No. 24/05/91 Th.IX, 5 Mei 2015 PERTUMBUHAN EKONOMI PAPUA BARAT TRIWULAN I-2015 EKONOMI PAPUA BARAT TRIWULAN I-2015 MENGALAMI KONTRAKSI SEBESAR 1,50 PERSEN MELAMBAT DIBANDING TRIWULAN I-2014 Perekonomian Papua Barat yang diukur berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan I-2015 mencapai Rp 15.407,36 miliar dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 12.800,32 miliar. Ekonomi Papua Barat triwulan I-2015 terhadap triwulan I-2014 mengalami kontraksi sebesar 1,50 persen (yon-y) melambat dibanding periode yang sama pada tahun 2014. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Lapangan Usaha Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial sebesar 32,44 persen. Dari sisi Pengeluaran oleh Impor Luar Negeri yang tumbuh 78,40 persen. Ekonomi Papua Barat triwulan I-2015 terhadap triwulan sebelumnya mengalami kontraksi sebesar 1,78 persen (q-to-q). Dari sisi produksi, kontraksi ini disebabkan oleh faktor musiman pada Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan yang mengalami kontraksi sebesar 2,55 persen. Sedangkan dari sisi Pengeluaran lebih disebabkan terkontraksinya Konsumsi Pemerintah (minus 23,27 persen). A. PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I-2015 Terhadap Triwulan I-2014 (y-on-y) Grafik 1. Pertumbuhan Beberapa Lapangan Usaha Triwulan I-2015 Ekonomi Papua Barat triwulan I-2015 dibanding triwulan I-2014 (y-on-y) mengalami kontraksi sebesar 1,50 persen. Kontraksi tertinggi dicapai oleh lapangan usaha Industri Pengolahan Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial Industri Pengolahan Jasa Pendidikan Pertambangan dan Penggalian Jasa Keuangan dan Asuransi Pengadaan Listrik dan Gas sebesar 10,87 persen; Pertambangan dan Penggalian sebesar 4,99 persen; dan diikuti oleh Pengadaan Listrik dan Gas sebesar 2,12 persen. Sedangkan pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial; Jasa Pendidikan; dan Jasa Keuangan dan Asuransi. Berita Resmi Statistik No.24/05/Th.IX, 5 Mei 2015 1
Struktur PDRB Papua Barat dengan migas menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku pada triwulan I-2015 didominasi oleh Industri Pengolahan (30,39 persen); Pertambangan dan Penggalian (18,57 persen); dan Konstruksi (13,74 persen). Sedangkan PDRB Papua Barat tanpa migas menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku didominasi oleh Konstruksi (25,02 persen); Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan (19,55 persen); dan Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib (17,28 persen). Grafik 2. Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan 18.21 Lainnya Pertambang an dan Penggalian Industri Pengolahan ekonomi Papua Barat triwulan I-2015 (y-on-y), Konstruksi memiliki sumber pertumbuhan tertinggi sebesar 0,75 persen, diikuti Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib sebesar 0,69 persen; Pertanian, Kehutanan, Perdagangan Besar dan Eceran Pertanian dan Perikanan sebesar 0,49 persen; dan Perdagangan Besar-Eceran; Reparasi Mobil- Sepeda Motor sebesar 0,43 persen. Sementara 0.09-1.50 Administrasi Pemerintaha n Konstruksi yang memiliki sumber pertumbuhan terendah adalah Industri Pengolahan (-3,46%); Pertambangan dan Penggalian (-0,96%). I-14 IV-14 I-15 PDRB Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I-2015 Grafik 3. Pertumbuhan PDRB q to q Menurut Lapangan Usaha Terhadap Triwulan IV-2014 (q-to-q) I-13 II-13 III-13 IV-13 I-14 II-14 III-14 IV-14 I-15 Pertambangan dan Penggalian Industri Pengolahan PDRB Pertumbuhan ekonomi Papua Barat triwulan I- 2015 terhadap triwulan IV-2014 masih sangat dipengaruhi oleh Industri Pengolahan yang mengalami kontraksi sebesar 2,39 persen. Kontraksi juga terjadi pada lapangan usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebesar 2,55 persen; Jasa Pendidikan sebesar 2,37 persen; dan Pertambangan dan Penggalian sebesar 2,27. Kontraksi dari lapangan usaha tersebut mengakibatkan ekonomi Papua Barat mengalami kontraksi di triwulan I-2015 sebesar 1,78 persen. Hal ini disebabkan oleh besarnya kontribusi lapangan usaha tersebut pada perekonomian di Papua Barat, terutama lapangan usaha Industri Pengolahan dan Pertambangan dan Penggalian karena adanya komoditi minyak dan gas bumi didalamnya. 2 Berita Resmi Statistik No. 45/05/Th.XVIII, 5 Mei 2015
B. PDRB MENURUT PENGELUARAN Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I-2015 Terhadap Triwulan I-2014 (y-on-y) Grafik 4. Pertumbuhan Beberapa Komponen Triwulan I-2015 Dari sisi Pengeluaran, pertumbuhan ekonomi triwulan I-2015 terhadap triwulan I-2014 terjadi pada semua Komponen Pengeluaran kecuali Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non Profit Rumah Tangga. Pertumbuhan tertinggi dicapai Komponen Impor Luar Negeri sebesar 78,40 persen; diikuti Ekspor Luar Negeri sebesar 43,85 persen; dan PMTB sebesar 10,22 persen. Struktur PDRB Papua Barat menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku triwulan I-2015 tidak menunjukkan perubahan yang berarti. Aktivitas permintaan akhir masih didominasi oleh Komponen Ekspor Luar Negeri yang mencakup lebih dari separuh PDRB Papua Barat. Komponen lainnya yang memiliki peranan besar terhadap PDRB Papua Barat secara berturut-turut adalah Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga; Pembentukan Modal Tetap Bruto; Pengeluaran Konsumsi Pemerintah; Impor Barang dan Jasa; dan Pengeluaran Konsumsi LNPRT, sedangkan Komponen Perubahan Inventori dan Net Ekspor Antar Provinsi memberikan kontribusi negatif. Grafik 5. Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Papua Barat triwulan I-2015 (y-on-y), maka Komponen Ekspor Luar Negeri merupakan komponen dengan sumber pertumbuhan tertinggi, yakni sebesar 23,34 persen, diikuti PMTB sebesar 1,68 persen. komponen Berita Resmi Statistik No.24/05/Th.IX, 5 Mei 2015 3
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I-2015 Terhadap Triwulan IV-2014 (q-to-q) Grafik 6. Pertumbuhan PDB q to q Beberapa Komponen Ekonomi Papua Barat triwulan I-2015 terhadap triwulan IV-2014 (q-to-q) terkontraksi sebesar 1,78 persen. Hal ini disebabkan oleh pertumbuhan negatif yang terjadi hampir di seluruh komponen pengeluaran, kecuali Impor Luar Negeri dan Ekspor Luar Negeri yang tumbuh masing-masing sebesar 62,86 dan 2,83 persen. 4 Berita Resmi Statistik No. 45/05/Th.XVIII, 5 Mei 2015
Tabel 1 PDRB Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2010 (Miliar rupiah) Lapangan Usaha Harga Berlaku Harga Konstan 2010 Triw I-2014 Triw IV-2014 Triw I-2014 Triw IV-2014 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 1.474,29 1.669,26 1653,63 1274,05 1372,38 1337,32 B Pertambangan dan Penggalian 3.073,24 2.868,45 2861,50 2839,01 2760,00 2697,21 C Industri Pengolahan 4.905,83 4.793,39 4681,87 4689,31 4281,83 4179,67 D Pengadaan Listrik dan Gas 3,85 5,52 5,50 4,59 4,52 4,49 E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang 14,59 15,17 15,91 13,80 14,19 14,24 F Konstruksi 1.743,92 2.065,28 2116,74 1341,45 1443,22 1439,50 G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 788,59 921,37 926,26 685,59 748,18 740,82 H Transportasi dan Pergudangan 316,17 395,29 395,03 270,75 298,81 298,07 I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 74,81 90,98 90,79 59,59 65,04 64,85 J Informasi dan Komunikasi 220,51 223,85 221,32 207,13 214,99 213,23 K Jasa Keuangan dan Asuransi 204,15 240,00 245,81 159,98 182,42 184,10 L Real Estat 153,56 173,09 177,48 127,44 136,08 138,45 M,N Jasa Perusahaan 13,65 16,99 17,67 12,53 13,91 14,08 O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 1.172,43 1.470,49 1462,16 938,32 1041,57 1027,63 P Jasa Pendidikan 318,84 371,95 367,10 258,93 313,40 305,96 Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 90,75 122,87 127,32 81,31 109,16 107,68 R,S,T,U Jasa Lainnya 36,21 40,61 41,28 31,31 32,91 33,02 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) 14.605,40 15.484,57 15407,36 12995,10 13032,63 12800,32 Berita Resmi Statistik No.24/05/Th.IX, 5 Mei 2015 5
Tabel 2 Laju Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun Dasar 2010 (persen) Lapangan Usaha Triw I- 2015 terhadap Triw IV-2014 terhadap Triw I-2014 Sumber Pertumbuhan (1) (2) (3) (4) A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan -2,55 4,97 0,49 B Pertambangan dan Penggalian -2,27-4,99-1,09 C Industri Pengolahan -2,39-10,87-3,92 D Pengadaan Listrik dan Gas -0,55-2,12 0,00 E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang 0,33 3,16 0,00 F Konstruksi -0,26 7,31 0,75 G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor -0,98 8,06 0,43 H Transportasi dan Pergudangan -0,25 10,09 0,21 I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum -0,30 8,82 0,04 J Informasi dan Komunikasi -0,82 2,94 0,05 K Jasa Keuangan dan Asuransi 0,92 15,08 0,19 L Real Estat 1,74 8,64 0,08 M,N Jasa Perusahaan 1,21 12,42 0,01 O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib -1,34 9,52 0,69 P Jasa Pendidikan -2,37 18,16 0,36 Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial -1,35 32,44 0,20 R,S,T,U Jasa Lainnya 0,33 5,46 0,01 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) -1,78-1,50-1,50 6 Berita Resmi Statistik No. 45/05/Th.XVIII, 5 Mei 2015
Tabel 3 Struktur PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun 2014, Triwulan I-2014, Triwulan IV-2014, dan Triwulan I-2015 (persen) Lapangan Usaha 2014 Triw I 2014 Triw IV (1) (3) (4) (5) (6) A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 10,79 10,09 10,78 10,73 B Pertambangan dan Penggalian 20,73 21,04 18,52 18,57 C Industri Pengolahan 30,07 33,59 30,96 30,39 D Pengadaan Listrik dan Gas 0,03 0,03 0,04 0,04 E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang 0,10 0,10 0,10 0,10 F Konstruksi 12,87 11,94 13,34 13,74 G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 5,77 5,40 5,95 6,01 H Transportasi dan Pergudangan 2,44 2,16 2,55 2,56 I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 0,56 0,51 0,59 0,59 J Informasi dan Komunikasi 1,46 1,51 1,45 1,44 K Jasa Keuangan dan Asuransi 1,52 1,40 1,55 1,60 L Real Estat 1,12 1,05 1,12 1,15 M,N Jasa Perusahaan 0,11 0,09 0,11 0,11 O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 9,04 8,03 9,50 9,49 P Jasa Pendidikan 2,39 2,18 2,40 2,38 Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 0,73 0,62 0,79 0,83 R,S,T,U Jasa Lainnya 0,26 0,25 0,26 0,27 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) 100,00 100,00 100,00 100,00 Berita Resmi Statistik No.24/05/Th.IX, 5 Mei 2015 7
Tabel 4 PDRB Menurut Pengeluaran Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2010 (Miliar rupiah) Komponen Harga Berlaku Harga Konstan 2010 Triw I-2014 Triw IV-2014 Triw I-2014 Triw IV-2014 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga 3.521,3 3.871,8 3.846,4 3.069,9 3.294 3.209,3 2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT 131,2 146,4 126,9 109,3 113,8 98,9 3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 2.406,2 3.406,1 2.651,3 1.868,6 2.565,8 1.968,7 4. Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto 2.579,6 3.029,8 3.034,9 2.141,5 2.385,6 2.360,3 5. Perubahan Inventori (283,5) (6.369,2) (1.453,6) (209,4) (4.392,3) (1.141,9) 6. Ekspor Barang dan Jasa 11.781,1 12.718,8 12.042,8 6.915,8 9.674,3 9.948,5 7. Dikurangi Impor Barang dan Jasa 142,1 163,9 264,4 104,3 114,3 186,1 8. Net Ekspor Antar Provinsi (5.388,5) (1.155,2) (4.577,0) (796,2) (494,2) (3.457,5) Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) 14.605,4 15.484,6 15.407,4 12.995,1 13.032,6 12.800,3 Tabel 5 Laju Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran Tahun Dasar 2010 (persen) Komponen Triw I- 2015 Terhadap Triw IV-2014 terhadap Triw I-2014 Sumber Pertumbuhan (1) (2) (3) (4) 1. Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga -2,57 4,54 1,07 2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT -13,04-9,45-0,08 3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah -23,27 5,36 0,77 4. Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto -1,06 10,22 1,68 5. Perubahan Inventori -74,00 445,24-7,18 6. Ekspor Barang dan Jasa 2,83 43,85 23,34 7. Dikurangi Impor Barang dan Jasa 62,86 78,40 0,63 8. Net Ekspor Antar Provinsi 599,57 334,25-20,48 PRODUK DOMESTIK BRUTO (PDRB) -1,78-1,50-1,50 8 Berita Resmi Statistik No. 45/05/Th.XVIII, 5 Mei 2015
Tabel 6 Struktur PDRB Menurut Pengeluaran Tahun 2014, Triwulan I-2014, Triwulan IV-2014, dan Triwulan I-2015 (persen) 2014 Komponen 2014 Triw I Triw IV (1) (3) (4) (5) (6) 1. Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga 25,36 24,11 25,00 24,96 2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT 0,95 0,90 0,95 0,82 3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 20,04 16,47 22,00 17,21 4. Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto 19,11 17,66 19,57 19,70 5. Perubahan Inventori -11,90-1,94-41,13-9,43 6. Ekspor Barang dan Jasa 77,87 80,66 82,14 78,16 7. Dikurangi Impor Barang dan Jasa 1,33 0,97 1,06 1,72 8. Net Ekspor Antar Provinsi -30,11-36,89-7,46-29,71 Produk Domestik Bruto (PDRB) 100 100 100 100 Berita Resmi Statistik No.24/05/Th.IX, 5 Mei 2015 9
BPS PROVINSI PAPUA BARAT Informasi lebih lanjut hubungi: Drs. Jerison Sumual, MM Kepala Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik BPS Provinsi Papua Barat Telepon/Fax: (0986) 214199 Email: bps9100@bps.go.id Homepage: http://irjabar.bps.go.id/ 10 Berita Resmi Statistik No. 45/05/Th.XVIII, 5 Mei 2015