IMPLEMENTASI NOTASI ALGORITMIK KE DALAM BAHASA C

dokumen-dokumen yang mirip
Kondisional/Pencabangan/Pemilihan. Konsep Pencabangan Sintaks Konsep if (kasus tunggal) Konsep if-else (2-3 kasus) Konsep switch (lebih dari 3 kasus)

Perulangan, Percabangan, dan Studi Kasus

Minggu III STRUKTUR PEMILIHAN (KONTROL PROGRAM)

Algoritma dan Pemrograman

Struktur Kontrol Pemrograman Java : PERCABANGAN

LAB SHEET PRAKTIK PEMROGRAMAN KOMPUTER

Latihan & Kisi-kisi UTS DASAR PEMROGRAMAN

Definisi Percabangan

Pertemuan X. Pemrograman Web Dasar Semester 1

UJIAN TENGAH SEMESTER GANJIL TAHUN STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

PENYELEKSIAN KONDISI

Kuliah III - Dasar Pemrograman

CCH1A4 / Dasar Algoritma & Pemrogramanan

MODUL PRAKTIKUM PERCABANGAN DAN PENGULANGAN

Brigida Arie Minartiningtyas, M.Kom

Pemilihan. Overview. Tujuan. 1.1 Bentuk Umum IF dan Variasinya

1. Laporan Akhir 1. Menentukan Nilai Besar atau Nilai Kecil. Program yang di masukkan adalah :

OPERATOR DAN STATEMEN I/O

Pemrograman Dasar C. Minggu 6

Pengantar Pemrograman

BAB VI. STATEMENT CONTROL

Percabangan & Perulangan

BAB 4 KONDISI / PEMILIHAN

IT234 - Algoritma dan Struktur Data. Ramos Somya

Fungsi : Dasar Fungsi

SOAL PASCAL A. 1. Lengkapi Source Code Dibawah ini : {* Program Menghitung dengan Operator Matematika*}

Struktur dan Kondisi Perulangan. Struktur Kondisi

Tutorial 08 Pertemuan 12

DASAR PEMROGRAMAN. Institut Teknologi Sumatera

: Mahasiswa dapat mempraktekkan perintah selection/ pemilihan (If ; If Else ; Nested If ; Switch)

Pertemuan 3 Penyeleksian Kondisi

Program yang hanya berisi runtunan instruksi biasanya terdapat pada masalah sederhana Seringkali suatu instruksi hanya bisa dilakukan jika ia

BAB IV PENYELEKSIAN KONDISI

I. RUNTUNAN(SEQUENCE)

Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu :

Array. Tim PHKI Modul Dasar Pemrograman Fakultas Ilmu Komputer UDINUS Semarang

6 Maret Structure of Java [Penyeleksian Kondisi]

LOGIKA ALGORITMA. Pertemuan 6. By: Augury

ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN

Tipe Data dan Operator

Pernyataan if MODUL V PERCABANGAN

Pertemuan II Algoritma Pemrograman & Struktur Data I

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK. Percabangan. Budhi Irawan, S.Si, M.T

Algoritma Pemrograman

Pertemuan 5 PEMILIHAN/PERCABANGAN

ALGORITMA TUGAS 2 RESUME ALGORITMA PERCABANGAN DAN ALGORITMA PERULANGAN. Disusun Oleh : Sakina Mawardah Teknik Informatika. Dosen : Asep M. Yusuf, S.

Garis-Garis Besar Program Pembelajaran Berbasis Kompetensi

PSEUDOCODE TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR

Pertemuan 7. Tipe Data Sederhana

Fungsi 1 DASAR PEMROGRAMAN

OPERATOR, PERULANGAN DAN SELEKSI KONDISI

IT234 - Algoritma dan Struktur Data. Ramos Somya

Tipe Data dan Operator dalam Pemrograman

ALGORITMA (KOMPUTER) : ATURAN PENULISAN DAN STRUKTUR DASARNYA

Struktur Kondisi dan Perulangan

Algoritma Pemrograman

Algoritma & Pemrograman #4. by antonius rachmat c, s.kom, m.cs

PRAKTIKUM TUJUAN Pada akhir perkuliahan ini mahasiswa akan dapat: Dapat menjelaskan pemakaian if atau switch case dengan tepat

Algoritma & Pemrograman #1. Antonius Rachmat C, S.Kom

STRUKTUR KONTROL. IF kondisi THEN [blok] Statement ELSE [blok] Statement. IF kondisi THEN BEGIN END; IF kondisi THEN BEGIN IF kondisi THEN BEGIN

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR PERTEMUAN VI KOMPONEN KOMPONEN PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR

Struktur Kontrol. (Repetition)

DPK UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK Universitas Widyatama UJIAN TENGAH SEMESTER TA. 2009/2010

Tugas PTIK C Program. Ardhini Maharani 12/331445/PA/14699

PERULANGAN 2 DASAR PEMROGRAMAN

Pertemuan 3 Struktur Kondisi dan Perulangan

PRAKTIKUM 07 DECISION SWITCH DWI SETIYA NINGSIH // PJJ D3 TI

Bab 3. Decision 1 (Pengambilan Keputusan)

ALGORITMA RINTA KRIDALUKMANA SISKOM UNDIP

PEMILIHAN. Runtunan. Dian Palupi Rini, M.Kom

Soal hari Jumat (16/10) Latihan 10 MS

V. STRUKTUR PEMILIHAN

Percabangan. Agus Priyanto, M.Kom

Konstruksi Dasar Algoritma

Algoritma & Pemrograman FUNGSI. Pengampu : Agus Priyanto, M.Kom SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELEMATIKA TELKOM. Smart, Trustworthy, And Teamwork

CCH1A4 / Dasar Algoritma & Pemrogramanan

STRUKTUR DASAR ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

Pertemuan 06. Dasar Pemrograman Komputer [TKL-4002] 2010

Dasar-dasar Algoritma Dan Representasi Algoritma. Pengampu : Muhammad Zidny Naf an, M.Kom

Algoritma dan Struktur Data

Algoritma dan Pemrograman

CCH1A4 / Dasar Algoritma & Pemrogramanan

Algoritma Pemrograman I

SOAL C++ Created by Yuli Astuti,S.Kom Copyright 2009

Algoritma & Pemrograman 1. Muhamad Nursalman Pendilkom/Ilkom Universitas Pendidikan Indonesia

Buat program untuk menghitung volume dari sebuah kubus

Teori Algoritma. Struktur Algoritma

Pertemuan 3 Penyeleksian Kondisi dan Perulangan

ALUR PROGRAM. SELEKSI KONDISI Statement If a. Bentuk If tunggal sederhana Sintaks : if ( kondisi ) statement ;

Algoritma,Flowchart, Konsep

LAPORAN PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA Searching ( Pencarian ) Modul III

Konsep Pemrograman. Bab 7. Fungsi1. Konsep Pemrograman Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2006 PENS-ITS. Umi Sa adah

Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa memiliki kemampuan untuk: Menggunakan struktur kendali pencabangan bersyarat dalam bahasa pemrograman.

Pert 3: Algoritma Pemrograman 1 (Alpro1) 4 sks. By. Rita Wiryasaputra, ST., M. Cs.

Pertemuan Ke-2 (Teks Algoritma) Rahmady Liyantanto. S1 Teknik Informatika-Unijoyo

JAVASCRIPT. Disusun untuk : Melengkapi Tugas Akhir Semester I Mata Kuliah Desain Web Oleh : AGUNG DIAN PRIBADI NIM :

PRAKTIKUM PEMROGRAMAN KOMPUTER MODUL II PERCABANGAN. Bahasa Pemrograman : C / C++

MODUL IV Analisis Kasus/Pemilihan

Transkripsi:

IMPLEMENTASI NOTASI ALGORITMIK KE DALAM BAHASA C A. Sekilas tentang Notasi algoritmik adalah notasi yang digunakan untuk menuliskan suatu algoritma untuk penyelesaian suatu masalah tertentu. Contoh sederhana notasi algoritmik: /*Algoritma untuk menukar nilai dari dua buah bilangan*/ --------------------------------------------------------- x,y,z : integer terbesar: integer input(x,y,z) terbesar x If (y > terbesar) then terbesar y If (z > terbesar) then terbesar z output(terbesar) Gambar 1: Contoh penulisan algoritma untuk menukar nilai dari dua buah variabel Ada beberapa perintah yang harus diingat dalam notasi algoritmik ini, yakni: input : notasi untuk menyatakan proses input nilai ke dalam komputer. output : notasi untuk menyatakan proses untuk menampilkan sesuatu ke layar monitor. : notasi assignment, yakni memasukkan suatu nilai ke dalam sebuah variabel. Notasi algoritmik ini penting untuk dipelajari, karena merupakan sebuah cara untuk mendesain sebuah program tanpa harus menuliskannya ke dalam bahasa pemrograman tertentu. Notasi algoritmik seperti pada gambar di atas disebut juga sebagai pseudo code. Berikut penjelasan mengenai bagian-bagian dari suatu pseudo code atau notasi algoritmik: Judul program : merupakan judul dari algoritma yang dibuat. Kamus : merupakan deklarasi variabel. Algoritma utama : merupakan perintah-perintah utama dalam algoritma.

B. Konversi ke dalam Bahasa C Pada dasarnya, jika kita sudah memahami cara penulisan program dalam notasi algoritmik, maka akan sangat mudah untuk mengimplementasikannya ke dalam bahasa pemrograman apa saja. Berikut diberikan suatu contoh pengimpelentasian notasi algoritmik ke dalam Bahasa C: Tabel 1: Konversi notasi algoritmik menggunakan struktur if-then ke dalam Bahasa C x,y,z : integer terbesar: integer int x,y,z; int terbesar; input(x,y,z) terbesar ß x If (y > terbesar) then terbesar ß y If (z > terbesar) then terbesar ß z output(terbesar) scanf( %d, &x); scanf( %d, &y); scanf( %d, &z); x = terbesar; if (y > terbesar) terbesar = y; if (z > terbesar) terbesar = z; printf( %d, terbesar); Dalam notasi algoritmik, tipe data float dituliskan sebagai real. Tabel 2: Konversi notasi algoritmik menggunakan struktur depend-on ke dalam Bahasa C idxhari: integer hari: string input(idxhari) Depend on (idxhari) 1 : hari ß Senin 2 : hari ß Selasa 3 : hari ß Rabu 4 : hari ß Kamis 5 : hari ß Jumat 6 : hari ß Sabtu int idxhari; char hari[10]; scanf( %s,&idxhari); switch (idxhari) case 1: strcpy(hari, Senin ); break; case 2: strcpy(hari, Selasa ); break; case 3: strcpy(hari, Rabu ); break; case 4: strcpy(hari, Kamis ); break; case 5: strcpy(hari, Jumat ); break; case 6: strcpy(hari, Sabtu ); break; case 7: strcpy(hari, Minggu ); break;

7 : hari ß Minggu default : hari ß 'None' default: strcpy(hari, None ); break; output(hari) If (hari = Sabtu ) or (hari = Minggu ) then output( HOREEE!!! ) output( hmmmm ) printf( %s,hari); if (hari == Sabtu ) (hari == Minggu ) printf( HOREEE...!!! ); printf( hmmmm... ); Tabel 3: Konversi notasi algoritmik menggunakan struktur traversal ke dalam Bahasa C idx,awal,akhir: integer Input(awal,akhir) idx traversal[awal..akhir] If (idx mod 2 = 0) then output(idx) int idx,awal,akhir; scanf( %d,&awal); scanf( %d,&akhir); for (idx=awal; idx<=akhir; idx++) if (idx % 2 == 0 ) printf( %d,idx); Tabel 4: Konversi notasi algoritmik menggunakan struktur while ke dalam Bahasa C idx,awal,akhir: integer Input(awal,akhir) idx ß awal While(idx <= akhir) do If (idx mod 2 = 0) then output(idx) end if idx ß idx + 1 end while int idx,awal,akhir; scanf( %d,&awal); scanf( %d,&akhir); idx = awal; while (idx <= akhir) if (idx % 2 == 0) printf( %d,idx); idx = idx + 1;

C. Latihan 1. Terjemahkan algoritma berikut ini ke dalam kode program dalam Bahasa C! /*Algoritma untuk menentukan yudisium mahasiswa*/ ----------------------------------------------------- ipk: real yudisium : string input(ipk) if (ipk >= 3.5) then yudisium cumlaude Else if (ipk >= 3.0) then yudisium sangat memuaskan Else if (ipk >= 2.75) then yudisium memuaskan Else if (ipk >= 2.25) then yudisium cukup yudisium TIDAK LULUS output(yudisium) 2. Buatlah program untuk menampilkan pola seperti berikut ini: input = 5 output = * * * D. Tugas Kelompok 1. Buatlah notasi algoritmik dan kode program untuk menentukan nilai yang terbesar dari empat buah nilai yang diinputkan user, lalu tentukan jenis nilai yang terbesar tersebut (ganjil atau genap)! Contoh: Input : a = 7 b = 3 c = 2 d = 9 Output : Bilangan terbesar adalah 9, yang merupakan bilangan genap.

2. Buatlah notasi algoritmik dan kode program untuk membuat pola seperti di bawah ini: input = 4 output = #petunjuk: gunakan struktur pengondisian dan pengulangan.