BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT No. 24/04/61/Th. XVIII, 1 April PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI KALIMANTAN BARAT FEBRUARI A. PERKEMBANGAN PARIWISATA JUMLAH KUNJUNGAN WISMAN FEBRUARI MENCAPAI 2.567 KUNJUNGAN Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) yang ke Kalimantan Barat pada ruari mencapai 2.567 kunjungan, mengalami peningkatan sebesar 43,17 persen dibanding bulan uari. Jumlah kunjungan wisman melalui pintu masuk Entikong pada ruari sebanyak 1.873 kunjungan mengalami peningkatan sebesar 48,06 persen dibandingkan bulan uari yaitu sebesar 1.265 kunjungan. Sedangkan dengan jumlah wisman yang masuk melalui pintu masuk Pontianak (Supadio), pada Bulan ruari sebesar 694 kunjungan mengalami peningkatan sebesar 31,44 persen dibandingkan dengan Bulan uari sebesar 528 kunjungan. Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Kalimantan Barat pada bulan ruari mencapai 45,14 persen atau mengalami penurunan sebesar 8,59 poin dibandingkan TPK uari sebesar 53,73 persen. Tingkat Penghunian Kamar (TPK) akomodasi lainnya di Kalimantan Barat pada bulan ruari mencapai rata-rata 29,95 persen atau turun sebesar 1,1,77 poin jika dibandingkan TPK uari sebesar 31,72 persen. Rata-rata lama menginap tamu pada Hotel Berbintang di Kalimantan Barat bulan ruari selama 1,72 hari turun 0,22 hari bila dibandingkan dengan rata-rata lama menginap tamu pada uari yaitu selama 1,94 hari. Rata-rata lama menginap tamu pada Akomodasi lainnya di Kalimantan Barat bulan ruari selama 1,32 hari turun 0,08 hari bila dibandingkan dengan bulan uari yaitu selama 1,40 hari. 1. Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Kalimantan Barat Secara keseluruhan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) yang ke Kalimantan Barat pada ruari mencapai 2.567 kunjungan, mengalami peningkatan sebesar 43,17 persen dibanding bulan uari. Jumlah kunjungan wisman yang datang ke Kalimantan Barat pada Bulan ruari sangat dipengaruhi oleh jumlah kunjungan wisman yang datang melalui pintu Entikong, yang memberikan kontribusi sebesar 72,96 persen, dan sisanya sebesar 27,04 persen melalui pintu masuk Pontianak (Supadio). Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 24/04/61/Th. XVIII, 1 April 1
Orang Jumlah kunjungan wisman melalui pintu masuk Entikong pada ruari sebanyak 1.873 kunjungan mengalami peningkatan sebesar 48,06 persen dibandingkan bulan uari yaitu sebesar 1.265 kunjungan. Sedangkan dengan jumlah wisman yang masuk melalui pintu masuk Pontianak (Supadio), pada Bulan ruari sebesar 694 kunjungan mengalami peningkatan sebesar 31,44 persen dibandingkan dengan Bulan uari sebesar 528 kunjungan. Pintu Masuk Tabel 1 Jumlah Wisman Melalui 2 Pintu Masuk di Kalimantan Barat uari - ruari (kunj) (kunj) - 2014 - % Perubahan thd % Perubahan - thd - 2014 % Peran thd Total [1] [2] [3] [4] [6] [7] [8] [10] Total 2 Pintu Masuk 1.793 2.567 4.693 4.360 43,17-7,10 100,00 Entikong 1.265 1.873 3.144 3.138 48,06-0,19 72,96 Pontianak 528 694 1.549 1.222 31,44-21,11 27,04 Grafik 1 Perkembangan Kunjungan Wisman Menurut 2 Pintu Masuk di Kalimantan Barat ruari 2014 ruari 4,500 4,000 3,500 3,000 2,500 2,000 1,500 1,000 500 - Entikong Pontianak Kalbar 2. Tingkat Penghunian Kamar Hotel Berbintang Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Kalimantan Barat pada bulan ruari mencapai 45,14 persen atau mengalami penurunan sebesar 8,59 poin dibandingkan TPK uari sebesar 53,73 persen. Pada ruari Hotel Bintang 3 menempati urutan tertinggi dengan TPK sebesar 49,42 persen diikuti dengan Hotel Bintang 4 sebesar 47,67 persen dan Hotel Bintang 2 sebesar 40,35 persen. Sedangkan Hotel Bintang 1 menempati urutan terendah dengan TPK sebesar 35,68 persen. 2 Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 24/04/61/Th. XVII, 1 April
Persen Tabel 2 Hotel TPK Menurut Klasifikasi Hotel Bintang di Kalimantan Barat TPK (%) Klasifikasi Hotel Bintang uari ruari Perubahan (poin) [1] [2] [3] [4] 1 Bintang 1 32,72 35,68 2,96 2 Bintang 2 41,83 40,35-1,48 3 Bintang 3 60,93 49,42-11,51 4 Bintang 4 66,84 47,67-19,17 Seluruh Bintang 53,73 45,14-8,59 Grafik 2 TPK Menurut Klasifikasi Hotel Bintang di Kalimantan Barat ruari 2014 ruari 90.00 80.00 70.00 60.00 50.00 40.00 30.00 20.00 10.00 - Bintang 1 Bintang 2 Bintang 3 Bintang 4 3. Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Akomodasi Lainnya Tingkat Penghunian Kamar (TPK) akomodasi lainnya di Kalimantan Barat pada bulan ruari mencapai rata-rata 29,95 persen atau turun sebesar 1,77 poin jika dibandingkan TPK uari sebesar 31,72 persen. Pada ruari Kelompok kamar <10 menempati urutan tertinggi dengan TPK sebesar 35,91 persen diikuti dengan kelompok kamar 10-24 sebesar 33,31 persen, kemudian kelompok kamar >41 sebesar 33,08 persen, sedangkan untuk kelompok kamar terendah ada di kelompok kamar 25-40 yang tercatat sebesar 22,17 persen. Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 24/04/61/Th. XVIII, 1 April 3
Tabel 3 TPK Menurut Klasifikasi Akomodasi Lainnya di Kalimantan Barat Klasifikasi Akomodasi Lainnya TPK (%) Perubahan (poin) [1] [2] [3] [4] 1 Kelompok kamar <10 35,84 35,91 0,07 2 Kelompok kamar 10-24 35,42 33,31-2,11 3 Kelompok kamar 25-40 26,99 22,17-4,82 4 Kelompok kamar >41 39,81 33,08-6,73 Seluruh Kelompok Kamar 31,72 29,95-1,77 4. Rata-Rata Lama Menginap Tamu Asing dan Indonesia di Hotel Berbintang Rata-rata lama menginap tamu pada Hotel Berbintang di Kalimantan Barat bulan ruari selama 1,72 hari turun 0,22 hari bila dibandingkan dengan rata-rata lama menginap tamu pada uari yaitu selama 1,94 hari. Secara keseluruhan, rata-rata lama menginap tamu asing pada bulan ruari selama 2,32 hari lebih panjang 0,62 hari dibandingkan tamu Indonesia yaitu 1,70 hari. Sedangkan, pada bulan uari rata-rata lama menginap tamu asing selama 4,07 hari lebih panjang 2,19 hari dibandingkan tamu Indonesia yaitu 1,88 hari. Dilihat dari klasifikasi Hotel Berbintang, pada bulan ruari tamu asing lebih lama, menginap di hotel bintang 1 yaitu rata-rata selama 2,48 hari. Sedangkan untuk tamu domestik/indonesia lebih lama menginap di Hotel Bintang 3 yaitu rata-rata selama 2,27 hari. Tabel 4 Rata-Rata Lama Menginap Tamu Asing dan Indonesia Hotel Bintang di Kalimantan Barat Hotel Asing Indonesia Jumlah [1] [2] [3] [4] [5] [6] [7 1 Bintang 1 2,00 2,48 1,69 1,28 1,69 1,29 2 Bintang 2 3,67 1,63 1,65 1,63 1,66 1,63 3 Bintang 3 4,07 2,46 2,25 2,27 2,34 2,28 4 Bintang 4 4,27 1,79 1,65 1,12 1,76 1,13 Seluruh Bintang 4,07 2,32 1,88 1,70 1,94 1,72 4 Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 24/04/61/Th. XVII, 1 April
5. Rata-Rata Lama Menginap Tamu Asing dan Indonesia di Akomodasi Lainnya Rata-rata lama menginap tamu pada Akomodasi lainnya di Kalimantan Barat bulan ruari selama 1,32 hari turun 0,08 hari bila dibandingkan dengan bulan uari yaitu selama 1,40 hari. Secara keseluruhan, rata-rata lama menginap tamu asing pada bulan ruari selama 1,25 hari lebih pendek 0,07 hari dibandingkan tamu Indonesia yaitu 1,32 hari. Sedangkan pada bulan uari rata-rata lama menginap tamu asing selama 1,46 hari lebih panjang 0,06 hari dibandingkan tamu Indonesia yaitu 1,40 hari. Dilihat dari klasifikasi akomodasi lainnya, pada bulan ruari tamu asing lebih lama menginap di kelompok kamar 25-40 rata-rata selama 3,89 hari, Sedangkan untuk tamu domestik/indonesia lebih lama menginap di kelompok kamar <10 rata-rata selama 1,46 hari. Tabel 5 Rata-Rata Lama Menginap Tamu Asing dan Indonesia Akomodasi Lainnya di Kalimantan Barat Klasifikasi Akomodasi Lainnya Asing Indonesia Jumlah [1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] 1 Kelompok kamar <10 - - 1,24 1,46 1,24 1,46 2 Kelompok kamar 10-24 1,00 2,66 1,37 1,19 1,37 1,19 3 Kelompok kamar 25-40 3,93 3,89 1,31 1,20 1,32 1,20 4 Kelompok kamar >41 1,07 1,00 1,45 1,43 1,45 1,42 Seluruh Kelompok Kamar 1,46 1,25 1,40 1,32 1,40 1,32 Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 24/04/61/Th. XVIII, 1 April 5
B. PERKEMBANGAN TRANSPORTASI KALIMANTAN BARAT JUMLAH PENUMPANG ANGKUTAN UDARA DALAM NEGERI YANG DATANG PADA BULAN FEBRUARI TURUN 1,01 PERSEN Jumlah penumpang angkutan udara dalam negeri yang datang pada bulan ruari mencapai 121.259 orang atau turun 1,01 persen dibanding bulan sebelumnya, Sedangkan Jumlah penumpang angkutan udara dalam negeri yang berangkat pada bulan ruari mencapai 110.937 orang atau naik 0,88 persen dibanding bulan sebelumnya. Jumlah penumpang Angkutan Laut Dalam Negeri yang datang pada bulan ruari mencapai 9.041 orang atau turun 0,08 persen dibanding bulan sebelumnya, sedangkan Jumlah penumpang Angkutan Laut Dalam Negeri yang berangkat pada bulan ruari mencapai 6.211 orang atau turun 8,27 persen dibanding bulan sebelumnya. Jumlah penumpang Angkutan Laut dalam negeri terbesar melalui Pelabuhan Pontianak yang merupakan ibu kota provinsi, yaitu mencapai 7.616 orang atau 84,24 persen untuk jumlah penumpang yang datang, dan 4.874 orang atau 78,47 persen untuk jumlah penumpang yang berangkat. 1. Perkembangan Angkutan Udara Jumlah penumpang angkutan udara dalam negeri yang datang pada bulan ruari mencapai 121.259 orang atau turun 1,01 persen dibanding bulan sebelumnya, Sedangkan Jumlah penumpang angkutan udara dalam negeri yang berangkat pada bulan ruari mencapai 110.937 orang atau naik 0,88 persen dibanding bulan sebelumnya. Jumlah penumpang Angkutan Udara dalam negeri terbesar melalui Bandara Supadio (Pontianak) yang merupakan ibu kota provinsi, yaitu mencapai 107.862 orang atau 88,95 persen untuk jumlah penumpang yang datang, dan 97.050 orang atau 87,48 persen untuk jumlah penumpang yang berangkat. Tabel 6 Perkembangan Penumpang Angkutan Udara Dalam Negeri di Kalimantan Barat Bulan uari ruari Pelabuhan Datang (orang) Berangkat (orang) Perubahan thd (%) Datang (orang) Berangkat (orang) Peran thd Total (%) Datang (orang) Berangkat (orang) [1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] Supadio-Pontianak 107.062 107.862 96.548 97.050 0,75 0,52 88,95 87,48 Rahadi Osman- Ketapang 11.314 9.489 9.596 9.851-16,13 2,66 7,83 8,88 Pangsuma-Putussibau 2.283 1.784 2.005 1.923-21,86-4,09 1,47 1,73 Lainnya 1.838 2.124 1.824 2.113 15,56 15,84 1,75 1,91 Jumlah 122.497 121.259 109.973 110.937-1,01 0,88 100,00 100,00 6 Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 24/04/61/Th. XVII, 1 April
2. Perkembangan Angkutan Laut Jumlah penumpang Angkutan Laut Dalam Negeri yang datang pada bulan ruari mencapai 9.041 orang atau turun 0,08 persen dibanding bulan sebelumnya, sedangkan Jumlah penumpang Angkutan Laut Dalam Negeri yang berangkat pada bulan ruari mencapai 6.211 orang atau turun 8,27 persen dibanding bulan sebelumnya. Jumlah penumpang Angkutan Laut dalam negeri terbesar melalui Pelabuhan Pontianak yang merupakan ibu kota provinsi, yaitu mencapai 7.616 orang atau 84,24 persen untuk jumlah penumpang yang datang, dan 4.874 orang atau 78,47 persen untuk jumlah penumpang yang berangkat. Tabel 7 Perkembangan Penumpang Angkutan Laut Dalam Negeri di Kalimantan Barat Bulan uari ruari Pelabuhan Datang (orang) Berangkat (orang) Perubahan thd (%) Peran thd Total (%) Datang Berangkat Datang Berangkat [1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] Pontianak 8.247 7.616 6.048 4.874-7,65-19,41 84,24 78,47 Ketapang 776 1.425 723 1.337 83,63 84,92 15,76 21,53 Sintete 25 - - - - - - - Jumlah 9.048 9.041 6.771 6.211-0,08-8,27 100,00 100,00 Sementara itu, jumlah barang yang dibongkar pada Bulan ruari mencapai 103.106 ton atau turun 26,05 persen dibanding bulan sebelumnya, sedangkan jumlah barang yang dimuat pada ruari mencapai 29.938 ton atau turun 6,91 persen dibanding bulan uari. Tabel 8 Perkembangan Jumlah Barang Angkutan Laut Dalam Negeri di Kalimantan Barat Bulan uari ruari 2014 Pelabuhan Bongkar (Ton) Muat (Ton) Perubahan thd (%) Peran thd Total (%) Bongkar Muat Bongkar Muat [1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] Pontianak 123.505 81.208 28.328 24.338-34,25-14,09 78,76 81,29 Ketapang 9.078 18.651 10 10 105,45 0,00 18,09 0,03 Sintete 5.549 2.304 2.805 4.281-58,48 52,62 2,23 14,30 Lainnya 1.298 943 1.017 1.309-27,35 28,71 0,91 4,37 Jumlah 139.430 103.106 32.160 29.938-26,05-6,91 100,00 100,00 Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 24/04/61/Th. XVIII, 1 April 7
VISI BPS : Pelopor Data Statistik Terpercaya Untuk Semua BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT Informasi lebih lanjut hubungi: Edi Rahman Asmara, SSi, MM Kepala Bidang Statistik Distribusi Telepon: 0561-735345 E-mail : distribusi6100@bps.go.id Website http://kalbar@bps.go.id 8 Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 24/04/61/Th. XVII, 1 April