Alhamdulillah, sudah lunas dan bisa langsung segera mengisi formulir di warnet.

dokumen-dokumen yang mirip
Belajar Memahami Drama

AKHIR PERJALANAN. ( Kisah Tentang Kehidupan ) Aghana V Idents. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

Endra Handiyana Mahir Closing Tanpa Pusing jjjj

Mungkin mereka tidak akan menemuiku, ujarku dalam hati.

Persahabatan Itu Berharga. Oleh : Harrys Pratama Teguh Sabtu, 24 Juli :36

Bab 1. Kehilangan mimpi

Puzzle-Puzzle Fiksi. Inilah beberapa kisah kehidupan yang diharapkan. menginspirasi pembaca

NASKAH ROLEPLAY PENERIMAAN PASIEN BARU DAN ORIENTASI

LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA. Tata Usaha Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sumatera Utara adalah:

JUDUL FILM: Aku Belum Mati tapi Tidak Hidup

Juli Milik kita. Aku sudah sampai depan RS Margono. siap. menunggu. engga usah kaget, aku bisa. menit aku sampai, tunggu ya mas

Persiapan The Preparations

Suatu hari, saat liburan semester pertama mereka pergi ke sebuah pantai. Disana mereka menghabiskan waktu hanya bertiga saja. ``Aku mau menuliskan

LAMPIRAN I : PERTANYAAN PENELITIAN

PAGI itu Tahir dengan terburu-buru menuju

LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA. Bumiputera Cabang Tanjung Balai?

Bab 1 Sindrom Mahasiswa

BAB 1. Duluan ajaa..nanti aku nyusul jawab Panji dengan suara lantangnya

MODUL STRATEGI PELAKSANAAN PADA PASIEN DENGAN HALUSINASI DENGAR OLEH ANNISETYA ROBERTHA M. BATE

Bab 1. Awal Perjuangan

Awalnya aku biasa saja tak begitu menghiraukannya, karena aku menganggap, dia sedang melampiaskan

Naskah Manajemen Complain dan Customer Care

Keindahan Seni Pendatang Baru

HANYA KAMU BAB 1 AMANDA

SINOPSIS FILM PREMONITION

Ibu, Ibu tenang yah. Sella nanti akan cari di mana Andrie berada, yang penting Ibu sabar dan gak usah kawatir yah Bu..! Iya de, Ibu mohon de.

Di Unduh dari : Bukupaket.com

IBU DAN CINTA INT.DI DAPUR TEMPAT IBU MULYADI MEMASAK(PAGI)

Budi Mulyanto. Hati Bicara

Dari Sampah, Aku Hidup. Full Script Dokumenter

Buku BI 1 (5 des).indd 1 10/12/2014 8:43:03

dengan penuh hormat. rumah. mata.

CINTA 2 HATI. Haii...! Tiara terkejut, dan menatap pada pria itu. Pada saat itu, ternyata pria itu juga menatap kearah Tiara. Mereka saling menatap.

SKENARIO KERACUNAN PESTISIDA

Bodoh Sekali. Oleh: Ga Hyun

Sahabat Terbaik. Semoga lekas sembuh ya, Femii, Aldi memberi salam ramah. Kemarin di kelas sepi nggak ada kamu.

Saya tanya kembali jadi saya sakit apa sebenarnya dan tetap masih sama dengan jawaban

Pengalamanku dalam Angkot

TUGAS PERANCANGAN FILM KARTUN. Naskah Film Dan Sinopsis. Ber Ibu Seekor KUCING

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS INDONESIA KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA ANALISA PROSES INTERAKSI

***** 2 Bintang Bersinar di Negeri Berlian

Selesai mandi, istri keluar kamar mandi. Tubuhnya ditutupi handuk. Sambil mengeringkan rambut menggunakan handuk, istri berjalan menuju meja rias.

PEDOMAN WAWANCARA. 3. Pernahkah anda melakukan usaha untuk menggugurkan kandungan? tua/pasangan/orang-orang terdekat anda?

SINOPSIS. Universitas Darma Persada

LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA

Jam hampir menunjukkan pukul wib. Diluar masih basah, suhupun dingin. Nyeri perutkku yang lagi kedatanagn tamu bulanan makin melilit.

Arif Rahman

(karna bersepeda keliling komplek sampe 127 kali dari yang pagi pun menjadi sore)

BAB 1 BERKEMAH. Petualangan Ke Dunia Es Krim 9

BAB IV PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA ( KKM ) informasi pelayanan kesehatan yang ada di RSUD Dr. Moewardi. Disini penulis

Pagi hari di sekolah didalam kelas ada 3 orang anak murid yang sedang berbincang-bincang. Yaitu Ditra, Dila, Tantri, DITRA.

Ext: halaman sekolah - siang

Keberanian. Dekat tempat peristirahatan Belanda pada zaman penjajahan, dimulailah perjuangan nya.

Seorang gadis sedang berjalan bahagia di

Kukatakan kepadamu, seseorang yang

PIPIN, KAKEK, DAN KERETA API. El Johan Kristama

LAMPIRAN I. Verbatim (Bahasa Indonesia) Subjek JP. S : Iya, tidak apa-apa kak, saya juga punya waktu luang dan tidak ada kesibukan

Pagi itu, Roni beranjak dari tempat tidur.

BAB III PRAKTIK PERSEWAAN JASA INTERNET DI WARNET MOVEMENT

Aku menoleh. Disana berdiri seorang pemuda berbadan tinggi yang sedang menenteng kantong belanjaan di tangan kirinya. Wajahnya cukup tampan.

Inilah Isi Surat Curhat Prita Rabu, 03 Juni :09

SELEMBAR SURAT CINTA UNTUK ZAHRA. Malam yang Indah * * *

Pada suatu hari saat aku duduk di bangku sudut sekolah, tiba-tiba seseorang menepuk pundakku dari belakang.

LAMPIRAN 1. Universitas Sumatera Utara

PUBLISHED BY NetSukses.com

Marwan. Ditulis oleh Peter Purwanegara Rabu, 01 Juni :25

It s a long story Part I

Si Fero yang Tinggi Hati

Pasang Surut Ombak Segare Sopianus Sauri XII IPA

PANDUAN PENDAFTARAN REGISTRASI ONLINE TRYOUT UJI KOMPETENSI UKAI. Uji Kompetensi Apoteker Indonesia

LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

"ne..cheonmaneyo" jawab Yunho mewakili DBSK sambil sedikit membungkuk.

Lampiran 1 L1-1. Lampiran 1.1 Kuesioner Morningness Eveningness Scale (Home Ostberg)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

KiloMeter C L A R E S T A V A N I A

Pada hari dan waktu yang telah ditentukan, Muna sengaja berangkat tidak dari Jakarta seperti biasanya, tapi langsung dari rumahnya, sesuai dengan

KESAKSIAN AFSHIN. Kamis, Oktober 02, 2008

Bahagian Satu Sekapur Sirih Seulas Kata

Dari Kuli Bangunan Jadi Mahasiswa STAN

KISAH DUA SAUDARA ADANG SUTEJA HADIYANTO TRUE STORY

Siang itu terasa sangat terik, kami merasa lelah

Apa itu menstruasi? Menstruasi adalah tanda anak perempuan tumbuh menjadi dewasa. Menstruasi adalah proses alami bagi perempuan.

Buah Kejujuran Putri Amanda Karimatullah LL

PLAN OF ACTION (Oktober 2016-Juli2017) Mengetahui, Malang, 2 Oktober 2016

Tresno Bapak. Saya menghabiskan hari pertama untuk keliling kota bersama Big Bro, maklum

Eh, maaf ga sengaja, gue lagi buru-buru. Loe ga papa? tanya Joe menyesal.

Anam Rufisa. Catatan Anak Kelinci. Penerbit. Ana Monica Rufisa

"BOLA DAN CINTA" TRI ISTANTO S1TI-07

Lampiran 1. Panduan wawancara. Perilaku kesehatan ibu hamil yang menderita malaria pada suku Amungme di Timika

Fiction. John! Waktunya untuk bangun!

CINTA TELAH PERGI. 1 Penyempurna

Karya Nurul Alma Febriyanti

TUGAS PENGENALAN DAN PENGEMBANGAN MAHASISWA BARU UNEJ 2015 DISKRIPSI TENTANG PSIK, MOTIVASI DIRI DI PSIK DAN KEGIATAN DI PSIK. oleh.

Lampiran 1. Formasi Karyawan PG. Kebon Agung Malang

Tanda Terima Dari Mbak Diah

"Tapi mimpi itu inspirasi. Aku ragu untuk melangkah tanpa aku tau mimpiku."

STRATEGI PELAKSANAAN KEBUTUHAN DASAR MANUSIA, PEMENUHAN NUTRISI

Hadiah dari Kejujuran. Oleh : Nahya Qisthi Buchari S1 Teknik Industri

LAMPIRAN 1 WAWANCARA PEMILIK

Transkripsi:

Tanggal 31 Mei 2010... Maaf mbak, uangnya receh... Banyak uang pecahan seribuan-nya. Belum sempat nukerin ini tadi. Tapi pas kok mbak jumlahnya itu Rp 150.00,- coba dihitung lagi. Ucap saya ke seorang teller bank. Oh tidak apa-apa. Tegas dia sambil melayani saya dengan ramah. Alhamdulillah, sudah lunas dan bisa langsung segera mengisi formulir di warnet. Seneng. Saya langsung mencari warnet di sekitar bank tersebut. Memang saya belum pulang semenjak dari berangkat kerja semalam hingga ini tadi, saya belum pulang kerumah. Saya bilang ke orang tua, masih ada perlu jadi tidak bisa langsung pulang pagi itu. Sengaja saya tak bilang bahwa saya akan mendaftar kuliah. Takut nantinya mereka kepikiran masalah uang lagi dari mana. Setelah sampai di warnet, saya segera mengisi formulir pendaftaran. Tapi, setelah selesai mengirim. Tiba-tiba dilayar kaca ada tulisan: Maaf kuota penuh. Silahkan hubungi panitia lokal terdekat di kota anda. Saya coba lagi, kemudian keluar kata-kata itu lagi. Saya coba lagi dan keluar lagi. Terus mencobanya tapi keluar lagi kalimat seperti itu. Saya langsung down! Keringat dingin saya keluar semua. Padahal waktu itu masih pagi. Masih pukul 09.00 WIB. Tapi entah kenapa kondisi tubuh menjadi sangat lemas. Tubuh saya melemas bukan karena saya puasa, tapi karena respon ini yang membuat hati saya ciut kembali. Akhirnya saya naik angkot lagi untuk menuju ke Universitas Negeri Surabaya. Cuma itu tempat itu yang terdekat dari bank. Sesampainya disana saya melapor kejadian tadi, dan kata petugas.

Mbak, coba ke UNAIR langsung ke GSG-nya. Karena di tempat itu panitia lokal pendaftarannya. Ya maklum mbak, ini kan hari terakhir, jadi ya wajar kalo udah penuh. Kenapa kamu nggak daftar dari dulu-dulu awal bulan? Ujar petugas laki-laki itu. Terimakasih pak. Saya mengangguk. Saat itu juga tidak ambil pusing, langsung naik angkot lagi untuk sampai ke UNAIR. Setibanya di GSG (Gedung Serba Guna) yang berada di Kampus B UNAIR saya langsung masuk ke tempat perkumpulan panitia. Maaf pak, permisi... Saya mau tanya. Pas ini tadi saya mendaftar kok ada pernyatanyaan seperti ini dari layar komputernya? Apa benar kuota sudah penuh? Saya. Iya mbak, untuk jurusan IPA kuota memang sudah penuh. Tapi ini tadi sudah kita tambah sekitar seratus kursi lagi. Sekarang mbak bisa langsung cek dan mencoba mendaftar lagi. Mudah-mudahan bisa. Sahut petugas itu. Amin... Terimakasih pak. jawab saya dan berlalu dari ruangan. Waktu sudah menunjukkan pukul 11.30 siang. Sudah hampir Dzuhur. Tapi saat itu juga, saya langsung mencari warnet disekitar kampus untuk segera mengisi formulir. Saya takut tidak kebagian kuota lagi kalo ditunda. Pikir saya juga, hari ini saya masuk siang kerjanya. Jadi jam 15.00 nanti saya sudah harus sampai lagi di apotek dan bekerja kembali. Saya berjalan meyusuri seluruh jalanan kampus B. Dan saat itu saya benar-benar merasa lelah... Setiap kali masuk warnet, ini jawaban yang saya temui: Maaf mbak, warnet sudah penuh... Maaf mbak, warnetnya rusak... Maaf mbak, warnetnya mboten wonten sing njogo

Maaf mbak, printernya yang rusak... Tidak bisa dipakai nge-print. Maaf mbak, warnetnya penuh... Disini cuma bisa dibuat game online... Maaf mbak, coba mbak keliling daerah yang sebelah sana, mungkin warnetnya kosong. Saya terus berjalan dari warnet ke warnet. Ada satu yang bilang. Oh ya.. Ini ada satu kursi, silahkan mbak... Belum sempat terbuka formulir pendaftarannya, tapi sudah ada respon ERROR LOADING PAGE... Begitu terus ketika dicoba. *** Masih memakai seragam kerja. Lebih dari sekitar lima belas warnet yang saya hampiri. Dan semuanya tidak bisa dengan berbagai alasan tertentu. Disini saya hampir saja putus asa. Ingin sekali menjerit. Sementara tubuh saya tiba-tiba lemas seperti ingin pingsan. Saya tidak sadar sudah berjalan sejauh ini dari Kampus B. Dan akhirnya, saya masuk disebuah warung. Buk, teh anget setunggal, kalihan obat sakit kepala lek wonten.. Akhirnya saya batalkan puasa.

Saya takut, nanti kerja tidak kuat karena seharian saya tak istirahat. Baru setelah itu, saya tunaikan sholat Dzuhur di sebuah musholla terdekat. Saya menangis menderu sepuas hati saya. Saya hanya meminta diberi kekuatan waktu itu. Saya minta agar saya tetap terjaga lurus di jalan yang benar. Saya pasrahkan keadaan ini. Walaupun tanda bukti pembayaran masih saya pegang. Tapi ingin sekali membuang kertas ini. Kemudian saya hanya bisa melampiaskan dengan meremas-remasnya di genggaman tangan saya. Saya keluar dari musholla, dengan keadaan yang masih tidak tenang. Pikiran saya untuk mencari warnet lagi sepertinya sudah luntur entah kemana. Sejenak saya melihat jam ditangan sudah pukul 13.30 siang. Tanpa pulang ke rumah, waktu itu juga saya langsung menuju ke tempat kerja. Perjalanan cukup jauh dari Kampus B ke arah Sidoarjo. Jadi, saya harus sesuaikan dengan alokasi waktu yang ada. Sampai di apotek, saya langsung mandi dan segera memasuki shift siang. Salah satu teman saya bertanya, Kamu nggak tidur ya? Kok pucat gitu mukanya. Iya. Saya. Pikiran tak bisa berhenti untuk memikirkan hal tadi siang. Sampai-sampai saya bergumam. Ya Allah... ini tandanya apa? Kalo memang ini adalah cara yang harus ditempuh agar bisa kuliah, saya ikhlas... Tertunduk, sembari telapak tangan kanan saya menyentuh dahi yang terasa sedikit panas. Kerja saya sore ini cukup berantakan. Mulai dari kesalahan nulis alamat delivery obat, salah ambil obat ke pasien sampai membuat apoteker marah- marah. Untung masih bisa diatasi, padahal saya juga takut setengah mati waktu itu karena menyangkut nyawa orang juga.

Waktu yang saya tunggu tiba. Malam ini sepulang kerja saya akan usaha ke warnet dekat rumah. Untuk mencoba daftar lagi. Sekarang jam 23.00 WIB. Satu jam lagi pendaftaran akan ditutup. Sesampainya di warnet, saya langsung mengisi formulir. Tak ada pikiran macam-macam. Hanya berteman kepasrahan yang tetap menjamah. Setelah saya isi semuanya. Tampak di layar monitor muncul kata: Terimakasih sudah mendaftar dan formulir bisa langsung di download untuk selanjutnya di print. Sujud syukur Alhamdulillah, burai air mata ini tak bisa dibendung lagi saat itu. Melihat jam tangan pukul 23.55 WIB. Lima menit lagi pendaftaran akan ditutup. Dan formulir untuk tes sudah ada di genggaman. Rasa bahagia setengah mati yang saya rasakan, padahal saya juga belum tau akan diterima atau tidak. Tapi saya merasa bahagiaaaaa sekali. : ) ***