Oleh: Kadarsih, S.T., M.Kom dan Aditya Irawan, A.Md

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS dan PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KONTROL MENGAJAR DOSEN AMIK AKMI BATURAJA. Oleh: Kadarsih dan Aditya Irawan

MEMBANGUN SISTEM INFORMASI DOSEN PENGAMPU PADA AMIK AKMI BATURAJA

Jurnal Ilmiah Mustek Anim Ha Vol.1 No. 2, Agustus 2012 ISSN

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PADA AKMI BATURAJA

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI TABUNGAN SISWA SD NEGERI 5 OKU

BAB III LANDASAN TEORI

PENGOLAHAN DATA ADMINISTRASI BERKAS KLAIM KORBAN PADA PT. JASA RAHARJA (PERSERO) DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008

SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN GUDANG BENGKEL PADA AREMA MOTOR BENGKEL RESMI HONDA DENGAN DELPHI 2007 DAN SQL Server 2008

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL...

SISTEM INFORMASI MONITORING PERKULIAHAN BERBASIS WEB DI STMIK SINAR NUSANTARA SURAKARTA

BAB III LANDASAN TEORI

Agus Satriawan Sistem Informasi STMIK PalComTech Palembang. Abstrak

SISTEM INFORMASI PENINGKATAN SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) DI BADAN ARSIP DAERAH SUMATERA SELATAN DI PALEMBANG MENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008

SISTEM INFORMASI PENGISIAN KRS FAKULTAS TEKNIK DAN SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS YAPIS PAPUA BERBASIS WEBSITE

BAB III LANDASAN TEORI. berkaitan secara terpadu, terintegrasi dalam suatu hubungan hirarki.

SISTEM INFORMASI PELAYANAN PERGURUAN TINGGI SWASTA PADA KOPERTIS WILAYAH II PALEMBANG DENGAN MENGGUNAKAN BORLAND DELPHI DAN SQL SERVER 2008

SISTEM ADMINISTRASI PENJUALAN DAN PEMBELIAN PADA CV. MITRA PERKASA MOTOR PALEMBANG DENGAN MENGGUNAKAN BORLAND DELPHI 7.0 DAN SQL SERVER 2008

II. LANDASAN TEORI. spesifikasi pada komputer yang berdasarkan pada sistem informasi.

SISTEM INFORMASI DISTRIBUSI HANDPHONE PADA PT. AGUNG JAYA PONSELINDO PALEMBANG DENGAN MENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008

APLIKASI PENGOLAHAN DATA PELAYANAN PERBAIKAN MOBIL DAN PENJUALAN SPAREPART PADA PT NUSA SARANA CITRA BAKTI DENGAN MENGGUNAKAN DELPHI

Sistem Informasi Pendataan IPK dan Perhitungan Masa Studi Menggunakan Waterfall Model

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSURATAN PADA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA JAKARTA

Ikhwanul Muslimin Program Studi Sistem Informasi STMIK PalComTech Palembang. Abstrak PENDAHULUAN

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN PADA AKMI BATURAJA. Muhammad Romzi

APLIKASI BANTU PENGOLAHAN NILAI INDEKS KINERJA DOSEN (Studi Kasus Fakultas Teknologi Industri UAD)

Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Akademik Berbasis Jaringan Lokal Pada Jurusan Teknik Informatika UNIKOM

MULYADI, IR, M.SI DOSEN TETAP STMIK NURDIN HAMZAH JAMBI ABSTRAK I. PENDAHULUAN

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) BERBASIS WEB

BAB III LANDASAN TEORI. yang saling berhubungan yaitu antara sistem dan informasi. Sistem adalah suatu

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN BEROBAT DI KLINIK UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG

SISTEM INFORMASI PELAYANAN KESEHATAN PEKERJA PADA PT. HOK TONG PALEMBANG MENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008

BAB I 1.1 Latar Belakang Masalah

SISTEM INFORMASI APLIKASI PENJUALAN PADA BUTIK BIG SIZE NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Esa Apriyana

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGARSIPAN SURAT KEPEGAWAIAN AMIK AKMI BATURAJA

SISTEM INFORMASI PELAYANAN PERIZINAN DAN PENANAMAN MODAL PADA BP3MD PROVINSI SUMATERA SELATAN

SISTEM OTOMATISASI REKAPITULASI NILAI PADA PRODI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNP KEDIRI

Sistem Informasi Kerja Praktek Mahasiswa STMIK STIKOM Bali Berbasis Web

APLIKASI PENGOLAHAN DATA PENGAJUAN REKOMENDASI UKL-UPL PADA BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN LAHAT MENGGUNAKAN BORLAND DELPHI

Racang Bangun Sistem Informasi Inventaris Laboratorium AMIK AKMI Baturaja RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI INVENTARIS LABORATORIUM AMIK AKMI BATURAJA

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. mengembangkan solusi yang terbaik bagi permasalahan. perancangan sistem

SISTEM INFORMASI PEMBIAYAAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR PADA PT. SURYA ABADI MORINDO PALEMBANG MENGGUNAKAN BORLAND DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

AGUSTINUS TOURNADO CRISTA

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM GAPOKTAN TANI MAKMUR DESA KORIPAN KECAMATAN BUNGKAL KABUPATEN PONOROGO SKRIPSI

SISTEM INFORMASI HRD BENGKEL PADA AREMA MOTOR BENGKEL RESMI SEPEDA MOTOR HONDA DENGAN MENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008

Ria Apriyani Devina Jurusan Sistem Informasi STMIK PalComTech Palembang. Abstrak

SISTEM PELAYANAN TERPADU PADA PT. SRIKANDI PALEMBANG

APLIKASI PENGOLAHAN DATA PELAYANAN KESEHATAN PADA PUSKESMAS INDERALAYA DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM BORLAND DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDATAAN SISWA SMP ISLAM SWASTA DARUL YATAMA BERBASIS WEB

SISTEM INFORMASI REKAPITULASI DAFTAR HADIR MAHASISWA (STUDI KASUS : PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA )

Pandu Wijaya Jurusan Manajemen informatika Politeknik PalComTech Palembang. Abstrak

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

SISTEM INFORMASI PENDATAAN PENDUDUK PADA KANTOR KEPALA DESA UJUNGRUSI KABUPATEN TEGAL

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

HUMAN RESOURCE INFORMATION SYSTEM AMIK AKMI BATURAJA. S. Hartati, M.I. Herdiansyah, M. Akbar

BAB II DASAR TEORI. terbagi atas beberapa tahap yaitu: perancangan basis data secara konseptual, logis dan fisis.

Abstrak BAB I PENDAHULUAN

SISTEM DISTRIBUSI ALAT KESEHATAN PADA PT USAHA ENAM SAUDARA. Suparjo Riski Novalian Jurusan Sistem Informasi STMIK Palcomtech Palembang.

Sistem Informasi Penjualan Batik Berbasis Website Pada Toko Kencana Ayu. Sintya Sukarta, ST., MT. dan Novel Kurniawati Santoso, S.

SISTEM INFORMASI PENJUALAN MOTOR PADA DEALER MPM MOTOR NGANJUK BERBASIS WEB

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi informasi adalah sarana dan prasarana (hardware, software,

APLIKASI PENGOLAHAN DATA PERSEDIAAN BARANG PADA PT. RINDU PALEMBANG MENGGUNAKAN PEMROGRAMAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008

Jurnal Ilmiah d ComPutarE Volume 2 Juni 2012

SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 3 BAYAT

SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS MULTIMEDIA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN PALEMBANG TECHNOLOGY

BAB I PENDAHULUAN. kelulusan. Hal ini menyebabkan rendahnya tingkat grade nilai yang dicapai oleh

Kata Kunci :Sistem Informasi Akademik, SMA, Waterfall, PHP, MySql

SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA KECELAKAAN LALU LINTAS PADA POLRESTA JAKABARING PALEMBANG DENGAN MENGGUNAKAN BORLAND DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. membentuknya. Selanjutnya mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan

BAB II LANDASAN TEORI

SISTEM ADMINISTRASI KESISWAAN PADA SMKN 6 PALEMBANG DENGAN MENGGUNAKAN BAHASA PEMOGRAMAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008

BAB I PENDAHULUAN. yang sangat penting khususnya di Program Studi Informatika Fakultas Teknik

SISTEM INFORMASI INSTALASI GAWAT DARURAT RUMAH SAKIT MYRIA PALEMBANG MENGGUNAKAN PHP dan MYSQL

APLIKASI RESERVASI RUANGAN KELAS

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN

Vol.17 No.2. Agustus 2015 Jurnal Momentum ISSN : X

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PERWALIAN ONLINE MAHASISWA PADA PROGRAM PENDIDIKAN JARAK JAUH

BAB III LANDASAN TEORI

SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA SMA NEGERI 1 PURWODADI BERBASIS WEB

SISTEM INFORMASI BANTUAN DAN PENANGGULANGAN BENCANA PADA DINAS SOSIAL PALEMBANG DENGAN MENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL.

SISTEM INFORMASI PEMBELIAN DAN PENGENDALIAN PRODUK PT. HEVEA MUARA KELINGI I PALEMBANG MENGGUNAKAN PEMROGRAMAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dewasa ini pemakaian komputer sebagai alat bantu khususnya yang berkaitan

BAB III PEMBAHASAN. Dalam pembuatan sistem informasi pengarsipan surat ini mempunyai dua

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

2.1 Sistem Pendukung Keputusan

Rafika Jurusan Sistem Informasi STMIK PalComTech Palembang. Abstrak

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA SENIMAN PADA DINAS PERHUBUNGAN, PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KOTA LHOKSEUMAWE

Naskah Publikasi PROYEK TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PELAYANAN HAJI PLUS DAN UMROH

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN KULIAH BERBASIS CLIENT-SERVER PADA AKMI BATURAJA

SISTEM INFORMASI DOSEN PENASEHAT AKADEMIK PADA FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS BUDI LUHUR

Satuan Acara Perkuliahan

Pembuatan Sistem Informasi Persewaan Mobil Pada Rental Mobil Akur Pacitan Bayu Kristiawan, Sukadi

DAFTAR ISI ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR SIMBOL... DAFTAR LAMPIRAN...

SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PASIEN DI PUSKESMAS KETABANG SURABAYA. Rinny Yulyani

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Perancangan ini dibuat untuk ditunjukkan kepada user, programmer, atau ahli

STMIK-MURA Lubuklinggau 1

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. Analisis Sistem ini merupakan penguraian dari suatu sistem pengolahan aplikasi

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN DATA PENJUALAN PADA PT. IHTIYERI KETI ARA MEDAN

Transkripsi:

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERHITUNGAN INDEKS PRESTASI MAHASISWA DAN PENDATAAN STATUS MAHASISWA STUDI KASUS BAAK AKMI BATURAJA MENGGUNAKAN EMBARCADERO DELPHI X2 Oleh: Kadarsih, S.T., M.Kom dan Aditya Irawan, A.Md Program Studi Teknik Informatika AMIK AKMI Baturaja Jl. Jen A. Yani No. 267A Baturaja, OKU, Sumatra Selatan Email:asih_cahyoo@yahoo.com ABSTRAK Data merupakan sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih memerlukan adanya pengolahan. Data dapat berwujud suatu keaadaan, gambar, suara, huruf, angka, matematika, bahasa ataupun simbol-simbol yang dapat digunakan sebagai bahan untuk melihat lingkungan, objek, kejadian maupun suatu konsep. AKMI Baturaja merupakan perguruan tinggi di Baturaja bidang teknologi komputer. Memiliki dua program studi yaitu Teknik informatika dan Manajemen Informatika. Didalamnya terdiri dari bebrapa unit yang memiliki fungsi dan tanggung jawab masing-masing untuk menunjang keberlangsungan proses yang terjadi di dalamnya.pengolahan data mahasiswa dilakukan oleh Bagian akademik. Bagian ini memiliki bebrapa bagian. Salah satu bagian yang menagani pengolahan data khususnya data-data mahasiswa difokuskan pada bagiam BAAK (Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan). Dalam proses pengolahan data mahasiswa BAAK sudah menggunakan (SIA) Sistem Informasi Akademik, dan dalam perjalanan penggunaan sistem ini belum dapat menyelesaikan permasalahan yang ditemukan, untuk itu perlu pengembangan dikemudian hari untuk menghasilkan informasi sesuai dengan kebutuhan yang memberikan kemudahan-kemudahan bagi penggunanya. Belum lengkapnya SIA tersebut menyebabkan pengolahan data di olah menggunakan excell, tetapi pengolahan dengan excell juga belum dapat memberikan kemudahan. Berdasarkan hal tersebut maka penulis membuat Perancangan Sistem Informasi Perhitungan Indeks Prestasi Mahasiswa dan Pendataan Status Mahasiswa Studi Kasus BAAK AKMI Baturaja Menggunakan Embarcadero Delphi x2.sistem ini dapat memberikan kemudahan dalam perhitungan IPK(Indek Prestasi Komulati) mahasiswa dan kemudahan dalam mengetahui berapa jumlah mahasiswa cuti, tidak aktif dan keterangan lainya. Kata kunci :Perhitungan IPK, Status keaktifan mahasiswa, Sistem informasi, Embarcadero x2

1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kebutuhan akan sistem informasi di suatu instansi sudah menjadi kebutuhan, untuk membuat pekerjaan menjadi lebih sederhana dan mudah, baik dalam proses pengolahan dan laporan yang dihasilkannya. Tentunya untuk dapat menciptakan dan menggunakan sistem informasi dibutuhkan sumber daya manusia yang mampu hal pemahaman komputer dan program-programnya. AKMI Baturaja merupakan perguruan tinggi di Baturaja bidang teknologi komputer. Memiliki dua program studi yaitu Teknik informatika dan Manajemen Informatika. Didalamnya terdiri dari bebrapa unit yang memiliki fungsi dan tanggung jawab masingmasing untuk menunjang keberlangsungan proses yang terjadi di dalamnya. Semakin banyak mahasiswa yang mendaftar di AKMI Baturaja maka data yang akan diprosespun semakin kompleks. Dengan jumlah data yang banyak maka harus memikirkan cara untuk memberikan kemudahan dalam pengolahan data tersebut. Pengolahan data mahasiswa di AKMI Baturaja dilakukan oleh Bagian akademik. Bagian ini memiliki beberapa sub bagian. Salah satu bagian yang menagani pengolahan data khususnya data-data mahasiswa difokuskan pada bagiam BAAK (Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan). Dalam proses pengolahan data mahasiswa BAAK sudah menggunakan (SIA) Sistem Informasi Akademik, dan dalam perjalanan penggunaan sistem ini belum dapat menyelesaikan permasalahan yang ditemukan, untuk itu perlu pengembangan dikemudian hari untuk menghasilkan informasi sesuai dengan kebutuhan yang memberikan kemudahankemudahan bagi penggunanya. Belum lengkapnya SIA tersebut menyebabkan pengolahan data di olah menggunakan excell, tetapi pengolahan dengan excell juga belum dapat memberikan kemudahan. Berdasarkan hal tersebut maka penulis membuat Perancangan Sistem Informasi Perhitungan Indeks Prestasi Mahasiswa dan Pendataan Status Mahasiswa Studi Kasus BAAK AKMI Baturaja Menggunakan Embarcadero Delphi x2.sistem ini dapat memberikan kemudahan dalam perhitungan IPK (Indek Prestasi Komulati) mahasiswa dan kemudahan dalam mengetahui berapa jumlah mahasiswa cuti, tidak aktif dan keterangan lainya. 1.2. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka dapat di rumuskan suatu permasalahan yaitu bagaimana membuat sistem informasi perhitungan IPK dan pencatatan status mahasiswa? 1.3. Batasan Masalah Berdasarkan rumusan masalah tersebut di atas maka pembuatan sistem informasi ini dibatasi pada data mahasiswa, data IPK dan data pencatatan cuti. 1.4. Tujuan dan Manfaat Tujuanya untuk menghasilkan sistem informasi yang dapat digunakan untuk pengolahan data IPK mahasiswa dan pencatatan status keaktifan mahasiswa. Manfaatnya adalah untuk perhitungan IPK mahasiswa dan pencarian data jumlah

mahasiswa berdasarkan status mahasiswa selama menjadi mahasiswa menjadi lebih mudah. 2. KAJIAN TEORI 2.1.Definisi Sistem Beberapa definisi tentang sistem, yaitu : a. Menurut (Jogyanto, 1999), pengertian sistem diambil dari asal mula sistem yang berasal dari bahasa latin (system) dan bahasa Yunani (sustema) yang memiliki pengertian bahwa suatu sistem merupakan suatu kesatuan yang didalamnnya terdiri dari komponen atau elemen yang berhubungan satu dengan lainnya, yang berfungsi untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi. Istilah ini sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi. b. Menurut (stoa, 2008), sistem merupakan gabungan dari keseluruhan langit dan bumi yang saling bekerja sama yang membentuk suatu keseluruhan dan apabila salah satu unsur tersebut hilang atau tidak berfungsi, maka gabungan keseluruhan tersebut tidak dapat lagi kita sebut suatu sistem. c. Menurut (Kerz, 2008), sistem yaitu gabungan dari sekelompok komponen baik itu manusia dan atau bukan manusia (non-human) yang saling mendukung satu sama lain serta diatur menjadi sebuah kesatuan yang utuh untuk mencapai suatu tujuan, sasaran bersama atau hasil akhir. d. Menurut (Hart, 2005), sistem yaitu gabungan pengertian utama yaitu: (a). pengertian sistem yang menekankan pada komponen atau elemennya yaitu sistem merupakan komponenkomponen atau subsistem-subsistem yang saling berinteraksi satu sama lain. Dimana masingmasing bagian tersebut dapat bekerja secara sendiri-sendiri (independent) atau bersama-sama serta saling berhubungan membentuk satu kesatuan sehingga tujuan atau sasaran sistem tersebut dapat tercapai secara keseluruhan. (b). Definisi yang menekankan pada prosedurnya yaitu merupakan suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas ditarik kesimpulan bahwa sistem adalah kumpulan bagian-bagian atau subsistem-subsistem yang disatukan dan dirancang untuk mencapai suatu tujuan. 2.2. Sistem Informasi Kata sistem mengandung arti kumpulan dari komponen-komponen yang memiliki keterkaitan antara yang satu dengan yang lainya. Sistem informasi kumpulan dari komponen dalam organisasi yang berhubungan dengan proses penciptaan dan pengaliran informasi. Kata informasi sendiri telah disepakati sebagai

hasil dari pengolahan data yang secara prinsip memiliki nilai yang lebih dibandingkan dengan data mentah. Dalam perkembangannya teknologi informasi berkembang dengan sangat pesatnya hingga dunia terasa lebih sempit, dan komputer merupakan produk dari teknologi komputer. Suatu sistem informasi tidak harus memiliki komponen teknologi informasi. Kelebihan dari sistem informasi dalam organisasi terletak pada keterkaitan antar komponen yang ada, sehingga dapat dihasilkan suatu informasi yang berguna untuk organisasi yang bersangkutan. Namun dengan mengesampingkan teknologi informasi dengan produk-produknya, sistem informasi yang dihasilkan tentunya tidak lebih baik jika dibandingkan dengan sistem informasi yang menggunakan teknologi informasi untuk mendukung penyajian informasinya. Dengan melihat perbedaan antara teknologi informasi dan sistem informasi maka dapat disimpulkan bahwa sistem informasi adalah manajemen kegiatan sehari-hari dan teknologi informasi adalah penyedian kebutuhan dalam organisasi tersebut. 2.3. Nilai Informasi Fungsi informasi yang digunakan untuk mengambilan keputusan terkadang diperlukan dengan proses yang cepat dan tidak terduga. Hal tersebut menyebabkan penggunaan informasi hanya berdasarkan pemikiran-pemikiran tentang informasi yang apa adanya. Perlakuan tersebut menyebabkan keputusan yang diambil tidak sesuai seperti yang diharapkan. Oleh karena itu perlu dilakukan pencarian informasi yang lebih tepat. Semua itu karena informasi memiliki nilai dalam pengambilan keputusan. Besarnya nilai informasi dapat ditentukan hasil yang didapat didapat dari keputusan yang baru dengan hasil keputusan yang lama dikurangi biaya untuk mendapatkan biaya informasi tersebut. 2.4. SKS Selama proses perkuliahan setiap mahasiswa memiliki kewajiban menyelesaikan sejumlah mata kulih dengan jumlah SKS yang telah ditentukan. Masing-masing mata kuliah memiliki beban SKS yang berbeda-beda yang dinyatan dalam SKS (Satuan Kredit Semester). SKS merupakan satuan penyelenggaraan pendidikan yang menyatakan beban studi mahasiswa, beban kerja tenaga pengajar dan beban penyelenggaraan program pendidikan tinggi dalam kredit. Tujuan umum penyelenggaraan SKS adalah agar pendidikan tinggi dapat lebih memenuhi tuntutan pembangunan karena didalamnya memungkinkan penyajian program pendidikan yang lebih bervariasi dan mudah untuk disesuaikan, sehingga memberi kemungkinan lebih luas kepada mahasiswa untuk memilih program menuju jenjang profesi tertentu. 2.5. IP(Indeks Prestasi) Tingkat keberhasilan mahasiswa dalam 1 semester dinyatakan dengan indeks prestasi (IP). Dalam perhitungan indeks prestasi. Perhitungan IP dapat dirumuskan sebagai berikut :

IP = K N K Dimana K adalah besarnya SKS masing-masing mata kuliah dan N adalah nilai masing-masing mata kuliah. Tingkat keberhasilan mahasiswa sejak semester pertama sampai dengan semester tertentu dinyatakan dengan indeks prestasi komulatif. Perhitungan IP Komulatif menggunakan seperti yang tersebut diatas dengan K adalah besarnya seluruh SKS mata kuliah yang telah ditempuh dan N adalah seluruh mata kuliah yang diperoleh. 2.6. Status Mahasiswa Adapun status mahasiswa yang dimaksud dalam sistem ini adalah cuti, KRS tidak aktif, Keluar, Tamat atau Lulus. Status mahasiswa dalam setiap semesternya akan di tampilkan dalam bentuk angka. Dalam perjananan kuliah banyak tidak semuanya dapat berjalan sesuai yang diinginkan. Terkadang kendala biaya menyebabkan mahasiswa tersebut harus cuti atau keluar, tetapi ada pula mahasiswa yang merasa tanggungjawabnya masih kurang, mahasiswa telah melakukan KRS atau telah mencatatkan diri sebagai mahasiswa aktif pada semester tertentu tetapi ternyata tidak mengikuti proses belajar yang diselenggarakan yang menyebabkan nilai yang diperolehpun menjadi tidak maksimal. Hal ini biasa disebut dengan KRS (Tidak aktif). 3. ANLISIS DAN PERANCANGAN 3.1. Analisis Sistem Tahapan yang dilakukan dalam proses perancangan sistem informasi perhitungan IPK dan pendataan stauts keaktifan mahasiswa yaitu: Gambar 1. Skema pembuatan perangkat lunak Dari skema diatas dapat dijelaskan bahwa dari ketiga item data tersebut yakni data mahasiswa, data IPK dan data status keaktifan mahasiswa akan diolah form tersendiri kemudian dari ketiganya akan diproses perhitungan data IPK yang diperoleh dari

jumlah skor dan jumlah SKS yang diperoleh ditiap semesternya. Selain itu data pencatatan status keaktifan mahasiswa akan melengkapi sistem informasi ini. Sehingga dengan sistem informasi ini dapat diketahui jumlah mahasiswa berdasarkan statusnya di setiap semester. 3.2. Diagram Konteks Diagram konteks merupakan diagram yang menggambarkan aliran data secara garis besar dari keseluruhan sistem yang ada. Diagram ini menginventarisasi data yang masuk kedalam sistem beserta sumbernya, serta informasi yang dihasilkan sistem beserta tujuannya. Berikut ini merupakan ilustrasi diagram konteks dari perancangan sistem informasi perhitungan IPK dan pendataan status keaktifan mahasiswa. Gambar 2. Ilustrasi Diagram Konteks 3.3. Data Flow Diagram (DFD) Data Flow Diagram merupakan diagram yang menggambarkan aliran data dalam suatu sistem. Lever terendah dalam DFD akan menjadi sebuah interface dalam sistem. Beberapa simbol yang digunakan dalam membuat DFD adalah sebagai berikut : Tabel 1. Lambang yang digunakan dalam DFD Lambang Keterangan Menandakan sebuah proses Menandakan sebuah objek yang terkait dengan proses

Memandakan sebuah arah sebuah aliran data Menandakan sebuah tabel Dari ilustrasi diagram konteks di atas dapat digambarkan ke dalam data flow diagram berikut ini : Gambar 3. Penggambaran Data Flow Diagram 3.4. Perancangan Database dan Tabel Database merupakan kumpulan beberapa tabel yang saling terkait dan terintegrasi, dimana setiap tabel memiliki ricord dan field (M. Agus J Alam, 2003). Tabel 2. Mahasiswa No Nama Field Type Data Size 1 NPM (*) Text 7 2 Nama Text 50 3 Angkatan Text 5 4 Ket_kelas Text 10 5 Kelas Text 1 6 Prodi Text 25 Tabel 2. IPK No Nama Field Type Data Size 1 NPM (*) Text 7 2 Skor1 Number

3 Sks1 Number 4 Skor2 Number 5 Sks2 Number 6 Skor_sp1 Number 7 Sks_sp1 Number 8 Skor3 Number 9 Sks3 Number 10 Skor4 Number 11 Sks4 Number 12 Skor_sp2 Number 13 Sks_sp2 Number 14 Skor5 Number 15 Sks5 Number Tabel 3. Cuti No Nama Field Type Data Size 1 NPM (*) Text 7 2 Semester (*) Text 50 3 Thn_ajaran(*) Text 5 4 Keterangan Text 10 3.5. Relasi Tabel Berikut ini merupakan relasi tabel dari beberapa tabel yang digunakan untuk merancag sistem informasi perhitungan IPK dan pencatatan status keaktifan mahasiswa. Gambar 4. Relasi tabel 3.6. ERD (Entity Relationship Diagram) ERD atau Entity relational Diagram adalah sebuah diagram yang mengambarkan suatu relasi dari suatu objek yang memiliki atribut. Berikut adalah lambang yang digunakan dalam membuat ERD.

Tabel 4. Lambang Entity Relational Diagram (EDR) Lambang Keterangan Entitas adalah sebuah barang atau objek yang dapat dibedakan dari objek yang lain. Contohnya pelanggan, pegawai, mahasiswa. Relasi adalah hubungan dua atau lebih entitas yang berupa kata kerja. Contohnya mahasiswa mengambil matakuliah Atribut adalah bagian data yang akan disimpan dan dimiliki setiap entitas. Contohnya entitas mahasiswa memiliki atribu NPM, nama, dan alamat. Berikut merupakan pengammbaran dari ERD yang terdapat dalam sistem informasi ini. Yang menjelaskan keterkaitan atau hubungan satu entitas dengan entitas yang lainya yang dijelaskan dengan nilai kardinalitas yang terkandung di dalam relasi tersebut. Gambar 5. Entity Relationship Diagram 3.7. Tampilan Program 3.7.1. Form Menu Berikut ini merupakan menu utama sebelum login, menu ini telah disesuaikan dengan permintaan pengguna aplikasi. Terdiri dari dua interface yaitu sebelum login dan setelah login.

Gambar 6. Tampilan Form Menu dan Login 3.7.2. Input Data Mahasiswa Data yang pertama kali harus diinputkan adalah data mahasiswa, yang merupakan sentral data pada sistem ini. Identitas yang diambil untuk menjelaskan mahasiswa adalah NPM, Nama, Angkatan, Prodi, Keterangan Kelas dan Kelas. Dapat terlihat pada gambar dibawah ini : Gambar 7. Tampilan Form Input Data Mahasiswa Data mahasiswa yang telah berhasil diinputkan dapat dilihat pada gambar di bawah ini, perlu diketahui yang diinputkan pada sistem ini baru sebatas sampel. yang membedakan tampilan input dengan hasil adalah identitas mahasiswa tidak titampilkan, kdikarenakan form ini hanya untuk melihat data mahasiswa yang berhasil diinputkan.

Gambar 8. Tampilan Hasil Input data Mahasiswa 3.7.3. Input Data IPK (Indeks Prestasi Komulatif) Berikut ini merupakan tampilan input data IPK, identitas yang menjelaskan form ini adalah Angkatan, Prodi, Keterangan Kelas, Kelas (yang diambil dari tabel master mahasiswa), dan IPK (Indek Prestasi Komulatif) semester. Gambar 9. Tampilan Input Data IPK Setelah data IPK semester di inputkan maka akan ditampilkan hasil pengolahan IPK semester tersebut, berikut total perhitungan IPK nya. Terlihat seperti gambar dibawah ini :

Gambar 10. Tampilan Data IPK Setelah di Inputkan 4. KESIMPULAN dan SARAN 4.1. Kesimpulan Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa : 1. Sistem informasi ini hanya digunakan untuk melakukan pencatatan perhitungan IPK mahasiswa dan pencatatan status mahsiswa. 2. Meliputi data mahasiswa, data IPK (Indek Prestasi Komulatif) semester mahasiswa, dan data cuti. 4.2. Saran 1. Sistem informasi ini akan dilakukan penambahan-penambahan jika diperlukan seperti penyajian informasi data dalam bentuk grafik. 2. Dapat menampilkan laporan data yang kriteria penyajianya lebih variatif lagi, sehingga sisi-sisi kemudahan dalam pengolahan data dapat semakin dirasakan. DAFTAR PUSTAKA Jogiyanto HM., (2005), Analisis dan Desain, Andi Yogyakarta. Abdul Kadir., (2013), From Zero to a Pro Delphi, Andi Yogyakarta Jaja Jamaludin Malik., (2010), Mudah Belajar Membuat Aplikasi Pemrograman Delphi 2010, Andi Yogyakarta. Andi dan Elcom., (2011), 6 in 1 Aplikasi Microsoft 2010, Andi dan Elcom Bimo Seto Prakoso, Meliana Christianti., (2008),Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Akademik dengan Studi Kasus Sekolah Menengah Atas Terpadu (SMART) Krida Nusantara, Universitas Kristen Maranath, Bandung