PERKEMBANGAN PERGERAKAN KEBANGSAAN INDONESIA

dokumen-dokumen yang mirip
ZAMAN PERGERAKAN NASIONAL

Kajian IPS Mengenai Zaman Pergerakan Nasional

SEBAB MUNCULNYA NASIONALISME

BAB 6: SEJARAH PERGERAKAN NASIONAL

ORGANISASI PERGERAKAN NASIONAL ENCEP SUPRIATNA

PERJUANGAN PERGERAKAN BANGSA INDONESIA. Taat, Nasionalisme dan Jatidiri Bangsa,

I. PENDAHULUAN. Sejak masuknya bangsa Belanda dan tata-hukumnya di nusantara tahun 1596

GERAKAN KEBANGSAAN DI INDONESIA SAKINA MAWARDAH

KD: Menganalisis Perjuangan Organisasi Pergerakan Kebangsaan. Oleh Zuyyinatul Aslikhah ( ) S1 Pend. Sejarah B 2014

Budi Utomo dr. Wahidin Sudirohusodo Studie Fonds Sutomo Budi Utomo dr. Soetomo Yogyakarta (Indie Weerbaar) Volksraad

SOAL PERGERAKAN NASIONAL IPS KELAS X

MODUL POLA KEHIDUPAN BANGSA INDONESIA PADA MASA PERGERAKAN NASIONAL HINGGA KEMERDEKAAN MATERI : HUBUNGAN POLITIK ETIS DENGAN PERGERAKAN NASIONAL

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Politik etis adalah politik balas budi atau politik kehormatan, namun

Nasionalisme Liberalisme Sosialisme Demokrasi Pan-Islamisme

BAB I PENDAHULUAN. penjajahan Pemerintah Hindia-Belanda , karena adanya penderitaan

SEKILAS SEJARAH KEBANGKITAN NASIONAL

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan Barat, pendidikan di Sumatra Timur bersifat magis religius yang

Gambar 5.1 Para Tokoh Perhimpunan Indonesia, diantaranya Mohammad Hatta, Iwa Kusumasumantri, dan Sartono.

Strategi Perlawanan Bangsa Indonesia Terhadap Bangsa Barat Sebelum dan Setelah Abad 20

SEJARAH & MAKNA SUMPAH PEMUDA. Ari Wibowo, M.Pd

DIKLAT UJIAN DINAS TINGKAT I MODUL SEJARAH INDONESIA OLEH: TIM PUSDIKLAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

Makalah Pergerakan Nasional Indonesia BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. cenderung ditulis sebagai fenomena yang tidak penting dengan alasan

LATIHAN SOAL SEJARAH Perjuangan Bangsa ( waktu : 30 menit )

SILABUS DAN RPP MATA KULIAH SEJARAH INDONESIA BARU PROGRAM STUDI ILMU SEJARAH S1

BAB V PROSES TERBENTUKNYA KESADARAN NASIONAL DAN PERKEMBANGAN PERGERAKAN KEBANGSAAN INDONESIA. Kata Kunci PETA KONSEP

SOAL PENILAIAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2017/2018. Hari / Tanggal : SENIN, 27 NOPEMBER 2017

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Penelitian

PERANAN PEMUDA DALAM PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA TAHUN

BAB I PARTAI POLITIK PADA MASA PENJAJAHAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Sejarah Pendidikan di Kota Medan. dari keluarg, masyarakat sekelilingnya. Perkembangan pendidikan saat ini ini

POLITIK KOLONIAL KONSERVATIF, ) ENCEP SUPRIATNA

PENGARUH PERHIMPUNAN INDONESIA TERHADAP PERGERAKAN NASIONAL DI INDONESIA TAHUN SKRIPSI. Oleh. Chita Putri Lustiahayu NIM

Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila telah ada di Indonesia pada bangsa Indonesia sejak zaman dahulu sebelum bangsa Indonesia terbentuk

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pers cetak atau surat kabar merupakan media komunikasi massa yang cukup

I. PENDAHULUAN. perhatian yang khusus. Perjuangan dalam pergerakan kebangsaan Indonesia

I. PENDAHULUAN. Kebijakan Politik Etis dalam bidang pendidikan yang diberlakukan oleh

Kutipan di atas menunjukkan bahwa kaum muda terpelajar mempunyai

KISI-KISI PENULISAN SOAL ULANGAN TENGAH SEMESTER GENAP XI TAHUN SMA ISLAM AL AZHAR BSD

LATIHAN SOAL SEJARAH Perjuangan Bangsa ( waktu : 30 menit)

DIKLAT UJIAN DINAS TINGKAT I MODUL SEJARAH INDONESIA OLEH: AMIN RAHAYU

BAB I PENDAHULUAN. tersebut mengantarkan orang untuk terbuka terhadap kebutuhan-kebutuhan

MODUL GURU PEMBELAJAR

Sejarah Penjajahan Indonesia

Perjuangan Soewardi Soerjaningrat dalam bidang pers tahun

BAB I PENDAHULUAN. Pergerakan Nasional merupakan salah satu bagian dari perjalanan sejarah

MEDIA PEMBELAJARAN SEJARAH INDONESIA MASA PERGERAKAN NASIONAL JURUSAN: PENDIDIKAN SEJARAH

BAB I PENDAHULUAN. Selama masa penjajahan Belanda, terjadi berbagai macam eksploitasi di

LATIHAN SOAL SEJARAH Perjuangan Bangsa ( waktu : 30 menit)

PAHAM NASIONALISME DAN PERGERAKAN KEBANGSAAN DI INDONESIA DARI TAHUN 1990 SAMPAI DENGAN TAHUN 1942 Iramdhan

Lembar Observasi. a. Lembar Observasi Pembelajaran dengan Teknik Paired Storytelling. (Bercerita Berpasangan) Pada Siklus I

Dengan Kecerdasan Jiwa Menuju ke Arah Kesejahteraan

Siapa pendiri SDI??? Tirto Adisuryo pernah mendirikan Sarekat Dagang Islamiyah di Bogor 1909 Tirto mendapat dukungan dari keluarga Badjanet

TUJUAN PERKULIAHAN. Mahasiswa memahami hakikat guru

Komunisme dan Pan-Islamisme

PERANAN ORGANISASI POLITIK

KIPRAH POLITIK PAGUYUBAN PASUNDAN PERIODE

STRATEGI PENDIDIKAN BELANDA PADA MASA KOLONIAL DI INDONESIA

PERANAN PEMUDA DALAM PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA TAHUN (Youngmen's Role in National Movement of Indonesia in )

PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS POLITIK K.H. HASYIM ASY ARI PADA MASA PERJUANGAN MEREBUT DAN MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIA TAHUN SKRIPSI

Rangkuman Materi Ajar PKn Kelas 6 MATERI AJAR

Perkembangan Sejarah Pendidikan di Indonesia dan Maroko: Melihat Persamaan dari Berbagai Perbedaan. Oleh : Mutia Zata Yumni Senin, 20 Juni :42

BAB II SEJARAH DAN PERKEMBANGAN PKI DI PANDEGLANG

Daftar Isi PENDIRIAN MUSEUM MUHAMMADIYAH PROPOSAL 5 ASAS-ASAS 13 RENCANA 24 TAHAPAN PENDIRIAN 1 LATAR BELAKANG SEJARAH PIMPINAN PUSAT MUHAMMADIYAH

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN WAY KANAN MUSYAWARAH KERJA KEPALA SEKOLAH (MKKS) SMP UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2011/2012 LEMBAR SOAL

LITERASI KONFLIK POLITIK DALAM PERGERAKAN SAREKAT ISLAM 1926

SAMBUTAN KAROPEG SETJEN KEMHAN

Perang Paderi Bonjol (Sumatera barat) Tuanku Imam Bonjol (Peto Syarif/Mohammad Shahab)

LATIHAN SOAL SEJARAH Perjuangan Bangsa ( waktu : 30 menit)

KISI-KISI SEJARAH KELAS XI IPS

PENDIDIKAN PADA MASA KOLONIAL

BAB II HINDIA BELANDA PADA AWAL ABAD XX DAN MUNCULNYA GERAKAN NASIONAL

PANCASILA DALAM SEJARAH PERJUANGAN BANGSA

BAB I PENDAHULUAN. Islam sebagai agama tidak dapat dipisahkan dari politik. Dalam artian

II. TINJAUAN PUSTAKA. historis. Dalam kamus besar bahasa Indonesia tinjauan berarti menjenguk,

BAB I PENDAHULUAN. melarat, dan mereka yang berada ditengah tengahnya. Uraian yang dikemukakan Aristoteles itu

BAB I PNDAHULUAN. Jepang dalam Perang Raya Asia Timur tahun Namun, ditengah tengah

A. Menganalisis Tumbuhnya Ruh Kebangsaan dan Nasionalisme

BAB V PENUTUP Kesimpulan. Kaum buruh merupakan klas baru dalam tatanan sosial dengan semangat

BAB II SEJARAH LAHIR DAN PERKEMBANGAN PARTAI SAREKAT ISLAM IINDONESIA. Islam Indonesia berdaya upaya pula untuk melepaskan diri dari cengkraman

PENDIDIKAN PANCASILA. Hakikat Pancasila dalam Konteks Sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia. Novia Kencana, S.IP, MPA

BAB II KELOMPOK PERGERAKAN NASIONALIS SEKULER SAMPAI DENGAN AWAL DASAWARSA TAHUN 1930-AN DAN ORDONANSI SEKOLAH LIAR TAHUN 1932

MAKALAH SUMPAH PEMUDA

II. TINJAUAN PUSTAKA. Tinjauan pustaka dilakukan untuk menyeleksi masalah-masalah yang akan

BAB IV REAKSI PARTAI SAREKAT ISLAM INDONESIA MELAWAN PEMERINTAHAN HINDIA BELANDA

BAB II DINAMIKA UMAT ISLAM HINDIA BELANDA AWAL ABAD KE-20 M. Bagi Hindia Belanda (Indonesia), permulaan abad ke-20 M lazim dikenal

SISTEM TANAM PAKSA. Oleh: Taat Wulandari

BAB II PEMBAHASAN. sosialistis yang berazazkan Marxisme. PKI ingin menjadikan Indonesia sebagai

SOAL CPNS SEJARAH.

Tan Malaka Dan Islam

BAB II PERKEMBANGAN ORGANISASI-ORGANISASI DI INDONESIA SEBELUM BERDIRINYA BPUPK

PERANAN SAREKAT ISLAM DAN MUHAMMADIYAH SEBAGAI GERAKAN POLITIK DAN PENDIDIKAN PADA MASA PERGERAKAN NASIONAL TAHUN PENELITIAN

MASA BERTAHAN PERGERAKAN NASIONAL MENJELANG RUNTUHNYA HINDIA BELANDA ( ) PENDAHULUAN

BAB VI KESIMPULAN. Kristen sejauh ini hanya berdasarkan wacana teologi atau lebih dari itu terfokus

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Permulaan abad ke-20 merupakan salah satu periode penting dalam

DAMPAK KOLONIALISME DAN PERGERAKAN NASIONAL DALAM KEHIDUPAN BANGSA INDONESIA Jayusman

1. Oleh: 2. Taat Wulandari 3.

Transkripsi:

PERKEMBANGAN PERGERAKAN KEBANGSAAN INDONESIA A. LATAR BELAKANG MUNCULNYA PERGERAKAN KEBANGSAAN Politik DRAINAGE Belanda mengeruk kekayaan dari negara Indonesia untuk kepentingan dan kesejahteraan negara Belanda. Puncaknya : terjadi pada masa tanam paksa dimana Belanda mampu membangun Dam, sedangkan rakyat Indonesia hidup sengsara

POLITIK ETIS Politik balas budi yang bertujuan untuk memperbaiki kesejahteraan masyarakat Indonesia Usulan Kebijakan dalam politik etis dikenal dengan nama TRIAS VAN DEVENTER : 1. IRIGASI bertujuan untuk mengairi sawah rakyat Indonesia agar hasil panennya meningkat 2.EMIGRASI mengurangi kepadatan di P. Jawa dan mengolah tanah di luar Jawa 3. EDUKASI meningkatkan kualitas masyarakat Indonesia PELAKSANAAN : 1.IRIGASI digunakan untuk mengairi perkebunan milik swasta Belanda 2.EMIGRASI digunakan untuk membuka lahan baru di P. Jawa dan mendapatkan tenaga kerja murah 3.EDUKASI digunakan sematamata untuk memnuhi kebutuhan pegawai rendahan.

LAHIRNYA KEBANGKITAN NASIONAL & TUMBUHNYA ORGANISASI PERGERAKAN Munculnya kesadaran nasional sebagai bangsa Indonesia disebabkan oleh beberapa faktor : 1. Penderitaan rakyat yang sudah cukup lama 2. Berkembangnya kegiatan pendidikan yang melahirkan kaum intelektual yang berwawasan luas 3. Informasi berbagai peristiwa penting yang dimuat dalam pers bumiputera

PENDIDIKAN PADA JAMAN BELANDA : Sekolah kelas dua murid-muridnya berasal dari golongan bawah Sekolah kelas satu murid-muridnya berasal dari golongan pribumi menengah HIS setingkat SD, masa pendidikan tujuh tahun, untuk kalangan atas MULO setingkat sekolah lanjutan pertama AMS setingkat SMU Perguruan tinggi STOVIA : sekolah kedokteran OSVIA : sekolah pamong praja Kweek school : sekolah guru

Munculnya sekolah-sekolah swasta : 1. Muhammadiyah 2. Sekolah Zending (Kristen) 3. Taman Siswa 4. Pondok pesantren (Gontor)

A. ORGANISASI-ORGANISASI YANG MUNCUL PADA AWAL PERGERAKAN NASIONAL BUDI UTOMO 1. Berdiri : 20 Mei 1908 2. Tokoh perintis : dr. Wahidin Sudirohusodo 3. Ketua : Sutomo 4. Anggota : pelajar STOVIA 5. Tujuan : mencapai kemajuan dan meningkatkan derajat serta martabat bangsa Indonesia melalui bidang pendidikan dan kebudayaan 6. Tanggal berdiri Budi Utomo diperingati sebagai : Hari Kebangkitan Nasional

A. ORGANISASI-ORGANISASI YANG MUNCUL PADA AWAL PERGERAKAN NASIONAL 2. SAREKAT ISLAM (SI) a. SDI (Jakarta): 1909 dan SDI (Yogyakarta) : 1911 b. Tujuan : menyatukan pedagang muslim dalam persaingannya dengan pedagang Cina c. Pendiri : K.H. Samanhudi d. Tahun 1912 SDI diubah menjadi Sarekat Islam (SI) e. Pendiri : H.O.S. Cokroaminoto dan K.H. Agus Salim f. Anggota : rakyat Indonesia g. Tujuan : memajukan kehidupan rakyat melalui perekonomian a. membina persatuan dan memajukan umat Islam b. mengangkat dan memajukan derajat serta kecerdasan rakyat untuk menentang setiap bentuk penindasan

3. Indische Partij (partai politik pertama) Berdiri : 25 Desember 1912 Tokoh pendiri : Tiga Serangkai 1. Douwes Dekker 2. Cipto Mangunkusumo 3. Suwardi Suryaningrat Tujuan : 1. Mengembangkan rasa nasionalisme dan menciptakan kebersamaan dan persatuan antara orang Indo dan orang bumiputera 2. Mempersiapkan kehidupan rakyat yang merdeka

4. Muhammadiyah Berdiri : 18 Nopember 1912 Pendiri : K.H. Ahmad Dahlan. Sifat : sosial keagamaan Tujuan : a. memurnikan pelaksanaan agama Islam berdasarkan Al Qur an dan Hadist. b. meningkatkan martabat manusia agar mampu bersaing dengan orang Belanda Muhammadiyah merupakan organisasi Islam pertama dan masih aktif berdakwah sampai sekarang

Ciri organisasi di masa radikal : Bersifat keras dan tidak mau bekerjasama dengan kolonial Belanda (nonkooperasi). Organisasi yang berdiri : 1.Perhimpunan Indonesia (PI) Berdiri : 1908 dengan nama Indische Vereeniging di Belanda Bersifat : sosial, beralih bersifat politik dengan nama Indonesische Vereeniging Tahun 1925 berubah nama menjadi Perhimpunan Indonesia Pendiri : Sultan Kesayangan dan R.M Noto Suroto Tokoh : M. Hatta, Ahmad Subardjo, dr. Cipto M, Douwes Dekker, Suwardi Suryaningrat Tujuan : mengusahakan suatu pemerintahan untuk Indonesia.

2. Partai Komunis Indonesia (PKI) Berdiri : 1914, dengan nama Indische Sociial Demokratische Vereeniging (ISDV) Pendiri : Sneevliet dan Semaun Tahun 1920 diganti nama Partai Komunis Nasional Ketua : Semaun Anggota : buruh dan tani Partai ini sering melakukan pemberontakan

3. Partai Nasional Indonesia (PNI) Berdiri : 4 Juli 1927 Pendiri : Ir. Soekarno, Ishaq Cokrohadisuryo, Mr. Sartono, Mr. Sunaryo Tujuan : mencapai Indonesia merdeka Asas : 1. Self help; menolong diri sendiri 2. non-kooperastif; tidak mau bekerjasama dengan Belanda 3. Marhainisme; memperjuangkan rakyat kecil Dalam Kongres pertama (27-30 Mei 1928), disyahkan: Ketua : Ir. Soekarno Sekretaris/Bendahara : Ishaq cokrohadisuryo Anggota : Samsi sastrowidagdo, Mr. Sartono, Mr. Sunaryo, Ir. Anwari