Manggal Karya Bakti Husuda

dokumen-dokumen yang mirip
PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA

TUGAS POKOK : Melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang kesehatan berdasarkan asas otonomi dan tugas

PENYUSUNAN PERENCANAAN SOSIAL DAN BUDAYA Kegiatan Penyusunan Masterplan Kesehatan Kabupaten Banyuwangi

KATA PENGANTAR. Gorontalo, Agustus 2011 KEPALA DINAS KESEHATAN PROVINSI GORONTALO

STUDI TENTANG CITIZEN S CHARTER DALAM MENCIPTAKAN PELAYANAN PRIMA DI PUSKESMAS KECAMATAN SERANG, KOTA SERANG

REVISI CAPAIAN INDIKATOR KINERJA RPJMD REALISASI TAHUN 2013, 2014 dan 2015 SKPD : DINAS KESEHATAN

Target Tahun. Kondisi Awal Kondisi Awal. 0,12 0,12 0,12 0,12 0,12 0,12 Program pengadaan, peningkatan dan penduduk (tiap 1000 penduduk

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) BIDANG KESEHATAN DI KABUPATEN SITUBONDO

PERJANJIAN KINERJA TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4

PENGUKURAN INDIKATOR KINERJA SASARAN

GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 27 TAHUN 2004 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) BIDANG KESEHATAN KABUPATEN / KOTA

RPJMD Kab. Temanggung Tahun I X 47

Kata Pengantar Keberhasilan pembangunan kesehatan tentu saja membutuhkan perencanaan yang baik. Perencanaan kesehatan yang baik membutuhkan data/infor

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR GRAFIK...

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG

KATA SAMBUTAN DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN 1 BAB II GAMBARAN UMUM 3

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas ijin dan. kehendak-nya sehingga Laporan Tahunan dan Profil Kesehatan Puskesmas

MISI 5 Mewujudkan Peningkatan Budaya Sehat dan Aksesibilitas Kesehatan Masyarakat SATU AN

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

Tabel 4.1 INDIKATOR KINERJA UTAMA DINAS KESEHATAN KABUPATEN KERINCI TAHUN Formulasi Penghitungan Sumber Data

Standar Pelayanan Minimal Puskesmas. Indira Probo Handini

SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PANGANDARAN

Akses dan Pelayanan Prima Dalam Rangka Peningkatan Pelayanan Kesehatan Bagi Masyarakat

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 (PERUBAHAN ANGGARAN) PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

Kata Sambutan KEPALA DINAS KESEHATAN PROVINSI SULAWESI SELATAN

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

BAB 27 PENINGKATAN AKSES MASYARAKAT TERHADAP LAYANAN KESEHATAN YANG LEBIH BERKUALITAS

BAB I PENDAHULUAN. Tersusunnya laporan penerapan dan pencapaian SPM Tahun 2015 Bidang Kesehatan Kabupaten Klungkung.

Tabel 2.1 Pencapaian Kinerja Pelayanan SKPD Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar Kabupaten Gianyar

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

BAB 27 PENINGKATAN AKSES MASYARAKAT TERHADAP KESEHATAN YANG LEBIH BERKUALITAS

Juknis Operasional SPM

KATA PENGANTAR. Semoga Peta Kesehatan Indonesia Tahun 2012 ini bermanfaat. Jakarta, September 2013 Kepala Pusat Data dan Informasi

KATA PENGANTAR Masyarakat Kolaka yang Sehat, Kuat. Mandiri dan Berkeadilan Profil Kesehatan Kabupaten Kolaka 2016 Hal. i

1. Pendahuluan. 1.1 Latar belakang

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2011 NOMOR 35 SERI E PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR 862 TAHUN 2011 TENTANG

KATA PENGANTAR dr. Hj. Rosmawati

DINAS KESEHATAN BUKU SAKU DINAS KESEHATAN P R O V I N S I K A L I M A N T A N T I M U R

PROFIL KESEHATAN PROVINSI KEP. BANGKA BELITUNG TAHUN 2012

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN 2015

PEMERINTAH KABUPATEN SANGGAU DINAS KESEHATAN PUSKESMAS ENTIKONG KEPALA PUSKESMAS ENTIKONG,

PEMERINTAH KOTA PRABUMULIH DINAS KESEHATAN

INDIKATOR KINERJA UTAMA DINAS KESEHATAN TAHUN

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN 2016

PROFIL PUSKESMAS KARANGASEM I TAHUN 2012

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DINAS KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TARGET

3.2 Pencapaian Millenium Development Goals Berdasarkan Data Sektor Tingkat Kecamatan di Kabupaten Polewali Mandar Tahun

Profil Kesehatan Provinsi DKI Jakarta

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANGGAI

Tim Penyusun Pengarah : dr. Hj. Rosmawati. Ketua : Sitti Hafsah Yusuf, SKM, M.Kes. Sekretaris : Santosa, SKM

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB IV PENUTUP. 4.1 Kesimpulan

BAB II PERENCANAAN KINERJA

KEPUTUSAN. Nomor : 449.1/KEP-III/003 / 03/ 2016 TENTANG PENETAPAN INDIKATOR MUTU DAN KINERJA DI UPTD PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT SUSUKAN

BUPATI SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 26 TAHUN 2016 TENTANG

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR

KATA PENGANTAR. Soreang, Februari 2014 KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANDUNG

EVALUASI KINERJA DINAS KESEHATAN KAB. BOALEMO TAHUN 2016 KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN UNTUK MENCAPAI TARGET

BAB. III AKUNTABILITAS KINERJA

BELANJA FUNGSI KESEHATAN DALAM ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA (APBN)

Seluruh isi dalam buku ini dapat dikutip tanpa izin, dengan menyebut sumber.

PEMERINTAH KABUPATEN BOMBANA

DAFTAR ISI. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tujuan Penulisan Sumber Data... 3

HASIL ANALISIS APBD PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT 1

BAB IV P E N U T U P

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

ARAH KEBIJAKAN DAN PRIORITAS PROGRAM PEMBANGUNAN KESEHATAN TAHUN Direktur Kesehatan dan Gizi Masyarakat, Bappenas

Mewujudkan Peningkatan Budaya Sehat dan Aksesbilitas Kesehatan Masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN

P R O F I L K E S E H A T A N

PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA PEMERINTAH KABUPATEN LABUHANBATU LABUHANBATU

BAB. III AKUNTABILITAS KINERJA

KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN MUSI RAWAS NOMOR : 440 / 104 / KPTS / KES / 2015 TENTANG

P R O F I L K E S E H A T A N

DAFTAR ISI JATIM DALAM ANGKA TERKINI TAHUN TRIWULAN I

1 Usia Harapan Hidup (UHH) Tahun 61,2 66,18. 2 Angka Kematian Bayi (AKB) /1.000 KH Angka Kematian Ibu Melahirkan (AKI) /100.

PERJANJIAN KINERJA DINAS KESEHATAN TAHUN 2016

RPJMD Kab. Temanggung Tahun I X 56

BUKU SAKU DINAS KESEHATAN KOTA MAKASSAR TAHUN 2014 GAMBARAN UMUM

TREND PEMBANGUNAN KESEHATAN

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

PROFIL KESEHATAN KOTA JAKARTA BARAT TAHUN 2014

JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA SE PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2015 JUMLAH KELAHIRAN

RENCANA AKSI KINERJA DAERAH (RAD) DINAS KESEHATAN KABUPATEN KERINCI TAHUN Target ,10 per 1000 KH

LAMPIRAN PENETAPAN KINERJA DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2013

PEMERINTAH KOTA MALANG DINAS KESEHATAN

RESUME PROFIL KESEHATAN DI PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2012

Transkripsi:

LAPORAN INDIKATOR INDONESIA SEHAT 2010 DAN PENETAPAN INDIKATOR KABUPATEN SEHAT SEBAGAI TARGET KABUPATEN POLEWALI MANDAR SEHAT (Keputusan Menkes RI No. 1202 /Menkes/SK/VIII/2003) Disajikan Dalam Rangka Presentase Verifikasi Penghargaan Manggal Karya Bakti Husuda Presiden Republik Indonesia tahun 2007. Disusun Oleh Arsad Rahim Ali, S.KM Staf Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kabupaten Polewali Mandar DINAS KESEHATAN DAN KB KABUPATEN POLEWALI MANDAR TAHUN 2007.

Pengantar Pencapaian Indikator Indonesia Sehat sebagai acuan dalam menentukan keberhasilan Pembangunan Kesehatan di Kabupaten Polewali. Indikator ini dikelompok ke dalam : 1. Indikator Derajat Kesehatan yang merupakan hasil akhir, yang terdiri dari atas indikatorindikator mortalitas, indikator-indikator morbiditas dan indikator-indikator status gizi yang disajikan dalam tabel 1 2. Indikator antara yang terdiri dari indikator-indikator keadaan lingkungan, indikatorindikator perilaku hidup masyarakat serta indikator-indikator askes dan mutu pelayanan kesehatan yang disajikan pada tabel 2 3. Indikator proses dan masukan yang terdiri dari indikator-indikator pelayanan kesehatan, indikator-indikator sumber daya kesehatan, indikator-indikator manajemen kesehatan dan indikator kontribusi sektor terkait yang disajikan dalam tabel 3 dan 4. Indikator Derajat Kesehatan Indikator Derajat Kesehatan dan Target yang hendak dicapai ditahun 2010 dan hasil yang dicapai Kabupaten Polewali Mandar tahun 2006 pada tabel 1 yang dilihat dari mortalitas, morbiditas dan status gizi, sampai dengan tahun 2006 berhasil ditekan sampai dibawah target Indonesia sehat, kecuali angka kematian ibu (22 kematian dari 6500 kelahiran hidup dari target kabupaten 10 kematian) dan presentase kecamatan bebas rawan gizi (73 % target %) serta angka harapan hidup waktu lahir, yang belum mencapai indikator Indonesia Sehat. Angka kematian ibu 22 kematian dari 6500 kelahiran hidup ditahun 2006 jika ditargetkan indikator Indonesia Sehat 150 per.000 kelahiran hidup, kabupaten Polewali Mandar seharus hanya berkisar 10 kematian per tahunnya. Jumlah ini agak sulit dicapai karena pendekatan program yang digunakan selama ini adalah Program Safer Motherhood dengan tidak adanya prioritas program yang jelas. Mulai awal tahun 2007 strategi penurunan angka

kematian ibu dirubah menjadi Making Pregnancy Safer, dengan membentuk Tim Pemecahan Masalah Kabupaten Menjamin kehamilan dan persalinan yang aman serta bayi terus hidup dan sehat (DTPS-MPS Kab. Polewali). Produk yang dihasilkan tim ini adalah Acuan Perencanaan dan Pelaksanaan Penurunan Angka Kematian Ibu Akibat Pendarahan tahun 2007. Fokus kegiatannya adalah Kemitraan Bidan, Dukun dan Keluarga Ibu Hamil. INDIKATOR Tabel 1 Indikator Derajat Kesehatan dan target yang hendak dicapai ditahun 2010 dan hasil yang dicapai Kabupaten Polewali Mandar tahun 2006 MORTALITAS 1. Angka kematian bayi per 1.000 kelahiran hidup 2. Angka kemtian balita per 1.000 kelahiran hidup 3. Angka kematian ibu per.000 kelahiran hidup 4. Angka Harapan hidup waktu lahir MORBIDITAS 5. Angka kesakitan malaria per 1.000 penduduk 6. Angka kesembuhan penderita TB paru BTA + 7. Prevalensi HIV ( Presentase Kasus Terhadap penduduk beresiko) 8. Angka Acute Flasid Paralysis (AFP) pada anank usia <15 tahun per.000 anak 9. Angka kesakitan Demam berdarah Dengue (DBD) per.000 penduduk. STATUS GIZI 10. Presentase Balita dengan Gizi Buruk 11. Presentase Kecamatan Bebas Rawan gizi TARGET 2010 58 150 (10) 67.9 5 85 0.9 0.9 2 15 HASIL 14 16 22 dari 6500 kelahiran hidup 62 1.8 87 0 0 4 2,3 73 KET Untuk presentase kecamatan bebas rawan gizi dari 15 kecamatan tinggal 4 kecamatan yang belum bebas rawan gizi Yaitu Balanipa, Luyo, Mapilli dan Anreapi. Upaya untuk

membebaskan kecamatan ini dari rawan gizi /pangan telah dibentuk Tim Aksi Desa Mandiri Pangan. Untuk pencapaian angka harapan hidup waktu lahir (62 tahun), dengan perbaikanperbaikan status kelangsungan hidup, yang mulai menunjukkan hasil yang optimal maka angka harapan hidup waktu lahir dapat dipastikan akan mengalami peningkatan beberapa tahun kedepan. Indikator Hasil Antara dan target Tahun 2010 Indikator hasil antara dan target yang hendak di capai di tahun 2010 dan hasil yang dicapai Kabupaten Polewali Mandar tahun 2006 yang dilihat dari indikator Keadaan Lingkungan, Perilaku Hidup Masyarakat dan Akses Mutu Pelayanan Kesehatan, INDIKATOR Tabel 2 Indikator Hasil Antara dan target yang hendak dicapai di tahun 2010 dan Hasil yang dicapai Kabupaten Polewali Mandar tahun 2006 KEADAAN LINGKUNGAN 12. Presentase rumah sehat 13. Presentase tempat-tempat umum sehat PERILAKU HIDUP MASYARAKAT 14. Presentase rumah tangga berperilaku hidup bersih dan sehat 15. Presentase Posyandu Purnama dan Mandiri TARGET 2010 65 HASIL 56.7 50.6.3 25 KET AKSES DAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN 16. Presentase penduduk yang memanfaatkan puskesmas 17. Presentase penduduk yang memanfaatkan rumah sakit 18. Presentase sarana Kesehatan dengan kemampuan laboratorium kesehatan 19. Presentase rumah sakit yang menyelenggarakan 4 pelayanan kesehatan spesialis dasar 20. Presentase obat generik berlogo dalam persediaan obat 15 1.5 58.2 10.1 47 79.2

Indikator hasil antara dan target ini, walaupun hasilnya belum mencapai target Indikator Indonesia sehat, presentase pencapaiannya telah menunjukkan arah pencapaian target Indonesia Sehat. Pencapaian indikator tersebut adalah : 1. RSU Polewali yang telah menyelenggarakan 8 pelayanan kesehatan spesialis termasuk pelayanan kesehatan spesialis dasar. 2. Pemanfaatan puskesmas dan Rumah sakit yang cukup tinggi bukan karena adanya wabah penyakit tetapi karena adanya kebijakan Pemerintah untuk mengratiskan pelayanan di puskesmas dan Rumah Sakit untuk kelas 3 3. dan keadaan lingkungan, perilaku hidup bersih masyarakat serta akses dan mutu pelayanan kesehatan lainnya yang pencapaian telah berada diatas 50 % dari indikator Indonesia Sehat 2010 ini berarti bahwa kabupaten Polewali Mandar telah Bergerak Menujuh Kabupaten Sehat tahun 2010. Untuk memaksimalkan pencapaian ini Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar telah melakukan upaya-upaya diantaranya : 1. Pemantapan Pelaksanaan Program WSLIC ( Sanitasi dan Air Bersih untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah) 2. Pengembangan Rumah Sakit Umum Polewali Menjadi RS Type B 3. Peningkatan mutu dan meningkatkan akses masyarakat pelayanan kesehatan masyarakat di Puskesmas 4. Pengembangan posyandu yang diarahkan partisipasi dan kemandirian dalam pengelolaan posyandu melalui insentif posyandu, insentif kader, insentif taman posyandu. 5. Merancang setiap program dengan pendekatan partisipasi masyarakat dan dirancang secara berkelanjutan menujuh kepada terwujudnya kemandirian sehat bagi masyarakat dan keluarga sejahtera. Indikator Proses dan masukan serta target Pelayanan Kesehatan

Pada tabel 3 Indikator proses dan masukan serta target pelayanan kesehatan dan hasil yang telah dicapai Kabupaten Polewali Mandar tahun 2006 berdasarkan indiktor Indonesia sehat adalah 1. Penanganan KLB < 24 jam ( %) 2. Ibu hamil yang mendapatkan Table Tambah Darah ( 86%) 3. Keluarga miskin yang mendaptkan pelayanan kesehatan (%) Tabel 3 Indikator Proses dan masukan serta target Pelayanan Kesehatan yang hendak dicapai di tahun 2010 dan Hasil yang telah dicapai Kabupaten Polewali Mandar Tahun 2006 INDIKATOR TARGET 2010 HASIL KET PELAYANAN KESEHATAN 21. Presentase persalinan oleh tenaga kesehatan 22. Presentase Desa yang mencapai Universal Child Immunization (UCI) 23. Presentase Desa Terkena Kejadian Luar Biasa (KLB yang ditangani < 24 Jam 24. Presentase Ibu hamil yang mendapat tablet Fe 25. Presentase Bayi yang mendapat ASI Eksklusif 26. Presentase murid sekolah dasar/madrasah Ibtidaiyah yang mendapat pemeriksaan gigi dan mulut 27. Presentase Pekerja yang mendapat Pelayanan kesehatan kerja 28. Presentase keluarga miskin yang mendapat pelayanan kesehatan. 90 62.9 46 86 46.7 66.7 70.03 Sementara indikator pelayanan kesehatan lainnya yang akan dimantapkan dalam 2 (dua tahun kedepan atau belum mencapai target adalah 1. Persalinan oleh tenaga kesehatan (62,9%) dan Bayi dengan ASI Eksklusif (46,7%) dimantapkan dengan kemitraan Bidan dukun dan keluarga ibu hamil dalam Program MPS dengan DTPS-MPS Kabupaten Polewali Mandar 2007. Hasil dari pelaksanaan

MPS ini, yang dilihat dari jumlah kematian ibu sampai dengan Pertengahan Oktober 2007 baru 11 kematian ibu, jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu (2006) ada 19 kematian ibu. 2. Desa dengan UCI (46%) telah dimantapkan dengan prioritas daerah terpencil dan partisipasi masyarakat untuk mengaktifkan dan memandirikan Posyandu melalui insentif Posyandu dan Insentif Kader serta memaksimalkan ketersediaan vaksin yang dua tahun terakhir ini mengalami kekurangan karena permasalahan distribusi yang tidak optimal dari propinsi ke kabupaten. 3. Murid Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah yang mendapatkan pemeriksaan gigi dan mulut (66.7%) ditahun 2007 telah dilakukan perluasan jangkauan pelayanan pada SD- SD wilayah pegunungan. 4. Pekerja yang mendapatkan pelayanan kesehatan kerja (70.3%) telah dimantapkan dengan menempatkan kesehatan kerja sebagai salah satu seksi keselematan dan kesehatan kerja dalam struktur organisasi Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kabupaten Polewali Mandar. Indikator Proses dan masukan serta target Sumber Daya Kesehatan Indikator Proses dan masukan serta target Sumber Daya Kesehatan yang hendak dicapai di tahun 2010 dan Hasil yangtelah dicapai Kabupaten Polewali Mandar tahun 2006, seperti yang diperlihatkan pada tabel 4, dari 13 Indikator Indonesia Sehat (Kabupaten Sehat ) hanya Alokasi Anggaran Kesehatan Pemerintah per kapita per tahun yang telah mencapai ribuan rupiah ( %), sementara sumber daya yang lainnya terutama ketenagaaan belum ada yang mencapai target, namun demikian Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar dapat memaksimalkan tugas dan fungsi setiap tenaga dengan dengan pendekatan partisipasi masyarakat dalam merencanakan dan mengupayakan pembangunan kesehatan secara berkelanjutan dalam mencapai derajat kesehatan yang optimal.

INDIKATOR Tabel 4 Indikator Proses dan masukan serta target Sumber Daya Kesehatan yang hendak dicapai di tahun 2010 dan Hasil yangtelah dicapai Kabupaten Polewali Mandar tahun 2006 SUMBER DAYA KESEHATAN 29. Rasio dokter per.000 penduduk 30. Rasio dokter spesialis per.000 penduduk 31. Rasio dokter keluarga per 1.000 keluarga 32. Rasio dokter gigi per.000 penduduk 33. Rasio apoteker per.000 penduduk 34. Rasio bidan per.000 penduduk 35. Rasio perawat per.000 penduduk 36. Rasio ahli gizi per.000 penduduk 37. Rasio ahli sanitasi per.000 penduduk 38. Rasio ahli kesehatan masyarakat per.000 penduduk 39. Presentase penduduk yang menjadi peserta jaminan pemeliharaan kesehatan. Rata-rata presentase anggaran kesehatan dalam APBD Kabupaten 41. Alokasi Anggaran Kesehatan Pemerintah per kapita per tahun ( ribuan rupiah) TARGET 2010 6 2 11 10 117.5 22 15 HASIL 2006 15 3 0.16 5 3 34 79 5 5 7 65,1 8 KET Indikator Proses dan masukan serta target Manajemen Kesehatan dan Kontribusi Sektor Indikator manajemen kesehatan yang terdiri dari dokumen sistem kesehatan, contingency plan untuk masalah kesehatan akibat bencana dan pembuatan profil kesehatan Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar cq Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana telah ada dan diperbaharui setiap tahunnya.

Tabel 5 Indikator Proses dan masukan serta target Manajemen Kesehatan dan Kontribusi Sektor Terkait yang hendak dicapai di tahun 2010, dan Hasil yang telah dicapai Kabupaten Polewali Mandar tahun 2006. INDIKATOR TARGET 2010 HASIL KET MANAJEMEN KESEHATAN 42. Presentase kabupaten yang mempunyai dokumen sistem kesehatan 43. Presentase kabupaten yang memiliki contingency Plan untuk masalah kesehatan akibat bencana 44. Presentase kabupaten Kota yang membuat propfil kesehatan KONTRIBUSI SEKTOR TERKAIT 45. Presentase keluarga yang memiliki akses terhadap air bersih 46. Presentase usia subur yang menjadi akseptor keluarga berencana 47. Angka kecelakaan lalulintas per.000 penduduk 48. presentase penduduk yang melek huruf 85 70 10 95 78,5 67 4 83 Hanya indikator kontribusi sektor terkait belum maksimal pencapaiannya, namun demikian upaya saling integrasi dari sektor yang terkait, pencapaian indikator ini akan dapat terpai sebelum tahun 2010. Penutup Demikian Laporan Indikator Indonesia Sehat Sebagai Target Kabupaten Polewali Sehat Dinas Kesehatan dan Kabupaten Polewali Mandar