UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK KULIT BUAH NAGA MERAH SUPER

dokumen-dokumen yang mirip
INTISARI UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK KULIT BUAH NAGA MERAH

Jurnal Bahan Alam Terbarukan

INTISARI. UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK BUAH CERMAI (Phyllanthus Acidus. L) DENGAN METODE DPPH (1,1-diphenyl-2-picrylhydrazyl)

OPTIMASI PENGOLAHAN TEH KULIT BUAH NAGA (Hylocereus polyrhizus) OPTIMIZATION OF DRAGON FRUIT (Hylocereus polyrhizus) SKIN TEA PROCESSING

PELUANG BISNIS BUAH NAGA DI INDONESIA TUGAS AKHIR MATA KULIAH LINGKUNGAN BISNIS

INTISARI IDENTIFIKASI DAN PENETAPAN KADAR PENGAWET NATRIUM BENZOAT PADA SUSU KEDELAI YANG DIJUAL DI BANJARMASIN TENGAH

BAB I PENDAHULUAN. khatulistiwa. Hal tersebut menyebabkan wilayah Indonesia selalu terpapar sinar

I. PENDAHULUAN. dari daerah beriklim tropis. Pemanfaatan buah naga merah (Hylocereus

Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Kulit Buah Naga Merah Daerah Pelaihari, Kalimantan Selatan Dengan Metode DPPH (2,2-difenil-1-pikrilhidrazil)

I. PENDAHULUAN. sinar matahari berlebih, asap kendaraan bermotor, obat-obat tertentu, racun

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Plak merupakan deposit lunak berwarna putih keabu-abuan atau kuning yang

BAB I PENDAHULUAN. Buah ini memiliki ciri-ciri yang unik yaitu memiliki kulit seperti kulit naga. Buah naga

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

IDENTIFIKASI FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK BUAH RAMBUSA (Passiflora foetida)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Sirup merupakan salah satu produk olahan cair yang dikonsumsi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dewasa ini, dunia kedokteran dan kesehatan banyak membahas tentang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

EVALUASI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK DAGING BUAH DAN KULIT BUAH MANGGIS (Garcinia Mangostana, Linn.) PADA BERAGAM SUHU DAN WAKTU PENYIMPANAN

II. TINJAUAN PUSTAKA. Selatan. Buah naga sudah banyak di budidayakan di Negara Asia, salah satunya di

AKTIVITAS ANTIOKSIDAN KULIT BUAH KAKAO MASAK DAN KULIT BUAH KAKO MUDA

SKRIPSI PENGARUH KONSENTRASI ETANOL DAN WAKTU MASERASI TERHADAP PEROLEHAN FENOLIK, FLAVONOID, DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK RAMBUT JAGUNG

BAB I PENDAHULUAN. Penyakit degeneratif seperti diabetes melitus tipe 2, hipertensi,

LAPORAN TUGAS AKHIR ANALISA KADAR FLAVONOID DALAM EKSTRAK MAHKOTA DEWA MENGGUNAKAN SPEKTROFOTOMETER

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dewasa ini telah banyak diungkapkan bahaya lingkungan yang tidak sehat

I PENDAHULUAN. Bab ini menguraikan mengenai : (1) Latar Belakang Penelitian, (2)

AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK METANOL BUAH NAGA MERAH

PENGUJIAN ZAT WARNA DARI KULIT BUAH NAGA DENGAN MENGGUNAKAN SPEKTROFOTOMETER OPTIMA SP-300

PENGARUH PENAMBAHAN AIR PERASAN LEMON TERHADAP AKTIVITAS ANTIOKSIDAN SEDUHAN BELUNTAS (Pluchea indica Less) LEMON SKRIPSI

INTISARI IDENTIFIKASI METHANYL YELLOW PADA MANISAN BUAH NANAS

UJI SITOTOKSI EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH NAGA MERAH

ETIL ASETAT DAN EKSTRAK METANOL

Akademi Farmasi Nasional Surakarta.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Riska Rosdiana, 2014 Fortifikasi Tahu Menggunakan Antioksidan Dari Ekstrak Kulit Pisang Kepok (Musa Bluggoe)

BAB I PENDAHULUAN. pada lingkungan hidup masyarakat terutama perubahan suhu, udara, sinar UV,

PENGARUH ION LOGAM Mg(II) TERHADAP AKTIVITAS ANTIOKSIDAN ANTOSIANIN DARI EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus)

BAB I PENDAHULUAN. Monosodium glutamat (MSG) banyak digunakan oleh ibu rumah. tangga dan industri makanan sebagai penyedap rasa seperti halnya garam,

ABSTRAK. EFEKTIVITAS EKSTRAK KULIT BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus) TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN TIKUS WISTAR JANTAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dimanfaatkan oleh mereka untuk berbagai keperluan, antara lain sebagai

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1.1. LATAR BELAKANG MASALAH

ABSTRAK. EFEK EKSTRAK KULIT BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus) TERHADAP PENURUNAN KADAR KOLESTEROL LDL PADA TIKUS JANTAN GALUR WISTAR

SKRIPSI OLEH : HONDY HARTANTO

BAB I PENDAHULUAN. Radikal bebas adalah suatu atom atau molekul yang memiliki satu elektron

Buah pepaya kaya akan antioksidan β-karoten, vitamin C dan flavonoid. Selain itu buah pepaya juga mengandung karpoina, suatu alkaloid yang dapat

BAB I PENDAHULUAN. hidup secara tidak langsung menyebabkan manusia terus-menerus dihadapkan

ABSTRAK PERBANDINGAN ANTARA KADAR ANTIOKSIDAN TOTAL YANG TERDAPAT PADA 8 GENUS RUMPUT LAUT DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI

INTISARI. UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL RIMPANG TEMU GIRING (Curcuma Heyneana Val) TERHADAP PERTUMBUHAN Shigella Dysentriae SECARA IN VITRO

IDENTIFIKASI SENYAWA ANTIOKSIDAN DALAM SELADA AIR (Nasturtium officinale R.Br)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

UJI AKTIVITAS DAYA ANTIOKSIDAN BUAH RAMBUTAN RAPIAH DENGAN METODE DPPH

I. PENDAHULUAN. wajah yang dapat dibantu dengan bahan-bahan kosmetika. Peranan gizi dan

ABSTRAK. UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN SUPEROKSIDA DISMUTASE (SOD) DAN UJI FITOKIMIA PADA EKSTRAK ETANOL DAN FRAKSI- FRAKSI DAUN SIRIH (Piper betle L.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. rongga mulut yang buruk sering mengakibatkan akumulasi plak sehingga

FORMULASI DAN UJI EFEKTIFITAS ANTIOKSIDAN KRIM EKSTRAK ETANOL KORTEKS KAYU JAWA (LANNEA COROMANDELICA HOUT MERR) DENGAN METODE DPPH

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan, manusia amat tergantung kepada alam sekeliling. Yang

UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK METANOL DAN PROFIL KLT PARTISI CAIR-PADAT EKSTRAK DAUN JAHE BALIKPAPAN (Etlingera balikpapanensis)

AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL DAUN BANGUN-BANGUN (Plectranthus amboinicus (Lour.) Spreng.)

1.1. LATAR BELAKANG MASALAH

AKTIVITAS PENANGKAP RADIKAL BEBAS EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH NAGA DENGAN METODE DPPH (1,1-DIFENIL-2-PIKRILHIDRAZIL)

DAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... SURAT PERNYATAAN... PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH... PRAKATA...

PENGARUH VARIASI ASAM SITRAT, ASAM TARTRAT DAN NATRIUM BIKARBONAT DALAM FORMULASI GRANUL EFFERVESCENT

SKRIPSI. Diajukan untuk memenuhi sebagian dari syarat-syarat guna. memperoleh gelar Sarjana Teknologi Pertanian. Oleh: TIRTA TIARA NUSAPUTRI

ANALYSIS OF TOTAL PHENOL CONTENT IN METHANOL EXTRACT OF DRAGON FRUIT (Hylocereus undatus)

ABSTRAK. EFEKTIVITAS EKSTRAK KULIT BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus) TERHADAP PENINGKATAN KADAR KOLESTEROL HDL PADA TIKUS WISTAR JANTAN

ABSTRACT. Keywords :2.2-diphenyl-1-picrylhydrazyl, Spectrophotometer UV-Vis, Antioxidants, Dragon Fruits.

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan nyamuk. Dampak dari kondisi tersebut adalah tingginya prevalensi

DAFTAR ISI.. HALAMAN JUDUL... LEMBAR PENGESAHAN... ABSTRAK... iv ABSTRACT... KATA PENGANTAR DAFTAR TABEL.. DAFTAR GAMBAR.. xiii DAFTAR LAMPIRAN..

BAB I PENDAHULUAN. antioksidan. Hal ini terjadi karena sebagian besar penyakit terjadi karena adanya

TUGAS AKHIR. EKSTRAKSI SERBUK KELOPAK BUNGA ROSELA ( Hibiscus sabdarifa Linn. ) untuk UJI KANDUNGAN WARNA dengan SPEKTROFOTOMETER

BAB I PENDAHULUAN. bagi konsumennya sehingga tercipta persaingan yang cukup ketat. Produk

DAYA ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH MANGGIS (Garcinia mangostana Linn.) HASIL PENGADUKAN DAN REFLUX. Jessica Oeinitan Sie

UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK DAUN SIRIH HITAM (Piper sp.) TERHADAP DPPH (1,1-DIPHENYL-2-PICRYL HYDRAZYL) ABSTRAK

RIZKI SITI NURFITRIA

PENGUJIAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN TABIR SURYA EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH NAGA SUPER MERAH (Hylocereus costaricensis (F.A.C. Weber) Britton & Rose)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tidak membutuhkan medium untuk merambat. Ultraviolet mempunyai rentang

UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN FRAKSI DARI EKSTRAK ETIL ASETAT BUAH BUNI (Antidesma bunius L.) DI DAERAH JEMBER)

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PENGARUH PENAMBAHAN BUBUK EKSTRAK JAHE EMPRIT

I PENDAHULUAN. Bab ini akan menguraikan mengenai Latar Belakang Penelitian, Identifikasi Masalah, Maksud dan Tujuan Penelitian, Manfaat dan Kegunaan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. secara alamiah. Proses tua disebut sebagai siklus hidup yang normal bila

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I. Pendahuluan. Matahari merupakan sumber energi terbesar bagi bumi. Berbagai

I. PENDAHULUAN. Tanaman obat telah lama digunakan oleh masyarakat Indonesia sebagai

LAPORAN TUGAS AKHIR ZAT WARNA ALAMI DARI KULIT BUAH NAGA SUPER MERAH (Hylocereus costaricensis)

STUDI FITOKIMIA DAN POTENSI ANTIOKSIDAN EKSTRAK DAN FRAKSI KAYU MANIS (CINNAMOMUM SP.) DENGAN METODE PERKOLASI YOANITA EUSTAKIA NAWU

PERFORMAN PRODUKSI AYAM PEDAGING UMUR HARI YANG DIBERI EKSTRAK KULIT BUAH NAGA MERAH (Hylocereus costaricensis)

PENGARUH PERBANDINGAN JAMBU BIJI (Psidium guajava L.) DENGAN ROSELLA (Hibiscus sabdariffa Linn) DAN JENIS JAMBU BIJI TERHADAP KARAKTERISTIK JUS

ABSTRAK. Kata kunci : Kapasitas antioksidan, Total fenol, Buah mengkudu, Fermentasi

BAB I PENDAHULUAN. disebabkan oleh iritan, inhalasi alergen dan toksik obat-obatan yang menyebabkan

BAB I PENDAHULUAN. lewat reaksi redoks yang terjadi dalam proses metabolisme dan molekul yang

ABSTRAK. POTENSI EKSTRAK ETANOL DAUN SIRIH (Piper betle Linn) SEBAGAI ANTIOKSIDAN PEMERANGKAP DPPH DAN ANTIKANKER TERHADAP KULTUR SEL HeLa

BAB I PENDAHULUAN. Ketidakstabilan ini disebabkan karena atom tersebut memiliki satu atau lebih

BAB I PENDAHULUAN. Pemanfaatan bahan alam sebagai obat tradisional akhir-akhir ini sangat

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Transkripsi:

INTISARI UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK KULIT BUAH NAGA MERAH SUPER (Hyclocereus Costaricencis) DENGAN METODE DPPH Riki Nirwan Baharsyah 1 ; Rakhmadhan Niah 2 ; Siska Musiam 3 Buah naga merupakan tumbuhan yang cocok dibudidayakan di daerah iklim tropis, salah satunya indonesia. Di Indonesia sendiri, mulai banyak perkebunan buah naga yang di tanam oleh para petani. Salah satu jenis yang ditanam itu ialah buah naga merah super (Hyclocereus Costaricencis). Sebanyak 30-35 % bagian buah naga tersebut adalah kulit buah yang merupakan produk sampingan yang belum dimanfaatkan secara optimal dan seringkali hanya dibuang menjadi sampah. Padahal banyak kandungan yang terdapat pada kulit buah naga, salah satunya antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui % aktivitas antioksidan dan nilai IC 50 yang terdapat pada ektrak kulit buah naga. Jenis penelitian ini adalah dekskriptifdengan menggunakan metode purposive sampling. Penelitian dilaksanakan pada bulan juni-juli 2016 dilaboratorium fitokimia ULM Banjarbaru dan Laboratorium Kimia Farmasi AKFAR ISFI Banjarmasin. Pembuatan ekstrak buah naga dilakukan dengan cara maserasi. Ektrak yang dipakai adalah ektrak kental yang terbagi menjadi konsentrasi 1%, 0,5%,,25%, 0,125%, dan 0,0625. Penentuan aktivitas antioksidan dilakukan dengan metode DPPH dengan analisis Spektrofotometer UV - Vis dan nilai IC 50 didapat setelah memasukan nilai y (y=50) pada persamaan garis y = bx + a. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa nilai % aktivitas paling besar terdapat pada konsentrasi 1 % yaitu sebesar 36,73 % dan nilai % aktivitas paling rendah adalah pada konsentrasi 0,0625% yaitu sebesar 10,48%. Nilai IC 50 yang didapat sebesar 1,583 % atau 15.830 ppm. Yang artinya memiliki aktivitas antioksidan yang sangat lemah. Kata Kunci : Ektrak Buah Naga, Aktivitas Antioksidan, Nilai IC 50 1 Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin

2 ABSTRACT THE TEST OF RED DRAGON (Hylocereus Costaricencis) FRUIT PEEL EXTRACT FOR ANTIOXIDANT ACTIVITY USING DPPH METHOD Riki Nirwan Baharsyah 1 ; Rakhmadhan Niah 2 ; Siska Musiam 3 Dragon fruit is a plant that is suitable to be cultivated in the tropical climate, one Indonesian. In Indonesia alone, many start dragon fruit plantations being planted by farmers. One type is planted it is super red dragon fruit (Hyclocereus Costaricencis). As many as 30-35% of the dragon fruit is the fruit skin which is a byproduct that has not been used optimally and is often simply dumped into the trash. Even though a lot of the content in the dragon fruit, is antioxidants. This study aims to determine% antioxidant activity and IC 50 values containes in extract of super red dragon fruit peel. This type of research is descriptive by using purposive sampling method.the research was conducted in June-July 2016 in the laboratory of phytochemical ULM Banjarbaru and Pharmaceutical Chemistry Laboratory AKFAR ISFI Banjarmasin. Production of dragon fruit extract conducted by maceration. This research is use a condensed extract that is divided into a concentration of 1%, 0.5%, 25%, 0.125%, and 0.0625. Determination of antioxidant activity by DPPH method with analysis Spectrophotometer UV - Vis and IC 50 values obtained after entering a value y (y = 50) in the equation y = bx + a. The result of research shows that the greatest value of% activity present in a concentration of 1% is equal to 36.73% and the lowest value is % activity at a concentration of 0.0625% in the amount of 10.48%. IC 50 value obtained for 1.583% or 15.830 ppm. This means an antioxidant that is classified as very weak. Keywords : Extract Of Dragon Fruit, Antioxidant Activity, IC 50 Value 1 Academy of Pharmacy ISFI Banjarmasin

3 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Buah naga adalah buah yang berbentuk lonjong atau agak bulat yang memiliki sirip kulit warna merah (terkecuali buah naga kulit kuning) yang memiliki sirip mirip naga yang mana buah ini juga dikenal dengan sebutan dragon fruit. Buah ini memiliki empat jenis yaitu Hylocereus undatus (buah naga daging putih), Hylocereus polyrhizus (buah naga daging merah), Hylocereus costaricencis (buah naga merah super) dan Selenicereus megalanthus (buah naga kuning) Buah ini berasal dari Meksiko, Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Buah naga ini sangat cocok dibudidayakan pada iklim tropis (Panjuantiningrum, 2009). Indonesia merupakan negara yang diberkahi kekayaan alam serta kesuburan tanah yang melimpah. Faktor ini menjadikan Indonesia memiliki potensi yang luar biasa dalam hal bercocok tanam. Indonesia juga merupakan salah satu negara yang memiliki iklim tropis. Maka dari itu buah naga sangat cocok dibudidayakan dan sekarang petani indonesia banyak yang beralih untuk membudidayakan buah naga karena iklim yang cocok juga perawatan tanaman yang cukup mudah. Buah naga ini pertama dibudidayakan pada tahun 2000 an dan banyak digemari oleh masyarakat karena nilai gizi yang cukup tinggi. Untuk di daerah Kalimantan Selatan sendiri sudah mulai cukup pesat perkebunannya, mulai dari perkebunan di Cempaka Banjarbaru, Bajuin, Batu Ampar, Jorong dan tempat lainnya (Idawati, 2013) Buah naga sangat baik untuk peredaran darah dan juga dapat mengurangi emosi dan juga menetralkan toksik dalam darah. Sedangkan manfaat lainnya adalah mencegah kanker usus dan juga menurunkan kadar lemak dalam darah.buah naga mengandung flavonoid, polifenol, dan vitamin C yang berkhasiat sebagai antioksidan, tetapi setiap jenis buah naga memiliki kadar yang berbeda (Zain, 2006).Hal menarik dari buah naga adalah manfaat dari kulit buahnya, yaitu bisa bermanfaat dalam produksi pangan dan juga sebagai pewarna alami

4 untuk makanan dan juga bisa untuk minuman. Untuk dunia kesehatan kulit buah naga bisa dijadikan obat herbal yang berkhasiat sebagai antioksidan alami (Cahyono, 2009).Selain itu aktivitas antioksidan pada kulit buahnaga juga lebih besar dibandingkan aktivitas antioksidan pada daging buahnya, sehingga berpotensi untuk dikembangkan menjadi sumber antioksidan alami (Nurliyana et al, 2010). Antioksidan adalah senyawa yang dapat menunda, menghambat atau mencegah oksidasi lipid atau molekul lain dengan menghambat inisiasi atau propagasi dari reaksi rantai oksidatif. Antioksidan merupakan senyawa pemberi elektron (electron donor) atau reduktan (Javanmardi et al., 2003). Antioksidan juga mengikat radikal bebas dan molekul sangat reaktif. Akibatnya kerusakan sel akan dihambat (Winarsi, 2011). Pengukuran aktivitas antioksidan bisa dilakukan menggunakan 3 metode, yaitu DPPH (2,2-difenil-1-pikrilhidrazil), FRAP (ferric reducing antioxidant power) dan CUPRAC (cupric ion reducing antioxidant capacity.metode uji DPPH merupakan metode pengujian aktivitas antioksidan yang paling cocok bagi komponen antioksidan yang bersifat polar dan juga metodenya mudah dan cepat. Aktivitas antioksidan merupakan kemampuan suatu senyawa atau ekstrak untuk menghambat reaksi oksidasi yang dapat dinyatakan dengan persen penghambatan. Parameter yang dipakai untuk menunjukan aktivitas antioksidan adalah harga konsentrasi efisien atau efficient concentration (EC50) atau Inhibition Concentration (IC50) yaitu konsentrasi suatu zat antioksidan yang dapat menyebabkan 50% DPPH kehilangan karakter radikal atau konsentrasi suatu zat antioksidan yang memberikan penghambatan sebesar 50%. Zat yang mempunyai aktivitas antioksidan tinggi, akan mempunyai harga EC50 atau IC50 yang rendah (Brand-Williams, 1995). Daerah kalimantan Selatan masih sangat kurang untuk pemanfaatan kulit buah naga. Karena itulah peneliti ingin meneliti ekstrak kulit buah naga merah super sebagai antioksidan

5 yang diambil dari perkebunan buah naga Desa Tajau Pecah Kab Tanah Laut dengan menggunakan metode DPPH. Pemilihan tempat berdasarkan perkebunannya terbesar kedua di tanah laut dan juga daerah tersebut mudah ditinjau karena berada dipinggir jalan provinsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan pada ekstrak kulit buah naga merah super yang ditanam di Kalimantan Selatan.