4. Karakteristik Transmisi pd Fiber Optik

dokumen-dokumen yang mirip
4. Karakteristik Transmisi pd Fiber Optik

Overview Materi. Redaman/atenuasi Absorpsi Scattering. Dispersi Rugi-rugi penyambungan Tipikal karakteristik kabel serat optic

Cahaya dan Perambatannya

SISTEM TRANSMISI DIGITAL

TUGAS AKHIR TERHADAP PELEMAHAN INTENSITAS CAHAYA YOVI HAMDANI

SISTEM TRANSMISI DIGITAL. Ref : Keiser

SISTEM TRANSMISI DIGITAL. Ref : Keiser

BAB IV PERHITUNGAN DAN PENGUKURAN MENGGUNAKAN OTDR SERTA ANALISA HASIL PERHITUNGAN DAN PENGGUKURAN TERHADAP RUGI-RUGI TRANSMISI

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pengukuran dan pengecekan rugi-rugi fiber optic berdasarkan nilai data

ANALISA RUGI-RUGI PELENGKUNGAN PADA SERAT OPTIK SINGLE MODE TERHADAP PELEMAHAN INTENSITAS CAHAYA

Sistem Transmisi Telekomunikasi. Kuliah 8 Pengantar Serat Optik

ANALISIS RUGI-RUGI SERAT OPTIK DI PT.ICON+ REGIONAL SUMBAGUT

Fiber Optics (serat optik) Oleh: Ichwan Yelfianhar (dirangkum dari berbagai sumber)

MAKALAH SEMINAR KERJA PRAKTEK PENGUKURAN REDAMAN PADA KABEL SERAT OPTIK DENGAN OTDR

11/9/2016. Jenis jenis Serat Optik. Secara umum blok diagram transmisi komunikasi fiber optik. 1. Single Mode Fiber Diameter core < Diameter cladding

BAB III TEORI PENUNJANG. Perambatan cahaya dalam suatu medium dengan 3 cara : Berikut adalah gambar perambatan cahaya dalam medium yang ditunjukkan

SISTEM KOMUNIKASI SERAT OPTIK

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Serat optik adalah saluran transmisi yang terbuat dari kaca atau plastik yang digunakan untuk mentransmisikan

BAB II SISTEM KOMUNIKASI SERAT OPTIK

ANALISIS RUGI-RUGI PADA SISTEM TRANSMISI SERAT OPTIK

Pengukuran Pengaruh Kelengkungan Serat Optik terhadap Rugi Daya Jaringan Sistem Komunikasi Menggunakan Optical Time Domain Reflectometer (OTDR)

LABORATORIUM SISTEM TRANSMISI

TUGAS. : Fitrilina, M.T OLEH: NO. INDUK MAHASISWA :

PEMANFAATAN PENGUKURAN REDAMAN SERAT OPTIK MENGGUNAKAN OTDR UNTUK MENDETEKSI KADAR GLUKOSA DALAM AIR

BAB II DASAR TEORI. kaca lebih. serat optik. Kecepatan. transmisi. Gambar

BAB II DASAR TEORI. yang biasanya berbentuk sinyal listrik menjadi sinyal cahaya dan kemudian

BAB IV HASIL KELAYAKAN PERANCANGAN JARINGAN

BAB II SISTEM KOMUNIKASI SERAT OPTIK

BAB I PENDAHULUAN. informasi dengan kapasitas besar dengan keandalan yang tinggi. Pada awal

PENENTUAN RUGI-RUGI KELENGKUNGAN FIBER OPTIK MODE TUNGGAL SECARA KOMPUTASI

BAB II SISTEM KOMUNIKASI SERAT OPTIK. informasi pada gelombang elektromagnetik yang bertindak sebagai pembawa

Sistem Pengembangan Pendeteksian Indeks Bias Zat Cair Menggunakan Serat Optik Singlemode Berbasis Otdr (Optical Time Domain Reflectometer)

BAB III DASAR DASAR GELOMBANG CAHAYA

Abstrak. 30 DTE FT USU. sistem pembagian spektrum panjang gelombang pada pentransmisiannya.

Sistem Transmisi Telekomunikasi. Kuliah 6 Jalur Gelombang Mikro

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II SISTEM KOMUNIKASI SERAT OPTIK

PROPAGASI. REFF : Freeman FAKULTAS TEKNIK ELEKTRO

BAB III PENGUKURAN DAYA DAN REDAMAN. adalah Link Medan-Tebing Tinggi dengan dengan dua daerah jalur ukur, yaitu

Pengukuran Pengaruh Kelengkungan Serat Optik terhadap Rugi Daya Menggunakan Optical Time Domain Reflectometer (OTDR)

BAB IV ANALISIS KELAYAKAN PERANCANGAN JARINGAN

PHOTODETECTOR. Ref : Keiser

PENENTUAN RUGI-RUGI BENGKOKAN SERAT OPTIK JENIS SMF-28. Syahirul Alim Fisika FMIPA Universitas Sebelas Maret Surakarta

Karakteristik Serat Optik

Keywords: optical fiber, loss standarizationitu-t, minimum received power, OTDR

SERAT OPTIK. Fakultas Teknik Elektro

JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol. 4, No.2, (2015) ( X Print) B-50

BAB IV ANALISA PERHITUNGAN LINK BUDGET DALAM PENERAPAN METRO WDM

Jaringan Lokal Akses (Jarlok) Eka Setia Nugraha,S.T. M.T Uke Kurniawan Usman,MT

PEMBAGIAN SERAT OPTIK

Endi Dwi Kristianto

Analisa Rugi-Rugi Serat Optik Menggunakan Optical Time Domain Reflectometer Dengan Aplikasi AQ7932 Emulation

DAN KONSENTRASI SAMPEL

POWER LAUNCHING. Ref : Keiser

BAB II SISTEM KOMUNIKASI SERAT OPTIK. banyak digunakan. Bukan hanya sebagai pengganti dari jenis sistem transmisi

PENERIMA OPTIK OPTICAL RECEIVER

Overview Materi. Panduan gelombang fiber optik Struktur Serat Optik Tipe-tipe serat optik. Kabel Optik

BAB IV ANALISIS PENERAPAN PASSIVE SPLITTER PADA JARINGAN PASSIVE OPTICAL NETWORK (PON)

VOTEKNIKA Jurnal Vokasional Teknik Elektronika & Informatika

ANALISIS PERHITUNGAN RUGI-RUGI PADA SERAT OPTIK

ANALISA DAN PENENTUAN REDAMAN KABEL SERAT OPTIK YANG DIGUNAKAN DALAM SISTEM TELEKOMUNIKASI PADA PT. CHEVRON PACIFIC INDONESIA

BAB II SERAT OPTIK. komunikasi cahaya yang disebut photo-phone dengan menggunakan cahaya matahari

BAB IV ANALISIS DAN PERHITUNGAN POWER BUDGET

PENGUKURAN FIBER OPTIK MENGGUNAKAN OTDR (OPTICAL TIME DOMAIN REFLECTOMETER)

BAB III IMPLEMENTASI TEKNIK PENYAMBUNGAN SERAT OPTIK

ANALISIS KINERJA JARINGAN FTTH (FIBER TO THE HOME) DI JALAN LOTUS PERUMAHAN CEMARA ASRI MEDAN

PENGUKURAN KABEL SERAT OPTIK DENGAN OTDR BESERTA POWER KALKULASI REDAMANNYA UNTUK WILAYAH PEKALONGAN

3. Struktur Fiber Optik

BAB II GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK. walaupun tidak ada medium dan terdiri dari medan listrik dan medan magnetik

BAB III LANDASAN TEORI

FADING REF : FREEMAN FAKULTAS TEKNIK ELEKTRO 1

POWER LAUNCHING. Ref : Keiser. Fakultas Teknik Elektro 1

Sensor Serat Optik untuk Pengukuran Beban Bergerak

BAB 2 KAJIAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

JARINGAN KOMPUTER MODEL ANALISIS EL Oleh : Darmansyah Deva Sani of 6 ABSTRAK

VOTEKNIKA Jurnal Vokasional Teknik Elektronika & Informatika

SISTEM KOMUNIKASI SERAT OPTIK DATA SATELIT

BAB II SERAT OPTIK. cepat, jaringan serat optik sebagai media transmisi banyak digunakan dan

Perancangan Sensor Kebakaran (Asap) Menggunakan Serat Optik Plastik

Sistem Penyambungan dan Pengukuran Kabel Fiber Optik Menggunakan Optical Time Domain Reflectometer (OTDR) pada PT.Telkom Kandatel Ternate

BAB IV ANALISA SISTEM PROTEKSI MS-SP RING PADA RING 2

OTDR FAKULTAS ELEKTRO & KOMUNIKASI

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Oleh : Akbar Sujiwa Pembimbing : Endarko, M.Si., Ph.D

BAB IV ANALISIS DAN PENGUJIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

KARAKTERISASI RUGI LENGKUNGAN SERAT OPTIK DENGAN OPTICAL TIME DOMAIN REFLECTOMETER UNTUK PENGGUNAANNYA SEBAGAI SENSOR PERGESERAN TANAH

BAB IV KOMUNIKASI RADIO DALAM SISTEM TRANSMISI DATA DENGAN MENGGUNAKAN KABEL PILOT

BAB II KONSEP DASAR SERAT OPTIIK DAN DENSE WAVELENGTH DIVISION MULTIPLEXING. Teknologi serat optik adalah suatu teknologi komunikasi yang

FIBER JOINT. Ref : Keiser, Palais

BAB II DASAR TEORI. yang dibangkitkan dengan frekuensi yang lain[1]. Filter digunakan untuk

ANALISIS PENGARUH PEMBENGKOKAN PADA ALAT UKUR TINGKAT KEKERUHAN AIR MENGGUNAKAN SISTEM SENSOR SERAT OPTIK

FIBER JOINT. Ref : Keiser, Palais. Fakultas Teknik Elektro 1

TEORI MAXWELL Maxwell Maxwell Tahun 1864

ANALISA RUGI DAYA MAKROBENDING SERAT OPTIK MODA TUNGGAL TERHADAP PENGARUH PEMBEBANAN DENGAN VARIASI JUMLAH DAN DIAMETER LILITAN

FIBER JOINT. Ref : Keiser, Palais. Fakultas Teknik Elektro & Komunikasi 1

ROMARIA NIM :

TEKNOLOGI SERAT OPTIK

Radio dan Medan Elektromagnetik

Transkripsi:

4. Karakteristik Transmisi pd Fiber Optik Anhar, MT. 1 Outline : Pengantar Redaman (Attenuation) Penyerapan Material (Absorption) Rugi-rugi hamburan (Scattering Losses) Rugi-rugi pembengkokan Dispersi Efek Non linier 1

Pengantar Cahaya yg merambat di dlam fiber pasti mengalami gangguan. Gangguan tsb dpt menurunkan kualitas daya sinyal cahaya di dlm optik. Dlm perencanaan link, menentukan seberapa banyak repeater hrs dipasang. Tiga hal yg perlu diperhatikan : 1. Apa saja rugi-rugi/redaman sinyal pd optik?. Mengapa sinyal optik melemah jika merambat sepanjang fiber? 3. Seberapa besar pelemahan sinyal tsb? 3 Pengantar 4

Apa saja?? 1. Redaman (Attenuation). Penyerapan Material (Absorption) 3. Rugi-rugi g hamburan (Scattering Losses) 4. Rugi-rugi pembengkokan 5. Dispersi 5 Redaman Redaman pada transmisi optik berpengaruh pd perencanaan link, dibagi menjadi : 1. Penyerapan. Rugi-rugi penghamburan 3. Rugi-rugi radiasi. 6 3

Satuan Redaman Apa definisi redaman?? Perbandingan daya output optik P out dr fiber dng panjang L terhadap daya input optik P in. Rumusnya : α =10log P L Idelnya : Biasanya : 3 db/km, yg artinya : Daya sinyal optik menurun 50% sepanjang 1 Km dan akan menurun 75% sepanjang Km. P in / out 7 Satuan Redaman Fungsi redaman thdp panjang gel dr teknologi fiber awal yg memiliki kandungan impuritas air yg tinggi 8 4

Contoh 1: Berapakah daya output dari rangkaian berikut Ini? 9 Penyelesaian : Dayanya : = (+1) + (-16) + (-6) + (+8) =- db Daya outputnya : daya out Gain = 10log daya in daya out = 10log db daya out 0, daya out 0, = log db 10 = daya out 0,63 = Daya out = 1,6 10 5

Contoh : Bila daya optik yg dibangkitkan sepanjang 8 km adlh sebesar 10µW dan daya yg diterima adlh 3µW, maka tentukanlah : 1. Redaman sinyal optik keseluruhan dlm db. Redaman sinyal per km 3. Redaman sinyal keseluruhan utk panjang link 10 km menggunakan fiber yg sama dng penyambung/konektor tiap 1 km dimana redaman tiap konektor 1 db 11 Penyelesaian : Redaman sinyal optik keseluruhan dlm db : =10 Log (Pi/Po) = 10 Log (10/3) = 16 db Redaman sinyal per km : α.l = 16 db >> α = 16 db/8 km = db/km Redaman utk link 10 Km : α = db/km x 10km = 0 db Link ini memiliki 9 konektor sehingga total loss menjadi jdi9 db. Sehingga redaman total adlh : = 0 db + 9 db = 9 db 1 6

Penyerapan/Absorption Disebabkan zat kotoran yg tersisa didlm inti yg dpt menyerap sebahagian cahaya. Kontaminan yg paling serius adlh ion ion hidroksil dan zat zat logam. Pencegahan dpt dilakukan dng perbaikan pd proses manufacturing. Kandungan kontaminan hrs dpt ditekan sekecil mungkin. 13 Hamburan/Scattering Rayleigh Efek terpencarnya cahaya akibat terjadinya perubahan kecil yg bersifat lokal pd indeks bias bahan inti dan mantel. Hanya terjadi di lokasi tertentu di dlm bahan. Penyebabnya : Ketidakmerataan di dalam adonan bahan pembuat optik. Sulit dihilangkan. Pergeseran kecil pd kerapatan bahan yg terjadi saat silika mulai membeku dan menjadi padat. 14 7

Hamburan/Scattering Rayleigh Besarnya hamburan Rayleigh dinyatakan dlm koefisien redaman rayleigh yg besarnya : Koefisien ini besarnya dng redaman Rayleigh adlh : 15 Pemantulan Fresnel Tdk semua bagian dr cahaya yg dtng dng sudut mendekati garis normal akan menembus bidang perbatasan. Sebahagian dr cahaya tsb akan memantul balik di bidan g perbatasan. Daya terpantul tsb dirumuskan : n1 n Daya terpantul = n1 + n 16 8

Memanfaatkan pemantulan fresnel Utk mengukur panjang serat optik. Mengirimkan cahaya pendek, dan menunggu pantulannya. Diukur dng menghitung kecepatan permbatan cahaya, interval waktu pengiriman... Diterapkan secara teknis pd OTDR (optical time domain reflectometer) 17 Rugi rugi pembengkokan kabel Macrobend Akibat lekukan tajam.. 18 9

Rugi rugi lekukan kabel Macrobend Dapat dirumuskan dng koefisien redaman : α r = c1 exp( cr) Dimana R adlh radius fiber dan C1 serta C adlh konstanta Rugi rugi yg besar pembengkokan dpt terjadi dng kondisi radius kritis yg dirumuskan : R c 3n λ 4 π ( n 1 3/ 1 n ) Rugi ini dpt diminimalkan dng : Perancangan fiber dng indeks perbendaan pantulan yg besar Beroprasi pd panjang gel yg pendek 19 Contoh : Sebuah fiber multimode dng indeks bias inti 1,5, perbedaan indeks bias 3% dan bekerja pada panjang gel 0,8µm. Tentukan radius maksimum dimana terjadi rugi rugi pembengkokan yg besar dr fiber tsb. Penyelesaian : 0 10

Rugi rugi lekukan kabel Microbend (lekukan skala mikro) Permasalahan yg ditimbulkan = makrobend Terjadi pd proses manufaktur Terjadi krn perbedaan laju pemuaian (dan penyusutan) antara serat optik dan lapisan pelindung luar. 1 Latihan Sebuah link fiber optik dng panjang 15 Km memiliki rugi rugi sebesar 1,5 db/km. Fiber disambung setiap 1 km dng konektor yg memiliki redaman masing masing 0,8 db. Tentukan daya optik minimum yg hrs diberikan ke fiber sehingga daya yg diterima pd detektor sebesar 0,3 µw. Fiber step indeks single mode memiliki indeks bias inti 1,49 dan radius pembengkokan minimum sebesar 10,4mm bila cahaya dng panjang gelombang 1,3µm merambat di dalamnya. Bilapanjang gelombang cut off fiber adlh 1,15µm 15µm maka tentukanlah perbedaan indeks bias relatifnya. 11