Analisa Gas Kimia Dalam Minyak Trafo Distribusi 150/20 KV Dengan Menggunakan Metode Logika Fuzzy Evolusioner

dokumen-dokumen yang mirip
Prof. Dr. Ir. Mauridhi Hery Purnomo, M.Eng. Dr. Eng.Ardyono Priyadi, S.T, M.Eng. Boby Adi Pratama

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN HALAMAN PERNYATAAN KATA PENGANTAR PERSEMBAHAN DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR ARTI LAMBANG DAN SINGKATAN

BAB IV HASIL DAN ANALISA

DIAGNOSIS KONDISI TRANSFORMATOR DAYA MENGGUNAKAN METODA INDEKS KESEHATAN

Tabel Klasifikasi Sistem Pendingin Pada Transformator Daya: Sirukulasi. Sirkulasi. Paksa. 1. AN - - Udara - 2. AF Udara

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

Manajemen Pemeliharaan Transformator Tegangan Menengah Berbasis Hasil Analisis Gas Terlarut

Diagnosis Kondisi Transformator Berbasis Analisis Gas Terlarut Menggunakan Metode Sistem Pakar Fuzzy

Analisis Kualitas Minyak Transformator Daya 25 Kva Berdasarkan Data Citra Kamera Termal Dan Data Hasil Uji Gas Chromatograph

Analisis Properti Fisik-Kimia Minyak Isolasi Transformator Daya Berbasis Jaring Saraf Tiruan

ANALISIS GANGGUAN HUBUNG SINGKAT TRAFO TENAGA 60 MVA SHORT CIRCUIT ANALYSIS OF POWER TRANSFORMER 60 MVA

BAB I PENDAHULUAN. jumlah ketersediaan yang semakin menipis dan semakin mahal, membuat biaya

Diah Wulandari. 1. Ir.Syariffuddin Mahmudsyah,M.Eng 2. IGN Satriyadi, ST,MT

Analisis Kualitas Minyak Transformator Daya 25 KVA Berdasarkan Data Citra Kamera Termal dan Data Hasil Uji Gas Chromatograph

I. PENDAHULUAN. Kata kunci-filterisasi, minyak trafo, TDCG. Gambar 1. Bagan Transformator Sumber : TRANSFORMER 2011.htm

Analisis Dissolved Gas Analysis terhadap Kinerja Transformator 30 MVA Gardu Induk Betung Menggunakan Metode Fuzzy

TUGAS AKHIR ANALISA KENAIKAN COMBUSTIBLE GAS MINYAK ISOLASI TRANSFORMATOR TENAGA 150 KV GT 2.2 PLTGU BLOK 2 MUARA KARANG

ANALISIS HASIL PENGUJIAN MINYAK TRANSFORMATOR DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISSOLVED GAS ANALYSIS

Diah Wulandari. Jurusan Teknik Elektro-FTI, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Kampus Keputih-Sukolilo, Surabaya-60111,

Perancangan Graphical User Interface untuk Pengendalian Suhu pada Stirred Tank Heater Berbasis Microsoft Visual Basic 6.0

Analisis Performa Transformator GI Gandul 2 60 MVA Menggunakan Metode Indeks Kesehatan Transformator Berdasarkan Karakteristik Dissolved Gas Analysis

TUGAS AKHIR. Diajukan guna melengkapi sebagian syarat dalam mencapai gelar Sarjana Strata Satu (S1) Disusun Oleh :

Tata Cara dan Instruksi Kerja Pengambilan Sampel Minyak

Diagnosis Transformator Daya Menggunakan Metode Indeks Kesehatan Transformator

Lailiyana Farida

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS KEGAGALAN TRANSFORMATOR BERDASARKAN HASIL PENGUJIAN DGA

PENGARUH KEGAGALAN MINYAK TRANSFORMATOR DAYA 18.5 MVA PLTG UNIT 1 DI PT PLN (PERSERO) SEKTOR PEMBANGKITAN KERAMASAN

SISTEM JARINGAN SYARAF TIRUAN BERDASARKAN MODEL MARKOV DISSOLVED GAS ANALYSIS

PERAMALAN BEBAN LISTRIK JANGKA PENDEK DI BALI MENGGUNAKAN PENDEKATAN ADAPTIVE NEURO-FUZZY INFERENCE SYSTEM (ANFIS)

Bab IV Studi Kasus Penilaian Kondisi IBT -1 dan IBT-2 GITET Kembangan

Bab III Penilaian Kondisi

Seleksi Aturan Menggunakan Rough Set Theory Untuk Diagnosis Gangguan Transformator Daya Berbasis Dissolved Gas Analysis (DGA)

BAB I PENDAHULUAN. energi pun meningkat dengan tajam,salah satunya kebutuhan akan energi listrik di tanah air.

BAB III METODE PENELITIAN

OPTIMASI PENEMPATAN KAPASITOR PADA SALURAN DISTRIBUSI 20 kv DENGAN MENGGUNAKAN METODE KOMBINASI FUZZY DAN ALGORITMA GENETIKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ANALISIS GAS TERLARUT PADA MINYAK ISOLASI TRANSFORMATOR TENAGA AKIBAT PEMBEBANAN DAN PENUAAN. Hermawan, Abdul Syakur, Irwan Iryanto *)

TUGAS AKHIR ANALISA GANGGUAN TRANSFORMATOR TURBIN UAP UNIT 3 PLTGU MUARA KARANG BLOK 2 DENGAN METODE RCFA

Prediksi Beban Listrik jangka Panjang di Kabupaten Batu Bara tahun dengan Menggunakan Metode Fuzzy Clustering

PENENTUAN KUALITAS BIOGAS UNTUK PEMENUHAN ENERGI SKALA RUMAH TANGGA BERBASIS FUZZY LOGIC

Penggunaan Metode Logika Fuzzy Untuk Memprediksi Jumlah Kendaraan Bermotor Berdasarkan Tingkat Kebisingan Lalu Lintas, Lebar Jalan Dan Faktor Koreksi

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III. Sub Kompetensi :

ANALISIS DETEKSI KEADAAN MINYAK TRANSFORMATOR DENGAN METODE GAS TERLARUT MENGGUNAKAN PERALATAN DISSOLVE GAS ANALISYS ( DGA)

ANALISIS KUALITAS TRANSFORMATOR DAYA 150 kv/70 kv DI GI BANARAN BERDASARKAN HASIL PENGUJIAN ISOLASI MINYAK MENGGUNAKAN METODE STOKASTIK

EVALUASI KOORDINASI RELE PENGAMAN PADA JARINGAN DISTRIBUSI 20 KV DI GARDU INDUK GARUDA SAKTI, PANAM-PEKANBARU

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

STUDI PENENTUAN KAPASITAS PEMUTUS TENAGA SISI 20 KV PADA GARDU INDUK SEKAYU

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

TUGAS AKHIR ANALISA DAN SOLUSI KEGAGALAN SISTEM PROTEKSI ARUS LEBIH PADA GARDU DISTRIBUSI JTU5 FEEDER ARSITEK

REVIEW JURNAL LOGIKA FUZZY

BAB III PEMBAHASAN. harga minyak mentah di Indonesia dari bulan Januari 2007 sampai Juni 2017.

ABSTRAK Kata Kunci :

ANALISIS PENYEBAB KEGAGALAN KERJA SISTEM PROTEKSI PADA GARDU AB

Perbaikan Variabel Step Size MPPT pada Aplikasi Panel Surya untuk Perubahan Iradiasi Matahari yang Cepat

3.5 Pengujian/Kalibrasi Voltage Divider Pengujian Sistem Cascade dengan Beban Pengujian Sistem Cascade dengan Beban 162 KΩ...

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI

Gambar 1. Hop multi komunikasi antara sumber dan tujuan

Implementasi Motode Fuzzy Sugeno pada Pengendalian Exhoust Fan Sebagai Pembersih dan Pengatur Udara

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

PENGKAJIAN KONDISI TRANSFORMATOR BHT03 PADA RSG-GAS MENGGUNAKAN METODA DISSOLVED GAS ANALYSIS. Teguh Sulistyo

LEMBAR PENGESAHAN PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME KATA PENGANTAR UCAPAN TERIMA KASIH ABSTRAK DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR BAB I PENDAHULUAN

STUDI TENTANG PENGUKURAN PARAMETER TRAFO DISTRIBUSI DENGAN MENGGUNAKAN EMT (ELECTRICAL MEASUREMENT & DATA TRANSMIT)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tingkat kesehatan bank dapat diketahui dengan melihat peringkat

Penerapan Metode Fuzzy Mamdani Pada Rem Otomatis Mobil Cerdas

BAB III PERANCANGAN ALAT DAN PEMBUATAN SISTEM. kadar karbon monoksida yang di deteksi oleh sensor MQ-7 kemudian arduino

BAB I PENDAHULUAN. jaringan ikat pada payudara. Terdapat beberapa jenis kanker payudara antara lain

ANALISA SETTING RELAI PENGAMAN AKIBAT REKONFIGURASI PADA PENYULANG BLAHBATUH

RANCANG BANGUN DATA AKUISISI TEMPERATUR 10 KANAL BERBASIS MIKROKONTROLLER AVR ATMEGA16

Optimasi Kendali Distribusi Tegangan pada Sistem Tenaga Listrik dengan Pembangkit Tersebar

Analisa Gas Terlarut Pada Minyak Transformator Daya 150 kv Dengan Menggunakan Metode Duval Pentagon

PEMODELAN DAN SISTEM INFORMASI PREDIKSI KAPASITAS PEMBANGKIT LISTRIK MENGGUNAKAN NEURAL NETWORK (SEKTOR RUMAH TANGGA)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menganalisa tentang suatu analisis identifikasi minyak transformator

PENGUJIAN TEGANGAN TEMBUS KARPET INTERLOCKING PT. BASIS PANCAKARYA LAPORAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Produksi gasbio menggunakan Limbah Sayuran

Matakuliah MATEMATIKA:

Materi Seminar tugas akhir

BAB IV PENGGUNAAN PENGUBAH SADAPAN BERBEBAN TERHADAP PERBAIKAN TEGANGAN JARINGAN 20 KV. 4.1 Perhitungan Jatuh Tegangan di Jaringan 20 kv

SIMULASI OPTIMASI PENEMPATAN KAPASITOR MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY DAN ALGORITMA GENETIKA PADA SISTEM TEGANGAN MENENGAH REGION JAWA BARAT

BAB III METODOLOGI. 3.2 Tahap Pelaksanaan Penyusunan Laporan Akhir

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Adapun blok diagram modul baby incubator ditunjukkan pada Gambar 3.1.

ANALISIS KEDIP TEGANGAN AKIBAT GANGGUAN HUBUNG SINGKAT PADA PENYULANG ABANG DI KARANGASEM

ANALISIS KETIDAKSEIMBANGAN BEBAN TRAFO 1 GI SRONDOL TERHADAP RUGI-RUGI AKIBAT ARUS NETRAL DAN SUHU TRAFO MENGGUNAKAN ETAP

BAB III. Perencanaan Alat

BAB I PENDAHULUAN. kendali dengan campur tangan manusia dalam jumlah yang sangat kecil.

KAJIAN PROTEKSI MOTOR 200 KW,6000 V, 50 HZ DENGAN SEPAM SERI M41

KUESIONER untuk DOSEN dalam rangka PENYUSUNAN DAFTAR PENGAMPU MATAKULIAH

IMPLEMENTASI LOGIKA FUZZY UNTUK AKUISI DATA BERBASIS WEB SERVER. Jl. Raya Kaligawe KM 4, PO BOX 1054, Semarang 50142

BAB IV PEMBAHASAN. A. Aplikasi Fuzzy Logic untuk Menilai Kolektibilitas Anggota Sebagai. Pertimbangan Pengambilan Keputusan Pemberian Kredit

METODE ANALISIS REDUKSI ARUS INRUSH PADA TRANSFORMATOR

PEMELIHARAAN JARINGAN TEGANGAN RENDAH. G. Suprijono. D3 Teknik Elektro Politeknik Harapan Bersama Jl Dewi Sartika No 71 Tegal Telp/Fax (0283)

STUDI PERENCANAAN PENGGUNAAN PROTEKSI POWER BUS DI PT. LINDE INDONESIA GRESIK

PRISMA FISIKA, Vol. III, No. 3 (2015), Hal ISSN :

ESTIMASI UMUR PAKAI DAN RUGI DAYA TRANSFORMATOR. The Estimated Age of Use and Loss Power Transformer

Grafik hubungan antara Jarak (cm) terhadap Data pengukuran (cm) y = 0.950x Data pengukuran (cm) Gambar 9 Grafik fungsi persamaan gradien

Transkripsi:

Jurnal Elektro ELTEK Vol., No. 1, April 011 ISSN: 08-89 Analisa Gas Kimia Dalam Minyak Trafo Distribusi 150/0 KV Dengan Menggunakan Metode Logika Fuzzy Evolusioner Teguh Herbasuki dan Falkudin Jurusan Teknik Elektro, Institut Teknologi Nasional Malang e-mail: teguhherbasuki@yahoo.com Abstrak Terjadinya penurunan kualitas minyak trafo akibat terjadinya breakdown voltage didalam minyak trafo. Untuk meningkatkan akurasi diagnosis dari pendekatan analisis gas terlarut konvensional (DGA), makalah ini mengemukakan pemprograman evolusioner (EP) berbasis teknik pengembangan sistem fuzzy untuk mengidentifikasi fault dari transformer power. Dengan menggunakan kriteria IEC/IEEE DGA sebagai referensi, dengan mengembangkan metode Roger s Rasio gas dengan menggunakan Logika Fuzzy Evolusioner. Metodologi yang digunakan adalah metode system sampling dan analisa gas serta menggunakan metode logika Fuzzy Evolusioner. Berdasarkan catatan uji gas terlarut sebelumnya dan tipe fault aktual, teknik pengembangan basis EP kemudian digunakan secara otomatis untuk memodifikasi aturan fuzzy if-then dan secara simultan menyesuaikan fungsi keanggotaannya. Ketika diperbandingkan dengan hasil DGA konvensional dan metode klasifikasi jaringan neural artificial (ANN), metode yang dikemukakan harus diverifikasi untuk memiliki kinerja superior baik untuk pengembangan sistem diagnosis dan mengidentifikasi kasus fault transformer. Kata kunci Logika Fuzzy Evolusioner, pemprograman evolusioner, Roger s Ratio, Jaringan Neural Artificial I. PENDAHULUAN Untuk mempertahankan Transformator yang baik, penilaian periodik dari transformer harus dijalankan untuk menentukan gangguan awal untuk mencegah terjadinya kerusakan. Untuk meningkatkan kapabilitas diagnosis metode DGA konvensional, pendekatan informasi fuzzy dan sistem ahli diagnosis fuzzy digunakan disini. Presentasi fuzzy komponen dan skema peralatan fuzzy diterapkan dalam masalah ini. Hasil yang menjanjikan disini diperoleh tapi beberapa batasan muncul dalam metode tersebut. Pertama, fungsi keanggotaan subset fuzzy ditentukan secara empirik atau secara mendasar dalam cara trial-anderror, sedangkan kriteria diagnosis DGA konvensional juga dijalankan secara implisit. Selanjutnya, sejumlah catatan diagnosis sebelumnya dari gas terlarut digunakan sebagai tujuan uji daripada sebagai basis pengembangan sistem diagnosis fuzzy. Informasi yang ada dalam data numerik bukan digunakan secara penuh dalam menentukan sistem diagnosis. Ketiga, karena adanya keragaman kondisi yang mempengaruhi hasil DGA, sistem diagnosis harus dipertahankan atau dimodifikasi secara berkelanjutan berdasarkan kasus yang baru terjadi. Meski begitu, akuisisi pengetahuanmanual dan revisi basis pengetahuan dalam data numerik bisa sangat membosankan, dan seringkali menghasilkan proses panjang pembentukan aturan fuzzy ifthen dan menyesuaikan fungsi keanggotaan subset fuzzy. Dalam makalah ini, sistem diagnosis fuzzy evolusioner (EFDS) dikembangkan untuk memperbaiki metode DGA konvensional. Prinsip diagnostik metode DGA yang ada yang digunakan untuk mempermudah penentuan tatanan awal dari EFDS, termasuk aturan diagnostik dan fungsi keanggotaan subset fuzzy. Pengembangan sistem diagnosis gangguan Trafo Distribusi dirumuskan sebagai masalah optimisasi kombinatorial integer-campuran. Didasarkan pada catatan diagnosis data gas Trafo Distribusi 150/0 kv- 30 MVA. II. LANDASAN TEORI Perawatan periodik dari transformator, meliputi analisis kromatographi dari minyak isolasi untuk mengukur konsentrasi hidrogen terlarut (H ), methana (CH ), ethana (C H ), ethilene (C H ), karbon monoksida (CO), dan karbon dioksida (CO ). TABEL I KODE IEC/IEEE INTERPRETASI METODE DGA 13

Jurnal Elektro ELTEK Vol., No. 1, April 011 ISSN: 08-89 Sistem diagnosis menggunakan pendekatan inferensi fuzzy bisa mencapai hasil diagnosis dengan ruang pola 3- dimensi ditetapkan oleh tiga komponen rasio gas, C H /C H, CH /H, C H /C H. Tingkatan rasio dipengaruhi oleh faktor seperti pengaksesan sejarah, konstruksi transformer, volume minyak, industri-industri, dan kondisi cuaca kurang baik, sebagai akibatnya jumlah signifikan dari catatan gas terlarut bisa berada di luar aturan yang ditetapkan. Selain itu karena tingkatan kekeringan digunakan untuk menentukan aturan atau kode tersebut, maka tidak cukup hanya menetapkan batasan tidak tentu dari rasio gas C H /C H, CH /H, C H /C H yang ada dalam data numerik, maka digambarkan bagaimana sistem diagnosis yang menggunakan pendekatan inferensi fuzzy bisa mencapai hasil diagnosis sebuah inferensi tipe gangguan. S CH M /H L S M L a11, a1,...,a18 pada setiap aksis D = 1,, 3 dan untuk pola yang tidak a31, a3,...,a38 S M L a1, a,...,a8 Gambar 1. Diagnosis Sistem Fuzzy pada ruang pola 3-dimensi dan Subset Fuzzy Ruang pola 3-dimensi dan subset fuzzy bisa ditunjukkan pada Gambar 1. Subset fuzzy S, M, dan L (seperti S D 1 = S, S D = M, dan S D 3 = L) menentukan deskripsi fuzzy dari nilai rasio gas yang kecil, menengah, dan besar. Fungsi keanggotaan disini menggunakan bentuk trapesium yang didefinisikan dengan delapan titik ekstrim a DI, a D,, a D8 diketahui x p = [x p1, x p, x p3 ] dari tiga rasio gas, aturan fuzzy ifthen R ijk digunakan sebagai inferensi tipe faultnya. Batasan aturan fuzzy R ijk = Jika (x p1 adalah s i 1 ), (x p adalah s j ) dan (x p3 adalah s k 3 ) kemudian (x p mengidentifikasi ketipe fault/gangguan FT ijk ) dengan posibility ps = ps ijk, untuk i,j,k = 1,,3 III. METODOLOGI Prosedur diagnosis fuzzy yang digunakan terdiri atas beberapa langkah anatara lain: Langkah 1: Menghitung ukuran kompatibilitas (derajat kepuasan) β FTijk dari tipe fault FT ijk untuk setiap aturan R ijk, i, j, k = 1,, 3 : β FT ijk = Min { µ i (x p1 ), µ j (x p ), µ k (x p3 )} Langkah : Menentukan kelas tipe fault FT* : Dimana tipe fault FT* dengan nilai maksimum adalah solusi diagnosis inferensial dengan faktor kepastian α FTin. Jika nilai maksimum dalam adalah nol atau dua atau lebih, tipe fault mempunyai nilai maksimum, dan pola yang tidak diketahui diklasifikasikan sebagai yang tidak teridentifikasi oleh sistem diagnosis. Dalam prosedur inferensi fuzzy di atas, diasumsikan bahwa semua fungsi keanggotaan (seperti titik ekstrim dari a DI, a D,, a D8 pada setiap aksis D = 1,, 3) dan aturan fuzzy if-then (berkaitan dengan nilai kemungkinan) ditentukan pada basis kriteria DGA konvensional atau kondisi diagnosis transformer. Desain sistem diagnosis fuzzy pada awalnya digunakan 7 (3x3x3 untuk I = 3 dalam sebuah ruang pola 3-dimensi) aturan fuzzy dalam rangkaian aturan (yang masing-masing berkaitan dengan subspace fuzzy dalam ruang pola) dan point (8 point untuk satu aksis) dalam fungsi keanggotaan yang ditentukan. Secara matematika, didasarkan pada data sampel numerik, yang diteliti adalah vektor RV dari 7 variabel tipe-integer (nol,1,,, 8}), yang berkaitan dengan tipe fault dalam aturan fuzzy-nya, dan vektor MV dari variabel tipe-riil (yang masing-masing berada di dalam interval yang tepat), dan berkaitan dengan fungsi keanggotaannya. Pola N dengan x p, p = 1,,, N dari rasio gas terlarut, yang kelas tipe faultnya diketahui berdasarkan hasil diagnosis praktis, optimisasi hasil inferensi yang ada adalah untuk mencari rangkaian nilai RV dan MV untuk mengurangi fungsi kesalahan inferensi rata-rata dari pola N yang ada. Fungsi error inferensial dari vektor keputusan RV dan MV sesuai dengan rumus : F = 1 N N P= 1 FT * P FT P / W FT P Untuk nilai kemungkinan ps ijk Aturan R ijk, i, j, k = 1,, 3 untuk RV xp dan MV xp : ps ijk = x P FT ijk β FT ijk /PN FT ijk PN FT ijk 0, imana : β FTijk = Penyesuaian x p pada aturan R ijk dengan FT ijk seperti tipe fault inferensial PN FTijk = jumah sampel x p s yang tipe fault aktualnya adalah FT ijk jika nilai ps ijk yang terhitung adalah nol, konsekuensi FT ijk ditentukan sebagai nol. PN FTijk = 0, yang berarti tidak ada tipe fault FT ijk yang muncul dalam sampel, dan nilai ps ijk dari aturan R ijk bisa menjadi nol. Algoritma Pemrograman Evolusioner mensimulasikan proses evolusioner untuk mencapai kesesuaian setelah prosedur mutasi, kompetisi, dan seleksi yang berulangulang. Skema umum dari Algoritma EP terlihat pada Diagram Blok Skematik Gambar. Representasi Vektor Dari Tabel Aturan Fuzzy Dan Fungsi Keanggotaan Pool Persainga n Pembentukan Turunan Pengawalan Serangkaian Ketahanan α FT* = Mak { β FT ijk x ps ijk FT ijk, i, j, k = 1,, 3 } Evaluasi Nilai Kesesuaian Kompetisi & Seleksi Aturan Penghentian Gambar. Diagram Blok Skematik dari Algoritma EP 1

Jurnal Elektro ELTEK Vol., No. 1, April 011 ISSN: 08-89 Untuk menyesuaikan dengan kriteria DGA transformator secara efisien mengembangkan sistem diagnosis, kriteria DGA transformator, digunakan sebagai nilai awal dari variabel RV dan MV. Kemudian teknik pengembangan sistem fuzzy berbasis EP dikembangkan secara otomatis menentukan bentuk akhir dari fungsi keanggotaan dan aturan diagnosis. Gambar 3. Struktur Sistem Diagnosis Fuzzy Evolusioner.058 0.1311 1.80003.115 0.39983 1.000.50001 0.80000.8001.90000 0.90000.30005.70000 0.50000.90003 1.00000 0.90000.90003 1.30000 0.81000 1.30000 1.90000 0.71998 1.70003.0558 0.1311 3.0007.115 0.39983 3.0000.50001 0.80000 3.000.90000 0.90000 3.03005.70000 0.50000 3.00999 1.90000 0.71998 3.0998 1.30000 0.179 3.03810 Hasil dari Perhitungan Pemrograman Evolusioner terlihat seperti pada Tabel 3, Tabel dan Gambar. TABEL III HASIL PERHITUNGAN MINIMUM RATA-RATA MAKSIMUM DENGAN PEMOGRAMAN EVOLUSIONER Gambar 3. Struktur Sistem Diagnosis Fuzzy Evolusioner. IV. HASIL PEMBAHASAN Inputan data OLTC diperoleh dari ekstrasi gas dari minyak trafo 150/0 KV-30 MVA GI Kebonagung yang dilakukan sebanyak 90 kali aplikasi, untuk evaluasi gas yang dilakukan dilaboratorium PLN dan diolah dengan Metode Rasio Rogers dan Dornenburg. Inputan Data 1 CH H TABEL II DATA INPUTAN SAMPEL MINYAK OLTC TRAFO Inputan Data CH CH Inputan Data 3 CH CH 0.1001 0.89 0.09988 0.10000 0.9793 0.1001 0.10113 0.99731.97991 0.1001 0.0998 0.9970 0.0000 0.10000.99710 0.9999 0.1000.9915.80000 0.10001.97179.0 0.10009.999.999.999.97991.09999 0.09975.9899 0.90001 0.099.970 0.70003 0.09983.9900 1.19999 0.09979.9805 1.79995 0.0998.99007.08935 0.1878.9000 No. GEN MINIMUM RATA-RATA MAKSIMUM 1 90,00000 10,38000 111,00000 90,00000 100,58000 10,00000 3 90,00000 97,88000 10,00000 88,00000 95,78000 100,00000 5 88,00000 9,10000 97,00000 87,00000 9,5000 9,00000 7 8,00000 91,0000 9,00000 8 80,00000 90,000 93,00000 9 80,00000 89,7000 9,00000 10 77,00000 89,0000 93,00000 11 77,00000 87,9000 91,00000 1 77,00000 87,8000 91,00000 13 77,00000 87,0000 91,00000 1 77,00000 8,000 90,00000 15 77,00000 8,000 90,00000 1 77,00000 8,0000 90,00000 17 77,00000 85,5000 89,00000 18 77,00000 85,8000 88,00000 19 77,00000 8,800000 89,00000 0 77,00000 8,3000 88,00000 1 77,00000 8,18000 90,00000 77,00000 83,8000 87,00000 3 77,00000 83,000 91,00000 77,00000 83,0000 8,00000 5 77,00000 8,8000 88,00000 77,00000 8,5000 8,00000 7 77,00000 8,0000 8,00000 8 77,00000 8,08000 85,00000 9 7,00000 81,8000 8,00000 30 7,00000 81,5000 8,00000 31 7,00000 81,1000 83,00000 3 7,00000 81,1000 83,00000 33 7,00000 81,1000 85,00000 3 7,00000 81,1000 85,00000 35 7,00000 81,08000 85,00000 3 71,00000 80,5000 83,00000 37 71,00000 80,50000 85,00000 38 71,00000 80,0000 83,00000 39 71,00000 80,1000 8,00000 0 71,00000 80,1000 8,00000 1 71,00000 79,9000 8,00000 71,00000 80,0000 88,00000 3 71,00000 79,7000 8,00000 71,00000 79,8000 8,00000 5 71,00000 79,000 89,00000 71,00000 79,000 8,00000 7 71,00000 79,3000 87,00000 8 71,00000 79,000 89,00000 9 71,00000 79,1000 83,00000 50 71,00000 79,98000 83,00000 15

Jurnal Elektro ELTEK Vol., No. 1, April 011 ISSN: 08-89 Gambar. Hasil Simulasi OLTC minyak Trafo dengan Evolutionary Programming tipe Gambar. Grafik Hasil Perhitungan Maksimum Rata-Rata dan Minimum Program Evolusioner Trafo OLTC. TABEL IV HASIL AKHIR PERHITUNGAN PROGTRAM EVOLUSIONER Output Data 1 CH Output Data CH Output Data 3 CH H CH CH 0,8153 0,37015 0,05 1,00000 1,791 1,00000 3,00000 3,00000 1,537 3,3589 3,0070 3,3391 0,1378 0,38999 0,5358, 1,11905,0038 Kesimpulan diagnosis : Tidak ada gangguan pada tipe karakteristik gas pada minyak trafo (kondisi 1 No fault). Programming tipe 3: CH =0,05 CH =0,8153 CH = 0,37015 H CH Kesimpulan hasil akhir analisa diagnosa dari OLTC minyak trafo dapat disimpulkan dengan kondisi delapan type gangguan adalah sebagai berikut: Programming tipe 1: CH =0,0371 CH =0,080 CH H CH =0,09018 Gambar 7. Hasil Simulasi OLTC minyak Trafo dengan Evolutionary Programming tipe 3 Kesimpulan diagnosis : Suhu rendah pada minyak dan tidak terjadi gangguan gas pada minyak trafo (kondisi 1 No fault). Programming tipe : CH =1,00000 CH =1,00000 CH H CH =1,791 Gambar 5. Hasil Simulasi OLTC minyak Trafo dengan Evolutionary Programming tipe 1 Tidak ada gangguan pada tipe karakteristik gas pada minyak trafo (kondisi 1 No fault). Programming tipe : CH =0,10000 CH =0,10000 CH = 0,107 H CH Gambar 8. Hasil Simulasi OLTC minyak Trafo dengan Evolutionary Programming tipe 1

Jurnal Elektro ELTEK Vol., No. 1, April 011 ISSN: 08-89 Terjadi pembuangan parsial energi tinggi pada minyak trafo (kondisi 7 High energy partial discharge). Programming tipe 5: CH =1,537 CH =3,00000 CH H CH = 3,00000 Gambar 11. Hasil Simulasi OLTC minyak Trafo dengan Evolutionary Programming tipe 7 Suhu rendah pada minyak dan tidak terjadi gangguan gas pada minyak trafo (kondisi 1 No fault) Programming tipe 8: Gambar 9. Hasil Simulasi OLTC minyak Trafo dengan Evolutionary Programming tipe 5 Terjadi buangan energi tinggi gas pada minyak trafo (kondisi 9 High energy discharge). CH =,0038 CH =, CH H CH = 1,11905 Programming tipe : CH =3,3391 CH =3,3589 CH H CH = 3,0070 Gambar 1. Hasil Simulasi OLTC minyak Trafo dengan Evolutionary Programming tipe 8 Buangan energi rendah pada gas minyak trafo (kondisi 8 Low energy discharge). V. KESIMPULAN Gambar 10. Hasil Simulasi OLTC minyak Trafo dengan Evolutionary Programming tipe Kesimpulan diagnosis : Terjadi buangan energi tinggi gas pada minyak trafo (kondisi 9 High energy discharge) Programming tipe 7: CH CH C =0,5358 =0,1378 H H =0,38999 Hasil Kesimpulan Kondisi Minyak OLTC Trafo yang telah dianaliasa dengan menggunakan program fuzzy evolusioner dengan 8 tipe kondisi gangguan adalah : Kondisi gas minyak trafo (1) Tidak ada gangguan pada tipe karakteristik gas pada minyak trafo (kondisi 1 No fault). Kondisi gas minyak trafo () Tidak ada gangguan pada tipe karakteristik gas pada minyak trafo (kondisi 1 No fault). Kondisi gas minyak trafo (3) Suhu rendah pada minyak dan tidak terjadi gangguan gas pada minyak trafo (kondisi 1 No fault). Kondisi gas minyak trafo () Terjadi pembuangan parsial energi tinggi pada minyak trafo (kondisi 7 High energy partial discharge). 17

Jurnal Elektro ELTEK Vol., No. 1, April 011 ISSN: 08-89 Kondisi gas minyak trafo (5) Terjadi buangan energi tinggi gas pada minyak trafo (kondisi 9 High energy discharge). Kondisi gas minyak trafo () Terjadi buangan energi tinggi gas pada minyak trafo (kondisi 9 High energy discharge). Kondisi gas minyak trafo (7) Suhu rendah pada minyak dan tidak terjadi gangguan gas pada minyak trafo (kondisi 1 No fault). Kondisi gas minyak trafo (8) Buangan energi rendah pada gas minyak trafo (kondisi 8 Low energy discharge). Minyak trafo 50 % tidak terjadi gangguan gas minyak, 5 % terjadi pembuangan gas energi tinggi, sedangkan 1,5 % terjadi pembuangan parsial energi tinggi dan terjadi pembuangan gas energi rendah, sehingga minyak dalam kondisi waspada dan perlu sering dilakukan pengecekan untuk penggantian minyak trafo. DAFTAR PUSTAKA [1] Guardado,J.L.,Neredo,J.L, A Comparative Study of Neural Network Efficieccy in Power Transformer Diagnosis Using Dissolved Gas Analysis, IEEE Trans.On Power Delivery. Vol 11, No, October 001. [] Panduan Pemeliharaan Trafo Tenaga. PT PLN (Persero) Penyaluran dan Pusat Pengaturan Beban Jawa Bali, Juni 003. [3] Yang, Hong-Tzer and liao Chiung-Chou. Adaptive Fuzzy Diagnosis System For Disolved Gas Analysis of Power Transformer. IEEE Trans.On Power Delivery. Vol 1,No, October 1999. [] Yann-Chang uang,hong-tzer Yang,Ching-Lien Huang. Developing a New Transformer Fault Diagnosis System through Evolutionary Fuzzy Logic.IEEE Trans on Power Delivery,Vol.1,No., April 1997 18