Network File System (NFS) + SAMBA Server

dokumen-dokumen yang mirip
PRAKTIKUM 6 NFS DAN SAMBA SERVER

MODUL 3 SAMBA. 1.1 Tujuan :

NETWORK FILE SYSTEM (NFS) di ubuntu 10.04

SAMBA VETO FILES SEBAGAI MEDIA PENYIMPANAN DATA TERPUSAT BEBAS VIRUS

Dengan aplikasi samba ini memungkinkan juga untuk melakukan mapping printer dan folder dari windows DASAR TEORI

Sharing Data pada LINUX dan WINDOWS

Laporan Praktikum Administrasi Jaringan Samba dan FTP Server

INSTALASI PC SERVER. SAMBA dan SWAT. Ardi Maharta / Heri Widayat /

Pertemuan 3 SAMBA. Riza Kurniawan Ahmad Wildan L Kelas G _ Pendidikan Teknik Informatika UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

SAMBA SERVER 1. Sejarah Lahirnya Samba

Laporan Resmi Praktikum Administrasi Jaringan FTP DAN SAMBA SERVER

Sharing Data Pada System Linux dan Windows

Instalasi File Server

10/30/2015 SAMBA FILE SHARING IRMASARI TKJ SMKN KALIBARU

SMK PASUNDAN 2 BANDUNG

I. Pengenalan Samba. Heri Susanto Lisensi Dokumen:

Ika Nur Khana

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA ANTARA NETWORK FILE SYSTEM (NFS) DAN PRIMARY DOMAIN CONTROLLER (PDC) SAMBA

SAMBA SERVER DENGAN PRIMARY DOMAIN CONTROLLER DI UBUNTU SERVER

Sharing File dan Printer

File Sharing Dengan SAMBA

Analisis Penerapan File Sharing Terpusat Pada Perusahaan PT. Lumbung Riang Communication

SAMBA SERVER. Gambar 9.1. Contoh implementasi server multi OS

Modul 4 Telnet dan File Transfer Protocol (FTP)

Membuat File Server SAMBA dengan Linux Ubuntu Server 7.10

Sharing File dengan Samba. Pendahuluan

Perancangan dan Implementasi Komputer Server Berbasis NFS (Network File System): studi kasus CV. Gama Mandiri, Pekalongan Artikel Ilmiah

PRAKTIKUM ADMINISTRASI JARINGAN KOMPUTER DHCP SERVER

BAB II LANDASAN TEORI

Laporan Resmi Praktikum Administrasi Jaringan

INSTALASI DAN KONFIGURASI SERVER DALAM SATU PERANGKAT KOMPUTER SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN ALTERNATIF

Sharing Printer dengan Samba. Oleh. Md. Chrisna donny andrian. V c

PENDAHULUAN Latar Belakang Jaringan komputer bukanlah sesuatu yang baru saat ini. Hal ini dapat dilihat dari beberapa perusahaan, institusi pendidikan

Modul 3 FTP SERVER. Dasar Teori

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

DESAIN DAN IMPLEMENTASI VIRTUAL PRIVATE NETWORK (VPN) SERVER MENGGUNAKAN PPTP DAN FILE SERVER PADA PT. PALEM BAJA PALEMBANG

MEMBANGUN SERVER FILE DENGAN SAMBA BERBASIS OPEN SOURCE (Studi Kasus : Server Pengolahan Data Elektronik dan Kearsipan AMIK AKMI Baturaja)

PRAKTIKUM 3 Dynamic Host Configuration protocol pada Linux (Ubuntu) dan Windows 1. Praktikum 4. Dynamic Host Configuration Protocol

Tutorial Konfigurasi VPN, Samba, Monitoring & Streaming Server Di Debian 7.5 Whezzy

PRAKTIKUM 1 TELNET DAN SSH SERVER

Admin Jaringan Komputer APACHE WEB SERVER

MODUL PRAKTIKUM ADMINISTRASI SERVER OS DEBIAN 6

BAB IV PENGUJIAN SISTEM

KEAMANAN JARINGAN : Laporan Pendahuluan Telnet dan SSH

SSH (SECURE SHELL) 7. Masukan password root atau password user account yang ada di dalam PC 8. Kirim pesan ke user lain (SECURE COPY)

PRAKTIKUM 11 APPLICATION LAYER

MEMBANGUN SISTEM INTEROPERASIBILITAS SISTEM OPERASI LINUX DAN WINDOWS DENGAN MEMANFAATKAN TEKNOLOGI SAMBA

PRAKTIKUM VI TELNET DAN FTP

Ari Angga Wijaya

Kamaldila Puja Yusnika Pendahuluan INSTALASI DAN KONFIGURASI AD (ACTIVE DIRECTORY)

Deskripsi Layanan Protokol TCP dan UDP. (Tugas Mata Kuliah Jaringan Komputer) Nama: Azwar Hidayat NIM: Kelas: SK 4 C

PRAKTIKUM ADMINISTRASI JARINGAN KOMPUTER. DNS SERVER (Domain Name System) Oleh : Idris Winarno

PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER FILE TRANSFER PROTOCOL

seandainya Anda sedang melakukan maintenance server dari jauh, tentunya dengan account yang punya hak khusus, tanpa setahu Anda, account dan password

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Samba merupakan implementasi dari protokol SMB (Server Message Block) pada

Ainul Fuad Farhan

FTP Server. Konfigurasi Server Konfigurasi FTP. 1. Klik Menu Start All Programs Control Panel Add/Remove Program

DATABASE SERVER WEB SERVER SUBDOMAIN

Pertemuan 1. Riza Kurniawan Ahmad Wildan L Kelas G _ Pendidikan Teknik Informatika

INSTALLATION GUIDE INSTALLATION GUIDE. PT.Technomatic Cipta Mandiri. IT division: Jl. Cikutra Baru Raya No.2 Bandung-40124

VNC SERVER. Oleh : Yoel Steven

OPTIMALISASI PENGGUNAAN LAN PADA PT. FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CABANG BATURAJA

A. MENGATUR IP ADDRESS #pico /etc/network/interfaces

II. ALAT DAN BAHAN 1. Kabel Null Modem 1 buah 2. 1 buah PC dengan OS WINDOWS 98/95 2 buah

TUGAS JARINGAN KOMPUTER

Cara instal dan konfigurasi FTP SERVER

1. Hardware terdistribusi. 2. Program terdistribusi. Nama : Gede Doddi Raditya Diputra NIM : Kelas : 5.C

Sharing Printer di SlemanOS Pemerintah Daerah Kabupaten Sleman repo.slemankab.go.id

BAB III ANALISA MASALAH DAN PERANCANGAN SISTEM

Menggunakan FileZilla FTP Client. Pemerintah Daerah Kabupaten Sleman repo.slemankab.go.id

LAPORAN RESMI KEAMANAN JARINGAN. PRAKTIKUM 2 Perbedaan Macam-Macam Tipe Jaringan pada Virtual Box dan Analisa Telnet dan SSH menggunakan Wireshark

Analisis program ubuntu dengan windows seven saling berhubungan

REMOTE ACCES. 2.2 DASAR TEORI IP Address

PRAKTIKUM ADMINISTRASI JARINGAN KOMPUTER. SQUID (Proxy Server) Oleh : Idris Winarno

Perancangan Intranet Untuk Pembelajaran

Amalia Zakiyah D4 LJ TI. LAPORAN RESMI TELNET dan SSH

I. PENDAHULUAN. jaringan dan aplikasi yang dibuat khusus untuk jaringan. Akibatnya, interaksi

Rahmady Liyantanto liyantanto.wordpress.com

SMK-TI TRAINING AND CERTIFICATION. Modul 8 SAMBA SERVER. Team Training SMK TI 141

Awali.org & Awali.or.id

FTP SERVER MAIL SERVER WEBMAIL

KONFIGURASI DHCP DEBIAN LENNY DI VIRTUALBOX

HTTP Protocol Ketika sebuah alamat web (atau URL) yang diketik ke dalam web browser, web browser melakukan koneksi ke web service yang berjalan pada

Membangun Server Local dengan Debian 6.0.5

PRAKTIKUM VII SHARING DATA,SHARING CD ROM/HARDISK, PRINT SERVER

M. Choirul Amri

WEB SERVER LINUX DEBIAN 8.5

REMOTE ACCESS DNS SERVER

SHARING DATA ANTARA LINUX DAN WINDOWS DENGAN JARINGAN PEER TO PEER

Objectives. Sekilas Linux. Distribusi Linux. Sejarah Linux. Three: Pengenalan Linux. The Challenger. Sekilas Linux -continued

MODUL 1 PRAKTIKUM ADMINISTRASI JARINGAN. Pengenalan dan Instalasi Sistem Operasi Jaringan

BAB II LANDASAN TEORI

Silahkan ikuti langkah-langkah berikut :

4. IP address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host... A. sangat kecil B. sangat besar C. sedang D. tidak tetap E.

FILE ZILLA di Debian 7. Oleh : MICHAEL SIWAN

LANGKAH-LANGKAH INSTALASI UBUNTU 9.04

Membuat FTP Server dengan Ubuntu Cara Membangun FTP Server dengan VSFTPD Ubuntu Server - Transfer file dengan layanan ftp.

LAPORAN PRATIKUM LINUX. Modul I. Sekilas Linux dan Instalasi

Transkripsi:

1 Network File System (NFS) + SAMBA Server Oleh : Idris Winarno JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA

2 Network File System (NFS) + SAMBA Server I. Tujuan: Mahasiswa dapat memahami manfaat/penggunaan dari Network File System (NFS). Mahasiswa dapat melakukan instalasi dan konfigurasi NFS sever dan NFS clientpada sistem operasi unix/linux. Mahasiswa mampu membuat sharing direktori/data pada network dengan NFS. Mampu memahami teknik-teknik pengamanan data pada NFS server. Mahasiswa dapat memahami manfaat/penggunaan dari SAMBA Server. Mahasiswa dapat melakukan konfigurasi SAMBA Server pada sistem operasi Linux. II. Dasar teori Network File System Network File System (NFS) adalah salah satu layanan (service) yang dapat memungkinkan suatu computer untuk melakukan proses mount suatu direktori/peralatan pada komputre lain. Dengan menggunakan NFS, suatu computer dapat berbagi file, data bahkan program antara sesame klien yang terhubung ke server utama. NFS juga memungkinkan suatu computer untuk melakukan pengaktifan/penggunaan (mounting) peralatan pada computer lain yang terhubung ke jaringan. Saat ini terdapat 2 versi NFS yaitu NFS versi 2 (NFSv2) dan NFS versi 3 (NFSv3). NFSv2 lebih lama tetapi didukung oelh berbagai macam mesin dan system operasi. Sedangkan NFSv3 lebih baru dan mempunyai beberapa fitur tambahan misal pesan kesalahan yang lebih baik, kemampuan untuk menghandle file yang ukurannya bervariasi. Redhat Linux 9 secara default menggunakan NFSv3. NFSv2 menggunakan protocol UDP untuk melakukan koneksi antara server dan client, sedangkan NFSv3 menggunakan protocol UDP dan TCP sekaligus. Layanan yang disediakan NFS menggunakan Remote Procedure Call (RPC) untuk mengarahkan koneksi antara client dengan server. Di system operasi Linux RPC adalah layanan (service) yang dikendalikan oelh suatu program yang disebut portmap. Untuk melakukan proses sharing dan mount pada NFS, terdapat beberapa layanan yang bekerja secara bersamasama yaitu:

3 nfs menjalankan proses RPC untuk melayani permintaan system file NFS. nfslock layanan tambahan yang menjalankan proses RPC untuk mengijinkan NFS client untuk mengunci file pada server. portmap layanan RPC pada Linux yang merespon semua permintaan layanan RPC dan melakukan koneksi ke layanan RPC yang diminta. Berikut ini adalah proses-proses RPC yagn bekerja bersama-sama dibelakang layer untuk menfasilitasi terjadinya layanan NFS rpc.mountd proses ini menerima permintaan mount (pengaktifan device/direktori) dan melakukan proses verifikasi system file yang dieksport. Proses ini dijalankan secara otomatis oleh service NFS dan tidak membutuhkan konfigurasi dari user. rpc.nfsd ini adalah proses utama NFS server yang bekerja pada kernel Linux untuk memenuhi kebutuhan NFS client rpc.lockd merupakan proses tambahan yang mengijinkan NFS client untuk mengunci file pada server. rpc.statd proses ini menjalankan Network Status Monitor (NSM) yaitu protocol RPC yang memberikan pesan kepada NFS client pada saat NFS server dijalankan ulang(restart). Proses ini dijalankan secara otomatis oleh service NFS dan tidak membutuhkan konfigurasi dari user. rpc.rquotad proses ini menyediakan informasi kuota pemakai (user quota) untuk remote user. Proses ini dijalankan secara otomatis oleh service NFS dan tidak membutuhkan konfigurasi dari user. SAMBA Server Samba merupakan aplikasi Unix yang memanfaatkan protocol SMB (Server Message Block). Sebagian system operasi memanfaat SMB dalam komunikasi client-server-nya termasuk Windows dan OS/2. SAMBA memungkinkan mesin Linux berkomunikasi dengan Mesin Windows/Dos maupun OS/2. Samba dapat digunakan untuk: 1. Menghubungkan setiap mesin Unix (termasuk Linux) dengan mesin Dos/Windows. 2. Menempatkan mesin Unix (Linux) sebagai Primary Domain Controller sebagaimana yang dilakukan Windows NT/2000 server. Samba juga dapat digunakan untuk: 1. berbagi (share) file dan printer pada semua computer yang terhubung ke jaringan. 2. membantu pengguna browsing di network neighbourhood.

4 3. memberikan otentifikasi kepada tiap klien yang login ke dalam satu domain pada suatu jaringan. SAMBA dibuat dan disusun pertama kali oleh ANDREW TRIDGELL. Pada bulan Desember 1992 ia menerima program execursion dari Digital. Sayangnya program tersebut hanya bekerja sama dengan pathworks ke mesin VMS atau Ultrix, yang memaksanya untuk mempelajari bagaimana file dikomunikasikan. Setelah sekaian lama mencoba, akhirnya Andrew berhasil memasukkan salah satu direktori pada mesin Digital ke dalam pathworks DOS di rumahnya. Setahun kemudian Andrew telah memasuki komunitas Linux dan pada Desember 1993 ia mengeluarkan NetBIOS for Unix. Dengan menggunakan mailing list, program ini dikembangkan bersama-sama hingga menjadi Samba Team sebagaimana sekarang. Saat ini Samba dikembangkan sebagian dari Open Source Sofware (software yang memberikan kode sumbernya) dan didistribusikan dibawah lisensi GNU. Proyek pengembangannya masih tetap berjalan hingga sekarang dikoordinasikan oleh ANDREW TRIDGELL dari rumahnya di Canberra dengan tim tersebar di seluruh dunia. Informasi lengkap tentang SAMBA dapat diperoleh di www.samba.org Aplikasi Samba biasanya dijalankan sebagai daemon. Dua aplikasi utamanya adalah: 1. smbd Daemon yang memberikan layanan berbagai file dan printer dalam sebuah jaringan yang menggunakan protokol SMB. Smbd juga memberikan otentifikasi dan otoritasi bagi kliennya. 2. nmbd Daemon yang memanfaatkan Windows Internet Name Service (WINS), dan membantu klien untuk browsing di network neighbourhood. Selain 2 daemon utama diatas, aplikasi samba juga mempunyai beberapa program pendukung yaitu: 1. smbclient Klien dengan tampilan mirip ftp untuk mengakses SMB resource share (mengakses share files). 2. smbtar Program yang memback up data yang di share. Mirip tar di Linux

5 3. nmblookup Program yang membantu mencari nama (names lookup) dengan memanfaatkan NetBIOS over TCP/IP. Nmbloockup dapat digunakan meresolve dari nama computer ke nomor IP dan sebaliknya. 4. smbpasswd Program yang memungkinkan administrator mengatur password yang terenkripsi yang dipergunakan oleh SAMBA Server. 5. smbstatus Program yang memonitor status terakhir dari share resource yang diberikan oleh Server Samba. 6. testparm Program kecil untuk melakukan proses debug (memeriksa parameter) terhadap file konfigurasi Samba (smb.conf) 7. swat Samba Web Administrator Tool, program Bantu yang memberikan interface model web untuk mengadministrasi Samba. SWAT mempermudah edit smb.conf (file konfigurasi Samba) mengatur resource share, melihat status Samba terakhir, dengan dukungan file help yang sangat bermanfaat. III. Langkah percobaan: A. NFS 1. Instalasi NFS Server # apt-get install nfs-common nfs-kernel-server Catatan: nfs-common untuk client sedang nfs-kernel-server untuk server 2. Catatlah di direktori mana saja program nfs diinstall # dpkg L nfs-common # dpkg L nfs-kernel-server 3. NFS dan portmap # rpcinfo p Catatan: Untuk memeriksa apakah portmap sudah diaktifkan atau dapat menggunakan # netstat -npltu 4. Mengaktifkan service NFS # /etc/init.d/nfs-kernel-server start

6 5. Catatlah berapa nomor port yang digunakan oleh service nfs # cat /etc/services grep nfs Kemudian cocokkan dengan netstat npltu 6. Konfigurasi NFS a. Membuat direktori baru yang akan di-share oleh NFS agar dapat di akses oleh client # mkdir /tmp/folder1 # mkdir /tmp/folder2 # mkdir /tmp/folder3 b. Isi directory yang telah dibuat diatas dengan file sembarang Misal: # cp /etc/a* /tmp/folder1 # cp /etc/b* /tmp/folder2 # cp /etc/c* /tmp/folder3 c. Konfigurasi NFS dengan cara mengedit file /etc/exports /tmp/folder1 *(ro,sync) /tmp/folder2 *(rw,sync) /tmp/folder3 d. Restart service NFS server # /etc/init.d/nfs-kernel-server restart 7. Konfigurasi NFS client a. Cara 1: konfigurasi NFS client menggunakan perintah mount Buat directory untuk menampung data hasil proses nfs # mkdir /tmp/dir1 # mkdir /tmp/dir2 # mkdir /tmp/dir3 Membaca share direktori dari NFS server # mount -t nfs 10.252.108.24:/tmp/folder1 /tmp/dir1 # mount -t nfs 10.252.108.24:/tmp/folder2 /tmp/dir2 # mount -t nfs 10.252.108.24:/tmp/folder3 /tmp/dir3 # ls -l /tmp/dir1 # ls -l /tmp/dir2

7 # ls -l /tmp/dir3 Lakukan ujicoba pada masing-masing direktori /tmp/dir1, /tmp/dir2, tmp/dir3 seperti menghapus file, mengcopy file, menambah file, dll. b. Cara2: Konfigurasi NFS menggunakan /etc/fstab Mengedit file /etc/fstab # vi /etc/fstab 10.252.105.103:/mp3 /dir1 nfs ro 0 0 10.252.105.103:/dataumum /dir2 nfs rw 0 0 10.252.105.103:/dataku /dir3 nfs soft,noexec 0 0 Merestart mount # mount 8. Konfigurasi NFS server cara 2: menggunakan perintah exportfs # exportfs o rw,insecure *:/tmp 9. Cobalah option dari nfs server dengan berbagai macam variasi option. B. SAMBA 1. Proses Installasi service SAMBA server # apt-get install samba 2. Catatlah di direktori mana saja program SAMBA server diinstall # dpkg -L samba 3. Mengaktifkan service SAMBA # /etc/init.d/samba start 4. Konfigurasi SAMBA server # mkdir /tmp/folder1 # cp /etc/a* /tmp/folder1 # useradd user1 # passwd user1 Menambahkan script pada file /etc/samba/smb.conf

8 [tmp] comment = Direktori /tmp/ di pc 108 path = /tmp writeable = yes browseable = yes printable = no create mask = 0765 [folder1] comment = Direktori /tmp/folder1 di pc 108 path = /tmp/folder1 writeable = yes readonly = yes browseable = yes printable = no [idris] comment = Direktori idris di pc Idris path = /home/idris validuser = idris root writeable = yes readonly = yes browseable = yes printable = no Merestart service SAMBA # /etc/init.d/samba restart 5. Membuat user pada SAMBA server a. Buat file password baru untuk keperluan SAMBA # cat /etc/passwd mksmbpasswd >/etc/samba/smbpasswd b. Merubah perintah # chmod 600 /etc/samba/smbpasswd untuk mengubah file agarhanya root yang dapat mempunyai hak read dan write. # chmod 600 /etc/samba/smbpasswd c. Membuat password untuk samba user.

9 # smbpasswd user1 d. Mengedit file /etc/samba/smb.conf # vi /etc/samba/smb.conf encrypt passwords = yes smb passwd file = /etc/samba/smbpasswd e. Merestart service SAMBA # /etc/init.d/samba restart 6. Konfigurasi SAMBA client # smbclient //10.252.108.24/tmp # smbclient //10.252.108.24/folder1 added interface ip=10.252.108.8 bcast=10.252.108.255 nmask=255.255.255.0 Domain=[PRAKTJARKOM3W] OS=[Unix] Server=[Samba 2.2.7a-security-rollup-fix] smb: \> mkdir ok NT_STATUS_NETWORK_ACCESS_DENIED making remote directory \ok 7. Aplikasi tambahan: LinNeighborhood # apt-get install linneighborhood 8. Installasi SWAT # apt-get install swat # /etc/init.d/openbsd-inetd restart 9. Buka web browser dan akses http://localhost:901