8. Jenis Peralatan Pemadam Kebakaran

dokumen-dokumen yang mirip
Teknis fasilitas Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran (PKP-PK) di bandar udara

11. Pembentukan Sikap Petugas Pemadam Kebakaran SUBSTANSI MATERI Pengertian Firemanship

10. Taktik Dan Teknik Pemadaman Api

9 Perhubungan Nomor KM. 24 Tahun 2009 tentang Peraturan

9. Pengetahuan Pompa Pemadam Kebakaran SUBSTANSI MATERI 9.1. Fungsi utama pada unit PKP-PK

14. Teknis Pengoperasian Kendaraan Pendukung SUBSTANSI MATERI

12) melaksanakan tugas lain yang ditugaskan oleh atasan langsung

15. Teknik Pengoperasian Kendaraan Rapid Intervention Vehicle Type IV / Rescue Tender

Menimbang: a. bahwa dalam Subbagian 139H Peraturan Menteri

1. Prosedur Penanggulangan Keadaan Darurat SUBSTANSI MATERI

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA NOMOR : KP 458 TAHUN 2015 TENTANG

Menimbang: a. bahwa dalam Subbagian 139H Peraturan Menteri

9 Perhubungan Nomor KM. 24 Tahun 2009 tentang Peraturan

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia

yang tidak menyediakan bahan pemadam api sesuai dengan

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA NOMOR: SKEP/345/XII/99 TENTANG

11. Gergaji pemotong logam (Saw, metal cutting or hacksaw, heavy duty, complete with spare blades):

DAFTAR ISI. LEMBAR PENGESAHAN... ii. PERNYATAAN HASIL KARYA PRIBADI... iii. PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN... iv

12. Evakuasi Korban Kecelakaan Pesawat Udara

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA NOMOR : KP 473 TAHUN 2012 TENTANG

menentukan atau melaksanakan sesuatu.

1. Prosedur Penanggulangan Keadaan Darurat SUBSTANSI MATERI

4. Pencegahan Dan Perlindungan Kebakaran SUBSTANSI MATERI

3. Kategori PKP-PK untuk waterbase terdiri dari kategori sebagai

Jemur peralatan ini agar tidak lembab. Lakukan inspeksi pada kondisi alat, apakah terjadi kerusakan fisik maupun

Kebangsaan Nationality. Penyelenggara DIKLAT Training Provider. Tanda tangan pemegang Signature of Holder. Nama Pemegang

BAB XI PEMELIHARAAN KENDARAAN DAN PERALATAN PENUNJANG OPERASI PERTOLONGAN KECELAKAAN PENERBANGAN DAN PEMADAM KEBAKARAN (PKP-PK)

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA NOMOR: SKEP/345/XII/99 TENTANG

memimpin pelaksanaan latihan dan kendali mutu PKP-PK melakukan pengawasan, pengendalian, - dan evaluasi

ANALISIS KESIAPSIAGAAN PENANGGULANGAN KECELAKAAN DAN KEBAKARAN PADA BANDAR UDARA HUSEIN SASTRANEGARA ABSTRAK

Jurnal Penelitian Perhubungan Udara WARTA ARDHIA

20. Dalam hal pimpinan PKP-PK tidak berada di tempat, pengendalian operasi dilakukan oleh Komandan Jaga atau yang setingkat.

Temoat dan Tanqqal Lahir Place and date of birth

1. OVERLOADING ( MUATAN BERLEBIH )

PEDOMAN PENYELENGGARAAN DIKLAT KETERAMPILAN KHUSUS PELAUT ADVANCED FIRE FIGHTING (AFF)

WARTA ARDHIA Jurnal Perhubungan Udara. Pemeliharaan Kendaraan PKP-PK di Bandar Udara Hang Nadim-Batam

Bahan Sistem. Umum. Sistem. 2level

KERINGANAN BEA MASUK ATAS IMPOR BARANG DAN BAHAN UNTUK PEMBUATAN KOMPONEN, PERALATAN DAN KAROSERI KENDARAAN BERMOTOR KHUSUS

yang digunakan adalah sebagai berikut. Perbandingan kompresi : 9,5 : 1 : 12 V / 5 Ah Kapasitas tangki bahan bakar : 4,3 liter Tahun Pembuatan : 2004

KONDISI GEDUNG WET PAINT PRODUCTION

LAMPIRAN I PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA. NOMOR KP 473 TAHUN 2012 TANGGAL : 6 Desember Contoh Format Surat Permohonan.

Kapasitas tangki air minimal liter, tangki foam konsentrat. tepung kimia kering (dry chemical powder) 250 kg, kapasitas pompa

MEMBUAT STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PADA UNIT WATER TRUCK

BAB III PERANCANGAN SISTEM PEMADAM KEBAKARAN

BAB III METODE PENGUJIAN. Standarisasi Nasional Indonesia (SNI) seperti Uji emisi, Akselerasi, dan. Kendaraan uji yang disiapkan adalah :

Long-Term Fire Retardant, Extinguisher and Inhibiter Concentrated Powder

6. Peralatan Penunjang Kebakaran SUBSTANSI MATERI

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PEMBELAJARAN VIII PEMADAMAN KEBAKARAN

SPRINKLER DI GUDANG PERSONAL WASH PT. UNILEVER INDONESIA TBK. Wisda Mulyasari ( )

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR : KEP-39/BC/1999 TENTANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

Alat Pelindung Diri Kuliah 8

BAB 1 : PENDAHULUAN. memperhatikan manusia sebagai human center dari berbagai aspek. Kemajuan

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

Standard Operating Procedure STANDAR KENDARAAN SARANA (LIGHT VEHICLE)

Penempatan alat pemadam api portable; Tempatkan pada setiap 200m² atau pada setiap ruang dengan kapasitas yang disesuaikan;

Peralatan Perlindungan Pekerja

SISTEM PROTEKSI KEBAKARAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. uji yang digunakan adalah sebagai berikut.

COOLING WATER SYSTEM

SPESIFIKASI TEKNIS BELANJA MODAL PENGADAAN MESIN POMPA AIR TAHUN ANGGARAN 2017 BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH PROVINSI RIAU

fp~ ( l5'~qjf~~ ~.f~ PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 44 TAHUN 2013 TENTANG

b. Operasi dengan Kendaraan Berjalan (Pump and RollMode)

BAB VIII PENUTUP. bahan bakar berasal dari gas berupa: LPG. generator, boiler dan peralatan masak di dapur.

2 3. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2009 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahu

telah aus 3) Penggantian Komponen {Discard Task) dan Intervalnya Pekerjaan Penggantian

Bab V. PROGRAM PERENCANAAN dan PERANCANGAN MARKAS PUSAT DINAS KEBAKARAN SEMARANG. No Kelompok Kegiatan Luas

III. METODOLOGI PENELITIAN. Alat-alat dan bahan yang digunakan dalam proses pengujian ini meliputi : mesin

DAFTAR STANDAR NASIONAL INDONESIA (SNI) BIDANG BAHAN KONSTRUKSI BANGUNAN DAN REKAYASA SIPIL

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA NOMOR : SKEP / 41 / III / 2010 TENTANG

Perancangan dan Pembuatan Simulasi Fire Integrated System untuk kebakaran minyak (Kelas B) berbasis Mikrokontroller

KLASIFIKASI BAKU LAPANGAN USAHA INDONESIA 1997

Gambar 1 menunjukkan komponen-komponen yang menjalankan mobil kriogenik (cryocar) ini. Nitrogen cair yang sangat dingin disimpan dalam tangki

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA NOMOR : KP. 436 TAHUN 2011 TENTANG PETUNJUK DAN TATA CARA

PT. FORTUNA STARS DIAGRAM ALIR KEADAAN DARURAT BAHAYA KEBAKARAN DI KANTOR PUSAT

: OTDA, PEMERINTAHAN UMUM, ADM KEUANGAN ORGANISASI URUSAN PEMERINTAHAN DINAS PEMADAM KEBAKARAN JUMLAH DASAR HUKUM URAIAN

Peralatan Perlindungan Pekerja

DEPARTEMEN PERHUBUNGAN BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

Penyediaan komponen listrik instalasi listrik/penerangan bangunan kantor

Reg. II/54.3/19.4 of SOLAS 1974

Perancangan Fire Control and Safety Plan pada Kapal Konversi LCT menjadi Kapal Small Tanker

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

DAFTAR BARANG DAN BAHAN GUNA PERBAIKAN DAN/ATAU PEMELIHARAAN PESAWAT TERBANG YANG MENDAPAT BEA MASUK DITANGGUNG PEMERINTAH UNTUK TAHUN ANGGARAN 2012

STANDAR PELAYANAN PENCARIAN DAN PERTOLONGAN (SAR)

Bagaimana Caranya Memadamkan Api Kebakaran di Lahan Gambut?

BAB FLUIDA A. 150 N.

MENTERIPERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN. A. Obyek Penelitian

BAB II KONDISI UMUM. Buku Profil BPBD Kabupaten Sleman Tahun

KATA PENGANTAR DAFTAR ISI. Kata Pengantar... i Daftar Isi... ii

DAFTAR BARANG DAN BAHAN GUNA PERBAIKAN DAN/ATAU PEMELIHARAAN PESAWAT TERBANG YANG MENDAPAT BEA MASUK DITANGGUNG PEMERINTAH UNTUK TAHUN ANGGARAN 2011

PENERAPAN KONSEP FLUIDA PADA MESIN PERKAKAS

Instalasi hydrant kebakaran adalah suatu sistem pemadam kebakaran tetap yang menggunakan media pemadam air bertekanan yang dialirkan melalui

PERENCANAAN SISTEM PLAMBING PADA KERETA API SANCAKA SERTA STASIUN SURABAYA (GUBENG SEMUT)

III. METODOLOGI PENELITIAN

LEMBARAN DAERAH KOTA SURAKARTA NOMOR : 16 TAHUN : 2002 SERI : B NOMOR : 4 PEMERINTAH KOTA SURAKARTA PERATURAN DAERAH KOTA SURAKARTA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MAINTENANCE SISTEM PROTEKSI KEBAKARAN AKTIF PROYEK PEMBANGUNAN TANGRAM HOTEL DAN SADIRA PLAZA KOTA PEKANBARU

Transkripsi:

8. Jenis Peralatan Pemadam Kebakaran Modul Diklat Basic PKP-PK 8.1 8.2 Jenis peralatan pemadam kebakaran ada 4 golongan : 8.1.1 Mobil Appliances yaitu peralatan pemadam yang sudah dirancang berbentuk kendaraan bergerak yang dinamakan kendaraan pemadam kebakaran; 8.1.2 Fixed Applianced yaitu peralatan pemadam yang sudah dipasang secara tetap pada suatu gedung / bangunan yang tidak dapat dipindahkan; 8.1.3 Portable Fire Appliances yaitu suatu peralatan pemadam yang dibuat agar dapat dibawa / dipindahkan ; 8.1.4 Uncilliary Fire Appliances yaitu peralatan tambahan yang fungsinya sebagai alat penunjang operasi pertolongan dan pemadaman; Pengenalan mobil appliances Pengenalan sebagaimana dimaksud yaitu tentang kendaraan PKP-PK karena merupakan bagian dari fasilitas PKP-PK untuk memberi pelayanan pertolongan kecelakaan penerbangan dan pemadam kebakaran khususnya di dalam kawasan bandar udara; 8.2.1 Jenis kendaraan PKP-PK berdasarkan ketentuan ICAO Berdasarkan ketentuan ICAO dan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara jenis kendaraan PKP-PK berdasarkan kapasitas tangki air adalah sebagai berikut : a. RFF Vehicles up to 4500 l (Kapasitas tangki air sampai dengan 4500 liter); b. RFF Vehicles over 4500 l (Kapasitas tangki air di atas 4500 liter); Masing-masing dilengkapi bahan pemadam api utama dan bahan pemadam api pelengkap; Jenis Peralatan Pemadam Kebakaran 1 of 8

8.2.2 Kendaraan PKP-PK berdasarkan KM 24 Tahun 2005 tentang pemberlakuan SNI-03-7067-2005 sebagai berikut : a. Kendaraan Utama 1) Foam Tender Type I a) Kapasitas tangki air lebih dari 4500 liter; b) Kapasitas tangki foam concentrate minimum 450 liter dan disarankan dapat digunakan 2(dua) kali pemakaian untuk 200 % kapasitas tangki air; 2) Foam Tender Type II a) Kapasitas tangki air 4000 liter sampai dengan 4500 liter; b) Kapasitas tangki foam concentrate minimum 400 liter dan disarankan dapat digunakan 2(dua) kali pemakaian untuk 200 % kapasitas tangki air; 3) Foam Tender Type III a) Kapasitas tangki air kurang dari 4000 liter; b) Kapasitas tangki foam concentrate foam minimum 200 liter dan disarankan dapat digunakan 2(dua) kali pemakaian untuk 200% kapasitas tangki air; 4) Rapid Intervention Vehicle, terdiri dari : a) Combined Agent Type II - Kapasitas tangki air 4000 sampai dengan 4500 liter; - Kapasitas tangki tepung kimia (dry chemical powder) minimum 450 kg; - Kapasitas tangki foam concentrate foam minimum 400 liter dan disarankan dapat digunakan 2(dua) kali pemakaian untuk 200 % kapasitas tangki air; b) Combined Agent Type III - Kapasitas tangki air kurang dari 4000 liter; - Kapasitas tangki tepung kimia (dry chemical powder) minimum 225 kg; - Kapasitas tangki foam concentrate foam minimum 200 liter dan disarankan dapat digunakan 2(dua) kali pemakaian untuk 200 % kapasitas tangki air; Jenis Peralatan Pemadam Kebakaran 2 of 8

c) Rapid Intervention Vehicle Type IV Kapasitas tangki tepung kimia (dry chemical powder) minimum 250 kg; d) Rescue Boat - Kecepatan maksimum sekurang-kurangnya 29 knots; - Tahan gelombang setinggi 2 meter; - Dilengkapi petunjuk arah; - Dilengkapi alat pemantau kedalaman; - Dilengkapi binocular; - Dilengkapi alat selam komplit minimum 2 set; - Dilengkapi radio komunikasi 2 arah; b. Kendaraan Pendukung PKP-PK 1) Mobil komando berfungsi sebagai pemandu kendaraan PKP-PK; 2) Mobil pemasok air nurse tender berfungsi memasok air terhadap kendaraan PKP-PK; 3) Mobil tangki air berfungsi menyediakan air tambahan untuk PKP-PK; 4) Mobil serba guna berfungsi untuk mengangkut bahan/peralatan PKP-PK; 5) Mobil ambulance multi purpose yang dilengkapi dengan bahan pemadam tepung kimia (dry chemical powder); 6) Mobil ambulance berfungsi untuk mengangkut dan memberikan pertolongan pertama pada pasien/korban; 7) Mobil generator berfungsi memberikan penerangan untuk PKP-PK; 8) Aircraft recovery equipment berfungsi untuk memindahkan pesawat udara yang mengalami kerusakan akibat kecelakaan; Jenis Peralatan Pemadam Kebakaran 3 of 8

8.2.4 Karakteristik Rapid Intervention Vehicle Type IV a. Kapasitas tangki tepung kimia (dry chemical powder) minimum 250 kg; b. Kapasitas tangki tepung kimia (dry chemical powder) minimum 250 kg; c. Akselerasi 80 km/jam dalam 25 detik; d. Kecepatan maksimum 105 km/jam pada kondisi baru e. Dilengkapi dengan expellant gas, tabung nitrogen, actuator serta hose reel kiri dan kanan; f. Rangka khusus untuk cross country; g. Transmisi automatic atau manual; h. Ban jenis semi radial; i. Kemudi kanan atau tengah; j. Sistem penggerak roda double gardan; k. Konfigurasi roda belakang tunggal; l. Kemampuan mesin disesuaikan untuk mencapai akselerasi dan kecepatan maksimum; m. Dilengkapi dengan hose reel untuk memancarkan bahan pemadam kebakaran dry chemical powder; n. Tabung dry chemical powder dan expellent gas N2; o. Dilengkapi dengan alat pertolongan yaitu : 1) Breathing Apparatus; 2) Protective clothing; 3) Rescue axe; 4) Hydraulic jack; 5) Percussion hammer; 6) Gergaji listrik; 7) Linggis; Jenis Peralatan Pemadam Kebakaran 4 of 8

8) Gunting kawat / gunting pipa; 9) Skop; 10) Generator + spot light; 11) Tambang; 12) Tangga; 13) Hook; 8.2.5 Rescue Boat a. Kecepatan maksimum sekurang-kurangnya 29 knots; b. Tahan gelombang setinggi 2 meter; c. Dilengkapi petunjuk arah; d. Dilengkapi alat pemantau kedalaman; e. Dilengkapi binocular; f. Dilengkapi alat selam komplit minimum 2 set; g. Dilengkapi radio komunikasi 2 arah; h. Dilengkapi binocular; i. Dilengkapi alat selam komplit minimum 2 set; j. Dilengkapi radio komunikasi 2 arah; 8.2.6 Karakteristik kendaraan mobil komando a. Fungsi mobil komando 1) Sebagai pengatur posisi kendaraan PKP-PK di lokasi kejadian; 2) Sebagai komando operasi pertolongan dan pemadaman; b. Perlengkapan : 1) Alat pemadam api portable; 2) Alat komunikasi dua arah (tranceiver); 3) Alat pengerash suara (megaphone); Jenis Peralatan Pemadam Kebakaran 5 of 8

8.2.7 Karakteristik kendaraan Nurse Tender; a. Fungsi nurse tender Sebagai supply air ke kendaraan Foam Tender dan Combined Agent; b. Karakteristik 1) Kendaraan dirancang untuk membawa beban berat serta dapat berjalan/bergerak dalam berbagai keadaan; 2) Tidak mempunyai sarana / alat untuk pemadaman; c. Bahan pemadam : air; d. Komponen nurse tender 1) Pompa pemadam; 2) Tangki air; 3) Discharge outlet; 4) Suction inlate; 5) Slang pemancar; 6) Slang pengisap; 8.2.8 Karakteristik kendaraan ambulance; a. Fungsi 1) Sebagai pertolongan pertama terhadap korban kecelakaan pesawat udara; 2) Sebagai pengangkutan korban kecelakaan pesawat udara ke rumah sakit; b. Perlengkapan pertolongan 1) Tandu (stretcher); 2) First aid kit lengkap dengan isinya; 3) Resuscitator (alat pertolongan pernapasan); 4) Tabung/ botol oxygen; 5) Alat komunikasi dua arah; Jenis Peralatan Pemadam Kebakaran 6 of 8

8.3 Praktek Lapangan 8.3.1 Praktek menggunakan 2 jenis kendaraan PKP-PK yaitu : a. Kendaraan utama : 1) 1 unit Foam Tender; 2) 1 unit Rapid Intervention Vehicle Type IV; b. Kendaraan pendukung : 1) 1 unit Nurse Tender; 2) 1 unit mobil komando; 3) 1 unit Ambulance; 8.3.2 Peserta dibagi dalam 3 group dengan kegiatan praktek sebagai berikut : a. Group 1 diawali praktek pengenalan kendaraan dan peralatan Foam Tender (penjelasan dari instruktur) meliputi : 1) Tangki bahan pemadam seperti tangki air dan tangki foam konsentrat; 2) Perlatatan pemadam seperti turret, bumper nozzle, undertruck nozzle, hose reels, dan handlines; 3) Suction inlet seperti pengisapan dari sumber air tidak bertekanan dan water filler; 4) Peralatan pendukung operasi seperti slang pemancar termasuk nozzle, coupling / kunci coupling, BA Set, pakaian pelindung, slang pengisap dan tangga; 5) Fungsi kendaraan Foam Tender; 6) Masing-masing peserta group 1 agar dicoba memahami peralatan pada masing-masing kendaraan serta fungsinya; b. Group 2 diawali praktek pengenalan kendaraan dan peralatan Rapid Intervention Vehicle Type IV dan Ambulance (penjelasan dari instruktur) meliputi : 1) Fungsi operasional Rapid Intervention Vehicle type IV dan kendaraan Ambulance; 2) Karakteristik kendaraan Rapid Intervention Vehicle type IV seperti desain kendaraan dan spesifikasi teknis serta kelengkapan bahan pemadam (locker drill); Jenis Peralatan Pemadam Kebakaran 7 of 8

3) Karakteristik kendaraan ambulance seperti desain kendaraan dan kelengkapan P3K; 4) Masing-masing peserta group 2 agar dicoba memahami peralatan pada masing-masing kendaraan serta fungsinya (test familiarisasi alat dan locker drill); c. Group 3 diawali praktek pengenalan kendaraan dan peralatan Nurse Tender dan kendaraan komando (penjelasan dari instruktur) meliputi : 1) Fungsi operasional Nurse Tender dan kendaraan Komando; 2) Karakteristik kendaraan Nurse Tender yaitu desain kendaraan dan spesifikasi teknis serta kelengkapan alat dan bahan pemadam seperti suction dan discharge outlet tangki air dan disimulasikan dalam familiarisasi dan locker drill; 3) Karakteristik kendaraan komando seperti spesifikasi teknis, desain kendaraan dan kelengkapan peralatan sesuai standar operasional; 4) Masing-masing peserta group 3 agar dicoba memahami peralatan pada masing-masing kendaraan serta fungsinya (test familiarisasi alat dan locker drill); 8.3.3 Pertukaran group untuk berganti jenis praktek disesuaikan dengan jam pelajaran yang tersedia dan sedapat mungkin diakhiri dengan evaluasi oleh seluruh instruktur; Jenis Peralatan Pemadam Kebakaran 8 of 8