BAB 11 ELASTISITAS DAN HUKUM HOOKE

dokumen-dokumen yang mirip
Menguasai Konsep Elastisitas Bahan. 1. Konsep massa jenis, berat jenis dideskripsikan dan dirumuskan ke dalam bentuk persamaan matematis.

DINAS PENDIDIKAN KOTA PADANG SMA NEGERI 10 PADANG ELASTISITAS DAN HUKUM HOOKE (Pegas)

DINAS PENDIDIKAN KOTA PADANG SMA NEGERI 10 PADANG GETARAN

1. PERUBAHAN BENTUK 1.1. Regangan :

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR I PENGUKURAN KONSTANTA PEGAS DENGAN METODE PEGAS DINAMIK

K13 Antiremed Kelas 10 Fisika

LAMPIRAN B2. KISI-KISI SOAL TES KETERAMPILAN PROSES SAINS : Sekolah Mengengah Atas

Uji Kompetensi Semester 1

LAPORAN PRAKTIKUM MENGHITUNG KONSTANTA PEGAS. A. TUJUAN Tujuan diadakannya percobaan ini adalah menentukan konstanta pegas.

Susana Endah Sri Hartati, 2016 Penerapan Model Pembelajaran Learning Cycle 5E Dengan Menyisipkan Predict-Observe-Explain (POE) Pada Tahap Explore

Kompetensi Dasar: 3.6 Menganalisis sifat elastisitas bahan dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan Pembelajaran:

Energi didefinisikan sebagai kemampuan untuk melakukan usaha. Suatu benda dikatakan memiliki energi jika benda tersebut dapat melakukan usaha.

Kalian sudah mengetahui usaha yang dilakukan untuk memindahkan sebuah benda ke arah horisontal, tetapi bagaimanakah besarnya usaha yang dilakukan

FIS-3.2/4.2/3/2-2 ELASTISITAS. a. Nama Mata Pelajaran : Fisika b. Semester : 3 c. Kompetensi Dasar :

DR. Ibnu Mas ud (drim)

1. Tegangan (Stress) Tegangan menunjukkan kekuatan gaya yang menyebabkan perubahan bentuk benda. Perhatikan gambar berikut

HANDOUT PEGAS SUSUNAN SERI DAN PARALEL

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG

Model Modul Program Keahlian : Semua Kelompok Teknologi KATA PENGANTAR

GERAK HARMONIK SEDERHANA

TES STANDARISASI MUTU KELAS XI

1. Tegangan (Stress) Tegangan menunjukkan kekuatan gaya yang menyebabkan perubahan bentuk benda. Perhatikan gambar berikut

ANTIREMED KELAS 10 FISIKA

Antiremed Kelas 11 FISIKA

Bab III Elastisitas. Sumber : Fisika SMA/MA XI

1. Sebuah beban 20 N digantungkan pada kawat yang panjangnya 3,0 m dan luas penampangnya 8 10

GETARAN, GELOMBANG DAN BUNYI

KISI KISI SOAL TES KETERAMPILAN ARGUMENTASI

BUKU AJAR UNTUK SMA/MA

TKS-4101: Fisika MENERAPKAN KONSEP USAHA DAN ENERGI J U R U S A N T E K N I K S I P I L UNIVERSITAS BRAWIJAYA

3. besarnya gaya yang bekerja pada benda untuk tiap satuan luas, disebut... A. Elastis D. Gaya tekan B. Tegangan E. Gaya C.

Getaran, Gelombang dan Bunyi

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR MODUL 4 MODULUS ELASTISITAS

SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) NEGERI 78 JAKARTA

LAPORAN GETARAN PEGAS DAN AYUNAN BANDUL

ANTIREMED KELAS 10 FISIKA

Latihan Soal UN SMA/MA. Fisika. Latihan Soal. Mata Pelajaran. Fisika. Program IPA Oleh Team Unsma.com

TEGANGAN DAN REGANGAN

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR Modulus Young

Bab III Elastisitas. Sumber : Fisika SMA/MA XI

Dinamika. DlNAMIKA adalah ilmu gerak yang membicarakan gaya-gaya yang berhubungan dengan gerak-gerak yang diakibatkannya.

PEMERINTAH KOTA DUMAI DINAS PENDIDIKAN KOTA DUMAI SMA NEGERI 3 DUMAI TAHUN PELAJARAN 2008/ 2009 UJIAN SEMESTER GANJIL

PENDAHULUAN. berkaitan dengan Modulus Young adalah elastisitas. tersebut berubah.untuk pegas dan karet, yang dimaksudkan dengan perubahan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

FISIKA. Sesi DUA KEPING SEJAJAR DAN KAPASITOR A. DUA KEPING SEJAJAR

Makalah Fisika Bandul (Gerak Harmonik Sederhana)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

PEMERINTAH KOTA DUMAI DINAS PENDIDIKAN KOTA DUMAI SMA NEGERI 3 DUMAI TAHUN PELAJARAN 2007/ 2008 UJIAN SEMESTER GENAP

KISI-KISI SOAL TES KEMAMPUAN MEMAHAMI

K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Fisika

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR. Modulus Elastisitas. Disusun Oleh :

SIMAK UI 2017 Fisika. Soal SIMAK UI Fisika

MEKANIKA UNIT. Pengukuran, Besaran & Vektor. Kumpulan Soal Latihan UN

Benda B menumbuk benda A yang sedang diam seperti gambar. Jika setelah tumbukan A dan B menyatu, maka kecepatan benda A dan B

PENDAHULUAN TEGANGAN (STRESS) r (1)

Mengukur Modulus Elastisitas Batang Logam dengan Pelengkungan. Dwi Handayani Yulfi FKIP, Universitas Muhammadiyah Prof.Dr.

SOAL TRY OUT FISIKA 2

BAB 6 SIFAT MEKANIK BAHAN

PR ONLINE MATA UJIAN: FISIKA (KODE A07)

Konsep Dasar Getaran dan Gelombang Kasus: Pegas. Powerpoint presentation by Muchammad Chusnan Aprianto

Laboratorium Fisika Dasar Jurusan Pendidikan Fisika FPMIPA UPI

K13 Revisi Antiremed Kelas 12 Fisika

UN SMA IPA 2011 Fisika

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 FISIKA

Antiremed Kelas 11 FISIKA

Laboratorium Fisika Dasar Jurusan Pendidikan Fisika FPMIPA UPI

PENGUMUMAN PELAKSANAAN UJIAN PRAKTIKUM FISIKA TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SENIN, 23 FEBRUARI 2015

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

DINAS PENDIDIKAN KOTA PADANG SMA NEGERI 10 PADANG Besaran dan Satuan

FIsika USAHA DAN ENERGI

Bahan Ajar USAHA, ENERGI, DAN DAYA NURUL MUSFIRAH 15B08055 PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR PROGRAM STUDI PEDIDIKAN FISIKA

Laboratorium Fisika Dasar Jurusan Pendidikan Fisika FPMIPA UPI

GERAK HARMONIK SEDERHANA. Program Studi Teknik Pertambangan

Teori & Soal GGB Getaran - Set 08

DASAR PENGUKURAN MEKANIKA

BIDANG STUDI : FISIKA

UN SMA IPA Fisika 2015

USAHA DAN ENERGI. W = F.s Satuan usaha adalah joule (J), di mana: 1 joule = (1 Newton).(1 meter) atau 1 J = 1 N.m

Jika sebuah sistem berosilasi dengan simpangan maksimum (amplitudo) A, memiliki total energi sistem yang tetap yaitu

Pengukuran. Pembahasan Skala utama = 2 mm Skala putar = 47 x 0,01 mm = 0,47 mm. Tebal benda = 2 mm + 0,47 mm = 2,47 mm Jawaban yang benar adalah B.

HUKUM - HUKUM NEWTON TENTANG GERAK.

ANTIREMED KELAS 11 FISIKA

Medan Gravitasi Dan Medan Listrik

Mekanika Bahan TEGANGAN DAN REGANGAN

Lembar Kerja Peserta Didik 02 LKPD 02

Pembebanan Batang Secara Aksial. Bahan Ajar Mekanika Bahan Mulyati, MT

SOAL UN FISIKA DAN PENYELESAIANNYA 2005

Soal-soal Pilihan Ganda ELASTISITAS

PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis deskriptif dan pembahasan dapat disimpulkan

BAB USAHA DAN ENERGI

Mahasiswa memahami konsep tentang usaha energi, jenis energi, prinsi usaha dan energi serta daya

P F M P IPA P A U P U I

SIMAK UI Fisika

PAKET SOAL 1.a LATIHAN SOAL UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2011/2012

FISIKA I. OSILASI Bagian-2 MODUL PERKULIAHAN. Modul ini menjelaskan osilasi pada partikel yang bergerak secara harmonik sederhana

K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Fisika

PREDIKSI 8 1. Tebal keping logam yang diukur dengan mikrometer sekrup diperlihatkan seperti gambar di bawah ini.

Copyright all right reserved

SOAL UN FISIKA DAN PENYELESAIANNYA 2007

Transkripsi:

BAB ELASTISITAS DAN HUKUM HOOKE TEGANGAN (STRESS) Adalah hasil bagi antara gaya tarik F yang dialami kawat dengan luas penampang A. Tegangan F A REGANGAN (STRAIN) Adalah hasil bagi antara pertambahan panjang ΔL dengan panjang awal L 0. Regangan L L 0 MODULUS YOUNG Adalah perbandingan antara tegangan dan regangan yang dialami bahan. E Tegangan Regangan GAYA PEGAS DAN HUKUM HOOKE Jika gaya tarik tidak melampaui batas elastis pegas, pertambahan panjang pegas (Δx) sebanding dengan gaya tariknya (F). F k. x ENERGI POTENSIAL PEGAS E p 2 F. x Atau, E p 2 k. x2

Keterangan: E p energi potensial pegas (Joule). F gaya pegas (N). x x 2 x pertambahan panjang (m). k konstanta pegas (N/m 2 ). SUSUNAN SERI PEGAS F F 2 F k tot + + k 3 + SUSUNAN PARALEL PEGAS k 3 F k tot + + k 3 +... Keterangan: k tot konstanta gabungan pegas (N/m). konstanta pegas pertama (N/m). konstanta pegas kedua (N/m). k 3 konstanta pegas ketiga (N/m). SUSUNAN GABUNGAN

k 3 F Untuk menyelesaikan susunan gabungan: a. Selesaikan terlebih dahulu susunan paralel dengan persamaan susunan paralel. b. Selesaikan susunan seri dengan persamaan susunan seri. PERIODE PEGAS T 2π m k PERIODE BANDUL T 2π l g Keterangan: T periode (s). m massa benda (kg). k konstanta pegas (N/m). l panjang bandul (m). g percepatan gravitasi (0 m/s 2 ). Contoh soal dan pembahasan. Sepotong kawat homogen panjangnya 40 cm dan luas penampangnya 2 mm 2. Ketika ditarik dengan gaya sebesar 00 N, bertambah panjang mm. Modulus elastik kawat bahan kawat tersebut adalah... A. 7. 0 8 N/m 2 B. 7. 0 9 N/m 2 C. 7. 0 0 N/m 2 D. 7. 0 N/m 2 E. 7. 0 2 N/m 2 UN 202 L 0 40 cm,4 m A 2 mm 2 2. 0 6 m 2

F 00 N ΔL mm. 0 3 m Ditanya: E... a. Terlebih dahulu hitung tegangan. Tegangan F A 00 N 2. 0-6 m 2 Tegangan 50. 0 6 N/m 2 b. Hitung regangan. Regangan L L 0 0-3 m,4 m c. Hitung Modulus Young. E Tegangan Regangan 50. 0-6 N/m 2 0-3 m E 7. 0 0 N/m 2,4 m Jawaban: C 2. Gambar di bawah menunjukkan grafik hubungan antara gaya (F) dengan pertambahan panjang pegas ( x). 20 0 F(N) 0 x (cm) 2 4 Dari grafik tersebut konstanta pegas adalah... A. 00 N/m B. 200 N/m C. 300 N/m D. 500 N/m E. 5000 N/m F 0 N F 2 20 N x 2 cm 0 cm 2 cm 0,02 m x 2 4 cm 0 cm 4 cm 0,04 m Ditanya: k... F k. x Ebtanas 2005

k F x F x 0 N 0,02 m 500 N/m Catatan! Untuk menentukan k, F-nya bisa menggunakan F 2 tetapi x-nya adalah x 2. Jawaban: D 3. Dalam suatu praktikum untuk menentukan konstanta suatu pegas diperoleh data sebagai berikut: No F (N) x (cm) 0 2,0 2 5 3,0 3 20 4,0 4 25 5,0 5 30 6,0 Jika F adalah gaya dan x adalah pertambahan panjang pegas, maka konstanta pegas yang digunakan adalah... A. 00 N/m B. 200 N/m C. 300 N/m D. 400 N/m E. 500 N/m UN 20 (lihat tabel) Ditanya: k... k F x 0 N 2 cm 0 N 500 N/m 0,02 m Catatan! Untuk menentukan k dari tabel, nilai F bisa yang mana saja kemudian lihat x-nya. Pada contoh diatas, F yang diambil adalah yang pertama. Jawaban: E 4. Suatu pegas akan bertambah panjang 0 cm jika diberi gaya 30 N. Pertambahan panjang pegas jika diberi gaya 2 N adalah... A. 2 cm B. 3 cm C. 5 cm D. 6 cm E. 7 cm x 0 cm F 30 N

F 2 2 N (pegas sama) Ditanya: x 2... membandingkan rumus gaya pegas. F x x ( dan sama) F 2 x x 2 30 N 0 cm 2 N x 2 30 N. x 2 0 cm. 2 N 30 N. x 2 20 N.cm 20 N.cm x 2 30 N 7 cm Jawaban: E 5. Sebuah tali karet diberi beban 300 gram dan digantung vertikal pada sebuah statif. Ternyata karet bertambah panjang 4 cm (g 0 m/s 2 ). Energi potensial karet tersebut adalah... A. 7,5. 0 2 joule B. 6,0. 0 2 joule C. 4,5. 0 2 joule D. 3,0. 0 2 joule E.,5. 0 2 joule UN 202 m 300 gram 0,3 kg x 4 cm 0,04 m g 0 m/s 2 Ditanya: E p... E p 2 F. x 2 m. g. x E p 2 0,3 kg. 0 m/s2. 0,04 m E p 0,06 J 6,0. 0-2 J Ingat! Jika pegas/karet digantungi beban, maka besar gaya F sama dengan berat bebannya F m. g. Jawaban: B 6. Percobaan menggunakan pegas yang digantung menghasilkan data sebagai berikut: Percobaan F (N) x (cm) 88 2 64 8 3 40 5

Energi potensial yang dihasilkan ketika pegas bertambah panjang 2 cm adalah... A. 0,32 J B. 0,6 J C. 0,08 J D. 0,06 J E. 0,04 J UN 20 (lihat tabel) Ditanya: E P... ( x 2 cm 0,02 m) a. Terlebih dahulu tentukan nilai konstanta pegas k. k F x 88 N cm 88 N 800 N/m 0, m b. Menghitung energi potensial E p. E p 2 k. x2 800 N/m. (0,02m)2 2 E p 400 N/m. 0,0004 m 2 0,6 Joule Jawaban: B 7. Tiga pegas identik dengan konstanta 000 N/m disusun seperti gambar. k 3 Jika susunan pegas diberi beban sehingga bertambah panjang 6 cm, maka pertambahan panjang masing-masing pegas adalah.. x x 2 x 3 A 2 cm 2 cm 2 cm B 2 cm 4 cm 4 cm C 3 cm 3 cm 3 cm D 4 cm 2 cm 3 cm E 4 cm 3 cm 3 cm UN 20 k 3 000 N/m x 6 cm 0,06 m Ditanya: x, x 2, dan x 3

a. Terlebih dahulu hitung konstanta gabungan ketiga pegas k tot. + + k tot k tot 000 N/m + 000 N/m + 000 N/m 3 k tot 000 N/m 000 N/m k tot 3 b. Hitung gaya F. F k tot. x 000 N/m F. 0,06 m 20 N 3 c. Menghitung x, x 2 dan x 3. x F 20 N 0,02 m 2 cm 000 N/m x 2 F 2 20 N 0,02 m 2 cm 000 N/m x 3 F 3 20 N 0,02 m 2 cm k 3 000 N/m Ingat! Ketiga pegas disusun seri maka F F 2 F 3 F 20 N. Jawaban: A 8. Tiga buah pegas disusun seperti gambar dibawah. k 3 Jika konstanta pegas 3 N/m dan k 3 6 N/m, maka konstanta susunan pegas besarnya... A. N/m B. 3 N/m C. 7,5 N/m D. 2 N/m E. 5 N/m UN 2009 3 N/m

k 3 6 N/m Ditanya: k tot... a. Terlebih dahulu selesaikan susunan paralel ( dan ). k p + 3 N/m + 3 N/m 6 N/m b. Selesaikan susunan seri (k p dan k 3 ). k tot k p + k 3 k tot 6 N/m 3 N/m 2 6 N/m + 6 N/m 2 6 N/m Jawaban: C 9. Tiga buah pegas identik disusun seperti gambar. k 3 m Jika massa beban 300 gram (g 0 m/s 2 ) digantung pada pegas pegas bertambah panjang 4 cm. Besarnya konstanta susunan pegas adalah... A. 225 N/m B. 75 N/m C. 50 N/m D. 25 N/m E. 5 N/m UN 20 k 3 (identik) m 300 gram 0,3 kg g 0 m/s 2 x 4 cm 0,04 m Ditanya: k tot... a. Terlebih dahulu hitung F. F m. g 0,3 kg. 0 m/s 2 3 N Ingat! F m. g (berat beban) jika pegas digantungi beban. b. Menghitung,, k 3. F 3 N 75 N/m x 0,04 m Karena identik k 3 75 N/m c. Menghitung k tot.

Selesaikan terlebih dahulu susunan paralel. k p + k 3 75 N/m + 75 N/m 50 N/m. + k tot k p 50 N/m + 75 N/m + 2 k tot 50 N/m 50 N/m k tot 50 N/m 3 Jawaban: C 0. Tiga pegas identik masing-masing mempunyai konstanta 200 N/m tersusun seri paralel seperti gambar dibawah. k 3 w Pada ujung bawah susunan pegas digantungi beban seberat w sehingga susunan pegas bertambah panjang 3 cm. Berat beban w adalah... A. N B. 2 N C. 3 N D. 4 N E. 0 N UN 20 k 3 200 N/m Δx 3 cm 0,03 m Ditanya: w F (pegas digantungi beban)... a. Terlebih dahulu hitung k tot. Konstanta gabungan susunan paralel. k p + k 3 200 N/m + 200 N/m 400 N/m b. Menghitung k tot susunan seri (k p dan seri) + k tot k p 400 N/m + 200 N/m + 2 k tot 400 N/m 3 400 N/m 400 N/m k tot 3 c. Menghitung w atau F

F k tot. Δx 400 N/m. 0,03 m 4 N 3 Jawaban: D LATIHAN SOAL. Pegas yang panjangnya L digantungkan beban sedemikian sehingga diperoleh data sebagai berikut: Berat beban 2 N 3 N 4 N Pertambahan panjang 0,50 0,75,0 (cm) Berdasarkan tabel tersebut, dapat disimpulkan besar konstanta pegas adalah... A. 250 N/m B. 360 N/m C. 400 N/m D. 450 N/m E. 480 N/m 2. Grafik hubungan antara gaya (F) terhadap penambahan panjang (Δx) suatu pegas ditunjukkan gambar dibawah. 50 20 0 x (m) 0,02 0,05 Konstanta pegas yang digunakan adalah... A. 000 N/m B. 900 N/m C. 800 N/m D. 700 N/m E. 600 N/m 3. Grafik (F-x) menunjukkan hubungan antara gaya dengan pertambahan panjang pegas. 40 F(N) F(N) 0 0,08 x (m) Besar energi potensial pegas berdasarkan grafik di atas adalah... A. 20 joule B. 6 joule

C. 3,2 joule D.,6 joule E.,2 joule 4. Grafik dibawah menunjukkan hubungan antara gaya (F) dengan pertambahan panjang (Δx) sebuah pegas. F(N) 8 4 0 7 4 x (cm) Energi potensial pegas pada saat mengalami pertambahan panjang 4 cm adalah... A.,2 joule B. 5,6 joule C.,2 joule D. 0,56 joule E. 0,2 joule 5. Tiga pegas identik dengan konstanta 600 N/m disusun seperti gambar. k 3 w Jika susunan pegas diberi beban dengan berat w 6 N, maka pertambahan panjang masing-masing pegas adalah... x x 2 x 3 A 0, cm 0, cm 0, cm B 0,3 cm 0,3 cm 0,3 cm C cm cm cm D 3 cm 3 cm 3 cm E cm 3 cm 3 cm 6. Tiga pegas identik disusun seperti gambar dibawah.

k 3 Beban seberat 5 N digantung di ujung bawah pegas menyebabkan sistem pegas bertambah panjang 5 cm. Konstanta masing-masing pegas adalah... A. 5 N/m B. 20 N/m C. 45 N/m D. 300 N/m E. 900 N/m 7. Empat buah pegas masing-masing dengan konstanta c disusun secara paralel. Konstanta pegas dari susunan ini menjadi... A. B. c 4 c 2 C. c D. 2 c E. 4 c 8. Empat pegas identik masing-masing memiliki konstanta 300 N/m disusun seperti gambar! k 3 k 4 w Konstanta gabungan keempat pegas adalah... A. 50 N/m B. 225 N/m C. 300 N/m D. 900 N/m E. 200 N/m 9. Tiga buah pegas yang identik A, B, dan C dirangkai seperti gambar.

A B C w Jika ujung bebas C digantungi beban w,2 N maka sistem mengalami pertambahan panjang 0,6 cm. Konstanta masing-masing pegas adalah... A. 200 N/m B. 240 N/m C. 300 N/m D. 360 N/m E. 600 N/m 0. Empat buah pegas identik masing-masing mempunyai konstanta 600 N/m disusun seperti gambar. k 3 k 4 w Berat beban w yang digantung menyebabkan sistem pegas mengalami pertambahan panjang 5 cm. Berat beban w adalah... A. 60 N B. 20 N C. 300 N D. 450 N E. 600 N