PROMOSI KAWASAN WISATA CANDI CANGKUANG DI KABUPATEN GARUT PROMOTION OF TOURISM DESTINATION CANGKUANG TEMPLE IN GARUT

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ABSTRAK PERANCANGAN PROMOSI UNTUK PROGRAM WISATA EDUKASI DI JENDELA ALAM KEPADA MASYARAKAT PARUH BAYA. Oleh ALLINE

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

ABSTRAK PROMOSI PARIWISATA DI PULAU BANGKA UNTUK KALANGAN DEWASA MUDA DI KOTA BESAR WILAYAH PULAU JAWA. Oleh : Stepvanie NRP

BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah

BAB. III METODE PENELITIAN

Bab i PENDAHULUAN. Tingkat II yaitu Kabupaten dan Kota dimulai dengan adanya penyerahan

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Di tengah kesibukan seseorang dalam bekerja diikuti pula

BAB I PENDAHULUAN. Badan Pusat Statistik, Kementrian Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif, Survey Pengeluaran Wisatawan Mancanegara, 2015.

BAB I PENDAHULUAN. Pariwisata adalah suatu industri tanpa henti yang mana setiap negara

ACCOUNT MANAGEMENT. Mind Mapping Anaysis. SUHENDRA, S.E., M.Ikom. Periklanan dan Komunikasi Pemasaran. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi.

BAB IV METODE PENELITIAN PARIWISATA SPIRITUAL

Perancangan Media Promosi Triwulan Event Artotel Surabaya

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

ABSTRAK PERANCANGAN MEDIA PROMOSI WISATA PERKOTAAN UNTUK BACKPACKER DI KOTA BANDUNG. Oleh: Aditya Rahmadi Anwar NRP

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. sehari-hari membutuhkan refreshing dengan salah satu jalannya adalah dengan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

PERANCANGAN MEDIA PROMOSI CV. HARMONI JAYA SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN PEMASARAN DI WILAYAH KOTA SEMARANG

BAB I. PENDAHULUAN. Perkembangan pembangunan hotel bintang dan non-bintang di Daerah

ABSTRAK PERANCANGAN MEDIA PROMOSI PANDUAN WISATA ALAM DI PROVINSI LAMPUNG. Oleh Noviana Laurany Thamrin NRP

BAB II KAJIAN TEORI. Promosi adalah kegiatan menawar (Kasmir, 2004 : 176). Menurut Bashu

BAB 1 PENDAHULUAN. tidak kalah dengan negara lain. Didukung oleh letak wilayah yang strategis,

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini berlokasi di Kawasan Wisata Pantai Tanjung Pasir,

BAB I PENDAHULUAN. Restoran Hatsu Tei Bogor memiliki strategi tersendiri dalam. memperkenalkan produk, mengajak pegunjung untuk datang dan menikmati

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... v. DAFTAR ISI... vii. DAFTAR GAMBAR... xiv. DAFTAR TABEL... xvi. 1.1 Latar Belakang Masalah... 1

LEMBAR PERNYATAAN TIDAK MELAKUKAN PLAGIAT

KEWIRAUSAHAAN - 2 STRATEGI PEMASARAN

BAB I PENDAHULUAN. dikatakan bahwa industri perbankan adalah merupakan industri yang menjual. kepercayaan kepada masyarakat sebagai nasabahnya.

EVALUASI STRATEGI PROMOSI BANYUWANGI SEBAGAI DESTINASI WISATA (STUDI KASUS PADA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ABSTRAK. : Wisata Alam, Wisata Budaya, Promosi, Dieng, Banjarnegara

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Kondisi geografis Indonesia menyebabkan adanya keanekaragaman,

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN. menjanjikan dalam perekonomian Indonesia. Terlebih dengan telah di

BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

STRATEGI PEMASARAN PAKET WISATA PT. UBS TOUR AND TRAVEL DI DENPASAR BALI

PERTEMUAN 12 STRATEGI PEMASARAN 2/13/13

BAB I PENDAHULUAN. kepariwisataan saat ini mengalami kenaikan yang cukup pesat. Banyak

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. Keberadaan tempat wisata di Lampung merupakan daya tarik tersendiri bagi

MEMPERKENALKAN WISATA ARUNG JERAM RAINBOW RAFTING KEPADA MASYARAKAT DI PEMALANG MELALUI PERANCANGAN MEDIA PROMOSI

ABSTRAK PERANCANGAN MEDIA PROMOSI PENGENALAN KEMBALI KYA-KYA KEMBANG JEPUN SEBAGAI IKON KOTA DAN PECINAN SURABAYA. Oleh. Tiffany Hendrata NRP

can have a positive impact Jambuluwuk Malioboro Boutique Hotel in the increasing number of visitors.

ANALISIS STRATEGI BISNIS PADA PT INDO JAYA SUKSES MAKMUR

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. keputusan pembelian produk wisata kuliner dapat disimpulkan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

NASKAH PUBLIKASI TUGAS AKHIR

BAB II TAMAN AIR SABDA ALAM. 2.1 Taman Air Sabda Alam

ABSTRACT DIGITAL APPLICATION DESIGN AS A STRATEGY OF INFORMATION AND PROMOTIONAL MEDIA OF TOURISTS DESTINATION OF BATURRADEN

BAB I PENDAHULUAN. tahun ke tahun. Dari tahun wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

UPT PERPUSTAKAAN ISI YOGYAKARTA BAB V PENUTUP

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

ABSTRAK PERANCANGAN PROMOSI TARI TOPENG CIREBON UNTUK MENINGKATAN PARIWISATA BUDAYA KOTA CIREBON. Oleh Ezraef Jeconiah NRP

BAB IV PENUTUP. periklanan dengan menggunakan media iklan lini atas atau above the line dan

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III METODE PERANCANGAN

PERANCANGAN MEDIA PROMOSI DALAM PERLUASAN PASAR PADA DE LIMA CATERING DI KOTA SOLO

Account Management. KULIAH 4 Konsep Mind Maping Dalam Penerapan Analisis Pemasaran. BERLIANI ARDHA, SE, M.Si

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

STRATEGI PEMASARAN PAKET WISATA PADA PT. MERRYS TOUR AND TRAVEL SERVICE

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Perancangan. perdagangan se-asia Tenggara, Monumen Nasional (MONAS), dan kota

BAB I PENDAHULUAN. tingkat Internasional yang dikenal dengan Tour de Singkarak. (Kompas, 2012 : 2

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Kemajuan teknologi, komunikasi, dan informasi mendorong

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ACCOUNT MANAGEMENT CLIENT BRIEF, CREATIVE. SUHENDRA, S.E., M.Ikom. Periklanan dan Komunikasi Pemasaran. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi.

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK PADA CREDIT UNION KHATULISTIWA BAKTI KOTA PONTIANAK

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. primer dan sekunder yang berbeda (R.M. Soedarsono, 2001: 170).

BAB I PENDAHULUAN. Industri pariwisata sangat beragam, terdiri dari bebagai jenis usaha pariwisata

ANALISIS POTENSI OBYEK WISATA PANTAI DI KAWASAN PATTAYA, THAILAND

BAB I PENDAHULUAN. senang menggunakan pakaian yang bermotif batik baik digunakan saat santai, kuliah

BAB I PENDAHULUAN. sejarah. Salah satunya adalah Makam Bung Karno. Makam Bung Karno

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. maupun jasa menginginkan agar usaha yang digelutinya dapat survive dan terus

BAB I PENDAHULUAN. Industri pariwisata di Indonesia semakin tumbuh dan berkembang. Industri

Foto Wawancara Dengan Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Kabupaten Magetan

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan adalah metode analisis deskriptif yaitu metode

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO PERSETUJUAN TUGAS AKHIR

PERAN THEME PARK PADA INDUSTRI PARIWISATA DALAM PENYERAPAN TENAGA KERJA DI KOTA BATU (Studi pada Museum Angkut dan Kusuma Agrowisata)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dewasa ini, pilihan lembaga asuransi kesehatan kian beragam, baik swasta

BAB 1 PENDAHULUAN. Di Indonesia, JABODETABEK adalah wilayah dengan kepadatan penduduk yang

J u n a l E K B I S / V o l. X V I I / N o. 1 E d i s i M a r e t

DAFTAR ISI ABSTRACK KATA PENGANTAR DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL

ABSTRAK PERANCANGAN BUKU DOKUMENTASI BUDAYA LAIS MELALUI MEDIA FOTOGRAFI. Oleh Auzi Brilliananda NRP

KATA PENGANTAR. Jakarta, Tim GFP

JUDUL PROPOSAL (MAKSIMAL 12 KATA)

Seminar Nasional IENACO 2016 ISSN: STRATEGI PENGEMBANGAN INDUSTRI ROTI (STUDI KASUS DI CV MANDIRI)

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

ABSTRAK PERANCANGAN GRAFIS EVENT HIP HOP ANAK MUDA JAWA BARAT. Oleh Yuan Lukman NRP

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Indonesia memiliki potensi besar dalam lingkup pariwisata.

BAB II ANALISIS MASALAH

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat khususnya anak muda pada jaman sekarang, mereka cenderung lebih

BAB I PENDAHULUAN. pihak luar juga yang memberikan kontribusi untuk perkembangan pariwisata

Transkripsi:

PROMOSI KAWASAN WISATA CANDI CANGKUANG DI KABUPATEN GARUT PROMOTION OF TOURISM DESTINATION CANGKUANG TEMPLE IN GARUT Erica Albertina Safari Gandara Permana, S.Sn Sonson Nurusholih, S.Sn Prodi Desain Komunikasi Visual, Fakultas Industri Kreatif, Universitas Telkom albertinaerc@gmail.com Abstrak Kawasan Wisata Candi Cangkuang merupakan kawasan wisata yang cukup lengkap di Kabupaten Garut. Kurangnya promosi terhadap Kawasan Wisata Candi Cangkuang merupakan salah satu faktor penyebab Kawasan Wisata Candi Cangkuang belum terlalu dikenal oleh wisatawan dalam maupun luar negeri, oleh sebab itu dibutuhkan strategi dan media promosi untuk memberikan informasi tentang Kawasan Wisata Candi Cangkuang. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah dengan cara observasi, studi literatur, dan wawancara. Data yang diperoleh kemudian dianalisa melalui analisis SWOT sebagai acuan untuk membuat strategi promosi Kawasan Wisata Candi Cangkuang. Strategi promosi yang akan digunakan untuk promosi Kawasan Wisata Candi Cangkuang adalah dengan mengadakan event jangka pendek selama 3 bulan setiap weekend pada minggu ke dua dan minggu ke lima. Media promosi utama yang akan digunakan untuk promosi Kawasan Wisata Candi Cangkuang adalah koran, sedangkan media sosial, poster, flyer dan media pelengkap event lainnya termasuk ke dalam media pendukung. Promosi ini diharapkan dapat

membantu Dinas Pariwisata Kabupaten Garut dalam memberikan informasi mengenai Kawasan Wisata Candi Cangkuang. Kata Kunci: Candi Cangkuang, Event, Promosi. Abstract Tourism destinations of Cangkuang temple is a tourist area that is quite complete in Garut. The lack of promotion of the tourism destination of Cangkuang temple is one of the factors causing temple tourism destination of Cangkuang not very well known by tourists inside and outside the country, and therefore required a strategy and media campaign to provide information about tourism destination of Cangkuang Temple. The method used in data collection was by observation, literature, and interview. Data obtained and analyzed through a SWOT analysis as a reference to create a promotional strategy Cangkuang temple tourism destination. Promotion strategies that will be used for the promotion of tourism destination of Cangkuang temple is to conduct a short-term event for 3 months every weekend at week two and week five. The main promotional media will be used for the promotion of tourism destination of Cangkuang temple is a newspaper, while social media, posters, flyers and other events complementary media included in the supporting media. This promotion is expected to help the Department of Tourism Garut in providing information on tourism destination of Cangkuang temple. Keywords: Temple Cangkuang, Events, Promotion. 1. Pendahuluan Kawasan Wisata Candi Cangkuang sudah menjadi kawasan wisata yang cukup lengkap di kabupaten Garut dan di dukung dengan objek wisata lainnya yang berada saatu kawasan dengan candi cangkuang yaitu Situ Cangkuang, Kampung Pulo, juga Museum Cangkuang. Beberapa objek yang menjadi satu wilayah dengan Candi Cangkuang seharusnya sudah menjadi daya tarik tersendiri bagi

wisatawan dalam maupun luar negeri. Tetapi, banyaknya destinasi wisata lain seperti mall atau cafe yang semakin marak dibangun maka turut mengurangi minat wisatawan dalam mengunjungi destinasi wisata bangunan bersejarah tersebut yang juga turut menyebabkan penurunan jumlah pengunjung di kawasan wisata Candi Cangkuang. 1.1 Tujuan Tujuan penulis dalam perancangan ini adalah untuk merancang media promosi yang efektif dalam memberikan informasi mengenai Kawasan Wisata Candi Cangkuang. 1.2 Metode Penelitian dan Analisis Data Pengumpulan data akan dilakukan melalui metode penelitian kualitatif untuk menyusun perancangan media promosi Kawasan Wisata Candi Cangkuang, yaitu melalui wawancara, observasi dan studi pustaka. 1. Wawancara Metode pengumpulan data dengan wawancara dilakukan dengan mengajukan beberapa pertanyaan kepada narasumber diantaranya juru pelihara Candi Cangkuang, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Garut, Kepala UPTD Leles. 2. Observasi Metode pengumpulan data dengan cara observasi dilakukan dengan cara mengamati, mencatat juga turun langsung ke destinasi wisatacandi Cangkuang. 2. Studi Pustaka Metode pengumpulan data dengan cara studi pustaka dilakukan dengan cara melakukan kajian yang berkaitan dengan teori yang berkaitan dengan pokok pembahasan. Dalam pencarian teori, peneliti akan mengumpulkan informasi dari kepustakaan yang berhubungan seperti buku, jurnal, internet dan lainlain.

1.3 Kerangka Perancangan

2. Dasar Teori 2.1 Promosi Promosi merupakan bagian dari marketing mix yang sangat penting karena pada saat ini banyak pasar yang bersifat pasar pembeli dimana keputusan terakhir terjadinya transaksi jual beli sangat dipengaruhi oleh konsumen. Para produsen berbagai barang bersaing untuk merebut hati para pembeli agar tertarik dan mau membeli barnag yang dijual oleh produsen.promosi adalah arus informasi atau persuasi satu arah yang dapat mengarahkan organisasi atau seseorang untuk menciptakan transaksi antara pembeli dan penjual (Daryanto, 2011: 94). 2.2 Pariwisata Istilah kepariwisataan berasal dari kata wisata. Seperti halnya yang tercantum dalam UU No.10 Tahun 2009, tentang kepariwisataan, pengertian tentang wisata diberi batasan sebagai kegiatan perjalanan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang dengan mengunjungi tempat tertentu untuk tujuan rekreasi, pengembangan pribadi, atau mempelajari keunikan daya tarik wisata yang dikunjungi dalam jangka waktu sementara (Sunaryo, 2013: 1). 2.3 Bauran Pemasaran Pariwisata Menurut Sunaryo (2013:186), bauran pemasaran pariwisata terdiri dari empat variabel utama yang satu sama lain saling terkait erat dan menjadi kombinasi strategi dalam aktivitas pemasaran pariwsata. Konsep bauran pemasaran pariwisata merupakan segala usaha yang dapat dilakukan untuk mempengaruhi permintaan akan produk wisata. Bauran pemasaran pariwisata diantaranya: a) Produk wisata Produk wisata adalah sesuatu yang dapat ditawarkan kepada wisatawan dalam rangka untuk memnuhi kebutuhan dan keinginan wisatawan, serta dapat berwujud atau tidak berwujud atau kombinasi dari keduanya. b) Lokasi Wisata

Loksi wisata adalah tempat dimana wisatawan dapat mencari informasi wisata, memperoleh penjelasan atau melakukan pembelian terhadap produk wisata yang ditawarkan kepada wisatawan. c) Harga Jual Produk Wisata Harga adalah besaran uang tertentu yang dijadikan dasar penawaran kepada wisatawan., ditetapkan sedemikian rupa sehingga menarik bagi wisatawan dan bersaing dengan harga yang ditetapkan oleh pesaing terhadap produk wisata yang sama. d) Promosi Wisaata Promosi wisata adalah suatu cara yang digunakan untuk menginformasikan atau mengkomunkasikan kepada calon wisatawan tentang produk wisata yang ditawarkan dengan memberitahukan tempattempat dimana wisatawan dapat meliat atau melakukan pembelian produk wisata pada waktu dan tempat tertentu. 3. Pembahasan 3.1 Analisis Data Dalam merancang promosi Kawasan Wisata Candi Cangkuang ini penulis menggunakan teori dan cara analisis data sebagai berikut: 1. SWOT Analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan. Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (Strength) dan peluang (Opportunities), namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (Weakness) dan ancaman (Threats). 2. Matriks SWOT Matriks SWOT dapat menggambarkan secara jelas bagaimana peluang dan ancaman eksternal yang dihadap oleh perusahaan dapat disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya.

3.2 Segmentasi Geografis : Kota Bandung Demografis a. Usia : 36-45 tahun b. Jenis Kelamin : laki-laki c. Pekerjaan : Karyawan maupun Pengusaha d. Status : Sudah berkeluarga Psikografis a. Menyukai hal-hal yang berkaitan dengan wisata dan aktifitas alam b. Menyukai traveling c. Dari kalangan menengah ke atas d. Memiliki kegiatan yang sibuk di setiap harinya Perilaku konsumen a. Bekerja b. Melakukan pencarian informasi terhadap suatu tempat atau produk untuk melakukan pembelian c. Membeli berdasarkan pengamatan 3.3 Konsep Perancangan Berdasarkan fasilitas yang ada di Kawasan Wisata Candi Cangkuang cukup membuktikan bahwa Kawasan Wisata Candi Cangkuang merupakan kawasan wisata yang lengkap di Kabupaten Garut. Dari mulai wisata sejarah, wisata budaya hingga wisata air dikemas secara menarik. Tetapi potensi yang ada sangat disayangkan apabila kurang melakukan promosi. Berdasarkan data dan fakta yang penulis peroleh dari hasil observasi dan wawancara, penulis akan membuat suatu konsep event yang efektif dalam menginformasikan mengenai kawasan wisata Candi Cangkuang. Event marketing merupakan suatu program membuat program pemasaran produk berdasarkan acara yang dipromosikan oleh perusahaan. Atau dapat dideskripsikan sebagai praktik pemasaran yang menghubungkan suatu event atau acara dengan

brand. Event yang dilaksanakan haruslah sesuai dengan brand dan gaya hidup orang di pasar sasaran. Event promosi ini merupakan event budaya yang diciptakan untuk menarik wisatawan dalam maupun luar negeri. Event ini akan dilaksanakan dalam jangka waktu tiga bulan setiap akhir pekan. Acara yang dilaksanakan terdiri dari berbagai macam kegiatan. Diantaranya ada lomba foto kontes Cangkuang, piknik ceria, kuliner, carnaval, pesta rakyat dan ditutup dengan acara pesta rakyat dan pelepasan 200 lampion di Kawasan Wisata Candi Cangkuang. Tema yang diangkat pada event ini adalah Cangkuang Fest 2015 dan pesan yang ingin disampaikan pada event ini adalah berwisata ke tempat yang lengkap juga berbudaya. Tema dan pesan yang ditentukan berdasarkan kedaan dan fasilitas yang dimiliki oleh kawasan wisata Candi Cangkuang. 4. Kesimpulan Perancangan tugas akhir ini dibuat untuk memberikan informasi mengenai Kawasan Wisata Candi Cangkuang dan membujuk agar wisatawan dalam maupun luar negri mau berkunjung ke Kawasan Wisata Candi Cangkuang. Selain itu, perancangan visual ini dibuat untuk mempromosikan event Cangkuang Fest 2015 kepada masyarakat luas terutama masyarakat Kabupaten Garut dan Bandung. Dengan adanya perancangan event ini dengan perbaikan pada media promosi diharapkan akan banyak wisatawan yang akan datang danturut berpartisipasi pada event Cangkuang Fest 2015 ini. Dan menghasilkan keuntungan tersendiri bagi pemerintah Kabupaten Garut. Daftar Pustaka [1] Jaiz, Muhammad. (2014). Dasar-Dasar Periklanan. Yogyakarta: Graha Ilmu. [2] Kusrianto, Adi. (2009). Pengantar Desain Komunikasi Visual Ed. II. Yogyakarta: Andi.

[3] Lee, Monle & Johnson Karla. (2007). Prinsip-Prinsip Pokok dalam Perspektif Global Ed.1, Cet.2. Jakarta: Kencana. [4] Moriarty, Sandra, Nancy Mitchell, dan William Wells. (2011). Advertising Edisi 8. Jakarta: Kencana Prenada Media Grup. [5] Morissan. (2011). Periklanan: Promosi Pemasaran Terpadu. Jakarta: Kencana Prenada Media Grup. [6] Pitana, I Gde dan Surya Diarta.(2009). Pengantar Ilmu Pariwisata. Surabaya: ANDI SURABAYA. [7] Rangkuti, Freddy. (2013). Analisis SWOT: Teknik Membedah Kasus. Jakarta: Gramedia Pustaka. [8] Sunaryo, Bambang. (2013). Kebijakan Pembangunan Destinasi Pariwisata: Konsep dan Aplikasinya di Indonesia. Yogyakarta: Gava Media. [9] Sangadji, Etta Mamang dan Sopiah. (2013). Perilaku Konsumen. Yogakarta: Andi Offset [10] Sujarweni, Wiratna (2012). Jelajah Candi Kuno Nusantara. Jogjakarta: DIVA press.