarakat, bermartabat yang mengandung arti bahwa masyarakat Kabupaten Bengkulu Utara mempunyai harkat dan harga diri yang tinggi dengan dasar meyakini RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH V-1

akan kebenaran ajaran dan nilai-nilai agama yang menjadi pedoman dan tuntunan dalam menjalankan kehidupannya, dalam wujud keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Pada sisi lainnya, martabat yang tinggi tersebut hanya akan tertanam disegenap dada masyarakat Bengkulu Utara dan tercermin dalam setiap rumah tangga apabila setiap rumah tangga ada dalam kondisi kehidupan yang berkecukupan (terpenuhinya kebutuhan dasar rohani dan jasmaninya). Dari visi tersebut lebih lanjut diturunkan delapan misi yang akan memayungi arah Kebijakan, Rencana dan Program (KRP) pembangunan 5.2. Misi Untuk mewujudkan visi Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2011 2016, yakni terwujudnya Kabupaten Bengkulu Utara yang mandiri, maju dan bermartabat yang dalam hal ini mencakup aspek kewilayahan, kepemerintahan dan kependudukan, maka ditempuh melalui misi pembangunan sebagai berikut : 1. Memajukan perekonomian masyarakat berbasis potensi dan sumber daya daerah serta pemberdayaan ekonomi kerakyatan; 2. Membangun dan mengembangkan infrastruktur daerah terpadu; 3. Meningkatkan daya saing dan pengembangan produk unggulan daerah; 4. Mewujudkan sumber daya manusia berkualitas melalui akses ketersediaan pendidikan dan kesehatan yang bermutu; 5. Mewujudkan pelayanan publik yang prima, tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih; 6. Meningkatkan kualitas sumber daya aparatur; 7. Memberikan ruang seluas-luasnya bagi perempuan dalam pembangunan; 8. Mendorong berkembangnya masyarakat yang religius, berbudaya dan memiliki karakter kooperatif, kolaboratif, produktif dan kompetitif. 5.3. Tujuan dan Sasaran Tabel 5.1 Tujuan dan Sasaran VISI : Terwujudnya Masyarakat Bengkulu Utara yang Mandiri, Maju dan Bermartabat No Misi Tujuan Sasaran 1. Memajukan perekonomian masyarakat berbasis potensi dan sumber daya daerah serta pemberdayaan ekonomi kerakyatan Meningkatkan nilai investasi Meningkatkan produktivitas dan nilai tambah sektor-sektor pembentuk PDRB. 1. Meningkatkan penerimaan asli daerah; 2. Efektif dan efisiennya alokasi anggaran Meningkatkan pendapatan masyarakat dan menguatkan ekonomi lokal dan Meningkatnya laju pertumbuhan ekonomi Meningkatnya pendapatan perkapita masyarakat. Optimalnya alokasi anggaran daerah untuk memenuhi kabutuhan masyarakat. Meningkatnya pendapatan perkapita masyarakat. 2. Membangun dan Meningkatkan koordinasi data Terwujudnya data dan informasi RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH V-2

mengembangkan infrastruktur daerah secara terpadu 3. Meningkatkan daya saing dan pengembangan produk unggulan daerah 4. Mewujudkan sumber daya manusia berkualitas melalui akses dan ketersediaan pendidikan dan kesehatan yang bermutu 5. Mewujudkan pelayanan publik yang prima, tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih. wilayah dan kemampuan sumber daya pemetaan. Meningkatkan daya dukung tata ruang wilayah terhadap pembangunan. Mengembangkan kota sebagai pendorong pertumbuhan Meningkatkan kemampuan dan kemandirian masyarakat desa. Meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap sarana dan prasarana transportasi, perumahan dan pemukiman. Meningkatkan fungsi dan peran SDA, energi, kelistrikan dan lingkungan hidup. Meningkatkan upaya-upaya penanggulangan bencana. Meningkatkan kemandirian daerah dalam pengelolaan produk unggulan. Menciptakan lapangan usaha dan kerja bagi masyarakat. Meningkatnya pendapatan masyarakat. Meningkatnya taraf pendidikan dan kesehatan masyarakat Bengkulu Utara. Terjadinya peningkatan status kesehatan dan gizi masyarakat. Meningkatkan pelayanan publik yang prima kepada masyarakat. Perubahan status desa tertinggal menjadi desa maju. Meningkatkan penanganan demografi spasial. Terlaksananya penyusunan, pengendalian dan pengawasan rencana tata ruang. Meningkatnya fungsi wilayah perkotaan. Meningkatnya fasilitasi pemerintah daerah dalam pengembangan pedesaan. Meningkatnya kualitas dan kuantitas sarana prasarana transportasi, perumahan dan pemukiman. Meningkatnya kontribusi SDA, energi, kelistrikan dan lingkungan hidup terhadap taraf kesejahteraan masyarakat. Menurunnya resiko akibat bencana alam. Meningkatnya daya saing produk unggulan Terbangunnya industri hulu dan hilir terhadap produk-produk unggulan daerah terutama pertanian, perkebunan, kelautan dan perikanan. Terciptanya peluang pasar produk unggulan Terjadinya peningkatan kualitas dan relevansi pendidikan. Peningkatan akses dan kualitas pelayanan kesehatan. Meningkatnya derajat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan yang diberikan. Berkurangnya jumlah desa tertinggal. Terkoordinasinya pengendalian pertumbuhan penduduk dan peningkatan kualitas data kependudukan. RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH V-3

6. Meningkatkan kualitas sumber daya aparatur 7. Memberikan ruang seluas-luasnya bagi perempuan dalam pembangunan. 8. Mendorong berkembangnya masyarakat yang religius, berbudaya dan memiliki karakter kooperatif, kolaboratif, produktif dan kompetitif. Meningkatkan kualitas tenaga kerja. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik. Meningkatkan kualitas sumber daya aparatur pemerintah Meningkatkan kualitas sumber daya aparatur pemerintah Memberikan perlindungan bagi perempuan dan anak. Meningkatkan partisipasi perempuan dalam pembangunan. Memberdayakan pemuda dalam pembangunan dan prestasi budaya. Berkurangnya pengangguran terbuka. Menurunnya kasus KKN dalam penyelenggaraan pemerintah Peningkatan profesionalitas aparatur serta peningkatan kapasitas dan akuntabilitas instansi pemerintah. Peningkatan profesionalitas aparatur serta peningkatan kapasitas dan akuntabilitas instansi pemerintah. Peningkatan perlindungan perempuan dan anak. Peningkatan kesetaraan gender dalam pembangunan. Terberdayakannya organisasi kepemudaan Pembinaan antar umat beragama. Menumbuhkan kesadaran dan pemahaman masyarakat terhadap pengelolaan kekayaan dan warisan budaya. Meningkatnya kerukunan antar umat beragama. 1. Peningkatan kesadaran, kebanggaan, penghargaan, perlindungan dan pengembangan nilai-nilai budaya daerah dan meningkatnya kerjasama antar pihak dalam perlindungan dan pengembangan budaya Sumber : Musrenbang RPJMD Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2011-2016 (Data Diolah). Prioritas Pembangunan 1. Pendidikan dan kesehatan Prioritas pembangunan bidang pendidikan dan kesehatan di Kabupaten Bengkulu Utara merupakan implementasi dari pelaksanaan prioritas pembangunan kedua dan ketiga Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2010-2014. Priotitas pembangunan nasional melalui Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), diupayakan dapat meningkatkan akses pendidikan yang berkualitas, terjangkau, relevan, dan efisien menuju terangkatnya kesejahteraan hidup rakyat, kemandirian, keluhuran budi pekerti,dan karakter bangsa yang kuat. RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH V-4

2. Kesejahteraan rakyat dan penanggulangan kemiskinan Kesejahteraan rakyat dan penanggulangan kemiskinan merupakan implementasi dari program prioritas keempat Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2010-2014. Kabupaten Bengkulu Utara, menfokuskan kesejahteraan rakyat dan penanggulangan kemiskinan menjadi prioritas kedua dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2011-2016. Melalui sinergi program nasional, Kabupaten Bengkulu Utara berupaya untuk memprioritaskan upaya penyelenggaraan kesejahteraan rakyat dan pengentasan kemiskinan. Salah satu sinergi program dimaksud diimplementasikan dalam program urusan bersama antara pemerintah pusat dan daerah seperti melalui program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), PNPM mandiri, Kredit Usaha Rakyat (KUR), dan fasilitasi tim koordinasi penanggulangan kemiskinan kabupaten yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan tim penanggulangan kemiskinan nasional. 3. Pembangunan infrastruktur terpadu Pembangunan infrastruktur terpadu merupakan agenda penting daerah untuk menjawab keterbatasan aksesibilitas sarana tranportasi yang dapat mendukung produktivitas pertanian dan perkebunan. Isu kerusakan infrastruktur yang harus mendapat prioritas penanganan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), merupakan tantangan dalam pembangunan kedepan dalam jangka menengah. Pembangunan infrastruktur nasional yang memiliki daya dukung dan daya gerak terhadap pertumbuhan ekonomi dan sosial yang berkeadilan dan mengutamakan kepentingan masyarakat umum di seluruh bagian Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan mendorong partisipasi masyarakat menjadi dasar utama dalam penetapan prioritas pembangunan jangka menengah 4. Revitalisasi pertanian dan ketahanan pangan Revitalisasi pertanian dan ketahanan pangan, merupakan prioritas keempat dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2011-2016, yang merupakan sinergi prioritas pembangunan nasional yang kelima dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2010-2014. Revitalisasi pertanian dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah merupakan upaya untuk menciptakan ketahanan pangan yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan. Selain upaya pokok untuk mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan, prioritas revitalisasi dan ketahanan pangan juga ditujukan untuk meningkatan pendapatan petani, nilai tukar petani, dan kelestarian lingkungan atau pertanian berkelanjutan. Upaya pokok untuk mencapai tujuan dimaksud, RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH V-5

diperlukannya strategi dalam implementasinya terutama prioritas program unggulan di bidang pertanian. 5. Lingkungan hidup dan bencana alam Lingkungan hidup dan bencana alam merupakan prioritas pembangunan kelima yang merupakan sinergi prioritas pembangunan nasional yang kesembilan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2010-2014. Lingkungan hidup dan bencana alam merupakan dua hal yang tidak terpisahkan dalam hal konteks pengelolaannya. Kerusakan lingkungan akibat dari pengelolaan sumber daya alam dan kerusakan lingkungan akibat dari pola pembangunan yang salah menjadi hal yang utama yang harus dihindari dalam pembangunan jangka menengah ke depan. Selain isu strategis kerusakan lingkungan, hal lain yang sangat perlu pengelolaan dengan terpadu adalah bencana alam. Sehubungan dengan tata letak geografis Kabupaten Bengkulu Utara terletak pada jalur gempa tektonik Indonesia, maka pengelolaan sistem mitigasi bencana perlu menjadi prioritas utama dalam pembangunan jangka menengah Tujuan utama mitigasi diharapkan dapat mengurangi risiko bencana yang tidak dapat diprediksi kejadiannya. Selain gempa tektonik, Kebupaten Bengkulu Utara juga rawan bencana banjir dan rawan bencana longsor untuk wilayah tertentu (kawasan/zona). Mengingat pentingnya pengelolaan bencana dengan terpadu dimaksud, maka diharapkan prioritas jangka menengah dimaksud dapat terintegrasi dengan aksi nasional dan struktur penanganan bencana nasional. 6. Investasi daerah Prioritas lainnya yang sangat penting untuk kepentingan regulasi pendukung pertumbuhan ekonomi adalah investasi Investasi dalam pembangunan jangka menengah harus didukung oleh kepastian hukum, penyederhanaan prosedur, sistem informasi dan kebijakan Prioritas keenam dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah ini, merupakan sinergi prioritas ketujuh Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2010-2014. Diharapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2011-2016, regulasi yang tercipta dapat menumbuhkembangkan iklim investasi di Kabupaten Bengkulu Utara. 7. Pemerintahan yang baik dan bersih Pemerintahan yang baik dan bersih merupakan agenda terakhir dalam prioritas pembangunan jangka menengah daerah lima tahun kedepan periode Tahun 2011-2016. Prioritas pembangunan dimaksud merupakan sinergifitas dari prioritas pertama dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2010-2014. Prioritas untuk mengupayakan pemerintahan yang baik dan bersih merupakan komitmen daerah dalam menjalankan regulasi sesuai dengan kaidah hukum dan peraturan yang berlaku. Upaya maksimal, pemerintah daerah dalam mewujudkan pemerintahan yang baik dan bersih, di dukung oleh pelaksanaan pelayanan prima melalui analisa Standar Pelayanan Minimum (SPM) dan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP). RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH V-6