Kode Judul G.2. Tim Kajian Bambang setiadi Bendjamin B.L Reza Lukiawan Febrian isharyadi Ary Budi Mulyono

dokumen-dokumen yang mirip
Penguatan Kapasitas Masyarakat Dalam Ketahanan Pangan Di Daerah Tertinggal:

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian POKOK-POKOK MASTER PLAN PERCEPATAN DAN PERLUASAN PEMBANGUNAN EKONOMI INDONESIA (MP3EI) TAHUN

PROGRAM INSENTIF KNRT UNTUK PENINGKATAN KEMAMPUAN PENELITI DAN PEREKAYASA LPNK DAN LPK TAHUN 2012

INSENTIF PENINGKATAN KEMAMPUAN PENELITI DAN PEREKAYASA KAJIAN TEKNOLOGI UNGGULAN KELAPA SAWIT BERBASIS OUTCOME BASED EVALUATION DI KALIMANTAN

PANDUAN WORKSHOP MASTER PLAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN EKONOMI INDONESIA (MP3EI)

Kode Kegiatan : F Kajian Kebijakan Tekno-Industri untuk Peningkatan Kapasitas SDM Industri Makanan di Koridor Jawa

[ BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI ] 2012

Peneliti Utama Anggota

KERANGKA UMUM WORKSHOP EVALUASI

REKOMENDASI TEMU KOMITE TEKNIS 2017

LATAR BELAKANG. Akselerasi dalam. penyiapan dan. PERMENTAN 3/2005: Konsep ideal

1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perencanaan Pembangunan

Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi 2012

PENGEMBANGAN KLASTER INDUSTRI PARIWISATA & PERKEBUNAN DI KABUPATEN KAPUAS HULU

Pengembangan Klaster Industri Pariwisata & Pangan di Kabupaten Gunung Kidul

Gambar 1.1 Persentase konsumsi pangan di Indonesia

KAJIAN STRATEGI OPTIMALISASI PENGEMBANGAN PENERBANGAN PERINTIS DI INDONESIA LEMBAGA PENERBANGAN DAN ANTARIKSA NASIONAL

X.117 ANALISIS PERMINTAAN, PENAWARAN DAN KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KOMODITAS TANAMAN PANGAN UTAMA DALAM PROGRAM MP3EI DI KORIDOR SULAWESI

logo lembaga S

Riset dan Teknologi untuk Produksi Berkeberlanjutan

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 65 TAHUN 2011 TENTANG PERCEPATAN PEMBANGUNAN PROVINSI PAPUA DAN PROVINSI PAPUA BARAT

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 65 TAHUN 2011 TENTANG PERCEPATAN PEMBANGUNAN PROVINSI PAPUA DAN PROVINSI PAPUA BARAT

Populasi Ternak Menurut Provinsi dan Jenis Ternak (Ribu Ekor),

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

Bagian Kesatu Kepala Balai Pasal 94 (1) Kepala Balai mempunyai tugas pokok membantu Kepala Dinas dalam melaksanakan kegiatan teknis operasional Dinas

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI 2012

Jumlah Ternak yang dipotong di rumah potong hewan (RPH) menurut Provinsi dan Jenis Ternak (ekor),

RENSTRA BALAI BESAR TEKNOLOGI ENERGI

KEMENTERIAN PERTANIAN

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 58/Permentan/OT.140/8/ TENTANG PELAKSANAAN SISTEM STANDARDISASI NASIONAL DI BIDANG PERTANIAN

MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA. NOMOR 157 /M/Kp/IX/2012 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

POTENSI DAN PELUANG PENGEMBANGAN PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL PETERNAKAN

Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan

PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA TENTANG PETA PANDUAN (ROAD MAP) PENGEMBANGAN INDUSTRI UNGGULAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia 2012

DAFTAR ISI BAGIAN PERTAMA PRIORITAS NASIONAL DAN BAB 1 PENDAHULUAN PRIORITAS NASIONAL LAINNYA

PENGEMBANGAN UNIT PRODUKSI ENZIM BERBAHAN DASAR LIMBAH PERTANIAN UNTUK MENDUKUNG PEMBERDAYAAN SUMBERDAYA LOKAL DAN DIVERSIFIKASI PRODUK

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PEMBINAAN INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH MELALUI PENERAPAN STANDAR NASIONAL INDONESIA. Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Selatan

Pusat Penelitian Oseanografi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia

PENGEMBANGAN INDUSTRI MAKANAN OLAHAN BERBAHAN BAKU IKAN LAUT DI JAWA TENGAH RACHMAN DJAMAL SOEBANDRIYO SENEN BUDI P HARSONO ARIF SOFIANTO

I. PENDAHULUAN Latar Belakang

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 35 TAHUN 2007 TENTANG

III. METODE PENELITIAN

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

PENGEMBANGAN MODA ALTERNATIF ANGKUTAN WISATA DI BALI DAN LOMBOK

BAB 5: INDIKASI INVESTASI INFRASTRUKTUR

BAB I PENDAHULUAN. tambah, daya saing, dan ekspor serta (4) meningkatkan kesejahteraan petani (RKT

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

RENCANA KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016

PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN MASTERPLAN PERCEPATAN DAN PERLUASAN PEMBANGUNAN EKONOMI INDONESIA DISERTAI STANDART OPERASIONAL DAN PROSEDURE

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia 2012

logo lembaga [ X.291] Ir. Annas Zubair, M.Si Serli Anas, S.Pt Dwi Rohmadi, S.Pt Jaka Sumarno, STP Sukarto

KEMENTERIAN PERTANIAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN SULAWESI TENGGARA PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional 2012

HAMDAN SYUKRAN LILLAH, SHALATAN WA SALAMAN ALA RASULILLAH. Yang terhormat :

PENDAHULUAN. Latar Belakang. subsektor peternakan. Suatu negara dapat dikatakan sistem

KODE JUDUL : U21 PENELITIAN POLA DISTRIBUSI KELAPA SAWIT DI PULAU SUMATERA GUNA MENDUKUNG PROGRAM MP3EI

Ketahanan Pangan dan Pertanian. disampaikan pada : Workshop Hari Gizi Nasional (HGN) ke-55

Kajian Pengembangan Produksi Pati Sagu Skala UKM dalam Mendukung Penyediaan Pati Sagu dalam Rangka Mendukung Ketahanan Pangan di Jayapura Papua

[G.4] KAJIAN STANDAR NASIONAL INDONESIA UNTUK PRODUK UNGGULAN UKM SEKTOR PANGAN

BUPATI LOMBOK BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LOMBOK BARAT,

Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan-Kementerian Kelautan dan Perikanan 2012

Mendukung terciptanya kesempatan berusaha dan kesempatan kerja. Meningkatnya jumlah minat investor untuk melakukan investasi di Indonesia

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia

RINGKASAN EKSEKUTIF HENNY NURLIANI SETIADI DJOHAR IDQAN FAHMI

PRIORITAS 5 MATRIKS ARAH KEBIJAKAN BUKU III RKP 2011 WILAYAH MALUKU

Pengembangan Sumberdaya Ekowisata Bahari Berbasis Masyarakat di Lombok Barat

FORUM KOORDINASI DEWAN RISET DAERAH SE-SUMATERA Periode Tahun

KajianPengembanganProduksiTepungJagungDalam PenyediaanPangandi Kupang-Nusa Tenggara Timur

KODE : F2.39. Pemanfaatan Batubara Peringkat Rendah Untuk Membuat Semi-Kokas Dengan Penambahan Bahan Hidrokarbon

GUBERNUR JAWA TENGAH RANCANGAN PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR TENTANG INOVASI DAERAH DI PROVINSI JAWA TENGAH

Teknologi Pengolahan Dolomit sebagai Bahan Penunjang Industri Besi Baja

MP3EI Pertanian : Realisasi dan Tantangan

Penerapan Pengukur Temperatur Air untuk Pemijah Ikan di Kabupaten Tulang Bawang Lampung. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia SIDa.I.

2015, No Indonesia Tahun 2015 Nomor168); 3. Keputusan Menteri Agama Nomor 1 Tahun 2003 tentang Pedoman Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Negeri

BADAN STANDARDISASI NASIONAL Jakarta, November 2013

Rencana Strategis. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun Kementerian Pertanian Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian

GUBERNUR JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR,

RENCANA AKSI KEBIJAKAN KELAUTAN INDONESIA

DUKUNGAN KEBIJAKAN PERPAJAKAN PADA KONSEP PENGEMBANGAN WILAYAH TERTENTU DI INDONESIA

STUDI MODEL PENGEMBANGAN STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PROSES PENCIPTAAN INOVASI TEKNOLOGI SPESIFIK LOKASI MENDUKUNG MP3EI (Studi Kasus di Lahan Marjinal

SASARAN Menurunnya indeks risiko bencana pada pusat-pusat pertumbuhan yang berisiko tinggi.

(FOSS) UNTUK MENDUKUNG IMPLEMENTASI MP3EI DI KORIDOR EKONOMI YOGYAKARTA

KARAKTERISASI DAN EVALUASI POTENSI LAHAN UNTUK PENGEMBANGAN KAKAO DI KAB. DONGGALA DAN PARIGI MOUTONG PROV. SULTENG MENDUKUNG MP3EI

PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 15 TAHUN 2012 TENTANG PENYELENGGARAAN KOORDINASI PENYULUHAN

Insentif Peningkatan Kemampuan Penelitian Dan Perekayasa Th. 2012

[ BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI 2012

HASIL RAPAT KERJA BADAN STANDARDISASI NASIONAL BOGOR, 8 9 FEBRUARI 2017

PENYUSUNAN RENCANA KERJA

RENCANA KINERJA TAHUN ANGGARAN 2017

logo lembaga F3.47 Rancang Bangun keramba Submerged Floating Budidaya Ikan Kerapu untuk Meningkatkan Produktifitas, Efektifitas dan Keamanan Fasilitas

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Nusa Tenggara Barat 2012

U. 22. Peneliti: Siti Maimunah, S.Si., M.SE., M.A. Fredrikson Hamonangan, ST. Romi Sujatmiko, ST. Buni Lukito Hadi F, SH. Lidya Chotimah, SH.

STRUKTUR ORGANISASI, TUGAS, dan FUNGSI BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN

PEDOMAN PENILAIAN PETANI BERPRESTASI BAB I PENDAHULUAN

RENCANA STRATEGIS PUSAT INFORMASI DAN DOKUMENTASI STANDARDISASI BADAN STANDARDISASI NASIONAL TAHUN

Kode : X.229 KAJIAN STRATEGI KEBIJAKAN DAN LANGKAH OPERASIONAL DALAM UPAYA PENINGKATAN PRODUKSI KARET UNTUK MENDUKUNG PEMBANGUNAN KORIDOR SUMATERA

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian nasional. Hal ini dapat dilihat dari kontribusi yang dominan, baik

Transkripsi:

Kajian Sinergis Riset Inovasi Kebutuhan Standar Mendukung Ketahanan Pangan Mendukung Sektor Prioritas Perikanan (Ikan) Dan Peternakan (Sapi, Kambing dan Domba) Kode Judul G.2 Tim Kajian Bambang setiadi Bendjamin B.L Reza Lukiawan Febrian isharyadi Ary Budi Mulyono Pusat Penelitian dan Pengembangan Standardisasi Badan Standardisasi Nasional (BSN) Tahun 2012

LATAR BELAKANG Ketahanan pangan mempunyai peran strategis dalam pembangunan nasional, minimal dalam tiga hal: akses terhadap pangan dan gizi yang cukup merupakan hak yang paling penting bagi manusia. pangan memiliki peranan penting dalam pembentukan sumberdaya manusia yang berkualitas. ketahanan pangan merupakan salah satu pilar utama dalam menopang ketahanan ekonomi dan ketahanan nasional yang berkelanjutan. Pangan yang dikonsumsi harus berkualitas yang berarti memenuhi syarat keamanan yang dapat dipertanggungjawabkan untuk hidup sehat. Pangan berkualitas tentunya harus memenuhi standar yang telah ditetapkan tidak hanya dalam produksi melainkan dalam setiap mata rantai sistem produksinya. Untuk itu, agar dapat menghasilkan pangan yang aman, maka SNI dan SI (ISO, CAC, ASTM) sangat dibutuhkan terhadap produk keamanan pangan dan menjadi acuan kepada semua pihak dalam memproduksi dalam berbagai kegiatan sistem produksi, terutama oleh para pelaku usaha. Tujuan Mengidentifikasi kebutuhan SNI dan SI (ISO, CAC, ASTM) produk inovasi pangan prioritas sektor perikanan dan peternakan dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional Sasaran Teridentifikasi data kebutuhan SNI dan SI (ISO, CAC, ASTM) produk inovasi pangan prioritas sektor perikanan dan peternakan dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012 1

PERMASALAHAN Belum teridentifikasi jenis produk inovasi dan diversifikasi sektor prioritas perikanan dan peternakan Belum teridentifikasi kebutuhan SNI dan SI (ISO, CAC dan ASTM) terkait dengan produk inovasi ketahanan pangan sektor prioritas perikanan dan peternakan Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012 2

Produk Prioritas Riset Sinergis Inovasi Ketahanan Pangan METODOLOGI Identifikasi SNI Usulan kaji ulang SNI Koridor-koridor Ekonomi MP3EI (Bali, NT, Maluku, Sulawesi, Jawa) Survei Produk Unggulan Wilayah Koridor MP3EI Ke Lima Wilayah Survei 1. Kupang (Koridor V) 2. Semarang (Koridor I) 3. Palembang (Koridor III) 4. Ambon (Koridor VI) 5. Medan (koridor II) Identifikasi SI Data SNI & Standar Internasional Produk Riset Inovasi Prioritas Ketahanan Pangan Analisa & Pembahasan Penyusunan Draft Laporan Workshop Pelaporan Akhir Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012 3

SINERGI KOORDINASI Koordinasi, pembahasan secara mendalam dengan mengundang narasumber dari Kementrian Pertanian, Kelautanan dan Perikanan, BPPT, BPOM, Badan Ketahanan Pangan Nasional, KADIN INDONESIA di Jakarta, Asosiasi/Industri sektor terkait, pakar dari perguruan tinggi. Dinas Perikanan dan Peternakan di Daerah, Dinas Perindustrian dan Perdagangan/Koperasi di daerah. Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012 4

PEMANFAATAN HASIL KEGIATAN Hasil penelitian ini berupa rekomendasi-rekomendasi tertulis untuk kebijakan produk riset sinergis inovasi ketahanan pangan khsusnya ikan, sapi, kambing dan domba, jenis standar nasional dan standar internasional produk riset sinergis inovasi ketahanan pangan khsusnya ikan, sapi, kambing dan domba Hasil penelitian ini berupa rekomendasi yang direncanakan akan ditampilkan dalam Jurnal Standardisasi dan akan didiseminasikan Kementrian dan LPNK terkait, Asosiasi/Industri produk riset sinergis inovasi ketahanan pangan khsusnya ikan, sapi, kambing dan domba, jenis standar nasional dan standar internasional produk riset sinergis inovasi ketahanan pangan khsusnya ikan, sapi, kambing dan domba. Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012 5

POTENSI PENGEMBANGAN KE DEPAN Setelah Paket PKPP selesai dilaksanakan, hasil penelitian ini akan direkomendasikan ke pemangku kepentingan pengusaha/asosiasi/industri pengolahan ikan, sapi, kambing dan domba Direncanakan usulan program pengembangan industri inovasi sektor produk prioritas perikanan dan peternakan di wilayah Koridor Wilayah IV (Bali dan Nusatenggara) dan khsusnya di Wilayah Koridor VI (Papua dan Kep. Maluku). Diusulkan penyusunan data based industri inovasi pengolahan produk prioritas perikanan (ikan) dan peternakan (sapi, kambing dan domba)di seluruh wilayah kerja Dinas Perikanan dan peternakan di 6 Wilayah Koridor MP3EI. Selain itu juga diusulkan penyusunan dan pengusulan program pengembangan SNI produk prioritas perikanan (ikan) dan peternakan (sapi, kambing dan domba) kepada pemerintah secara terintegrasi dengan melibatkan Kementrian/LPNK terkait yaitu: BSN, KMNRT, KEMENTAN, KEMENDAG, KEMENPRIND, Badan Ketahanan Pangan Nasional, BPOM. Menyusun dan mengusulkan program Penelitian/Kajian Pemetaan Kemampuan dan Potensi Industri Sektor Perioritas perikanan (ikan) dan peternakan (sapi, kambing dan domba) dalam rangka Optimalisasi Potensi Daerah di Wilayah MP3EI khususnya sektor perikanan dan peternakan. Menyusun dan mengusulkan program Penelitian/Kajian Pemetaan Kemampuan dan Potensi Lembaga Penilaian Kesesuaian Sektor Perioritas Perikanan (ikan) dan peternakan (sapi, kambing dan domba) dalam rangka Optimalisasi Potensi Daerah di Wilayah MP3EI khususnya sektor perikanan dan peternakan Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012 6

FOTO KEGIATAN Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012 7

FOTO KEGIATAN Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012 8

logo lembaga TERIMA KASIH [ NAMA TIM PENELITI ]