Sekolah Mata Pelajaran Semester : SMA KALIJOGO WATES : TIK : 1 (Ganjil) Nama : No :.. Kelas : XII IPS B.Menggunakan Program Aplikasi Grafis Berbasis Vektor. Seperti telah disebutkan sebelumnya, program desain grafis yang akan di bahas dalam buku kali ini adalah Corel Draw. Saat ini Corel Draw yang digunakan oleh masyarakat pada umumnya ada 3 (tiga) versi, yaitu Corel Draw 11, Corel Draw 12, dan Corel Draw 13. Corel Draw 13 merupakan generasi yang terbaru. Dari ketiga generasi yang ada tidak memiliki perbedaan yang banyak sehingga menggunakan program manapun tidak bermasalah. 1. Lembar Grafis Corel Draw. Corel Draw bukan merupakan bagian dari paket program Microsoft, seperti Word, Excel, dan PowerPoint, sehingga untuk mengaktifkan Corel Draw para pemakai harus membeli program & menginstalnya kedalam komputer. Pemilihan terhadap program apa yg akan digunakan, apakah Corel Draw 11, 12, atau 13, tergantung jenis procesor yang digunakan. Jika komputer yg digunakan merupakan generasi Pentium 3 maka Corel Draw versi 11 menjadi pilihan yang tepat, sedangkan untuk Corel Draw 12 & 13 hrs menggunakan procesor diatas pentium 3. Jika Corel Draw 12 atau 13 diinstal pada Pentium 3 maka konsekuensinya komputer akan berjalan lambat. Setelah program tersedia didalam komputer maka cara menjalankannya adalah : 1. Klik tombol Start. 2. Pilih All Program. 3. Pilih Corel Graphics suite 11. 4. Klik COREL Draw 11. 5. Tunggu beberapa saat sampai jendela dialog ditampilkan. 6. Perlu diingat..!!! jangan melakukan aktivitas apapun pada saat program sedang dijalankan, Karena dapat mengganggu proses pengaktifan & memperlambat kerja komputer. Setelah muncul gambar perhatikan satu per satu tampilan pada layar komputer atau tulisan yg ada didalam program. Ditampilan awal Corel Draw akan muncul 6 ikon yg dapat dipilih, yaitu : New Graphic, Open Last Edited, Open Graphic, Template, CorelTUTOR & What s New. 1
Keterangan : New Graphic Open Last Edited Open Graphic Template CorelTUTOR What s New : Membuka dokumen grafis yang baru. : Membuka kembali dokumen grafis yg terakhir kali dibuka. : Membuka dokumen grafis yg pernah disimpan. : Memilih dokumen grafis yg tersedia dalam New Form Template. : Membuka fasilitas tutorial CorelDraw. : Mengetahui fasilitas terbaru yang dimiliki CorelDraw. 4. Klik New Graphic, untuk pertama kali membuat file di CorelDraw. 5. Tunggu beberapa saat sampai jendela CorelDraw ditampilkan, seperti gambar dibawah ini..! Title Bar Tool Standart Docker Windows Menu Bar Property Bar Tool Box Lembar Drawing Color Palletes Navigator Seperti halnya program under windows yg lain, bagian lembar kerja CorelDraw terdiri dari : Title Bar yg merupakan judul atau petunjuk program & dokumen grafis yg sedang aktif, yaitu program CorelDraw 11 dan Dokumen Graphic 1. Menu yaitu barisan perintah yg mendukung operasional CorelDraw, Didalam CorelDraw ada 11 menu standart yg terdiri dari : File, Edit, View, Layout, Arrange, Effect, Bitmaps, Text, Tools, Windows dan Help, seperti pada gambar berikut ini : 2
Pada menu File terdapat submenu : New: membuka file baru yg masih kosong. New From Template: membuka file baru dari desain template. Open: membuka file yg pernah dibuat. Close: menutup file. Save: menyimpan file desain grafis. Save As: menyimpan file dengan nama yng baru. Revert: balik ke pertama kali sebelum disimpan. Acquire Image: memberi efek image. Import: mengimpor file dari program lain. Export: mengirim gambar ke program lain. Send to: mengirim gambar u/ dibuat desktop dan lain2. Print: mencetak desain grafis. Print Preview: melihat hasil cetakan di layar. Print Setup: mengatur hasil pencetakan. Prepare For Service Bureau: mengubah file ke CDR. Publish To The Web: menyimpan ke halaman Web. Publish To PDF: menyimpan dalam bentuk file PDF. Document Info: meminta properties tentang dokumen. Pada menu Edit terdapat submenu : Undo: membatalkan perintah yg terakhir. Redo: kembali ke sesudah. Repeat: mengulang. Cut: memotong objek. Copy: menggandakan objek. Paste: menampilkan dari clipboard perintah Cut & Copy. Paste Special: menampilkan dalam keadaan khusus. Delete: menghapus. Symbol: mengedit simbol. Duplicate: menggandakan tanpa clipboard. Clone: menggandakan mengikuti objek utama. Copy Properties From: mengcopi dari properties. Select All: memilih semua objek. Find and Replace: mencari dan mengganti. Insert Internet Object: menyisipkan objek dari Web. Insert New Object: menyisipkan objek yg baru. Properties: menampilkan propeerties objek. 3
Pada menu View terdapat submenu : Simple Wireframe: menampilkan layar Simple Wireframe. Wireframe: menampilkan dalam layar modus Wireframe/kasar. Draft: menampilkan objek dalam modus Draft/kasar. Normal: menampilkan objek dan layar dalam modus Normal. Enhanced: menampilkan layar modus Enhanced/halus. Full Screen Preview: menampilkan layar penuh. Preview Selected Only: menampilkan halaman tertentu. Page Sorter View: menampilkan semua halaman dalam Sorter. Rulers: menampilkan/menghilangkan penggaris. Grid: menampilkan/menghilangkan garis latar. Guidelines: menampilkan/menghilangkan garis bantu. Show: mengubah tampilan layar, seperti: batas kertas, DLL Enable Rollover: menampilkan/menghilangkan tampilan Undo,Redo. Snap To Grid: menuju garis. Snap To Guidelines: menuju garis bantu. Snap To Objects: menuju objek tertentu. Grid and Ruler Setup: mengatur garis dan mistar. Guidelines Setup: mengatur garis bantu. Snap to Objects Setup: menuju setup objek. Pada menu Layout terdapat submenu : Insert Page: menyisipkan halaman baru. Delete Page: menghapus halaman. Rename Page: mengubah nama halaman. Go To Page: menuju halaman tertentu. Switch Page Orientation: berpindah ke orientasi halaman. Page Setup: mengatur setup halaman. Page Background: mengatur latar halaman. 4
Pada menu Arrange terdapat submenu : Transformations: mentransformasikan objek. Clear Transformations: menghilangkan transformasi. Align and Distribute: mengatur pendistribusian. Order: mengatur posisi objek. Group: menggabung objek. Ungroup: menguraikan group. Ungroup All: mengatur ungroup. Combine: mengombinasikan. Break Apart: memecah objek. Lock Object: mengunci objek. Shaping: mengubah bentuk objek Pada menu Effects terdapat submenu : Adjust: mengatur komposisi. Transform: mentransformasi. Correction: mengoreksi. Artistic Media: memberi garis seni. Blend: menggabungkan 2 objek. Contour: memberi kontur. Envelope: membuat gambar envelope. Extrude: memberi efek Extrude. Lens: memberi efek lensa. Add Perspective: memberi perspektif. Power Clip: memberi efek power clip. Rollover: memberi efek putar. Clear Effect: menghilangkan efek. Copy Effect: menyalin efek. Clone Effect: menggandakan efek. 5
Convert to Bitmap: mengonversi ke modus bitmap. Edit Bitmap: mengedit desain berbasis bitmap. Crop Bitmap: memotong objek bitmap. Trace Bitmap: membagi bitmap. Resample: mengembalikan ke aslinya. Mode: memberi mode. Inflate Bitmap: membuat flat bitmap. Bitmap Color Mask: memberi warna. Resolve Link: mengambil dari halaman Internet. Update From Link: mengupdate dari Internet. 3D Effects: memberi efek 3 Dimensi. Art Strokes: memberi efek seni. Blur: memberi efek Blur. Camera: memberi efek difuss. Color Transform: mentransformasi warna. Contour: memberi kontur. Creative: memberi efek buatan sendiri. Distort: membuat bentuk tertentu. Noise: memberi efek terang gelap. Sharpen: mempertajam. Pada menu Bitmaps terdapat submenu : 6
Pada menu Text terdapat submenu : Format Text: memformat teks. Edit Text: memperbaiki teks. Insert Character: menyisipkan karakter. Fit Text To Path: menggabungkan teks ke objek. Fit Text To Frame: menggabungkan teks ke frame. Align To Baseline: meratakan. Straighten Text: komponen teks. Writing tools: menampilkan tools pengetikan. Change Case: mengubah besar kecil huruf. Make Text Web Compatible: menggunakan teks dari Web yg cocok Convert To Artistic Text: mengubah ke teks artistik. Text Statistics: properties teks. Show Non Printing Characters: menampilkan karakter non cetak. Link: menyambung Internet. Unlink: memutus hubungan dengan Internet. Pada menu Tools terdapat submenu : Options: menampilkan option. Customization: menampilkan tools. Color Management: menampilkan format warna. Save Setting As Default: menyimpan setting. Object Manager: menampilkan objek manager. Object Data Manager: menampilkan data manager. View Manager: menampilkan zoom manager. Link Manager: menampilkan link. Undo Docker: menampilkan docker undo. Internet Bookmark Manager: menampilkan bookmark. Color Style: menampilkan format pewarnaan. Palette Editor: menampilkan palette. Graphic and Text Style: menampilkan grafik. Scrapbook: menampilkan dari halaman Internet. 7
Pada menu Windows terdapat submenu : New Window: membuka pane yg baru. Cascade: penampilan cascading. Tile Horizontally: menampilkan tile horizontal. Tile Vertically: menampilkan tile vertikal. Arrange Icons: menampilkan semua ikon. Color Palettes: menampilkan palette. Dockers: menampilkan docker. Toolbars: menampilkan toolbar. Close: menutup. Close All: menutup semua. Refresh Window: memperbaharui tampilan. Pada menu Help terdapat submenu : Help Topics: meminta bantuan per topik. Corel TUTOR: meminta bantuan secara tutorial. What s New: meminta informasi fasilitas terbaru. Technical Support: mengetahui teknik operasi. Corel on the Web: meminta informasi Corel di Internet. About CorelDraw: meminta informasi Corel yg digunakan. Toolbar, merupakan tombol shortcut perintah2 dari menu pokok. Property bar, dari tool yg sedang digunakan, akan berubah-ubah sesuai dengan aktivitas yg dilakukan pada lembar drawing. Ruler/penggaris, ada 2 macam ruler, yaitu : ruler horisontal dan ruler vertical, berfungsi untuk mengukur ukuran kertas dan gambar yg digunakan. ToolBox, merupakan perintah shortcut yang digunakan untuk membuat, mengubah, mengganti, dan mengedit objek drawing. Docker Window, jendela seperti task pane yang menunjukkan setting digunakan ketika kita menggunakan menu tertentu. Color Palettes: merupakan pilihan2 warna yg dapat digunakan untuk mewarnai objek. Lembar Drawing: daerah atau halaman yg digunakan untuk melakukan, mengedit, membuat desain grafis CorelDraw. Navigator: merupakan daerah dimana indikator halaman yg aktif, jumlah halaman, dan dapat digunakan utk pindah dari satu halaman ke halaman yg lain. 8
2. Tool Menu Bekerja dengan CorelDraw tidak lepas dari desain atau gambar2 yg rumit sehingga kedudukan dari tool sangat diperlukan daripada menu standart yg ada. Hal ini terkait dengan kecepatan operasional terhadap suatu perintah. Jika menggunakan menu, memerlukan beberapa langkah. Sebaliknya dengan tools, sekali langkah dapat dilakukan, sehingga pada penggunaan CorelDraw akan mengutamakan tool menu daripada menu standartnya. Tool menu standart CorelDraw tampak pada gambar berikut ini..! Keterangan : New : Membuka dokumen desain yg baru. ( Ctrl + N ). Open : Membuka dokumen desain yg ada. ( Ctrl + O ). Save : Menyimpan dokumen desain. ( Ctrl + S ). Print : Mencetak dokumen desain. ( Ctrl + P ). Cut : Mengambil objek untuk dimasukkan ke dalam clipboard. ( Ctrl + X ) Copy : Menggandakan ( Ctrl + C ). Paste : Menampilkan hasil Cut atau Copy. ( Ctrl + V ). Undo : Kembali ke perintah sebelumnya. ( Ctrl + Z ). Redo : Kembali ke perintah sesudahnya. Import : Mengambil objek dari program lain. ( Ctrl + I ). Eksport : Mengirim objek ke program lain. ( Ctrl + E ). Zoom : Mengubah tampilan layar. 9
Application Launcher : Membuka desain baru. Corel Online : Masuk ke halaman Web. 3. Toolbox dan Flyout. Posisi toolbox pada lembar desain grafis berada disebelah kiri. Toolbox berfungsi utk membuat, mengedit, dan mengatur objek atau desain. Toolbox dan flyoutnya memiliki peran yg sangat penting dalam menggambar, sehingga perlu diperhatikan kegunaan dari masing2 tool dan flyoutnya. Menggambar dengan CorelDraw banyak menggunakan toolbox. Coba perhatikan gambar toolbox berikut! Pick Tool : untuk memilih objek. Shape Tool : untuk memodifikasi objek. Zoom Tool : untuk memperbesar/memperkecil tampilan. Freehand Tool : untuk membuat garis. Rectangle Tool : untuk membuat persegi empat. Ellipse Tool : untuk membuat lingkaran/elips. Polygon Tool : untuk membuat segi banyak beraturan. Star Shapes : membuat callout dan shapes. Text Tool : untuk menyisipkan/membuat teks. Interactive Blend Tool : untuk membuat campuran objek. Eyedropper Tool : untuk mengambil komposisi warna di drawing windows. Outline Pen Dialog : untuk membuat/mengubah ukuran garis outline. Pada setiap Toolbox terdapat tanda segiempat berlipat berwarna hitam ( ditunjukkan tanda panah diatas ) yg menandakan ada tool lain yg tersembunyi. Tool yg tersembunyi ini dikenal sebagai Flyout. Untuk menampilkannya, tinggal klik tanda tersebut maka tool yg tersembunyi akan muncul. 10
Klik disini Flyout Dalam toolbox terdapat 14 tool utama. Fungsi dari masing2 toolbox adalah sbb : Pick Tool berfungsi untuk memilih objek dan mengatur objek. Flyout Shape Tool berfungsi untuk memodifikasi objekyang telah dibuat. Shape : Mengubah bentuk garis, objek. Knife : Memotong objek. Eraser : Menghapus objek. Smudge Brush : Menghaluskan garis. Roughen Brush : Membuat garis kasar. Free Transform : Memutar objek dengan bebas. Flyout Zoom berfungsi untuk mengadakan perubahan tampilan gambar dilayar.. Zoom : Memperbesar/memperkecil tampilan. Hand : Menggerakkan objek dengan mendorong. 11
Flyout Freehand Freehand : Menggambar garis bebas. Bezier : Membuat garis dengan titik2 hubung. Artistic Media : Membuat garis artistik. Pen : Membuat garis lengkung, kurva dengan hubungan titik2. Polyline : Menggambar objek pola tertentu. 3 Point Curve : Menggambar kurva. Interactive Connector : Menggambar garis hubung. Dimension : Membuat garis keterangan lengkap dengan keterangan panjang garis. Flyout Rectangle digunakan untuk membuat gambar berupa kotak. Rectangle :Menggambar persegi panjang. 3 Point Rectangle : Menggambar persegi panjang dengan 3 titik. Flyout Ellipse digunakan untuk membuat gambar berupa lingkaran/elips. Ellipse :Menggambar elips / lingkaran. 3 Point Ellipse : Menggambar elips/lingkaran dengan 3 titik. 12
Flyout Polygon digunakan untuk membuat gambar yg berulang. Polygon :Membuat polygon/segi banyak. Graph : Membuat grafik atau tabel. Spiral : Membuat objek spiral. Flyout Basic Shapes Basic Shapes :Menggambar flowchart, ukuran dan bentuk dapat diubah. Arrow Shapes : Panah hubung flowchart. Flowchart Shape: Menggambar flowchart dengan bentuk standart. Star Shapes : menggambar bintang. Callout Shapes : Membuat callout atau balon kata. Text Tool digunakan untuk menulis atau mengetik huruf. Flyout Interactive digunakan untuk interaksi objek, seperti membuat bayangan,pembauran objek dan transparan. Blend : Membaurkan 2 buah objek. Countour: Membuat kontur. Distortion : Membuat distorsi. 13
Envelope : Membuat objek envelope / dapat dilipat. Extrude : Memberi efek 3 dimensi. Shadow : Memberi bayangan. Transparency : Membuat transparansi. Flyout Eyedropper untuk mengambil komposisi warna pada drawing windows. Eyedropper : Memberi komposisi warna pada objek. Paintbucket : Memberi warna objek dari Eyedropper. Flyout Outline Outline Pen : Mengatur jenis pena. Outline Color : Mengatur jenis Outline. No Outline : Meniadakan garis. Hairline: Memberi warna objek dari Eyedropper. Number Line : Memberi komposisi warna pada objek. Color Docker : Memberi warna objek dari Eyedropper. Flyout Fill tool ini digunakan untuk memberi warna,efek,dan garis. Fill Color : Memberi warna objek. 14
Fountain Fill : Memberi efek warna semakin kabur. Pattern Fill : Memberi warna pattern. Texture Fill : Memberi warna teksture. PostScrip Fill : Menampilkan dialog fill. No Fill : Meniadakan pewarnaan objek. Color Docker : Menampilkan dialog warna. Flyout Interactive Fill Interactive Fill: Memberi interaksi warna pada fill ( isi pd objek dan teksture ). Fountain Mesh Fill : Memberi interaksi warna pada objek. Docker Windows Docker windows mempunyai fungsi dan posisi sama dengan taskpane pada Word dan Excel. Docker Windows merupakan kotak pilihan untuk operaasi lanjutan dari menu, sehingga perintah dapat dilakukan lebih cepat. Letak Docker Windows biasanya berada di sebelah kanan lembar kerja desain CorelDraw. Pada gambar dibawah adalah Docker untuk Shaping, Untuk menonaktifkan Docker maka tinggal klik Close atau tanda X pada sebelah kanan atas. 15