GARIS BESAR POKOK PENGAJARAN (GBPP)

dokumen-dokumen yang mirip
Depok, Februari Kepada Yth. Bapak/Ibu Dosen Pengajar Mata Kuliah Teori Ekonomi 2 (Ekonomi Makro) Di Tempat

GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) JURUSAN AKUNTANSI - PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI FAKUTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA

SILABUS JURUSAN AKUNTANSI - PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI FAKUTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) MATA KULIAH: TEORI EKONOMI MAKRO II (EKO 326)

Pengantar Ekonomi Makro. Oleh Ruly Wiliandri, SE., MM

PENJABARAN MATA KULIAH (COURSE OUTLINE)

BAB I PENDAHULUAN. fenomena yang relatif baru bagi perekonomian Indonesia. perekonomian suatu Negara. Pertumbuhan ekonomi juga diartikan sebagai

Silabus. EKF 2010 Pengantar Ilmu Ekonomi. Program Studi: Strata 1 (S-1) Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH PENGANTAR EKONOMI ( Fakultas Ekonomi : Akuntansi / D3 ) KODE / SKS KD / 3 SKS

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PENGANTAR EKONOMI MAKRO AK215105/3

SILABUS MATA KULIAH. Mahasiswa dapat menjelaskan pengukuran Beberapa Indikator makroekonomi utama dan Tiga Konsep Model

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN EKONOMI

MODEL SEDERHANA PERMINTAAN AGREGAT PENAWARAN AGREGAT

SATUAN ACARA PEKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

BAB I PENDAHULUAN. manusia secara langsung, karena pelaku dari pengangguran itu adalah masyarakat,

SILABUS MATA KULIAH. Topik Item Tujuan Waktu Pengajar

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN BELAJAR SEMESTER (RPKPS)

BAB I PENDAHULUAN. pengambilan keputusan bisnis. Pertumbuhan ekonomi menjadi indikator kondisi

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN. Ekonomi Makro dalam Perspektif Filsafat Ilmu.

BAB I PENDAHULUAN. Cita-cita bangsa Indonesia dalam konstitusi negara adalah untuk

Pengantar Ekonomi Makro. Oleh Ruly Wiliandri, SE., MM

I. PENDAHULUAN. Salah satu tujuan negara adalah pemerataan pembangunan ekonomi. Dalam

SATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA : PENGANTAR EKONOMI MAKRO JURUSAN / JENJANG : MANAJEMEN & AKUNTANSI / S - 1 : KD

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) LABUHANBATU

BAB I PENDAHULUAN. yang dikonsumsinya atau mengkonsumsi semua apa yang diproduksinya.

PENGANTAR EKONOMI JENJANG : D3 AKUNTANSI : ATA : PENDEKATAN TEORI DAN PENERAPANNYA : WAJIB MEMBERIKAN KASUS DAN PEKERJAAN PENEKANAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya dalam

PENGANTAR EKONOMI MAKRO

Silabus Kelas X Alokasi Waktu: 3 jam pelajaran/minggu

KATA PENGANTAR. Tidak ada gading yang tak retak, kepada para pembaca kami mohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan buku ini kedepan.

SILABUS PENGANTAR ILMU EKONOMI

Kerangka Belajar Ekonomi Makro Pandangan Klasik, Keyness dan Sesudahnya

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

BAB I PENDAHULUAN. Suatu negara yang melakukan kegiatan perekonomian biasanya ditujukan

PENGANTAR EKONOMI MAKRO. Masalah Utama dalam perekonomian, Alat Pengamat Kegiatan Ekonomi dan Kebijakan Ekonomi Makro

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER GANJIL 2016/2017 PELAKSANA AKADEMIK MATAKULIAH UMUM (PAMU) UNIVERSITAS ESA UNGGUL

BAB I PENDAHULUAN. menentukan keberhasilan pembangunan ekonomi. Dimana pertumbuhan ekonomi

BAB I PENDAHULUAN. kalangan ekonom dan pengambil kebijakan. Pada satu sisi, kebijakan fiskal

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM (FEBI) UIN AR RANIRY SILABUS (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia/Indonesian Qualification Frame Work)

Sesi 13: Permintaan dan Penawaran Agregat: Analisis Jangka Panjang C H A N D R A T. P U T R A F A K U L T A S E K O N O M I UI

PERMINTAAN DAN PENAWARAN AGREGAT

I. PENDAHULUAN. Kebutuhan pinjaman luar negeri merupakan sesuatu yang wajar untuk negaranegara

SILABUS MATAKULIAH. Mahasiswa dapat mengetahui aturan main dalam perkuliahan serta moneter dan peranan bank sentral

GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Jurusan Manajemen/Akuntansi - Program Studi S1 Manajemen/Akuntansi Fakutas Ekonomi Universitas Gunadarma

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS INDONESIA DEPARTEMEN ILMU EKONOMI. SILABUS EIE MAKROEKONOMI 2 3 SKS Semester Genap 2006/2007

BAB I PENDAHULUAN. atau bahkan tercapainya full employment adalah kondisi ideal perekonomian yang

PENGANTAR ILMU EKONOMI MAKRO BAB 1 RUANG LINGKUP ANALISIS MAKROEKONOMI


Modul ke: Pendahuluan. Fakultas FAK. EKONOMI & BISNIS. Cecep W. Program Studi. S-1 Manajemen.

VII. SIMPULAN DAN SARAN

BAB II TINJAUAN TEORI. landasan teori yang digunakan dalam penelitian yaitu mengenai variabel-variabel

I. PENDAHULUAN. Kegiatan konsumsi telah melekat di sepanjang kehidupan sehari-hari manusia.

KISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN NASIONAL ASOSIASI GURU EKONOMI INDONESIA

PENGANTAR ILMU EKONOMI PENDAHULUAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Untuk mengukur kinerja ekonomi suatu negara dapat dilakukan dengan menghitung

Permintaan Agregat dalam Perekonomian Tertutup: Perilaku Pasar Barang dan Pasar Uang

SATUAN ACARA PENGAJARAN ( SAP )

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan perekonomian dalam suatu negara dipengaruhi oleh tingkat inflasi. Inflasi

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) PRODI PENDIDIKAN EKONOMI DAN KOPERASI

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) MATA KULIAH TEORI EKONOMI MAKRO

BAB I PENDAHULUAN. 2001, maka setiap daerah mempunyai kewenangan yang lebih luas dalam

SILABUS. Alokasi Kompetensi Dasar

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu indikator untuk menilai

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Permasalahan makro ekonomi yang begitu rumit menjadikan para pengambil

RENCANA PROGRAM & KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

EKONOMI. unlimited human s wants and needs. scarcity resources

III. KERANGKA TEORITIS

I. PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi merupakan masalah ekonomi dalam jangka panjang. Pertumbuhan ekonomi yag pesat merupakan feneomena penting yang

BAB I PENDAHULUAN. dilihat dari pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi merupakan cerminan

BAB II TEORI DAN PERUMUSAN HIPOTESIS

TEORI EKONOMI 2 JUMLAH SKS TAHUN AJARAN KETENTUAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH TEORI EKONOMI 2 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM LAMONGAN

BERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) FAKULTAS KOMUNIKASI DAN BISNIS. Program Studi Administrasi Bisnis. Mata Kuliah : Ekonomi Bisnis

KURVA PHILLIPS (PHILLIPS CURVE) 1

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) MATA KULIAH EKONOMI UMUM (EKO 160) Pengajar : TIM DOSEN

FLUKTUASI PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB) DI KOTA PADANGSIDIMPUAN

BAB I PENDAHULUAN. Pengeluaran konsumsi masyarakat merupakan salah satu variabel ekonomi

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia sebagai salah satu negara berkembang, masih memiliki stuktur

BAB I PENDAHULUAN. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah. Indonesia sebagai salah satu negara berkembang masih mengalami gejolak-gejolak

Kisi-Kisi OISI Dipersembahkan oleh Prodi Akuntansi Politeknik Kediri

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Kebijakan fiskal merupakan salah satu kebijakan dalam mengatur kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dan meningkatnya tingkat kemiskinan. suatu negara. Gambar 1.1 dibawah ini menunjukkan tingkat inflasi yang terjadi di

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) LABUHAN BATU

PENGANTAR EKONOMI MIKRO

GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) JURUSAN MANAJEMEN - PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN FAKUTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA

BAB I PENDAHULUAN. kestabilan harga. Masalah pertumbuhan ekonomi adalah masalah klasik

BABI PENDAHULUAN. Fenomena yang sangat penting di perhatikan oleh pemerintah baik negara

ANALISIS KEBERADAAN TRADEOFF INFLASI DAN PENGANGGURAN (KURVA PHILLIPS) DI INDONESIA

SILABUS MATA KULIAH. MATA KULIAH : Teori Ekonomi Makro

BAB I PENDAHULUAN. lapangan atau peluang kerja serta rendahnya produktivitas, namun jauh lebih

BAB I PENDAHULUAN. Monetaris berpendapat bahwa inflasi merupakan fenomena moneter. Artinya,

BAB I PENDAHULUAN. 2. untuk mencapai tingkat kestabilan harga secara mantap. 3. untuk mengatasi masalah pengangguran.

GBPP DAN SAP PENGANTAR EKONOMI MIKRO

Transkripsi:

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA GARIS BESAR POKOK PENGAJARAN (GBPP) I. UMUM Mata kuliah : Teori Ekonomi Makro (3 SKS) Dosen : Semester : Genap ATA 2012/2013 Kelas/Jenjang Jurusan : Manajemen Akuntansi Jadwal Tatap Muka : II. URAIAN SINGKAT MATA KULIAH Untuk pengajaran program Strata Satu (S-1) Program Studi Manajemen dan Akuntansi, Ekonomi Makro adalah studi ekonomi nasional secara keseluruhan. Dalam hal itu, akan mengkaji perilaku variabel agregat, seperti output (PDB), tingkat harga, jumlah uang beredar, inflasi, pengangguran, belanja swasta, belanja pemerintah, perpajakan, utang, dan laju pertumbuhan. Ekonomi Makro mempelajari interaksi diantara variabel di atas dan hubungannya dengan variabel lain. Meskipun pengajaran ini terutama berkaitan dengan perekonomian nasional, dalam beberapa kasus yang membahas perekonomian terbuka harus dilakukan apabila relevan (Misalnya, pengaruh atau dampak terhadap nilai tukar atau neraca pembayaran). III. TUJUAN Untuk mahasiswa, ada dua tujuan: (a) untuk mempelajari subjek kerangka teoritis - yaitu teori ekonomi makro, bukti, dan kebijakan, dan (b) untuk lebih memahami pengembangan aplikasi teori ekonomi dalam penelitian dan keterampilan penalaran ekonomi. Beberapa pertemuan yang akan dibahas tentang perangkat analisis ekonomi makro (misalnya sistem penyelesaian persamaan, statika komparatif, dinamis optimasi, diagram fase, dan teknik analisis lainnya), dalam kerangka terbatas. Metode ini diterapkan untuk menumbuhkan rasa ingin tahu dan menarik perhatian pada persoalan ekonomi nasional secara luas. IV. PRASYARAT Pengajaran ini mengasumsikan bahwa mahasiswa telah memperoleh pengantar ekonomi makro dan pengantar ekonomi mikro. Misalnya, mahasiswa telah memahami indicator ekonomi sebagai variabel, pengukuran data makro ekonomi, konsep dasar perekonomian terbuka, permintaan agregat, pendapatan agregat, penawaran agregat, kebijakan fiscal dan moneter serta masalah inflasi dan pengangguran. Latihan-latihan membahas hasil penelitian dilakukan untuk mendorong keingintahuan mahasiswa sehingga lebih konkrit dan supaya tidak membosankan.

IV. METODOLOGI Dalam ekonomi mikro, ruang lingkup meliputi teori konsumen, teori produsen, keseimbangan pasar, keseimbangan parsial dan keseimbangan umum, serta ketidaksempurnaan pasar. Sedangkan dalam ekonomi makro, Sepintas melihat buku teks ekonomi makro, atau silabus dari berbagai institusi Perguruan Tinggi menggambarkan ideology akademik dari suatu aliran teori ekonomi yang seharusnya tidak diutamakan. Kajian ekonomi makro penuh dengan kontroversi dan ide yang berkembang dari Perguruan Tinggi yang berbeda mazab/aliran teori ekonomi (klasik dan modern). Pada beberapa perlakuan (seperti dalam dua buku teks pada daftar bacaan kami), analisis dimulai dengan ekonomi dalam jangka panjang dan kemudian dalam jangka pendek. Model jangka panjang sering ditampilkan sebagai benchmark, menuju mana ekonomi akan kembali. Ini mungkin mensyaratkan beberapa hal: (a) adanya keseimbangan jangka panjang, (b) yang entah bagaimana titik yang diinginkan, optimal, atau efisien; dan (c) bahwa ekonomi mengoreksi diri (yang jika telah menyimpang dari titik jangka panjang, hal itu harus memiliki kecenderungan menuju ke sana). Beberapa tidak membuat perbedaan jangka panjang vs jangka pendek, atau mengabaikan/menolak gagasan apapun beberapa keseimbangan ekonomi jangka panjang, dan lain-lain tampaknya tidak memiliki tema yang sistematis dalam buku teks atau silabus. Untuk pengajaran ini, kita akan mulai dengan jangka pendek, di mana penyesuaian harga adalah lambat dan stok modal kebanyakan diberikan. Di sini, kita meneliti beberapa topik ekonomi makro tradisional dan perdebatan (Misalnya dari Ekonomi Klasik, Ekonomi Keynesian (Modern), ke Ekonomi Neo Klasik dan Ekonomi Neo Keynesian). Pengajaran kemudian beralih ke jangka panjang, di mana faktor penawaran agregat adalah semua variabel, harga fleksibel, dan pelaku ekonomi memandang ke depan. Kami akan memberikan pemaparan terhadap topik dalam Teori Pertumbuhan. V. SEBUAH GAMBARAN ISU SANGAT SEDERHANA TENTANG REAL BISNIS Lampiran kasus/masalah untuk membantu Anda dalam mempelajari pendekatan teori. Analisis ekonomi makro cenderung untuk berfokus pada dua kunci, yaitu Variabel Permintaan Agregat (AD) - Penawaran Agregat (AS), dalam kerangka: output agregat dan tingkat harga. Keseimbangan jangka panjang dari variabel-variabel ini berada dalam pertumbuhan ekonomi. Penyimpangan atau fluktuasi variabel jangka panjang berada dalam studi siklus bisnis (business cycle). Penelitian ekonomi makro berkaitan dengan penyebab dan dampak fluktuasi ekonomi pertumbuhan serta peran kebijakan dalam mempengaruhi pertumbuhan dan siklus ekonomi. Business Cycle meningkatkan kekhawatiran karena ketika ekonomi menyimpang dari jangka panjang, ekonomi mengalami inflasi dan pengangguran - yang patologi kembar pada ekonomi makro. Sebuah kontroversi utama adalah adakah Phillips Curve (tradeoff yaitu antara tingkat inflasi dan pengangguran), jangka pendek atau jangka panjang? Namun kontroversi lain adalah apakah siklus bisnis "Buruk" atau mencerminkan pilihan mengoptimalkan pelaku ekonomi.

Kebijakan ekonomi makro (misalnya penggunaan kebijakan fiskal dan moneter) untuk menstabilkan ekonomi jangka panjang (atau untuk meredam siklus bisnis) yang disebut sebagai kebijakan stabilisasi. Kebijakan yang menargetkan hasil jangka panjang (seperti tingkat output potensial dan tingkat alamiah pengangguran) yang disebut sebagai struktur kebijakan (yang mungkin lebih relevan dalam ekonomi mikro, misalnya kebijakan persaingan, insentif pajak, reformasi pasar tenaga kerja, hak paten hukum dll). Sebagian besar perdebatan di ekonomi makro, dapat dibuktikan apakah stabilisasi kebijakan tersebut efektif, netral, atau membuat hal-hal yang lebih buruk. Sebagian besar peneliti tidak membahas rancangan kebijakan per sektor (yaitu "bagaimana?") tetapi memperdebatkan bagaimana kebijakan bekerja (yaitu "seharusnya kita atau sebaiknya tidak kita?"). Ada juga kontroversi dalam Macroeconomics yang menarik bagaimana tindakan masyarakat dan perusahaan. Perbedaan pandangan atau asumsi, trend perilaku mikro untuk menghasilkan prediksi berbeda dalam perilaku makro itulah, bagaimana variabel-variabel dalam perilaku agregat. misalnya: konsumsi agregat, tabungan, investasi, permintaan uang, dan bahkan kemajuan teknologi. Tidak mengherankan bila kemudian banyak model yang berbeda dan kesimpulan yang berbeda. Hal ini akan terlihat baik dalam analisis jangka pendek dan jangka panjang. VI. BACAAN YANG DISARANKAN: 1. Mankiw, N.G. (2007), Macroeconomics, 6th edition, Worth Publishers. 2. Rahardja, Pratama dan Mandala Manurung (2008), Teori Ekonomi Makro: Suatu Pengantar, edisi keempat, Buku Seri Teori Ekonomi, Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. 3. Boediono (2001), Ekonomi Makro, Seri Sinopsis Pengantar Ilmu Ekonomi No. 2, edisi 4, BPFE Yogyakarta. 4. Soediyono (2000), Ekonomi Makro: Analisis IS-LM dan Permintaan-Penawaran Agregat, edisi Millenium, Penerbit Liberty Yogyakarta. VII. RENCANA KULIAH, POKOK BAHASAN DAN BUKU AJAR BAGIAN I Overview dan Review 1 Overview dan Review: Memahami model ekonomi makro Pratama Bab 1; Boediono Bab 1; Mankiw Chap 1 2 Data Ekonomi Makro, Variabel dan Indikator Ekonomi Makro Pratama Bab 2; Mankiw Chap 2 BAGIAN II Teori Ekonomi Klasik dan Keyness 3 Teori Ekonomi Klasik vs Keynesian Mankiw Chap 3; Pratama Bab 10, 11, 12; Boediono Bab 2

4 Teori Ekonomi Keyness: Pasar Barang, Pasar Uang dan Pasar Tenaga Kerja Boediono Bab 3,4; Mankiw Chap 16, 17, 18; Pratama Bab 3, 4,7 5 Permintaan-Penawaran Agregat, Analisis IS- Mankiw Chap 10,11; LM Soediyono Bab 1,2,3,6,7 6 Uang dan Kebijakan Moneter Mankiw Chap 18; Pratama Bab 6, 13; Boediono Bab 5 7 Kebijakan Fiskal dan Moneter Pratama Bab 14, Mankiw Chap 15; Boediono Bab 6 BAGIAN III Perekonomian Dalam Jangka Panjang dan Jangka Pendek 8 Pertumbuhan Ekonomi Mankiw Chap 7,8; Pratama Bab 7,8 9 Perekonomian Terbuka Mankiw Chap 5; Pratama Bab 15; Boediono Bab 7 10 Fluktuasi Ekonomi dan Siklus Ekonomi Pratama Bab 8, Mankiw Chap 9 Ujian Tengah Semester (UTS) 11 Inflasi dan Pengangguran Pratama Bab 9, Mankiw Chap 4, 6; Soediyono Bab 13 BAGIAN IV Kebijakan Ekonomi Makro 12 Kebijakan Stabilisasi Mankiw Chap 14 13 Pengantar Ekonomi Pembangunan Pratama Bab 16, 17 14 Sistem Ekonomi Indonesia Pratama Bab 18, 19 VIII. TUGAS MAHASISWA Tugas hendaknya dilakukan secara kelompok/individual yang meliputi: 1. Mengumpulkan, menyusun dan menyajikan data perekonomian Indonesia, bersumber; publikasi data BPS, SEKI, Laporan Perekonomian Indonesia (BI). Jenis data berdasarkan kebutuhan alat bantu pembahasan materi kuliah. 2. Paper/makalah dan diskusi yang dapat dilakukan pada minggu-minggu kuliah, disesuaikan dengan pokok bahasan (materi). 3. Review jurnal penelitian, satu jurnal satu kelompok/individual. IX. EVALUASI Bobot penilaian ditetapkan sebagai berikut: a. Kehadiran tatap muka + Sikap 25% b. Partisipasi Kelas dan tugas 35% c. UTS 40%

Jumlah 100% X. LAIN-LAIN Mahasiswa dapat berhubungan dengan dosen melalui telepon Mobile Phone 08161339110, atau email m_yunan@yahoo.com atau myunanto@staff.gunadarma.ac.id Jakarta, 4 Maret 2013 Dosen, Muh. Yunanto, SE., MM.