PERTUMBUHAN EKONOMI KEPULAUAN RIAU TRIWULAN II-2016

Transkripsi

1 BPS PROVINSI KEPULAUAN RIAU No. 67/08/21/Th.XI, 5 Agustus 2016 PERTUMBUHAN EKONOMI KEPULAUAN RIAU TRIWULAN II-2016 EKONOMI KEPULAUAN RIAU TRIWULAN II-2016 (Y-ON-Y) TUMBUH 5,40 PERSEN LEBIH LAMBAT DIBANDING TRIWULAN II-2015 Perekonomian Kepulauan Riau triwulan II-2016 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku (ADHB) mencapai Rp 54,80 triliun dan berdasarkan atas dasar harga konstan 2010 (ADHK) mencapai Rp 40,53 triliun. Ekonomi Kepulauan Riau triwulan II-2016 tumbuh sebesar 2,12 persen bila dibandingkan triwulan sebelumnya (q-to-q). Dari sisi produksi, pertumbuhan ini didorong oleh membaiknya kinerja kategori Industri Pengolahan yang tumbuh sebesar 2,80 persen dan kategori Konstruksi sebesar 4,72 persen. Kategori Industri Pengolahan dan Konstruksi merupakan kategori yang menjadi penyumbang terbesar dalam pertumbuhan ekonomi (source of growth) Kepulauan Riau triwulan II-2016, masing-masing sebesar 1,09 persen dan 0,79 persen. Dari sisi pengeluaran pertumbuhan ekonomi (q-to-q) terutama didorong oleh Komponen Pembentukan Modal tetap Bruto sebesar 4,08 persen. Ekonomi Kepulauan Riau triwulan II-2016 bila dibandingkan dengan triwulan II-2015 (y-on-y) tumbuh 5,40 persen. Pertumbuhan ini melambat dibanding dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang tumbuh mencapai 6,70 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Kategori Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib sebesar 18,37 persen sementara bila dilihat dari sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto sebesar 8,63 persen. Sampai dengan triwulan II-2016 pertumbuhan ekonomi Kepulauan Riau tumbuh sebesar 4,98 persen lebih lambat dibandingkan dengan capaian tahun sebelumnya yang mencapai 6,77 persen. Ekonomi Kepulauan Riau triwulan II-2016 masih didominasi oleh kategori Indsutri Pengolahan sebesar 39,14 persen diikuti oleh kategori Konstruksi sebesar 17,58 persen, dan kategori Pertambangan dan Penggalian sebesar 12,81 persen. Sementara kontribusi terbesar dari sisi pengeluaran pada triwulan II-2016 yaitu Pembentukan Modal Tetap Bruto 43,53 persen. PDRB Kepulauan Riau pada triwulan II-2016 memberikan kontribusi sebesar 7,97 persen terhadap PDRB Pulau Sumatera. Berita Resmi Statistik Provinsi Kepulauan Riau No.67/08/21/Th.XI, 5 Agustus

2 A. PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II-2016 Terhadap Triwulan I-2016 (q-to-q) Gambar 1 Pertumbuhan PDRB Beberapa Lapangan Usaha pada PDRB Kepulauan Riau (q-to-q), Triwulan II-2016 (persen) I-14 II-14 III-14 IV-14 I-15 II-15 III-15 IV-15 I-16 II-16 PDRB Industri Pengolahan Pertambangan dan Penggalian Konstruksi Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor Ekonomi Kepulauan Riau triwulan II mengalami pertumbuhan sebesar 2,12 persen bila dibandingkan triwulan sebelumnya (q-to-q). Hal ini didorong oleh tiga kategori yang mempunyai andil pertumbuhan yang besar yaitu kategori Industri Pengolahan yang tumbuh sebesar 2,80 persen memiliki andil pertumbuhan sebesar 1,09 persen terhadap agregat pertumbuhan q-to-q (2,12 %), kategori Konstruksi yang tumbuh sebesar 4,72 persen mempunyai andil pertumbuhan 0,79 persen, dan kategori Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasa Mobil dan Sepeda Motor yang tumbuh sebesar 2,05 persen mempunyai andil pertumbuhan 0,17 persen. Sebaliknya, tiga kategiori justru mengalami kontraksi, yaitu kategori Pertambangan dan Penggalian (-1,89 %), Pengadaan Listrik dan Gas (-2,76 %), dan Jasa Keuangan dan Asuransi (-1,26 %). Meskipun harga minyak mentah internasional di triwulan ini sudah lebih baik dari triwulan sebelumnya, namun realisasi produksi minyak masih rendah dibanding triwulan yang lalu. Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II Tahun 2016 Terhadap Triwulan II-2015 (y-on-y) Gambar 2 Pertumbuhan dan Distribusi Beberapa Lapangan Usaha pada PDRB Kepulauan Riau (y-on-y), Triwulan II-2016 (persen) sebesar 15,52 persen. Perekonomian Kepulauan Riau triwulan II-2016 (y-on-y) tumbuh sebesar 5,40 persen. Pertumbuhan terjadi di hampir seluruh kategori, kecuali kategori Pertambangan dan Penggalian yang mengalami kontraksi sebesar 3,52 persen. Pertumbuhan tertinggi terjadi pada kategori Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan Jaminan Sosial yang tumbuh sebesar 18,37 persen diikuti oleh kategori Informasi dan Komunikasi sebesar 17,77 persen, kategori Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum sebesar 17,61 persen, kategori Jasa Lainnya sebesar 16,48 persen, dan kategori Transportasi dan Pergudangan yang tumbuh 2 Berita Resmi Statistik Kepulauan Riau No.67/08/21/Th.XI, 5 Agustus 2016

3 Struktur perekonomian Kepulauan Riau menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku pada triwulan II-2016 masih didominasi oleh tiga kategori utama yaitu: Industri Pengolahan (39,14 persen); Konstruksi (17,58 persen); dan Pertambangan dan Penggalian (12,81 persen). Industri Pengolahan tumbuh sebesar 5,13 persen, Konstruksi tumbuh sebesar 4,44 persen, dan Pertambangan dan Penggalian mengalami kontraksi sebesar 3,52 persen. Gambar 3 Sumber Pertumbuhan PDRB Kepulauan Riau Menurut Lapangan Usaha (y-on-y), Triwulan II dan Triwulan II-2016 (persen) Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Kepulauan Riau triwulan II-2016 (y-on-y), kategori Industri Pengolahan memiliki sumber pertumbuhan tertinggi sebesar 2,00 persen, diikuti Konstruksi sebesar 0,77 persen, Perdagangan Besar Eceran dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar 0,73 persen, Transportasi dan Pergudangan sebesar 0,42 persen, dan Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial sebesar 0,41 persen. Sementara untuk kategori lainnya di luar kategori yang telah disebutkan, masingmasing tumbuh kurang dari 0,40 persen dan secara agregat menyumbang sebesar 1,06 persen terhadap pertumbuhan ekonomi Kepulauan Riau triwulan II Pertumbuhan Ekonomi Kumulatif Triwulan II-2016 (c-to-c) Gambar 4 Pertumbuhan dan Distribusi Tiga Kategori Dominan pada PDRB Kepulauan Riau (c-to-c), Triwulan II-2016 (persen) Perekonomian Kepulauan Riau hingga semester I-2016 tumbuh lebih lambat dibanding dengan periode yang sama tahun sebelumnya, yaitu sebesar 4,98 persen. Pertumbuhan tertinggi dicapai oleh kategori Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum sebesar 17,56 persen, kemudian diikuti oleh Informasi dan Komunikasi sebesar 17,54 persen dan Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan Jaminan Sosial yang tumbuh sebesar 16,66 persen. Industri Pengolahan memberikan andil pertumbuhan sebesar 4,63 persen, Konstruksi sebesar 0,36 persen, sementara Pertambangan dan Penggalian - 0,41 persen. Berita Resmi Statistik Provinsi Kepulauan Riau No.67/08/21/Th.XI, 5 Agustus

4 Dari sisi penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi (c-to-c), kategori Industri Pengolahan menciptakan pertumbuhan yang tertinggi bagi pertumbuhan ekonomi Kepulauan Riau pada semester I-2016 sebesar 1,81 persen, diikuti oleh Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar 0,88 persen, Transportasi dan Pergudangan sebesar 0,41 persen, Informasi dan Komunikasi 0,37 persen, Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan Jaminan Sosial 0,37 persen. Selain kategori-kategori yang menciptakan pertumbuhan ekonomi Kepulauan Riau, terdapat satu kategori yang mengoreksi angka pertumbuhan Kepulauan Riau semester I-2016, yaitu Pertambangan dan Penggalian yang mengoreksi pertumbuhan ekonomi sebesar -0,41 persen. Gambar 5 Sumber Pertumbuhan PDRB Kepulauan Riau (c-to-c), Triwulan II-2016 (persen) B. PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB) PROVINSI DI SUMATERA Pertumbuhan ekonomi Pulau Sumatera pada triwulan II-2016 tumbuh lebih cepat sebesar 2,12 persen dibanding triwulan sebelumnya yang mengalami kontraksi sebesar -0,14 persen. Tabel 1. Ringkasan PDRB per Provinsi di Pulau Sumatera Triwulan II-2016 Tahun Dasar 2010 Wilayah PDRB (milyar rupiah) Pertumbuhan (%) ADHB ADHK 2010 C to C Y on Y Q to Q Kontribusi Terhadap Pulau Sumatera (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Aceh , ,11 3,59 3,54 1,28 4,92 Sumatra Utara , ,93 5,34 5,67 0,87 22,44 Sumatra Barat , ,96 5,64 5,78 2,14 6,90 Riau , ,26 2,36 2,40 1,78 24,21 Jambi , ,14 3,51 3,57 1,77 6,14 Sumatra Selatan , ,84 5,05 5,13 3,73 12,81 Bengkulu , ,49 5,20 5,41 1,14 1,98 Lampung , ,01 5,14 5,21 4,33 10,28 Kep. Bangka Belitung , ,36 3,50 3,67 2,65 2,34 Kepulauan Riau , ,29 4,98 5,40 2,12 7,97 Sumatera , ,38 4,34 4,49 2,12 100,00 4 Berita Resmi Statistik Kepulauan Riau No.67/08/21/Th.XI, 5 Agustus 2016

5 Struktur perekonomian Pulau Sumatera triwulan II-2016 secara regional masih didominasi oleh Riau sebesar 24,21 persen sementara Kepulauan Riau memiliki kontribusi sebesar 7,97 persen atau menempati ranking kelima terbesar di Pulau Sumatera. C. PDRB MENURUT PENGELUARAN Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II-2016 Terhadap Triwulan I-2016 (q-to-q) Ekonomi Kepulauan Riau triwulan II-2016 mengalami ekspansi 2,12 persen bila dibandingkan triwulan sebelumnya (q-to-q). Pertumbuhan ini disebabkan oleh komponen yang mengalami ekspansi yaitu Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PKP) 89,43 persen ; Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) 11,04 persen ; Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non Profit yang Melayani Rumah Tangga (LNPRT) 5,71 persen; Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (PKRT) 3,45 persen dan Perubahan Inventori 1,79 persen. Adapun komponen yang mengalami kontraksi adalah Ekspor Luar Negeri sebesar -1,49 persen dan Impor Luar Negeri sebesar -0,57 persen. 15,00 Gambar 6 Pertumbuhan PDRB, PKRT dan PMTB Kepulauan Riau Triwulan II-2016 q to q (%) 10,00 5,00 - PKRT PMTB PDRB (5,00) (10,00) Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II-2016 Terhadap Triwulan II-2015 (y-on-y) Pada triwulan II-2016 ekonomi Kepulauan Riau tumbuh 5,40 persen bila dibandingkan triwulan II-2015 (y-on-y). Komponen PMTB merupakan komponen yang memiliki pertumbuhan tertinggi sebesar 8,63 persen, diikuti Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga 8,58 persen, Pengeluaran Konsumsi LNPRT 7,33 persen dan Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 1,29 persen. Sedangkan komponen yang mengalami kontraksi adalah Impor Luar Negeri -8,49 persen, Ekspor Luar Negeri - 6,59 persen dan Perubahan Inventori sebesar -2,13 persen. Berita Resmi Statistik Provinsi Kepulauan Riau No.67/08/21/Th.XI, 5 Agustus

6 Pertumbuhan Kumulatif Triwulan II-2016 (c-to-c) Jika dilihat secara kumulatif, pertumbuhan ekonomi Kepulauan Riau Triwulan II-2016 sebesar 4,98 persen lebih lambat dibandingkan dengan pertumbuhan (c-to-c) triwulan II-2015 yang mencapai 6,77 persen. Pertumbuhan terjadi pada hampir seluruh komponen, kecuali Ekspor Luar Negeri dan Impor Luar Negeri. Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga merupakan komponen yang mengalami pertumbuhan tertinggi 7,45 persen, Pengeluaran Konsumsi LNPRT sebesar 6,97 persen, Pengeluaran Konsumsi Pemerintah sebesar 3,77 persen, PMTB sebesar 3,25 persen dan Perubahan Inventori sebesar 0,26 persen. Sedangkan komponen yang mengalami konstraksi adalah Ekspor Luar Negeri dan Impor Luar Negeri masing-masing sebesar -1,53 persen dan -4,97 persen. Gambar 7 Pertumbuhan PDRB Kepulauan Riau Menurut Pengeluaran Triwulan II-2016 y-on-y dan c-to-c Struktur Ekonomi Kepulauan Riau triwulan II-2016 menurut pengeluaran didominasi oleh PMTB sebesar 43,53 persen, diikuti oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga 37,51 persen, Net Ekspor sebesar 13,17 persen dan Pengeluaran Konsumsi Pemerintah sebesar 5,01 persen. Adapun komponen Pengeluaran Konsumsi LNPRT dan Perubahan Inventori kurang dari 1 persen. 6 Berita Resmi Statistik Kepulauan Riau No.67/08/21/Th.XI, 5 Agustus 2016

7 Gambar 8 Share Komponen Pembentuk PDRB Kepulauan Riau Menurut Pengeluaran Triwulan II-2016 (%) *Net Ekspor = Ekspor Luar Negeri + Net Ekspor Antar Wilayah Impor Luar Negeri Berita Resmi Statistik Provinsi Kepulauan Riau No.67/08/21/Th.XI, 5 Agustus

8 Tabel 2. PDRB Kepulauan Riau Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2010 Triwulan II-2015, Triwulan I-2016, dan Triwulan II-2016 (milyar rupiah) Lapangan Usaha 2015 Harga Berlaku Triw I Harga Konstan Triw I (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 2016 A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 1 737, , , , , ,23 B Pertambangan dan Penggalian 7 352, , , , , ,48 C Industri Pengolahan , , , , , ,61 D Pengadaan Listrik dan Gas 531,92 598,50 598,16 335,40 368,33 358,16 E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang 57, 54 60,58 59,67 48,05 48,96 50,05 F Konstruksi 9 049, , , , , ,37 G Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 3 972, , , , , ,60 H Transportasi dan Pergudangan 1 523, , , , , ,60 I Penyedia Akomodasi dan Makan Minum 1 017, , ,77 787,24 913,79 925,87 J Informasi dan Komunikasi 897, , ,66 807,08 940,93 950,46 K Jasa Keuangan dan Asuransi 1 272, , ,44 993, , ,41 L Real Estate 734,98 800,08 832,18 587,39 576,82 598,56 M,N Jasa Perusahaan 2,23 2,38 2,48 1,92 1,98 2,06 O Administrasi Pemerintahan, 1 175, , ,03 857,52 983, ,02 Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib P Jasa Pendidikan 632,65 677,01 726,20 503,15 516,87 548,81 Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 427,96 459,22 460,52 350,07 360,12 360,60 R,S,T,U Jasa Lainnya 217,33 263,93 267,68 168,61 194,33 196,38 PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB) , , , , , ,29 8 Berita Resmi Statistik Kepulauan Riau No.67/08/21/Th.XI, 5 Agustus 2016

9 Tabel 3. Laju Pertumbuhan dan Sumber Pertumbuhan PDRB Kepulauan Riau q-to-q, y-on-y, dan c-to-c Triwulan II-2016 Menurut Lapangan Usaha Tahun Dasar 2010 (%) Lapangan Usaha 2016 terhadap Triw I-2016 (q-to-q) 2016 terhadap 2015 (y-on-y) 2016 terhadap 2015 (c-to-c) Sumber Pertumbuhan (q-to-q) Sumber Pertumbuhan (y-on-y) Sumber Pertumbuhan (c-on-c) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 2,04 9,09 9,44 0,08 0,33 0,34 B Pertambangan dan Penggalian -1,89-3,52-2,73-0,27-0,53-0,41 C Industri Pengolahan 2,80 5,13 4,63 1,09 2,00 1,81 D Pengadaan Listrik dan Gas -2,76 6,78 7,21-0,03 0,06 0,06 E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, 2,22 4,14 3,13 0,00 0,01 0,00 Limbah dan Daur Ulang F Konstruksi 4,72 4,44 2,06 0,79 0,77 0,36 G Perdagangan Besar dan Eceran, dan 2,05 9,14 11,28 0,17 0,73 0,88 Reparasi Mobil dan Sepeda Motor H Transportasi dan Pergudangan 1,48 15,52 15,24 0,04 0,42 0,41 I Penyedia Akomodasi dan Makan 1,32 17,61 17,56 0,03 0,36 0,36 Minum J Informasi dan Komunikasi 1,01 17,77 17,54 0,02 0,37 0,37 K Jasa Keuangan dan Asuransi -1,26 8,13 8,17-0,03 0,21 0,21 L Real Estate 3,77 1,90 0,02 0,05 0,03 0,00 M,N Jasa Perusahaan 3,89 7,42 5,47 0,00 0,00 0,00 O Administrasi Pemerintahan, 3,16 18,37 16,66 0,08 0,41 0,37 Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib P Jasa Pendidikan 6,18 9,08 6,67 0,08 0,12 0,09 Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 0,13 3,01 3,80 0,00 0,03 0,03 R,S,T,U Jasa Lainnya 1,06 16,48 16,58 0,01 0,07 0,07 PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB) 2,12 5,40 4,98 4,98 5,40 4,98 Berita Resmi Statistik Provinsi Kepulauan Riau No.67/08/21/Th.XI, 5 Agustus

10 Tabel 4. Struktur PDRB Kepulauan Riau Menurut Lapangan Usaha Tahun 2015, Triwulan II-2015, Triwulan I-2016, dan Triwulan II-2016 (%) Lapangan Usaha Triw I (1) (2) (3) (4) (5) A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 3,57 3,47 3,62 3,59 B Pertambangan dan Penggalian 14,27 14,69 13,19 12,81 C Industri Pengolahan 38,63 38,85 38,75 39,14 D Pengadaan Listrik dan Gas 1,09 1,06 1,13 1,09 E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, 0,11 0,11 0,11 0,11 Limbah dan Daur Ulang F Konstruksi 17,93 18,08 17,33 17,58 G Perdagangan Besar dan Eceran, dan 8,03 7,94 8,57 8,55 Reparasi Mobil dan Sepeda Motor H Transportasi dan Pergudangan 3,22 3,05 3,45 3,40 I Penyedia Akomodasi dan Makan Minum 2,16 2,03 2,37 2,33 J Informasi dan Komunikasi 1,87 1,79 2,00 1,96 K Jasa Keuangan dan Asuransi 2,60 2,54 2,70 2,61 L Real Estate 1,48 1,47 1,51 1,52 M,N Jasa Perusahaan 0,00 0,00 0,00 0,00 O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan 2,45 2,35 2,63 2,66 Jaminan Sosial Wajib P Jasa Pendidikan 1,26 1,26 1,28 1,33 Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 0,85 0,86 0,87 0,84 R,S,T,U Jasa Lainnya 0,45 0,43 0,50 0,49 PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB) 100,00 100,00 100,00 100,00 10 Berita Resmi Statistik Kepulauan Riau No.67/08/21/Th.XI, 5 Agustus 2016

11 Tabel 5. PDRB Kepulauan Riau Menurut Pengeluaran Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2010 (miliar rupiah) Komponen Harga Berlaku Harga Konstan 2010 Tr I-2015* Tr II-2015* Tr I-2016** Tr II-2016** Tr I-2015* Tr II-2015* Tr I-2016** Tr II-2016** Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga Pengeluaran Konsumsi LNPRT Pengeluaran Konsumsi Pemerintah , , , , , , , ,66 101,78 108,12 115,42 124,46 75,94 79,73 80,95 85, , , , ,05 840, ,39 914, ,48 PMTB , , , , , , , ,88 Perubahan Inventori Ekspor Barang dan Jasa Dikurangi Impor Barang dan Jasa Net Ekspor Antar Wilayah PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 266,15 285,27 288,16 302,15 170,37 182,21 175,19 178, , , , , , , , , , , , , , , , ,98 (3.750,30) (7.345,75) (4.127,15) (7.071,57) (1.507,97) (3.625,11) (2.163,95) (3.868,19) , , , , , , , ,29 Berita Resmi Statistik Provinsi Kepulauan Riau No.67/08/21/Th.XI, 5 Agustus

12 Tabel 6 Laju Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran Tahun Dasar 2010 (persen) Komponen Laju Pertumbuhan Sumber Pertumbuhan 2016 Terhadap Triw I-2016 (q-to-q) 2016 terhadap 2015 (y-on-y) Kum Tr II-2016 terhadap Kum Tr II-2015 (c-to-c) q-to-q y-on-y c-to-c (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1 Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga 3,45 8,58 7,45 1,28 3,22 2,78 2 Pengeluaran Konsumsi LNPRT 5,71 7,33 6,97 0,01 0,02 0,01 3 Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 89,43 1,29 3,77 2,06 0,06 0,12 4 Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto 11,04 8,63 3,25 4,08 3,46 1,25 5 Perubahan Inventori 1,79-2,13 0,26 0,01-0,01 0,00 6 Ekspor Barang dan Jasa Luar Negeri -1,49-6,59-1,53-1,40-5,95-1,41 7 Dikurang Impor Barang dan Jasa Luar Negeri -0,57-8,49-4,97-0,37-5,37-3,19 8 Net Ekspor Antar Wilayah 78,76 6,71 17,52-4,29-0,64-1,32 PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 2,12 5,40 4,98 2,12 5,40 4,98 12 Berita Resmi Statistik Kepulauan Riau No.67/08/21/Th.XI, 5 Agustus 2016

13 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPULAUAN RIAU Informasi lebih lanjut hubungi: Ir. Zunadi, M.NatResEcon Kepala Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik Jl. Ahmad Yani No.21 Telp. (0771) , Fax: (0771) Tanjungpinang 29124,