No. 63/11/Th.IX, 5 November 2015 PERTUMBUHAN EKONOMI PAPUA BARAT TRIWULAN III-2015 EKONOMI PAPUA BARAT TRIWULAN III-2015 MENGALAMI PERTUMBUHAN SEBESAR 6,43 PERSEN MENINGKAT DIBANDING TRIWULAN III-2014 Perekonomian Papua Barat yang diukur berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan III-2015 mencapai Rp 16.148,62 miliar dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 13.339,37 miliar. Ekonomi Papua Barat triwulan III-2015 terhadap triwulan III-2014 mengalami pertumbuhan sebesar 6,43 persen (y-on-y) meningkat dibanding periode yang sama pada tahun 2014. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Lapangan Usaha Jasa Keuangan dan Asuransi sebesar 18,81 persen. Dari sisi Pengeluaran oleh Ekspor Luar Negeri yang tumbuh 19,98 persen. Ekonomi Papua Barat triwulan III-2015 terhadap triwulan sebelumnya mengalami pertumbuhan sebesar 6,51 persen (q-to-q). Dari sisi produksi, Lapangan Usaha Jasa Keuangan dan Asuransi merupakan subkategori yang memiliki pertumbuhan tertinggi, yaitu sebesar 21,71 persen. Sedangkan dari sisi Pengeluaran lebih disebabkan tumbuhnya Impor Luar Negeri yang tumbuh sebesar 48,67 persen. A. PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA Pertumbuhan Ekonomi Triwulan III-2015 Terhadap Triwulan III-2014 (y-on-y) Grafik 1. Pertumbuhan Beberapa Lapangan Usaha Triwulan III-2015 Ekonomi Papua Barat triwulan III-2015 dibanding triwulan III-2014 (y-on-y) mengalami pertumbuhan sebesar 6,43 persen. Pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha Jasa Keuangan dan Asuransi sebesar 18,81 persen; Konstruksi 9,84 persen; dan diikuti oleh Jasa Perusahaan 8,96 persen. Sedangkan kontraksi Jasa Keuangan dan Asuransi Konstruksi Jasa Perusahaan tertajam dicapai oleh Lapangan Usaha Pengadaan Listrik dan Gas yaitu sebesar 5,19 persen. Berita Resmi Statistik No.63/11/Th.IX, 5 November 2015 1
Struktur PDRB Papua Barat dengan migas menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku pada triwulan III-2015 didominasi oleh Industri Pengolahan (29,57 persen); Pertambangan dan Penggalian (17,79 persen); dan Konstruksi (13,86 persen). Sedangkan PDRB Papua Barat tanpa migas menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku didominasi oleh Konstruksi (24,56 persen); Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan (19,82 persen); dan Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib (18,06 persen). Grafik 2. Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha -2,11 6,94 I-2015 II-2015 III-2015 6,43 lainnya Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan Konstruksi Pertambangan dan Penggalian Industri Pengolahan PDRB Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Papua Barat triwulan III-2015 (y-on-y), Industri Pengolahan memiliki sumber pertumbuhan tertinggi sebesar 2,68 persen, diikuti Konstruksi sebesar 1,07 persen; Pertambangan dan Penggalian 0,74 persen; dan Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebesar 0,42 persen. Sementara yang memiliki sumber pertumbuhan terendah adalah Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang (0,007%); Jasa Keuangan dan Asuransi (-0,002%). Pertumbuhan Ekonomi Triwulan III-2015 Terhadap Triwulan II-2015 (q-to-q) Grafik 3. Pertumbuhan PDRB q to q Menurut Lapangan Usaha III-13 IV-13 I-14 II-14 III-14 IV-14 I-15 II-15 III-15 Industri Pengolahan Pertambangan dan Penggalian PDRB Pertumbuhan ekonomi Papua Barat triwulan III- 2015 terhadap triwulan II-2015 masih sangat dipengaruhi oleh Industri Pengolahan yang mengalami pertumbuhan sebesar 7,83 persen. Pertumbuhan juga terjadi pada lapangan usaha Jasa Keuangan dan Asuransi sebesar 21,71 persen; Pertambangan dan Penggalian sebesar 9,89 persen; dan Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebesar 5,70. Pertumbuhan dari lapangan usaha tersebut mengakibatkan ekonomi Papua Barat mengalami pertumbuhan positif di triwulan III-2015 sebesar 6,51 persen. Hal ini disebabkan oleh besarnya kontribusi lapangan usaha tersebut pada perekonomian di Papua Barat, terutama lapangan usaha Industri Pengolahan dan Pertambangan dan Penggalian karena adanya komoditi minyak dan gas bumi didalamnya. Berita Resmi Statistik No.63/11/Th.IX, 5 November 2015 2
Pertumbuhan Kumulatif Triwulan III-2015 (c-to-c) Industri Pengolahan Grafik 7. Pertumbuhan dan Distribusi Kumulatif Beberapa Komponen Triwulan III 2015 Secara kumulatif, ekonomi Pertambangan dan Penggalian Konstruksi Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan Share C to C Papua Barat triwulan I, II, dan III 2015 mengalami pertumbuhan sebesar 3,61 persen dibandingkan triwulan I, II, dan III 2014 (c-to-c). Hal ini disebabkan oleh pertumbuhan yang terjadi hampir di seluruh komponen lapangan usaha, kecuali Pertambangan dan Penggalian; dan Pengadaan Listrik dan Gas. Pertumbuhan tertinggi terjadi pada Sektor Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial sebesar 13,72 persen. Distribusi pada PDRB Lapangan Usaha juga masih didominasi Industri Pengolahan sebesar 29,57 persen. B. PDRB MENURUT PENGELUARAN Pertumbuhan Ekonomi Triwulan III-2015 Terhadap Triwulan III-2014 (y-on-y) Grafik 4. Pertumbuhan Beberapa Komponen Triwulan III-2015 Dari sisi Pengeluaran, pertumbuhan ekonomi triwulan III-2015 terhadap triwulan III-2014 terjadi pada semua Komponen. Pertumbuhan tertinggi dicapai Komponen Ekspor Luar Negeri sebesar 19,98 persen; diikuti PMTB sebesar 12,06 persen, dan Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga sebesar 6,23 persen. Struktur PDRB Papua Barat menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku triwulan III-2015 tidak menunjukkan perubahan yang berarti. Aktivitas permintaan akhir masih didominasi oleh Komponen Ekspor Luar Negeri yang mencakup lebih dari separuh PDRB Papua Barat. Komponen lainnya yang memiliki peranan besar terhadap PDRB Papua Barat secara berturut-turut adalah Berita Resmi Statistik No.63/11/Th.IX, 5 November 2015 3
Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga; Pembentukan Modal Tetap Bruto; Pengeluaran Konsumsi Pemerintah; Perubahan Inventori; Pengeluaran Konsumsi LNPRT, sedangkan komponen Impor Barang dan Jasa; dan Komponen Net Ekspor Antar Provinsi memberikan kontribusi negatif. Grafik 5. Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Papua Barat triwulan III-2015 (y-on-y), maka Komponen Ekspor Luar Negeri merupakan komponen dengan sumber pertumbuhan tertinggi, yakni sebesar 12,63 persen, diikuti komponen PMTB sebesar 2,20 persen dan PKRT sebesar 1,61 persen. Pertumbuhan Ekonomi Triwulan III-2015 Terhadap Triwulan II-2015 (q-to-q) Grafik 6. Pertumbuhan PDB q to q Beberapa Komponen Ekonomi Papua Barat triwulan III-2015 terhadap triwulan II-2015 (q-to-q) tumbuh sebesar 6,51 persen. Hal ini disebabkan oleh pertumbuhan di hampir seluruh komponen pengeluaran. Pertumbuhan tertinggi dicapai Komponen Impor Luar Negeri sebesar 48,67 persen; diikuti Ekspor sebesar 27,78 persen, dan Pengeluaran Konsumsi Pemerintah sebesar 8,22 persen. Berita Resmi Statistik No.63/11/Th.IX, 5 November 2015 4
Pertumbuhan Kumulatif Triwulan III-2015 (c-to-c) Grafik 7. Pertumbuhan dan Distribusi Kumulatif Beberapa Komponen Triwulan III 2015 Secara kumulatif, ekonomi Papua Barat triwulan I sampai dengan triwulan III 2015 mengalami pertumbuhan sebesar 3,61 persen dibandingkan triwulan I sampai dengan triwulan III 2014 (c-to-c). Hal ini disebabkan oleh pertumbuhan yang terjadi pada komponen Ekspor Luar Negeri 30,02 persen, PMTB 11,58 persen, Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga 4,99 persen,dan Pengeluaran Konsumsi Pemerintah sebesar 2,97 persen. Sedangkan komponen yang mengalami kontraksi yaitu Pengeluaran Konsumsi LNPRT sebesar 5,73 persen, dan impor luar negeri 11,91 persen. Berita Resmi Statistik No.63/11/Th.IX, 5 November 2015 5
Tabel 1 PDRB Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2010 (Miliar rupiah) Lapangan Usaha Harga Berlaku Harga Konstan 2010 Triw III-2014 Triw II-2015 Triw III-2015 Triw III-2014 Triw II-2015 Triw III-2015 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 1.586,66 1.684,05 1.806,54 1.362,19 1.338,21 1.414,53 B Pertambangan dan Penggalian 3.112,03 2.892,75 2.872,13 2.740,36 2.589,81 2.832,88 C Industri Pengolahan 4.266,63 4.480,17 4.774,43 3.948,05 3.972,85 4.283,96 D Pengadaan Listrik dan Gas 4,70 5,40 5,64 4,79 4,38 4,54 E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang 15,08 16,19 16,91 14,09 14,44 15,04 F Konstruksi 1.879,11 2.142,25 2.238,71 1.367,62 1.441,96 1.502,13 G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 838,68 952,07 994,47 724,58 753,33 764,79 H Transportasi dan Pergudangan 366,45 406,10 428,99 287,93 302,82 310,98 I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 82,97 91,82 94,10 62,58 65,34 66,79 J Informasi dan Komunikasi 209,75 225,46 232,74 206,91 217,00 223,75 K Jasa Keuangan dan Asuransi 223,34 227,09 278,93 172,28 168,16 204,68 L Real Estat 165,82 182,06 186,63 134,27 141,60 143,77 M,N Jasa Perusahaan 16,35 17,57 18,22 12,86 13,80 14,01 O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 1.373,75 1.513,99 1.646,91 1.048,13 1.056,69 1.096,98 P Jasa Pendidikan 357,94 383,10 393,33 323,58 317,83 331,70 Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 112,66 111,05 115,99 90,66 91,93 94,53 R,S,T,U Jasa Lainnya 38,66 42,28 43,95 32,17 33,43 34,32 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) 14.650,58 15.373,41 16.148,63 12.533,07 12.523,58 13.339,37 Berita Resmi Statistik No.63/11/Th.IX, 5 November 2015 6
Tabel 2 Laju Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun Dasar 2010 (persen) Lapangan Usaha Triw III- 2015 terhadap Triw II-2015 Triw III-2015 terhadap Triw III-2014 Sumber Pertumbuhan Triw III-2015 (1) (2) (3) (4) A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 5,70 3,84 0,42 B Pertambangan dan Penggalian 9,39 3,38 0,74 C Industri Pengolahan 7,83 8,51 2,68 D Pengadaan Listrik dan Gas 3,64-5,19 0,00 E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang 4,14 6,70 0,01 F Konstruksi 4,17 9,84 1,07 G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 1,52 5,55 0,32 H Transportasi dan Pergudangan 2,70 8,01 0,18 I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 2,22 6,73 0,03 J Informasi dan Komunikasi 3,11 8,14 0,13 K Jasa Keuangan dan Asuransi 21,71 18,81 0,26 L Real Estat 1,54 7,08 0,08 M,N Jasa Perusahaan 1,50 8,96 0,01 O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 3,81 4,66 0,39 P Jasa Pendidikan 4,36 2,51 0,06 Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 2,82 4,26 0,03 R,S,T,U Jasa Lainnya 2,65 6,67 0,02 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) 6,51 6,43 6,43 Berita Resmi Statistik No.63/11/Th.IX, 5 November 2015 7
Tabel 3 Struktur PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun 2014, Triwulan II-2014, Triwulan I-2015, dan Triwulan II-2015 (persen) Lapangan Usaha 2014 2014 2015 Triw III Triw II Triw III (1) (2) (3) (4) (5) A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 10,79 10,83 10,95 11,19 B Pertambangan dan Penggalian 20,73 21,24 18,82 17,79 C Industri Pengolahan 30,07 29,12 29,14 29,57 D Pengadaan Listrik dan Gas 0,03 0,03 0,04 0,03 E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang 0,10 0,10 0,11 0,10 F Konstruksi 12,87 12,83 13,93 13,86 G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 5,77 5,72 6,19 6,16 H Transportasi dan Pergudangan 2,44 2,50 2,64 2,66 I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 0,56 0,57 0,60 0,58 J Informasi dan Komunikasi 1,46 1,43 1,47 1,44 K Jasa Keuangan dan Asuransi 1,52 1,52 1,48 1,73 L Real Estat 1,12 1,13 1,18 1,16 M,N Jasa Perusahaan 0,11 0,11 0,11 0,11 O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 9,04 9,38 9,85 10,20 P Jasa Pendidikan 2,39 2,44 2,49 2,44 Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 0,73 0,77 0,72 0,72 R,S,T,U Jasa Lainnya 0,26 0,26 0,28 0,27 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) 100,00 100,00 100,00 100,00 Berita Resmi Statistik No.63/11/Th.IX, 5 November 2015 8
Tabel 4 PDRB Menurut Pengeluaran Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2010 (Miliar rupiah) Harga Berlaku Harga Konstan 2010 Komponen Triw III- Triw III- Triw III- Triw II-2015 Triw III-2014 Triw II-2015 2014 2015 2015 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga 3 754,7 4 037,0 4 301,8 3 237,6 3 277,2 3 439,4 2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT 140,4 138,4 149,4 112,2 105,8 111,6 3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 3 022,9 3 005,7 3 324,3 2 239,2 2 124,3 2 298,9 4. Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto 2 841,6 3 193,4 3 380,3 2 290,9 2 453,3 2 567,2 5. Perubahan Inventori (143,6) 3547,7 2 346,8 (617,2) 2 563,5 1 654,1 6. Ekspor Barang dan Jasa 11 569,7 6 990,8 8 923,5 7 922,1 7 438,5 9 505,1 7. Dikurangi Impor Barang dan Jasa 347,2 140,7 202,9 278,4 92,9 138,1 8. Net Ekspor Antar Provinsi (6 187,9) (5 398,8) (6 074,6) (2373,4) (5 346,1) (6 098,8) Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) 14 650,6 15 373,4 16 148,6 12 533,1 12 523,6 13 339,4 Tabel 5 Laju Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran Tahun Dasar 2010 (persen) Komponen Triw III- 2015 Terhadap Triw II-2015 Triw III-2015 terhadap Triw III-2014 Sumber Pertumbuhan Triw II-2015 (1) (2) (3) (4) 1. Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga 4,95 6,23 1,61 2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT 5,51-0,52-0,005 3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 8,22 2,66 0,48 4. Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto 4,64 12,06 2,20 5. Perubahan Inventori -35,47-368,01 18,12 6. Ekspor Barang dan Jasa 27,78 19,98 12,63 7. Dikurangi Impor Barang dan Jasa 48,67-50,39-1,12 8. Net Ekspor Antar Provinsi 14,08 156,97-29,72 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) 6,51 6,43 6.43 Berita Resmi Statistik No.63/11/Th.IX, 5 November 2015 9
Tabel 6 Struktur PDRB Menurut Pengeluaran, Triwulan I dan II-2014, Triwulan I dan II-2015 (persen) 2014 2015 Komponen Triw II Triw III Triw II Triw III (1) (3) (4) (5) (6) 1. Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga 26,83 25,63 26,26 26,64 2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT 1,02 0,96 0,90 0,92 3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 21,02 20,63 19,55 20,59 4. Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto 19,86 19,40 20,77 20,93 5. Perubahan Inventori -1,03-0,98 23,08 14,53 6. Ekspor Barang dan Jasa 68,77 78,97 45,47 55,26 7. Dikurangi Impor Barang dan Jasa 0,91 2,37 0,92 1,26 8. Net Ekspor Antar Provinsi -35,56-42,24-35,12-37,62 Produk Domestik Bruto (PDRB) 100 100 100 100 Berita Resmi Statistik No.63/11/Th.IX, 5 November 2015 10
BPS PROVINSI PAPUA BARAT Informasi lebih lanjut hubungi: Drs. Jerison Sumual, MM Kepala Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik BPS Provinsi Papua Barat Telepon/Fax: (0986) 214199 Email: bps9100@bps.go.id Homepage: http://irjabar.bps.go.id/ Berita Resmi Statistik No.63/11/Th.IX, 5 November 2015 11