V. STANDARD OPERATING PROCEDURES ( SOP ) KEPANITERAAN PERDATA

dokumen-dokumen yang mirip
BAGAN ALUR PROSEDUR PENDAFTARAN PERKARA GUGATAN

PENGADILAN NEGERI ARGA MAKMUR Jln. Jend. Sudirman No. 226 (0737) , Home Page:

STANDAR.OPERASIONAL.PROSEDUR (SOP) KEPANITERAAN PERDATA NO. URAIAN KEGIATAN WAKTU PENYELESAIAN KETERANGAN

ADMINISTRASI PERKARA KEPANITERAAN PERDATA DI PENGADILAN NEGERI SIBOLGA

STANDARD OPERATING PROCEDURES (S.O.P) PENANGANAN PERKARA PERDATA PADA PENGADILAN NEGERI TENGGARONG

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KEPANITERAAN PERDATA PENGADILAN NEGERI TANAH GROGOT. No AKTIVITAS PROSEDUR WAKTU

ALUR PENDAFTARAN GUGATAN PERMOHONAN DI PENGADILAN NEGERI

PENGGUGAT/ KUASANYA. Ketua Pengadilan Negeri menunjuk Majelis Hakim, dan Panitera menunjuk Panitera Pengganti. Kepaniteraan

PENGADILAN NEGERI BANTUL KELAS I B MANUAL MUTU PENJAMINAN MUTU PENGADILAN

4. SOP KEPANITERAAN PENGADILAN HUBUNGAN INDUSTRIAL PADA PENGADILAN NEGERI SEMARANG

NO. URAIAN KEGIATAN WAKTU PENYELESAIAN KETERANGAN

PENGADILAN NEGERI JAKARTA BARAT SOP PENYELESAIAN BERKAS PERKARA GUGATAN

BAGAN ALUR PROSEDUR PENDAFTARAN PERKARA GUGATAN

PENGADILAN NEGERI BANJARNEGARA

SOP PENYELESAIAN PERKARA PERDATA GUGATAN

BAGAN ALUR PROSEDUR PERKARA PERDATA PASCA SIDANG

STANDAR PELAYANAN PENGADILAN NEGERI RUTENG

PENGADILAN NEGERI PROBOLINGGO

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KEPANITERAAN PERDATA

STANDAR OPERATION PROCEDURE (SOP) PENGADILAN NEGERI HAM, PHI, PERIKANAN DAN NIAGA MEDAN

PENGADILAN NEGERI ARGA MAKMUR Jln. Jend. Sudirman No. 226 (0737) , Home Page:

PENGADILAN AGAMA SINJAI Jl. Jenderal Sudirman No. 5, Telp. (0482) 21054, Fax SINJAI 92651

MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BADAN PERADILAN AGAMA

PENGADILAN NEGERI BANJARNEGARA

STANDARD OPERATING PROCEDURES (S.O.P) PENANGANAN PERKARA PIDANA ACARA BIASA PADA PENGADILAN NEGERI TENGGARONG

Tugas Pokok dan Fungsi. Andrie Irawan, SH., MH Fakultas Hukum Universitas Cokroaminoto Yogyakarta

PANJAR BIAYA PERKARA PADA PENGADILAN AGAMA MAKASSAR

copy dan hard copy serta pengajuan permohonan praperadilan sesuai dengan wilayah hukum di Pengadilan Negeri Takengon ; 3 Penerimaan

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KEPANITERAAN PIDANA

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) ADMINISTRASI PERKARA PENGADILAN NEGERI KLAS IA/PHI/TIPIKOR BANDA ACEH

Laporan Tahunan Pengadilan Negeri Sungailiat 2015

Standard Operating Procedures SITA DI PENGADILAN AGAMA TABANAN

PENGADILAN AGAMA SINJAI Jl. Jenderal Sudirman No. 5, Telp. (0482) 21054, Fax SINJAI 92651

SKEMA SOP KEPANITERAAN PIDANA

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

SOP PENERIMAAN PERKARA KASASI

LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2013

SOP PERKARA EKSEKUSI RIIL

PENGADILAN AGAMA KELAS 1 B DEMAK Jl. Sultan Trenggono No. 23 Telepon-Faks. (0291) Demak 59516

Nomor SOP 01/PERDATA/PA.PPG/2012 Revisi tanggal : Tanggal ditetapkan 01 Maret 2012 Jumlah halaman : 8 halaman

Nomor SK W23-A5/ /OT.01.3/ I /2017 Nomor SOP. SOP EKSEKUSI RIIL, PENGOSONGAN DAN PEMBONGKARAN Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana :

PENGADILAN AGAMA KEBUMEN Jl. Indrakila No.42 Kebumen Telp/ Fax (0287) Standard Operating Procedures EKSEKUSI DI PENGADILAN AGAMA KEBUMEN

Rp. 246, BIAYA PERKARA GUGATAN

Standard Operating Procedures PENERIMAAN PERKARA DI PENGADILAN AGAMA

PENGANTAR. Sanggau, 31 Desember 2015 Ketua Pengadilan Negeri Sanggau NIP Laporan Tahunan Pengadilan Negeri Sanggau Tahun

Nomor SOP. Pengadilan Agama Demak Jl.Sultan Trenggono No. 23 Demak

STANDARD OPERATION PROCEDURE (SOP) PROSES PENDAFTARAN DAN PEMERIKSAAN PERKARA DI PENGADILAN TATA USAHA NEGARA

meneliti kelengkapan berkas dan menghitung panjar biaya ( SKUM)

1. Menerima surat gugatan/ permohonan sebanyak para pihak ditambah 3 eksemplar termasuk soft copynya. Dari Penggugat/Pemohon

STANDAR PELAYANAN KEPANITERAAN PERDATA PENGADILAN

1. Menerima surat permohonan sita sebanyak para pihak ditambah 3 eksemplar termasuk soft copynya. Dari Pemohon sita

W11-A15/45/HK.05.01/I/2014 Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Efektif Disahkan oleh

Petugas / Penanggung Jawab. Waktu Penyelesaian. No Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan. Ket

Petugas / Penanggung Jawab. Waktu Penyelesaian. Ket. No Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan

MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BADAN PERADILAN UMUM

LAPORAN TAHUNAN PENGADILAN NEGERI MEDAN

1. Menerima surat permohonan sita sebanyak para pihak ditambah 3 eksemplar termasuk soft copynya. Dari Pemohon sita

KATA PENGANTAR. Muara Teweh, Januari 2015 KETUA PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH SUPARNA, SH NIP

2. Meneliti surat gugatan/ permohonan yang diajukan oleh Penggugat/Pemohon

PENGADILAN NEGERI BANGKINANG Jl. Letnan Boyak No. 77 Bangkinang Telp /Fax. (0762) Website:

Standard Operating Procedures PENERIMAAN PERKARA DI PENGADILAN AGAMA TEBING TINGGI

1. Menerima surat permohonan / pernyataan banding dari Pemohon banding dilampiri salinan putusan yang diperoleh dari meja III

PENGADILAN NEGERI WATES

I. BIDANG ADMINISTRASI 1.1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) ADMINISTRASI PERKARA PADA PENGADILAN NEGERI KELAS II SUKADANA

1. Menerima surat permohonan sita sebanyak para pihak ditambah 3 eksemplar termasuk soft copynya. Dari Pemohon sita

Nomor SOP : Revisi Tgl. : Tgl Ditetapkan : Halaman : 1 dari 8 halaman

1. S O P KEPANITERAAN PIDANA

Petugas / Penanggung Jawab. Waktu Penyelesaian. No Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan. Ket

Tanggal Efektif Jakarta Pusat PO. BOX 1148 JKT13011 JAT Disahkan oleh SOP TATA CARA PENYELESAIAN KEBERATAN PERKARA GUGATAN SEDERHANA

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

BAGAN ALUR PROSEDUR PERKARA PERDATA PENDAFTAAN KASASI

STANDART OPERASIONAL KEPANITERAAN

BIAYA PELAKSANAAN UNTUK PEMANGGILAN, PEMBERITAHUAN, PENYITAAN JAMINAN /PENGANGKATAN SITA JAMINAN DAN PEMERIKSAAN SETEMPAT U R A I A N

Standard Operating Procedures SITA DI PENGADILAN AGAMA TEBING TINGGI

P+T P+T. Radius II. Radius III. T Radius. II (Rp.) I (Rp.)

W11-A15/45/HK.05.01/I/2014 Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Efektif Disahkan oleh

PENGADILAN AGAMA SINJAI Jl. Jenderal Sudirman No. 5, Telp. (0482) 21054, Fax SINJAI 92651

TAHUN 2015 PENGADILAN NEGERI KELAS I A BALE BANDUNG JL. JAKSA NARANATA BALE ENDAH KABUPATEN BANDUNG

DAFTAR ISI PENGANTAR... 2 DAFTAR ISI BAB I Pendahuluan BAB II Struktur Organisasi (Tupoksi)... 8

STANDAR PELAYANAN KEPANITERAAN PIDANA

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL/ STANDARD OPERATING PROCEDURES ( SOP)

Nomor SOP W4-A7/336.a/OT.01.3/IV/2014 Revisi tanggal : Tanggal ditetapkan April 2014 Jumlah halaman : 8 halaman

1. Menerima surat gugatan/ permohonan sebanyak para pihak ditambah 3 eksemplar termasuk soft copynya. Dari Penggugat/Pemohon

Pelayanan Perkara Perdata

PENGADILAN NEGERI LUBUK LINGGAU

1. Menerima asli surat gugatan/ permohonan sebanyak para pihak ditambah 3 eks. Untuk Majelis Hakim dari Penggugat/Pemohon.

SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN NEGERI LEMBATA NOMOR : W26-U13/ /HK.02/XI/2016 TANGGAL : 11 NOVEMBER 2016 TENTANG

SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA WATAMPONE. Nomor : W20-A2/20/SK/Hk.05/I/2016 TENTANG PANJAR BIAYA PERKARA PENGADILAN AGAMA WATAMPONE

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENGADILAN NEGERI SE-SUMATERA SELATAN

Nomor SOP Tanggal Pembuatan 03 Januari 2017 Tanggal Revisi - Tanggal Efektif 03 Januari Buku Register

BIAYA BIAYA BIAYA BIAYA BIAYA NO KOMPONEN BIAYA

FINAL BUKU JURNAL KEUANGAN PERKARA PERDATA TINGKAT PERTAMA. Nomor Perkara : Pemohon : JUMLAH KETERANGAN NOMOR TANGGAL URAIAN

PENGADILAN AGAMA NGANJUK K E P A N I T E R A A N JL. Gatot Subroto, Nganjuk

Gugatan meneliti kelengkapan berkas dan menghitung panjar biaya ( SKUM)

Berkas Perkara Buku Register Induk Perkara Gugatan Perangkat Komputer Alat Tulis Pencatatan dan Pendataan:

PENGADILAN NEGERI PROBOLINGGO PENGADILAN NEGERI PROBOLINGGO

SOP PROSEDUR PENYELESAIAN PERKARA PIDANA BIASA

Kualifikasi Pelaksana: Dasar Hukum:

4. SOP JURUSITA / JURUSITA PENGGANTI

PENETAPAN KETUA PENGADILAN NEGERI BIAK TENTANG

Transkripsi:

V. STANDARD OPERATING PROCEDURES ( SOP ) KEPANITERAAN PERDATA A. PERKARA Kepaniteraan perdata menerima Pendaftaran gugatan / permohonan dari Pemohon. Biaya perkara ditentukan berdasarkan Surat Keputusan Ketua Pengadilan Negeri, lalu dibuatkan SKUM dan biaya perkara yang ditentukan tersebut langsung dibayar oleh Pemohon kedalam rekening Pengadilan Negeri pada Bank yanag ditunjuk, dengan bukti pembayaran biaya perkara dari Bank tersebut kemudian perkara gugatan / permohonan dicatat / diergsiter dalam buku yang disediakan untuk itu. Berkas perkara lalu dilengkapi dengan formulir Penunjukan Majelis Hakim dan Panitera Pengganti, utnuk diserahkan kepada Ketua Pengadilan Negeri melalui Panitera. Ketua Pengadilan Negeri menetapkan Penunjukan majelis Hakim dan Panitera menunjuk Panitera Pengganti. Penetapan Majelis Hakim dan Penunjukan Panitera Perngganti dicatat dalam buku register yang disiapkan untuk itu. Ketua Majelis Hakim yang ditunjuk menangani pemeriksaan perkara, membuat /menetapkan hari sidang pertama. Tenggang waktu pemanggilan para pihak dengan hari sidang pertama. Dalam hal panggilan delegasi disesuaikan waktunya dengan wilayah hukum dari Pengadilan Negeri yang dimintakan bantuan delegasi, demikian pula terhadap panggilan luar negeri. Pemeriksaan, penyelesaian perkara ditangan Majelis Hakim sampai dengan pembacaan/pengucapan putusan, (diluar waktu mediasi yang diberikan). Putusan yang selesai dibacakan / diucapkan oleh Majelis Hakim, siap ditandatangani dan pada hari itu juga dapat diserahkan Salinannya kepada para pihak, kecuali terdapat kesalahan ketikan untuk perbaikan. Panitera pengganti setelah selesai sidang pembacaan putusan, wajib melaporkan tanggal dan amar putusan kepada kepaniteraan untuk dicatat dalam register. Panitera Pengganti menyelesaikan minutasi berkas perkara. 7 Hari 150 Hari/5 Bulan 14 Hari

B. PROSES BANDING Perkara yang dimohonkan banding harus diajukan dalam tenggang waktu 14 hari setelah putusan diucapkan atau waktu putusan diberitahukan kepada pihak yang tidak hadir dalam pembacaan putusan Pengadilan tersebut. Perkara yang dimohonkan banding, harus diberitahukan kepada Terbanding oleh Jurusita. Pihak Pembanding dapat mengajukan memori banding dan pihak Terbanding dapat mengajukan kontra memori banding. 7 Hari Para pihak diberikan kesempatan untuk memeriksa berkas perkara (inzage), sebelum berkas perkara dikirim ke Pengadilan Tinggi. Pengiriman berkas perkara banding (untuk putusan dilengkapi dengan soft copy) ke Pengadilan Tinggi terhitung tanggal pengucapan putusan oleh Majelis Hakim (tanpa menunggu memori banding). Memori banding yang Pengadilan Negeri setelah berkas perkara banding dikirim ke Pengadilan Tinggi, harus diberitahukan penyerahan memori banding dengan dilampiri salinan kepada Terbanding, dan memori banding tersebut disusulkan pengirimannya ke Pengadilan Tinggi. Putusan banding yang Pengadilan Negeri harus disampaikan kepada para pihak. 14 Hari C. PROSES KASASI Pernyataan Kasasi dapat diajukan dalam tenggang waktu : 14 Hari setelah Putusan Banding diberitahukan kepada para pihak Pemberitahuan Pernyataan Kasasi kepada Termohon Kasasi paling lama: setelah pernyataan Pemohon Kasasi wajib menyerahkan memori kasasi. 14 Hari setelah permohonan Kasasi diajukan Memori kasasi harus diberitahukan kepada Termohon Kasasi. setelah memori Kontra Memori Kasasi dapat diserahkan oleh Termohon 14 Hari setelah Kasasi. Termohon Kasasi Dalam setiap Putusan harus dilampirkan soft copy masingmasing putusan, apabila tidak disertakan soft copy maka menerima Memori Kasasi berkas dinyatakan tidak lengkap. Berkas perkara sudah harus dikirim ke Mahkamah Agung. Putusan Kasasi diberitahukan kepada para pihak. 50 Hari setelah putusan

D. PROSES PENINJAUAN KEMBALI Penerimaan permohonan dan pencatatan dalam register Peninjauan Kembali. Pernyataan Peninjauan Kembali dapat diajukan dalam tenggang waktu: Pemberitahuan permohonan Peninjauan Kembali kepada Termohon Peninjauan Kembali. Jawaban atas alasan Peninjauan Kembali dapat diserahkan oleh Termohon Peninjauan Kembali setelah Termohon Peninjauan Kembali menerima alasan Peninjauan Kembali. Berkas Peninjauan Kembali harus dikirim ke Mahkamah Agung, setelah tanggapan dari Termohon Peninjauan Kembali. Dalam setiap berkas harus dilampirkan soft copy masingmasing putusan, apabila tidak disertai maka dinyatakan tidak lengkap. Dalam setiap putusan Peninjauan Kembali yang dari Mahkamah Agung disertai soft copy. Putusan Peninjauan Kembali diberitahukan kepada pihak dalam waktu paling lama : 180 Hari setelah putusan E. DELEGASI Permintaan bantuan pemberitahuan ke Pengadilan Negeri lain/ Delegasi. Penyelesaian permintaan bantuan tersebut harus dijalankan, setelah permintaan bantuan tersebut paling lama : Pengiriman kembali relaas kepada Pengadilan Negeri Pemohon Bantuan Delegasi. Wakil Panitera melakukan pengawasan terhadap kinerja Jurusita apakah sudah benar-benar melaksanaka tugasnya tepat waktu dan diharuskan kepada Jurusita apabila telah melaksanakan tugasnya melapor kepada Wapan dengan memperlihatkan relaas-relaas/hasil pekerjaannya. Setiap Pengadilan Negeri membentuk Tim Delegasi untuk melaksanakan delegasi dari Pengadilan Negeri pemohon.

F. SITA DAN EKSEKUSI 1. SITA JAMINAN Panitera Muda Perdata meneliti kelengkapan berkas dan menghitung panjar biaya (SKUM) setelah menerima salinan Penetapan Sita jaminan dari Majelis Hakim. Penunjukan jurusita. Jurusita melaksanakan sita jaminan setelah menerima berkas sita jaminan dari Kepaniteraan Perdata/Bagian Eksekusi. Penyerahan berkas sita jaminan kepada Kepaniteraan Perdata /bagian eksekusi perdata setelah pelaksanaan sita Jaminan. 2. AANMANING Permohonan aanmaning yang diajukan diteliti kelengkapannya oleh Panitera Muda Perdata dan mencatatnya ke dalam buku register eksekusi dan didisposisi oleh Panitera / Sekretaris untuk diteruskan kepada KPN. Kepaniteraan Perdata/bag.eksekusi mempersiapkan penetapan KPN. Penyerahan berkas aanmaning/peneguran oleh bag. eksekusi kepada KPN untuk ditetapkan hari dan tanggal peneguran dan pemanggilan oleh Juru Sita. Hari dan tanggal pelaksanaan aanmaning diperhitungkan : Untuk di dalam wilayah hukum Pengadilan Negeri Apabila tempat tinggal Termohon berada di luar wilayah hukum Pengadilan Negeri ybs. 7 Hari Kerja 14 Hari Kerja Pemanggilan Termohon oleh Jurusita. Jurusita membuat Berita Acara Peneguran. 3. SITA EKSEKUSI Permohonan eksekusi yang diajukan setelah dibayar dan dibuatkan SKUM diteliti kelengkapannya oleh Panitera Muda Perdata dan mencatatnya ke dalam buku register eksekusi dan didisposisi oleh Panitera / Sekretaris untuk diteruskan kepada KPN. Pengetikan Penetapan Sita Eksekusi serta penandatangan Penetapan oleh KPN. Panitera menunjuk Jurusita untuk melakukan pemanggilan. Jurusita melaksanakan Sita Eksekusi setelah menerima berkas sita eksekusi dari Bagian Ekseskusi. Penyerahan berkas sita eksekusi kepada bag. eksekusi perdata setelah pelaksanaan sita eksekusi.

4. EKSEKUSI RIIL / PENGOSONGAN Permohonan eksekusi yang diajukan setelah dibayar dan dibuatkan SKUM diteliti kelengkapannya oleh Panitera Muda Perdata dan didisposisi oleh Panitera / Sekretaris untuk diteruskan kepada KPN. Pengetikan Penetapan Eksekusi untuk ditandatangani oleh KPN. Penunjukan Juru Sita oleh Panitera. Jurusita melaksanakan Rapat Koordonasi setelah menerima berkas eksekusi dari bag. Eksekusi. Jurusita melaksanaan pemberitahuan pelaksana eksekusi kepada para pihak. Jurusita menyerahkan berkas eksekusi kepada bagian eksekusi perdata setelah pelaksanaa eksekusi. 5. EKSEKUSI LELANG Surat masuk permohonan eksekusi, yang telah dibayar panjar dan dibuatkan SKUM diteliti kelengkapan berkas oleh Panitera Muda Perdata untuk disposisi KPN dan Pansek. Kepaniteraan Perdata/bag.eksekusi mempersiapkan penetapan KPN. Kepaniteraan perdata/bag. eksekusi mempersiapkan surat permohonan pelaksanaan lelang kepada kantor lelang. Catatan : Jangka waktu dapat menyesuaikan dengan faktor kesulitan masing-masing perkara. 1Hari G. LAPORAN PERKARA PERDATA Panitera Muda Perdata menyerahkan laporan bulanan Panitera Muda Perdata menyerahkan laporan 4 bulan Panitera Muda Perdata menyerahkan laporan 6 bulanan Panitera Muda Perdata menyerahkan laporan tahunan tiap bulannya tiap 4 bulannya tiap 6 bulannya Januari