PEMBAHASAN UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2009/2010 Mata Pelajaran : Kimia Tanggal : 26 Maret 2010 Kode Soal : D14 / P 12 1. Jawab : B = 11 elektron :[Ne] 3s 1 X +1 = 16 elektron : [Ne] 3s 2 3p 4 Z 2 berikatan dengan, rumus senyawa X 2 Z dan jenis ikatan : ion 2. Jawab : C Unsur X : [Ne] 3s 1, 11 elektron nomor atom X = 11 3. Jawab : D Unsur Y : [He] 2s 2 2p 4 perioda 2 golongan VI A 4. Jawab : A Senyawa Q : lelehannya tidak menghantarkan listrik, larutannya menghantarkan listrik. Kesimpulan : ikatannya kovalen polar Senyawa R : lelehannya menghantarkan listrik, larutannya menghantarkan listrik. Kesimpulan : ikatannya ion 5. Jawab : C (NH 4 ) 2 SO 4 = 33 gram = = 0,25 mol (NH 4 ) 2 SO 4 (aq) + 2 KOH(aq) 2 NH 3 (g) + 2 H 2 O (l) + K 2 SO 4 (aq) 0,25 mol ~ 0,5 mol Volume gas NH 3 (0 o c, 1 atm)= 0,5 x 22,4 liter = 11,2 liter 6. Jawab : C NaHCO 3 + H + Na + + H 2 CO 3 (aq) H 2 O(l) + CO 2 (g) 7. Jawab : D CaC 2 : senyawa karbit, nama IUPAC : kalsium karbida 8. Jawab : E Percobaan daya hantar listrik : Elektrolit menghasilkan gelembung gas pada elektrodanya. Elektrolit sangat lemah : lampu tidak menyala, ada gelembung gas sedikit Elektrolit kuat : nyala terang, banyak gelembung Halaman 1
9. Jawab : A Indikator Trayek perubahan Air Limbah ph warna X Y Metil merah 4,2 6,3 Merah - kuning kuning jingga Brom kresol hijau 3,8 5,4 Kuning - biru biru biru Phenolftalein 8,3 10,0 Tidak berwarna - merah Tidak berwarna Tidak berwarna Limbah X : dengan metil merah berwarna kuning, artinya ph 6,3 Dengan brom kresol hijau berwarna biru, artinya ph 5,4 Dengan phenolftalein tidak berwarna, artinya ph 8,3 ph limbah X antara 6,3 sampai 8,3 Limbah Y : dengan metil merah berwarna jingga, artinya ph antara 4,2 6,3 Dengan brom kresol hijau berwarna biru, artinya ph 5,4 Dengan phenolftalein tidak berwarna, artinya ph 8,3 ph limbah Y antara 5,4 sampai 6,3 10. Jawab : B Percobaan Volume HCl yang dititrasi 1 20 ml 15 ml 2 20 ml 14 ml 3 20 ml 16 ml Volume NaOH rata-rata = 15 ml Rumus : V 1 x M 1 = V 2 x M 2 HCl NaOH 20 x M HCl = 15 x 0,1 M HCl = 0,075 M Volume NaOH 0,1 M yang digunakan 11. Jawab : D Larutan I II III IV V ph awal 4 5 7 8 10 Ditambah sedikit asam 2,50 3,90 4,50 7,80 5 Ditambah sedikit basa 6,60 6,10 10 8,10 12 Ditambah sedikit air 5,2 5,9 6,5 7,6 8,5 Sifat larutan penyangga, bila ditambah sedikit asam, atau sedikit basa atau sedikit air, ph larutannya dianggap tidak berubah karena perubahannya sangat kecil. 12. Jawab : E CH 3 COOH + NaOH CH 3 COONa + H 2 O 100 ml 0,2 M 100 ml 0,2 M Mula-mula : 20 mmol 20 mmol Bereaksi : 20 mmol ~ 20 mmol ~ 20 mmol Sisa : 0 0 20 mmol HIDROLISIS bersifat basa, ph > 7 [OH ] = = = 10 5 M poh = 5 ph = 14 5 = 9 Halaman 2
13. Jawab : B K 2 CrO 4 + L 2+ (Ba 2+, Ca 2+, Cu 2+, Sr 2+, Pb 2+ ) 50 ml 10 2 M 50 ml 10 2 M Molar setelah dicampurkan : K 2 CrO 4 = = 5 x 10 3 M L 2+ = = 5 x 10 3 M [L 2+ ][CrO 2 4 ] = 25 x 10 6 = 2,5 x 10 5 > Ksp BaCrO 4 =1,2 x 10 10 (BaCrO 4 mengendap) < Ksp CaCrO 4 = 7,1 x 10 4 ( CaCrO 4 larut ) < Ksp SrCrO 4 = 4 x 10 5 ( SrCrO 4 larut ) > Ksp CuCrO 4 = 3,6 x 10 6 (CuCrO 4 mengendap) > Ksp PbCrO 4 = 2,8 x 10 13 (PbCrO 4 mengendap) 14. Jawab : D Rumus : P = P o x Xpelarut Xterlarut + Xpelarut = 1 Besar besar besar, maka Xterlarut kecil Mol terlarut kecil 15. Jawab : B Perhatikan diagram PT berikut Bagian yang merupakan perubahan wujud dari cair ke gas suatu pelarut adalah M N. 16. Jawab : D Pengobatan diare dengan norit merupakan penerapan sifat koloid adsorpsi sedangkan proses cuci darah merupakan penerapan sifat koloid dialisis Halaman 3
17. Jawab : C Tabel berikut merupakan data hasil pembakaran 100 gram bahan bakar yang berbeda berikut jumlah CO yang dihasilkan. Bahan bakar Volume CO (ml) P 10 Q 20 R 2 S 5 T 8 Bahan bakar yang bilangan oktannya paling besar adalah R. Makin tinggi bilangan oktannya, pembakarannya makin sempurna, kadar CO makin kecil. 18. Jawab : A Di etil eter atau etoksi etana mempunyai gugus fungsi O C 2 H 5 O C 2 H 5 19. Jawab : E Jenis reaksi : subsitusi Reaksi di atas disebut reaksi hidrolisis (reaksi dengan air ). 20. Jawab : C Nama senyawa hasil reaksi selain etanol adalah asam propanoat. 21. Jawab : A Isomer posisi dari 1 butanol adalah 2 butanol : CH 3 CH 2 CH CH 3 OH 22. Jawab : B Nama senyawa turunan benzena adalah 4 kloro 3,5 dimetil fenol 23. Jawab : A Rumus berikut adalah rumus struktur dari asam benzoat : O C OH Kegunaan senyawa asam benzoat adalah sebagai pengawet makanan. Sebagai desinfektan adalah fenol Sebagai anti oksidan adalah BHA dan BHT Sebagai minyak wangi adalah golongan ester Halaman 4
24. Jawab : B Berikut ini data tentang beberapa monomer dan polimer yang dibentuknya : No Monomer Polimer 1 Vinil klorida PVC 2 Stirena Polistirena 3 Etena polietilena 4 Asam amino Protein 5 Glukosa Amilum Pasangan yang terbentuk melalui proses adisi adalah 1, 2 dan 3 Nomor 4 dan 5 terbentuk melalui proses kondensasi karena dihasilkan polimer dan molekul kecil. 25. Jawab : C Data percobaan uji protein beberapa bahan makanan sebagai berikut : Bahan Pereaksi yang digunakan/ perubahan warna makanan Biuret Xantoproteat Timbal asetat K Ungu Jingga Coklat kehitaman L Biru muda Kuning Coklat kehitaman M Ungu Jingga Coklat kehitaman N Ungu Kuning Tidak berubah O Biru muda Tidak berubah Tidak berubah Bila protein, dengan biuret berwarna ungu Bila mengandung inti benzene dengan xantoproteat : berwarna jingga Bila mengandung belerang dengan timbal asetat, berwarna coklat kehitaman Mengandung inti benzene dan unsure belerang adalah K dan M 26. Jawab : E Beberapa kegunaan makanan dalam tubuh : 1. sebagai sumber energy utama : karbohidrat 2. cadangan makanan : glikogen 3. bahan penyusun struktur tubuh : protein 4. pelarut vitamin : antara lain air 5. membangun bagian-bagian sel yang rusak : protein Kegunaan protein nomor 3 dan 5 27. Jawab : D Gambar 1 : Mg + HCl : T 1 =28 o C dan T 2 = 35 o C : suhu naik, reaksi eksoterm Gambar 2: Ba(OH) 2 + NH 4 Cl : T 1 =28 o C dan T 2 = 15 o C : suhu turun, reaksi endoterm Gambar 3 : NaOH + H 2 SO 4 : T 1 =28 o C dan T 2 = 32 o C : suhu naik, reaksi eksoterm Gambar 4: NH 4 NO 3 + H 2 O : T 1 =28 o C dan T 2 = 20 o C : suhu turun, reaksi endoterm Gambar yang menunjukkan reaksi endoterm adalah 2 dan 4 Halaman 5
28. Jawab : A H = - m C t suhu naik, reaksi eksoterm, H = - = - 4 x 4,2 x 65 = - 1092 kj / 2 mol metana = - 546 kj/mol metana 29. Jawab : C Percobaan [A] M [B] M V (Ms 1 ) 1 0,1 0,6 12 x 10 3 2 0,2 0,6 48 x 10 3 3 0,2 1,2 48 x 10 3 Jika [A] = 0,3 M dan [B] = 0,4 M, maka laju reaksi adalah...? Percobaan 1 dan 2 [B] sama : V = k [A] x Percobaan 2 dan 3 [A] sama : V = k [B] y ]x x = 2 = 1 = [B]y y = 0 Rumus : V = k [A] 2 k = = = 1,2, V = 1,2 (0,3) 2 = 1,2 x 0,09 = 0,108 = 1,08 x 10 1 30. Jawab : C Laju reaksi yang hanya dipengaruhi luas permukaan yaitu jika yang satu dalam bentuk bongkahan dan yang satu lagi dalam bentuk serbuk. 31. Jawab : E Diketahui reaksi kesetimbangan : 2 SO 2 (g) + O 2 (g) 2 SO 3 (g) Jika tekanan diperbesar, maka volume gas kecil, reaksi kesetimbangan bergeser ke jumlah molekul kecil (jumlah koefisien gas kecil) yaitu ke kanan kea rah gas SO 3, artinya hasil reaksi bertambah, pereaksi berkurang (SO 2 dan O 2 berkurang) 32. Jawab : C Diketahui reaksi kesetimbangan : 2 NH 3 (g) N 2 (g) + 3 H 2 (g) pada suhu 27 oc mempunyai harga Kp= 2,46 atm dan R = 0,082. Berapa harga Kc? Rumus hubungan Kp dengan Kc : Kp = Kc 2,46 = Kc ( 0,082 x 300 Kc =,, Halaman 6
33. Jawab : B ak 2 Cr 2 O 7 (aq) + 14 HCl 2 KCl (aq) + b CrCl 3 (aq) + c Cl 2 (g) + d H 2 O (l) K 2 Cr 2 O 7 (aq)+ 2 HCl 2 KCl (aq) + 2 CrCl 3 (aq) + Cl 2 (g) + H 2 O (l) +12 reduksi 6 e x (1) +6 2 okdsidasi 2e x (3) 0 K 2 Cr 2 O 7 (aq)+ 6 HCl 2 KCl (aq) + 2 CrCl 3 (aq) + 3 Cl 2 (g) + H 2 O (l) Cl = 2 + 6 + 6 = 14 K 2 Cr 2 O 7 (aq)+ 14 HCl 2 KCl (aq) + 2 CrCl 3 (aq) + 3 Cl 2 (g) + 7 H 2 O (l) H = 14, di kanan 7 H 2 O Koefisien a, b, c, d adalah 1, 2, 3, 7 34. Jawab : A Sel Volta terdiri dari elektroda Al dan Ni. Logam Al dicelupkan ke dalam larutan Al 2 (SO 4 ) 3 dan logam Ni dicelupkan ke dalam larutan NiSO 4. Berdasarkan deret Volta, logam Al terletak disebelah kiri Ni. Makin ke kiri logam makin reaktif, makin mudah oksidasi. Penulisan diagram sel : oksidasi // reduksi Al/Al 3+ // Ni 2+ /Ni 35. Jawab : C W = e Cr = = 3,88 = t =, 36. Jawab : D Korosi besi terjadi jika ada uap air dan oksigen. Dalam larutan garam korosi paku besi lebih cepat terjadi. 37. Jawab : C Tabel data mineral dan unsur yang dikandungnya : No Nama batuan Kandungan unsur 1 Magnesit ( MgCO 3 ) Kalsium 2 Pirolusit ( MnO 2 ) Mangan 3 Siderite ( FeCO 3 ) Nikel 4 Kalkosit ( Cu 2 S ) Tembaga 5 Kuarsa ( SiO 2 ) Seng Pasangan data yang keduanya berhubungan secara tepat adalah 2 dan 4 Halaman 7
38. Jawab : B Tabel berikut berisi data fisik dan sifat kimia unsure tak dikenal : Unsur K L M Sifat Wujud pada suhu padat gas padat kamar Sifat asam / basa basa asam amfoter Potensial reduksi - 2,71 + 1,36-1,66 (volt) keelektronegatifan 1,0 2,9 1,5 Logam I A, II A dan IIIA dapat membentuk basa Golongan IIIA, alumunium bersifat amfoter Non logam elektronegatif : bersifat asam Urutan dari kiri ke kanan berdasarkan kenaikan nomor atom : K M L 39. Jawab : A Berikut beberapa proses pengolahan logam : 1. Goldschmidt : proses pengolahan logam krom 2. Hall Heroult : proses pengolahan logam aluminium 3. Bessemer : proses pengolahan baja ( baja : campuran logam besi + unsur lain) 4. Down : proses pengolahan logam natrium atau kalsium 5. Pemanggangan : proses pengolahan logam tembaga 40. Jawab : E Data nama unsur dan kegunaannya : No Nama unsur kegunaannya 1 Klorin Campuran pemadam kebakaran 2 Kalsium Bahan kembang api 3 Kalium Pupuk 4 Belerang Fotografi 5 posporus Korek api Data yang keduanya berhubungan secara tepat adalah 2, 3 dan 5. Campuran pemadam kebakaran adalah CO 2 Untuk fotografi adalah senyawa perak (AgI) Halaman 8