RINGKASAN EKSEKUTIF. Halaman ii

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pemerintah Kabupaten Kayong Utara Tahun 2012

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pemerintah Kabupaten Kayong Utara Tahun 2013

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun

BAB 2 PERENCANAAN KINERJA. 2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun

IKHTISAR EKSEKUTIF. Penyelenggaraan pemerintahan yang baik (Good. Governance) merupakan amanat yang harus dilaksanakan, terutama

BAPPEDA KAB. LAMONGAN

BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

IKHTISAR EKSEKUTIF. Pencapaian kinerja sasaran Pemerintah Kabupaten Rote Ndao Tahun 2015 dapat digambarkan sebagai berikut : iii

BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN TERWUJUDNYA MASYARAKAT BONDOWOSO YANG BERIMAN, BERDAYA, DAN BERMARTABAT SECARA BERKELANJUTAN

Terwujudnya Pemerintahan yang Baik dan Bersih Menuju Masyarakat Maju dan Sejahtera

Rencana Pembangunan Jangka Menengah strategi juga dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan tranformasi,

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH

IKHTISAR EKSEKUTIF. Ikhtisar Eksekutif

BAB VIII INDIKASI PROGRAM PRIORITAS

Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH

BAB IV VISI DAN MISI DAERAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA

IKHTISAR EKSEKUTIF. Hasil Rekapitulasi Pencapain kinerja sasaran pada Tahun 2012 dapat dilihat pada tabel berikut :

KATA PENGANTAR BUPATI BARRU, TTD. Ir. H. ANDI IDRIS SYUKUR, MS.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

14. Menurunnya angka kesakitan penduduk 83,26% 15. Meningkatnya kualitas pelayanan kesehatan 78,14% bagipenduduk miskin melalui Jamkesmas dan

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH

BAB 2 PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA

BAB 7 KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN. Visi pembangunan daerah dalam RPJMD adalah visi Kepala daerah dan

TERWUJUDNYA MASYARAKAT BONDOWOSO YANG BERIMAN, BERDAYA, DAN BERMARTABAT

RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2018

DRAFT RANCANGAN AWAL RPJMD KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN Disampaikan pada Forum Konsultasi Publik Rabu, 6 April 2016

BAB II PERENCANAAN KINERJA

KATA PENGANTAR. Lumajang, 20 Maret 2015 WAKIL BUPATI LUMAJANG. ttd. Drs. H. A S A T, M Ag. Laporan Kinerja Kabupaten Lumajang Tahun 2014 i

Pendahuluan. Bab. A. Latar Belakang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Palembang Tahun BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB 6 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

Peran GIZ SREGIP Untuk Mendukung Pengembangan Sektor Perkebunan

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH

Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2013 KATA PENGANTAR

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

KATA PENGANTAR. Cibinong, Maret 2014 Bupati Bogor, RACHMAT YASIN

Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2012 KATA PENGANTAR

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN. rencana pembangunan jangka menengah daerah, maka strategi dan arah

RANCANGAN: PENDEKATAN SINERGI PERENCANAAN BERBASIS PRIORITAS PEMBANGUNAN PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017

BAB I PENDAHULUAN. Halaman 1

BAB 5 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

VISI MISI KABUPATEN KUDUS TAHUN

TABEL 6.1 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

VISI DAN MISI DESA BANJARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KOTA SALATIGA TAHUN 2017

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2014 KATA PENGANTAR

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN

BAB V. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN

Tabel 5.1 Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Kab. Minahasa Selatan MISI TUJUAN SASARAN

Visi Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Dompu Tahun adalah : TERWUJUDNYA DOMPU YANG MANDIRI DAN RELIGIUS

VISI : TERWUJUDNYA BANGKALAN YANG MAKMUR, MANDIRI DAN AGAMIS

Tabel 6.1 Strategi, Arah dan Kebijakan Kabupaten Ponorogo TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN. Visi Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2013-

BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD)

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

Kebijakan Pemerintah Daerah VII-2

KESIAPAN KABUPATEN MAROS MELAKSANAKAN SDGs. Ir. H. M. HATTA RAHMAN, MM (BUPATI MAROS)

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Walikota dan Wakil Walikota Samarinda. Periode

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB III VISI, MISI DAN NILAI

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

BAB II PERENCANAAN KINERJA

PAPARAN Rancangan Awal RPJMD Tahun Wates, 27 September 2017

KATA PENGANTAR. Cibinong, Maret Bupati Bogor, Hj. NURHAYANTI LAPORAN KINERJA PEMERINTAH (LAKIP) KABUPATEN BOGOR

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH

1. Mewujudkan tata pemerintahan yang amanah didukung oleh aparatur pemerintah yang profesional dan berkompeten. 2. Mewujudkan keamanan dan ketertiban

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

MATRIKS RANCANGAN PRIORITAS RKPD PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017

BAB I PENDAHULUAN. bagi pihak-pihak di dalam sektor publik. Reformasi birokrasi muncul karena adanya

Untuk mewujudkan Visi Daerah Kabupaten Temanggung di. atas, pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan dilakukan dalam 6

Visi TERWUJUDNYA KOTA JAMBI SEBAGAI PUSAT PERDAGANGAN DAN JASA BERBASIS MASYARAKAT YANG BERAKHLAK DAN BERBUDAYA. Misi

... Lanjutkan & Mantapkan Pembangunan Menuju Masyarakat Kabupaten Gunung Mas Yang SEJAHTERA, MANDIRI, BERDAYA SAING dan BERMARTABAT...

Oleh : BAPPEDA KABUPATEN MALANG

RPJMD Kota Pekanbaru Tahun

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Lingga Tahun 2013 BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

VISI DAN MISI H. ARSYADJULIANDI RACHMAN H. SUYATNO

Jakarta, Maret 2013 Kepala Badan Kepegawaian Negara. Eko Sutrisno

BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH. hasil yang diharapkan dari program dan kegiatan selama periode tertentu.

Transkripsi:

RINGKASAN EKSEKUTIF Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Kubu Raya merupakan wujud dari pertanggungjawaban atas kinerja yang dilaksanakan serta sebagai alat kendali dan penilaian kinerja secara kuantitatif dan perwujudan akuntabilitas pelaksanaan tugas dan fungsi Pemerintah di daerah menuju terwujudnya good governance yang di dasarkan pada peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Hal ini tentu suatu wujud nyata keberhasilan kinerja Kabupaten Kubu Raya dalam penyelenggaraan roda pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat di era reformasi. Disisi lain Peraturan Presiden RI Nomor 81 Tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi 2010-2025 dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 20 Tahun 2010 tentang Road Map Reformasi Birokrasi 2010-2014 perlu di implemtasikan dalam berbagai kebijakan dan program yang termuat dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Provinsi Kalimantan Barat, yang merupakan Laporan Capaian Kinerja (performance results) sesuai dengan Rencana Kinerja (performance plan) yang kelima dari penjabaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2009 2014, yang mulai pertama berlaku pada Tahun 2009. Dengan Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2009-2014. LAKIP yang kami susun memiliki dua tujuan. Pertama laporan akuntabilitas kinerja merupakan sarana bagi Pemerintah untuk menyampaikan pertanggungjawaban kinerja kepada seluruh stakeholders dan masyarakat. Kedua, laporan akuntabilitas kinerja merupakan sarana evaluasi atas pencapaian kinerja pemerintah sebagai upaya untuk memperbaiki kinerja di masa mendatang. Halaman ii

Sesuai RPJMD Tahun 2009-2014, telah ditetapkan tujuan Pembangunan untuk 5 (lima) tahun kedepan, yaitu Membangun Terdepan dan Berkualitas a. Terdepan, tujuan yang akan dicapai dalam 5 (lima) tahun, yaitu menjadikan yang memiliki keunggulan yang kompetitif dan berkelanjutan dalam pemerintahan, pembangunan, kemasyarakatan dan pengelolaan sumber daya alam, dengan meletakan pondasi dasar adalah penataan dan pengembangan unggulan daerah sampai tingkat peningkatan, ekspansi dan inovasi unggulan daerah sehingga terdepan di Kalimantan Barat maupun Regional Kalimantan. b. Berkualitas, yang akan dicapai dalam 5 (lima) tahun adalah menjadikan Kabupaten yang mempunyai sumberdaya manusia sebagai asset utama memiliki nilai tambah, berdaya saing tinggi menuju masyarakat madani, dengan meletakkan pondasi dasar yaitu penataan dan peningkatan kelembagaan perangkat daerah dan kepegawaian yang efektif, akuntabel dan professional dengan penerapan e-government dan teknologi informasi, serta memfokuskan peningkatan pembangunan sumberdaya manusia di bidang pendidikan, kesehatan, perekonomian berbasis pedesaan, potensi sumber daya alam lokal, pendampingan, UMKM, serta meningkatkan pembangunan infrstruktur dasar, pembukaan isolasi daerah, penguatan desa dan pelayanan publik yang prima. Sasaran yang telah ditetapkan untuk mewujudkan visi dan misi Kabupaten Kubu Raya sebanyak 29 sasaran dengan penilaian sebagai berikut : Halaman iii

a. MISI 1 : Menciptakan Sumber Daya Manusia yang berkualitas melalui peningkatan pendidikan, kesehatan, mengembangkan tatanan kehidupan masyarakat yang beriman, bertaqwa, berakhlak mulia, berbudaya dan bertoleransi serta meningkatkan kesejahteraan sosial. 1. Meningkatkan akses masyarakat terhadap pendidikan yang terjangkau. 2. Meningkatkan mutu pendidikan dan tenaga kependidikan. 3 Meningkatkan tata kelola pendidikan yang akuntabel. 4. Meningkatnya akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan. 5. Meningkatnya kualitas kesehatan ibu, anak dan masyarakat. 6. Meningkatnya keluarga kecil berkualitas. Cukup 7. Meningkatnya pemberdayaan masyarakat. 8. Meningkatnya kualitas dan partisipasi pemuda dan meningkatnya kesehatan dan kebugaran jasmani masyarakat serta prestasi olahraga. 9. Meningkatnya pariwisata dengan memanfaatkan potensi budaya daerah. 10. Meningkatnya perlindungan dan kesejahteraan sosial serta pemberdayaan masyarakat. 11. Meningkatnya percepatan pembangunan di wilayah transmigrasi. Halaman iv

b. MISI II : Meningkatkan perekonomian kerakyatan yang berbasis teknologi dan kemitraan serta meningkatkan dan mengembangkan iklim investasi yang kondusif, memperluas kesempatan kerja dan berusaha serta pelayanan perizinan yang prima : 12. Meningkatkan kualitas dan kuantitas penyuluhan pertanian, perikanan, perkebunan dan kehutanan. 13. Berkembangnya perdagangan daerah. 14. Berkembangnya UMKM, Industri kecil dan menengah serta Koperasi. 15. Meningkatnya kualitas tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan pasar. 16. Terwujudya percepatan pembangunan di wilayah perbatasan dalam suatu sistem wilayah pengembangan ekonomi yang terintegrasi dan strategis. Halaman v

c. MISI III : Meningkatkan, mengembangkan dan memberdayakan potensi sumber daya alam yang berkelanjutan dengan tetap menjaga dan mempertahankan kualitas dan kelestarian fungsi lingkungan hidup melalui perencanaan yang menyeluruh. 17. Meningkatnya produktivitas dan kualitas produk komoditi unggulan bidang pertanian tanaman pangan dan hortikultura, peternakan dan perikanan, keanekaragaman hayati, kehutanan dan pertambangan serta ESDM. 18. Meningkatnya produktivitas dan kualitas komoditi produk unggulan bidang kehutanan dan perkebunan. 19. Meningkatnya perlindungan sumber daya hutan dan perkebunan. 20. Meningkatnya kualitas dan kuantitas pengelolaan usaha pertambangan. 21. Meningkatnya pembinaan dan pengendalian usaha pertambangan rakyat, bahan bakar dan energi. sekali Kurang 22. Meningkatnya pengelolaan lingkungan hidup. Halaman vi

d. MISI IV : Meningkatkan kinerja dan profesionalisme aparatur pemerintah melalui penataan birokrasi (kelembagaan) serta meningkatkan sarana dan infrastruktur wilayah yang merata, berkualitas dan berkelanjutan. 23. Meningkatnya profesionalisme aparatur. 24. Meningkatnya pelayanan prima aparatur untuk mendorong terciptanya pelayanan kepada masyarakat. 25. Terselenggaranya pengelolaan keuangan daerah yang efisien dan efektif dengan dukungan optimalisasi penerimaan daerah. 26. Meningkatnya kinerja aparatur, pengawasan yang berdaya guna untuk mendukung kelancaran penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan. 27. Tersedianya sarana dan prasarana transportasi darat, sungai, penyeberangan, dan laut secara memadai dengan dukungan pos, informasi dan komunikasi serta telekomunikasi yang mantap. Cukup 28. Meningkatnya profesionalisme aparatur. 29. Meningkatnya pelayanan prima aparatur untuk mendorong terciptanya pelayanan kepada masyarakat. Halaman vii

Dari 29 Sasaran maka yang menjadi prioritas utama dalam mensejahterakan masyarakat adalah sasaran yang berkaitan dengan a). Pendidikan, b). Kesehatan, c). Sarana dan Prasarana d). Perkebunan, Pertanian, dan Perikanan. Dan sasaran yang lain ikut mendukung tercapainya kesejahteraan masyarakat. Sedangkan sasaran yang menyangkut pemerintahan dan keuangan di arahkan untuk mendorong terselenggaranya pengelolaan manajemen untuk mewujudkan Good Governance. Dengan dukungan APBD, sebesar Rp.1.009.194.949.375,70 dan Realisasi sebesar Rp. 946.962.006.556,60 (93,83%), dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp. 79.531.383.008,35,- Keberhasilan tersebut merupakan wujud nyata dan kerja sama serta dukungan dari seluruh jajaran instansi dalam melaksanakan Visi dan Misi yang telah ditetapkan secara konsisten dan akuntabel. Tim Penyusun Halaman viii