PETUNJUK PELAKSANAAN. Kata Pengantar dari Pastor Paroki Santa Theresia (merangkap sebagai Ketua Dewan Paroki)

dokumen-dokumen yang mirip
TANDA SALIB DAN SALAM Umat berdiri

IBADAT PEMBERKATAN PERTUNANGAN

SURAT GEMBALA PRAPASKAH 2018 KELUARGA KATOLIK YANG BERKESADARAN HUKUM DAN MORAL, MENGHARGAI SESAMA ALAM CIPTAAN

KAMIS DALAM PEKAN SUCI. Misa Krisma

TAHUN SUCI LUAR BIASA KERAHIMAN ALLAH

11. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik untuk Sekolah Dasar (SD)

Gereja Katolik Kristus Raja di Wasuponda, Luwu Timur, Sulawesi Selatan BAB I PENDAHULUAN

KELUARGA KATOLIK INDONESIA HOUSTON

ARAH DASAR PASTORAL KEUSKUPAN AGUNG JAKARTA

PANDUAN Pengurus Lingkungan Paroki Santo Yusup - Gedangan Stasi Santo Ignatius - Banjardawa Semarang

BAB II GAMBARAN UMUM ORGANISASI. Yohanes Bosco, yang merupakan bagian dari Paroki Katedral Hati Kudus Yesus.

(mempelai wanita) & (mempelai pria) MISA KUDUS SAKRAMEN PERKAWINAN. Dipimpin oleh

PANDUAN PENGURUS LINGKUNGAN PAROKI SANTO YUSUP - GEDANGAN STASI SANTO IGNATIUS - BANJARDAWA SEMARANG

PEMBEKALAN PENGURUS LINGKUNGAN PAROKI ST. YAKOBUS. Jakarta, Agustus-September 2010

HOME. Written by Sr. Maria Rufina, P.Karm Published Date. A. Pembentukan Intelektual dan Spiritual Para Imam

5. Pengantar : Imam mengarahkan umat kepada inti bacaan, liturgi yang akan dirayakan saat itu.

RANGKUMAN PELAJARAN AGAMA KATOLIK KELAS 3 SEMESTER

DAFTAR ISI DAFTAR SINGKATAN 2

UJIAN SEMESTER I SEKOLAH BINA NUSANTARA Tahun Ajaran

I. Buku Katekumen : Yang berisi tentang :

PROGRAM KERJA DEWAN PASTORAL Paroki Ratu Rosari Kesatrian - Malang

BAB I PENDAHULUAN. imannya itu kepada Kristus dalam doa dan pujian. Doa, pujian dan kegiatan-kegiatan liturgi

BAB 3 LANDASAN TEORI

LAMPIRAN 1 : LEGIO MARIA. memberikan pelayanan kepada umat Katolik. Namun, pada kenyataannya

KELUARGA KATOLIK: SUKACITA INJIL

PROFIL LINGKUNGAN ST. ANNA WILAYAH 1 GEREJA ST. BONAVENTURA PAROKI PULOMAS. Lingk St. Anna

Selama ini selain bulan Mei, kita mengenal bulan Oktober adalah bulan Maria yang diperingati setiap

KONTRAK / RENCANA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK (MPK 103 / UNI

GEREJA PAROKI KRISTUS RAJA UNGARAN

Tahun C Pesta Keluarga Kudus : Yesus, Maria, Yusuf LITURGI SABDA. Bacaan Pertama 1 Sam. 1:

RENCANA ANGGARAN PROGRAM KERJA DEWAN PASTORAL 2017 BIDANG LITURGI

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) TAHUN PELAJARAN 2017/2018

MATERI V BERTUMBUH DALAM CINTA AKAN KRISTUS MELALUI DOA

NOVENA PENTAKOSTA 2015 ROH KUDUS MEBANGKITKAN SIKAP SYUKUR DAN PEDULI

BAB I ARTI DAN MAKNA GEREJA

KELUARGA DAN PANGGILAN HIDUP BAKTI 1

C. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDIPEKERTI SMALB TUNANETRA

PROFIL LINGKUNGAN. St. Carolus Boromeus. Wilayah 1 Paroki St. Bonaventura

PROFIL LINGKUNGAN. St. Carolus Boromeus. Wilayah 1 Paroki St. Bonaventura

BAB I PENDAHULUAN. SEKAMI adalah gerakan Internasional anak-anak yang tertua di seluruh dunia. Serikat

PROFILE LINGKUNGAN ST.YOHANES PEMANDI WILAYAH IX ST BONAVENTURA PULOMAS

Lingkup Tugas. : Ketua RW : - POSISI / JABATAN BERTANGGUNG JAWAB KEPADA

LAPORAN ARUS KAS OKT - DES 2013

TATA GEREJA PEMBUKAAN

2016, No Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara R

GKI Pasteur MAJELIS JEMAAT DAN TUGASNYA. Penatalayanan Bina

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan Dunia dalam berbagai bidang kehidupan mempengaruhi kehidupan

TANTANGAN RELIGIUS DALAM MEWARTAKAN KABAR GEMBIRA DI ZAMAN GADGET

Tahun C Hari Minggu Biasa III LITURGI SABDA. Bacaan Pertama Neh. 8 : 3-5a

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Perancangan

GEREJA PAROKI SANTO YUSUP BATANG Dengan Penekanan Desain Tadao Ando

diberikan Tuhan, meminta tolong kepada Tuhan, menenangkan pikiran dan memusatkannya untuk menuju ke fase kesederhanaan, absolusi / penebusan, epifania

Tahun C Pesta Pembaptisan Tuhan LITURGI SABDA. Bacaan Pertama Yes. 40 :

Daftar Isi PROFIL LINGKUNGAN ST. THEOFILUS 1

PROFILE LINGKUNGAN ST.YOHANES PEMANDI WILAYAH IX ST BONAVENTURA PULOMAS

GERAKAN BETA SAPA & GERAKAN MAKAN SIANG NATAL

LAPORAN ARUS KAS SEP - DES 2009

SPIRITUALITAS EKARISTI

KERANGKA ACUAN PENYEGARAN DAN PEMBENAHAN KEMBALI KEGIATAN PELAYANAN LITURGI PAROKI se KAJ

Pertanyaan Alkitabiah Pertanyaan Bagaimanakah Orang Yang Percaya Akan Kristus Bisa Bersatu?

Rt. Rev. Sebastian Francis Bishop of Penang. Catatan: Sila kembalikan borang yang lengkap ke Pejabat Paroki.

Biar Kanak-kanak datang kepada-ku : Evaluasi dan Refleksi Perayaan Ekaristi bersama Anak-anak (missis cum pueris)

42. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI SMA/SMK

Gereja. Tubuh Kristus HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS

LINGKUNGAN ST. MARGARETHA

KISI KISI PENULISAN SOAL ULANGAN KENAIKAN KELAS, KELASVIII TAHUN PELAJARAN

UJIAN AKHIR SEKOLAH. Tahun Ajaran 2006/2007 LEMBAR SOAL

ANGGARAN DASAR PERSEKUTUAN PEMUDA KRISTIYASA GKPB BAB I NAMA, WAKTU DAN KEDUDUKAN

SILABUS MATA PELAJARAN Satuan Pendidikan

Karya Pastoral Paroki

Tahun C Hari Minggu Adven III LITURGI SABDA. Bacaan Pertama Zef. 3 : 14-18a

Meneladan Maria Menjadi Pribadi Ekaristis

A. JEMAAT BERHIMPUN TATA IBADAH MINGGU, 30 JULI 2017 (MINGGU BIASA) POLA HIDUP KERAJAAN ALLAH

PANDUAN UMUM TIM PENGGERAK PAROKI, KOMUNITAS, DAN TAREKAT TAHUN SUCI LUAR BIASA KERAHIMAN ALLAH - KAJ 1. LATAR BELAKANG dan TUJUAN Dalam Tahun Suci

Tata Upacara Pernikahan Sipil

Tahun C Minggu Tri Tunggal Maha Kudus LITURGI SABDA

TAHUN B - Pesta Keluarga Kudus Yesus, Maria dan Yusuf 28 Desember 2015

KELUARGA SEKOLAH KEHIDUPAN

oleh Gereja Iuhan Apayang Dilakukan untuk Allah

C. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI SMPLB TUNANETRA

KEADILAN, PERDAMAIAN DAN KEUTUHAN CIPTAAN

ARAH DASAR KEUSKUPAN SURABAYA

Signum Fidei CARA HIDUP

Perayaan Ekaristi HARI MINGGU BIASA KE-31

12. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

BAB I PENDAHULUAN. Tanda nyata dari cinta Tuhan kepada manusia dinyatakan melalui sakramen-sakramen

KISI KISI PENULISAN SOAL US TAHUN PELAJARAN

ABSTRAK Kastiana, Dasar Dan Tujuan Partisipasi Umat Paroki Parenggean Dalam Perayaan Ekaristi (Suatu Tinjauan Teologis),

Tahun A-B-C : Hari Raya Paskah LITURGI SABDA

RABU ABU SEBAGAI MOMENTUM AWAL MENGGANTUNGI DOA BAPA KAMI Oleh: Nurcahyo Teguh Prasetyo

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. proses dan pemaknaan tentang arti perkawinan itu sendiri selama pasangan

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. melalui perum perumnas. Kawasan Depok Tengah mulai dihuni sekitar april 1979,

BAB I PENDAHULUAN. Kata "agama" berasal dari bahasa Sansekerta, agama yang berarti "tradisi".

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Sejarah Singkat Seminari Menengah Santo Paulus Palembang

(Disampaikan sebagai pengganti Homili, pada Misa Sabtu/Minggu, 28/29 September 2013)

TATA GERAK LEKTOR SAAT BERTUGAS

DOA SENAKEL. ROSARIO a. Aku Percaya b. Kemuliaan --- Terpujilah --- Ya Yesus, yang baik. Ampunilah dosa-dosa kami.

KISI-KISI PENULISAN SOAL. kemampuan

GPIB Immanuel Depok Minggu, 30 April 2017 TATA IBADAH MINGGU II SESUDAH PASKAH

Tahun C Hari Minggu Biasa XXVIII LITURGI SABDA. Bacaan Pertama 2 Raj. 5 : Naaman kembali kepada Elisa, abdi Allah, dan memuji Tuhan.

Transkripsi:

PETUNJUK PELAKSANAAN PEMBANGUNAN GEREJA DAN PASTORAN GEREJA KATOLIK SANTA THERESIA BALIKPAPAN KALIMANTAN TIMUR INDONESIA Kata Pengantar dari Pastor Paroki Santa Theresia (merangkap sebagai Ketua Dewan Paroki) Bapak/Ibu warga Paroki Santa Theresia yang saya cintai, Gereja merupakan Rumah ibadah, tempat Ekaristi suci dirayakan dan disemayamkan, umat beriman berkumpul, serta kehadiran Putera Allah Penyelamat kita, yang dikurbankan di atas altar bagi kita, dihormati dengan sembah sujud demi bantuan serta penghiburan umat beriman, harus rapi teratur dan sunggguh cocok untuk untuk upacara-upacara ibadat (PO 5). Di rumah Allah ini kebenaran dan keserasian tanda-tanda yang melambangkannya, harus mewartakan Kristus yang hadir dan berkarya di tempat ini (Katekismus Gereja Katolik, 1181). Dipandang dari sudut usia dan kenyamanan bangunan kompleks gereja kiranya sudah tidak memadai lagi. Bangunan gereja terlalu kecil dan sederhana bagi umat, sedangkan pastoran terlalu tua dan banyak bagian yang rusak. Data umat per 31-Desember-2008 berjumlah 2078 orang, sedangkan gereja hanya mampu menampung umat empat ratus orang. Maka tidak mengherankan kalau dalam perayaan Ekaristi mingguan yang dirayakan tiga kali banyak umat yang duduk di luar gereja; apalagi bila upacara atau perayaan Ekaristi diselenggarakan satu kali, misal upacara Ekaristi Kamis Putih dan Jumat Agung. Kapasitas tempat duduk gereja sekarang ini sangat tidak memadai. Situasi phisik semacam ini kurang mendukung umat beriman untuk menghayati bahwa Ekaristi adalah sumber dan puncak kehidupan umat. Apalagi yang karena terpaksa umat harus duduk di luar gereja jauh dari altar; orang akan mudah tergoda oleh berbagai macam hal untuk tidak berperan aktif dalam Ekaristi. EDISI PERTAMA Disusun oleh : DEWAN PAROKI GEREJA KATOLIK SANTA THERESIA BALIKPAPAN KALIMANTAN TIMUR INDONESIA 2009 Pastoran adalah tempat kediaman bersama para pastor untuk menjalankan tugas pastoral selain kamar istirahat perlu adanya ruang-ruang yang cocok untuk menjalankan tugas pastoral. Bangunan pastoran saat ini menurut pandangan banyak orang sudah terlalu tua serta sulit untuk diperbaiki ditambah dengan jumlah kamar yang terbatas bila ada tamu imam dan biarawan yang lain. Gereja adalah kita, berkat sakramen baptisan kita diangkat menjadi anak-anak Allah dan kita bersaudara satu dengan yang lain. Dengan penguatan kita orangorang yang telah dibaptis terikat pada gereja lebih sempurna dan diperkaya dengan daya kekuatan Roh Kudus antara lain mempunyai kewajiban untuk membuat umat beriman semakin mampu menghayati kehadiran Allah dalam Ekaristi; ikut bertanggung jawab agar seluruh umat dapat beribadat dan merayakan Ekaristi dengan baik. 1

Melihat kenyataan yang ada maka marilah kita bersama sehati sejiwa dengan penuh semangat cinta kasih membangun tempat ibadah baru serta pastoran baru. Harapan kita dengan tempat ibadah baru yang bagus dan rapi teratur kita semakin mampu merasakan cinta kasih Allah kepada kita yang rela memberikan PuteraNya demi keselamatan umat manusia. Demikian pula halnya dengan pastoran baru semoga karya pastoral Paroki Santa Theresia Prapatan Balikpapan dapat terwujud semakin baik. Kami menghimbau kepada seluruh umat Paroki Santa Theresia Balikpapan serta para donatur di manapun juga berkenan mendukung proyek pembangunan gereja dan pastoran sebagai bentuk wujud kepedulian dan panggilan kita sebagai umat Allah. Dengan bantuan Allah disertai semangat kebersamaan dan perjuangan terus menerus kita yakin tempat ibadah yang agung, sakral serta indah dapat kita wujudkan sehingga kesalehan umat beriman semakin nyata (cf. KL 127). Kaum beriman kristiani awam memiliki di samping kewajiban-kewajiban dan hakhak yang dimiliki semua orang beriman kristiani dan yang ditetapkan dalam kanonkanon lain juga kewajiban-kewajiban dan hak-hak yang disebut dalam kanonkanon judul ini (Kanon 224). Kaum awam seperti semua orang beriman kristiani berdasarkan permandian dan penguatan ditugaskan Allah untuk kerasulan, terikat kewajiban umum dan mempunyai hak, baik sendiri-sendiri maupun tergabung dalam perserikatan, untuk berjuang agar warta ilahi keselamatan dikenal dan diterima oleh semua orang di seluruh dunia; kewajiban itu semakin mendesak dalam keadaan-keadaan di mana injil tak dapat didengarkan dan Kristus tak dapat dikenal oleh orang selain lewat mereka (Kanon 225 g 1). Dalam membangun gedung-gedung suci (gereja) harus diupayakan dengan baik, agar cocok untuk kegiatan-kegiatan liturgi dan untuk mendapat peran serta yang aktif dari umat beriman (L 124). Balikpapan, 01-September-2009 Salam hangat, Pastor F.X. Sumantoro, MSF DAFTAR ISI 1. LOKASI GEREJA & KEADAAN UMAT 2. LEMBAR PERSETUJUAN 3. STRUKTUR ORGANISASI 4. TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB PENGURUS 4.1. Dewan Penasehat dan Pembina 4.2. Komisi Pengawasan 4.3. Manajer Proyek 4.4. Wakil Manajer Proyek 4.5. Sekretaris 4.6. Bendahara Umum 4.7. Seksi Pembelian dan Warehouse 4.8. Seksi Teknik dan Pengawasan 4.9. Seksi Hukum dan Perizinan 4.10. Seksi Penataan Lingkungan 4.11. Seksi Keamanan 4.12. Seksi Dokumentasi dan Website 4.13. Seksi Humas dan Sosialisasi 4.14 Seksi Penggalangan Dana 4.14.1. Bidang Usaha Dana Umum 4.14.2. Bidang Usaha Dana Khusus 4.14.3. Bidang Bazaar dan Sumbangan Berhadiah 4.14.4. Bidang Pertunjukan dan Show 4.14.5. Bidang Administrasi dan Bendahara Penggalangan 5. PROSEDUR KERJA 2

1. LOKASI GEREJA & KEADAAN UMAT Gereja Katolik Paroki Santa Theresia terletak di Jalan Prapatan RT.23 No. 1A, Balikpapan, Kalimantan Timur, Indonesia, telepon 0542-421952. Jumlah umat saat ini berkisar 2078 orang. Peta Kota Balikpapan : 2. LEMBAR PERSETUJUAN Berikut ini lembar persetujuan yang telah ditandatangani oleh Uskup Agung Samarinda, Pastor Paroki (yang merangkap sebagai Ketua Dewan Paroki) dan Wakil Ketua-I Dewan Paroki. Terdapat beberapa Kring dan Kelompok Kategorial di lingkungan paroki : - Kring : Prapatan, Serobong, Meratus, Gunung Sari, Damai, Sentosa, Markoni, Dubs dan Balikpapan Baru - Kelompok Kategorial : Doa Carolus Boromeus, Santa Monika, Legio Maria, Persekutuan Doa Karismatik Katolik (PDKK), Doa Couple for Christ, Koor Theresia, Komka, Lansia, Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI), Mesdinar, dan Anak-anak Sekolah Minggu Katolik (Sekami) 3

3. STRUKTUR ORGANISASI 4. TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB PENGURUS 4.1. Dewan Penasehat dan Pembina Bertanggung jawab kepada : Umat Paroki St. Theresia a. Ikut mendamping dalam sosialisasi kepada umat gereja mengenai rencana, jadwal dan proses pembangunan. b. Turut serta mengawasi proses pembangunan, administrasi dan kegiatan-kegiatan yang dilakukan setiap bagian. c. Memberikan masukan kepada Manager Proyek. d. Menerima dan menindaklanjuti laporan dari Komisi Pengawasan. e. Memberikan solusi dan membuat kebijakan jika ditemukan hal-hal yang tidak sesuai prosedur. 4.2. Komisi Pengawasan Bertanggung jawab kepada : Dewan Penasehat & Pembina a. Turut serta mengawasi proses pembangunan, pembelian material, proses tender dan kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh bagian lain. b. Memberikan laporan kepada Dewan Penasehat & Pembina jika menemukan suatu kejanggalan atau hal-hal yang tidak prosedural pada setiap seksi. c. Turut serta memberikan masukan dan solusi yang dianggap dapat memproses pembangunan lebih baik. 4.3. Manajer Proyek Bertanggung jawab kepada : Dewan Penasehat & Pembina a. Bertanggung jawab atas semua kegiatan proyek, mulai dari proses desain, perizinan, tahapan konstruksi, pembuatan laporan, rencana anggaran, keuangan, jadwal, penggalangan dana, tender, pembelian material, penyimpanan material, keamanan, keselamatan pekerja 4

dan sosialisasi terhadap umat maupun kepada masyarakat di lingkungan sekitar gereja. b. Memberikan arahan dan saran kepada setiap seksi. c. Memonitor dan mengkoordinir kegiatan setiap seksi. d. Mengevaluasi kinerja tiap seksi dan mengambil tindakan bilamana ada kinerja yang jauh dari yang diharapkan. e. Mengambil tindakan bilamana ada hal-hal yang menyimpang dari rencana & prosedur yang berlaku. f. Merespon masukan dari Dewan Penasehat & Pembina ataupun temuan yang diterima oleh Dewan Penasehat & Pembina dari Komisi Pengawasan. g. Memberikan laporan secara berkala kepada Dewan Penasehat & Pembina. 4.6. Bendahara Umum a. Bertanggung jawab tentang keuangan, baik penggunaannya maupun administrasinya. b. Berkoordinasi dengan Seksi Penggalangan Dana mengenai dana masuk. c. Menyiapkan rencana anggaran (budget) proyek. d. Membuat rencana kerja dan memberikan laporan secara berkala 4.4. Wakil Manajer Proyek a. Sepenuhnya membantu pekerjaan Manajer Proyek. b. Secara lebih khusus bertanggung jawab terhadap penggalangan dana serta pengelolaannya. c. Bertindak dan bertanggung jawab sepenuhnya sebagai Manajer Proyek jika Manajer Proyek berhalangan. d. Memberikan masukan e. Bersama-sama dengan Manajer Proyek melaksanakan rapat koordinasi dengan setiap seksi. 4.5. Sekretaris a. Bertanggung jawab menyebarkan undangan rapat dan membuat risalah rapat. b. Bertanggung jawab tentang urusan administrasi proyek. c. Mengingatkan pengurus jika ada hal yang harus dipersiapkan. d. Memfasilitasi pengurus untuk hal-hal yang bersifat koordinasi. 4.7. Seksi Pembelian dan Warehouse a. Melaksanakan proses administrasi tender pembangunan dan pengadaan barang. b. Mempersiapkan kontrak kerja atau kontrak pengadaan bersama dengan seksi yang terkait. c. Bertanggung jawab dalam pengadaan barang keperluan proyek. d. Melakukan review terhadap harga dan kualitas untuk setiap pengadaan barang bersama Seksi Teknik. e. Melakukan proses percepatan pengiriman barang (expediting). f. Bertanggung jawab dalam penyimpanan material, pencatatan yang baik serta penyimpanan yang layak. g. Membuat rencana kerja dan memberikan laporan secara berkala 4.8. Seksi Teknik dan Pengawasan a. Bertanggung jawab tentang desain dan pembangunan fisik. b. Menyiapkan dokumen teknis untuk proses tender pembangunan. 5

c. Mengawasi pekerjaan yang dilakukan oleh kontraktor pembangunan yang meliputi kualitas, ruang lingkup kerja, jadwal, dan lainnya. d. Melakukan review kualitas pada tahap pengadaan barang. e. Membuat rencana kerja dan memberikan laporan secara berkala 4.9. Seksi Hukum dan Perizinan a. Bertanggung jawab dalam pengurusan perizinan pembangunan. b. Memberikan konsultasi hukum kepada pengurus. c. Mengawasi proses tender dan terlibat dalam pembuatan dokumen kontrak yang ada hubungannya dengan aspek legal. d. Menangani permasalahan hukum jika terjadi perselisihan dengan pihak lain. e. Membuat rencana kerja dan memberikan laporan secara berkala 4.10. Seksi Penataan Lingkungan a. Menyiapkan desain tentang penataan lingkungan gereja. b. Bertanggung jawab dalam penanaman pohon dan pembuatan taman. c. Membuat rencana kerja dan memberikan laporan secara berkala 4.11. Seksi Keamanan & Keselamatan a. Bertanggung jawab tentang keamanan pembangunan dan penyimpanan material. b. Mengawasi keselamatan pekerja pembangunan. c. Memberikan petunjuk dan pengarahan tentang cara bekerja yang aman bagi pekerja. d. Memberikan pertolongan keselamatan jika terjadi kecelakaan kerja. e. Berhak menghentikan pekerjaan jika keselamatan pekerja tidak terjamin. f. Membuat rencana kerja dan memberikan laporan secara berkala 4.12. Seksi Dokumentasi dan Website a. Membuat website gereja yang salah satu isinya mengenai pembangunan gereja. b. Mendokumentasikan secara kontinu kemajuan pembangunan di website secara berkala. c. Mempublikasikan kemajuan pembangunan di papan pengumuman, warta paroki ataupun presentasi di hadapan umat. d. Membuat rencana kerja dan memberikan laporan secara berkala 4.13. Seksi Humas dan Sosialisasi a. Sebagai juru bicara kepada pihak lain yang berkaitan dengan pembangunan. 6

b. Memberikan sosialisasi perihal pembangunan kepada umat maupun kepada masyarakat sekitar gereja. c. Secara berkala bermusyawarah dengan masyarakat untuk mendengarkan masukan / komplain akibat adanya pembangunan. d. Menjalin komunikasi dengan aparat pemerintahan setempat. e. Membuat rencana kerja dan memberikan laporan secara berkala 4.14. Seksi Penggalangan Dana a. Bertanggung jawab dalam pengumpulan dana untuk pembangunan. b. Menyiapkan program kerja penggalangan dana. c. Memberikan arahan dan saran kepada setiap bidang yang ada dibawah Seksi Penggalangan Dana (Bidang Usaha Dana Umum, Bidang Usaha Dana Khusus, Bidang Bazaar & Sumbangan Berhadiah, Bidang Pertunjukan & Show dan Bidang Administrasi & Bendahara Penggalangan) d. Memonitor dan mengkoordinir kegiatan setiap bidang. e. Memberikan solusi dan membuat kebijakan jika ditemukan hal-hal yang tidak sesuai prosedur. f. Memberikan laporan secara berkala 4.14.1. Bidang Usaha Dana Umum a. Bertanggungjawab melakukan penggalangan dana dari perorangan, kelompok maupun perusahaan. b. Bekerja sama dengan bidang lain bilamana ada kesamaan program. c. Melakukan sosialisasi rutin kepada umat di setiap kring dan kategorial guna meningkatkan peran serta umat dalam penggalangan dana. d. Menyiapkan program-program yang bisa meningkatkan dana masuk. e. Memberikan laporan berkala kepada Seksi Penggalangan Dana. 4.14.2. Bidang Usaha Dana Khusus a. Bertanggungjawab melakukan penggalangan dana yang dianggap khusus. Sumber dana yang dianggap khusus akan ditentukan oleh Dewan Penasehat & Pembina. b. Bekerja sama dengan bidang lain bilamana ada kesamaan program. c. Menyiapkan program-program yang bisa meningkatkan dana masuk. d. Memberikan laporan berkala kepada Seksi Penggalangan Dana. 4.14.3. Bidang Bazaar dan Sumbangan Berhadiah a. Bertanggungjawab melakukan penggalangan dana dari acara bazaar dan sumbangan berhadiah. b. Bekerja sama dengan bidang lain bilamana ada kesamaan program. c. Menyiapkan program-program yang bisa meningkatkan dana masuk. d. Memberikan laporan berkala kepada Seksi Penggalangan Dana. 4.14.4. Bidang Pertunjukan dan Show a. Bertanggungjawab melakukan penggalangan dana dari acara pertunjukan dan show. b. Bekerja sama dengan bidang lain bilamana ada kesamaan program. c. Menyiapkan program-program yang bisa meningkatkan dana masuk. d. Memberikan laporan berkala kepada Seksi Penggalangan Dana. 7

4.14.5. Bidang Administrasi dan Bendahara Penggalangan a. Bertanggung jawab dalam urusan administrasi di Seksi Penggalangan Dana. b. Bertanggung jawab tentang pemasukan keuangan di Seksi Penggalangan Dana. c. Berkoordinasi dengan Bendahara Umum mengenai dana masuk. d. Memberikan laporan secara berkala kepada Seksi Penggalangan Dana. 5. PROSEDUR KERJA Demi tercapainya hasil kerja yang maksimal dan prosedural, Dewan Paroki menerbitkan beberapa prosedur kerja yang lebih detail atau biasa disebut dengan SOP (Standard Operating Procedure). SOP diterbitkan sesuai dengan kebutuhannya. Beberapa SOP yang akan diterbitkan, antara lain : - SOP Keselamatan Kerja di Proyek Bangunan - SOP Pertolongan Pertama pada Kecelakaan Kerja - SOP Pengadaan Barang & Tender - SOP Penggalangan Dana & Penggunaannya - SOP Keluar Masuk Barang dari Gudang - dan lainnya. Terimakasih & Tuhan Memberkati 8