PERTUMBUHAN EKONOMI BALI SEMESTER I 2015

dokumen-dokumen yang mirip
PERTUMBUHAN EKONOMI BALI SEMESTER I 2016

PERTUMBUHAN EKONOMI BALI TRIWULAN I 2015

PERTUMBUHAN EKONOMI BALI TRIWULAN III 2016

PERTUMBUHAN EKONOMI BALI TRIWULAN III 2015

PERTUMBUHAN EKONOMI BALI SEMESTER I 2017

PERTUMBUHAN EKONOMI BALI TRIWULAN I 2016

PERTUMBUHAN EKONOMI BALI TRIWULAN I 2017

PERTUMBUHAN EKONOMI JAKARTA TRIWULAN II TAHUN 2016

Pertumbuhan Ekonomi Bali Triwulan III 2017

PERTUMBUHAN EKONOMI JAKARTA TRIWULAN II TAHUN 2015

PERTUMBUHAN EKONOMI BALI TAHUN 2015

PERTUMBUHAN EKONOMI KALIMANTAN TENGAH TRIWULAN II TAHUN 2015

PERTUMBUHAN EKONOMI SUMATERA BARAT TRIWULAN I-2016

PERTUMBUHAN EKONOMI KALIMANTAN TENGAH TRIWULAN II TAHUN 2016

PERTUMBUHAN EKONOMI KALIMANTAN TENGAH TRIWULAN III TAHUN 2016

PERTUMBUHAN EKONOMI JAKARTA TRIWULAN III TAHUN 2016

PERTUMBUHAN EKONOMI BALI TAHUN 2014

PERTUMBUHAN EKONOMI JAKARTA TRIWULAN III TAHUN 2015

PERTUMBUHAN EKONOMI MALUKU UTARA TRIWULAN II-2016

PERTUMBUHAN EKONOMI BALI TAHUN 2016

PERTUMBUHAN EKONOMI JAWA BARAT TRIWULAN I-2015

PERTUMBUHAN EKONOMI JAWA BARAT TRIWULAN III-2015

PERTUMBUHAN EKONOMI JAWA BARAT TRIWULAN I-2016

PERTUMBUHAN EKONOMI SUMATERA BARAT TRIWULAN II-2016

PERTUMBUHAN EKONOMI SUMATERA BARAT TRIWULAN III-2015

PERTUMBUHAN EKONOMI SULAWESI TENGGARA

PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI BENGKULU TRIWULAN III-2016

PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI SUMATERA SELATAN TRIWULAN II-2015

PERTUMBUHAN EKONOMI SUMATERA BARAT TRIWULAN II-2017

PERTUMBUHAN EKONOMI BANTEN TRIWULAN II TAHUN 2016

PERTUMBUHAN EKONOMI SUMATERA UTARA SEMESTER I TAHUN 2016

Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I-2016 Terhadap Triwulan I-2015 (y-on-y)

PERTUMBUHAN EKONOMI JAWA TIMUR TRIWULAN I-2015

PERTUMBUHAN EKONOMI KALIMANTAN UTARA TRIWULAN II

PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI BENGKULU TRIWULAN I-2016

PERTUMBUHAN EKONOMI KEPULAUAN RIAU TRIWULAN II-2016

PERTUMBUHAN EKONOMI SULAWESI TENGGARA

PERTUMBUHAN EKONOMI SUMATERA BARAT TRIWULAN I-2015

PERTUMBUHAN EKONOMI BANTEN TRIWULAN II TAHUN 2017

PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI JAMBI TRIWULAN I-2016

PERTUMBUHAN EKONOMI JAWA BARAT TRIWULAN II-2017

PERTUMBUHAN EKONOMI JAWA TENGAH TRIWULAN II-2016

PERTUMBUHAN EKONOMI KALIMANTAN BARAT TRIWULAN III-2016

PERTUMBUHAN EKONOMI NTT TRIWULAN III TAHUN 2015

PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI BENGKULU TRIWULAN II-2015

PERTUMBUHAN EKONOMI SUMATERA BARAT TRIWULAN III-2016

PERTUMBUHAN EKONOMI JAWA TENGAH TRIWULAN II-2017

PERTUMBUHAN EKONOMI GORONTALO TRIWULAN II-2016 Ekonomi Gorontalo Triwulan II-2016 Tumbuh 5,40 Persen Melambat Dibanding Triwulan II-2015

PERTUMBUHAN EKONOMI JAWA BARAT TRIWULAN III-2016

PERTUMBUHAN EKONOMI SULAWESI SELATAN TRIWULAN I-2016

PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI BENGKULU TRIWULAN II-2016

PERTUMBUHAN EKONOMI MALUKU UTARA TRIWULAN II-2017

Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan

PERTUMBUHAN EKONOMI KALIMANTAN TENGAH TRIWULAN II TAHUN 2017

PERTUMBUHAN EKONOMI JAWA BARAT TRIWULAN II-2015

PERTUMBUHAN EKONOMI JAWA BARAT TAHUN 2015

PERTUMBUHAN EKONOMI KALIMANTAN TENGAH TRIWULAN I TAHUN 2017

PERTUMBUHAN EKONOMI PAPUA BARAT TRIWULAN III-2015

PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI JAMBI TRIWULAN II-2015

PERTUMBUHAN EKONOMI SULAWESI TENGGARA

PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI BENGKULU TAHUN 2015

PERTUMBUHAN EKONOMI SUMATERA BARAT TAHUN 2016

PERTUMBUHAN EKONOMI SUMATERA UTARA SEMESTER I TAHUN 2017

PERTUMBUHAN EKONOMI KALIMANTAN BARAT TRIWULAN II-2015

PERTUMBUHAN EKONOMI JAWA BARAT TRIWULAN I-2017

PERTUMBUHAN EKONOMI JAWA TIMUR TRIWULAN II-2016

PERTUMBUHAN EKONOMI JAWA TIMUR TRIWULAN II-2015

PERTUMBUHAN EKONOMI KALIMANTAN BARAT TRIWULAN II-2016

PERTUMBUHAN EKONOMI SUMATERA UTARA TRIWULAN I-2016

PERTUMBUHAN EKONOMI PAPUA BARAT TRIWULAN II-2015

PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI JAMBI TAHUN 2015

PERTUMBUHAN EKONOMI BANTEN TRIWULAN III TAHUN 2016

2015, Perdagangan Besar-Eceran; Reparasi

PERTUMBUHAN EKONOMI KALIMANTAN BARAT TRIWULAN III-2015

PERTUMBUHAN EKONOMI SULAWESI SELATAN TRIWULAN I-2017

PERTUMBUHAN EKONOMI DI YOGYAKARTA TRIWULAN II TAHUN 2015

PERTUMBUHAN EKONOMI KALIMANTAN SELATAN TRIWULAN IV -2016

PERTUMBUHAN EKONOMI KALIMANTAN SELATAN TRIWULAN IV -2015

PERTUMBUHAN EKONOMI GORONTALO TRIWULAN I-2016 Ekonomi Gorontalo Triwulan I-2016 Tumbuh 6,61 Persen Meningkat Dibanding Triwulan I-2015

PERTUMBUHAN EKONOMI NTT SEMESTER I TAHUN 2015

PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI BENGKULU TRIWULAN I-2017

PERTUMBUHAN EKONOMI RIAU TAHUN 2016

PERTUMBUHAN EKONOMI KEPULAUAN RIAU TRIWULAN II-2017

PERTUMBUHAN EKONOMI KEPULAUAN RIAU TRIWULAN I-2017

BERITA RESMI STATISTIK

PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI BENGKULU TRIWULAN II-2017 EKONOMI BENGKULU (5,04 PERSEN) TUMBUH MELAMBAT DIBANDING TRIWULAN II-2016 (Y-ON-Y)

PERTUMBUHAN EKONOMI JAWA TENGAH TRIWULAN II-2016

PERTUMBUHAN EKONOMI SULAWESI SELATAN TRIWULAN II-2015

PERTUMBUHAN EKONOMI GORONTALO TRIWULAN I Ekonomi Gorontalo Triwulan I-2015 Tumbuh 4,69 Persen Melambat Dibanding Triwulan I-2014

PERTUMBUHAN EKONOMI JAWA BARAT 2016

PERTUMBUHAN EKONOMI SULAWESI UTARA TRIWULAN II-2016

PERTUMBUHAN EKONOMI SULAWESI TENGGARA

PERTUMBUHAN EKONOMI MALUKU UTARA TRIWULAN I-2015


BPS PROVINSI KEPULAUAN RIAU

PERTUMBUHAN EKONOMI MALUKU UTARA TRIWULAN I-2017

PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI SUMATERA SELATAN TRIWULAN I-2017

PERTUMBUHAN EKONOMI KALIMANTAN BARAT TRIWULAN II-2017

PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI JAMBI TAHUN 2016

PERTUMBUHAN EKONOMI GORONTALO TAHUN 2016 Ekonomi Gorontalo Tahun 2016 Tumbuh 6,52 Persen

Transkripsi:

No. 55/08/51/Th. IX, 5 Agustus PERTUMBUHAN EKONOMI BALI SEMESTER I EKONOMI BALI SEMESTER I- TUMBUH SEBESAR 6,12% (C-TO-C) Total perekonomian Bali pada triwulanan II - yang diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku (ADHB) mencapai Rp 43,61 trilyun dan berdasarkan atas dasar harga konstan (ADHK) mencapai Rp.31,93 trilyun. Ekonomi Bali Semester I- (c-to-c) tumbuh 6,12 persen melambat jika dibanding dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 6,38 persen. Dari sisi lapangan usaha, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Lapangan Usaha Informasi dan Komunikasi sebesar 9,42 persen. Sementara itu bila dilihat dari sisi pengeluaran penunjang utama pertumbuhan ekonomi triwulan II- (c-to-c) masih dipegang oleh komponen Pengeluaran Rumah Tangga, Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) dan Ekspor dengan pertumbuhan masing-masing sebesar 7,86 persen, 7,52 persen dan 21,92 persen. Ekonomi Bali Triwulan II- bila dibandingkan triwulan II-2014 (y-on-y) tumbuh 6,02 persen melambat jika dibanding dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 6,21 persen. Pertumbuhan tertinggi terjadi pada Lapangan Usaha Informasi dan Komunikasi sebesar 9,05 persen. Pada sisi pengeluaran, Pengeluaran Rumah Tangga, Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) dan Ekspor masih merupakan komponen dengan pertumbuhan yang tinggi dengan pertumbuhan masing-masing sebesar 7,33 persen, 7,61 persen dan 25,60 persen. Secara (q-to-q) atau jika dibandingkan dengan triwulan sebelumnya, ekonomi Bali triwulan II- mampu tumbuh sebesar 2,90 persen. Dari sisi lapangan usaha, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib sebesar 7,36 persen; diikuti Usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebesar 6,03 persen dan Lapangan Usaha Industri Pengolahan 4,29 persen. Dari sisi pengeluaran, Pemerintah tumbuh paling tinggi dengan pertumbuhan sebesar 4,58 persen. Ekonomi triwulan II- masih didominasi oleh lapangan usaha Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum sebesar 22,82 persen diikuti oleh lapangan usaha Pertanian, Kehutanan dan Perikanan sebesar 14,47 persen. Beberapan lapangan usaha yang memiliki kontribusi diatas 6 persen diantaranya Transportasi dan Pergudangan (9,35 persen), Konstruksi (8,88 persen), Perdagangan Besar dan Eceran dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor (8,32 persen) dan Industri Pengolahan sebesar 6,63 persen. Peranan Pengeluaran Rumah Tangga, Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) dan Ekspor masih dominan pada triwulan ini, dengan kontribusi masing-masing 49,38 persen, 31,20 persen, serta 33,39 persen. Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 55/08/51/Th. IX, 5 Agustus 1

Infokom Jasa Keuangan Jasa Pendidikan Jasa lainnya Jasa Kesehatan Industri Pemerintahan Perdagangan Akomodasi Jasa Perusahaan Real Estate Listrik dan Gas Transportasi Pertanian Konstruksi Pengadaan Air Penggalian A. PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA Pertumbuhan Ekonomi Bali Semester I - (C-to-C) 12 10 8 6 4 2 0-2 -4-6 -8 Grafik 1. Pertumbuhan Lapangan Usaha Semester I- 12.0 9.4 8.98.8 8.2 8.07.77.6 7.3 c-to-c 6.5 6.1 6.12 5.45.2 4.6 4.0 3.1 1.0 (5.6) 10.0 8.0 6.0 4.0 2.0 - (2.0) (4.0) (6.0) (8.0) Grafik 2. Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha Semester I, 2014 dan 6.38 Lainnya 3.44 Akomodasi 1.28 Perdagangan 0.64 Infokom 0.43 Pertanian 0,59 6.12 Lainnya 3.00 Akomodasi 1.27 Perdagangan 0.64 Infokom 0.61 Pertanian 0.60 Perekonomian Bali pada semester I- tumbuh sebesar 6,12 persen. Pertumbuhan ini didorong oleh hampir semua lapangan usaha kecuali Lapangan Usaha Pertambangan dan Penggalian yang masih berkontraksi sebesar 5,60 persen. Pertumbuhan per kategori perekonomian Bali semester I- yang tertinggi terjadi pada Industri Informasi dan Komunikasi yang tumbuh sebesar 9,4 persen; pertumbuhan Industri Jasa Keuangan dan Asuransi sebesar 8,9 persen dan pertumbuhan Industri Jasa Pendidikan sebesar 8,8 persen. Sementara untuk beberapa lapangan usaha utama di Provinsi Bali seperti Perdagangan, Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum serta Pertanian masing-masing tumbuh sebesar 7,3 persen, 6,5 persen dan pertanian hanya tumbuh sebesar 4,0 persen. Dilihat dari sumber pertumbuhannya (Source of Growth) ekonomi Bali Semester I- ini didorong oleh beberapa lapangan usaha. Sumber pertumbuhan tertinggi disumbang oleh industri Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum sebesar 1,27 persen. Selanjutnya ada Perdagangan yang menyumbang sebesar 0,64 persen, Informasi dan Komunikasi menyumbang sebesar 0,61 persen, sedangkan pertanian pada semester ini memberikan sumbangan sebesar 0,60 persen. Sisanya disumbangkan oleh lapangan usaha lainnya sebesar 3,00 persen. Sem I-2014 Sem I- Jika dibandingkan dengan semester yang sama tahun sebelumnya, sumbangan Lapangan Usaha Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum mengalami perlambatan. Hal ini sejalan dengan melambatnya pertumbuhan angka kunjungan wisman pada semester ini yang hanya mencapai 10,84 persen dimana pada semester yang sama tahun sebelumnya mencapai 15,75 persen. Sementara sumbangan lapangan usaha pertanian sedikit meningkat jika dibandingkan dengan semester yang sama tahun sebelumnya yang menyumbang 0,59 persen terhadap pertumbuhan ekonomi total akibat peningkatan pertumbuhan pada sub kategori peternakan yang tumbuh sebesar 3,7 persen dimana pada semester tahun sebelumnya tumbuh sebesar 2,3 persen. 2 Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 55/08/51/Th. IX, 5 Agustus

Pertumbuhan Ekonomi Bali Triwulan II- terhadap Triwulan II-2014 (Y-on-Y) 11.00 9.00 7.00 5.00 3.00 1.00-1.00 Grafik 3. Pertumbuhan Tahunan (y-on-y) dan Distribusi Beberapa Lapangan Usaha Triwulan II- 9.05 5.13 Informasi dan Komunikasi 8.85 4.67 Jasa Pendidikan Pertumbuhan 8.57 6.63 Industri Pengolahan Distribusi 7.92 4.75 Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib Secara y-on-y atau perbandingan triwulan II- dengan triwulan II-2014, perekonomian Bali triwulan ini tumbuh sebesar 6,02 persen. Seperti halnya pertumbuhan semesteran, pertumbuhan y-on-y juga terjadi pada seluruh lapangan usaha kecuali lapangan usaha Pertambangan dan Penggalian yang mengalami kontraksi sebesar 6,11 persen. Pertumbuhan tertinggi terjadi pada lapangan usaha Informasi dan Komunikasi yang tumbuh sebesar 9,05 persen, diikuti lapangan usaha Jasa Pendidikan yang tumbuh sebesar 8,85 persen, Industri Pengolahan sebesar 8,57 persen dan Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib sebesar 7,92 persen. Keempat lapangan usaha tersebut mempunyai distribusi masing-masing sebesar 5,13 persen; 4,67 persen; 6,63 persen dan 4,75 persen. Secara umum struktur perekonomian Bali menurut lapangan usaha triwulan II- masih didominasi oleh tiga lapangan usaha utama yaitu: Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum (22,82 persen); Pertanian, Kehutanan dan Perikanan (15,11 persen) dan Transportasi dan Pergudangan (9,35 persen). Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Bali triwulan II- (y-on-y), Lapangan Usaha Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum (Akomodasi) tetap merupakan sumber pertumbuhan tertinggi yakni sebesar 1,07 persen, diikuti Pertanian, Kehutanan dan Perikanan sebesar 0,75 persen dan Lapangan Usaha Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar 0,61 persen. 7.00 6.00 5.00 4.00 3.00 2.00 1.00 - Grafik 4. Sumber Pertumbuhan PDRB menurut Lapangan Usaha (y-o-y) Triwulan II 2014 dan Triwulan II, (persen) 6.20 6.02 Lainnya 4.13 3.59 Akomodasi 1.07 1.09 0.46 Perdagangan 0.75 0.52 Infokom 0.61 Triwulan II 2014 Triwulan II 6.50 6.00 5.50 5.00 4.50 4.00 Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 55/08/51/Th. IX, 5 Agustus 3

Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II- Terhadap Triwulan I- (q-to-q) Ekonomi Bali triwulan II- mampu tumbuh sebesar 2,90 persen bila dibandingkan triwulan sebelumnya (q-to-q). Pertumbuhan ini tentunya disumbangkan oleh pertumbuhan di seluruh lapangan usaha. Adapun pertumbuhan tertinggi adalah pada Lapangan Usaha Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib sebesar 7,36 persen. Selanjutnya diikuti oleh lapangan usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebesar 6,03 persen; Lapangan Usaha Industri Pengolahan sebesar 4,29 persen dan Lapangan Usaha Jasa Perusahaan sebesar 3,70 persen. Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan - ekonomi Bali triwulan II- (q-to-q), Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan memiliki sumber pertumbuhan tertinggi sebesar 0,87 persen, diikuti Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib sebesar 0,42 persen dan Lapangan Usaha Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar 0,31 persen. 10.86 0.86 (9.14) (19.14) Grafik 3. Pertumbuhan PDRB (q-to-q) Beberapa Lapangan Usaha Trw. II- (persen) I II III IV I II 2014 Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan Industri Pengolahan 7.36 6.03 4.29 B. PDRB MENURUT PENGELUARAN Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II- Terhadap Triwulan I- (q-to-q) 120 100 Grafik 4. Pertumbuhan Beberapa Komponen Pengeluaran (q-to-q) Trw.II - 2013 sampai dengan Trw. II- (persen) 80 60 40 20 0-20 -40-60 -80 80.28 2.31 Kons. RT Kons. Pemerintah PMTB Net Ekspor Dari sisi pengeluaran, mulai bergairahnya ekonomi Bali yang ditunjukkan dengan laju pertumbuhan ekonomi sebesar 2,90 persen pada triwulan II- dibandingkan dengan triwulan I-, disebabkan karena pertumbuhan yang terjadi pada seluruh komponen pengeluaran. Pertumbuhan tertinggi terjadi pada komponen pengeluaran pemerintah yang mencapai 80,28 persen, setelah pada triwulan I mengalami kontraksi yang cukup dalam. Melihat peningkatan ini, merupakan hal wajar, mengingat pola konsumsi triwulanan pada triwulanan II yang selalu meningkat tajam selama tiga tahun terakhir. Selain itu, penyerapan anggaran yang tergolong rendah pada triwulan I, menyebabkan secara persentase pertumbuhan konsumsi pemerintah menjadi sangat tinggi. Sementara itu, komponen Net Ekspor juga mengalami pertumbuhan yang cukup tinggi, mencapai 9,92 persen. Melemahnya nilai rupiah selama triwulan II mampu menjaga ekspor ke luar negeri tetap bergairah, meskipun tidak berpengaruh banyak terhadap impor dari luar 4 Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 55/08/51/Th. IX, 5 Agustus

negeri, karena kegiatan impor juga mengalami pertumbuhan pada triwulan II. Pada komponen konsumsi rumah tangga terjadi pertumbuhan sebesar 2,31 persen, setelah pada triwulan I sempat tertahan dengan pertumbuhan sebesar 0,17 persen. Selain karena pola konsumsi triwulanan, percepatan yang terjadi pada komponen pengeluaran rumah tangga, juga sedikit dipengaruhi oleh peningkatan konsumsi oleh masyarakat karena memasuki bulan puasa. Grafik 6. Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran (q-to-q) Triwulan I dan II - (persen) 10.00 8.00 6.00 4.00 2.00 0.00-2.00-4.00-6.00-8.00-10.00-1,52% 2,90% Lainnya 7.51 PKRT 0.09 Pemerintah -6.93 Net Ekspor -1.27 PMTB -0.92 Triwulan I PMTB 0.69 PKRT 1.23 Net Ekspor 3.00 Pemerintah 4.58 Lainnya -6.60 Triwulan II Selain mengalami laju pertumbuhan tertinggi, komponen pengeluaran pemerintah juga memberikan andil terbesar terhadap pertumbuhan ekonomi Bali pada triwulan II. Hal ini terlihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi regional Bali pada triwulan II-, dimana komponen pengeluaran Pemerintah memiliki sumber pertumbuhan tertinggi, mencapai 4,58 persen. Hal ini berbanding terbalik dengan keadaan pada triwulan I, dimana komponen pengeluaran Pemerintah memiliki sumber pertumbuhan negatif, yaitu sebesar -6,93 persen. Komponen lain yang juga menyumbang cukup besar bagi pertumbuhan ekonomi Bali triwulan II, adalah komponen Net Ekspor barang ke luar negeri, yang memiliki sumber pertumbuhan sebesar 3,00 persen. Sementara itu komponen lainnya, yang meliputi Perubahan Inventori, Pengeluaran LNPRT, dan Perdagangan Antar Daerah menjadi penahan pertumbuhan ekonomi Bali pada triwulan II, dengan memberikan sumber pertumbuhan negatif sebesar -6,60 persen. Ekonomi Semester I- Terhadap Semester I-2014 (c-to-c) 40.00 20.00 0.00-20.00-40.00-60.00-80.00-100.00 Grafik 7. Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran (c-to-c) Semester I, 2014 dan (persen) 7.86 2.99 Rumah Tangga 9.16-1.60 3.69 3.26-4.58 7.52 Semester I 2014 Semester I LNPRT Pemerintah PMTB -27.48-84.24 Perubahan Inventori 15.73 Sepanjang pertengahan tahun, besaran ekonomi Bali ADHK mencapai 62,96 trilyun rupiah, mengalami pertumbuhan sebesar 6,12 persen dibandingkan semester I tahun 2014. Jika dibandingkan dengan pertumbuhan semester I tahun 2014, ekonomi Bali mengalami sedikit perlambatan, dimana pada semester I tahun 2014 pertumbuhan ekonomi mencapai 6,38 persen. Perlambatan yang terjadi lebih banyak dipengaruhi oleh melambatnya konsumsi pemerintah. Hal ini bisa dilihat dari pertumbuhan konsumsi pemerintah yang mengalami perlambatan dibandingkan semester I-2014. Kondisi ini sudah terlihat sejak triwulan I, dimana konsumsi pemerintah mengalami kontraksi yang cukup dalam, meskipun pada akhirnya sedikit tertolong oleh kembali membaiknya penyerapan anggaran pemerintah pada triwulan II. Sementara itu komponen 33.33 Net Ekspor Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 55/08/51/Th. IX, 5 Agustus 5

LNPRT dan Perubahan Inventori yang mengalami kontraksi, pengaruhnya relatif lebih kecil terhadap perlambatan ekonomi Bali pada semester I. 20.00 15.00 10.00 5.00 0.00-5.00-10.00 Grafik 5. Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran Semester I (%) Pemerintah 0.26 Semester I PMTB 2.38 Rumah Tangga 4.12 Net Ekspor 8.29 Lainnya - 8.94 Sementara itu, dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Bali, komponen perdangangan luar negeri memberikan andil terbesar terhadap tumbuhnya ekonomi Bali pada semester I ini, dengan sumber pertumbuhan sebesar 8,29 persen. Komponen lainnya yang juga memberikan andil cukup besar, yaitu konsumsi rumah tangga memiliki sumber pertumbuhan sebesar 4,12 persen. Sementara itu komponen lainnya yang meliputi Perubahan Inventori, Pengeluaran LNPRT, dan Perdagangan Antar Daerah, memiliki sumber pertumbuhan negatif, yaitu sebesar -8,94 persen. Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II- Terhadap Triwulan II-2014 (y-on-y) 30.00 25.00 20.00 15.00 10.00 5.00 Grafik 6. Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran (y-on-y) Triwulan II, 2014 dan (persen) - (5.00) 25.40 25.60 7.60 7.30 4.30 2.00 2.60-2.70 Net Ekspor PMTB PKRT Pemerintah II-2014 II- Secara (y-on-y), pada triwulan II- ekonomi Bali mengalami pertumbuhan sebesar 6,02 persen, sedikit melambat dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi pada periode yang sama pada tahun 2014 yang mencapai 6,20 persen. Pertumbuhan terjadi pada hampir semua komponen pengeluaran. Komponen perdagangan luar negeri mengalami pertumbuhan tertinggi mencapai 25,60 persen, mengalami sedikit percepatan dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu. Selanjutnya, komponen PMTB juga mengalami percepatan, yaitu tumbuh sebesar 7,60 persen, berbanding terbalik dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya yang mengalami kontraksi sebesar 2,70 persen. Sementara itu, meskipun secara q-to-q komponen pengeluaran pemerintah mengalami pertumbuhan yang signifikan, yaitu mencapai 80,28 persen, namun jika dibandingkan dengan tahun 2014 pada periode yang sama, komponen pengeluaran pemerintah hanya tumbuh sebesar 2,60 persen, sedikit lebih tinggi dibandingkan triwulan II tahun 2014. 6 Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 55/08/51/Th. IX, 5 Agustus

Tabel.1 Nilai PDRB Provinsi Bali Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku dan Konstan 2010 Triwulan II-2014, Triwulan I- dan Triwulan II- (triliun rupiah) Lapangan Usaha Harga Berlaku Harga Konstan 2010 Tr II-2014 Tr I- Tr II- Tr II-2014 Tr I- Tr II- (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 5.63 6.08 6.59 4.54 4.49 4.76 B Pertambangan dan Penggalian 0.48 0.47 0.48 0.38 0.35 0.36 C Industri Pengolahan 2.46 2.75 2.89 2.05 2.14 2.23 D Pengadaan Listrik dan Gas 0.05 0.09 0.06 0.07 0.07 0.07 E Pengadaan Air 0.07 0.08 0.08 0.07 0.07 0.07 F Konstruksi 3.45 3.78 3.87 2.84 2.89 2.94 G Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 3.20 3.49 3.63 2.67 2.75 2.85 H Transportasi dan Pergudangan 3.40 3.85 4.08 2.23 2.26 2.33 I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 8.65 9.79 9.95 5.88 6.12 6.20 J Informasi dan Komunikasi 1.98 2.21 2.24 1.94 2.10 2.11 K Jasa Keuangan 1.64 1.82 1.85 1.30 1.38 1.39 L Real Estate 1.66 1.80 1.82 1.46 1.51 1.53 M,N Jasa Perusahaan 0.37 0.42 0.44 0.32 0.33 0.35 O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 1.84 1.93 2.07 1.74 1.75 1.88 P Jasa Pendidikan 1.79 2.00 2.04 1.52 1.63 1.65 Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 0.73 0.85 0.88 0.66 0.70 0.71 R,S,T,U Jasa lainnya 0.57 0.63 0.64 0.46 0.49 0.49 PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 37.96 42.02 43.61 30.11 31.03 31.93 Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 55/08/51/Th. IX, 5 Agustus 7

Tabel.2 Laju dan Sumber Pertumbuhan PDRB Provinsi Bali Menurut Lapangan Usaha Triwulan II-2105 Tahun Dasar 2010 (persen) Lapangan Usaha Semester I- thd Semester I- 2014 Trw. II- thd Trw I- Trw. II- thd Trw II-2014 Sumber Pertumbuhan Trw II- C-to-C Q-to-Q Y-on-Y (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 4.02 6.03 5.01 0.60 0.87 0.75 B Pertambangan dan Penggalian -5.60 2.82 (6.11) (0.07) 0.03 (0.08) C Industri Pengolahan 7.66 4.29 8.57 0.52 0.30 0.58 D Pengadaan Listrik dan Gas 5.23 1.00 1.83 0.01 0.00 0.00 E Pengadaan Air 1.01 3.16 1.10 0.00 0.01 0.00 F Konstruksi 3.14 1.93 3.61 0.30 0.18 0.34 G Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 7.26 3.53 6.87 0.64 0.31 0.61 H Transportasi dan Pergudangan 4.61 3.08 4.73 0.34 0.22 0.35 I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 6.49 1.32 5.48 1.27 0.26 1.07 J Informasi dan Komunikasi 9.42 0.80 9.05 0.61 0.05 0.58 K Jasa Keuangan 8.88 0.66 6.92 0.38 0.03 0.30 L Real Estate 5.40 1.07 4.95 0.26 0.05 0.24 M,N Jasa Perusahaan 6.08 3.70 6.91 0.07 0.04 0.07 O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 7.61 7.36 7.92 0.43 0.42 0.46 P Jasa Pendidikan 8.80 1.18 8.85 0.45 0.06 0.45 Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 7.98 1.87 7.90 0.18 0.04 0.17 R,S,T,U Jasa lainnya 8.18 0.86 7.41 0.13 0.01 0.11 PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 6.12 2.90 6.02 6.12 2.90 6.02 8 Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 55/08/51/Th. IX, 5 Agustus

Tabel.3 Struktur PDRB Provinsi Bali Menurut Lapangan Usaha Triwulan II-2014, Triwulan I- dan Triwulan II- (persen) Lapangan Usaha Trw. II - 2014 Trw. I - Trw II - (1) (2) (3) (4) (5) A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 14.55 14.47 15.11 B Pertambangan dan Penggalian 1.25 1.11 1.11 C Industri Pengolahan 6.34 6.54 6.63 D Pengadaan Listrik dan Gas 0.16 0.22 0.14 E Pengadaan Air 0.19 0.18 0.18 F Konstruksi 8.88 9.00 8.88 G Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 8.11 8.30 8.32 H Transportasi dan Pergudangan 9.36 9.15 9.35 I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 23.23 23.30 22.82 J Informasi dan Komunikasi 4.98 5.25 5.13 K Jasa Keuangan 4.29 4.32 4.24 L Real Estate 4.30 4.28 4.18 M,N Jasa Perusahaan 0.98 0.99 1.01 O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 5.22 4.58 4.75 P Jasa Pendidikan 4.72 4.75 4.67 Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 1.98 2.03 2.01 R,S,T,U Jasa lainnya 1.46 1.51 1.47 PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 100.00 100.00 100.00 Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 55/08/51/Th. IX, 5 Agustus 9

Tabel 4 Nilai PDRB Bali Menurut Pengeluaran Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2010 (triliun rupiah) Harga Berlaku Harga Konstan 2010 No Komponen Pengeluaran Tw-I Tw-II Smtr.- I 2014 Smtr.- I Tw-I Tw-II Smtr.- I 2014 Smtr.-I (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) 1 Pengeluaran Rumah Tangga 20,46 21.04 36,78 41,50 16.57 16.95 31,07 33,52 2 Pengeluaran LNPRT 0.51 0.53 0,93 1,03 0.36 0.37 0,75 0,730 3 Pengeluaran Pemerintah 2.32 4.29 6,25 6.61 1.77 3.19 4,80 4,96 4 Pembentukan Modal Tetap Bruto 13.12 13.65 23,29 26,73 9.97 10.18 18,74 20,15 5 Perubahan Inventori 0.07 0.09 0,95 0,17 0.04 0.04 0,51 0,08 6 Ekspor Barang dan Jasa 15.24 16.80 24,81 32,04 11.55 12.60 19,80 24,15 7 Impor Barang dan Jasa 3.12 3.31 6,60 6,43 2,17 2,30 5,04 4,46 8 Net Ekspor Antar Daerah -6.59-9.48-12,33-16,08-7.05-9,11-11,30-16,16 PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 42.02 43.61 74,08 85,63 31,03 31,93 59,33 62,96 Tabel 5 Laju Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran Tahun Dasar 2010 (persen) Komponen Tw II- thd. Tw I- Tw II- thd. Tw II- 2014 Smtr. I- thd. Smtr. I- Sumber Pertumbuhan Triw I- Q-to-Q Y-on-Y C-to-C (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1 Pengeluaran Rumah Tangga 2,31 7,33 7,86 1,23 3,84 4,12 2 Pengeluaran LNPRT 2,63-1,31-1,60 0,03-0,02-0,02 3 Pengeluaran Pemerintah 80,28 2,62 3,26 4,58 0,27 0,26 4 Pembentukan Modal Tetap Bruto 2,15 7,61 7,52 0,69 2,39 2,38 5 Perubahan Inventori 11,61-85,16-84,24 0,01-0,80-0,72 6 Ekspor Barang dan Jasa 9,11 25,18 21,92 3,39 8,42 7,32 7 Impor Barang dan Jasa 5,61 23,34-11,50 0,39 1,44-0,98 8 Net Ekspor Antar Daerah 29,26 28,12 43,06-6,65-6,64-8,20 PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 2,90 6.02 6,12 2,90 6,02 6,12 10 Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 55/08/51/Th. IX, 5 Agustus

Tabel 6 Struktur PDRB Bali Menurut Pengeluaran Tahun 2014 Triwulan II-2014, Semester I-2014,Semester II- dan Semester I- (persen) No Komponen Pengeluaran 2014 2014 Trw II Semester I Trw II Semester I (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1 Pengeluaran Rumah Tangga 48.87 49,38 49,65 48,25 48,47 2 Pengeluaran LNPRT 1.26 1,24 1,26 1,21 1,21 3 Pengeluaran Pemerintah 10.22 10,70 8,44 9,85 7,72 4 Pembentukan Modal Tetap Bruto 31.09 31,20 31,44 31,30 31,27 5 Perubahan Inventori 0.98 1,44 1,28 0,21 0,20 6 Ekspor Barang dan Jasa 35.83 33,39 33,49 38,53 37,42 7 Impor Barang dan Jasa 8.17 6,69 8,91 7,59 7,51 8 Net Ekspor Antar Daerah -20.08-20,65-16,64-21,75-18,77 PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 100.00 100.00 100,00 100,00 100,00 Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 55/08/51/Th. IX, 5 Agustus 11

Informasi lebih lanjut hubungi: Didik Nursetyohadi, SST., M.Agb. Kepala Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik BPS Provinsi Bali Telepon: 0361-238159, Fax: 0361-238162 E-mail: bps5100@bps.go.id