Aplikasi Analisis Jalur (Path Analisis) dengan menggunakan SPSS versi 12. Oleh. Abdul Razak Munir, SE, M.Si 1

dokumen-dokumen yang mirip
OUTPUT ANALISIS DESKRIPTIF. Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent 25 71,4 71,4 71, ,6 28,6 100, ,0 100,0

Program Studi Pendidikan Ekonomi FE UNY

BAB 13 ANALISIS LINTAS (PATH ANALISIS)

Program Studi Pendidikan Ekonomi FE UNY

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Data Laporan Keuangan PT Mayora Indah Tbk. Tabel. 4.1 Data Laporan Keuangan PT Mayora Indah Tbk.

Hasil Output SPSS 16.0 For Windows

KORELASI DAN ASOSIASI

Perhitungan ROA perusahaan Telekomunikasi di BEI No Kode

Kuesioner Biaya Transportasi

ANGKET PENELITIAN. Nama Responden. Jenis Kelamin. Pendidikan terakhir

KUESIONER PENGARUH MOTIVASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN MEBEL UD.LAZUARDI DESA NGURI KEC.LEMBEYAN KAB.

BAB IV. Statistik Parametrik. Korelasi Product Moment. Regresi Linear Sederhana Regresi Linear Ganda Regresi Logistik

Hubungan Linier Jumlah Penduduk Yang Bekerja dengan Belanja Langsung

Lampiran 1. Jumlah Ekspor Kentang, Harga Lokal, Harga Ekspor, Nilai Tukar, PDB Singapura dan Jumlah Produksi

1. Langkah Uji Validitas di SPSS 11.5

APLIKASI REGRESI SEDERHANA DENGAN SPSS. HENDRY admin teorionline.net Phone : / klik.statistik@gmail.com

Analisis Korelasi & Regresi

BAB I. REGRESI LINIER BERGANDA

BAB II. REGRESI LINIER BERGANDA DENGAN VARIABEL DUMMY

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV. STATISTIK PARAMETRIK. KORELASI PRODUCT MOMENT. REGRESI LINEAR SEDERHANA REGRESI LINEAR GANDA REGRESI LOGISTIK

Regresi Linear Sederhana (Tunggal)

Program Studi Pendidikan Ekonomi FE UNY

KUESIONER PENGARUH STRES KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN KINERJA KARYAWAN PT ASURANSI JIWASRAYA (PERSERO) MEDAN BAGIAN UMUM

Lampiran 1. Keadaan Harga Kubis di Kabupaten karo pada Januari 2014 Desember 2015

ANALISIS REGRESI ANALISIS REGRESI

BAB IV ANALISIS DATA. bebas dan variabel terikat, kemudian data tersebut di analisis dengan

BAB 3 PENGOLAHAN DATA

LAMPIRAN 1 :KUISIONER LEMBAR KUESIONER. Kepada Yth. Bapak/Ibu/Sdr/i. Pelanggan Toko Sae Sepeda Ponorogo

KUESIONER ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK SEPATU NIKE TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN. Nomor responden:... Tanggal Pengisian:...

Lampiran 1. Hasil Analisis Regresi Berganda Desa, Kota, dan Agregat A. Hasil Analisis Regresi Berganda Desa

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1

KUESIONER. Analisis Pengaruh Penayangan Iklan simpati freedom di Televisi. Terhadap Keputusan Pembelian Pada Siswa SMA Santo Thomas 1 Medan

BAB IV ANALISIS DATA. hasil dari data yang di ambil dari objek peneliatian. Kemudiakan

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 10 ANALISIS REGRESI LINIER SEDERHANA

LAMPIRAN I Kuesioner Penelitian

Azuar BEBERAPA PENGOLAHAN DATA PENELITIAN BERSIFAT ASOSIATIF

BAB IV ANALISIS DATA. telah ada pada pokok bahsan bab awal. Hipotesa penulis adalah : Komunikasi IAIN Sunan Ampel Surabaya.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Lampiran 1 Tabel Data Responden PTPN IV Tinjowan. Masa Kerja Golongan

Lampiran 1 KUESIONER

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Tabel 4.1 Hasil Kuesioner. Public Relations. membantu anda dalam menentukan jenis cetakan yang akan anda pilih?

Lampiran 1 Kuesioner

- Lama bekerja sebagai pekerja Amalgamasi dalam sehari : jam. - Lama bekerja sebagai pekerja amalgamasi dalam (tahun ): Tahun

MODUL PENGGUNAAN SPSS UNTUK ANALISIS

Dua sampel independen, tidak terikat, tidak

KORELASI. Alat hitung koefisien korelasi Pearson (data kuantitatif dan berskala rasio) Kendall, Spearman (data kualitatif dan berskala ordinal)

LAMPIRAN 1 SK PEMBIMBING

KUESIONER PENELITIAN. Terima kasih atas bantuan dan kerjasama saudara/i. Petunjuk pengisian bagian A lingkari jawaban yang anda inginkan.

SAMI AN SPSS KORELASI

LAMPIRAN Statistics Umur

Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN

Lampiran 1: Kuesioner Penelitian. Kuesioner Survey IDENTITAS RESPONDEN

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN. Pertanyaan di bawah ini hanya semata-mata digunakan untuk data

responden untuk variabel Perilaku Konsumen yaitu: 1) Pada item pertanyaan 1 (memilih produk makanan yang banyak beredar

BAB 11 ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA

Variabel Pelayanan Purna Jual

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISI DATA

LAMPIRAN. ketersediaan waktunya untuk mengisi kuesioner ini.

Multiple Regression (Regresi. Majemuk)

KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PETUGAS KIA DI PUSKESMAS KOTA BINJAI TAHUN 2015 MOTIVASI KERJA

UJI AUTOKORELASI ARTIKEL TEORIONLINE TUTORIAL SPSS

KUESIONER PENELITIAN

ANALISIS DATA PREDIKTIF (Analisis Regresi)


1. Lakukan uji kualitas garis lurus dan hipotesa slope dan intersep (gunakan rumus-rumus yang sudah di berikan dan kerjakan di laboratorium komputer).

KUESIONER PENELITIAN

Andry Wirawan Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet.

KUESIONER A. Identitas Responden : B. Petunjuk Pengisian

Lampiran 1 : KUESIONER PENELITIAN PERAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) TERHADAP PENDAPATAN PETANI PADI DI KECAMATAN GEBANG KABUPATEN LANGKAT

LAMPIRAN 1 KUESIONER. Kepada : Yth. Responden

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PUSAT ADMINISTRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA

HANDOUT METODE PENELITIAN KUANTITATIF ANALISIS DATA MENGGUNAKAN SPSS

BAB IV PENGARUH KONDISI EKONOMI ORANG TUA TERHADAP TINGKAT PENDIDIKAN ANAK DI DESA SIGAYAM KECAMATAN WONOTUNGGAL BATANG

KUESIONER PENELITIAN. (S1) pada Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Ponorogo, maka saya mohon kesediaan saudara/i untuk

BAB 4 HASIL PENELITIAN

VII. ANALISIS REGRESI-KORELASI

Medan, November 2011 Kepada Yth: Bapak/Ibu Karyawan PT. Graha Sarana Duta di Medan

LAMPIRAN 1 KUESIONER. Hormat saya, Wibiesono Wijaya

BAB IV HASIL PENELITIAN

Lampiran I KUISIONER. No. Responden :

Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Komunikasi Internal Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya di Tebet

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

Lampiran 1 Petunjuk Pengisisan Angket ANGKET. Nama :... Umur :... Kelas :... Jenis kelamin :...

Kuesioner Analisis Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Minat Beli Konsumen Terhadap Produk Tempe (Pada Pabrik Tempe H.M. YASIN Medan)

DAFTAR LAMPIRAN KUESIONER PENGARUH PROMOSI DAN POTONGAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL TOYOTA YARIS PADA

BAB IV PEMBAHASAN. variabel independen dengan dependen, apakah masing-masing variabel

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pelaksanaan Pelatihan pada PT. MASWANDI. dipertimbangkan oleh para manajer dengan cermat diantaranya adalah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. pengujian yang telah dilakukan yaitu terdiri dari analisis deskriptif, dan beberapa

KUESIONER PENELITIAN

ANGKET. Nama : Jenis Pekerjaan : Petunjuk pengisian :

BAB 4 PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

ANALISIS DATA ASOSIATIF

BAB IV ANALISIS DATA. hasil dari data yang di ambil dari objek penelitian. Kemudian dilakukan

Transkripsi:

Aplikasi Analisis Jalur (Path Analisis) dengan menggunakan SPSS versi 2 Oleh Abdul Razak Munir, SE, M.Si Kasus. Seorang ahli psikologi merasa tertarik untuk mengungkapkan hubungan antara Authoritarianism, Dogmatisme, Religiosity dan Attitudes towards outgroup. Dia mengajukan sebuah proposisi hipotetik bahwa antara Authoritarianism, Dogmatisme, dan Religiosity terdapat kaitan korelasional, dan bahwa ketiga construct tersebut secara bersama-sama mempengaruhi Attitudes towards outgroup. Masalah :. Apakah proposisi di atas bisa diterima? 2. Seberapa besar Authoritarianism, Dogmatisme, Religiosity mempengaruhi Attitudes towards outgroup baik secara sendiri-sendiri maupun secara gabungan? 3. Pengaruh construct mana yang paling besar? Proposisi hipotetik yang diajukan akan diuji secara empirik melalui sebuah penelitian berdasarkan sebuah sampel random berukuran 20 orang yang memenuhi kriteria yang ditentukan oleh batasan populasi sasaran. Staf Pengajar pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Hasanuddin Makassar

Keempat construct diukur dengan menggunakan instrumen pengukuran yang dapat memberikan skor yang skalanya interval. Ukuran sampel yang dipakai adalah n=20 responden X = Authoritarianism, X 2 = Dogmatisme, X 3 = Religiosity X 4 = Attitudes towards outgroup Data hasil penelitian dinyatakan oleh tabel di bawah ini Tabel Hasil Pengukuran Authoritarianism (X ), Dogmatisme (X 2 ), Religiosity (X 3 ) dan Attitudes towards outgroup (X 4 ). Tingkat pengukuran interval Pengamatan X X 2 X 3 X 4 2 5 2 2 2 4 2 3 5 4 4 3 4 5 3 6 5 5 6 4 4 6 4 7 5 6 3 7 8 5 4 3 6 9 7 3 7 7 0 6 3 7 8 4 3 8 3 2 3 6 9 3 3 6 9 5 6 4 6 8 4 6 5 8 9 5 0 6 9 6 5 9 7 0 4 7 6 8 9 5 8 6 9 4 8 8 9 20 4 9 7 0 Sumber : Kerlinger F. N and Pedhazur, J.P (973), Multiple regression in behavioral research, Holt, Rinehart and Winston, Inc, New York, p59 Abdul Razak Munir, Lab. Kompetensi Manajemen Jur. Manajemen Fekon Unhas 2

Analisis: Proposisi hipotetik yang diajukan oleh peneliti bisa diterjemahkan ke dalam sebuah diagram alur seperti di bawah ini: X ρx 4 X ε r XX2 r XX3 X 2 ρx 4 X 2 X 4 r X2X3 ρx 4 X 3 X 3 Gambar Hubungan struktural antara X, X 2, X 3 dan X 4 Gambar menyatakan bahwa diagram jalur hanya terdiri dari sebuah substruktur (yang juga merupakan struktur lengkapnya), yang berisi tiga buah variabel eksogen X, X 2, X 3 dan sebuah variabel endogen, yaitu X 4, persamaan struktural untuk diagram jalur diatas adalah X 4 = ρ X4X X + ρ X4X2 X 2 + ρ X4X3 X 3 + ε Matriks korelasi antar variabel berdasarkan data pada tabel diatas akan didapatkan dengan bantuan SPSS versi 2 dengan langkah sebagai berikut:. Jalankan program SPSS versi 2, sehingga window Data View terlihat seperti pada gambar di bawah ini Abdul Razak Munir, Lab. Kompetensi Manajemen Jur. Manajemen Fekon Unhas 3

2. Masukkan data yang terdapat pada tabel, seperti pada gambar di bawah ini 3. SPSS akan secara otomatis memberikan nama variabel VAR0000 sampai VAR00004, untuk memberi nama sesuai keinginan yakni X sampai X 4, klik tab Variable View yang berada pada bagian bawah layar, lalu rubah nama variabel menjadi X, X 2, X 3, X 4 seperti pada gambar di bawah ini Abdul Razak Munir, Lab. Kompetensi Manajemen Jur. Manajemen Fekon Unhas 4

4. Selanjutnya kembali ke window Data View, dengan mengklik tab Data View yang terletak di bagian bawah layar 5. Pada menu utama SPSS, pilih menu Analyze, kemudian pilih Correlate, lalu submenu Bivariate (tampak pada layar) Abdul Razak Munir, Lab. Kompetensi Manajemen Jur. Manajemen Fekon Unhas 5

6. Selanjutnya masukkan semua variabel ke kotak variabel dengan cara mengklik X lalu menekan tombol Shift sambil mengklik X 4, setelah X sampai X 4 tersorot klik tombol panah yang berada disampingnya seperti gambar dibawah ini: 7. Abaikan pilihan lain, klik tombol OK untuk mendapatkan hasil Korelasi Antar variabel X sampai X 4. 8. Berikut Hasil Output Abdul Razak Munir, Lab. Kompetensi Manajemen Jur. Manajemen Fekon Unhas 6

Correlations Correlations X X2 X3 X4 X Pearson Correlation.45.352.674** Sig. (2-tailed)..543.28.00 N 20 20 20 20 X2 Pearson Correlation.45.023.532* Sig. (2-tailed).543..925.06 N 20 20 20 20 X3 Pearson Correlation.352.023.347 Sig. (2-tailed).28.925..33 N 20 20 20 20 X4 Pearson Correlation.674**.532*.347 Sig. (2-tailed).00.06.33. N 20 20 20 20 **. Correlation is significant at the 0.0 level (2-tailed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed). Dari hasil output SPSS diatas dapat disusun matriks korelasi antar variabel sebagai berikut: X X 2 X 3 X 4 X.000 0.45 0.352 0.674 X 2 0.45.000 0.023 0.532 X 3 0.352 0.023.000 0.347 X 4 0674 0.532 0.347.000 9. Selanjutnya mencari koefisien jalur, secara manual koefisien jalur dapat dihitung dengan memperkalikan matriks invers korelasi variabel independen dengan variabel dependen, tapi dengan bantuan SPSS versi 2, koefisien jalur didapat dengan jalan sebagai berikut: Abdul Razak Munir, Lab. Kompetensi Manajemen Jur. Manajemen Fekon Unhas 7

0. kembali pada menu utama SPSS, pilih menu Analyze, kemudian pilih Regression, lalu submenu Linear (tampak pada layar). Isi Dependent atau variabel tergantung. Pilih X 4. 2. Isi Independent atau variabel bebas. Pilih variabel X, X 2, dan X 3 3. Abaikan pilihan lainnya, klik tombol OK untuk mendapatkan hasil sebagai berikut: Regression Variables Entered/Removed b Variables Variables Entered Removed Method X3, X2, X a. Enter a. All requested variables entered. b. Dependent Variable: X4 Summary Adjusted Std. Error of R R Square R Square the Estimate.85 a.664.60.86223 a. Predictors: (Constant), X3, X2, X Abdul Razak Munir, Lab. Kompetensi Manajemen Jur. Manajemen Fekon Unhas 8

Regression Residual Total ANOVA b Sum of Squares df Mean Square F Sig. 09.53 3 36.504 0.526.000 a 55.487 6 3.468 65.000 9 a. Predictors: (Constant), X3, X2, X b. Dependent Variable: X4 (Constant) X X2 X3 a. Dependent Variable: X4 Unstandardized Coefficients Coefficients a Standardized Coefficients B Std. Error Beta t Sig. -2.005.592 -.259.226.68.73.559 3.57.003.624.204.448 3.055.008.87.207.4.907.378 4. Perhatikan pada tabel yang berjudul Coefficents a, pada kolom Standardized Coefficients, itu merupakan koefisien jalur variabel X sampai X 3 atau biasa disebut koefisien Beta atau Beta Hitung, dari tabel tersebut kita bisa menyusun matriks koefisien jalur sebagai berikut: ρ X ρ X ρ X 4 X 4 X 2 4 X 3 0.559 = 0.448 0.4 5. Dari tabel Summary terlihat kalau R Square atau R 2 atau Koefisien Determinasi adalah 0.664. Secara manual R Square dapat dihitung dengan mengubah matriks koefisien jalur X..X 3 menjadi matriks baris lalu memperkalikannya dengan matriks kolom X 4 Abdul Razak Munir, Lab. Kompetensi Manajemen Jur. Manajemen Fekon Unhas 9

6. Dari R square tersebut dapat dihitung koefisien jalur variabel lain diluar model yakni ρ X4ε dengan rumus: ρ X = ( 0.664 = 0.5799 4ε 7. Selanjutnya menguji koefisien jalur ρ X4Xi H0 : ρ X4Xi = 0 H0 : ρ X4Xi 0 Pengujian ini sifatnya dua arah, sebab proposisi hipotetik tidak mengisyaratkan apakah pengaruh X i terhadap X 4 itu merupakan pengaruh yang positif atau negatif. Secara manual koefisien jalur diuji dengan statistik uji t dengan derajat bebas 6 pada titik kritis = 2.99. Dengan kembali menggunakan output SPSS, di tabel Coefficients a, pada kolom sig dan t dipakai untuk menguji koefisien jalur. - Koefisien Jalur ρ X4X H 0 : ρ X4X = 0 H 0 : ρ X4X 0 Terlihat pada p-value (kolom Sig) = 0.003 yang lebih kecil dari 0.05 atau pada kolom t = 3.57 yang lebih besar dari titik kritis 2.99. dengan demikian H 0 ditolak - Koefisien Jalur ρ X4X2 H 0 : ρ X4X2 = 0 Abdul Razak Munir, Lab. Kompetensi Manajemen Jur. Manajemen Fekon Unhas 0

H 0 : ρ X4X2 0 Terlihat pada p-value (kolom Sig) = 0.008 yang lebih kecil dari 0.05 atau pada kolom t = 3.055 yang lebih besar dari titik kritis 2.99. dengan demikian H 0 ditolak - Koefisien Jalur ρ X4X3 H 0 : ρ X4X3 = 0 H 0 : ρ X4X3 0 Terlihat pada p-value (kolom Sig) = 0.378 yang lebih besar dari 0.05 atau pada kolom t = 0.907 yang lebih kecil dari titik kritis 2.99. dengan demikian H 0 diterima. 8. Dari hasil pengujian koefisien jalur diperoleh keterangan obyektif, bahwa koefisien jalur dari X ke X 4 dan X 2 ke X 4 kedua-duanya secara statistik adalaha bermakna (t hitung diatas t tabel dan p-value dibawah 0.05), sedangkan koefisien jalur dari X 3 ke X 4 tidak bermakna (t hitung dibawah t tabel dan p- value diatas 0.05). oleh karena itu proses akan diulang dengan mengeluarkan X 3 dari model. 9. Proposisi menjadi : Authoritarianism (X ), dan Dogmatisme (X 2 ) mempunyai pengaruh positif terhadap Attitudes towards outgroup (X 4 ). Atas dasar proposisi yang telah diperbaiki ini diagram jalur menjadi Abdul Razak Munir, Lab. Kompetensi Manajemen Jur. Manajemen Fekon Unhas

X ρx 4 X ε r XX2 X 2 ρx 4 X 2 X 4 Gambar 2 Hubungan struktural antara X, X 2, dan X 4 Dengan persamaan struktural X 4 = ρ X4X X + ρ X4X2 X 2 + ε 20. Sekarang diagram jalur hanya berisi dua buah variabel eksogen yaitu X dan X 2 dan sebuah endogen X 4. dengan hilangnya sebuah variabel eksogen dari diagram jalur, maka besarnya koefisien jalur akan berbuah. Dengan demikian perhitungan harus diulang. 2. kembali pada menu utama SPSS, pilih menu Analyze, kemudian pilih Regression, lalu submenu Linear (tampak pada layar). Keluarkan X 3 dari Independent(s), abaikan pilihan laiinya lalu klik tombol OK untuk menjalankan analisa regresi sekali lagi. Abdul Razak Munir, Lab. Kompetensi Manajemen Jur. Manajemen Fekon Unhas 2

22. Hasil Regresi sebagai berikut: Regression Variables Entered/Removed b Variables Variables Entered Removed Method X2, X a. Enter a. All requested variables entered. b. Dependent Variable: X4 Summary Adjusted Std. Error of R R Square R Square the Estimate.804 a.646.605.85248 a. Predictors: (Constant), X2, X Abdul Razak Munir, Lab. Kompetensi Manajemen Jur. Manajemen Fekon Unhas 3

Regression Residual Total a. Predictors: (Constant), X2, X b. Dependent Variable: X4 ANOVA b Sum of Squares df Mean Square F Sig. 06.66 2 53.33 5.54.000 a 58.339 7 3.432 65.000 9 (Constant) X X2 a. Dependent Variable: X4 Unstandardized Coefficients Coefficients a Standardized Coefficients B Std. Error Beta t Sig. -.236.34 -.922.370.674.6.609 4.80.00.68.203.444 3.045.007 23. terlihat pada tabel Coefficients a bahwa koefisien jalur X dan X 2 menjadi 0.609 dan 0.444, dan keduanya adalah signifikan (perhatikan kolom Sig.), sedang pada tabel Summary terlihat kalau R square menjadi 0.646 dengan demikian koefisien jalur ε (variabel diluar model) adalah: ρ X = ( 0.646 = 0.5949 4ε Abdul Razak Munir, Lab. Kompetensi Manajemen Jur. Manajemen Fekon Unhas 4

Diskusi dan Analisis Sekarang dicoba untuk menjawab masalah-masalah yang diajukan. Masalah Proposisi Hipotetik yang diajukan tidak seutuhnya bisa diterima, sebab berdasarkan pengujian, hanya koefisien jalur dari X ke X 4 dan dari X 2 ke X 4 yang secara statistik bermakna, sedang kan dari X 3 ke X 4 tidak. Keterangan ini memberikan indikasi bahwa yang berpengaruh terhadap attitudes toward outgroups hanyalah authortarianism dan dogmatism, sedangkan untuk mengatakan bahwa reliogisity berpengaruh terhadap attitudes toward outgroups dasar kita kurang kokoh (p-value X 3 = 0.378 > 0.05). Dengan demikian dilakukan perhitungan kembali dengan mengajukan proposisi baru tanpa memasukkan Reliogisity. Masalah 2 Untuk masalah 2 perhatikan diagram jalur yang dinyatakan oleh gambar, yang akan kita lengkapi dengan harga-harga koefisien jalur dan persamaan strukturalnya. 0.45 X 0.609 ε 0.5949 X 2 0.444 X 4 Gambar 3 Struktur Hubungan Kausal dari X dan X 2 ke X 4 Abdul Razak Munir, Lab. Kompetensi Manajemen Jur. Manajemen Fekon Unhas 5

Besarnya pengaruh secara proporsional Pengaruh X Pengaruh langsung = ρ X4X x ρ X4X = (0.609) (0.609) = 0.37 Pengaruh melalui hubungan korelatif dengan X 2 = ρ X4X x r xx2 x ρ X4X2 = (0.609)(0.45)(0.444) = 0.039 Pengaruh X ke X 4 secara total = 0.37 + 0.039 = 0.40 Pengaruh X 2 Pengaruh langsung = ρ X4X2 x ρ X4X2 = (0.444)(0.444) = 0.97 Pengaruh melalui hubungan korelatif dengan X = ρ X4X2 x r xx2 x ρ X4X = (0.444)(0.45)(0.609) = 0.039 Pengaruh X 2 ke X 4 secara total = 0.97 + 0.039 = 0.236 Abdul Razak Munir, Lab. Kompetensi Manajemen Jur. Manajemen Fekon Unhas 6

Pengaruh gabungan oleh X dan X 2 ke X 4 adalah 0.40 + 0.236 = 0.646, yang tidak lain adalah besarnya R 2 X4(XX2) = 0.646 (lihat tabel Summary) Summary Adjusted Std. Error of R R Square R Square the Estimate.804 a.646.605.85248 a. Predictors: (Constant), X2, X Atas dasar perhitungan di atas bisa kita kemukakan hal-hal sebagai berikut:. Kekuatan X yang secara langsung menentukan perubahan-perubahan X 4 adalah 37.% (0.37), dan yang melalui hubungannya dengan X 2 sebesar 3.9% (0.039). dengan demikian, secara total X menentukan perubahanperubahan X 4 sebesar 4.0% 2. Secara total 23.6% (0.236) dari perubahan-perubahan X 4 merupakan pengaruh X 2, dengan perincian 9.7% (0.97) adalah pengaruh langsung dan 3.9% (0.039) lagi melalui hubungannya dengan X. 3. X dan X 2 secara bersama-sama mempengaruhi X 4 sebesar 4.0% + 23.6% = 64.6% (R 2 = 0.646). Besarnya pengaruh secara proporsional yang disebabkan oleh variabel lainnya di luar variabel X dan X 2, dinyatakan oleh ρ 2 X4ε, yaitu sebesar (0.5949) 2 = 0.3539 atau sebesar 35.4% 4. Besarnya pengaruh yang diterima oleh X 4 dari X dan X 2, dan dari semua variabel diluar X dan X 2 (yang dinyatakan oleh variabel residu ε) adalah R 2 X4(XX2) + ρ 2 X4ε = 64.6% + 35.4% = 00% Abdul Razak Munir, Lab. Kompetensi Manajemen Jur. Manajemen Fekon Unhas 7

Masalah 3 Untuk melihat pengaruh variabel atau konstruk mana yang lebih besar, cukup dilihat pada hasil uji statistik t yang terdapat pada tabel Coefficients a di Output hasil SPSS. Variabel yang memiliki hasil uji t yang lebih besar merupakan variabel yang memiliki pengaruh yang lebih besar dibanding variabel lainnya. Terlihat pada kolom Coefficients a (Constant) X X2 a. Dependent Variable: X4 Unstandardized Coefficients Coefficients a Standardized Coefficients B Std. Error Beta t Sig. -.236.34 -.922.370.674.6.609 4.80.00.68.203.444 3.045.007 Bahwa variabel X memiliki hasil t hitung (4.80) yang lebih besar daripada hasil t hitung variabel X 2 (3.045), jadi bisa dikatakan bahwa variabel X lebih besar pengaruhnya daripada X 2 terhadap variabel dependen. Kenyataannya dari hasil perhitungan pengaruh total variabel X terhadap variabel dependen adalah sebesar 0.40 atau 4%, sedang pengaruh total variabel X 2 terhadap variabel dependen adalah sebesar 0.236 atau 23.6%. Abdul Razak Munir, Lab. Kompetensi Manajemen Jur. Manajemen Fekon Unhas 8

Daftar Pustaka Cohen, J., and Cohen P., 983, Applied Multiple Regression/Correlation Analysis for the Behavioral Sciences, 2 nd Edition, Lawrence Erlbaum Associates, Inc, Hair, Anderson, Tatham, and Black, 998, Multivariate Data Analysis, 5 th Edition, Prentice Hall, New Jersey. Kerlinger F. N and Pedhazur, J.P (973), Multiple regression in behavioral research, Holt, Rinehart and Winston, Inc, New York. Li Ching Chun, 975, Path Analysis: a Primer, The Boxwood Press, California Nirwana Sitepu dan Sukardinah, 992, Koefisien Jalur dan Pengujiannya, Proceding Seminar Akademik FMIPA, UNPAD Jatinangor SPSS User Guides Abdul Razak Munir, Lab. Kompetensi Manajemen Jur. Manajemen Fekon Unhas 9