MEKANISME PENERBITAN SIM SIM PERSEORANGAN SIM UMUM SIM BAGI WNA

dokumen-dokumen yang mirip
Surat Ijin Mengemudi (SIM)

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN SIM NO. REVISI 00 TANGGAL TERBIT: 2016 DIPERIKSA OLEH KASAT LANTAS T T D

BAB I PENDAHULUAN. secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi tata cara kita berperilaku atau

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR STANDAR PELAYANAN PUBLIK DI BIDANG PENERBITAN SIM

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan merupakan investasi sumber daya manusia jangka

SYARAT UMUM MEMPEROLEH SIM (SURAT IZIN MENGEMUDI)

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 64 TAHUN 2011 TENTANG PEMERIKSAAN KESEHATAN DAN PSIKOLOGI CALON TENAGA KERJA INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. SIM yang dikeluarkan yaitu SIM A, BI, BII, C dan D. Lulus ujian teori dan ujian praktik merupakan syarat-syarat untuk

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARANGASEM NOMOR 2 TAHUN 2012 T E N T A N G PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR TENTANG PROSES PELAYANAN PENERBITAN SIM

BAB IV GAMBARAN UMUM UNIT PELAYANAN SIM 4.1. PROSEDUR PENERBITAN SURAT IZIN MENGEMUDI ( SIM )

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR NOMOR DOKUMEN : SOP-SIMLING- /II/2017

PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2012 TENTANG SURAT IZIN MENGEMUDI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 64 TAHUN 2011 TENTANG PEMERIKSAAN KESEHATAN DAN PSIKOLOGI CALON TENAGA KERJA INDONESIA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERUYAN NOMOR 14 TAHUN 2006 TENTANG

BAB III PRAKTIK MASYARAKAT KECAMATAN WARU KABUPATEN PAMEKASAN MEMILIKI MODA ANGKUTAN DAN KETAATAN TERHADAP LALU LINTAS

PEMERINTAH KOTA TANJUNGPINANG PERATURAN DAERAH KOTA TANJUNGPINANG NOMOR 2 TAHUN 2008 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 108 TAHUN : 2010 SERI : E PERATURAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR 4 TAHUN 2010 TENTANG

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PELAYANAN SIM SATPAS DIT LANTAS POLDA ACEH

PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARAT

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2005 TENTANG ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 10 TAHUN 2007 TENTANG ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN KABUPATEN LAMANDAU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN GRESIK NOMOR 18 TAHUN 2001

2. Staatblad Tahun 1917 Nomor 130 tentang Pencatatan Sipil Golongan Tionghoa yang telah diubah dengan Staatblad Tahun 1919 Nomor 81;

Gubernur Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

BAB I PENDAHULUAN. Manusia selalu melakukan perubahan dalam kehidupannya, hal ini

II. TINJAUAN PUSTAKA. menyangkut peristiwa hukum dalam lembaran negara yang berupa surat sejak

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 64 TAHUN 2011 TENTANG PEMERIKSAAN KESEHATAN DAN PSIKOLOGI CALON TENAGA KERJA INDONESIA

BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 23 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 18 TAHUN 2010 TENTANG

BUPATI HULU SUNGAI SELATAN, PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI HULU SUNGAI SELATAN NOMOR 28 TAHUN 2016

QANUN KOTA BANDA ACEH NOMOR 6 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN

PEMERINTAH KOTA PANGKALPINANG PERATURAN DAERAH KOTA PANGKALPINANG NOMOR 11 TAHUN 2006 T E N T A N G

WALI KOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALI KOTA DEPOK NOMOR 12 TAHUN 2017 TENTANG KARTU IDENTITAS ANAK

7. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 224, Tambahan Lembaran Negara Re

PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 4 TAHUN 2004 TENTANG PENDAFTARAN PENDUDUK DAN PENCATATAN SIPIL

PERATURAN IKATAN MOTOR INDONESIA NOMOR : 001/IMI/PI - ORGAN/XI/2008. Tentang KEANGGOTAAN IKATAN MOTOR INDONESIA. Pasal 1 PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. bukan suatu kebutuhan namun pada saat sekarang dapat menjadi suatu

BUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 20 TAHUN 2006 TENTANG

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 51 TAHUN 2008 TENTANG

KEPUTUSAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 54 TAHUN 1999 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDAFTARAN PENDUDUK

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUTAI NOMOR 10 TAHUN 2001 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN PENDAFTARAN DAN PENCATATAN PENDUDUK DALAM WILAYAH KABUPATEN KUTAI

PEMERINTAH KOTA BLITAR

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN SIM SISTEM ONLINE

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 9 TAHUN 2009 SERI C.3 PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 9 TAHUN 2009 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 81 TAHUN : 2007 SERI : C PERATURAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 12 TAHUN 2007 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2006 NOMOR 6 SERI E NOMOR 2

PEMERINTAH KABUPATEN BULUKUMBA

TAHUN 2006 NOMOR 2 SERI C PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 8 TAHUN 2006

PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO PERATURAN DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 11 TAHUN 2002 TENTANG

2017, No Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pe

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA NOMOR: SKEP/345/XII/99 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA TANGERANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR 26 TAHUN 2008 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 128 TAHUN 2009 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR NOMOR 8 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDAFTARAN PENDUDUK DAN PENCATATAN SIPIL

PERATURAN DAERAH PROVINSI BALI NOMOR 5 TAHUN 2008 T E N T A N G PRAMUWISATA DENGAN RAKHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BALI,

Juklap kapolri No. Pol / 02 / XII / 95 tentang perijinan dan pemberitahuan kegiatan masyarakat Dalam hal ini Kegiatan yang dimaksud adalah :

WALIKOTA KEDIRI PERATURAN WALIKOTA KEDIRI NOMOR 56 TAHUN 2009

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARAWANG NOMOR : 1 TAHUN 2009

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 88 TAHUN 2016 TENTANG TATA CARA PELAYANAN KARTU IDENTITAS ANAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

Bersama ini kami mengajukan permohonan Izin Sarana Pelayanan Kesehatan Tradisional, dengan data - data sebagai berikut :

BUPATI BANDUNG BARAT PERATURAN BUPATI BANDUNG BARAT NOMOR 15 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA PENYELENGGARAAN PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN

PEMERINTAH KABUPATEN TRENGGALEK PERATURAN DAERAH KABUPATEN TRENGGALEK NOMOR 4 TAHUN 2009 TENTANG ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DI KABUPATEN TRENGGALEK

LEMBARAN DAERAH KOTA TARAKAN TAHUN 2011 NOMOR 2 PERATURAN DAERAH KOTA TARAKAN NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN

PEMERINTAH KOTA PADANG

PEMERINTAH KOTA BLITAR

PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

JI_MILD - Volume VII - Nomor 1 Agustus 2016 ISSN: X IMPLEMENTASI PELAYANAN PEMBUATAN SURAT IZIN MENGEMUDI DI SATLANTAS POLRESTA MALANG

PEMERINTAH DAERAH NGAWI PERATURAN DAERAH KABUPATEN NGAWI NOMOR 8 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN

LEMBARAN DAERAH KOTA JAMBI NOMOR 7 TAHUN 2007 SERI C NOMOR 1

PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 110 / HUK /2009 TENTANG PERSYARATAN PENGANGKATAN ANAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULUNGAN NOMOR 16 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN

BAZNAS Badan Annl Zakat Nasionat

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 10 Tahun : 2015

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA SELATAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SRAGEN NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 1 TAHUN 2010 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26 TAHUN 2009 TENTANG PENERAPAN KARTU TANDA PENDUDUK BERBASIS NOMOR INDUK KEPENDUDUKAN SECARA NASIONAL

PEMERINTAH KABUPATEN MAGETAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGETAN NOMOR 7 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KATINGAN NOMOR : 5 TAHUN 2011 TENTANG ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU SELATAN TENTANG IZIN KERJA DAN PRAKTIK PERAWAT

BUPATI SUKABUMI PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN

2013, No.4 2 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Pemerintah ini, yang dimaksud dengan: 1. Calon Tenaga Kerja Indonesia yang selanjutnya diseb

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 2 TAHUN 2009 PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KERINCI TAHUN 2007 NOMOR 23 PERATURAN DAERAH KABUPATEN KERINCI NOMOR 23 TAHUN 2007

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 85 TAHUN 2007 TENTANG

SALINAN BUPATI BULELENG,

LEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 177 TAHUN : 2014 PERATURAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR 8 TAHUN 2014 TENTANG

MENTERI NEGARA AGRARIA/ BADAN PERTANAHAN NASIONAL

BUPATI BONDOWOSO PERATURAN DAERAH KABUPATEN BONDOWOSO NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDAFTARAN PENDUDUK DAN PENCATATAN SIPIL

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

PERATURAN GUBERNUR PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 16 TAHUN 2005 \ TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR 37 TAHUN 2001 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDAFTARAN PENDUDUK DI KABUPATEN BANTUL

LEMBARAN DAERAH KOTA LUBUKLINGGAU. Nomor 10 Tahun 2003 Seri C PERATURAN DAERAH KOTA LUBUKLINGGAU NOMOR 45 TAHUN 2003 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR 8 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

UNDANG-UNDANG NOMOR 39 TAHUN 2004 TENTANG PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA DI LUAR NEGERI [LN 2004/133, TLN 4445]

Transkripsi:

MEKANISME PENERBITAN SIM SIM PERSEORANGAN SIM UMUM SIM BAGI WNA

SIM-A, C DAN D PERSEORANGAN BARU Pasal 81 UULAJ No. 22 Tahun 2009 Untuk Mendapatkan Surat Izin Mengemudi, Setiap Orang Harus Memenuhi Persyaratan Usia, Administratif, Kesehatan, Dan Lulus Ujian. 1. Pemohon SIM Telah Berusia 17 (Tujuh Belas) Tahun 2. Identitas Diri Berupa Kartu Tanda Penduduk 3. Sehat Jasmani Dengan Surat Keterangan Dari Dokter 4. Lulus Ujian Teori; Dan 5. Lulus Ujian Praktik LULUS 2. SERTIFIKAT LATIHAN MENGEMUDI TEORI PRAKTEK SURAT KETERANGAN KESEHATAN DOKTER TIDAK LULUS, MENGULANG PSL 222 AYAT (1) PP NO. 44 TH 1993 1. SELAMBAT-LAMBATNYA 14 HARI 2. SETELAH 60 HARI

SIM-BI DAN BII PERSEORANGAN PENINGKATAN Pasal 81 UULAJ No. 22 Tahun 2009 1. Pemohon SIM BI telah berusia 20 tahun dan telah memiliki SIM A sekurang-kurangnya 12 bulan 2. Pemohon SIM BII telah berusian 21 tahun dan telah memiliki SIM BI sekurang-kurangnya 12 bulan 3. Memiliki Identitas Diri berupa Kartu Tanda Penduduk 4. Sehat Jasmani dengan Surat Keterangan Dari Dokter dan Sehat rohani dengan surat lulus tes psikologis 5. Ujian Keterampilan Melalui Simulator 6. Lulus Ujian Teori; Dan Lulus Ujian Praktik LULUS 2. SIM ASLI TEORI PRAKTEK KLINIK PENGEMUDI SURAT KESEHATAN DOKTER HASIL TEST PSIKOLOGI HASIL TEST SIMULATOR TIDAK LULUS, MENGULANG PSL 222 AYAT (1) PP NO. 44 TH 1993 1. SELAMBAT-LAMBATNYA 14 HARI 2. SETELAH 60 HARI

SIM UMUM PENINGKATAN Pasal 83 UULAJ No. 22 Tahun 2009 1. Pemohon SIM A Umum telah berusia 20 tahun dan telah memiliki SIM A sekurang-kurangnya 12 bulan 2. Pemohon SIM BI Umum telah berusia 22 tahun dan telah memiliki SIM BI sekurang-kurangnya 12 bulan 3. Pemohon SIM BII Umum telah berusia 23 tahun dan telah memiliki SIM BII sekurang-kurangnya 12 bulan 4. Memiliki Identitas Diri berupa Kartu Tanda Penduduk 5. Sehat Jasmani dengan Surat Keterangan Dari Dokter dan Sehat rohani dengan surat lulus tes psikologis 6. Ujian Keterampilan Melalui Simulator. 7. Lulus Ujian Teori; Dan Lulus Ujian Praktik. LULUS 2. SIM ASLI TEORI PRAKTEK KLINIK PENGEMUDI SURAT KESEHATAN DOKTER HASIL TEST PSIKOLOGI HASIL TEST SIMULATOR TIDAK LULUS, MENGULANG PSL 222 AYAT (1) PP NO. 44 TH 1993 1. SELAMBAT-LAMBATNYA 14 HARI 2. SETELAH 60 HARI

SIM-A, C DAN D PERSEORANGAN PERPANJANGAN Pasal 85 UULAJ No. 22 Th. 2009 SURAT IJIN MENGEMUDI BERLAKU SELAMA 5 (LIMA) TAHUN DAN DAPAT DIPERPANJANG Pasal 224 ayat (1) PP No. 44 Th. 1993 SURAT IJIN MENGEMUDI DAPAT DIPERPANJANG TANPA KEHARUSAN MENGIKUTI TEORI DAN PRAKTIK 2. SIM-A, C DAN D ASLI PASAL 224 (3) PP No. 44 TH 1993 SURAT KETERANGAN KESEHATAN DOKTER APABILA SURAT IJIN MENGEMUDI TELAH HABIS MASA BERLAKUNYA LEBIH DARI 1 (SATU) TAHUN, PEMOHON WAJIB MENGIKUTI TEORI DAN PRAKTIK.

SIM-BI DAN BII PERSEORANGAN PERPANJANGAN Pasal 85 UULAJ No. 22 Th. 2009 SURAT IJIN MENGEMUDI BERLAKU SELAMA 5 (LIMA) TAHUN DAN DAPAT DIPERPANJANG Pasal 224 ayat (1) PP No. 44 Th. 1993 SURAT IJIN MENGEMUDI DAPAT DIPERPANJANG TANPA KEHARUSAN MENGIKUTI TEORI DAN PRAKTIK 2. SIM BI DAN BII ASLI PASAL 224 (3) PP No. 44 TH 1993 KLINIK PENGEMUDI SURAT KESEHATAN DOKTER HASIL TEST PSIKOLOGI HASIL TEST SIMULATOR APABILA SURAT IJIN MENGEMUDI TELAH HABIS MASA BERLAKUNYA LEBIH DARI 1 (SATU) TAHUN, PEMOHON WAJIB MENGIKUTI TEORI DAN PRAKTEK.

SIM UMUM PERPANJANGAN Pasal 85 UULAJ No. 22 Th. 2009 SURAT IJIN MENGEMUDI BERLAKU SELAMA 5 (LIMA) TAHUN DAN DAPAT DIPERPANJANG Pasal 224 ayat (1) PP No. 44 Th. 1993 SURAT IJIN MENGEMUDI DAPAT DIPERPANJANG TANPA KEHARUSAN MENGIKUTI TEORI DAN PRAKTIK 2. SIM UMUM ASLI KLINIK PENGEMUDI SURAT KESEHATAN DOKTER HASIL TEST PSIKOLOGI HASIL TEST SIMULATOR PASAL 224 (3) PP No. 44 TH 1993 APABILA SURAT IJIN MENGEMUDI TELAH HABIS MASA BERLAKUNYA LEBIH DARI 1 (SATU) TAHUN, PEMOHON WAJIB MENGIKUTI TEORI DAN PRAKTEK.

SIM HILANG / RUSAK Pasal 225 ayat (1) PP No. 44 Th. 1993 APABILA SURAT IJIN MENGEMUDI HILANG, RUSAK DAN / ATAU TIDAK TERBACA LAGI MAKA PEMILIKNYA DAPAT MENGAJUKAN PERMOHONAN PERGANTIAN SURAT IJIN MENGEMUDI BARU 2. SIM ASLI YANG RUSAK 3. LAPORAN KEHILANGAN SURAT KETERANGAN KESEHATAN DOKTER PASAL 224 (3) PP No. 44 TH 1993 APABILA SURAT IJIN MENGEMUDI TELAH HABIS MASA BERLAKUNYA LEBIH DARI 1 (SATU) TAHUN, PEMOHON WAJIB MENGIKUTI TEORI DAN PRAKTEK.

SIM PINDAH MASUK (MUTASI) Pasal 226 PP No. 44 Th. 1993 PEMILIK SIM HARUS MELAPORKAN APABILA PINDAH TEMPAT TINGGALNYA SECARA TETAP KE LUAR WILAYAH KEKUASAAN PELAKSANA PENERBITAN SIM DALAM WAKTU SELAMBAT-LAMBATNYA 2 (DUA) BULAN SEJAK KEPINDAHAN DI TEMPAT YANG BARU. 1. KTP ASLI TEMPAT TINGGAL BARU 2. SIM ASLI YANG MASIH BERLAKU 3. SURAT PENGANTAR MUTASI DARI SATPAS YANG MENERBITKAN SIM SURAT KETERANGAN KESEHATAN DOKTER PASAL 224 (3) PP No. 44 TH 1993 APABILA SURAT IJIN MENGEMUDI TELAH HABIS MASA BERLAKUNYA LEBIH DARI 1 (SATU) TAHUN, PEMOHON WAJIB MENGIKUTI TEORI DAN PRAKTEK.

SIM WARGA NEGARA ASING (WNA) 1. PEMOHON TELAH BERUSIA 17 TH. 2. TERBATAS PADA SIM A DAN C. 3. TIDAK DIBERIKAN SIM UMUM KECUALI ADA SURAT DARI DEPNAKER. LULUS 1. KARTU IJIN MENETAP SEMENTARA 2. PASPORT / VISA YANG SAH 3. SURAT KEPENDUDUKAN TEORI PRAKTEK SURAT KETERANGAN KESEHATAN DOKTER TIDAK LULUS, MENGULANG PSL 222 AYAT (1) PP NO. 44 TH 1993 1. SELAMBAT-LAMBATNYA 14 HARI 2. SETELAH 60 HARI

JADILAH BERLALU LINTAS DAN BUDAYAKAN

2024 © DocPlayer.info Pengaturan dan alat privasi | Ketentuan | Tanggapan