PERTEMUAN 5 PENETAPAN TUJUAN ORGANISASI

dokumen-dokumen yang mirip
III. KERANGKA PEMIKIRAN

Perencanaan (Planning)

Analisis lingkuangan internal Pertemuan 3 MANAGEMEN STRATEGIK

MANAJEMEN & LINGKUNGAN ORGANISASI

AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN BERDASARKAN AKTIVITAS DAN STRATEGI

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan pengukuran dari aspek keuangan, kurang memperhatikan. pengukuran tersebut dengan strategi badan usaha.

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan yang telah dilaksanakan oleh masing-masing pusat. personel yang memangku jabatan fungsional maupun struktural, tetapi juga

SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN

BAB I PENDAHULUAN. Blocher/Chen/Lin (2007:306) mengemukakan bahwa produktivitas adalah rasio output

BAB I. PENDAHULUAN. karyawan mulai dari pimpinan puncak hingga ke lapisan paling bawah.

Materi Minggu 3. Model Deskriptif Manajemen Strategik (Bagian 1) Menurut David (1999) dalam proses manajemen strategik ada tiga tahap, yaitu:

BAB I PENDAHULUAN. Instansi pemerintah merupakan suatu organisasi yang mempunyai berbagai

Mengenal Balanced Scorecard

ANALISIS STRATEGIK DAN MANAJEMEN BIAYA STRATEGIK

Materi Minggu 10. Implementasi Strategik, Evaluasi dan Pengawasan

KRITERIA PENILAIAN SNI AWARD 2018

PERENCANAAN Tujuan Instruksional Materi Pembahasan

BAB II LANDASAN TEORI

BAB V KESIMPULAN. 1. Penyusunan dan Pengelolaan Anggaran Berbasis Kinerja pada Dinas

Organizational Theory & Design

PERTEMUAN KE-9 AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN BERDASARKAN STRATEGI & AKTIFITAS

BAB I PENDAHULUAN. saat ini secara langsung sangat berpengaruh terhadap kinerja perusahaan-perusahaan di

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB II URAIAN TEORITIS. Liza (2006) melakukan penelitian yang berjudul Peranan Struktur

BAB 1 PENDAHULUAN. Perubahan tersebut tidak hanya bersifat evolusioner namun seringkali sifatnya

BAB I PENDAHULUAN. surat jalan dan sebagainya. Perusahaan ini memiliki tujuan menjadi perusahaan

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ANDALAS SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG. Sejalan dengan berkembangnya ilmu dan teknologi dewasa ini,

III KERANGKA PEMIKIRAN

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia perbankan yang sangat pesat mengharuskan bank-bank

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. berdampak negatif bagi perusahaan. memilih pengukuran kinerja dengan pendekatan Balanced Scorecard

Memadukan tema pokok yang memberikan koherensi serta arah tindakan dan keputusan suatu organisasi

KONSEP PEMASARAN HOLISTIK.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan bisnis. Persaingan bisnis semakin tajam dan beragam. Pada dunia era informasi,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengertian kinerja menurut Hansen dan Mowen (2006:6), Tingkat

SASARAN. Deskripsi yang khas dari suatu hasil akhir yang harus dicapai (mencakup apa dan kapan dicapainya)

Isu-isu Strategis dalam Kewirausahaan dan Usaha Kecil (disarikan dari berbagai sumber)

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam rangka mengukur tingkat keberhasilan sangat dibutuhkan adanya

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang. makalah perencanaan Sdm

III KERANGKA PEMIKIRAN

Pertanyaan Kelompok 2:

BAB I PENDAHULUAN. Sekarang ini peranan sumber daya manusia dalam proses produksi

Manajemen Strategik. M Anang Firmansyah

BAB I PENDAHULUAN. tertentu yang ingin dicapai. Begitu juga dengan organisasi bisnis/jasa, dimana

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN. teoretik. Manajemen strategi didefinisikan sebagai ilmu tentang perumusan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. bekerja dalam pemerintahan sangat menentukan berhasil tidaknya tercapai tujuan

MATERI 1 ARTI PENTING PERENCANAAN STRATEGIS

BAB I PENDAHULUAN. Dalam usaha untuk melakukan pembelian, konsumen tidak terlepas dari

BAB V PENUTUP. berbasis Balanced Scorecard dengan menggunakan keempat perspektif Balanced

BAB II KERANGKA TEORI. Kata anggaran merupakan terjemahan dari kata budget dalam bahasa

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. telah ditetepkan untuk mencapai tujuan perusahaan. alat ukur keuangan (financial), dan non keuangan (non financial).

BAB I PENDAHULUAN. elektronik menjadi lebih pendek. Digitalisasi mempercepat perkembangan

III. KERANGKA PEMIKIRAN

9. PERUBAHAN DAN PENGEMBANGAN ORGANISASI

STUDI KASUS PERENCANAAN STRATEGI BARU PEPSI-COLA

PENDAHULUAN. yaitu dengan mengeluarkan biaya yang sekecil kecilnya untuk. perusahan berjalan dengan baik maka dapat meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Keberadaan sumber daya manusia di dalam suatu perusahaan

ANDRI HELMI M, SE., MM MANAJEMEN OPERASI INTERNASIONAL

BAB 1 PENDAHULUAN. menerus dalam dunia usaha. Perubahan ini terjadi karena adanya pergeseran dari

MATERI 2 KONSEP RENCANA STRATEGIS PERUSAHAAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN

TUJUAN DAN STRATEGI : SEBUAH PANDANGAN PENGENDALIAN MANAJEMEN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA. hanya memperhatikan prestasi dan sikap karyawan, tetapi juga

Manajemen Strategik dalam Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat, perusahaan haruslah

PENGARUH GAJI, INSENTIF, DAN FASILITAS TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PD BPR BANK PASAR KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2007/2008

Manfaat Penggunaan Balanced Scorecard

BAB 4. Analisis Internal: Kekuatan dan Kelemahan, Analisis SWOT, Keunggulan Kompetitif

PENENTUAN HARGA POKOK VARIABEL

BAB II LANDASAN TEORITIS. A. Pengertian, Manfaat dan Tujuan Balanced Scorecard. Balanced Scorecard adalah pendekatan terhadap strategi

KRITERIA SNI AWARD 2015

tidak sedikit. Sering terjadinya persoalan dan hambatan dalam kepemimpinan merupakan bagian dari permasalahan penyediaan layanan (Rust dan Jager,

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Kondisi ekternal PT. Ishidataiseisha Indonesia. Perusahaan merupakan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. sejauh mana pencapaian perusahaan. Selama ini yang umum dipergunakan dalam

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perusahaan merupakan suatu organisasi yang didirikan seseorang atau

BAB 1 PENDAHULUAN. mencapai tujuan perusahaan adalah dengan perencanaan strategik. Perencanaan strategik membantu perusahaan dalam mengembangkan

KEUNGGULAN KOMPETITIF

BAB 1 PENDAHULUAN. hambatan dikarenakan tidak adanya batasan antar negara. dasarnya memiliki tujuan yang sama yakni memperoleh laba (Profit oriented),

KOMP. PERANGGARAN 1. Materi DASAR PPL (perencanaan dan pengendalian laba)

ANALISIS SWOT: KONSEP & APLIKASI BAGI KOPERASI TERNAK. Bimbingan Teknis Koperasi Ternak Jombang November 2014

PERTEMUAN 4 PERUMUSAN MASALAH RISET PEMASARAN

UKURAN KINERJA. Endang Sri Utami, S.E., M.Si., AK., CA

MSDM. By Farlianto. /

BAB I PENDAHULUAN. dalam hal ini perusahaan dituntut untuk mengelola sumber-sumber daya

I. PENDAHULUAN. kritis bagi kelangsungan kegiatan operasional dan beban keuangan

BAB I PENDAHULUAN. Sebagian besar organisasi mengukur kinerjanya dengan menitik beratkan

BAB 1 PENDAHULUAN. Kinerja merupakan suatu usaha memetakan strategi ke dalam tindakan untuk

Taryana Suryana. M.Kom

BAB I PENDAHULUAN. masa datang. Perencanaan masa depan perusahaan merupakan tugas dan tanggung

III. KERANGKA PEMIKIRAN

BAB 2. PERAN STRATEGIS MSDM 2

BAB I PENDAHULUAN. untuk organisasi sangat diperlukan agar suatu organisasi mampu bersaing dan

I. PENDAHULUAN. membekali perusahaan dengan pengetahuan dalam rangka memenangkan

BAB I PENDAHULUAN. adalah mengelola unsur manusia secara baik agar diperoleh tenaga kerja yang puas akan

Transkripsi:

PERTEMUAN 5 PENETAPAN TUJUAN ORGANISASI

PENETAPAN TUJUAN ORGANISASI A. KONSEP DASAR Tujuan adalah suatu hasil akhir, titik akhir, atau segala sesuatu yang akan dicapai. Setiap tujuan kegiatan yang dilakukan dapat juga disebut sasaran atau target. Akan tetapi tujuan dan sasaran mempunyai pengertian yang berbeda, yaitu: tujuan mempunyai pengertian yang lebih luas sedangkan sasaran mempunyai pengertian lebih khusus. Istilah tujuan dan sasaran digunakan dalam pengertian yang sama untuk menunjukkan hasil akhir yang dicari dan dicapai. Keduanya mempunyai nilai orientasi dan mencerminkan kondisi-kondisi yang diinginkan, terutama untuk meningkatkan prestasi organisasi.

B. MISI DAN TUJUAN ORGANISASI VISI adalah suatu pernyataan umum dan abadi tentang maksud organisasi. Misi suatu organisasi adalah maksud khas (unik) dan mendasar yang membedakan organisasi dari organisasi lainnya dan mengidentifikasikan ruang lingkup operasi dalam hal produk dan pasar. Misi organisasi juga menunjukkan fungsi yang hendak dijalankannya dalam sistem sosial atau ekonomi tertentu. Dua unsur penting tujuan adalah: 1. Hasil akhir yang diingikan diwaktu mendatang. 2. Usaha-usaha atas kegiatan sekarang diarahkan.

C. BERBAGAI FUNGSI TUJUAN ORGANISASI : 1. Pedoman bagi kegiatan = memberikan arah dan pemusatan kegiatan organisasi mengenai apa yg harus dan tidak harus dilakukan. 2. Sumber legitimasi = pembenaran kegiatan-kegiatannya untuk meningkatkan kemampuan organisasi mendapatkan berbagai sumber daya dan dukungan dari lingkungan disekitarnya. 3. Standar pelaksanaan = memberikan standar langsung bagi penilaian pelaksanaan kegiatan (prestasi) organisasi untuk mengukur kesuksesan yg dicapai

D. TIPE-TIPE TUJUAN : No. Jenis Tujuan Keterangan Contoh 1. Kemasyarakatan Memenuhi kebutuhan masyarakat. 2. Keluaran Menghasilkan keluaran tertentu. 3. Sistem Cara pelaksanaan fungsi organisasi. Memproduksi brg & jasa. Kesehatan, pendidikan. Pertumbuhan sistem, stabilitas. 4. Produk Berbagai karakteristik Penekanan pd barang/jasa yg diproduksi kualitas & kuantitas, gaya, ketersediaan, keunikan. 5. Turunan Meletakkan kekuasaannya dlm pencapaian tujuantujuan lain. Maksud politik, lokasi pabrik yg mempengaruhi keadaan ekonomi dan masa depan masy tertentu.

MENURUT PETER DRUCKER, TERDAPAT 8 BIDANG POKOK PERUSAHAAN HARUS MENETAPKAN TUJUAN : 1. Posisi pasar = harus menetapkan tujuan mengenai bagian pasar yg akan direbut melalui analisa : - langganan dan produk/jasa - segmen pasar (kelompok yg membeli produk/jasa) - saluran distribusi 2. Produktifitas/efisiensi = rasio antara masukan (efisiensi tenaga kerja, kemajuan peralatan, keuangan) dengan keluaran organisasi (hasil produksi) 3. Sumber daya phisik dan keuangan = menetapkan bagaimana sumber daya phisik dan keuangan dikembangkan dan digunakan dengan memperhatikan mesin dan peralatan serta penyediaan bahan baku. 4. Profitabilitas = menetapkan tujuan laba untuk mencapai tujuan lain (penelitian dan pengembangan untuk inovasi, mengganti mesin dan peralatan, gaji untuk karyawan)

5. Inovasi = kebutuhan terus menerus akan produk/jasa baru dan inovatif. 6. Prestasi dan pengembangan manajer = harus menetapkan tujuan tentang kualitas pelaksanaan manajemen dan untuk menjamin pengembangan para manajer di semua tingkatan. 7. Prestasi dan sikap karyawan = menetapkan tentang produktivitas karyawan, kualitas produk, dan tingkatan semangat kerja. 8. Tanggung jawab sosial dan publik = tujuan ini ditetapkan untuk menangani publik, kegiatan-kegiatan hukum, kegiatan-kegiatan pemerintah.

E. PROSES PERUMUSAN TUJUAN : 1. Proses perumusan tujuan hendaknya melibatkan individu yg bertanggung jawab terhadap pencapaian tujuan. 2. Manajer puncak sebagai perumus tujuan umum, hendaknya bertanggung jawab untuk menurunkan tujuan-tujuan pd tingkatan yg lebih rendah. 3. Tujuan harus realistik, diselaraskan dengan lingkungan internal dan eksternal, baik sekarang maupun yg akan datang. 4. Tujuan harus jelas, beralasan dan bersifat menantang para anggota organisasi. 5. Tujuan umum hendaknya dinyatakan secara sederhana agar mudah dipahami dan diingat oleh pelaksana. 6. Tujuan bidang fungsional organisasi konsisten dengan tujuan umum. 7. Manajemen harus selalu meninjau kembali tujuan yg telah ditetapkan, dan bila perlu merubah dan memperbaikinya sesuai dengan perkembangan lingkungan.

SOAL TUGAS

1. Setiap tujuan kegiatan yang dilakukan dapat juga disebut : a. Keinginan d. Strategik b. Visi e. Sasaran c. Tujuan 2. Hasil akhir, titik akhir, atau segala sesuatu yang akan dicapai disebut : a. Keinginan d. Motivasi b. Visi e. Strategik c. Tujuan

3. Suatu pernyataan umum dan abadi tentang maksud organisasi disebut : a. Misi d. Inovasi b. Visi e. Strategik c. Motivasi 4. Diselaraskan dengan lingkungan internal dan eksternal, baik sekarang maupun yang akan datang merupakan proses perumusan tujuan : a. Internal d. Fungsional b. Eksternal e. Realistik c. Gabungan

5. Memproduksi barang dan jasa merupakan tipe tujuan : a. Kemasyarakatan d. Keluaran b. Turunan e. Produk c. Sosial