BAB 2 PERENCANAAN KINERJA. 2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun

dokumen-dokumen yang mirip
2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun

BAB 2 PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA

KATA PENGANTAR. Cibinong, Maret Bupati Bogor, Hj. NURHAYANTI LAPORAN KINERJA PEMERINTAH (LAKIP) KABUPATEN BOGOR

KATA PENGANTAR. Cibinong, Maret 2015 Bupati Bogor, Hj. NURHAYANTI

KATA PENGANTAR. Cibinong, Maret 2014 Bupati Bogor, RACHMAT YASIN

Tabel 6.1 Strategi, Arah dan Kebijakan Kabupaten Ponorogo TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

IKHTISAR EKSEKUTIF. Hasil Rekapitulasi Pencapain kinerja sasaran pada Tahun 2012 dapat dilihat pada tabel berikut :

BAPPEDA KAB. LAMONGAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN TERWUJUDNYA MASYARAKAT BONDOWOSO YANG BERIMAN, BERDAYA, DAN BERMARTABAT SECARA BERKELANJUTAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH

TABEL 6.1 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan

1. Mewujudkan tata pemerintahan yang amanah didukung oleh aparatur pemerintah yang profesional dan berkompeten. 2. Mewujudkan keamanan dan ketertiban

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT

Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Pemerintah RI

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

Biro Bina Sosial, Sekretariat Daerah Propinsi Sumatera Barat

Oleh : BAPPEDA KABUPATEN MALANG

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN ROKAN HULU

RINGKASAN EKSEKUTIF. Halaman ii

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN. rencana pembangunan jangka menengah daerah, maka strategi dan arah

Tabel 6.1 Strategi dan Arah Kebijakan Kabupaten Sumenep

BAB 6 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

IKHTISAR EKSEKUTIF. Penyelenggaraan pemerintahan yang baik (Good. Governance) merupakan amanat yang harus dilaksanakan, terutama

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN BONE BOLANGO NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

BAB IV VISI DAN MISI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG TAHUN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH

DRAFT RANCANGAN AWAL RPJMD KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN Disampaikan pada Forum Konsultasi Publik Rabu, 6 April 2016

Visi : Ponorogo Lebih Maju, Berbudaya dan Religius

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN. Visi pembangunan daerah dalam RPJMD adalah visi Kepala daerah dan

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

DAFTAR ISI PENGANTAR

BAB IV PRIORITAS DAN STRATEGI PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2015

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

Kebijakan Pemerintah Daerah VII-2

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB IV ANALISIS ISU ISU STRATEGIS

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Palembang Tahun BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

TERWUJUDNYA MASYARAKAT BONDOWOSO YANG BERIMAN, BERDAYA, DAN BERMARTABAT

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

PERENCANAAN KINERJA BAB. A. Instrumen untuk mendukung pengelolaan kinerja

BAB 7 KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

IKHTISAR EKSEKUTIF. Ikhtisar Eksekutif

Bab-5 Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN

VISI DAN MISI PEMBANGUNAN TAHUN A. VISI DAN MISI PEMBANGUNAN TAHUN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN

BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD)

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN

BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB VI KEBIJAKAN UMUM

DAFTAR ISI PENGANTAR

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran

VISI DAN MISI H. ARSYADJULIANDI RACHMAN H. SUYATNO

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN

Terwujudnya birokrasi sehat, masyarakat kuat dan lingkungan bersahabat demi tercapainya Kabupaten Sampang yang Bermartabat

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

PENGUKURAN KINERJA VISI : TERWUJUDNYA KABUPATEN BIMA YANG RAMAH RELIGIUS, AMAN, MAKMUR, AMANAH DAN HANDAL

BAB V. Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Banjarbaru Tahun Visi

PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2017

BAB V ARAH KEBIJAKAN, TAHAPAN, DAN PRIORITAS PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH

Pendahuluan. Latar Belakang

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

PAPARAN Rancangan Awal RPJMD Tahun Wates, 27 September 2017

RPJMD Kota Pekanbaru Tahun

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH

DAFTAR ISI PENGANTAR

IKHTISAR EKSEKUTIF. Pencapaian kinerja sasaran Pemerintah Kabupaten Rote Ndao Tahun 2015 dapat digambarkan sebagai berikut : iii

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN. Sebagaimana amanat Peraturan Daerah Kabupaten Majalengka Nomor

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

IKHTISAR EKSEKUTIF NO URUSAN SASARAN %

BAB III VISI DAN MISI

Visi dan Misi RPJMD Kabupaten Kediri Tahun

VISI DAN MISI CALON BUPATI DAN CALON WAKIL BUPATI PEMALANG PERIODE

Terwujudnya Pemerintahan yang Baik dan Bersih Menuju Masyarakat Maju dan Sejahtera

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

Transkripsi:

BAB 2 PERENCANAAN KINERJA 2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018 Pemerintah Kabupaten Bogor telah menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) berdasarkan amanat dari Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 5 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018. Berikut disajikan secara ringkas Pernyataan Visi, Pernyataan Misi, Tujuan dan Sasaran, serta Program Pembangunan yang dimuat dalam RPJMD Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018. 1. Pernyataan Visi Sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 5 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018, Visi Pemerintah Kabupaten Bogor untuk periode Tahun 2013-2018 adalah : Kabupaten Bogor Menjadi Kabupaten Termaju di Indonesia. Makna pernyataan Visi Pemerintah Kabupaten Bogor di atas adalah : 1) Kabupaten Bogor adalah batas adminsitrasi Kabupaten Bogor di Provinsi Jawa Barat yang di dalamnya berkumpul sejumlah manusia atau masyarakat dalam arti seluas-luasnya dan terikat oleh suatu kebudayaan yang mereka anggap sama. 2) Termaju adalah bahwa Kabupaten Bogor telah mencapai atau berada pada tingkat kemajuan yang lebih tinggi atau masyarakat telah menuju ke arah yang lebih baik maupun berkembang ke arah yang lebih baik. Termaju juga berarti bahwa Kabupaten Bogor sebagai suatu wilayah 33

terus melakukan pengembangan diri untuk menyesuaikan diri terhadap perubahan yang terjadi di dalam maupun di luar. 3) Indonesia adalah negara kesatuan yang berdaulat dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). 2. Pernyataan Misi Untuk mencapai Visi yang telah ditetapkan, Pemerintah Kabupaten Bogor menetapkan 5 (lima) Misi, yaitu: 1) Meningkatkan kesalehan sosial dan kesejahteraan masyarakat. 2) Meningkatkan daya saing perekonomian masyarakat dan pengembangan usaha berbasis sumberdaya alam dan pariwisata. 3) Meningkatkan integrasi, koneksitas, kualitas dan kuantitas infrastruktur wilayah dan pengelolaan lingkungan hidup yang berkelanjutan. 4) Meningkatkan aksesibilitas dan kualitas penyelenggaraan pendidikan dan pelayanan kesehatan. 5) Meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintahan dan kerjasama antar daerah dalam kerangka tata kelola pemerintahan yang baik. Penjelasan yang terkandung di dalam rumusan kelima misi Pemerintah Kabupaten Bogor tersebut di atas serta keselarasannya dengan rumusan misi Pemerintah Provinsi Jawa Barat adalah sebagai berikut : 1) Misi Pertama, yaitu Meningkatkan kesalehan dan kesejahteraan sosial masyarakat. Misi ini merupakan upaya Pemerintah Kabupaten Bogor untuk menjaga keharmonisan dalam kehidupan sosial dan keagamaan dengan menjamin sepenuhnya hak-hak dasar masyarakat. Misi ini terkait dengan Misi Kelima Pemerintah Provinsi Jawa Barat, yaitu Mengokohkan Kehidupan Sosial Kemasyarakatan melalui Peningkatan Peran Pemuda, Olah Raga, Seni, Budaya dan Pariwisata dalam Bingkai Kearifan Lokal. 2) Misi Kedua, yaitu Meningkatkan daya saing perekonomian masyarakat dan pengembangan usaha berbasis sumberdaya alam dan pariwisata. Misi ini merupakan upaya Pemerintah Kabupaten Bogor dalam menciptakan kesejahteraan masyarakat terutama kesejahteraan di bidang ekonomi yang dicapai melalui pertumbuhan ekonomi yang stabil 34

dan berkelanjutan serta meningkatkan kemandirian yang berlandaskan persaingan sehat serta memperhatikan nilai-nilai keadilan, kepentingan sosial, dan berwawasan lingkungan. Misi ini terkait dengan Misi Kedua Pemerintah Provinsi Jawa Barat, yaitu Membangun Perekonomian yang Kokoh dan Berkeadilan. 3) Misi Ketiga, yaitu Meningkatkan integrasi, koneksitas, kualitas dan kuatitas infrastruktur wilayah dan pengelolaan lingkungan hidup yang berkelanjutan. Misi ini merupakan upaya Kabupaten Bogor dalam rangka menyediakan sarana dan prasarana, pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan hidup yang mantap guna mendukung kegiatan sosial ekonomi masyarakat dan mendorong peningkatan swadaya masyarakat dalam memelihara dan membangun kualitas sarana dan prasarana publik. Misi ini terkait dengan Misi Keempat Pemerintah Provinsi Jawa Barat, yaitu Mewujudkan Jawa Barat yang Nyaman dengan Pembangunan Infrastruktur Strategis yang Berkelanjutan. 4) Misi Keempat, yaitu Meningkatkan aksesibilitas dan kualitas penyelenggaraan pendidikan dan pelayanan kesehatan. Misi ini merupakan upaya Pemerintah Kabupaten Bogor dalam membangun sumberdaya manusia yang sehat dan cerdas yang pada gilirannya akan menjadi manusia yang produktif, kompetitif, dan dilandasi akhlak mulia sebagai kunci dari keberhasilan pelaksanaan misi yang lainnya. Misi ini terkait dengan Misi Pertama Pemerintah Provinsi Jawa Barat, yaitu Membangun Masyarakat yang Berkualitas dan Berdaya Saing. 5) Misi Kelima, yaitu Meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintahan dan kerjasama antar daerah dalam kerangka tata kelola pemerintahan yang baik. Misi ini merupakan upaya Pemerintah Kabupaten Bogor dalam terus menjaga cita-cita dalam pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan yang mengedepankan partisipasi, transparansi, dan akuntabilitas, serta berorientasi pada penegakan supremasi hukum sebagai sarana untuk menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat. Misi ini terkait dengan Misi Ketiga Pemerintah Provinsi Jawa Barat, yaitu Meningkatkan Kinerja Pemerintahan melalui Profesionalisme Tata Kelola dan Perluasan Partisipasi Publik. 35

3. Tujuan dan Tujuan dan sasaran strategis merupakan perwujudan Visi melalui pelaksanaan Misi yang telah ditetapkan sebelumnya. Tujuan dan sasaran strategis yang akan dicapai Pemerintah Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018 yang berkaitan dengan pelaksanaan masing-masing Misi yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten Bogor, diuraikan sebagai berikut : Tabel 2.1. Misi Pertama : Meningkatkan Kesalehan Sosial dan Kesejahteraan Masyarakat 1. Meningkatnya kualitas ketaqwaan dan ukhuwah serta toleransi antar umat beragama; 2. Meningkatnya kualitas pemberdayaan perempuan, perlindungan anak; 3. Meningkatnya ketahanan keluarga sebagai basis ketahanan sosial; 4. Meningkatnya kualitas pelayanan sosial dan menurunnya angka kemiskinan; 5. Terwujudnya pemuda yang tangguh dan berdaya saing; 6. Berkembangnya seni dan budaya dalam bingkai kearifan lokal; 7. Meningkatnya kebugaran masyarakat dan prestasi olahraga Kabupaten Bogor; 8. Terwujudnya manajemen pengelolaan bencana. 1. Meningkatnya pelayanan dan kemudahan bagi umat beragama dalam menjalankan ibadahnya; 2. Meningkatnya partisipasi perempuan dalam pembangunan; 3. Meningkatnya pemenuhan hak dan perlindungan perempuan dan anak; 4. Menurunnya laju pertumbuhan penduduk alami; 5. Meningkatnya keluarga sejahtera; 6. Meningkatnya kesejahteraan penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS); 7. Menurunnya angka kemiskinan; 8. Terselenggaranya pentas seni budaya daerah; 9. Meningkatnya kemandirian dan partisipasi pemuda dalam pembangunan; 10. Meningkatnya pemasyarakatan olahraga; 11. Terbangunnya pusat olahraga terpadu; 12. Meningkatnya prestasi olahraga Kabupaten Bogor; 13. Meningkatnya cakupan, pencegahan dan upaya penanggulangan bencana; 36

Tabel 2.2. Misi Kedua : Meningkatkan Daya Saing Perekonomian Masyarakat dan Pengembangan Usaha Berbasis Sumberdaya Alam dan Pariwisata 1. Meningkatnya ketahanan pangan masyarakat; 2. Terwujudnya produk pertanian, perkebunan, kehutanan, peternakan dan perikanan yang berdaya saing; 3. Meningkatnya daya saing koperasi, usaha kecil menengah dan produkproduk KUMKM; 4. Meningkatnya penanaman modal di Kabupaten Bogor yang mendorong enciptaan lapangan kerja dan tumbuhnya kelembagaan ekonomi lokal; 5. Meningkatnya pengelolaan sumberdaya alam yang berwawasan lingkungan; 6. Berkembangnya pariwisata daerah yang berbasis pada keindahan alam dan lingkungan serta budaya lokal; 7. Terwujudnya pertambangan, pariwisata serta pertanian, perikanan dan kehutanan sebagai pengungkit perekonomian daerah; 8. Meningkatnya peran industri dan perdagangan dalam perekonomian daerah; 9. Meningkatnya produktivitas tenaga kerja dan menurunnya pengangguran. 1. Meningkatnya ketersediaan distribusi dan konsumsi pangan daerah serta penanganan daerah rawan pangan; 2. Meningkatnya nilai tambah produk dan pengelolaan usaha pertanian, perkebunan, kehutanan, peternakan dan perikanan; 3. Meningkatnya jumlah koperasi aktif dan kemandirian usaha mikro, kecil dan menengah dalam mengembangkan ekonomi lokal; 4. Majunya sentra agribisnis dan aquabisnis komoditi unggulan; 5. Meningkatnya investasi dan laju pertumbuhan investasi; 6. Meningkatnya pengendalian pemanfatan sumber daya alam dan berkurangnya kerusakan alam akibat penambangan; 7. Meningkatnya cakupan pemenuhan kebutuhan listrik; 8. Berkembangnya pariwisata andalan disertai dengan meningkatnya kunjungan wisata; 9. Terwujudnya BUMD Pertambangan yang berdaya saing sebagai pengungkit perekonomian daerah; 10. Terbentuknya BUMD Pariwisata sebagai pengungkit perekonomian daerah; 11. Terbentuknya BUMD pertanian dan perikanan sebagai pengungkit perekonomian daerah; 12. Meningkatnya jumlah dan kemandirian industri kecil dan menengah dalam mengembangkan ekonomi lokal; 13. Meningkatnya nilai dan volume perdagangan dalam negeri dan ekspor; 14. Meningkatnya partisipasi angkatan kerja dan kesejahteraan tenaga kerja; 15. Tersalurkannya minat masyarakat untuk bertransmigrasi. 37

Tabel 2.3. Misi Ketiga : Meningkatkan Integrasi, Koneksitas, Kualitas dan Kuantitas Infrastruktur Wilayah dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Yang Berkelanjutan 1. Meningkatnya penataan ruang yang terpadu dan berkelanjutan dan tertib pertanahan; 2. Terwujudnya infrastruktur jalan/jembatan dan sumberdaya air yang terintegrasi; 3. Tersedianya sarana prasarana pemukiman yang layak (rutilahu, jalan setapak, kawasan prioritas pembangunan pemukiman dan sanitasi); 4. Meningkatnya kualitas lingkungan hidup dan berkurangnya dampak pencemaran lingkungan. 1. Meningkatnya perencanaan, kesesuaian dan pengendalian pemanfaatan ruang; 2. Meningkatnya kepastian hukum pemilikan tanah masyarakat; 3. Meningkatnya infrastruktur jalan/ jembatan yang berkualitas dan terintegrasi untuk mendukung pergerakan orang, barang dan jasa; 4. Meningkatnya infrastuktur perhubungan yang mendukung aksesibilitas, pergerakan orang, barang dan jasa; 5. Meningkatnya infrastruktur sumber daya air, waduk dan irigasi untuk mendukung terpeliharnya hutan konservasi, kawasan lindung, pengendalian dan pendayagunaan sumber daya air; 6. Meningkatnya penyediaan dan penataan perumahan dan permukiman kumuh; 7. Meningkatnya penyediaan sarana dan prasarana dasar permukiman yang berkualitas; 8. Meningkatnya pengendalian pencemaran air, udara dan kerusakan tanah; 9. Meningkatnya peran serta masyarakat dalam pengelolaan lingkungan hidup; 10. Meningkatnya upaya mitigasi perubahan iklim. Tabel 2.4. Misi Keempat : Meningkatnya Aksesibilitas dan Kualitas Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelayanan Kesehatan 1. Meningkatnya pemenuhan sarana dan prasarana pendidikan termasuk peningkatan kesejahteraan pendidik dan tenaga kependidikan; 2. Meningkatnya rata-rata lama sekolah (RLS) dan terwujudnya wajib 1. Terpenuhinya sarana dan prasarana pendidikan; 2. Meningkatnya kuantitas dan kualitas serta kesejahteraan pendidik dan tenaga kependidikan; 3. Meningkatnya rata-rata lama sekolah (RLS) dan partisipasi pendidikan masyarakat; 4. Meningkatnya mutu pengelolaan 38

sekolah 12 tahun yang berkualitas; 3. Tuntasnya buta aksara; 4. Terwujudnya pelayanan kesehatan yang mudah, murah, merata dan berkualitas; 5. Meningkatnya jaminan pelayanan kesehatan bagi masyarakat dalam bentuk JAMPESEHAT yang terintegrasi dengan layanan BPJS; 6. Meningkatnya sarana dan prasarana kesehatan baik layanan dasar maupun rujukan. pendidikan 5. Meningkatnya angka melek huruf (AMH) masyarakat; 6. Meningkatnya minat dan budaya baca masyarakat; 7. Meningkatnya cakupan pelayanan kesehatan bagi masyarakat; 8. Meningkatnya cakupan pelayanan gizi bagi masyarakat; 9. Meningkatnya kesadaran perilaku hidup bersih dan sehat; 10. Terselenggaranya pelayanan kesehatan melalui JAMPESEHAT yang terintegrasi dengan layanan BPJS; 11. Terpenuhinya kebutuhan tenaga medis dan para medis; 12. Meningkatnya sarana dan prasarana kesehatan baik layanan dasar maupun rujukan. Tabel 2.5. Misi Kelima : Meningkatkan Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan dan Kerjasama Antar Daerah Dalam Kerangka Tatakelola Pemerintahan Yang Baik 1. Terwujudnya penyelenggaraan pemerintahan di semua tingkatan yang transparan, akuntabel, efisien, partisipatif, bersih dan berwibawa serta terus melakukan pencegahan tindak pidana korupsi; 2. Terciptanya aparatur pemerintahan daerah yang profesional dan produktif serta berorientasi pada kualitas pelayanan; 3. Terciptanya sinergitas dan kerjasama pembangunan antar daerah; 4. Terfasilitasinya pembentukan daerah 1. Meningkatnya kualitas perencanaan daerah yang partisipatif, transparan, dan aplikatif; 2. Meningkatnya kemampuan daerah dalam membiayai pembangunan; 3. Tertatanya administrasi dan pertanggungjawaban keuangan; 4. Meningkatnya kualitas kebijakan bidang pemerintahan; 5. Meningkatnya kualitas kebijakan bidang perekonomian dan pembangunan; 6. Meningkatnya kualitas kebijakan bidang Kesejahteraan rakyat; 7. Meningkatnya kualitas penataan organisasi dan kelancaran tugas Kepala Daerah; 8. Meningkatnya kelancaran fasilitasi tugastugas DPRD; 9. Terselenggaranya pelayanan pengadaan barang dan jasa melalui LPSE; 10. Meningkatnya pelayanan administrasi kependudukan dan catatan sipil; 39

otonomi baru Kabupaten Bogor Barat; 5. Terwujudnya stabilitas sosial, politik dan keamanan di Kabupaten Bogor. 11. Meningkatnya pelayanan perizinan yang sesuai dengan ketentuan, cepat, mudah dan terjangkau berstandar ISO; 12. Meningkatnya cakupan pelayanan, pencegahan dan upaya penanggulangan bencana; 13. Meningkatnya kinerja pelayanan kecamatan; 14. Meningkatnya kinerja penyelenggaraan pemerintahan desa; 15. Meningkatnya efektifitas pengawasan dan pengendalian; 16. Tertibnya pengelolaan arsip dan tercapainya kemudahan untuk pelayanan kearsipan; 17. Meningkatnya akuntabilitas Pemerintah Kabupaten Bogor; 18. Tersedianya informasi tentang penyelenggaraan pemerintahan yang mudah diakses oleh masyarakat; 19. Meningkatnya kapasitas dan kapabilitas aparatur; 20. Meningkatnya kualitas pengelolaan kepegawaian; 21. Meningkatnya kerjasama antar pemerintah daerah dan pihak ketiga; 22. Terbentuknya daerah otonomi baru Kabupaten Bogor Barat; 23. Meningkatnya wawasan kebangsaan masyarakat; 24. Terwujudnya kehidupan politik yang demokratis; 25. Terlindunginya masyarakat dari gangguan keamanan. 2.2 RKT Pemerintah Kabupaten Tahun 2014 Rencana Pembangunan Jangka Menengah Derah (RPJMD) Kabupaten Bogor 2013-2018 berisikan perencanaan yang bersifat makro sehingga perlu dijabarkan dalam perencanaan yang lebih mikro pada setiap tahunnya yang dituangkan dalam Rencana Kinerja Tahunan (RKT). Oleh karena itu, maka RKT Pemerintah Kabupaten Bogor Tahun 2014 ini disusun berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bogor Tahun 40

2013-2018, Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2014 serta Anggaran dan Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Kabupaten Bogor Tahun 2014 sesuai dengan amanat Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 1 Tahun 2014 Tanggal 8 Januari 2014 tentang Anggaran dan Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2014 dan APBD Perubahan sesuai dengan amanat Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 7 Tahun 2014 Tanggal 7 Oktober 2014 tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2014. Ringkasan Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Pemerintah Kabupaten Bogor Tahun 2014 selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 1. 2.3 Perjanjian Kinerja Pemerintah Kabupaten Tahun 2014 Pada tahun 2014 Pemerintah Kabupaten Bogor telah menetapkan Perjanjian Kinerja (PK) yang merupakan pernyataan komitmen dari Pemerintah Kabupaten Bogor dalam rangka mewujudkan tekad dan janji untuk mencapai sasaran strategis dalam rentang waktu satu tahun dengan mempertimbangkan sumber daya yang dimiliki dan RKT Kabupaten Bogor Tahun 2014 yang telah disusun. Ringkasan Penetapan Kinerja (PK) Pemerintah Kabupaten Bogor Tahun 2014 selengkapnya disajikan pada Lampiran 2. 41