PENGARUH MOTIVASI, DISIPLIN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT PLN (PERSERO) DISTRIBUSI DI DENPASAR BALI

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK, KOMUNIKASI, DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. BPR MERTA SEDANA BADUNG NGAKAN PUTU AGUNG AGASTIA 1

PENGARUH KOMUNIKASI, KONFLIK DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI

PENGARUH PENEMPATAN DAN PENGALAMAN KERJA SERTA LINGKUNGAN KERJA TERHADAP LOYALITAS KARYAWAN

PENGARUH MOTIVASI, KOMPENSASI, SERTA LINGKUNGAN KERJA FISIK TERHADAP KINERJA KERJA KARYAWAN HOTEL THE NICHE BALI

PENGARUH KEPEMIMPINAN, HUBUNGAN KERJA, DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. BINTANG BALI INDAH DENPASAR

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Kasus Pada Karyawan PT. Pattindo Malang)

Pengaruh Lingkungan Kerja, Karakteristik Pekerjaan, dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan di PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Cabang Jember

PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL DAN NON FINANSIAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember)

PENGARUH MOTIVASI DAN KOMPETENSI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA RSU DHARMA USADHA

ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI DAN PEMBERDAYAAN KARYAWAN TERHADAP KEPUASAN KERJA SERTA KINERJA KARYAWAN PADA PT PLN (PERSERO) APJ PURWOKERTO

PENGARUH TINGKAT KESEJAHTERAAN, KEPUASAN KERJA, DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN AROMA SPA, SANUR DENPASAR

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA (Studi pada Karyawan Perum Perhutani Ngawi)

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

PENGARUH KEPEMIMPINAN, KOMUNIKASI, DAN LINGKUNGAN KERJA FISIK TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT.BPR SRIARTHA LESTARI DENPASAR

ENYKA CUMALLA SARI B100

PENGARUH KOMPENSASI INTRINSIK DAN KOMPENSASI EKSTRINSIK SERTA PELATIHAN KERJA KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN

PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG

PENGARUH MOTIVASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH PADAAL PT BPR BALIDANA NIAGA DENPASAR

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN KOMPENSASI TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN DAN KINERJA KARYAWAN PADA PT. UNITED INDOBALI DENPASAR

BAB I PENDAHULUAN. penyangga yang menjadi kekuatan ekonomi negara sehingga banyak tenaga kerja

PENGARUH KUALITAS PRODUK TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DENGAN KEPUASAN SEBAGAI VARIABEL MODERASI

I Gusti Agung Rama Pramudita Iswara 1 I Nyoman Sudharma 2

N.C.Tamaka.,V.P.K.Lengkong.,Y.Uhing.,Pengaruh Karakteristik.

PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL, KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGUS HAYDEN HOTEL KUTA, BALI

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. seperti halnya berbagai Negara berkembang lainnya, mengembangkan program

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA, LINGKUNGAN KERJA, DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PADA SPBU

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif dan penelitian kualitatif (Sugiyono, 2003: 13-14).

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tempat hiburan yang dinamakan QYU-QYU Karaoke ini terbentuk berkat

PENGARUH DISIPLIN KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN, DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA HOTEL MATAHARI TERBIT BALI TANJUNG BENOA-NUSA DUA

PENGARUH PENGALAMAN KERJA, KOMPENSASI, MOTIVASI DAN TRAINING TERHADAP KINERJA PEGAWAI PLN CABANG SOLO

PENGARUH IKLIM ORGANISASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT.PERKEBUNAN NUSANTARA VI (PERSERO) UNIT USAHA OPHIR.

Pengaruh Motivasi, Pelatihan Kerja, dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Lumajang

ANALISIS PENDAPATAN PEDAGANG DI PASAR JIMBARAN, KELURAHAN JIMBARAN

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, KOMUNIKASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN CV. HITAKARA DENPASAR

Pengaruh Motivasi, Disiplin dan Kepemimpinan terhadap Kinerja Karyawan di PT. Bank BPD Bali Cabang Tabanan. I Gst Ngr Bgs Bimantara Kepakisan 1

PENGARUH MOTIVASI INTRINSIK, KOMUNIKASI, DAN KOMPENSASI FINANSIAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. MAHARANI PREMA SAKTI DENPASAR

Berikut ini akan dijelaskan batasan variabel penelitian dan indikatornya, seperti dalam Tabel. 1, berikut ini:

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Berikut adalah data jawaban dari hasil kuesioner yang diperoleh dari

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pelaksanaan Pelatihan pada PT. MASWANDI. dipertimbangkan oleh para manajer dengan cermat diantaranya adalah

Kata kunci : lingkungan kerja, komitmen organisasi, kepuasan kerja dan prestasi kerja.

PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI, DAN KONDISI LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PT. AXA FINANCIAL INDONESIA SURABAYA

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional, Lingkungan Kerja, Dan Motivasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan PT. Asuransi Astra Buana Garda Oto

: Zerry Olander Npm : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Lies Handrijaningsih., SE.,MM

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN (Studi Kasus di PT.Perkebunan Nusantara 1 Cot Girek)

PENGARUH DUKUNGAN SUPERVISOR DAN PEMBERDAYAAN TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. bernama M. Ng. Dwidjosewojo - Sekretaris Persatuan Guru-guru Hindia

JURNAL PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, DISIPLIN KERJA DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PABRIK ROKOK FAJAR BERLIAN TULUNGAGUNG

PENGARUH KESEJAHTERAAN, KOMPENSASI DAN LOYALITAS KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS DI PT. HARTONO ELEKTRONIKA KERTAJAYA SURABAYA)

PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN PENEMPATAN PEGAWAI TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN KUTAI TIMUR

PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPENSASI NON FINANSIAL TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN

PENGARUH STRES KERJA, KOMUNIKASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA KANTOR PT. PLN (PERSERO) CILACAP JAWA TENGAH

PENGARUH KETERAMPILAN, KOMUNIKASI DAN PELATIHAN TERHADAP PENGEMBANGAN KARIR PADA PT. TIRTA INVESTAMA SURABAYA

PENGARUH INSENTIF DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PABRIK KELAPA SAWIT 1 PADA PT PERKEBUNAN MITRA OGAN BATURAJA

PENGARUH PRAKTEK-PRAKTEK MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR PELAYANAN KEKAYAAN NEGARA DAN LELANG (KPKNL) MANADO

PENGARUH KOMUNIKASI DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN YANG DIMEDIASI OLEH SEMANGAT KERJA KARYAWAN

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. sandal Ardiles. Berdiri sejak tahun 1981, dan sampai saat ini, jumlah karyawan yang bekerja

BAB III METODE PENELITIAN. Semarang dan kantor cabang berlokasi di Desa Rejosari RT 02 RW 02 Brangsong

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Pada Karyawan PT. Bank Himpunan Saudara 1906, Tbk KC Malang)

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Karakteristik responden digunakan untuk menggambarkan keadaan atau

Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian Smartphone Nokia di Kota Denpasar

ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL DAN LINGKUNGAN KERJA FISIK TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. SINAR BODHI CIPTA

BAB V DESKRIPSI DATA, ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. analisis kuantitaif data penelitian. Identitas responden meliputi jenis kelamin,

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA KARYAWAN

PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PT PURA BARUTAMA UNIT METALLIZING. Oleh: CAHYO WIBOWO

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Online shop atau Toko online adalah sebuah toko yang menjual barang-barang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian

ANALISIS PENGARUH LOKASI, PELAYANAN DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DI MOM MILK PABELAN

Pendahuluan. Arief et al., Pedoman Penulisan Artikel Ilmiah Mahasiswa pada...

PENGARUH KONFLIK PERAN DAN PENGEMBANGAN KARIR TERHADAP KEPUASAN KERJA (STUDI PEGAWAI DIVISI KONSTRUKSI IV

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

PENGARUH DISIPLIN KERJA, BUDAYA ORGANISASI, DAN KOMUNIKASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. PLN (PERSERO) WILAYAH SULUTTENGGO MANADO

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. HEXINDO ADIPERKASA Tbk. CABANG BANJARMASIN. Erni Alfisah* dan Selamet Sutopo**

SKRIPSI. Untuk memenuhi persyaratan Penyusunan skripsi guna memperoleh gelar Sarjana Ekonomi. Oleh : Vivi Anaviyah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kepada 80 responden yang ada di Bank Sinarmas KCP Tanah Abang.

BAB III METODE PENELITIAN

Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol.17 No.2 Tahun 2017

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum PT Sampurna Kuningan Juwana. Sampurna agar lebih mudah dikenal oleh umum terutama para konsumen.

PENGARUH BUDAYA PERUSAHAAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT BANK JABAR BANTEN CABANG SERANG

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. nama awalnya Perum Pelabuhan Jakarta Cengkareng berdiri sejak tahun 1984.

PENGARUH BUDAYA KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA FISIK TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Pada Karyawan PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk)

ABSTRACT. Keywords: The management commitment on service quality, training, empowerment, rewards, job satisfaction.

(Studi pada karyawan SKPD kabupaten Sleman) Oleh: Nur Widayati Universitas PGRI Yogyakarta ABSTRACT

PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN RESPATI SANUR BEACH HOTEL

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA SAMARINDA

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL, DISIPLIN KERJA DAN IMBALAN FINANSIAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN

Abstrak. Kata kunci : Lingkungan kerja fisik, Lingkungan kerja non fisik, Kinerja karyawan, Outsourcing, Pengaruh Abstract

ANALISA PENGARUH MOTIVASI, KEPUASAN KERJA, DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI DI RESTORAN PAVILLION J.W.

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA L AMORE CAFE DI DENPASAR. Oleh Ni Kadek Yuliastina 1 Made Jatra 2

PENGARUH KOMITMEN DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA LUKAS TOURS DAN TRAVEL

Jurnal Ilmiah Sains, Teknologi, Ekonomi, Sosial dan Budaya Vol. 1 No. 2 Mei 2017

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BALAI KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA BANDUNG

Volume 11 Nomor 1 Maret 2014

PENGARUH MOTIVASI DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA (Studi pada Karyawan PT.PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur Area Malang)

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. dalam bidang industri manufaktur yang memproduksi furniture. Perusahaan ini

Transkripsi:

E-Jurnal Manajemen Unud, Vol. 4, No. 8, 2015 : 2301-2317 ISSN: 2302-8912 PENGARUH MOTIVASI, DISIPLIN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT PLN (PERSERO) DISTRIBUSI DI DENPASAR BALI AA Gde Oka Pramadita 1 Ida Bagus Ketut Surya 2 1 Fakultas Ekonomi Universitas Udayana (Unud), Bali, Indonesia e-mail: okapramadita90@yahoo.com 2 Fakultas Ekonomi Universitas Udayana (Unud), Bali, Indonesia ABSTRAK PLN Distribusi di Denpasar Bali dalam pencapaian dan mendukung misi World Class Services, membutuhkan keterampilan (skill), keterampilan dan keteladanan dalam bekerja. Tujuan penelitian mengidentifikasi variabel motivasi, disiplin kerja dan lingkungan kerja signifikan mempengaruhi kinerja karyawan pada PT PLN (Persero) Distribusi di Denpasar Bali. Pengujian data menggunakan regresi linier berganda. Metode pengambilan sample menggunakan rumus slovin, dimana sample yang di ambil sebanyak 137 orang responden. Analisis membuktikan variabel motivasi, disiplin kerja dan lingkungan kerja berpengaruh simultan dan parsial terhadap kinerja karyawan PT PLN (Persero) Distribusi di Denpasar Bali. Lingkungan kerja mempengaruhi kinerja secara dominan pada PT PLN (Persero) Distribusi di Denpasar Bali. Kata Kunci : kinerja, motivasi, disiplin kerja, lingkungan kerja. ABSTRACT PLN in Denpasar Bali in achieving and supporting the mission of the World Class Services, requires skills ( skills), skills and exemplary work. The purpose of research to identify the variables of motivation, discipline and work environment significantly affects the performance of employees at PT PLN ( Persero ) Distribution in Denpasar Bali. Testing data using multiple linear regression. Sampling method using slovin formula, where the sample was taken as many as 137 respondents. Analysis proves variables motivation, discipline and work environment influence simultaneously and partially on the performance of employees of PT PLN ( Persero ) Distribution in Denpasar Bali. The work environment is a dominant influence on the performance of PT PLN ( Persero ) Distribution in Denpasar Bali. Keywords : performance, motivation, work discipline, work environment PENDAHULUAN PT. PLN Distribusi Bali adalah salah satu unit PLN Jawa, Madura, Bali yang bertanggung jawab terhadap fungsi distribusi di Bali yang berlokasi di jalan Letda Tantular No 1 Renon, Denpasar. Aktivitas utamanya meliputi pengelolaan pelanggan

AA Gde Oka Pramadita, Pengaruh Motivasi. dan aset jaringan tegangan menengah (20 KV) sampai tegangan rendah (220/380 V). Dalam mata rantai bisnis kelistrikan, posisi PLN Distribusi Bali merupakan interface antara PLN dengan pelannggan. Karena itu konsentrasi yang dilakukan harus berorientasi kepada pelanggan langsung. Untuk mewujudkan visi PLN yang diakui sebagai perusahaan kelas dunia, PLN Distribusi Bali di tunjuk oleh PLN pusat sebagai percontohan layanan kelas dunia atau world class services (Adnyana, 2005:62). Penunjukan itu berdasarkan pertimbangan bahwa Bali merupakan daerah tujuan pariwisata dan PLN Distribusi Bali memiliki kesiapan infrastruktur untuk menunjang pelaksanaan layanan kelas dunia tersebut. Untuk pencapaian tujuan tersebut diperlukan karyawan yang memiliki kinerja yang tinggi untuk mendukung misi World Class Services. Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang teknis dan pelayanan, PT. PLN Distribusi Bali tentu mempunyai berbagai pekerjaan yang membutuhkan keterampilan (skill) bagi karyawannya. Hal ini tidak cukup jika karyawan PT PLN (Persero) Distribusi Bali tidak memiliki sikap mental (attidute) yang baik, dimana spiritual, budaya, dan olahraga merupakan pembentuk attitude bagi karyawan PLN. Maka dari itu PT PLN (Persero) harus memiliki sumber daya yang memiliki keterampilan dan keteladanan dalam bekerja. Sumber daya manusia (SDM) adalah aset yang paling penting dalam perusahaan, karena SDM yang mengelola seluruh sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan. Pencapaian tujuan perusahaan juga ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia yang dimiliki.

E-Jurnal Manajemen Unud, Vol. 4, No. 8, 2015 : 1771-1784 Kinerja (job performance) berarti kinerja merupakan perilaku nyata yang ditampilkan setiap orang sebagai prestasi kerja yang dihasilkan oleh karyawan sesuai dengan perannya dalam perusahaan Rivai (2006:548). Karen et al. (2011) mengungkapkan kinerja adalah tingkat prestasi seseorang atau karyawan dalam suatu organisasi atau perusahaan yang dapat meningkatkan produktifitas. Balasundaram (2005) menyatakan kinerja seorang karyawan berperan penting bagi suatu organisasi, karena kinerja setiap karyawan merupakan sumbangan bagi tercapainya kinerja setiap fungsi organisasi dan pada gilirannya kinerja fungsi-fungsi organisasi memberi sumbangan terhadap pencapaian kinerja organisasi. Rendahnya kinerja karyawan dalam suatu perusahaan dapat menyebabkan terhambatnya suatu organisasi dalam mencapai tujuannya (Bass, 2003). Berdasarkan observasi yang dilakukan terhadap karyawan PT PLN (Persero) Distribusi Bali, terdapat beberapa fenomena-fenomena permasalahan yang berhubungan dengan tindakan indisiplinier yang menunjukkan masih kurangnya karyawan melaksanakan prinsip kinerja pada perusahaan. Diantaranya masih banyaknya karyawan yang tidak kembali tepat waktu setelah jam istirahat makan siang, masih ada karyawan yang mengerjakan hal di luar tugasnya pada jam kerja, karyawan sering mengobrol pada jam kerja, banyaknya karyawan yang tidak mengikuti program yang dicanangkan perusahaan seperti olahraga bersama setiap hari jumat, dan masih adanya karyawan yang mengeluh akan pekerjaannya. 2303

AA Gde Oka Pramadita, Pengaruh Motivasi. Melalui wawancara diketahui masalah pelanggaran disiplin dikarenakan karakteristik tugas dan tidak meratanya beban kerja yang diberikan sehingga menimbulkan kejenuhan bagi karyawan sehingga dapat mengakibatkan karyawan melanggar aturan perusahaan dan bertindak tidak disiplin. Rendahnya kinerja karyawan dapat disebabkan oleh masalah motivasi di dalam suatu perusahaan (Cemal et al, 2012). Alexandra (2009) menyatakan dalam penelitiannya motivasi adalah suatu dorongan yang mampu menciptakan suasana sehat dan diharapkan mampu menimbulkan semangat dan disiplin kerja yang tinggi pada semua pekerja. Fenomena-fenomena permasalahan yang berhubungan dengan motivasi pada PT. PLN (Persero) Distribusi Bali seperti, kurang bergairahnya karyawan dalam mengerjakan tugas disebabkan karena tidak adanya tunjangan yang berkesinambugan, penghargaan dari perusahaan sehingga karyawan kurang merasa tertantang di dalam bekerja. Karyawan diharapakan mampu bekerja efektif dan terintegrasi dengan segala daya upayanya untuk mencapai kinerja yang optimal. Indikator lain yang perlu dipertimbangkan adalah kedisiplinan karyawan dalam bekerja. Disiplin kerja adalah sikap dan prilaku seorang karyawan yang diwujudkan dalam bentuk kesediaan seorang karyawan dengan penuh kesadaran, dan ketulus ikhlasan atau dengan paksaan untuk mematuhi dan melaksanakan seluruh peraturan dan kebijaksanaan perusahaan didalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab (Rahmat, 2006). (Shelley and Francis, 2012) kecendrungan penurunan produktivitas perusahaan salah satunya diakibatkan oleh prilaku kerja para karyawannya yang kurang disiplin menyebabkan kinerja yang kurang maksimal.

E-Jurnal Manajemen Unud, Vol. 4, No. 8, 2015 : 1771-1784 Kedisiplinan yang bermasalah saat ini, terlihat dengan menurunnya rasa patuh karyawan terhadap tata-tertib perusahaan, menurunnya tingkat kehadiran karyawan, karyawan sering terlambat masuk kantor dan kurangnya rasa tanggungjawab karyawan terhadap perintah atasan (Qaisa dan Yaqoob, 2009). Pihak manajemen sedapat mungkin memperhatikan lingkungan kerja tempat bekerja, karena dapat mempengaruhi diri karyawan dalam menjalankan tugas-tugas yang dibebankan misalnya, pewarnaan, kebersihan, pertukaran udara, ruang gerak, keamanan dan kebisingan (Nitisemito, 2008:183). Obasan (2012) menyatakan menciptakan kenyamanan kerja, kondisi lingkungan perusahaan perlu mendapatkan perhatian baik dari pimpinan maupun karyawannya sendiri. Lingkungan saat ini pada kantor PT. PLN (Persero) Distribusi Bali, seperti masih kurangnya perlengkapan inventaris kantor yang mendukung pekerjaan, sirkulasi udara di tempat kerja kurang baik, seperti temperatur udara tidak stabil karena minimnya jumlah ventilasi, sehingga karyawan tidak dapat konsentrasi bekerja, kurang terjaganya kebersihan lantai dan ruangan kerja (Mela, 2013). Kurangnya kinerja karyawan juga disebabkan karena tugas dan pekerjaan yang dibebankan kepada karyawan cukup banyak, sehingga waktu untuk memberikan dukungan ataupun dorongan kepada rekan kerja hampir tidak ada (Necdet dan Halil, 2012). Berdasarkan latar belakang maka, tujuan yang ingin diketahui dalam penelitian ini adalah: 2305

AA Gde Oka Pramadita, Pengaruh Motivasi. 1) Untuk mengetahui pengaruh yang signifikan secara simultan dari motivasi, disiplin kerja dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan pada PT PLN (Persero) Distribusi Bali. 2) Untuk mengetahui pengaruh yang signifikan secara parsial dari motivasi, disiplin kerja dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan pada PT PLN (Persero) Distribusi Bali. 3) Untuk mengetahui variabel yang berpengaruh paling besar terhadap kinerja karyawan pada PT PLN (Persero) Distribusi Bali Penelitian sebelumnya telah membuktikan bahwa kinerja dapat dipengaruhi berbagai faktor dimana diantaranya termasuk motivasi kerja dan disiplin kerja (Abdul Hameed, 2011). Salah satunya M. Wahyuddin (2008) mengatakan bahwa motivasi kerja dan lingkungan kerja sebagian dari yang mempengaruhi kinerja. Ernawati dan Ambarini (2010) disiplin dan lingkungan kerja fisik merupakan hal yang mendukung para pekerja yang dapat mempengaruhi kinerja dalam menjalankan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya. Penelitian Slamet Riyadi (2011) menyimpulkan bahwa motivasi merupakan salah satu faktor yang meningkatkan kinerja karyawan. Berdasarkan konsep dan penelitian sebelum nya, maka hipotesis yangdi ajukan dalam penelitian ini adalah. H 1 : Motivasi, disiplin kerja dan lingkungan kerja berpengaruh signifikan secara simultan pada kinerja karyawan pada PT PLN ( persero ) distribusi Bali. Mundarti (2007) disiplin kerja dan motivasi mempunyai pengaruh secara parsial terhadap kinerja karyawan. Samanh et al. (2012) mengatakan bahwa motivasi

E-Jurnal Manajemen Unud, Vol. 4, No. 8, 2015 : 1771-1784 dan lingkungan kerja memiliki keterkaitan secara parsial terhadap kinerja karyawan. Kinerja karyawan dipengaruhi oleh motivasi dan lingkungan kerja secara parsial (Achmad Gani, 2009). A.Zafer Acar (2012) mengatakan bahwa lingkungan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja seseorang untuk mendapatkan hasil yang optimal. Kinerja karyawan akan tercipta apabila lingkungan kerja perusahaan terjaga dengan baik (K. Chandrasekar, 2011). Berdasarkan konsep dan penelitain sebelumnya, maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah. H 2 : Motivasi, disiplin kerja dan lingkungan kerja berpengaruh signifikan secara parsial pada kinerja karyawan pada PT PLN ( persero ) distribusi Bali. METODELOGI PENELITIAN Penelitian tergolong dengan asosiatif (hubungan), bertujuan untuk mengetahui prediktor dari variabel atau tidak (Sugiyono, 2009 :5) penelitian asosiatif ini juga digunakan oleh Bass (2003) dalam studi emperisnya. Studi menentukan PT PLN (Persero) Distribusi Bali yang berlokasi di jalan Letda Tantular No. 1 Renon, Denpasar Bali. Pemilihan lokasi ini didasarkan atas pertimbangan perlunya penerapan motivasi, disiplin kerja dan lingkungan kerja untuk meningkatkan kinerja karyawan pada PT PLN (Persero) Distribusi Bali. Tersedianya data yang memadai dan mampu untuk diolah peneliti. Sepanjang pengetahuan peneliti, belum pernah ada peneliti lain yang melakukan penelitian terhadap masalah motivasi, disiplin kerja dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan di PT PLN (Persero) Distribusi Bali 2307

AA Gde Oka Pramadita, Pengaruh Motivasi. Sumber data untuk mendukung makalah studi ini seperti sumber data primer dan sekunder. Data primer yang diperoleh, diamati, dan dicatat langsung oleh peneliti pada PT PLN (Persero) Distribusi Bali, seperti hasil wawancara dan kuesioner. Data sekunder meliputi data ketetapan perusahaan dalam bentuk sudah jadi seperti dokumen-dokumen sejarah singkat, jumlah karyawan, gambaran perusahaan, dan struktur organisasi. Populasi sebesar 208 karyawan, ditentukan sebagai sampel dengan rumus Slovin dan metode penarikan Sampel Probability Proposional dimana dalam metode ini digunakan kriteria yang jelas yang akan digunakan sebagai dasar penentuan strata (kelas/kelompok/lapisan). Masing-masing strata merupakan subpopulasi yang dalam penelitian ini digunakan bidang atau departemen tempat kerja karyawan keseluruhan staff karyawan sebanyak 137 orang karyawan. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda. HASIL DAN PEMBAHASAN Karakteristik responden Melihat hasil data regresi linear dapat diketahui gambaran tentang karakteristik responden. Uraian tentang karakteristik responden meliputi tiga aspek yaitu umur karyawan PT. PLN (Persero) rata rata sebagaian besar berumur 17-25 tahun di mana rentang usia ini termasuk rentak usia yang produktif, jenis kelamin, dan pendidikan terakhir. Jenis kelamin di dominasi oleh laki-laki sebesar 60,6 persen dan pendidikan di dominasi pendidikan Sarjana (S.1) sebesar 50,4 persen. Pengujian instrumen penelitian

E-Jurnal Manajemen Unud, Vol. 4, No. 8, 2015 : 1771-1784 Data yang telah dikumpulkan terlebih dahulu diuji dengan uji validitas dan reliabilitas, dengan bantuan Software Statitical Packge of Social Science (SPSS) sebagai berikut. 1) Uji itas Melihat hasil pengujian data-data uji validitas tersebut memperhatikan bahwa kesempatan penelitian adalah valid. Instrumen-instrumen dikatakan valid apabila nilai pada setiap variabel bernilai positif dan di atas 0,3 pada Tabel 1. Tabel 1. Rangkuman Hasil Uji itas No Variabel Indikator Korelasi Keterangan 1 Motivasi (X 1 ) X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 0,656 0,702 0,688 0,779 2 Disiplin kerja (X 2 ) X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 3 Lingkungan kerja (X 3 ) X3.1 X3.2 X3.3 X3.4 X3.5 4 Kinerja (Y) Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6 Sumber : Data primer diolah, 2015 0,866 0,772 0,744 0,827 0,834 0,834 0,759 0,802 0,846 0,646 0,676 0,553 0,720 0,796 0,720 Tabel 1. menjelaskan masih-masing indikator variabel memiliki nilai person correlation lebih besar dari 0,30, maka ini berarti indikator/pertanyaan yang 2309

AA Gde Oka Pramadita, Pengaruh Motivasi. digunakan layak digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur, dan dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat. 2) Uji Reliabilitas Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui ketetapan jawaban kuesioner pada periode berbeda, instrument penelitian dapat dikatakan reliabel jika memiliki nilai cronbach s alpha > 0,6 disajikan pada tabel reliabilitas berikut. Tabel 2. Hasil Uji Reliabilias No Variabel Cronbach s Alpha Keterangan 1 Motivasi (X 1 ) 0,657 Reliabel 2 Disiplin kerja (X 2 ) 0,813 Reliabel 3 Lingkungan kerja (X 3 ) 0,874 Reliabel 4 Kinerja (Y) 0,766 Reliabel Sumber : Data primer diolah, 2015 Tabel 2 menjelaskan bahwa nilai Cronbach s Alpha untuk masing-masing variabel > 0,6, ini berarti analisa tersebut akan memberikan hasil yang konsisten apabila alat ukur tesebut digunakan kembali untuk meneliti obyek yang sama. Analisis Regresi Linear Berganda Hasil dari pengolahan data menggunakan SPSS 17.0 disajikan pada Tabel 3 Tabel 3. Rangkuman Hasil Analisis Regresi Linear Berganda Variabel Koefisien Regresi B Std. error t Sig (constant).017.053 - - Motivasi. 201.068 2.957 0.004 Disiplin kerja.255.072 3.518 0.001 Lingkungan kerja. 463.071 6.557 0.000 Dependen variabel : Kinerja F Statistik : 74,338 Sig F : 0,000 R² : 62,6% Adjusted R² : 0,618 Sumber : Data primer diolah, 2015

E-Jurnal Manajemen Unud, Vol. 4, No. 8, 2015 : 1771-1784 Berdasarkan Tabel 3 dinyatakan persamaan regresi linear berganda sebagai berikut.berdasarkan olahan program SPSS 15.0 for Windows. Y = 0,017 + 0,201 X 1 + 0,255 X 2 + 0,463X 3 Dimana : Y = Kinerja X 1 = Motivasi X 2 = Disiplin kerja X 3 = Lingkungan kerja Persamaan regresi linear berganda tersebut menunjukkan arah masingmasing variabel bebas terhadap variabel terikatnya. Persamaan regresi linear berganda tersebut dapat diuraikan sebagai berikut: β 1 = + 0,201, menunjukkan bahwa motivasi berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan pada PT PLN ( persero ) distribusi Bali, yang artinya apabila kecerdasan motivasi ditingkatkan maka kinerja karyawan akan meningkat. β 2 = + 0,255, menunjukkan bahwa disiplin kerja berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan pada PT PLN ( persero ) distribusi Bali, yang artinya apabila disiplin kerja ditingkatkan maka kinerja karyawan akan meningkat.. β 3 = + 0,463, menunjukkan bahwa lingkungan kerja berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan pada PT PLN ( persero ) distribusi Bali, yang artinya apabila lingkungan kerja ditingkatkan maka kinerja karyawan akan meningkat.. R 2 = 0,626, yang berarti bahwa sebesar 62,6 persen motivasi, disiplin kerja dan lingkungan kerja mempengaruhi kinerja karyawan pada PT PLN ( persero ) 2311

AA Gde Oka Pramadita, Pengaruh Motivasi. distribusi Bali, sedangkan sisanya sebesar 37,4 persen dipengaruhi oleh faktor lainnya. Uji Simultan (F-test) Pengujian terhadap parameter secara simultan dilakukan dengan uji F (F-test). Oleh karena F hitung (74,338) > F tabel (2,68) maka Ho ditolak, ini menemukan motivasi, disiplin kerja dan lingkungan kerja signifikan berpengaruh secara simultan terhadap kinerja karyawan pada PT. PLN (Persero). Ketiga variabel bebas motivasi, disiplin kerja dan lingkungan kerja secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan PT. PLN (Persero). Hal ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh (Ernawati dan Ambarini, 2010), pernyataan yang sama diungkapkan oleh Ika ( 2009) dimana motivasi, disiplin kerja dan lingkungan kerja secara simultan berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Uji Parsial (T-test) Pengujian parsial ini digunakan t tabel melalui taraf nyata α = 0,05 dan df (n-k) = (56-4) = 52, (0,05;52), kemudian didapat t tabel = 1,671. Rangkuman hasil analisis uji t dinyatakan pada Tabel 4 sebagai berikut. Tabel 4. Hasil Analisis Uji t Variabel (X) t hitung t tabel Jawaban Uji t Jawaban Hipotesis Sig. Motivasi kerja 2,957 1,658 (2,957) > (1,658) H 0 ditolak 0,002 Disiplin kerja 3,518 1,658 (3,518) > (1,658) H 0 ditolak 0,000 Lingkungan kerja 6,557 1,658 (6,557) > (1,658) H 0 ditolak 0,002 Sumber : Data primer diolah, 2015 Pengaruh Motivasi terhadap kinerja karyawan PT. PLN (Persero)

E-Jurnal Manajemen Unud, Vol. 4, No. 8, 2015 : 1771-1784 Berdasarkan Tabel 4 di atas dapat dijelaskan bahwa t hitung (2,957) > t tabel (1,658) dengan tingkat signifikansi (0,004) < α (0,05), sehingga H 0 ditolak dan H 1 diterima yang berarti bahwa motivasi secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan PT. PLN (Persero). Hipotesis pertama yang menyatakan Variabel motivasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada PT. PLN (Persero) terbukti. Pengaruh Disiplin kerja terhadap kinerja karyawan PT. PLN (Persero) Berdasarkan Tabel 4 di atas dapat dijelaskan bahwa t hitung (3,518) > t tabel (1,658) dengan tingkat signifikansi (0,001) < α (0,05), sehingga H 0 ditolak dan H 1 diterima yang berarti bahwa disiplin kerja secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan pada PT. PLN (Persero). Hipotesis kedua yang berbunyi Variabel disiplin kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada PT. PLN (Persero) terbukti. Pengaruh lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja karyawan PT. PLN (Persero) Berdasarkan Tabel 4 di atas dapat dijelaskan bahwa t hitung (6,557) > t tabel (1,658) dengan tingkat signifikansi (0,000) < α (0,05), sehingga H 0 ditolak dan H 1 diterima yang berarti bahwa lingkungan kerja secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan PT. PLN (Persero). Hipotesis ketiga yang 2313

AA Gde Oka Pramadita, Pengaruh Motivasi. berbunyi Variabel lingkungan kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada PT. PLN (Persero) terbukti. Variabel motivasi, disiplin kerja dan lingkungan kerja memiliki nilai t hitung lebih besar dari t tabel, maka variabel motivasi, disiplin kerja dan lingkungan kerja berpengaruh signifikan secara parsial terhadap kinerja karyawan PT. PLN (Persero). Pernyataan yang sama diungkapkan oleh (M. Wahyudin, 2008) dan didukung oleh penelitian Slamet (2011) mengatakan bahwa terdapat hubungan parsial motivasi, disiplin kerja dan lingkungan kerja dengan kinerja karyawan. Nilai Standardized Coefficients Beta Nilai analisis Standardized Coefficients Beta menyatakan variabel lingkungan kerja dominan berpengaruh positif (0,463) dibandingkan dengan motivasi kerja dan disiplin kerja. Hasil ini mempunyai persamaan dengan penelitian Mundarti (2007) mengungkapkan dalam penelitiannya bahwa lingkungan kerja memiliki pengaruh dominan terhadap kinerja karyawan. SIMPULAN DAN SARAN Jawaban temuan temuan ini disimpulkan, terkait pada penjabaran latar belakang masalah dan analisa perhitungan statistik dan artikel-artikel sebelumnya sebagai berikut. 1) Motivasi, disiplin kerja dan lingkungan kerja secara simultan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan pada PT. PLN (Persero).

E-Jurnal Manajemen Unud, Vol. 4, No. 8, 2015 : 1771-1784 2) Motivasi, disiplin kerja dan lingkungan kerja secara parsial memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan pada PT. PLN (Persero). 3) Variabel lingkungan kerja merupakan variabel yang berpengaruh dominan, artinya karyawan pada PT. PLN (Persero) lebih tergantung pada keadaan lingkungan tempat kerja mereka dalam peningkatan kinerja untuk menyelesaikan tugas yang diberikan perusahaan. Berdasarkan kenyataan, saran yang dapat diberikan berdasarkan kesimpulan hasil penelitian adalah sebagai berikut. 1) Sebaiknya pimpinan perusahaan agar mampu menerapkan dan memberikan dorongan dalam hal ini motivasi yang mampu membangkitkan kinerja karyawan, seperti tantangan dalam menyelesaikan pekerjaan dengan memberikan penghargaan agar mau bekerja sama secara produktif berhasil mencapai dan mewujudkan tujuan yang telah ditentukan perusahaan. 2) Manajemen PT. PLN (Persero) hendaknya lebih memperhatikan kedisplinan yang diterapkan dalam perusahaan, dengan lebih serius dalam menerapkan peraturan-peraturan yang telah disepakati oleh keseluruhan karyawan dalam melaksanakan tugas-tugasnya, seperti mengharuskan karyawan mengenakan seragam dalam bekerja sehingga kelihatan kompak dan mampu mempertahankan kinerja yang optimal. 3) Pihak manajemen diharapkan lebih menjaga lingkungan kerja yang ada pada PT. PLN (Persero), dengan menyediakan peralatan kerja, alat-alat inventaris 2315

AA Gde Oka Pramadita, Pengaruh Motivasi. kantor dalam mendukung kinerja karyawan sehingga mampu membantu karyawan menjalankan kewajiban-kewajiban dalam bekerja. Hal ini harus dipertahankan demi menjaga kinerja karyawan yang maksimal. REFERENSI Adnyana, Ngurah, dan Yohanes Sukrislismono. 2005. To Be World Class Service (proses Metamorfosis PLN Distribusi Bali). Denpasar: Jala Alexandra Panaccio, Christian Vandenberghe.2009. Perceived organizational support, organizational commitment and psychological well-being: A longitudinal study. Journal of Vocational Behavior. 7(5): h: 224-236. Balasundaram Nimalathasan, 2005. Employee Job Satisfaction and Performance: The Case of the People's Bank in the Jaffna Peninsula, Sri Lanka. Internasional, Journal Associate PhD Valeriu University of Jaffna, Sri Lanka. 1(1) : h:44. Bass, BM, Avolio, BK., Jung DI., dan Berson, Y, 2003, Predicting Unit Performance by Assessing Transformasional and transactional Leadership. Journal of Applied Psychology: The American Psychologycal Association, Inc. 88(2) : h: 207-218. Cemal Zehir, Busra Muceldili, dan Songul Sehir. 2012. The Moderating Effect of Ethical Climate on the Relationship between Job Satisfaction and Organizational Commitment: Evidence from Large Companies in Turkey. Journal Social and Behavioral Sciences. 5(8) : h: 734-743. Fakultas Ekonomi Universitas Udayana. 2012. Denpasar: Usulan Penelitian, Skripsi dan Mekanisme Pengujian. Pedoman Penulisan Karen Becker, Nicholas Antuar, Cherie Everett, 2011. Implementing an Employee Performance Management System in a Nonprofit Organization. Journal Management & Leadership. 3(21): h:255-271. Mela Meliana. 2013. Pengaruh kepuasan kerja dan komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan (Studi persepsi karyawan pada Departement produksi II PT. Chang Jui Fang Indonesia Indramayu). Skripsi Universitas Pendidikan Indonesia.

E-Jurnal Manajemen Unud, Vol. 4, No. 8, 2015 : 1771-1784 Nata Wirawan. 2002. Statistic 2 (Statistik Inferensial). Edisi pertama. Denpasar : Keraras Emas. Necdet Bilgin dan Halil Demirer. 2012. The examination of the relationship among organizational support, affective commitment and job satisfaction of hotel employees. Journal Social and Behavioral Sciences. 5 (1): h: 470-473. Nitisemito, Alex S. 2008. Manajemen Personalia. Adisi Indonesia. Obasan, Kehinde A. 2012. Effect of Compensation Strategy on Corporate Performance: Evidence from Nigerian Firms. Research Journal of Finance and Accounting. 3(7): h: 37-44. Qaisa Abbas dan Yaqoob Sara, 2009. Influence Leadership Against Employee Performance Development In Pakistan. Internasional, Journal Pakistan Ekonomic and Social Review. 47(2), pp:269-292. Rahmat Nugroho, 2006. Analisis Faktor-faktor yang pempengaruhi Kinerja Karyawan (Studi Empiris pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Cabang Bandung). Jurnal Manajemen. 2(1): h:1-13. Rivai, Veithzal. 2006. Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi. Jakarta : PT. Raja Grapindo Persada. Shelley D. Dionne and Francis J. Yammirin, 2012. Transformasional leadership and team performance. Journal of Organizational Change Manajement. 17 (2): h: 177-193 Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Bisnis. Bandung : CV. Alvabeta. 2317

AA Gde Oka Pramadita, Pengaruh Motivasi.