Kajian Sinergis Riset Inovasi Kebutuhan Standar Mendukung Ketahanan Pangan Mendukung Sektor Prioritas Perikanan (Ikan) Dan Peternakan (Sapi, Kambing dan Domba) Kode Judul G.2 Tim Kajian Bambang setiadi Bendjamin B.L Reza Lukiawan Febrian isharyadi Ary Budi Mulyono Pusat Penelitian dan Pengembangan Standardisasi Badan Standardisasi Nasional (BSN) Tahun 2012
LATAR BELAKANG Ketahanan pangan mempunyai peran strategis dalam pembangunan nasional, minimal dalam tiga hal: akses terhadap pangan dan gizi yang cukup merupakan hak yang paling penting bagi manusia. pangan memiliki peranan penting dalam pembentukan sumberdaya manusia yang berkualitas. ketahanan pangan merupakan salah satu pilar utama dalam menopang ketahanan ekonomi dan ketahanan nasional yang berkelanjutan. Pangan yang dikonsumsi harus berkualitas yang berarti memenuhi syarat keamanan yang dapat dipertanggungjawabkan untuk hidup sehat. Pangan berkualitas tentunya harus memenuhi standar yang telah ditetapkan tidak hanya dalam produksi melainkan dalam setiap mata rantai sistem produksinya. Untuk itu, agar dapat menghasilkan pangan yang aman, maka SNI dan SI (ISO, CAC, ASTM) sangat dibutuhkan terhadap produk keamanan pangan dan menjadi acuan kepada semua pihak dalam memproduksi dalam berbagai kegiatan sistem produksi, terutama oleh para pelaku usaha. Tujuan Mengidentifikasi kebutuhan SNI dan SI (ISO, CAC, ASTM) produk inovasi pangan prioritas sektor perikanan dan peternakan dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional Sasaran Teridentifikasi data kebutuhan SNI dan SI (ISO, CAC, ASTM) produk inovasi pangan prioritas sektor perikanan dan peternakan dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012 1
PERMASALAHAN Belum teridentifikasi jenis produk inovasi dan diversifikasi sektor prioritas perikanan dan peternakan Belum teridentifikasi kebutuhan SNI dan SI (ISO, CAC dan ASTM) terkait dengan produk inovasi ketahanan pangan sektor prioritas perikanan dan peternakan Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012 2
Produk Prioritas Riset Sinergis Inovasi Ketahanan Pangan METODOLOGI Identifikasi SNI Usulan kaji ulang SNI Koridor-koridor Ekonomi MP3EI (Bali, NT, Maluku, Sulawesi, Jawa) Survei Produk Unggulan Wilayah Koridor MP3EI Ke Lima Wilayah Survei 1. Kupang (Koridor V) 2. Semarang (Koridor I) 3. Palembang (Koridor III) 4. Ambon (Koridor VI) 5. Medan (koridor II) Identifikasi SI Data SNI & Standar Internasional Produk Riset Inovasi Prioritas Ketahanan Pangan Analisa & Pembahasan Penyusunan Draft Laporan Workshop Pelaporan Akhir Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012 3
SINERGI KOORDINASI Koordinasi, pembahasan secara mendalam dengan mengundang narasumber dari Kementrian Pertanian, Kelautanan dan Perikanan, BPPT, BPOM, Badan Ketahanan Pangan Nasional, KADIN INDONESIA di Jakarta, Asosiasi/Industri sektor terkait, pakar dari perguruan tinggi. Dinas Perikanan dan Peternakan di Daerah, Dinas Perindustrian dan Perdagangan/Koperasi di daerah. Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012 4
PEMANFAATAN HASIL KEGIATAN Hasil penelitian ini berupa rekomendasi-rekomendasi tertulis untuk kebijakan produk riset sinergis inovasi ketahanan pangan khsusnya ikan, sapi, kambing dan domba, jenis standar nasional dan standar internasional produk riset sinergis inovasi ketahanan pangan khsusnya ikan, sapi, kambing dan domba Hasil penelitian ini berupa rekomendasi yang direncanakan akan ditampilkan dalam Jurnal Standardisasi dan akan didiseminasikan Kementrian dan LPNK terkait, Asosiasi/Industri produk riset sinergis inovasi ketahanan pangan khsusnya ikan, sapi, kambing dan domba, jenis standar nasional dan standar internasional produk riset sinergis inovasi ketahanan pangan khsusnya ikan, sapi, kambing dan domba. Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012 5
POTENSI PENGEMBANGAN KE DEPAN Setelah Paket PKPP selesai dilaksanakan, hasil penelitian ini akan direkomendasikan ke pemangku kepentingan pengusaha/asosiasi/industri pengolahan ikan, sapi, kambing dan domba Direncanakan usulan program pengembangan industri inovasi sektor produk prioritas perikanan dan peternakan di wilayah Koridor Wilayah IV (Bali dan Nusatenggara) dan khsusnya di Wilayah Koridor VI (Papua dan Kep. Maluku). Diusulkan penyusunan data based industri inovasi pengolahan produk prioritas perikanan (ikan) dan peternakan (sapi, kambing dan domba)di seluruh wilayah kerja Dinas Perikanan dan peternakan di 6 Wilayah Koridor MP3EI. Selain itu juga diusulkan penyusunan dan pengusulan program pengembangan SNI produk prioritas perikanan (ikan) dan peternakan (sapi, kambing dan domba) kepada pemerintah secara terintegrasi dengan melibatkan Kementrian/LPNK terkait yaitu: BSN, KMNRT, KEMENTAN, KEMENDAG, KEMENPRIND, Badan Ketahanan Pangan Nasional, BPOM. Menyusun dan mengusulkan program Penelitian/Kajian Pemetaan Kemampuan dan Potensi Industri Sektor Perioritas perikanan (ikan) dan peternakan (sapi, kambing dan domba) dalam rangka Optimalisasi Potensi Daerah di Wilayah MP3EI khususnya sektor perikanan dan peternakan. Menyusun dan mengusulkan program Penelitian/Kajian Pemetaan Kemampuan dan Potensi Lembaga Penilaian Kesesuaian Sektor Perioritas Perikanan (ikan) dan peternakan (sapi, kambing dan domba) dalam rangka Optimalisasi Potensi Daerah di Wilayah MP3EI khususnya sektor perikanan dan peternakan Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012 6
FOTO KEGIATAN Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012 7
FOTO KEGIATAN Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012 8
logo lembaga TERIMA KASIH [ NAMA TIM PENELITI ]