SKALA AFEKTIF BERFIKIR KRITIS



dokumen-dokumen yang mirip
LAMPIRAN 1 SKALA EFIKASI DIRI

KATA PENGANTAR. Angket ini berisi daftar pernyataan yang berhubungan dengan penelitian yang

Audio. Format Program. Universitas Pendidikan Indonesia Fakultas Ilmu Pendidikan Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan

LAMPIRAN A. Skala Penelitian (A-1) Beck Depression Inventory (A-2) Skala Penerimaan Teman Sebaya (A-3) Skala Komunikasi Orangtua-Anak

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

A. IDENTITAS Tempat tanggal lahir : Waktu : B. BENTUK PETUNJUK SKALA

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan manusia lain. Hal tersebut sejalan dengan pernyataan Tarigan. bahasa tertentu sebagai alat komunikasinya.

SKALA AKTUALISASI DIRI REMAJA DITINJAU DARI KELEKATAN REMAJA DAN IBU

KUESIONER PENELITIAN

Kami sering melakukan kegiatan bersama, yaitu

BAB I PENDAHULUAN. usia Taman Kanak-kanak memiliki karakteristik yaitu rasa ingin tahu dan antusias

BAB I PENDAHULUAN. mendengarkan, berbicara, membaca dan menulis.

BAB I PENDAHULUAN. menemukan dan menjelaskan konsep-konsep, prinsip-prinsip dalam biologi.

BAB V PENUTUP KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Belajar bahasa sangat penting, karena belajar bahasa berarti belajar

BAB I PENDAHULUAN. pada masa indonesia di tahun lalu. saat ini mayoritas penikmat musik

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Anggi Vebriana, 2014

KETERAMPILAN KONSELING : KLARIFIKASI, MEMBUKA DIRI, MEMBERIKAN DORONGAN, MEMBERIKAN DUKUNGAN, PEMECAHAN MASALAH DAN MENUTUP PERCAKAPAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembelajaran bahasa Indonesia memiliki peran sentral dalam

K2 KEMAMPUAN KUESIONER KARUNIA-KARUNIA ROH

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. memiliki pengetahuan, nilai, sikap, dan kemampuan terhadap empat

LAMPIRAN A. Alat Ukur Tryout

BAB I PENDAHULUAN. berbagi pengalaman, belajar dari yang lain, dan meningkatkan pengetahuan

BAB III METODE PENELITIAN

keluarga gambar 2.1 ini keluarga dani

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan merupakan salah satu aspek penting yang akan

Lampiran 1. Hasil Validitas dan Reliabilitas

BAB 1 PENDAHULUAN. Pembelajaran merupakan suatu upaya yang dilakukan oleh seorang guru atau pendidik

Skala 1. SS S TS STS 4 Bekerja keras adalah hal yang tidak penting. SS S TS STS 5

Kegemaran 15. Bab 2. Kegemaran

Lengkapi barisan bilangan berikut dengan pola bilangan Bila digambarkan dengan kubus satuan adalah sebagai berikut

BAB I PENDAHULUAN. tumbuh menjadi dewasa. Menurut Hurlock (2002:108) bahwa remaja. mencakup perubahan biologis, kognitif, dan sosial-emosional.

KUESIONER INDIVIDUALISM -- COLLECTIVISM

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Menjadi Anggota Masyarakat Gereja

BAB I PENDAHULUAN. mengkomunikasikan ide-ide dan keyakinannya. atau perkembangan, yang salah satunya melalui pendidikan di Taman Kanak-

INSTRUMEN PENELITIAN PROFIL PROAKTIVITAS PESERTA DIDIK SMP PETUNJUK PENGISIAN

MEMAHAMI PSIKOLOGI PERKEMBANGAN ANAK BAGI PENGEMBANGAN ASPEK SENI ANAK USIA DINI Oleh: Nelva Rolina

DAFTAR PERTANYAAN (ANGKET) Peranan Taman Penitipan Anak Dharma Asih Medan Dinas Sosial Propinsi Sumatera Utara Dalam Pelayanan Anak Usia Dini

BAB I PENDAHULUAN. dirinya, budayanya serta budaya orang lain. Pembelajaran bahasa juga dapat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Seiring dengan berkembangnya dunia pendidikan, pengajaran Bahasa

BAB I PENDAHULUAN. Keempat aspek tersebut memiliki hubungan yang erat satu sama lain.

II. KERANGKA TEORETIS. Kreativitas sebagai alat individu untuk mengekspresikan kreativitas yang

Nomor : (tidak perlu diisi) Universitas : Fakultas : Semester : Apakah Anda terdaftar sebagai mahasiswa aktif? PETUNJUK PENGISIAN SKALA I

Nomor : (tidak perlu diisi) Universitas : Fakultas : Semester : Apakah Anda terdaftar sebagai mahasiswa aktif? PETUNJUK PENGISIAN SKALA I

BAB I PENDAHULUAN. untuk mengungkapkan gagasan, pikiran, keinginan, kehendak, kemauan, dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Skala Kecemasan Anak Perempuan Pada Masa. Pubertas Menghadapi Perubahan Fisik

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

#### Selamat Mengerjakan ####

II. KERANGKA TEORITIS. Belajar merupakan peristiwa sehari-hari di sekolah. Belajar merupakan hal yang

BAB I PENDAHULUAN. dengan dilakukannya proses pembelajaran manusia akan mampu berkembang.

LAMPIRAN. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Kurikulum 2013 diimplementasikan di sekolah secara bertahap mulai tahun

II. TINJAUAN PUSTAKA. salah satunya adalah teknik Numbered Head Together (NHT). Menurut

1. a. Seberapa sering kamu dan seluruh keluargamu menghabiskan waktu bersamasama? b. Apa saja yang kamu lakukan bersama dengan keluargamu?

EFEKTIVITAS PERMAINAN TRADISIONAL UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS VERBAL PADA MASA ANAK SEKOLAH SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Manusia tidak lepas dari kegiatan berkomunikasi, dengan komunikasi kita

LAMPIRAN C ALAT UKUR YANG DIGUNAKAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. Manusia adalah makhluk sosial dimana ia dituntut untuk melakukan

PELAJARAN PERTAMA BUKU HARIAN (menulis)

BAB I PENDAHULUAN. Dalam masa perkembangan negara Indonesia, pendidikan penting untuk

Hasil Angket Respon Siswa

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Hana Haniefah Latiefah, 2013

BAB I PENDAHULUAN. kini telah menjadi suatu kebutuhan. Berbagai literature dan laporan

Petunjuk pengisian Anda akan diminta untuk mengisi 2 (dua) bagian, yaitu:

SS = Sangat Setuju. S = Setuju. TS = Tidak Setuju. STS = Sangat Tidak Setuju

Pemanfaatan Lagu Anak Indonesia dalam Keluarga Sebagai Upaya Menumbuhkan Literasi Pada Anak

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #11 oleh Chris McCann

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Endang Permata Sari, 2014

Petunjuk Pengisian. Contoh : No Pernyataan SS S TS STS 1. Saya termasuk orang yang tidak mudah putus asa

BAB II KAJIAN PUSTAKA. direncanakan oleh guru untuk siswa agar terjadinya proses. pembelajaran yang saling berinteraksi satu sama lain.

ANGKET PENELITIAN HUBUNGAN INTERAKSI SOSIAL TEMAN SEBAYA DENGAN AGRESIVITAS SISWA DI SEKOLAH

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Shindy Grafina Callista, 2014

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 10 Bandar Lampung pada kelas X 1

LAMPIRAN LAMPIRAN 1. SKALA KECERDASAN EMOSI SEBELUM UJI COBA. No Pernyataan Pilihan Jawaban

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

II. TINJAUAN PUSTAKA. interaksi antara seseorang dengan lingkungan. Menurut Sugandi, (2004:10), dirinya dengan lingkungan dan pengalaman.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Era globalisasi membutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan kompetitif. Hal ini berkaitan dengan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan merupakan proses interaksi yang mendorong terjadinya belajar. Peran serta pendidikan mempunyai

BAB V PENGUJIAN. 5.1 Tujuan Pengujian. 5.2 Kriteria Pengujian

LAMPIRAN A. SKALA REGULASI EMOSI SAAT UJI COBA B. RELIABILITAS SKALA REGULASI EMOSI SAAT UJI COBA C. SKALA REGULASI EMOSI SAAT PENELITIAN

STAND UP BERGILIR SEBAGAI SOLUSI MEMBANGUN BUDAYA LITERASI DI SEKOLAH

HASIL UJI VALIDITAS KUESIONER EMOTIONAL AUTONOMY

IDENTITAS Nomor : / G. 40 / 07 (Diisi oleh peneliti) Usia : Jenis kelamin :

CONTOH TES KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

Dwi Oktaviani Wulandari, 2014

TEKNIK PENILAIAN NON TES

BAB I PENDAHULUAN. mempersatukan keberagaman bahasa, adat-istiadat, suku, dan budaya.

PENGEMBANGAN MODEL PENILAIAN BERBASIS KOMPETENSI (PBK) PADA MATEMATIKA MATERI KESEBANGUNAN UNTUK SISWA SMP. Oleh: Endah Budi Rahaju UNESA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang terdiri dari 17 siswa laki-laki dan 15 siswa perempuan. Siswa dikelas ini

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. lulus tidaknya seorang siswa. Oleh sebab itu mutu pelajaran Bahasa Indonesia di

Transkripsi:

SKALA AFEKTIF BERFIKIR KRITIS PETUNJUK 1. Skala ini terdiri dari pernyataan. Anda diminta membaca pernyataan dan kemudian memberikan jawaban yang paling sesuai dengan keadaan diri Anda sendiri dengan cara memilih salah satu jawaban Sangat Sesuai atau Sesuai atau Ragu-Ragu atau Tidak Sesuai atau Sangat Tidak Sesuai dengan memberikan tanda silang (X). 2. Karena setiap jawaban sesuai dengan keadaan masing-masing, maka tidak ada jawaban yang dianggap salah. 3. Setelah selesai menjawab semua pernyataan, periksalah kembali, jangan sampai ada pernyataan yang belum terjawab. PERNYATAAN 1. Pertanyaan yang mengarah pada investigasi membuat saya merasa dihakimi. 2. Saya merasa sedih ketika pertanyaan yanhg saya ajukan membuat orang merasa diinvestigasi 3. Saya puas ketika saya mampu memberi argumen dengan panjang lebar. 4. Sangat tidak menyenangkan menunjukkan persamaan dan perbedaan dari permasalahan yang berbeda. 5. Saya senang mencari persamaan dan perbedaan dari permasalahan yang berbeda. 6. Saya sedih ketika tidak mampu membuat permasalahan menjadi masalah-masalah yang lebih spesifik. 7. Saya sedih ketika apa yang saya usulkan ternyata tidak memberi solusi. 8. Saya sedih ketika saya salah dalam menterjemahkan suatu permasalahan. 9. Saya tidak bisa memaafkan diri saya, ketika saya salah memberi masukan terhadap suatu masalah. 1

10. saya senang dalam menganalisa data dari setiap permasalahan. 11. menganalisa data dari setiap permasalahan adalah hal yang sia-sia untuk dikerjakan. 12. saya merasa kesulitan ketika mengeneralisasi suatu masalah terhadap masalah yang lain. 13. Saya merasa puas ketika mampu membuat keputusan untuk menyelesaikan masalah saya. 14.Saya merasa senang ketika mampu menarik kesimpulan dari semua fakta yang ada. 15. saya sedih ketika tidak mampu memberi masukan sesuai dengan kenyataan. 16.saya sedih ketika saya member masukan yang dapat merugikan berbagai kepentingan walaupun itu sesuai kenyataan. 17.Memberikan alternative penyelesaian dari suatu permasalahan adalah suatu hal yang menyenangkan. 18.hal yang sia-sia ketika mencari penyelesaian alternative dari suatu masalah. 19.saya senang ketika semua masalah bisa diselesaikan dengan cepat. 20.Adalah hal yang menyedihkan menyimpan masalah dalam rangka untuk mencari penyelesaian. 21.saya senang ketika mempunyai banyak pilihan untuk dikerjakan. 22.saya bingung ketika dihadapkan pada berbagai pilihan. 23.saya bingung ketika harus memilih. 24.saya merasa rendah diri ketika memutuskan tanpa meminta pertimbangan orang-orang disekitar saya. 2

CONTOH: Saya suka produk buatan dalam negri Jika Anda setuju dengan pernyataan itu, silanglah Ya, jika Anda tidak setuju dengan pernyataan itu, silanglah Tidak. No. Pernyataan 1. Saya lebih senang ikut permainan yang sudah saya kenal daripada ikut permainan baru. 2. Saya senang menulis puisi menurut selera saya sendiri. 3. Sangat tidak sopan bagi siswa untuk menentang pendapat guru. 3

4. Saya tidak suka membaca cerita khayal. 5. Saya senang membuat barang baru yang dirakit dari barang bekas. 6. Saya ragu-ragu untuk mengemukakan gagasan saya karena takut gagasan itu tidak benar. 7. Menurut saya pendapat orang tua sebaiknya selalu dituruti. 8. Saya lebih suka memainkan alat musik baru daripada alat musik yang telah saya kenal. 9. Saya senang mencobakan apa saja yang dapat saya lakukan dengan barang yang sudah tidak terpakai. 10.Meskipun saya merasa terganggu oleh asap rokok dari orang yang duduk di sebelahku, saya akan diam saja. 11.Saya merasa bahwa saya tidak mempunyai daya khayal yang baik. 12.Saya senang mencoba mencipta lagu. 13.Dalam keluarga, saya tidak ragu-ragu mengemukakan gagasan saya walaupun mungkin tidak disetujui oleh saudara saya. 4

14.Saya akan berusaha memberikan penilaian tentang sesuatu hal lepas dari pengaruh orang lain. 15.Jika bermain sandiwara, saya lebih senang mendapat peran yang bergantiganti daripada mendapat peran yang sama. 16.Saya senang berkhayal tentang kejadian-kejadian yang belum pernah terjadi. 17.Jika ada waktu luang saya senang membaca cerita khayal. 18.Meskipun mungkin tidak disetujui oleh teman-teman, saya akan tetap mengemukakan gagasan saya. 19.Saya suka berpetualang di daerah yang belum saya kenal. 20.Dalam keluarga, saya merasa kurang bebas mengemukakan keinginan saya. 21.Menurut saya, mengembangkan daya khayal tidak ada gunanya. 22.Saya senang mencoba mengikuti 5

lomba yang belum pernah saya ikuti. 23.Saya tidak merasa ragu-ragu untuk mengemukakan pendapat saya di hadapan guru. 24.Saya tidak suka membaca cerita khayal. 25.Menurut saya, di kelas lebih baik berdiam diri daripada memberi jawaban yang salah. 26.Jika usul saya ditertawakan oleh saudara saya maka saya tidak akan mengemukakan usul itu pada orang tua. 6