BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Jenis Penelitian dan Gambaran dari Populasi Penelitian

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Jenis Penelitian dan Gambaran dari Populasi Penelitian

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Jenis Peneltian Dan gambaran Dari Populasi Penelitian

BAB 3 METODE PENELITIAN. 3.1 Jenis Penelitian dan Gambaran dari Populasi (Obyek) Penelitian

BAB 3 METODA PENELITIAN. 3.1 Jenis Penelitian dan Gambaran dari Populasi Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Yang menjadi tempat penelitian ini yakni di Toko Nusa Kurnia Gorontalo.

METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. adalah Seluruh Karyawan pada PT. Aditama Graha Lestari. hubungan yang bersifat sebab akibat dimana variabel independen

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN. yang beralamat di jalan cipta karya, Pekanbaru, dimulai dari Februari 2014

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada Depot Air Minum Isi Ulang Sahira yang bertempat di

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam hal ini yang menjadi objek penelitian adalah konsumen yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Tipe penelitian ini merupakan tipe peneliti eksplanatori dengan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Yaitu data yang diperoleh langsung dari responden. Responden dari. data ini dianalisa. Data tersebut antara lain :

BAB III METODE PENELITIAN. desa Kedabu Rapat Kabupaten Kepulauan Meranti. Sedangkan waktu penelitian di mulai bulan Februari sampai September 2013.

BAB III METODE PENELITIAN. Selatpanjang yang terletak di JL.Diponegoro, No. 85 A B Selatpanjang Kab.

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian Assosiatif kausal, penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Pelalawan yang terletak di jalan Lintas Timur Ukui Satu. Penelitian ini dimulai pada

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. variabel-variabel yang diduga mampu memprediksi minat mahasiswa untuk

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada PT. Colombia yang beralamat di Jl. Tuanku

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN. dimanapenelitian yang lebih menekankan pada angka-angka serta teknik

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini dilakukan pada PT.Capella Dinamik Nusantara yang

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Asuransi Jiwa Pendidikan Bumiputera 1912 Pekanbaru Cabang Sukajadi.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Universitas Mercu Buana Jakarta, hal tersebut

C. Definisi dan Operasionalisasi Variabel BAB III METODE PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada PT. PLN Persero Cabang Pekanbaru

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian explanatory, dimana penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini PT. Putra Sulawesi Sejati Perkasa Gorontalo sebagai

BAB III METODE PENELITIAN. Pekanbaru. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret hingga. penulis menggunakan jenis data sebagai berikut:

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Kecamatan Bangkinang Seberang Jalan Lintas Bangkinang-Petapahan Sei Jernih.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada CV.Bunda Payakumbuh berlokasi di

BAB III METODE PENELITIAN. yang beralamat di Jl. Petojo VIJ IV No. 28 Jakarta Pusat. Waktu pelaksanaan

BAB III METODE PENELITIAN. yang dikumpulkan dan dinyatakan dalam bentuk angka-angka. Kemudian data

BAB III METODE PENELITIAN. Pakning Kabupaten Bengkalis. Penelitian ini dimulai sejak bulan April sampai

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang berada di Jl.Perdagangan No.09 Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir, Propinsi Riau pada 10 Maret 2013 sampai selesai.


BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. beralamatkan di Komp. Pu Prosida Kota Tangerang.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk

BAB III METODE PENELITIAN. angka-angka dan analisis menggunakan statistik. subjek dari mana data dapat diperoleh. 30

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB 2 METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

BAB III Metodologi penelitian. objek penelitian pada Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial UIN Suska Riau. Dengan alamat

BAB III METODE PENELITIAN. gambaran penjelasan mengenai hasil penelitian serta penelitian ini. dari responden dengan menggunakan kuesioner.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada Bulan Maret sampai Juni 2014 dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel Variabel bebas atau Independen

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 LOKASI PENELITIAN DAN WAKTU PENELITIAN. yang beralamat Jalan D.I Panjaitan No 23 Bangkinang Kab Kampar.

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif adalah sebagai penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori

BAB III. penelitiannya berupa angka-angka dan analisisnya menggunakan metode statistik.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian in dilakukan di Lancang Kuning Futsal, yang beralamat di Jl.

BAB III METODE PENELITIAN Obyek penelitian adalah Perusahaan Roti Aflah Subyek penelitiannya adalah konsumen atau pembeli pada

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN Identifikasi Variabel Dan Definisi Operasional Variabel

BAB III METODE PENELITIAN. tiket pesawat secara online. Pada proses ini dibutuhkan waktu penelitian sejak

BAB III METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif, karena data-data penelitian berupa angka-angka dan disertai dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di PT Astra International Tbk Auto2000 Daan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. sampel auditor internal pada perusahaan perusahaan tersebut. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. fungsi variabel dalam hubungan antar variabel, yaitu: Variabel Independen (Independent Variable)

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dengan objek penelitian Wisma 81 Pekanbaru. Dengan alamat Jln. Jenderal

BAB III METODE PENELITIAN. Restoran Adem Ayem dan Restoran Solo Bristo. Sampel dalam penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan karateristik masalah yang diteliti, jenis penelitian yang akan

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun yang menjadi objek penelitian dalam penulisan ini dilakukan pada

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. adalah data primer dan sekunder. Data Primer yaitu data yang diperoleh peneliti

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Berdasarkan judul yang diangkat yaitu: Pengaruh Promosi, Harga, dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. menguji hipotesis serta datanya dianalisis melalui uji statistik. Dalam penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. digunakan dalam penelitian ini adalah:

BAB III METODE PENELITIAN. berurutan, yaitu dengan alat-alat dan prosedur apa suatu penelitian dilakukan.

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Data Primer, adalah data yang diperoleh secara langsung dari masyarakat

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Didalam suatu penelitian, obyek penelitian merupakan hal yang sangat penting

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Motor Air Tiris, Kec. Kampar jln. Pekanbaru-Bangkinang KM.48 Psr. Air

BAB III METODE PENELITIAN. bulan Maret 2014 hingga bulan Agustus Jenis dan Sumber data dalam penelitian ini berupa :

BAB III METODE PENELITIAN. 2. Lokasi dalam penelitian ini adalah Arena Futsal Score Purwokerto

BAB III METODE PENELITIAN. dikatakan metode kuantitatif karena penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai

Transkripsi:

42 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian dan Gambaran dari Populasi Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Penelitian yang dipilih oleh penulis adalah Deskriftif Assosiatif yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih (Sugiyono, 2009 : 37). Dengan penelitian ini akan dapat dibangun suatu teori yang dapat berfungsi untuk menjelaskan, meramalkan dan mengontrol suatu gejala. Penelitian ini dilakukan dengan cara penyebaran angket (Quesioner) kepada para siswa SMA DR. Soetomo Surabaya, yang berfungsi sebagai alat pengumpulan data pokok dimana pengambilan sampel diharapkan dapat mewakili keberadaan yang ada sehingga hasilnya dapat digeneralisasikan dan dapat diambil suatu kesimpulan yang sesuai dengan logika. 3.1.2 Populasi Penelitian Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas : obyek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2009 : 80). Jumlah seluruh populasi SMA Dr. Soetomo siswa- kelas 1 SMA Dr. Soetomo Surabaya sebesar 270 siswa dengan sampel yang digunakan sebanyak 100 siswa. 3.2 Teknik pengambilan Sampel Sampel adalah bagian dari jumlah karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut (Sugiyono, 2009: 81). Teknik sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah non random sampling, dimana tidak semua individu dalam populasi diberi kesempatan yang sama untuk ditugaskan menjadi anggota sampel. 42

43 Selain itu, juga ditentukan berdasarkan sampling insidental. Menurut Sugiyono (2009: 85) sampling aksidental adalah penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel apabila di pandang konsumen yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data. Jumlah sampel ditentukan berdasarkan pendapat Arikunto (2009:73) dengan rumus sebagai berikut : n Z. p. q d Keterangan : n = jumlah sampel. Z = harga standar normal (1,976) p = q estimator proporsi populasi (0,05) d = interval/penyimpangan (0,10) N = jumlah sampel dalam tabel 5% Jadi besar sampel dapat di hitung sebagai berikut : (1,976)(78)(0,05) n = 77 dibulatkan menjadi 100 responden. (0,10) 3.3 Variabel dan Definisi Opersional Variabel 3.3.1 Variabel Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini perlu diidentifikasi terlebih dahulu agar tidak terdapat perbedaan cara pandang terhadap variabel penelitian. Adapun variabel yang diindentifikasi adalah sebagai berikut : 1. Variabel bebas (X ), yaitu bauran pemasaran 2. Variabel terikat (Y), yaitu keputusan siswa. 43

44 3.3.2 Definisi Operasional Variabel Menurut Sugiyono (2009:164) operasional variabel adalah suatu atribut dari sekelompok obyek yang diteliti. Dalam penelitian ini definisi operasional variabel akan dijelaskan mengenai variabel-variabel yang akan diamati sekaligus menjadi obyek pengamatan dalam penelitian. Definisi operasional variabel bebas dan variabel terikat diuraikan sebagai berikut: 1. Bauran Pemasaran (X) Merupakan alat bagi marketing yang terdiri dari berbagai elemen suatu program pemasaran yang perlu dipertimbangkan agar implementasi strategi pemasaran dan positioning yang ditetapkan dapat berjalan dengan sukses. Elemen-elemen bauran pemasaran yang diteliti terdiri dari a. Product (Pr) Produk adalah semua komponen kinerja jasa yang menciptakan nilai bagi pelanggan. Elemen produk merujuk pada manfaat yang diinginkan pelanggan dan seberapa tinggi daya saing produk tersebut. Indikator yang digunakan untuk variabel produk 1) Extra Kurikuler 2) Sarana Prasarana 3) Status Sekolah 4) Pandangan Masyarakat b. Price (Pri) Harga adalah pengeluaran uang, waktu, dan usaha oleh pelanggan untuk membeli dan mengkonsumsi jasa. Harga memperlihatkan kepada manajemen berbagai biaya yang ditimbulkn pelanggan dalam memperoleh manfaat suatu produk jasa. 44

45 Indikator yang digunakan untuk variabel price. 1) Besarnya Biaya SPP 2) Besarnya Biaya Daftar Ulang 3) Besarnya Biaya Uang Pangkal / Gedung 4) Adanya Angsuran Pembayaran c. Place / tempat (Pl) Tempat adalah keputusan manajemen tentang kapan, di mana, dan bagaimana menyampaikan jasa kepada pelanggan. Indikator yang digunakan untuk variabel place. 1) Lokasi atau tempat yang sangat luas 2) Lokasi atau tempat yang strategis dan mudah dijangkau 3) Adanya keamanan lingkungan sekolah d. Promotion (Pro) Promosi adalah semua aktivitas dan alat yang menggugah komunikasi yang dirancang untuk membangun preferensi pelanggan terhadap jasa dan penyedia jasa tertentu. Indikator yang digunakan untuk variabel promotion. 1) Spanduk 2) Brosur 3) Informasi dari siswa e. People (Pe) Orang adalah sumber daya atau karyawan yang terlibat dalam proses produksi. Indikator yang digunakan untuk variabel people. 45

46 1) Kemampuan guru dalam mengajar dan mendidik 2) Tingkat pendidikan guru yang mengajar f. Physical Evidence (Ph) Bukti fisik adalah petunjuk visual atau berwujud lainnya yang memberi bukti atas kualitas jasa. Indikator yang digunakan untuk phisical evidence. 1) Bentuk Gedung 2) Sarana penunjang belajar 3) Ketenangan Suasana Sekolah g. Process(Prc) Proses adalah metode pengoperasian atau serangkaian tindakan tertentu, yang umumnya berupa langkah-langkah yang diperlukan dalam suatu urutan yang telah ditetapkan. Indikator yang digunakan untuk process. 1) Kemudahan Pendaftaran 2) Kemudahan Akses Informasi 3) Adanya Penjelasan Pembayaran 2. Keputusan Siswa (Y) Keputusan pembelian adalah aktivitas konsumen yang dipengaruhi oleh beberapa faktor untuk mengambil suatu tindakan dalam memilih produk yang akan di beli. Indikator yang digunakan untuk keputusan siswa a. Mutu Pendidikan b. Bentuk sekolah yang megah c. Inovasi dalam proses belajar mengajar 46

47 Dalam penelitian ini dipakai skala likert, menurut Sugiyono, (2009:93) skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang. (empat) skala alternatif, antara lain : 1. Sangat Tidak Setuju skor 1 2. Tidak Setuju skor 2 3. Setuju skor 3 4. Sangat Setuju skor 4 Untuk mengetahui tanggapan siswa tentang indikator-indikator berkaitan bauran pemasaran dan keputusan siswa dapat dilihat pada tabel 2 sebagai berikut : Tabel 2 Konstruksi Kuesioner No Variabel Dimensi Indikator 1 Variabel Bebas (X) 2 Variabel Terikat (Y ) Product (X 1 ) Price (X 2 ) Place (X 3 ) Promotion (X 4 ) People (X 5 ) Physical Evidence (X 6 ) Process (X 7 ) Keputusan Siswa 1) Extra Kurikuler 2) Sarana Prasarana 3) Status Sekolah 4) Pandangan Masyarakat 1) Besarnya Biaya SPP 2) Besarnya Biaya Daftar Ulang 3) Besarnya Biaya Uang Pangkal / Gedung 4) Adanya Angsuran Pembayaran 1) Lokasi atau tempat yang sangat luas 2) Lokasi yang mudah dijangkau 3) Adanya keamanan lingkungan sekolah 1) Spanduk 2) Brosur 3) Informasi dari siswa 1) Kemampuan guru dalam mengajar dan mendidik 2) Tingkat pendidikan guru yang mengajar 1) Bentuk Gedung 2) Sarana penunjang belajar 3) Ketenangan Suasana Sekolah 1) Kemudahan Pendaftaran 2) Kemudahan Akses Informasi 3) Adanya Penjelasan Pembayaran 1) Mutu Pendidikan 2) Bentuk sekolah yang megah 3) Inovasi dalam proses belajar mengajar Item Pertanyaan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 47

48 3.4 Teknik Pengumpulan Data Dalam pengumpulan data menggunakan Studi Lapangan (field research) yaitu suatu metode penelitian dengan mengadakan penelitian langsung pada obyek penelitian, dalam hal ini adalah siswa SMA DR. Soetomo Surabaya. Penelitian lapangan ini dapat dilakukan dengan cara: 1. Observasi, yaitu teknik pengumpulan data dengan cara mengadakan pengamatan langsung pada obyek penelitian. Pengamatan lakukan untuk memperdalam dan memperkaya data yang diteliti, diperoleh guna membahas sesuai dengan masalah pokok yang berkaitan dengan bauran pemasaran yang dilakukan oleh SMA DR. Soetomo Surabaya dalam hubungannya dengan keputusan siswa untuk bersekolah pada SMA tersebut. 2. Interview, yaitu teknik pengumpulan data dengan mengadakan interview langsung dengan pimpinan atu pihak-pihak yang berwenang memberikan keterangan yang ada pada obyek penelitian, serta siswa-siswi SMA DR. Soetomo Surabaya 3. Kuesioner, adalah teknik pengumpulan data melalui menyebarkan angket pada sejumlah responden. 3.5 Teknik Analisis Data 1. Uji Instrumen a. Uji Validitas Tujuan dari uji validitas data adalah untuk melihat apakah variabel atau pertanyaan yang diajukan mewakili segala informasi yang seharusnya diukur atau validitas menyangkut kemampuan suatu pertanyaan atau variabel dalam mengukur apa yang harus diukur. Uji validitas dilakukan 48

49 atas item-item pertanyaan pada kuesioner yaitu dengan jalan menghitung koefisien korelasi dari tiap-tiap pertanyaan dengan skor total yang diperoleh kemudian dibandingkan dengan angka kritis r produk moment. Bila koefisien korelasinya lebih besar dari pada nilai kritis maka suatu pertanyaan dianggap valid (Ghozali, 2007:135). b. Uji Reliabilitas Uji reliabilitas adalah untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban yang diperoleh dari pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Pengukuran reliabilitas dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan cara one shot methode atau pengukuran sekali saja. Untuk mengukur reliabilitas dengan melihat croncbach alpha. Suatu konstruk atau variabel dapat dikatakan reliabel jika memberikan nilai cronbach alpha masing-masing variabel lebih dari 60 % atau 0,6 maka penelitian ini dikatakan reliabel 2. Uji Asumsi Klasik a. Melakukan Uji Autokorelasi (Korelasi Serial) Suatu asumsi penting dari model linier adalah bahwa tidak ada autokorelasi atau kondisi yang berurutan diantara gangguan yang masuk dalam persamaan fungsi regresi. Konstanta Durbin-Watson (DW) dapat dipergunakan untuk pengujian, apakah terdapat autokorelasi variabel bebas terhadap penyimpangan fungsi gangguan. b. Uji Normalitas Bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Penelitian ini menggunakan plot probabilitas normal (Normal probability plot) untuk 49

50 menguji kenormalitasan jika penyebaran data (titik) disekitar sumbu diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi memenuhi asumsi Normalitas. c. Uji Multikolinearitas Untuk mendeteksi ada tidaknya multikolinearitas, maka dilakukan dengan membandingkan nilai R 2 dengan nilai t-test untuk masing-masing variabel independen. Kolinearitas sering kali diduga jika R 2 tinggi (antara 0,7 dan 1) dan ketika korelasi derajat nol juga tinggi, tetapi tidak satu pun atau sangat sedikit koefisien regresi parsial yang secara individual penting secara statistik atas dasar pengujian t-test yang konvensial (Gujarati, 2007:166). c. Uji Heterokesdatisitas Bertujuan untuk menguji apakah dalam sebuah regresi terdapat kesamaan varians dari residul dari satu pengamatan ke pengamatan yang lain sama, maka disebut homoskedastisitas dan jika varians bebeda disebut heteroskedestisitas. 1) Jika ada pola tertentu, seperti titik yang ada berbentuk suatu pola tertentu yang teratur (bergelombang, melebar, kemudian menyempit ) maka telah terjadi heteroskedestisitas. 2) Jika ada pola yang jelas, serta titik titik menyebar diatas dan dibawah O pada Y, maka tidak terjadi heteroskedestisitas. 3. Analisis Regresi Linier Berganda Menurut Arikunto (2009:289), analisa regresi linier berganda adalah suatu prosedur statistik dalam menganalisa hubungan antara variabel satu atau lebih 50

51 variabel independen (X) terhadap variabel dependen (Y) rumus multiple regresinya adalah sebagai berikut : Y = a + B 1 X 1 + B 2 X 2 + B 3 X 3 + B 4 X 4 + B 5 X 5 + B 6 X 6 + B 7 X 7 + e Dimana : Y X 1 X 2 X 3 X 4 X 5 X 6 X 7 a B 1, B 2, B 3, B 4, B 5, B 6, B 7 e : Keputusan : Product : Price : Place : Promotion : People : Physical Evidence : Process : Konstanta : Koefisien Regresi : Standart Error 4. Pengujian Hipotesis Untuk menguji pengaruh dari variabel bebas terhadap variabel terikat, dilakukan uji F (F Test atau pengujian secara simultan) dan uji t (T Test atau pengujian secara parsial). Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan perangkat lunak SPSS. a. Pengujian Secara Simultan (Uji F) 1) Uji hipotesis F (Uji pengaruh simultan) 2) Formulasi Hipotesis Ho; β 1 = β 2 = β 3 = β 4 = β 5 = β 6 = β 7 = 0 Berarti variabel bebas (X 1 sampai dengan X7 2 ) tidak berpengaruh secara simultan terhadap variabel terikat. Ho; β 1 β 2 β 3 β 4 β 5 β 6 β 7 0 51

52 Berarti variabel bebas (X 1 sampai dengan X 2 ) berpengaruh secara simultan terhadap variabel terikat. 3) Pilihan Uji statistik dengan metode regresi berganda. 4) Menetapkan tingkat signifikansi yaitu 5 persen. 5) Menetapkan kriteria pengujian hipotesa a) Jika nilai signifikansi Uji F > 0.05, maka H 0 tidak berhasil ditolak yang berarti variabel bebas secara simultan tidak berpengaruh terhadap terikat. b) Jika nilai signifikansi Uji F < 0.05, maka H 0 berhasil ditolak yang berarti variabel variabel bebas secara simultan berpengaruh terhadap variabel terikat. 6) Menarik kesimpulan berdasarkan uji statistik yang dilakukan b. Koefisisen Korelasi Regresi linear berganda untuk melihat hubungan antara variabel terikat (variabel yang dijelaskan) dan variabel bebas (variabel yang menjelaskan). Dalam melakukan analisis masalah ini akan digunakan suatu analisis, baik secara kualitatif maupun kuantitatif, yang dimaksud dengan analisis kualitatif merupakan analisis yang dilakukan melalui proses analisis. Sedangkan analisis kuantitatif merupakan suatu analisis yang dilakukan melalui suatu proses pengukuran data secara statistik. Analisis secara statistik akan digunakan untuk menguji ada atau tidaknya pengaruh antara variabel variabel bebas terhadap variabel terikat. 52

53 c. Koefisien Determinasi (R Square) Semakin besar R 2 berarti semakin tepat persamaan perkiraan regresi linear tersebut dipakai sebagai alat prediksi, karena variasi perubahan variabel terikat dapat dijelaskan oleh perubahan variabel bebas. Apabila nilai R 2 semakin dekat dengan satu, maka perhitungan yang dilakukan sudah dianggap cukup kuat dalam menjelaskan variabel bebas dengan variabel terikat. d. Pengujian Secara Parsial (Uji t) a) Formulasi Hipotesis Ho; β 1 = β 2 = β 3 = β 4 = β 5 = β 6 = β 7 = 0 Berarti variabel bebas tidak berpengaruh secara parsial terhadap variabel tarikat. Ho; β 1 β 2 β 3 β 4 β 5 β 6 β 7 0 Berarti variabel bebas berpengaruh secara parsial variable terikat. b) Pilihan uji statistik dengan metode regresi sederhana. c) Menetapkan tingkat signifikansi yaitu 5 persen. d) Menetapkan kriteria pengujian hipotesa. - Jika nilai signifikansi Uji t > 0.05, maka H 0 tidak berhasil ditolak yang berarti variabel secara parsial tidak berpengaruh terhadap variabel terikat. - Jika nilai signifikansi Uji t < 0.05, maka H 0 berhasil ditolak yang berarti variabel bebas secara prasial berpengaruh terhadap variabel terikat e. Menarik kesimpulan berdasarkan uji statistik yang dilakukan. 53