RANGKUMAN HASIL SIDANG KELOMPOK Prioritas 4 : Penanggulangan Kemiskinan Prioritas 10 : Daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar, dan Paska Konflik

dokumen-dokumen yang mirip
RISALAH KESEPAKATAN PEMBAHASAN SIDANG KELOMPOK MUSRENBANG NASIONAL TAHUN 2010

RISALAH KESEPAKATAN PEMBAHASAN SIDANG KELOMPOK MUSRENBANG NASIONAL TAHUN 2010

RANGKUMAN HASIL SIDANG KELOMPOK Prioritas 4 : Penanggulangan Kemiskinan Prioritas 10 : Daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar, dan Paska Konflik

RISALAH KESEPAKATAN PEMBAHASAN SIDANG KELOMPOK MUSRENBANG NASIONAL TAHUN 2010

RANGKUMAN HASIL SIDANG KELOMPOK Prioritas 4 : Penanggulangan Kemiskinan Prioritas 10 : Daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar, & Paska Konflik

PRIORITAS 4 MATRIKS ARAH KEBIJAKAN BUKU III RKP 2011 WILAYAH SULAWESI DALAM JUTA RUPIAH

BUPATI LOMBOK BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LOMBOK BARAT,

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan BAB III Urusan Desentralisasi. Hasil pelaksanaan urusan Sosial tahun 2012 dapat dijelaskan sebagai berikut :

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR 1 30.F t JHUN 2008

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 DINAS SOSIAL PROVINSI SULAWESI SELATAN

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI TAHUN ANGGARAN 2014

RENCANA KERJA PROGRAM DAN KEGIATAN DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA PARIAMAN TAHUN 2015

BUPATI LUWU UTARA PROPINSI SULAWESI SELATAN

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 DINAS SOSIAL KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NO

BAB 28 PENINGKATAN PERLINDUNGAN DAN KESEJAHTERAAN SOSIAL

BAB 28 PENINGKATAN PERLINDUNGAN DAN KESEJAHTERAAN SOSIAL

BAB 29 PENINGKATAN PERLINDUNGAN

RENCANA KINERJA TAHUNAN TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

BAB II PERENCANAAN KINERJA.

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA DINAS SOSIAL KOTA SALATIGA TAHUN 2017

PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA - SKPD) TAHUN ANGGARAN 2019

BAB II PERENCANAAN KINERJA.

MATRIKS 2.2.B ALOKASI PENDANAAN PEMBANGUNAN TAHUN 2011 Bidang: Lintas Bidang Penanggulangan Kemiskinan II.1.M.B-1. (dalam miliar rupiah)

RISALAH KESEPAKATAN PEMBAHASAN SIDANG KELOMPOK II MUSRENBANG NASIONAL TAHUN 2010

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2011 NOMOR 67 SERI D

URAIAN sebelum perubahan

RISALAH KESEPAKATAN PEMBAHASAN SIDANG KELOMPOK MUSRENBANG NASIONAL TAHUN 2010

PEMERINTAH. 1. Penetapan kebijakan bidang sosial skala nasional. 1. Penyusunan perencanaan bidang sosial skala nasional.

Memberikan jaminan sosial kepada warga masyarakat, khususnya penyandang masalah sosial;

PEMERINTAH. 1. Penetapan kebijakan bidang sosial skala nasional. 1. Penyusunan perencanaan bidang sosial skala nasional.

Pasal 152. Bagian Kedua. Bagian Tata Usaha. Pasal 153

Peningkatan Kapasitas Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial Dalam Verifikasi dan Validasi Data Kemiskinan

BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 21 TAHUN 2008 T E N T A N G

WILAYAH NUSA TENGGARA MALUKU PAPUA (NTB, NTT, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat)

WALIKOTA MADIUN PERATURAN WALIKOTA MADIUN NOMOR 37 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS TENAGA KERJA DAN SOSIAL WALIKOTA MADIUN,

4.3. STERATEGI DAN KEBIJAKAN PERANGKAT DAERAH DINAS SOSIAL PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA

SAMBUTAN GUBERNUR SULAWESI TENGAH SELAKU KETUA BKPRS PADA: MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN (MUSRENBANG) REGIONAL SULAWESI TAHUN 2018

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) DINAS SOSIAL PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2017

U R A I A N JUMLAH PENDAPATAN 17,800, BELANJA BELANJA TIDAK LANGSUNG 45,668,879, BELANJA LANGSUNG 53,024,950,000.00

MATRIKS 2.2.B ALOKASI PENDANAAN PEMBANGUNAN TAHUN 2011 PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2010 RENCANA TAHUN 2010

Perda Kab. Belitung No. 22 Tahun

PEMERINTAH KOTA PAREPARE RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH,ORGANISASI, PENDAPATAN,BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2015

BUPATI KATINGAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KATINGAN NOMOR 10 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI SINJAI PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI SINJAI NOMOR 62 TAHUN 2016

TUGAS DAN FUNGSI DINAS SOSIAL

Rekapitulasi Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran Belanja Langsung Menurut Program dan Kegiatan. Target Kinerja (kuantitatif) Lokasi Kegiatan

DOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KOTA SUNGAI PENUH Tahun Anggaran 2016

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA.

jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN STRATEGI DAN KEBIJAKAN

Progress Report Peningkatan Kesejahteraan Sosial di 50 Kabupaten Tertinggal. Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial RI

KATA PENGANTAR. Banjarmasin, 10 Januari 2015 KEPALA DINAS SOSIAL PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

LAMPIRAN III PERATURAN BUPATI KARANGASEM NOMOR 41 TAHUN 2014 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS DAERAH KABUPATEN KARANGASEM. Dinas Sosial 1.

KEPALA DINAS BIDANG PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL PERTANIAN BIDANG TANAMAN PANGAN BIDANG TANAMAN HORTIKULTURA BIDANG PETERNAKAN

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

RENCANA AKSI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018 DINAS SOSIAL KABUPATEN GRESIK

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

PENETAPAN KINERJA TAHUN 2015

- 1 - PEDOMAN NOMENKLATUR DINAS SOSIAL TIPE C DAERAH KABUPATEN/KOTA (PENGELOMPOKAN TUGAS BERDASARKAN FUNGSI)

BERITA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 12 TAHUN 2009 PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 12 TAHUN 2009 TENTANG

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP)

TARGET PEMBANGUNAN TAHUN KEMENTERIAN PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR 6 TAHUN 2008 TENTANG

PENETAPAN KINERJA TAHUN Pembinaan Anak Terlantar bantuan.

INDIKATOR KINERJA UTAMA

- 1 - PEDOMAN NOMENKLATUR DINAS SOSIAL TIPE A DAERAH KABUPATEN/KOTA (PENGELOMPOKAN TUGAS BERDASARKAN FUNGSI)

- 1 - PEDOMAN NOMENKLATUR DINAS SOSIAL TIPE B DAERAH PROVINSI (PENGELOMPOKAN TUGAS BERDASARKAN FUNGSI)

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN Sejarah Perkembangan Dinas Sosial Provinsi Riau

- 1 - PEDOMAN NOMENKLATUR DINAS SOSIAL TIPE A DAERAH PROVINSI (PENGELOMPOKAN TUGAS BERDASARKAN FUNGSI)

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BARITO UTARA,

P E P E N N A Z A R U D D I N S e k r e t a r i s D i t j e n. P e m b e r d a y a a n S o s i a l K e m e n t e r i a n S o s i a l R I

Perjanjian Kinerja Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2017 NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR : 85 TAHUN 2013 TENTANG

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

DOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL Tahun Anggaran 2013

URUSAN WAJIB SOSIAL. Hal Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2016

REKAPITULASI KEGIATAN APBD TAHUN ANGGARAN 2018

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 29 TAHUN 2008 TENTANG

Pemerintah Daerah Provinsi Bali BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH

HASIL KESEPAKATAN MUSRENBANGNAS 2010 DAN HASIL BILATERAL PASCA-MUSRENBANGNAS 2010 ANTARA K/L DAN BAPPEDA PROVINSI KELOMPOK IV: PRIORITAS 10

IV.B.22. Urusan Wajib Sosial

ARAH KEBIJAKAN PROGRAM TKSK

RANCANGAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN... TENTANG KECAMATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

WALIKOTA MAKASSAR PROVINSI SULAWESI SELATAN

- 1 - PEDOMAN NOMENKLATUR DINAS SOSIAL TIPE B DAERAH KABUPATEN/KOTA (PENGELOMPOKAN TUGAS BERDASARKAN FUNGSI)

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

IV.B.22. Urusan Wajib Sosial

Created with XFRX, commercial use prohibited. Hal 1 dari 5

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN,

PENETAPAN KINERJA TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

MATRIKS 2.2.A TARGET KINERJA PEMBANGUNAN LINTAS BIDANG PENANGGULANGAN KEMISKINAN TAHUN 2011

RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL PROVINSI BALI TAHUN

WALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 56 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS SOSIAL, TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI

PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 23 TAHUN

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS SOSIAL KABUPATEN SUMBAWA BUPATI SUMBAWA

Transkripsi:

RANGKUMAN HASIL SIDANG KELOMPOK Prioritas 4 : Penanggulangan Kemiskinan Prioritas 10 : Daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar, dan Paska Konflik WILAYAH : Sulawesi Hari/ Tanggal : Jumat/30 April 2010 Sesi pada jam : 14.00 17.30 Umum Pemerintah diharapkan mendukung pokok-pokok kesepakatan Musrenbang Regional Sulawesi, yang antara lain adalah untuk pengembangan wilayah Sulawesi sebagai lumbung pangan dan salah satu pusat energi nasional, memprioritaskan pembangunan kawasan tertinggal dan perbatasan, peningkatan IPM dan penurunan angka kemiskinan, serta percepatan pembangunan infrastruktur. Prioritas 4 1. Diperlukan kesamaan persepsi terhadap kriteria dan indikator yang digunakan dalam penentuan rumah tangga sasaran dan program-program penanggulangan kemiskinan Pemerintah maupun Pemerintah Daerah. Terkait itu, dibutuhkan dukungan Pemerintah Pusat untuk pengembangan database dan penelitian terkait kemiskinan di daerah. 2. Anggaran untuk PNPM Mandiri belum masuk dalam list, namun sudah ada ancar-ancar alokasi untuk masing-masing provinsi. Alokasi lengkap per program PNPM Mandiri akan disampaikan melalui surat tersendiri oleh K/L yang ditetapkan melalui surat Menko Kesra. Selain PNPM Mandiri Perdesaan dan Perkotaan, juga akan ada program-program PNPM Penguatan seperti Pamsimas, infrastruktur perdesaan, PNPM Pariwisata, PNPM KP dan PUAP yang diharapkan akan mempercepat pengentasan kemiskinan di Pulau Sulawesi.

3. Sehubungan dengan diperlukannya sertifikat tanah untuk penjaminan KUR, diharapkan dukungan Pemerintah (dalam hal ini Kementerian Keuangan) untuk memberikan keringanan BPHTB (Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan) bagi rumah tangga miskin. Prioritas 10 4. Terkait dengan rencana pembangunan air-strip di Pulau Miangas yang merupakan salah satu Kawasan Strategis Nasional (dalam bidang pertahanan/keamanan perbatasan), Pemda Sulawesi Utara mengharapkan adanya koordinasi dengan Kementerian Perhubungan dan Kementerian Pertahanan. Dalam hal ini, Kementerian Perhubungan mengharapkan dukungan Pemerintah Daerah untuk pembiayaan pengadaan lahan. 5. Pemda Sulawesi Tengah mengharapkan adanya dukungan dari Pemerintah untuk pembangunan Outer-ring fishing port di Kabupaten Tolitoli sebagai strategi untuk mendorong pembangunan pulau-pulau terluar. Dukungan juga diperlukan untuk pulau-pulau terluar di provinsi Wilayah Sulawesi lainnya. 6. Dukungan pembangunan pulau-pulau terpencil dan tertinggal melalui program-program Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal dapat diupayakan sepanjang pulau tersebut berpenghuni. 7. Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi akan melakukan pembahasan untuk penajaman/finalisasi lokasi dan anggaran untuk pengembangan Kota Terpadu Mandiri (KTM). 8. Untuk penanganan 34 Kabupaten tertinggal di Pulau Sulawesi diperlukan mapping untuk prioritas penanganan dan integrasi program K/L. KPDT diharapkan dapat menjadi koordinator untuk mapping dan sinergi berbagai program tersebut diatas.

9. Daerah mengusulkan adanya dukungan dana operasional dari Pemerintah Pusat untuk Badan pengelola Kawasan Perbatasan Daerah.

PROVINSI SULAWESI UTARA

F1 - PERSANDINGAN ( SHORTLIST ) KELOMPOK 4 SULAWESI PROVINSI SULAWESI UTARA UPPD RENJA KL KESEPA KATAN NO. PRIORITAS/KL/PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR TARGET ALOKASI INDIKATOR TARGET ALOKASI SEPAKAT TINDAK SEPAKAT LEBIH LANJUT A. PRIORITAS 4 I. KEMENTERIAN DALAM NEGERI 1. Program Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa 1.1. Peningkatan Kapasitas Penyelenggaraan Pemerintahan Desa dan Kelurahan 140,00,- 100,00,- V 1.1.1. Jumlah Fasilitasi Pelayanan Administrasi Pemerintahan Desa dan Kelurahan Melalui Bintek, dan Konsolidasi, Inventarisasi Serta Penyusunan Uu Tentang Desa. 1 paket 60,00,- 1.1.2. Jumlah Fasilitasi Pengembangan Desa dan Kelurahan Melalui Penetapan Indikator Keberhasilan Pemdes, Penetapan dan Penegasan, Pemetaan Batas Wilayah Desa, Penyusunan Data Based Desa dan Kelurahan, Bimtek, dan Koordinasi. 1 paket 80,00,- 1.2. Peningkatan Kapasitas Kelembagaan dan Pelatihan Masyarakat 220,00,- 50,00,- V 1.2.1. Jumlah Provinsi yang di Fasilitasi Dalam Penataan dan Pengembangan Lembaga Kemasyarakatan di Desa Melalui Bimtek, Pelatihan, Pendataan. 10 Bulan 100,00,- 1.2.2. Jumlah Daerah Tertinggal yang Memperoleh Fasilitasi Peningkatan Kelembagaan dan Pelatihan Masyarakat (Provinsi). 1 paket 120,00,- B. PRIORITAS 10 I. KEMENTERIAN SOSIAL 1. Program Pemberdayaan Sosial 1.1. Penanggulangan Kemiskinan 8.900,00,- 2.899,20,- v 1.1.1. Tersedianya Akses Kesempatan Kerja dan Berusaha, Pelayanan Kesehatan Dasar dan Pendidikan Dasar Melalui Kube 2100 KK 4.900,00,- 1.1.2. Tersedianya Akses Perumahan dan Permukiman Melalui Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni 400 KK 4.000,00,- 1.2. Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil (KAT) 14.845,00,- 3.049,00,- V 1.2.1. Tersedianya Permukiman dan Infrastruktur 4 Keg 9.585,00,- 1.2.2. Pemberian Jaminan Hidup 485 KK 5.260,00,- DALAM JUTA RUPIAH KETERANGAN

UPPD RENJA KL KESEPA KATAN NO. PRIORITAS/KL/PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR TARGET ALOKASI INDIKATOR TARGET ALOKASI SEPAKAT TINDAK SEPAKAT LEBIH LANJUT 1.3. Pemberdayaan Keluarga 1.613,00,- 965,20,- V 1.3.1. Tersedianya Bantuan Usaha Ekonomi Produktif (Uep) 400 KK 882,00,- 1.3.2. Tersedianya Akses Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga (Lk3) Di Kab/Kota 20 LK3 581,00,- 1.3.3. Tersedianya Akses Pusat Pemberdayaan Keluarga (Pusdaka) 3 PUSDAKA 150,00,- 1.4. Pemberdayaan Kelembagaan Sosial Masyarakat 2.516,00,- 1.574,85,- V 1.4.1. Jumlah Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (Tksk) yang Diberdayakan 148 Jiwa 717,00,- 1.4.2. Jumlah Organisasi Sosial yang Diberdayakan 30 Orsos 350,00,- 1.4.3. Jumlah Pekerja Sosial Masyarakat (Psm) yang Diberdayakan 90 Jiwa 368,00,- 1.4.4. Jumlah Karang Taruna (Kt) yang Diberdayakan 57 KT 861,00,- 1.4.5. Jumlah Wahana Kesejahteraan Sosial Berbasis Masyarakat (Wksbm) yang Berkembang 8 WKSBM 158,00,- 1.4.6. Jumlah Dunia Usaha yang Melakukan Corporate Social Responsibility (Csr) 10 DU 62,00,- 1.5. Pelestarian Kepahlawanan, Keperintisan, dan Kesetiakawanan Sosial 600,00,- 463,00,- V 1.5.1. Jumlah Taman Makam Pahlawan Nasional (Tmpn) Utama, Tpmn, dan Makam Pahlawan Nasional (Mpn) yang Terpelihara 5 Unit 525,00,- 1.5.2. Jumlah Siswa yang Melakukan Ziarah Wisata Ke Tmp dan Mpn 600 Jiwa 75,00,- KETERANGAN

PROVINSI GORONTALO

F1 - PERSANDINGAN ( SHORTLIST ) KELOMPOK 4 SULAWESI PROVINSI GORONTALO UPPD RENJA KL KESEPA KATAN NO. PRIORITAS/KL/PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR TARGET ALOKASI INDIKATOR TARGET ALOKASI SEPAKAT A. PRIORITAS 4 I. KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI 1. Program Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja 1.1. Pengembangan dan Peningkatan Perluasan Kesempatan Kerja 4.890,00,- 2.382,50,- V 1.1.1. Jumlah Wirausaha Baru yang Tercipta 6 Paket 900,00,- TINDAK SEPAKAT DIBAHAS LEBIH LANJUT DALAM JUTA RUPIAH KETERANGAN 1.1.2. Jumlah Tenaga Kerja Sukarela yang Melakukan Pendampingan Dalam Program Perluasan Kesempatan Kerja. 1.1.3. Jumlah Kabupaten/Kota yang Menyelenggarakan Padat Karya Produktif 1.1.4. Jumlah Kabupaten/Kota yang Melaksanakan Sinergi Program Apbn Untuk Perluasan Kesempatan Kerja Melalui Terapan Teknologi Tepat Guna 60 Orang 990,00,- 6 Paket 1.350,00,- 6 Paket 900,00,- 1.1.5. Jumlah Pembinaan Wirausaha Baru 6 Paket 750,00,- 1.2. Peningkatan Pengembangan Pasar Kerja 560,00,- 285,00,- V 1.2.1. Adanya Sistem Informasi Pasar Kerja On-Line 1 Unit 255,00,- 1.2.2. Jumlah Pusat Layanan Informasi Pasar Kerja Tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota yang Terhubung Dengan Sistem Dengan Sistem Bursa Kerja On-Line dan Menerapkan Standar Layanan Sesuai Model Bisnis Layanan yang Baik 1.2.3. Jumlah Pencari Kerja yang Memanfaatkan Jasa Pusat Layanan Informasi Pasar Kerja 1.2.4. Jumlah Bursa Kerja yang Memenuhi Standar Pelayanan Umum 125 Unit 125,00,- 25000 Orang 60,00,- 6 Unit 60,00,-

UPPD RENJA KL KESEPA KATAN NO. PRIORITAS/KL/PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR TARGET ALOKASI INDIKATOR TARGET ALOKASI SEPAKAT TINDAK SEPAKAT 1.2.5. Jumlah Perusahaan yang Memanfaatkan Pusat Jasa Layanan 300 Informasi Pasar Kerja Perusahaan 60,00,- 1.3. Peningkatan Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing 122,00,-,00,- V 1.3.1. Jumlah Pengesahan Perijinan yang Diterbitkan 30 Orang 30,00,- 1.3.2. Jumlah Kerjasama Kelembagaan yang Dilaksanakan 1 Paket 86,00,- 1.3.3. Jumlah Hasil Verifikasi Perpanjangan Rptka dan Imta Di Provinsi/ Kabupaten/Kota 30 Orang 6,00,- 1.4. Penempatan Tenaga Kerja Dalam Negeri 835,00,- 191,75,- V 1.4.1. Jumlah Penempatan Tenaga Kerja Melalui Akad dan Akl 1000 Orang 610,00,- 1.4.2. Jumlah dan Peningkatan Kualitas Pengantar Kerja dan Petugas Antar 1 Paket 190,00,- Kerja 1.4.3. Jumlah Petugas Pelayanan Penempatan Tenaga Kerja yang Mampu Melaksanakan Fungsi Pbj 5 Orang 35,00,- DIBAHAS LEBIH LANJUT DALAM JUTA RUPIAH KETERANGAN

PROVINSI SULAWESI TENGAH

F1 - PERSANDINGAN ( SHORTLIST ) KELOMPOK 4 SULAWESI PROVINSI SULAWESI TENGAH PRIORITAS/KL/PROGRAM/KEGIATA NO. N A. PRIORITAS 4 I. KEMENTERIAN TENAGA KERJA & TRANSMIGRASI 1. Program Peningkatan Kompetensi Tenaga Kerja dan Produktivitas INDIKATOR UPPD RENJA KL KESEPA KATAN DIBAHAS TIDAK TARGET ALOKASI INDIKATOR TARGET ALOKASI SEPAKAT LEBIH SEPAKAT LANJUT KETERANGAN DALAM JUTA RUPIAH 1.1. Pengembangan Standarisasi Kompetensi Kerja dan Program Pelatihan 5.271,19,-,00,- v 1.1.1. Jumlah peserta pemagangan dalam dan luar negeri 100 persen 5.271,19,- 2. Program Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja 2.1. Pengembangan dan Peningkatan Perluasan Kesempatan Kerja 7.369,91,- 4.502,50,- V 2.2. Peningkatan Pengembangan Pasar Kerja 2.1.1. Besarnya Jumlah Masyarakat yang Memahami Program Pengembangan dan Perluasan Kesempatan Kerja 2.1.2. Besarnya Jumlah Masyarakat yang Memahami Program Pengembangan dan Perluasan Kesempatan Kerja 2.1.3. Besarnya Jumlah Masyarakat yang memahami Program Pengemban gan dan Perluasan Kesempatan Kerja 1 Paket 733,21,- 1 Paket 1.916,70,- 1 Paket 4.720,00,- 2.893,50,- 456,00,- V 2.2.1. Jumlah penempatan tenaga kerja 100 persen 2.893,50,- 3. Program Pengembangan Hubungan Industrial dan Peningkatan Jaminan Sosial Tenaga Kerja 3.1. Peningkatan Penerapan Pengupahan dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja 8.480,95,- 162,30,- V 3.1.1. Jumlah tenaga kerja yang menjadi anggota Jamsostek 100 persen 2.590,00,- 3.1.2. Jumlah Tenaga Kerja yang bekerja dalam hubungan kerja (Dhk) Peserta jamsostek 1 Paket 4.639,69,-

NO. UPPD RENJA KL KESEPA KATAN DIBAHAS PRIORITAS/KL/PROGRAM/KEGIATA TIDAK TARGET ALOKASI INDIKATOR TARGET ALOKASI SEPAKAT LEBIH N INDIKATOR SEPAKAT LANJUT 3.1.3. Jumlah Tenaga Kerja yang bekerja dalam hubungan kerja (Dhk) Peserta 1 Paket 1.251,26,- jamsostek II. KEMENTERIAN SOSIAL 1. Program Perlindungan dan Jaminan Sosial 1.2. Bantuan Sosial Korban Bencana Sosial 19.110,00,- 330,00,- V KETERANGAN DALAM JUTA RUPIAH 1.2.1. Jumlah Korban Bencana Sosial yang Berhasil Dibantu dan Dilayani 1.3. Bantuan Sosial Korban Tindak Kekerasan dan Pekerja Migran 1.3.1. Jumlah Korban Tindak Kekerasan dan Pekerja Migran Bermasalah yang Terpulihkan Kondisi Psikologisnya 100 Persen 19.110,00,- 100 Persen 2.000,00,- 2.000,00,- 545,00,- V 1.4. Pengumpulan dan Pengelolaan 300,00,- 200,00,- V Sumber Dana Sosial 1.4.1. Jumlah Sk Penyelenggaraan Undian 100 Persen 300,00,- III. KEMENTERIAN KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA 1. Program Pengembangan Destinasi Pariwisata 1.1. Pemberdayaan Masyarakat Di Destinasi Pariwisata 350,00,- 100,00,- v Akan ada PNPM Pariwisata 1.1.1. Jumlah Masyarakat Sadar Wisata (Orang) 4 Lokasi 350,00,- IV KEMENTRIAN DALAM NEGERI 1 Program Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa 1.1. Peningkatan Kemandirian Masyarakat Perdesaan (Pnpm-Mp) Cakupan Penerapan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (Pnpm-Mp) dan Penguatan Pnpm 100 Persen 19.570,00,- v B. PRIORITAS 10 I. KEMENTERIAN TENAGA KERJA & TRANSMIGRASI 1. Program Pembangunan Kawasan Transmigrasi 1.1. Penyediaan Tanah Transmigrasi 9.177,31,- 1.498,10,- v 1.1.1. alokasi dana dan data teknis akan dibahas lebih lanjut Jumlah transmigran yang difasilitasi perpindahan dan penempatannya di Kawasan Transmigrasi serta jumlah penduduk setempat yang ditata terintegrasi dengan penempatan transmigran di Kawasan Transmigrasi 100 persen 9.177,31,-

UPPD RENJA KL KESEPA KATAN DIBAHAS PRIORITAS/KL/PROGRAM/KEGIATA TIDAK TARGET ALOKASI INDIKATOR TARGET ALOKASI SEPAKAT LEBIH NO. N INDIKATOR SEPAKAT LANJUT 1.2. Pembangunan Permukiman Di Kawasan Transmigrasi 236.610,00,- 47.955,50,- v 1.2.1. Rencana Teknis Pengembangan Kawasan Transmigrasi 1 Paket 45.000,00,- 1.2.2. Rencana Teknis Pengembangan Kawasan Transmigrasi 1 Paket 51.610,00,- 1.2.3. Rencana Teknis Pengembangan Kawasan Transmigrasi 1 Paket 45.000,00,- 1.2.4. Rencana Teknis Pengembangan Kawasan Transmigrasi 1 Paket 50.000,00,- 1.2.5. Rencana Teknis Pengembangan Kawasan Transmigrasi 1 Paket 45.000,00,- 2. Program Pengembangan Masyarakat dan Kawasan Transmigrasi 2.1. Perencanaan Teknis Pengembangan Masyarakat dan 17.004,48,- 160,00,- v Kawasan Transmigrasi 2.1.1. Rencana Kawasan Pengembangan Transmigrasi 100 persen 17.004,48,- 2.2. Pengembangan Sarana dan Prasarana Kawasan Transmigrasi 13.397,51,- 4.500,00,- v KETERANGAN DALAM JUTA RUPIAH Akan dibahas lebih lanjut karena memerlukan data teknis dari daerah 2.2.1. Jumlah Permukiman Transmigrasi yang Mandiri 1 Paket 190,00,- 2.2.2. Jumlah Permukiman Transmigrasi yang Mandiri 1 Paket 6.650,00,- 2.2.3. Jumlah Permukiman Transmigrasi yang Mandiri 1 Paket 6.557,51,-

PROVINSI SULAWESI BARAT

F2 - PERSANDINGAN ( SHORTLIST ) KELOMPOK 4 SULAWESI PROVINSI SULAWESI BARAT DALAM JUTA RUPIAH NO. PRIORITAS/KL/PROGRAM/KEGIAT AN A. PRIORITAS 4 I. KEMENTERIAN DALAM NEGERI 1. Program Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa 1.1. Peningkatan Kapasitas Penyelenggaraan Pemerintahan Desa dan Kelurahan UPPD RENJA KL INDIKATOR TARGET ALOKASI INDIKATOR TARGET ALOKASI SEPAKAT 1.000,00,- 100,00,- V KESEPA TINDAK SEPAKAT KATAN DIBAHAS LEBIH LANJUT KETERANGAN 1.1.1. Jumlah Fasilitasi Pelayanan Administrasi Pemerintahan Desa dan Kelurahan Melalui Bintek, dan Konsolidasi, Inventarisasi Serta Penyusunan Uu Tentang Desa. 1.2. Peningkatan Kapasitas Kelembagaan dan Pelatihan Masyarakat 1.2.1. Jumlah Pelatihan yang Diberikan Bagi Masyarakat Perdesaan Melalui Penyusunan Kurikulum dan Modul, Pelatihan, Sinkronisasi, Tot II. KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI 1.2.2. Jumlah Provinsi dan Kabupaten yang di Fasilitasi Dalam Pendataan Potensi Desa Melalui Pendataan dan Pendayagunaan Profil Desa/Kelurahan Penyelenggaraan Lomba Desa/Kelurahan 5 KEGIATAN 1.000,00,- 1.250,00,- 50,00,- V 5 KEGIATAN 1.000,00,- 5 Buah 250,00,- 1. Program Peningkatan Kompetensi Tenaga Kerja dan Produktivitas

NO. PRIORITAS/KL/PROGRAM/KEGIAT AN UPPD RENJA KL INDIKATOR TARGET ALOKASI INDIKATOR TARGET ALOKASI SEPAKAT KESEPA TINDAK SEPAKAT 1.1. Pengembangan Standarisasi Kompetensi Kerja dan Program Pelatihan 2.000,00,-,00,- v 1.1.1. Peta kompetensi industri sesuai kebutuhan pengguna; 1 KEGIATAN 2.000,00,- 2. Program Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja 2.1. Pengembangan dan Peningkatan Perluasan Kesempatan Kerja 40.000,00,- 1.902,50,- V KATAN DIBAHAS LEBIH LANJUT KETERANGAN DALAM JUTA RUPIAH 2.1.1. Jumlah penganggur yang 90000 ORANG 40.000,00,- memperoleh pekerjaan sementara 3. Program Perlindungan Tenaga Kerja dan Pengembangan Sistem Pengawasan Ketenagakerjaan 3.1. Peningkatan Penerapan Keselamatan Dan Kesehatan 2.500,00,- 1.044,90,- V Kerja (K3) 3.1.1. Persentase tenaga pengawas yang ditingkatkan kapasitasnya 70 PERSEN 2.500,00,- III. KEMENTERIAN SOSIAL 1. Program Rehabilitasi Sosial 1.1. Rehabilitasi dan Perlindungan Sosial Anak 5.000,00,- 368,60,- V 1.1.1. Jumlah anak dan balita telantar, anak jalanan, anak cacat, anak berhadapan dengan hukum, dan anak yang membutuhkan perlindungan khusus yang berhasil dilayani, dilindungi dan direhabilitasi baik di dalam maupun di luar panti (jiwa) 4 KEGIATAN 5.000,00,- 1.2. Pelayanan Sosial Lanjut Usia 1.000,00,- 269,06,- V 1.2.1. Jumlah lanjut usia telantar yang berhasil dilayani, dilindungi dan direhabilitasi baik di dalam maupun di luar panti (jiwa) 5 KEGIATAN 1.000,00,- 1.3. Rehabilitasi dan Perlindungan Penyandang Cacat 2.000,00,- 169,68,- V 1.3.1. Jumlah penyandang cacat yang berhasil dilayani, dilindungi dan direhabilitasi baik di dalam maupun di luar panti (jiwa) 3 KEGIATAN 2.000,00,- 2. Program Perlindungan dan Jaminan Sosial

DALAM JUTA RUPIAH NO. PRIORITAS/KL/PROGRAM/KEGIAT AN B. PRIORITAS 10 I. KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI UPPD RENJA KL INDIKATOR TARGET ALOKASI INDIKATOR TARGET ALOKASI SEPAKAT KESEPA TINDAK SEPAKAT KATAN DIBAHAS LEBIH LANJUT KETERANGAN 1. Program Pembangunan Kawasan Transmigrasi 1.1. Penyediaan Tanah Transmigrasi 1.1.1. Prosentase penyelesaian kasus pertanahan di daerah tertinggal 40 PERSEN 1.000,00,- 1.000,00,- 437,98,- V

PROVINSI SULAWESI SELATAN

F1 - PERSANDINGAN ( SHORTLIST ) KELOMPOK 4 SULAWESI PROVINSI SULAWESI SELATAN UPPD RENJA KL KESEPA KATAN DALAM JUTA RUPIAH NO. PRIORITAS/KL/PROGRAM/K EGIATAN A. PRIORITAS 4 I. KEMENTERIAN DALAM NEGERI 1. Program Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa 1.1. Peningkatan Kapasitas Penyelenggaraan Pemerintahan Desa dan Kelurahan 1.1.1. INDIKATOR TARGET ALOKASI INDIKATOR TARGET ALOKASI SEPAKAT 800,00,- 100,00,- v TINDAK SEPAKAT DIBAHAS LEBIH LANJUT KETERANGAN Belum termasuk alokasi dana PNPM. Jumlah Fasilitasi Peningkatan Kapasitas Melalui Tot, Bimtek Peningkatan Kapasitas Aparat Desa dan Kelurahan 1.1.2. Jumlah Fasilitasi Pemantapan Badan Permusyawaratan Desa Melalui Bintek, Orientasi, Koordinasi, Monitoring dan Evaluasi 1.2. Peningkatan Kapasitas Kelembagaan dan Pelatihan Masyarakat 1.2.1. Jumlah Provinsi dan Kabupaten yang di Fasilitasi Dalam Pendataan Potensi Desa Melalui Pendataan dan Pendayagunaan Profil Desa/Kelurahan Penyelenggaraan Lomba Desa/Kelurahan 120 Orang 500,00,- 30 Orang 300,00,- 1 Tahun 650,00,- 950,00,- 50,00,- V

UPPD RENJA KL KESEPA KATAN NO. PRIORITAS/KL/PROGRAM/K EGIATAN INDIKATOR 1.2.2. Jumlah Provinsi yang di Fasilitasi Dalam Penataan dan Pengembangan Lembaga Kemasyarakatan di Desa Melalui Bimtek, Pelatihan, Pendataan. TARGET ALOKASI INDIKATOR TARGET ALOKASI SEPAKAT 1 Tahun 300,00,- TINDAK SEPAKAT DIBAHAS LEBIH LANJUT KETERANGAN KETERANGAN: Selain Kemendagri terdapat usulan untuk Kementerian lainnya yang dirinci dalam paparan Ketua Bappeda Sulsel

PROVINSI SULAWESI TENGGARA

F1- PERSANDINGAN ( SHORTLIST ) KELOMPOK 4 SULAWESI PROVINSI SULAWESI TENGGARA UPPD RENJA KL KESEPA KATAN DALAM JUTA RUPIAH NO. PRIORITAS/KL/PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR TARGET ALOKASI INDIKATOR TARGET ALOKASI SEPAKAT TINDAK SEPAKAT DIBAHAS LEBIH LANJUT KETERANGAN