Analisis Butir Soal UAM Mata Pelajaran Bahasa Jawa pada Kelas XII MAN Kutowinangun Tahun Pelajaran 2013/2014

dokumen-dokumen yang mirip
Analisis Butir Soal Ujian Akhir Semester Mata Pelajaran Bahasa Jawa Kelas VIII SMP Negeri 2 Sruweng Kebumen Tahun Pelajaran 2014/2015

Analisis Butir Soal Mata Pelajaran Bahasa Jawa pada Kelas XII di SMK Ma arif 2 Gombong Tahun Ajaran 2014/2015

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS BUTIR SOAL UJIAN SEKOLAH DASAR MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA TAHUN PELAJARAN 20013/201 DI KABUPATEN PURBALINGGA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan menurut Arikunto (2002), yaitu Weak

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Kesulitan belajar siswa yang dimaksud adalah profil kemampuan siswa dalam

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data dalam penelitian ini diperoleh dari item-item tes dan lembar jawaban

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan analisis validitas,

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian eksperimen

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional. Sesuai dengan

BAB IV ANALISA DAN HASIL PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. kualitatif yaitu untuk menggambarkan kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa

Prodi Kimia FKIP Universitas Syiah Kuala, Darussalam Banda Aceh 23111

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. korelasional, yaitu suatu penelitian yang melibatkan tindakan pengumpulan data

BAB V PENUTUP. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan karakteristik soal try out

ANALISIS BUTIR SOAL MATEMATIKA PADA UKA PLPG LPTK FAKULTAS TARBIYAH IAIN ANTASARI BANJARMASIN Oleh Rahmawati

ANALISIS BUTIR SOAL UKK EKONOMI AKUNTANSI KELAS XI IIS MAN WONOKROMO BANTUL

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN X O

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Agar tidak menimbulkan penafsiran yang berbeda maka beberapa istilah

III. METODE PENELITIAN. menentukan tingkat hubungan antara variabel-variabel ini. belajar siswa kelas VIII Tahun Pembelajaran 2008/2009.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Perlakuan pada penelitian ini yakni metode Active Learning, diatur

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Definisi operasional diperlukan agar tidak terjadi salah pengertian dan

BAB III METODE PENELITIAN. Terkait dengan keperluan penelitian yaitu untuk melihat peningkatan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini berbentuk Quasi experimental design dengan desain

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Untuk menghindari kesalahan dalam menafsirkan beberapa istilah yang

BAB III METODE PENELITIAN

Oleh: Halimah Wahyuningrum Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dengan menggunakan teknik statistik. 1 Berdasarkan rumusan masalah dan. menggunakan satu kelompok eksperimen.

THE QUALITY OF TRYOUTS ITEM ANALYSIS FOR EVERY SENIOR HIGH SCHOOL CLASS XII IN PEKANBARU BY USING ITEM ANALYSIS PROGRAM

ANALISIS BUTIR SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL MATA PELAJARAN TEORI KEJURUAN AKUNTANSI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) kolaboratif.

BAB III METODE PENELITIAN. Agar tidak menimbulkan penafsiran yang berbeda maka beberapa istilah yang

III. METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Eksperimen Semu (quasi

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 4 Agustus 4 Oktober 2014 di

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMPN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Penelitian ini dilaksanakan di MAN 1 Surakarta pada kelas X Semester II

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen

(Luhut Panggabean, 1996: 31)

BAB III METODE PENELITIAN. salah pengertian, berikut diberikan definisi beberapa istilah tersebut:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. proses atau langkah-langkah untuk mengembangkan suatu produk baru atau

BAB III METODE PENELITIAN. 1 Sungai Apit Kabupaten Siak jalan Gajahmada RT 3 RW 7 Sungai Apit.

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN AKTIVITAS SISWA TERHADAP PENCAPAIAN HASIL BELAJAR BAHASA JAWA SISWA KELAS X SMAPGRI 1 KEBUMEN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk penelitian eksperimen (experimental research)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian, Peranan, Tujuan, dan Fungsi Evaluasi dalam Kegiatan Pembelajaran

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS KUALITAS SOAL ULANGAN TENGAH SEMESTER GASAL MATA PELAJARAN EKONOMI AKUNTANSI

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan adalah metode quasi eksperimen

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan untuk menentukan cara yang digunakan untuk menjawab pertanyaan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Untuk mempermudah pembahasan, terlebih dahulu akan diuraikan definisi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dengan subyek siswa kelas X program keahlian Agribisnis Perikanan sebanyak satu

BAB III METODE PENELITIAN. korelasional dengan pendekatan ex post facto dan survey. Metode asosiatif

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Gorontalo Utara, pada semester ganjil tahun ajaran 2013/2014. Penelitian ini di

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk menghindari perbedaan penafsiran dan memudahkan dalam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode merupakan cara yang ditempuh dalam suatu penelitian dengan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimen (

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yaitu penelitian eksperimen semu (Quasi experiment). Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Akhir Semester Genap Mata Diklat Dasar-Dasar Mesin kelas X SMK. Muhammadiyah Gamping dapat disimpulkan bahwa:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bab ini membahas mengenai hal-hal yang berkaitan dengan metode dan

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah eksperimen. Metode

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif yang memberikan gambaran

ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL MATA PELAJARAN FIQIH KELAS X MAN DI KABUPATEN CILACAP TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SKRIPSI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November sampai Desember pada

b. Cara menentukan Tingkat Kesukaran Untuk menghitung tingkat kesukaran tiap butir soal digunakan persamaan: Tabel 1. Klasifikasi Tingkat Kesukaran

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang dilaksanakan merupakan deskriptif analitik. Menurut Sukardi

Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. XI, No. 1, Tahun 2013 Eny Puri Rahayu &Sukanti Halaman 67-81

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Pembelajaran melalui penerapan tutor sebaya merupakan pembelajaran

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Secara

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode Quasi Experiment yang dilakukan dengan

ANALISIS BUTIR SOAL ULANGAN HARIAN PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KD 3.1 PENDAPATAN NASIONAL KELAS XI IPS 1 DI SMA NEGERI 1 GRESIK.

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Eksperimen, dan desain eksperimen yang digunakan adalah One Group Pretes- adalah pretes.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Mind map dalam penelitian ini merupakan teknik mencatat yang dikembangkan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2012/2013

III. METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Eksperimen Semu (quasi

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

Analisis Butir Soal UAM Mata Pelajaran Bahasa Jawa pada Kelas XII MAN Kutowinangun Tahun Pelajaran 2013/2014 Oleh: Hafidun Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa hafidun09@gmail.com Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan: (1) ITK; (2) IDB; (3) efektivitas pengecoh; (4) uji validitas dan reabilitas butir soal Ujian Madrasah Mata Pelajaran Bahasa Jawa pada Kelas XII MAN Kutowinangun Tahun Ajaran 2013/2014. Desain penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian semua siswa kelas XII MAN Kutowinangun Tahun Ajaran 2013/2014 berjumlah 315 orang. Sampel dalam penelitian ini adalah lembar jawaban peserta Ujian Akhir Madrasah pada Kelas XII MAN Kutowinangun, sejumlah 120, melalui proses penghitungan menggunakan rumus Isaac dan Michael. Pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Analisis data menggunakan bantuan software Anates dan SPSS. Software Anates digunakan untuk menganalisis ITK, IDB, dan Efektivitas Pengecoh. SPSS digunakan untuk menghitung validitas dan reliabilitas butir soal. Hasil analisis kuantitatif diperoleh: (1) ITK butir soal UAM Mata Pelajaran Bahasa Jawa pada kelas XII MAN Kutowinangun Tahun Pelajaran 2013/2014 memiliki ITK butir soal pilihan ganda sebesar 38% kategori sangat mudah, 32% kategori mudah, dan 30% kategori sedang. Butir soal uraian sebesar 40% kategori mudah dan 60% kategori sedang; (2) IDB butir soal UAM Mata Pelajaran Bahasa Jawa pada kelas XII MAN Kutowinangun Tahun Pelajaran 2013/2014 memiliki IDB pilihan ganda sebesar 26% kategori jelek, 30% kategori cukup, 40% kategori baik, dan 4% baik sekali. Butir soal uraian sebesar 60% kategori jelek dan 40% kategori baik; (3) Pengecoh butir soal UAM Mata Pelajaran Bahasa Jawa pada kelas XII MAN Kutowinangun Tahun Pelajaran 2013/2014 memiliki efektivitas pengecoh 76% berfungsi baik, dan 24% tidak berfungsi; (4) validitas butir soal UAM Mata Pelajaran Bahasa Jawa pada kelas XII MAN Kutowinangun Tahun Pelajaran 2013/2014, butir soal pilihan ganda tergolong baik, dengan presentase 56% soal valid dan 44% soal tidak valid. Butir soal uraian tergolong valid, dengan presentase 100%. Reliabilitas butir soal UAM Mata Pelajaran Bahasa Jawa pada kelas XII MAN Kutowinangun Tahun Pelajaran 2013/2014 memiliki reliabilitas butir soal pilihan ganda 100% reliabel. Butir soal uraian memiliki reliabilitas 0%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa secara umum kualitas butir soal UAM Mata Pelajaran Bahasa Jawa pada kelas XII MAN Kutowinangun Tahun Pelajaran 2013/2014 kategori cukup baik dan perlu direvisi kembali. Kata kunci: Analisis soal, Bahasa Jawa Pendahuluan Ujian Akhir Madrasah (UAM) mata pelajaran Bahasa Jawa kelas XII MAN Kutowinangun Tahun Ajaran 2013/2014 merupakan salah satu bentuk tes yang diujikan dan masuk ke kelompok mata pelajaran UTAMA, dibuat oleh tim Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Karisidenan Kedu. Berdasarkan hasil observasi awal yang peneliti lakukan, didapatkan bahwa: (1) tes yang diberikan kepada peserta didik belum pernah diujicobakan dan dianalisis terlebih dahulu sehingga belum diketahui Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo 96

bagaimana kualitas dari segi validitas soal. Kualitas soal dapat dilihat dari berapa besar tingkat kesukaran, daya pembeda, efektivitas pengecoh, serta validitas dan reliabilitas soal. validitas adalah (2) ditemukannya hasil nilai belajar peserta didik ternyata belum sepenuhnya menggambarkan tingkat pencapaian kompetensi peserta didik yang sesungguhnya. Selain itu, nilai prestasi peserta didik dalam mata pelajaran Bahasa Jawa juga masih rendah dengan ditemukannya peserta didik yang mendapat nilai di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM); (3) alokasi waktu yang kurang yakni 1 (satu) jam mata pelajaran pada kelas XII, mengingat banyak materi yang belum tersampaikan sehingga menyebabkan pembelajaran kurang efektif untuk mata pelajaran Bahasa Jawa; dan (4) anak telah terfosir dengan adanya persiapan-persiapan mata pelajaran yang di ujian nasionalkan. Sehingga minat terhadap mata pelajaran Bahasa Jawa sedikit diabaikan, lebih-lebih metode guru dalam mengajar kurang tepat, anak bergerak dan bertindak semaunya sendiri, sulit untuk dikondisikan saat belajar. Berdasarkan uraian tersebut maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan: (1) tingkat kesukaran; (2) daya beda; (3) analisis butir; dan (4) uji validitas dan reabilitas butir soal Ujian Madrasah Mata Pelajaran Bahasa Jawa pada Kelas XII MAN Kutowinangun Tahun Ajaran 2013/2014. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Populasii dalam penelitian semua siswa kelas XII MAN Kutowinangun Tahun Ajaran 2013/2014 berjumlah 315 orang. Sampel dalam penelitian ini adalah lembar jawaban peserta Ujian Akhir Madrasah pada Kelas XII MAN Kutowinangun, sejumlah 120, melalui proses penghitungan menggunakan rumus Isaac dan Michael. Pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Analisis data menggunakan bantuan software Anates dan SPSS. Software Anates digunakan untuk menganalisis ITK, IDB, dan Efektivitas Pengecoh. Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo 97

Pembahasan Hasil analisis yang telah dilakukan diperoleh hasil sebagai berikut: 1. Hasil analisis ITK ITK adalah indeks yang menunjukan seberapa mudah atau sulit suatu butir soal bagi peserta tes yang diuji. Bilangan yang menunjukan sukar mudahnya suatu soal disebut indeks kesukaran (difficulty index) (Arikunto, 2007: 207). Hasil analisis tingkat kesukaran yang telah dilakukan, diperoleh ITK butir soal pilihan ganda dengan data 38% kategori sangat mudah terdapat pada nomor soal: 1, 2, 3, 4, 5, 9, 10, 14, 19, 21, 23, 25, 37, 39, 41, 42, 43, 46, dan 48; 32% kategori mudah, 30% kategori sedang terdapat pada nomor soal: 6, 7, 8, 11, 13, 16, 20, 22, 24, 26, 27, 28, 31, 33, 34, dan 47; dan 0% kategori sukar. Sedangkan butir soal uraian dengan persentase 0% kategori sangat mudah, 40% kategori mudah,pada nomo soal 51 dan 52; 60% kategori sedang terdapat pada nomor 53, 54, dan 55; dan 0% kategori soal yang sukar. 2. Hasil analisis IDB IDB adalah Menurut Daryanto (2007: 183), daya pembeda soal adalah kemampuan suatu soal untuk membedakan antara siswa yang pandai (berkemampuan tinggi) dengan siswa yang bodoh (berkemampuan rendah). Hasil analisis daya pembeda yang telah dilakukan, diperoleh IDB butir soal pilihan ganda dengan data 26% kategori soal jelek terdapat pada nomor soal: 1, 3, 4, 5, 9, 10, 25, 37, 39, 41,42, 46, dan 48; 30% kategori soal cukup baik terdapat pada nomor soal: 2, 7, 8, 13, 14, 16, 19, 21, 22, 23, 24, 26, 31, 34, dan 43; 40% kategori soal baik, terdapat pada nomor: 6, 11, 12, 17, 18, 20, 27, 28, 29, 32, 33, 35, 36, 38, 40, 44, 45, 43, 49, dan 50; dan 4% kategori soal sangat baik, pada nomor soal: 15 dan 30. Sedangkan butir soal uraian dengan presentasi 60% kategori jelek terdapat pada nomor soal: 51, 52, dan 53; 40% kategori soal yang baik terdapat pada nomor soal: 54 dan 55; dan 0% untuk kategori cukup dan sangat baik. Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo 98

3. Efektivitas Pengecoh Berdasarkan pada pola jawaban maka bisa dijadikan bahan untuk menentukan pengecoh (distraktor). Menurut Arikunto (2007: 219), Yang dimaksud pola jawaban adalah distribusi testee dalam hal menentukan pilihan jawaban pada soal bentuk pilihan ganda. Hasil analisis pengecoh butir soal UAM pilihan objektif 76% pengecoh berfungsi terdapat pada nomor soal: 2, 3, 5, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 20, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 30, 31, 32, 33, 34, 35, 37, 38, 39, 41, 44, 45, 46, 47, dan 49; dan 24% pengecoh tidak berfungsi terdapat pada nomor soal: 1, 4, 6, 18, 19, 21, 36, 40, 42, 43, 48, dan 50. 4. Uji validitas dan reliabilitas butir soal a. Uji validitas Menurut Arikunto (2002:144), bahwa validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkatan-tingkatan kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Menurut Widoyoko (2012: 115), bahwa penafsiran harga koefisien korelasi dilakukan dengan membandingkan harga r xy kritik. Adapun harga kritik untuk validitas butir instrumen adalah 0,3.artinya. apabila r xy lebih besar atau sama dengan 0,3 tabel (r xy 0,3),nomor tersebut dapat dikatakan valid. Sebaliknya apabila r xy lebih kecil dari 0,3 tabel (r xy < 0,3), nomor butir tersebut dikatakan tidak valid. Hasil analisis validitas butir soal UAM yang telah dilakukan, diperoleh bahwa validitas butir soal pilihan ganda dengan 52% kategori valid terdapat pada nomor soal: 6, 9, 11, 12, 14, 15, 17, 18, 19, 20, 21, 23, 26, 27, 28, 29, 30, 31, 32, 33, 35, 36, 38, 44, 45, 47, dan 50dan 48% kategori tidak valid terdapat pada nomor soal: 1, 2, 3, 4, 5, 7, 8, 13, 16, 22, 24, 25, 34, 37, 39, 40, 41, 42, 42, 43, 46, 48, dan 49. Sedangkan butir soal uraian 100% kategori valid. Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo 99

b. Uji reliabilitas Menurut Arikunto (2002: 154), bahwa reablilitas menunjuk pada satu pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Menurut Widoyoko (2012: 125), bahwa harga kritik untuk indeks reliabilitas instrumen adalah 0,7. Artinya suatu instrumen dikatakan reliabel jika mempunyai nilai koefisien Alpha sekurang-kurangnya 0,7. Hasil analisis reabilitas butir soal UAM yang telah dilakukan, diperoleh bahwa reliabilitas butir soal pilihan ganda dengan 100% reliabel. Begitu juga butir soal uraian 0% reliabel. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian analisis butir soal UAM Mata Pelajaran Bahasa Jawa pada kelas XII MAN Kutowinangun Tahun Pelajaran 2013/2014, maka dapat disimpulkan bahwa: (1) indeks tingkat kesukaran butir soal UAM Mata Pelajaran Bahasa Jawa pada kelas XII MAN Kutowinangun Tahun Pelajaran 2013/2014, bahwa butir soal UAM tergolong mudah; (2) indeks daya beda butir soal UAM Mata Pelajaran Bahasa Jawa pada kelas XII MAN Kutowinangun Tahun Pelajaran 2013/2014, bahwa IDB butir soal UAM tergolong cukup baik; (3) pengecoh butir soal UAM Mata Pelajaran Bahasa Jawa pada kelas XII MAN Kutowinangun Tahun Pelajaran 2013/2014 bahwa pengecoh butir soal UAM tergolong berfungsi cukup baik; dan (4) Validitas dan reliabilitas butir soal UAM Mata Pelajaran Bahasa Jawa pada kelas XII MAN Kutowinangun Tahun Pelajaran 2013/2014, validitas dan reliabilitas butir soal pilihan ganda dan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa butir soal UAM tergolong cukup valid dan reliabel. Berdasarkan simpulan di atas, dari penelitian ini dapat diajukan beberapa saran kepada pihak-pihak yang terkait dalam penyusunan butir soal UAM (Tim MGMP Bahasa Jawa/ Kementrian Agama/ Pemerintah), sebagai berikut: a. MGMP Bahasa Jawa (i) kualitas tes UAM Mata Pelajaran Bahasa Jawa pada kelas XII MAN Kutowinangun Tahun Pelajaran 2013/2014 perlu ditingkatkan; (ii) sebaiknya Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo 100

melakukan uji coba tes UAM dan analisis UAM, terhadap tes yang akan digunakan dalam pelaksanaan ujian; (iii) hendaknya disusun dan disediakan bank soal untuk mengumpulkan soa-soal yang baik berdasarkan butir-butir soal yang teruji pada masa yang akan datang. b. Kementrian Agama atau Pemerintah: (i) memonitoring penyusunan butir soal dengan memperhatikan dan menetapkan kebijakan wajib kepada pelaksana penyusunan tes untuk melakukan uji coba sebelum instrumen di dilaksanakan dan kemudian menganalisisnya; (ii) hendaknya memberikan pelatihan/ workshop/ usaha-usaha untuk meningkatkan skill keterampilan pendidik dalam membuat soal maupun dalam menganalisis soal secara berkelanjutan. Daftar Pustaka Arikunto. 2007. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Daryanto. 2007. Evaluasi Pendidikan: Komponen MKDK. Jakarta: Rineka Cipta Widoyoko, S. Eko Putro. 2012. Evaluasi Program Pembelajaran: Panduan Praktis Bagi Pendidik dan Calon Pendidik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo 101